MATA PELAJARAN :
TEKNIK PEMESINAN FRAIS
KELAS XII
Disusun Oleh :
Halaman judul
Visi dan misi smk negeri 1 semarang
LembAr pengesahan
SilabuS
PROGRAM TAHUNAN
PROGRAM SEMESTER
RPP
DAFTAR NILAI KOMPETENSI
DAFTAR HADIR SISWA
Misi
1. Menghasilkan tenaga trampil dan kompeten sesuai kompetensi
keahliannya.
2. Menghasilkan lulusan yang berahklak mulia dan berjiwa kebangsaan.
3. Menghasilkan lulusan yang berwawasan lingkungan dan berjiwa
wirausaha.
TUJUAN
1. Menjadikan lulusan untuk dapat berkarya di Dunia Usaha / Dunia
Industri sesuai kompetensi keahliannya.
2. Menjadikan lulusan yang berahklak mulia dan berwawasan kebangsaan.
3. Menjadikan lulusan yang berwawasan lingkungan dan berjiwa
wirausaha.
LEMBAR PENGESAHAN
Disahkan pada :
Hari/tanggal : ..............................................................
Di : Semarang
Oleh :
MATA PELAJARAN
TEKNIK PEMESINAN FRAIS
KELAS XII
Disusun Oleh :
Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif
dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami,menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban
terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung
Alokasi
Kompetensi Dasar Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Sumber Belajar
Waktu
1.1 Menyadari sempurnanya
MATA PELAJARAN
TEKNIK PEMESINAN FRAIS
KELAS XII
Disusun Oleh :
Alokasi
Semester Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Keterangan
Waktu
3.1 Menerapkan teknik Menerangkan dan menjelaskan
pemesinan frais materi kontruksi mesin frais dan 20
kompleks. prinsip kerj mesin frais.
4.1 Menggunakan teknik 1. Menjelaskan sistem standar
permesinan frais dalam pembuatan roda gigi
kompleks untuk lurus.
berbagi jenis 2. Menjelaskan sistem modul 60
pekerjaan yang akan digunakan dalam
pembuatan roda gigi lurus.
3. Menjelasakn perhitungan roda
gigi lurus.
4. Mengamati proses
pengefraisan roda gigi lurus
(silinder bergigi lurus).
5. Menjelaskan sistem standar
dalam pembuatan roda gigi
helix. 40
6. Menjelaskan perhitungan roda
gigi helix
7. Mengamati proses
GASAL pengefraisan roda gigi helix.
3.2 Menerapkan Teknik 1. Menjelaskan bidang rata
pembuatan benda sejajar dan siku sesuai
kerja sesuai toleransi toleransi khusus. 10
khusus dengan
meain frais.
4.2 Menggunakan teknik 2. Mengamati proses
pembuatan benda pengefraisan bidang rata
10
kerja sesuai toleransi sejajar dan siku sesuai
khusus dengan dengan toleransi khusus.
mesin frais. 3. Menjelaskan pengefraisan
bidang miring sesuai toleransi 10
khusus.
4. Megamati proses
pengefraisan bidang miring
10
seuai dengan toleransi
khusus.
5. Menjelaskan pengefraisan
bidang bertingkat sesuai 10
toleransi khusus.
GENAP 3.3 Menerapkan teknik 1. Menjelaskan pembuatan
pembuatan benda benda rakitan sederhana
kerja rakitan 40
(handle toolpast) dengan
dengan mesin frais menggunakan mesin frais.
2. Mengamati proses pembuatan
benda rakitan (handle 40
toolpast) dengan
menggunakan mesin frais
4.3. Menggunakan 1. Menjelaskan Perakitan 40
teknik pembuatan benda sederhana/kompleks
benda kerja rakitan (handle toolpast) pengefraisan
dengan mesin frais. bidang miring sesuai toleransi
khusus.
2. Mengamati proses
perakitan benda kerja (handle 30
toolpast)
MATA PELAJARAN
TEKNIK PEMESINAN FRAIS
KELAS XII
Disusun Oleh :
MATA PELAJARAN
TEKNIK PEMESINAN FRAIS
KELAS XII
Disusun Oleh :
Kelas/Semester : XII/Gasal
b. Kompetensi Dasar
D. Tujuan Pembelajaran
E. Materi Pembelajaran
1. Sistem standar pembuatan roda gigi lurus
2. Bagian-bagian utama roda gigi lurus
3. Perhitungan roda gigi lurus
4. Pengefrisan roda gigi lurus (silindris bergigi lurus)
5. Bagian-bagian utama roda gigi miring (helix)
6. Perhitungan ukuran-ukuran utama roda gigi miring (helix)
7. Pegefrisan roda gigi miring (helix)
8. Bagian-bagian utama roda gigi payung
9. Perhitungan ukuran-ukuran utama roda gigi payung
10. Pengefrisan roda gigi payung
11. Bentuk dan bagian-bagian ulir cacing
12. Perhitungan Ukuran-ukuran utama ulir cacing
13. Bentuk da bagian-bagian utama roda gigi cacing
14. Perhitungan ukuran-ukuran utama rod gigi cacing
15. Pengefrisan roda gigi cacing
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan Alokasi
Deskripsi Kegiatan
Ke 1-3 Waktu
A. Pendahuluan
1. Berbaris dan dilanjutkan sholat dhuha
2. Berdoa Sebelum Mengawali Kegiatan
3. Menyanyikan lagu nasional 30 menit
4. Absensi
5. Literasi
6. Apersepsi dan Motivasi (Karakter)
7. Menyampaikan tujuan pelajaran
B. Kegiatan Inti
1. Menerangkan dan menjelaskan materi konstruksi mesin 390
frais dan prinsip kerja mesin frais menit
2. Menjelaskan pembagian bidang beraturan pada mesin frais
C. Penutup
1. Memberikan kesempatan bertanya bagi siswa yang belum
memahami materi pembelajaran 30 menit
2. Kesimpulan
3. Berdoa
4. Menyanyikan lagu patriotik
1.
C. Penutup
1. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya
2. Kesimpulan 30 menit
3. Berdoa
4. Menyanyikan lagu patriotik
Pertemuan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Ke 13-15
A. Pendahuluan 30 menit
1. Berbaris dan dilanjutkan sholat dhuha
2. Berdoa Sebelum Mengawali Kegiatan i.
3. Menyanyikan lagu nasional
4. Absensi
5. Literasi
6. Apersepsi dan Motivasi (Karakter)
7. Menyampaikan tujuan pelajaran
B. Kegiatan Inti
1. Menjelaskan perlengkapan mesin frais
2. Menjelaskan sistem standar dalam pembuatan roda gigi
cacing
3. Menjelaskan sistem modul yang akan digunakan dalam
pembuatan roda gigi cacing
4. Menjelaskan perhitungan roda gigi cacing
5. Mengamati proses pengefraisan roda cacing 390 menit
6. payungMengklarifikasi apa yang telah dipelajari, dimana
1.
guru meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi
yang sudah disampaikan.
7. Siswa dan guru mendiskusikan materi pembelajaran yang
sudah disampaikan.
C. Penutup
1. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya
2. Kesimpulan i.
3. Berdoa
4. Menyanyikan lagu patriotik
I. Sumber Belajar
A. Bekerja dengan Mesin Frais, Umaryadi, 2007
B. Mesin Perkakas Bengkel, Drs. Daryanto, 2006
C. Teknologi Mekanik 1 & 2, Wiganda, SE, 1997
D. Diktat Teknik Pemesinan
E. Informasi dari Internet
F. Buku referensi dan artikel yang sesuai
3. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
A. Penilaian Sikap
1. Observasi
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Yakin dengan keberadaan Allah (Tuhan )
2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
yang dianut.
4 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha
6 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah
dan masyarakat
7 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
8 Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya
Jumlah
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai aspek yang diamati
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai aspek yang diamati dan kadang- kadang
tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Tidak menyontek pada saat ulangan
2 Tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya
3 Mengungkapkan perasaan apa adanya
4 Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
5 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
6 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai aspek yang diamati
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai aspek yang diamati dan
kadang- kadang tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
B. Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya yakin dengan keberadaan Allah (Tuhan )
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
agama yang dianut.
4 Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5 Saya berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha
6 Saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal,
sekolah dan masyarakat
7 Saya memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
8 Saya menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya
Jumlah
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya tidak menyontek pada saat ulangan
2 Saya tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya
3 Saya mengungkapkan perasaan apa adanya
4 Saya menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
5 Saya membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
6 Saya mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang
tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
SOAL LATIHAN !!
A. PILIHAN GANDA
2. Jenis mesin frais yang di gunakan untuk membuat profil gigi dengan cutter modul adalah ...
A. mesin frais vertikal
B. mesin frais horizontal
C. mesin frais universal
D. mesin press hidrolik
4. Roda gigi lurus diameter tusuk 50 mm , jumlah gigi 40 maka besar modulnya ...
A. 0,50 mm D. 1,25 mm
B. 0,75 mm E. 1,50 mm
C. 1,00 mm
5. Cara pembagian pada kepala pembagi yang meggunakan roda gigi pengganti adalah ...
A. Pembagian sudut D. Pembagian diferensial
B. Pembagian langsung E. Pembagian sederhana
C. Pembagian campuran
6. Pembagian yang menggunakan piring pembagi dengan jumlah lubang tertentu, pembagian
tersebut adalah …
A. Pembagian tidak langsung
B. Pembagian secara langsung
C. Pembagian diferensial
D. Pembagian mengunakan roda penganti
7. Roda gigi cacing dan ulir cacing pada kepala pembagi memepunyai perbandingan putaran
sebesar …
A. 1 / 40 C. 25 / 30
B. 40 / 1 D. 1 / 100
8. Sebuah roda gigi lurus akan dibuat dengan ukuran modul = 2 dan jumlah gigi = 38 . Besar
diamter luar roda gigi tersebut adalah ...
A. 38 mm D. 78 mm
B. 72 mm E. 80 mm
C. 76 mm
9. Rumus dalam menentukan diameter luar roda gigi lurus dengan mesin frais adalah ...
10. Akan mengefrais roda gigi lurus dengan jumlah roda gigi Z = 2 poros cacing kepala cacing I
= 40 : 1, maka setiap pengerjaan profil gigi engkel diputar ...
A. 1 putaran engkol ditambah 13 jarak lubang pada lingkaran 23
B. 1 putaran engkol ditambah 14 jarak lubang pada lingkaran 23
C. 1 putaran engkol ditambah 15 jarak lubang pada lingkaran 23
D. 1 putaran engkol ditambah 16 jarak lubang pada lingkaran 23
E. 1 putaran engkol ditambah 17 jarak lubang pada lingkaran 23
B. ESSAY
1. Jelaskan Pengertian Roda Gigi !
2. Roda gigi akan dibuat dengan jumlah tgigi 64 gigi. Roda gigi tersebut dikerjakan pada
mesin frais dengan menggunakan kepala pembagi. Hitunglah putaran engkol dan piring
pembagi yang digunakannya !
3. Roda gigi helix dengan z = 40 harus menggunakan kepala pembagi universal dengan
lingkar plat pembagi 12 lubang. Putaran plat pembagi engkol adalah !
4. Roda gigi dengan z = 80, modul 1,25 tinggi kepala (h a) = 0,6 m mempunyai diameter
roda gigi sebesar?
KUNCI JAWABAN
A. PILIHAN GANDA
1. E 6. B
2. B 7. A
3. C 8. E
4. D 9. B
5. A 10. E
B. ESSAY
1. Roda gigi merupakan elemen mesin yang berfungsi mentransmisikan dya dan putaran
dari suatu poros ke poros yang lain dengan rasio kecepatan konstan dan memiliki
efisiensi tinggi.
3. Z = 40
I = 30 : 1
Plat pembagi yang dipakai 12 lubang
P = banyaknya putaranc
P = 40/z = 40/40 = 1 putaran
4. Dik : z = 80
M = 1,25
Ha = 0,6 m
Dit : D1
Jawab : D1 = (z + 2 ).M
D1 = (80 + 2 ) . 1,25 = 102,55 mm
SOAL REMIDI
PILIHAN GANDA
1. Sebuah pasangan roda gigi dengan z1 = 32 buah dan Z2 = 8 buah, jika putaran N1sebesar
1500 rpm, maka putaran N2 adalah …..
a. 6000 rpm d. 187,5 rpm
b. 585 rpm e. 47 rpm
c. 375 rpm
2. Roda gigi cacing dan ulir cacing pada kepala pembagi memepunyai perbandingan putaran
sebesar …
a. 1 / 40 c. 25 / 30 e. 30 / 25
b. 40 / 1 d. 1 / 100
3. Diketahui sebuah roda gigi lurus dengan jumlah gigi 40 buah, modul = 2, α = 20 0. Maka
diameter tusuk yang perlu dipersiapkan dalam pembuatan roda gigi tersebut adalah…..
a. 76 mm d. 82 mm
b. 78 mm e. 84 mm
c. 80 mm
4. Pembuatan sebuah roda gigi lurus dengan jumlah gigi 24 buah, apabila perbandingan
transmisi antara roda gigi cacing = 40:1 dan tersedia piringan pembagi berlobang 27, maka
putaran engkol pembaginya adalah…..
a. 1 putaran + 12 lubang d. 2 putaran + 13 lubang
b. 1 putaran + 13 lubang e. 2 putaran + 14 lubang
c. 1 putaran + 14 lubang
5. Roda gigi lurus diameter tusuk 60 mm , jumlah gigi 40 maka besar modulnya ...
A. 0,50 mm D. 1,25 mm
B. 0,75 mm E. 1,50 mm
C. 1,00 mm
ESSAY
1. Apabila Diketahui Do (diameter luar) ; 69 mm , Di (diameter dalam) : 44 mm, Mr
(kedalaman gigi frais) : 3,8 mm, M (Modus) : 3 mm, B (Tebal plat) : 5 mm. Berpaa nilai Z
(jumlah profil gigi dalam satu lingkaran) ?
Jawaban:
Dk= Do + 2M
= 69 + 2 (3)
= 69 + 6
= 75 mm
Hf = 1.25 x M
= 1.25 x 3
= 3.75 mm
2. Apabila ada benda kerja berbahan besi tuang dengan Cs = 18 m/menit akan difrais dengan
pisau frais dengan diameter 10 mm. Berapa putaran mesin yang kita butuhkan (n) ?
Jawab :
n =
= 573,25 Rpm
SOAL PENGAYAAN
Jawab :
Keterangan :
Sangat Baik : 96,25 – 100 =A
87,75 – 96 = A-
Baik : 79,5 – 87,5 = B+
71,25 – 79,25 =B
Kurang : 54,5 – 71 = C+
46,25 – 54,25 =C
37,5 – 46 = C-
Kurang : < 37,5 =K
C. Penilaian Psikomotorik
TES PRAKTIK
A. Petunjuk
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal praktek kejuruan, yang terdiri dari 2
halaman.
2. Periksalah juga semua kebutuhan alat dan bahan praktek yang diperlukan selama
ujian berlangsung
3. Tulis nama dan nomor peserta ujian praktek kejuruan pada setiap lembar hasil
kerja.
B. Keselamatan Kerja
1. Gunakan alat, bahan dan pakaian kerja yang mengutamakan :kenyamanan,
keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Kenali dan perhatikan jalur utama jalan/pintu masuk dan keluar ruangan/lahan.
3. Pelajari jalur listrik dan bahan-bahan kimia, alat mesin dan alat tajam, yang
berakibat menimbulkan resiko, baik bagi diri sendiri, orang lain, ataupun terhadap
peralatan dan tempat kerja.
D. Lembar Penilaian
Nilai Unjuk Kerja
No Komponen/Sub komponenPenilaian
1 2 3 4
I Persiapan Kerja
1.1. Menggambar jobsheet yang akan dibuat
1.2. Membuat perhitungan jobsheet yang akan dibuat
1.3. Membuat langkah kerja
Nilai Unjuk Kerja
No Komponen/Sub komponenPenilaian
1 2 3 4
Skor Komponen :
IV Sikap Kerja
4.1. Penggunaan alat
4.2. Keselamatan kerja
Skor Komponen :
V Waktu
5.1. Waktu penyelesaian jobsheet
Skor Komponen :
E. Rubrik Penilaian
Komponen/Subkomp
No. Indikator Skor
onenPenilaian
I. PersiapanKerja
1. Memilih Alat Alat yang dipilih tepat dan tersedia dalam 4
jumlah yang cukup
Alat yang dipilih kurang tepat dan dalam 3
jumlah yang cukup
Alat yang dipilih kurang tepat dan tidak dalam 2
jumlah yang cukup
Alat tidak dipilih dan tidak tersedia 1
2. Memilih Bahan Bahan yang dipilih tepat dan tersedia dalam 4
jumlah yang cukup
Bahan yang dipilih tepat dan tidak dalam 3
jumlah yang cukup
Bahan yang dipilih kurang tepat dan tidak 2
dalam jumlah yang cukup
Bahan tidak dipilih dan tidak tersedia 1
II. Proses (Sistematika& Cara Kerja)
Komponen/Subkomp
No. Indikator Skor
onenPenilaian
1. Membuat Membuat perhitungan jobsheet dengan rapi dan 4
perhitungan lengkap
jobsheet
Membuat perhitungan jobsheet dengan rapi dan 3
tidak lengkap
Membuat perhtitungan jobsheet kurang rapi dan 2
tidak lengkap
Tidak membuat perhitungan joobsheet 1
2. Membuat langkah Membuat langkah kerja untuk pengerjaan jobsheet 4
kerja untuk dengan rapi dan sesuai
pengerjaan
jobsheet
Membuat langkah kerja untuk pengerjaan jobsheet 3
dengan rapi tetapi tidak sesuai
Membuat langkah kerja untuk pengerjaan jobsheet 2
dengan tidak rapi dan tidak sesuai
Tidak membuat langkah kerja untuk pengerjaan 1
jobsheet
III. HasilKerja
Menghasilkan Menghasilkan jobsheet dengan rapi, bagus sesuai 4
jobsheet roda gigi dengan toleransi
Menghasilkan jobsheet dengan rapi bagus tetapi 3
tidak sesuai dengan toleransi
Menghasilkan jobsheet sesuai dengan toleransi 2
tetapi tidak rapi dan tidak bagus
Menghasilkan jobsheet dengan tidak rapi, tidak 1
bagus dan tidak sesuai dengan toleransi
IV Sikap Kerja
Penggunaan Menggunakan dial indikator, memakai pahat yang 4
peralatan dan benar, kunci, dan kelengkapan praktek lainnya
kelengkapan dalam Menggunakan dial indikator tidak memakai pahat, 3
praktek
memakai kunci dan kelengkapan prakikum lainya
Tidak menggunakan dial indikator , tidak 2
menggunakan pahat yang benar, memakai kunci dan
kelengkapan praktikum lainnya.
Tidak menggunakan dial indikator, tidak 1
menggunakan pahat yang sesuai, tidak memakai
kunci dan tidak melengkapi kelengkapan praktikum
lainnya
V Waktu
Komponen/Subkomp
No. Indikator Skor
onenPenilaian
Waktu penyelesaian Menyelesaikan jobsheet kurang dengan alokasi 4
jobsheet waktu yang sudah ditentukan
Menyelesaikan jobsheet sesuai dengan alokasi 3
waktu yang sudah ditentukan
Menyelesaikan jobsheet lebih dari waktu yang 2
sudah ditentukan
Tidak dapat menyelesaikan jobsheet sesuai dengan 1
waktu yang sudah ditentukan
b. Dicetak
Roda gigi dibuat dengan cara dituang/dicor, kemudian baru difinising
dengan proses pemesinan atau secara manual (sesuai kebutuhan).
c. Diroll.
Pembuatan roda gigi dengan cara diroll dibuat dengan cara semacam proses
kartel (knoerling). Sebagai pengerjaan akhir (finishing) dapat dilakukan dengan:
digerinda, l aping ap a bila dikehendaki.
Pemilihan/penetapan cara pembuatan roda gigi dengan mempertimbangkan
berbagai faktor, diantaranya:
• Jenis mesin yang tersedia
• Kompetensi operator
• Ketelitian yang dikehendaki
• Kekuatan roda gigi yang dikehendaki
• Jumlah roda gigi yang dikehendaki
• Kecepatan produksi yang dikehendaki
• Cost/biaya
Jadi:
Bila
sedang;
maka atau
Catatan:
Pembuatan roda gigi yang sistem besarannya tidak sama, hasilnya tidak dapat
dipasangkan.
Circular pitch Cp
Diameter jarak antara D p. m
Diameter puncak/kepala Da z.m
Diameter alas/kaki Df D+2.m
D – ( 2,2 2,26 ) m
Tinggi gigi seluruhnya h
ha + hf
NAMA SIMBOL RUMUS
Tinggi kepala gigi/addendum ha 1.m
Tinggi kaki/dedendum hf 1,1÷1,25 m
Banyak gigi z
Modul m
Addendum Ha
Deddendum Hf
Whole depth Wd
Clearence C
2) Tipe stocking
Pada gigi pemotong mempunyai alur yang selang-seling (Gambar 6.3). Beram
(tatal) akan terbuang melalui alur-alur. Karena alurnya berselang–seling, maka pada
benda kerja tidak akan pernah terjadi garis-garis. Cutter tipe ini digunakan untuk
pengefraisan pengasaran pada roda gigi dengan profil besar (modul = 2,5 ÷ 12).
Untuk penyelesaian (finishing) digunakan cutter tipe plain.
Gambar 6.3 Gear stocking cutter (pisau gigi tipe stocking)
b. Ukuran pisau frais roda gigi
Pisau frais roda gigi dibuat untuk setiap ukuran, yakni untuk diameteral pitch
maupun untuk system modul. Untuk setiap ukuran terdiri satu set yang mempunyai 8
buah atau 15 buah. Untuk setiap nomor cutter hanya digunakan untuk memotong roda
gigi dengan jumlah roda gigi tertentu. Hal ini dibuat mengingat bahwa roda gigi dengan
jumlah gigi sedikit profil giginya akan sedikit berbeda dengan profil gigi dari roda gigi
dengan jumlah gigi banyak (lihat table 6.3).
Pisau frais yang digunakan untuk pemotongan roda gigi menurut system diameter
pitch, juga mempunyai 8 buah cutter (satu set). Misal roda gigi dengan jumlah 12 gigi,
maka cutter terdiri dari nomor 8.
Catatan:
Untuk mendapatkan hasil pemotongan yang baik, matikan mesin (putaran cutter) bila
akan menarik kembali benda kerja. Hal ini dilakukan agar cutter tidak merusak permukaan
gigi yang baru saja dipotong.
Contoh: Besarnya axial pitch (Px) bila gigi rack dengan modul (m) = 3 adalah:
Px = pt = π . m = 3,14.3= 9,42 mm
.
marang, Juli 2016
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Kelas/Semester : XII/Gasal
a. Kompetensi Dasar
3.2 Menerapkan teknik pembuatan benda kerja sesuai /toleransi khusus dengan mesin
frais
4.2 Menggunakan teknik pembuatan benda kerja sesuai/tolerttansi khusus dengan mesin
frais
C. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa dapat membuat benda kerja dengan menggunakan mesin frais.
2. Siswa dapat menilaikan hasil pengerjaan benda kerja.
3. Siswa dapat membuat benda kerja bertingkat dengan toleransi khusus.
4. Siswa dapat menilaikan hasil pengerjaan benda kerja bertingkat dengan toleransi
khusus.
D. Materi Pembelajaran
1. Macam-macam teknik proses pengefraisan
2. Pengefraisan rata, sejajar dan siku arah mendatar (horizontal) sesuai toleransi khusus
3. Pengefraisan rata sejajar dan siku arah tegak (vertikal) sesuai toleransi khusus
4. Pengefraisan bidang miring sesuai toleransi khusus
5. Pengefraisan bidang bertingkat sesuai toleransi khusus
6. Pengefraisan lubang atau jarak sesuai dengan toleransi khusus
7. Pengefraisan roda gigi atau batang gigi rack sesuai dengan toleransi khusus
E. Pendekatan Strategi dan Metode
1. Pendekatan : Saintifik
2. Model Pembelajaran : Inquiry atau Discovery Learning
3. Metode : Paparan, Diskusi, Tanya jawab, praktik
F. Kegiatan Pembelajaran
1. Menjelaskan bidang rata sejajar dan siku sesuai toleransi 390 menit
khusus
2. Mengamati proses pengefraisan bidang rata sejajar dan siku
sesuai dengan toleransi kusus.
3. Mengkondisikan situasi belajar untuk membiasakan
mengajukan pertanyaan secara aktif dan mandiri tentang
pembuatan benda kerja pengefraisan bidang rata sejajar dan
siku sesuai dengan toleransi khusus
4. Mengklarifikasi apa yang telah dipelajari, dimana guru
meminta siswa untuk menjelaskan kembali materi yang
sudah disampaikan.
5. Siswa dan guru mendiskusikan materi pembelajaran yang
sudah disampaikan.
C. Penutup
1. Memberikan kesempatan bagi siswa untuk bertanya
5. Kesimpulan 30 menit
I. Sumber Belajar
1. Bekerja dengan Mesin Frais, Umaryadi, 2007
2. Mesin Perkakas Bengkel, Drs. Daryanto, 2006
3. Teknologi Mekanik 1 & 2, Wiganda, SE, 1997
4. Diktat Teknik Pemesinan
5. Informasi dari Internet
6. Wirawan Sumbodo dkk, (2008).Teknik Produksi Mesin Industrii. Direktorat
Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan
7. Buku referensi dan artikel yang sesuai
Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Yakin dengan keberadaan Allah (Tuhan )
2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
yang dianut.
4 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha
6 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah
dan masyarakat
7 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
8 Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya
Jumlah
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai aspek yang diamati
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai aspek yang diamati dan kadang- kadang
tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Tidak menyontek pada saat ulangan
2 Tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya
3 Mengungkapkan perasaan apa adanya
4 Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
5 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
6 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai aspek yang diamati
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai aspek yang diamati dan
kadang- kadang tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
b. Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya yakin dengan keberadaan Allah (Tuhan )
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
agama yang dianut.
4 Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5 Saya berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha
6 Saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal,
sekolah dan masyarakat
7 Saya memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
8 Saya menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya
Jumlah
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik :
Kelas : XII TP
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Teknik Pembuatan Benda Kerja Sesuai
Dengan Toleransi Khusus Dengan Mesin
Frais
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya tidak menyontek pada saat ulangan
2 Saya tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya
3 Saya mengungkapkan perasaan apa adanya
4 Saya menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
5 Saya membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
6 Saya mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang
tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
SOAL LATIHAN
A. PILIHAN GANDA
1. Bahan logam akan difrais dengan cutter dengan diameter 40 mm, dan dipakai Cs = 24
m/menit. Kecepatan putar mesin yang digunakan secara teoritis adalah ...
A. 82, 16 putaran/menit
B. 960 putaran/menit
C. 116,77 putaran/menit
D. 1320,67 putaran/menit
E. 191, 08 putaran/menit
2. Sebuah benda akan di Frais menjadi segi 16 beraturan . Apabila perbandingan transmisi
antara roda gigi cacing dengan ulir cacing = 40 : 1 dan tersedia piring pembagi berlubang
20 , maka putaran engkol pembaginya adalah ...
A. 2 putaran + 4 lubang
B. 2 putaran + 10 lubang
C. 2 putaran + 6 lubang
D. 2 putaran + 16 lubang
E. 2 putaran + 8 lubang
3. Untuk membuat alur rata (permukaan datar) pada mesin frais, pisau frais yang digunakan
adalah ...
A. Pisau frais mantel
B. Pisau frais jari
C. Pisau frais bentuk
D. Pisau frais alur T
E. Pisau frais modul
5. Alur seperti gambar berikut ini, dikerjakan pada mesin frais dengan menggunakan pisau
frais….
A. Ekor burung
B. Alur
C. Alur T
D. Jari
E. Sudut
7. Peralatan yang digunakan untuk membuat bidang segi banyak beraturan yang paling
sederhana dan mudah digunakan adalah jenis kepala pembagi ……..
A. Langsung
B. Sederhana
C. Diferensial
D. Sudut
E. Berantai
8. Jumlah putaran engkol kepala pembagi untuk membuat kepala baut segi enam pada
kepala pembagi langsung yang mempunyai deretan lubang yang tersedia 24 lubang
adalah …….
A. 3 lubang
B. 4 lubang
C. 5 lubang
D. 6 lubang
E. 7 lubang
9. Langkah penyayatan pada mesin frais, bagian yang digerakan adalah ...
A. gerak meja arah memanjang (longitudinal)
B. gerak meja arah melintang (cros slide)
C. gerak meja arah naik
D. gerak meja arah turun
E. gerak meja arah serong
10. Pemasangan pisau frais rata (face mill) dipasang pada .....
A. Arbor
B. cincin arbor
C. spindle
D. handle
E. meja
B. ESSAY !
1. Jelaskan pengertian dari pemotongan searah, berlawanan arah dan netral.
2. Sebuah benda kerja bulat akan dibuat menjadi 8 (enam) bidang segi beraturan, dengan
kepala pembagi langsung yang pelat pembaginya mempunyai alur 24. Hitung agar
supaya mendapatkan pembagian yang sama.
3. Sebuah benda kerja akan dibuat alur berjumlah 16 bagian yang sama. Hitung n c , apabila
i = 40: 1
KUNCI JAWABAN
A. PILGAN
1. E 6. B
2. B 7. C
3. B 8. D
4. A 9. A
5. A 10. A
B. ESSAY
1. JHJJ
a) Yang dimaksud pemotongan searah adalah, pemotongan yang datangnya benda kerja
searah dengan arah putaran cutter. Pada pemotongan ini hasilnya kurang baik karena
meja (benda kerja) cenderung tertarik oleh cutter.
b) kerja berlawanan deangan arah putaran cutter. Pada pemotongan ini hasilnya dapat
maksimal karena meja (benda kerja Yang dimaksud pemotongan berlawanan arah adalah,
pemotongan yang datangnya benda) tidak tertarik oleh cutter.
c) Yang dimaksud pemotongan netral adalah, pemotongan yang terjadi apabila lebar benda
kerja yang disayat lebih besar atau lebih kecil dari ukuran diameter cutter pada waktu
pengefraisan menggunakan face mill atau ujung shell end mill.
2.
Jadi untuk mengerjakan setiap bidang, maka spindel kepala pembagi (benda kerja)
diputar sebanyak 3 alur, dan pengunci indeks dimasukkan pada alur keempat bila dihitung
dari tempat semula.Atau sebaiknya, pengunci indeks ditempatkan pada angka yang sesuai
dengan pembagian yang dikehendaki.
3.
SOAL REMIDI
1. Pekerjaan yang dapat dilakukan dengan menggunakan mesin frais adalah kecuali
A. Meratakan permukaan
B. Meratakan sisi
C. Membentuk bidang bersudut
D. Membentuk bidang segi beraturan
E. Membuat ulir
3. Untuk membuat alur T pada mesin frais, pisau frais yang digunakan adalah ...
A. Pisau frais mantel
B. Pisau frais jari
C. Pisau frais bentuk
D. Pisau frais alur T
E. Pisau frais modul
5. Berikut ini adalah macam-macam cutter yang diguakan dalam proses pengefraisan, kecuali......
A. Cutter Ekor Burung
B. Cutter Alur T
C. Cutter Radian
D. Cutter Modul
E. Cutter Endmill
ESSAY
A. Petunjuk
1. Periksalah dengan teliti dokumensoal praktek kejuruan, yang terdiri dari 2 halaman.
2. Periksalah juga semua kebutuhan alat dan bahan praktek yang diperlukan selama
ujian berlangsung
3. Tulis nama dan nomor peserta ujian praktek kejuruan pada setiap lembar hasi lkerja.
B. Keselamatan Kerja
4. Gunakan alat, bahan dan pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan,
keselamatan dan kesehatan kerja.
5. Kenali dan perhatikan jalur utama jalan/pintu masuk dan keluar ruangan/lahan.
6. Pelajari jalur listrik dan bahan-bahan kimia, alat mesin dan alat tajam, yang berakibat
menimbulkan resiko, baik bagi diri sendiri, orang lain, ataupun terhadap peralatan
dan tempat kerja.
D. Lembar Penilaian
Nilai Unjuk Kerja
No Komponen/Sub komponenPenilaian
1 2 3 4
I PersiapanKerja
1.4. Menggambar jobsheet yang akan dibuat
1.5. Membuat perhitungan jobsheet yang akan dibuat
1.6. Membuat langkah kerja
SkorKomponen :
III HasilKerja
6.1. Menghasilkan benda dengan kehalusan dan kekasaran
sesuai standar ISO
6.2. Menghasilkan benda dengan ukuran yang sesuai dengan
toleransi
SkorKomponen :
IV SikapKerja
4.1. Penggunaan alat
4.2. Keselamatankerja
SkorKomponen :
V Waktu
5.1. Waktupenyelesaian jobsheet
SkorKomponen :
E. Rubrik Penilaian
Komponen/Subkomp
No. Indikator Skor
onenPenilaian
I. PersiapanKerja
3. Memilih Alat Alat yang dipilih tepat dan tersedia dalam 4
jumlah yang cukup
Alat yang dipilih kurang tepat dan dalam 3
jumlah yang cukup
Alat yang dipilih kurang tepat dan tidak dalam 2
jumlah yang cukup
Alat tidak dipilih dan tidak tersedia 1
4. Memilih Bahan Bahan yang dipilih tepat dan tersedia dalam 4
jumlah yang cukup
Bahan yang dipilih tepat dan tidak dalam 3
jumlah yang cukup
Bahan yang dipilih kurang tepat dan tidak 2
dalam jumlah yang cukup
Bahan tidak dipilih dan tidak tersedia 1
II. Proses (Sistematika& Cara Kerja)
III. HasilKerja
Menghasilkan Menghasilkan jobsheet dengan rapi, bagus sesuai 4
jobsheet roda gigi dengan toleransi
Menghasilkan jobsheet dengan rapi bagus tetapi 3
tidak sesuai dengan toleransi
Menghasilkan jobsheet sesuai dengan toleransi 2
tetapi tidak rapi dan tidak bagus
Menghasilkan jobsheet dengan tidak rapi, tidak 1
bagus dan tidak sesuai dengan toleransi
IV Sikap Kerja
Penggunaan Menggunakan dial indikator, memakai pahat yang 4
peralatan dan benar, kunci, dan kelengkapan praktek lainnya
kelengkapan dalam Menggunakan dial indikator tidak memakai pahat, 3
praktek
memakai kunci dan kelengkapan prakikum lainya
Tidak menggunakan dial indikator , tidak 2
menggunakan pahat yang benar, memakai kunci dan
kelengkapan praktikum lainnya.
Tidak menggunakan dial indikator, tidak 1
menggunakan pahat yang sesuai, tidak memakai
kunci dan tidak melengkapi kelengkapan praktikum
lainnya
V Waktu
Waktupenyelesaian Menyelesaikan jobsheet kurang dengan alokasi 4
jobsheet waktu yang sudah ditentukan
Menyelesaikan jobsheet sesuai dengan alokasi 3
waktu yang sudah ditentukan
Menyelesaikan jobsheet lebih dari waktu yang 2
sudah ditentukan
Tidak dapat menyelesaikan jobsheet sesuai dengan 1
waktu yang sudah ditentukan
e. Pasang pisau (cutter) dan ring arbor (kollar) pada arbor (Gambar 5.11a), posisi pengikatan
yang benar dan (Gambar 5.11b), posisi pengikatan yang salah apabila yang digunakan
pisau mantel helik kiri.
f. Pasang pendukung arbor (support) pada lengan mesin dengan posisi tidak jauh dari pisau
dan ikat dengan kuat (Gambar 5.12).
Gambar 5.12 Pemasangan pendukung arbor
g. Selanjutnya pasang ragum pada meja mesin frais pada posisi kurang lebih ditengah-tengah
meja mesin agar mendapatkan area kerja yang maksimal.
h. Lakukan pengecekan kesejajaran ragum. Apabila jenis pekerjaannya tidak dituntut hasil
kesejajaran dengan kepresisian yang tinggi, pengecekan kesejajaran ragum dapat dilakukan
dengan penyiku (Gambar 5.13a). Apabila hasil kesejajarannya dituntut dengan kepresisian
yang tinggi, pengecekan kesejajaran ragum harus dilakukan dengan dial indicator (Gambar
5.13b).
(b) (b)
Gambar 5.13 Pengecekan kesejajaran ragum
i. Pasang benda kerja pada ragum dengan diganjal paralel pad di bawahnya (Gambar 5.14a)
.Untuk mendapatkan pemasangan bendakerjaagardapatdudukpada paralel dengan baik,
sebelum ragum dikencangkan dengan kuat, pukul benda dengan keras secarapelan-
pelandengan palu lunak(Gambar 5.14b).
(a) (b)
Gambar 5.14 Pemasangan benda kerja pada ragum
j. Selanjutnya lakukan setting nol untuk persiapan melakukan pemakanan dengan cara
menggunakan kertas (Gambar 5.15a). Untuk jenis pekerjaan yang tidak dituntut hasil
dengan kepresisian tinggi, batas kedalaman pemakanan dapat diberitanda dengan balok
penggores( Gambar 5.15b).
k. Atur putaran dan feeding mesin sesuai dengan perhitungan atau melihat table kecepatan
potong mesin frais.
l. Selanjutnya, lakukan pemakanan dengan arah putaran searah jarum jam bila pisau yang
digunakan arah mata sayatnya helik kiri (Gambar 5.15). Pemakanannya dapat dilakukan
secara manual maupun otomatis.
Gambar 5.17 Proses pengefraisan bidang rata dengan shell endmill cutter
3. Pengefraisan Bidang Miring
Bidang miring dapat dikerjakan dengan memiringkan benda kerja pada ragum universal
(Gambar 5.18).
Gambar 5.18 Pengefraisan bidang permukaan miring
Apabila bidang permukaannya lebih lebar, diperlukan memasang cutter pada arbor yang panjang
dengan pendukung (Gambar 5.19).
4. Pengefraisan Alur
a. Pengefraisan Alur V Menggunakan pisau Sudut
Pemotongan bidang miring atau sudut juga dapat dibuat dengan pisau
sudut.Gambar 5.20 menunjukan hasil pengefraisan menggunakan pisau duarosesnya dapat
dilihat pada Gambar 5.21.
Gambar 5.23
Pembuatan alur
pasak pada mesin
frais
horizontal
Gambar 5.24 Pembuatan alur pasak dengan spindle mendatar
b. Kompetensi Dasar
3.3 Menerapkan teknik pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
4.2 Menggunakan teknik pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
C. Indikator Pencapaian
3.3 Menerapkan teknik pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
5.1.1 Mengidentifikasi pengerjaan pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
5.1.2 Menilai hasil pengerjaan praktik pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin
frais.
4.2 Menggunakan teknik pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
4.1.1 Mengerjakan pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
5.2.1 Menilai hasil pengerjaan pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
D. Tujuan Pembelajaran
a. Siswa dapat mengidentifikasi benda kerja rakitan dengan mesin frais.
b. Siswa dapat menilaikan pengerjaan praktik pembubutan benda kerja rakitan dengan
mesing frais.
c. Siswa dapat mengerjakan pembuatan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
d. Siswa dapat menilaikan hasil pengerjaan benda kerja rakitan dengan mesin frais.
E. Materi Pembelajaran
1. Pembuatan benda rakitan sederhana/komplek dengan mesin frais.
2. Pembuatan handle toolpost.
3. Perakitan benda sederhana/komplek.
4. Perakitan handle toolpost.
1. G. Kegiatan Pembelajaran
I. Sumber Belajar
1) Bekerja dengan Mesin Frais, Umaryadi, 2007
2) Mesin Perkakas Bengkel, Drs. Daryanto, 2006
3) Teknologi Mekanik 1 & 2, Wiganda, SE, 1997
4) Diktat Teknik Pemesinan
5) Informasi dari Internet
6) Wirawan Sumbodo dkk, (2008).Teknik Produksi Mesin Industrii. Direktorat Pembinaan
Sekolah Menengah Kejuruan
7) Buku referensi dan artikel yang sesuai
J. Penilaian Pembelajaran
A. Penilaian Sikap
5. Observasi
PEDOMAN OBSERVASI SIKAP SPIRITUAL
Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Yakin dengan keberadaan Allah (Tuhan )
2 Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama
yang dianut.
4 Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5 Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha
6 Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah
dan masyarakat
7 Memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang
Maha Esa
8 Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya
Jumlah
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai aspek yang diamati
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai aspek yang diamati dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Tidak menyontek pada saat ulangan
2 Tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya
3 Mengungkapkan perasaan apa adanya
4 Menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
5 Membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
6 Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai aspek yang diamati
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai aspek yang diamati dan
kadang- kadang tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
B. Penilaian Diri
PENILAIAN DIRI SIKAP SPIRITUAL
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya yakin dengan keberadaan Allah (Tuhan )
2 Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan
3 Saya memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai
agama yang dianut.
4 Saya bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan Yang Maha Esa
5 Saya berserah diri (tawakal) kepada Tuhan setelah berikhtiar atau
melakukan usaha
6 Saya menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal,
sekolah dan masyarakat
7 Saya memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan
Tuhan Yang Maha Esa
8 Saya menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai dengan
agamanya
Jumlah
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang tidak
melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
PENILAIAN DIRI SIKAP JUJUR
Nama Peserta Didik :
Kelas : XII TP
Tanggal Pengamatan :
Materi Pokok : Teknik Pembuatan Benda Kerja Sesuai
Dengan Toleransi Khusus Dengan Mesin
Frais
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Saya tidak menyontek pada saat ulangan
2 Saya tidak menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan
sumbernya
3 Saya mengungkapkan perasaan apa adanya
4 Saya menyerahkan kepada yang berwenang barang yang ditemukan
5 Saya membuat laporan berdasarkan data atau informasi apa adanya
6 Saya mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki
Keterangan :
4 : Selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 : Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang- kadang
tidak melakukan
2 : Kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan
1 : Tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
C. Penilaian Psikomotorik
TES PRAKTIK
A. Petunjuk
5. Periksalah dengan teliti dokumen soal praktek kejuruan, yang terdiri dari 2 halaman.
6. Periksalah juga semua kebutuhan alat dan bahan praktek yang diperlukan selama
ujian berlangsung
7. Tulis nama dan nomor peserta ujian praktek kejuruan pada setiap lembar hasil kerja.
B. KeselamatanKerja
1. Gunakan alat, bahan dan pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan,
keselamatan dan kesehatan kerja.
2. Kenali dan perhatikan jalur utama jalan/pintu masuk dan keluar ruangan/lahan.
3. Pelajari jalur listrik dan bahan-bahan kimia, alat mesin dan alat tajam, yang
berakibat menimbulkan resiko, baik bagi diri sendiri, orang lain, ataupun terhadap
peralatan dan tempat kerja.
D. Lembar Penilaian
Nilai Unjuk Kerja
No Komponen/Sub komponenPenilaian
1 2 3 4
I PersiapanKerja
1.7. Menggambar jobsheet yang akan dibuat
1.8. Membuat perhitungan jobsheet yang akan dibuat
1.9. Membuat langkah kerja
SkorKomponen :
III HasilKerja
4. Menghasilkan benda dengan kehalusan dan kekasaran
sesuai standar ISO
5. Menghasilkan benda dengan ukuran yang sesuai dengan
toleransi
Nilai Unjuk Kerja
No Komponen/Sub komponenPenilaian
1 2 3 4
SkorKomponen :
IV SikapKerja
4.1. Penggunaan alat
4.2. Keselamatankerja
SkorKomponen :
V Waktu
5.1. Waktupenyelesaian jobsheet
SkorKomponen :
E. Rubrik Penilaian
Komponen/Subkomp
No. Indikator Skor
onenPenilaian
I. PersiapanKerja
5. Memilih Alat Alat yang dipilih tepat dan tersedia dalam 4
jumlah yang cukup
Alat yang dipilih kurang tepat dan dalam 3
jumlah yang cukup
Alat yang dipilih kurang tepat dan tidak dalam 2
jumlah yang cukup
Alat tidak dipilih dan tidak tersedia 1
6. Memilih Bahan Bahan yang dipilih tepat dan tersedia dalam 4
jumlah yang cukup
Bahan yang dipilih tepat dan tidak dalam 3
jumlah yang cukup
Bahan yang dipilih kurang tepat dan tidak 2
dalam jumlah yang cukup
Bahan tidak dipilih dan tidak tersedia 1
II. Proses (Sistematika& Cara Kerja)
III. HasilKerja
Menghasilkan Menghasilkan jobsheet dengan rapi, bagus sesuai 4
jobsheet roda gigi dengan toleransi
Menghasilkan jobsheet dengan rapi bagus tetapi 3
tidak sesuai dengan toleransi
Menghasilkan jobsheet sesuai dengan toleransi 2
tetapi tidak rapi dan tidak bagus
Menghasilkan jobsheet dengan tidak rapi, tidak 1
bagus dan tidak sesuai dengan toleransi
IV Sikap Kerja
Penggunaan Menggunakan dial indikator, memakai pahat yang 4
peralatan dan benar, kunci, dan kelengkapan praktek lainnya
kelengkapan dalam Menggunakan dial indikator tidak memakai pahat, 3
praktek
memakai kunci dan kelengkapan prakikum lainya
Tidak menggunakan dial indikator , tidak 2
menggunakan pahat yang benar, memakai kunci dan
kelengkapan praktikum lainnya.
Tidak menggunakan dial indikator, tidak 1
menggunakan pahat yang sesuai, tidak memakai
kunci dan tidak melengkapi kelengkapan praktikum
lainnya
V Waktu
Waktupenyelesaian Menyelesaikan jobsheet kurang dengan alokasi 4
jobsheet waktu yang sudah ditentukan
Menyelesaikan jobsheet sesuai dengan alokasi 3
waktu yang sudah ditentukan
Menyelesaikan jobsheet lebih dari waktu yang 2
sudah ditentukan
Tidak dapat menyelesaikan jobsheet sesuai dengan 1
waktu yang sudah ditentukan