Anda di halaman 1dari 2

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

RSKB JATIWINANGUN PURWOKERTO


Nomor : 013.03/DIR/SKEP/V/2015
TENTANG

PEMBERLAKUAN PANDUAN UNIT STERILISASI


RSKB JATIWINANGUN

DIREKTUR RSKB JATIWINANGUN PURWOKERTO

Menimbang : a. Bahwa Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun sebagai


salah satu sarana kesehatan yang memberikan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat memiliki peran yang sangat
penting dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat;
b. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan di rumah
sakit perlu adanya suatu panduan yang membantu dalam
pelaksanaan sterilisasi di Rumah Sakit Khusus Bedah
Jatiwinangun;
c. Bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir c, maka
perlu diatur dan ditetapkan dengan surat keputusan Direktur
Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun.

Mengingat : 1. Undang - Undang Negara RI Nomor: 36 Tahun 2009 tentang


kesehatan.
2. Undang - Undang Negara RI Nomor: 44 Tahun 2009 tentang
Rumah Sakit.
3. Surat Keputusan Menteri Kesehehatan Republik Indonesia
Nomor: 1204/MENKES/SK/X/2004, tentang Persyaratan
Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit
4. Surat Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 382/MENKES/SK/III/2007, tanggal 27 Maret 2007,
tentang Pedoman Pencegahan Pengendalian Infeksi Rumah
Sakit dan Fasilitas Kesehatan lainnya
5. Pedoman Pelayanan Pusat Sterilisasi (CSSD) di RS, Depkes,
2002
6. Pedoman Instalasi Pusat Sterilisasi di Rumah Sakit, Depkes,
2009
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT KHUSUS
BEDAH JATIWINANGUN TENTANG PEMBERLAKUAN
PANDUAN UNIT STERILISASI RUMAH SAKIT KHUSUS
BEDAH JATIWINANGUN
Kesatu : Panduan Unit Sterilisasi menjadi acuan bagi Rumah Sakit Khusus
Bedah Jatiwinangun dalam pelaksanaan dan pengelolaan
Sterilisasi di RSKB Jatiwinangun Purwokerto.
Kedua : Surat keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Purwokerto
Pada Tanggal : 11 Mei 2015
DIREKTUR
Rumah Sakit Khusus Bedah Jatiwinangun

dr. Achmad Santosa, Sp.B, FInaCS


NIK: 200701.01.001.13021939

Anda mungkin juga menyukai