Head Pompa
Head pompa yang diperlukan adalah : Hpump = Hs + Hf + Hr
Hstatik = 12 mtr
Hfriksi = panjang pipa ( P ) x friksi ( f )
P = panjang pipa ( PP ) + panjang ekivalent fitting ( Pe )
PP = 20 mtr ( diasumsikan )
Pe = (10*E) + (1*CV) + (1*GV)
Pe = (10*6) + (1*12) + (1*1.2) . . . . . . . . . . ( friksi fitting diasumsikan )
= 60+12+1.2
= 73.2 mtr
P = PP + Pe
= 20 + 73.2
= 93.2 mtr
f = 0.08 m/m....( angka 0.08 diambil dari nilai gesek pada pipa baja carbon pada Q = 42 Lpm
pada dia. Pipa 40mm )
Hfriksi = 7.45 mtr
Hr = 5 mtr
Jadi head total pompa adalah = 24.45 mtr
Karena sesuatu hal ada kemungkinan sumber air sumur yang didapat keruh atau tidak jernih,
maka untuk agar air menjadi jernih dalam installasi harus ditambahkan filter.
Jenis Filter air yang dipergunakan pada umumnya ada dua yaitu :
1. Filter Pasir ( Sand Filter ) : Gunanya untuk menyaring air keruh agar menjadi
jernih
2. Filter Karbon ( Carbon Filter ): Gunanya untuk menghilangkan bau air, agar air
tidak bau
Air sumur yang kita buat, sering kali mengasilkan air yang kwalitasnya tidak seperti yang kita inginkan, misalnya air
yang dikeluarkan keruh dan mugkin juga bau seperti bau besi ( air sepeti ini sering kita jumpai di perumahan-
perumahan baru yang tanahnya bekas sawah atau rawa – rawa dll. )
Untuk meghilangkan keruh pada air bisa kita gunakan filter pasir ( Sand Filter ), dan untuk menghilangkan bau pada
air bisa kita gunakan karbon aktif filter ( Carbon Filter ).
Cara pemasangan kedua filter tersebut adalah secara serie yaitu setelah air keluar dari pompa sumur kemudian
masuk ke tanki filter pasir dan kemudian keluar dari tanki filter pasir masuk ke tanki fiter karbon, kemudian air
keluar dari tanki filter karbon, kita masukkan ke Tanki Atap ( Roof Tank )
Cara Mengitung Dimensi Tanki Filter Yang ada di Pasaran Disesuaikan dengan Kapasitas Pompa Sumur Kita adalah
sebagai berikut :
A. Kapasitas Sand Filter dan Carbon Filter sama dengan kapasitas Pompa Filter
= 2.52 m3/jam
A = Qp/Vf
= 2.52 / 20
= 12.6 cm ~ 150 cm
= 6”
C. Sand Filter