PANYABUNGAN
TAHUN 2017
Peringkat Terbaru
Akreditasi Institusi : (Akreditasi Baru)
Nomor SK BAN-PT : -
Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau Institusi pendidikan yang
menunjukkan bahwa perguruan tinggi atau Institusi tersebut dalam melaksanakan program
pendidikan dan mutu lulusan yang dihasilkannya, telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau organisasi badan mandiri akreditasi
diluar Perguruan Tinggi. Penetapan akreditasi dilakukan dengan menilai proses dan kinerja
serta keterkaitan antara tujuan, masukan, proses dan keluaran suatu perguruan tinggi atau
Institusi, yang merupakan tanggung jawab perguruan tinggi atau Institusi masing-masing.
Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan
akuntabilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu. Ada juga pengumpulan
data oleh badan pemerintah bagi tujuan tertentu, dan survei untuk menentukan peringkat
(ranking) perguruan tinggi. Institusi Akademi Kebidanan Madina Husada berdiri berdasarkan
Nomor SK Pendirian 138/D/0/2007 dengan tanggal SK Pendirian 3 Agustus 2007 dan pejabat
penandatangan SK pendirian adalah Satryo Soemantri Brodjonegoro. Akademi Kebidanan
Madina Husada telah terakreditasi BAN-PT dengan nilai C (214).
Borang Akreditasi Institusi Akademi Kebidanan Madina Husada ini merupakan kelengkapan
borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang diajukan ke BAN-PT.
Terima kasih kepada Tim penyusun dan semua pihak yang telah turut berpartisipasi
dalam penyelesaian penyusunan borang ini sehingga borang ini dapat terselesaikan. Semoga
Allah SWT memberi kita energi lebih untuk tetap konsisten memperbaiki diri dalam setiap derap
dan langkah kedepan di Institusi Akademi Kebidanan Madina Husada.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara,
beserta jajarannya yang telah mendorong penuh agar Institusi Akademi Kebidanan Madina
Husada dapat segera melakukan akreditasi Institusi.
Begitu pula kepada Ketua Yayasan Madina Husada yang telah banyak memberikan
saran, masukan dan dorongan serta arahan hingga akhirnya kami dan Tim penyusun dapat
menyelesaikan tugas-tugas untuk mempersiapkan diri dalam rangka akreditasi.
1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan Visi, misi, tujuan dan sasaran
institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.
Dasar penyusunan
Dasar Penyusunan Visi, Misi, tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan
Madina Husada sesuai dengan SK yayasan No 008/Y/AKBID/MH/SK/III/
2016.
Akademi kebidanan madina husada berdiri pada tahun 2007 berdasarkan
Nomor SK Pendirian 138/D/0/2007 dengan tanggal SK Pendirian 3 Agustus
2007. Visi misi tujuan dan sasaran akademi kebidanan madina husada
tertuang dalam statuta akademi kebidanan madina husada.
Berdasarkan evaluasi, dilihat kembali visi, misi tujuan, sasaran serta strategi
capaian dilakukan rapat untuk penyempurnan visi, misi tujuan, sasaran serta
strategi pencapaian.
Setelah rapat dengan berbagai pihak diperoleh berbagai masukan maka visi,
misi tujuan, sasaran serta strategi pencapaian akademi kebidanan madina
husada berdasarkan SK yayasan no 010/Y/AKBID/MH/SK/III/2016.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan Madina
Husada dilaksanakan sebagai berikut :
a. Rapat Yayasan dilaksanakan untuk membuat tim penyusunan visi, misi,
tujuan dan sasaran dengan SK Yayasan No: 009/Y/AKBID/MH/III/2016.
b. Dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi yang akan
dilaksanakan tim meminta masukan kepada pemangku kepentingan seluruh
sivitas akademika (para dosen kebidanan, mahasiswa, tenaga
kependidikan), alumni, masyarakat (kepala desa), Organisasi Profesi,
steakholders dan dinas kesehatan kabupaten Mandailing Natal.
c. Mengundang IBI dan ketua APTISI (Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM) untuk
memusyawarahkan visi, misi, tujuan dan sasaran.
d. Hasil rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran diajukan dalam rapat senat
untuk mendapatkan persetujuan.
e. Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran oleh yayasan Akademi kebidanan
Madina Husada ditetapkan SK Yayasan No 010/ Y/AKBID/MH/SK/III/2016.
Visi
Misi
Tujuan
1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam
sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta
tahapan pencapaiannya.
Tonggak - tonggak dalam mewujudkan tujuan Akademi Kebidanan Madina Husada pada
tabel sebagai berikut:
Setiap akhir tahun akademik dilaksanakan rapat evaluasi akhir tahun yang dipimpin oleh
Direktris dengan mendengarkan hasil laporan tim LPMI dan Tim monev yang disampaikan oleh
masing – masing bidang, berdasarkan hal tersebut dilakukan konfirmasi ke unit kerja di
lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada, hasilnya akan menjadi dasar pengambilan
kebijakan pimpinan Akademi Kebidanan Madina Husada. Hal – hal yang dilaporkan kurang
memenuhi standar segera diambil langkah untuk peningkatan dan perbaikan, sedangkan yang
sudah memenuhi standar akan terus ditingkatkan kearah yang lebih baik.
1.3 Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian dan Penggunaanya Sebagai
Acuan Dalam Penyusunan Rencana Kerja Institusi PT
2.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku
kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan
masyarakat).
Sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran Akademi Kebidanan Madina Husada
untuk dapat dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga
kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat) dilakukan melalui tatap muka
dan media cetak yaitu sebagai berikut : Upacara, Rapat, PPS, Capingday, Wisuda,
Banner, Buku panduan, Vigura, Meja Dosen, Brosur, Kalender, Mading
Tingkat pemahaman dosen tentang visi misi akademi kebidanan madina husada
Tata Pamong
Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi
perguruan tinggi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana
kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya
pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan
tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses,
output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 24
yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi
dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan institusi perguruan tinggi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di unit pengelola progam studi
diploma untuk memilih pemimpindan mambangun sistem tata pamong yang kredibel,
akuntabel, transparan, dan beranggung jawab serta adil.
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara dan
pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara taat kepada
pimpinan, serta memelihara nama baik Akademi Kebidanan Madina
Husada
3. Mengutamakan kepentingan Akademi Kebidanan Madina Husada dan
masyarakat dari pada kepentingan pribadi maupun golongan;
4. Berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah,
berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari
perbuatan - perbuatan tercela;
5. Bersedia dan mampu bekerja sama serta saling membantu menghormati
sesama dosen maupun karyawan, serta berusaha meluruskan
perbuatan tercela dari teman sejawat;
6. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
2. Transparan
Transparansi atau keterbukaan tata pamong mengandung maksud
bahwa informasi yang terkait dengan tata pamong dapat diakses oleh
stakeholders Akademi Kebidanan Madina Husada secara mudah dan
akurat sesuai dengan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.
Secara umum dapat dikatakan bahwa transparansi tata pamong ini dapat
dicapai berkat ketersediaan sistem informasi manajemen yang bagus.
Melalui Sistem Informasi Manajemen, informasi ini dikelola dan
didistribusikan secara
3. Akuntabel
Akuntabiltas tata pamong mengandung maksud bahwa seluruh praktik di
lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada dapat
dipertanggungjawabkan menurut ketentuan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku. Untuk menjamin akuntabilitas tata pamong,
Akademi Kebidanan Madina Husada telah memiliki Standar Operasional
Prosedur (SOP) serta uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas dari
setiap pejabat struktural, anggota senat akademik, dosen dan staf,
pengawasan dan pelaporan di Lingkungan Akademi Kebidanan Madina
Husada.
Untuk memastikan akuntabilitas tata pamong, Akademi Kebidanan
4. Bertanggung Jawab
2.Pembantu Fungsi :
Direktris Bidang 1. Membantu Direktris dalam
Akademik pelaksanaan tridharma perguruan
(Pembantu tinggi terutama dalam bidang
Direktris I) akademik.
2. Mewakili Direktris apabila berhalangan
dalam berbagai kegiatan.
Tugas Pokok:
1. Merencanakan,mengorganisasikan,
mengendalikan dan mengevaluasi
pelaksanaan pendidikan (Proses
Belajar Mengajar) menciptakan
atmosfir akademik yang kondusif.
9. Mengkoordinasikan pelaksanaan
akreditasi prodi
4.Pembantu Fungsi :
Direktris Bidang
Kemahasiswaan
1. Membantu Direktris dalam
pelaksanaan tridharma perguruan
dan Alumni
tinggi terutama dalam bidang
(Pembantu
kemahasiswaan dan pelacakan alumni.
Direktris III)
2. Mewakili Direktris, Pembantu Direktris
I,dan Pembantu Direktris II apabila
berhalangan dalam
berbagai kegiatan
Tugas Pokok:
1. Memberikan pertimbangan kepada
Direktris dan yayasan dalam bidang
tertentu sesuai statuta
2. Melaksanakan pemilihan Direktris
berdasarkan ketentuan dan statuta
3. Menyampaikan hasil pemilihan
Direktris kepada yayasan
4. Memberikan pertimbangan kepada
Direktris dalam kebijakan akademik
dan indikator penilaian tentang
pelaksanaan akademik
5. Memberikan pertimbangan kepada
Direktris dalam penetapan kode etik
akademik
6. Memberikan rekomendasi
perubahan bentuk, penambahan prodi
baru dan penutupan prodi.
Tugas Pokok :
1. Mengawasi pengelolaan internal
bidang non akademik
Tugas Pokok :
1. Menyusun dan mengusulkan kode etik
sivitas akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada untuk disahkan
Direktris
2. Memberikan pertimbangan atas
pelaksanaan kode etik sivitas
akademika di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada
3. Memberikan reward dan penghargaan
atas prestasi yang dicapai sivitas
akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada
4. Memberikan peringatan kepada sivitas
akademika Akademi
Kebidanan Madina Husada terhadap
pelanggaran kede etik
5. Memberikan sanksi kepada sivitas
akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada yang melanggar kode
etik
6. Mengusulkan pemberhentian
sivitas akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada yang
terkena sanksi sesuai dengan
Tugas Pokok :
1. Menyusun kalender akademik dan
jadwal perkuliahan yang disesuaikan
dengan kurikulum
2. Mengkoordinir penyusunan dan
pengumpulan Silabus, GBPP, SAP,
Tentative
3. Mengkoordinir dan memfasilitasi
penyusunan modul pembelajaran/
Praktik mahasiswa
4. Mengkoordinir pelaksanaan
absensi dan berita acara mengajar
Dosen
LPPM Fungsi:
Mengkoordinasi sampai dengan
mengevaluasi pelaksaan kegiatan
perencanaan dan pengembangan
Penelitian, dan Pengabdian kepada
masyarakat.
Tugas Pokok:
1. Menyiapkan dan menyusun pedoman
perencanaan dan pengembangan
Penelitian, dan Pengabdian kepada
masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan
Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II bidang
Non Akademik dalam melaksanakan
pelayanan administrasi umum,
kepegawaian, kegiatan kerjasama serta
pemasaran kordinasi seluruh kegiatan
rutin maupun incidental yang terkait
dengan penyediaan, penggunaan, dan
penyimpanan sarana dan prasarana,
pengelolaan kebersihan area kampus,
ruang perkantoran, ruang kuliah, dan
toilet, penggunaan tenaga listrik,
penggunaan kendaraan operasional
kampus, pengelolaan keamanan (security)
kampus Akademi Kebidanan
Madina Husada.
Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II bidang
Non-Akademik dalam melaksanakan
kedisiplinan/kehadiran
Dosen, Pegawai Kependidikan
Unit RT Fungsi :
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan penanggungjawab
kegiatan unit rumah tangga
Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II bidang
Non Akademik dalam melaksanakan
pelayanan yang terkait dengan
penyediaan, penggunaan, dan
penyimpanan sarana dan prasarana,
pengelolaan kebersihan area kampus,
ruang perkantoran, ruang kuliah, dan
toilet, penggunaan tenaga listrik,
penggunaan kendaraan operasional
kampus, pengelolaan keamanan (security)
kampus Akademi Kebidanan
Madina Husada
Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II bidang
Non-Akademik dalam melaksanakan
pelayanan administrasi keuangan
Menyusun laporan keuangan
Tugas Pokok:
1. Unit Sistem Informasi Akademik
menampilkan kegiatan – kegiatan
akademi kebidanan Madina Husada
melalui Website Akademi Kebidanan
Madina Husada.
2. Memfasilitasi perancangan,
penyusunan, dan publikasi materi
diwebsite, pembuatan account e-
Unit BK Fungsi:
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan penanggungjawab
kegiatan Bimbingan Konseling
Tugas Pokok:
Tugas Pokok:
Unit Fungsi :
Laboratorium Perencana, pelaksana, dan
penanggungjawab kegiatan
pembelajaran di laboratorium.
Tugas Pokok :
1. Menyusun Standar Operasional
Prosedur (SOP) Praktik
laboratorium mahasiswa
2. Menyusun alur peminjaman alat
laboratorium untuk kepentingan
praktikum
3. Menyusun jadwal praktik
mahasiswa sesuai dosen dan
Unit Fungsi :
Perpustakaan Perencana, pelaksana dan
penanggungjawab layanan perpustakaan.
Tugas Pokok :
1. Menyusun Standar Operasional
Prosedur (SOP) perpustakaan
2. Merencanakan pengembangan
perpustakaan e- library, e- book,dan e-
journal
3. Menyediakan kelengkapan
perpustakaan terutama Procoding
sesuai bidang ilmu kebidanan
4. Merencanakan penambahan buku
– buku dan handbook sesuai
kebutuhan
Tugas Pokok :
1. Menyiapkan rencana
pengembangan bidang akademik,
saran dan prasarana, SDM, dan
fasilitas pendukung di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina Husada.
2. Melaksanakan survey bagi mahasiswa
tentang kebutuhan pelayanan dan
rencana pengembangaan yang
diinginkan.
3. Melaksanakan dialog dengan
pengguna lulusan tentang
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara
dan pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara taat kepada
pimpinan, serta memelihara nama baik Akademi Kebidanan Madina
Husada;
3. Mengutamakan kepentingan Akademi Kebidanan Madina Husada
dan masyarakat daripada kepentingan pribadi maupun golongan.
4. Berfikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat
ilmiah, berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan
menghindari perbuatan - perbuatan tercela;
5. Bersifat terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran
akademik serta menjalankan tugas profesi dengan sebaik-baiknya;
6. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai
pendapat orang lain;
7. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan, serta tidak
menyalah gunakan jabatan;
8. Menolak sesuatu pemberian dalam bentuk apapun yang nyata
diketahui dan patut diduga mengarah pada perbuatan-perbuatan
yang melanggar
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 73
kode etik dosen dan moral profesional sebagai pendidik;
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara
dan pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara taat kepada
pimpinan, serta memelihara nama baik Akademi Kebidanan Madina
Husada;
3. Mengutamakan kepentingan Akademi Kebidanan Madina Husada
dan masyarakat dari pada kepentingan pribadi maupun golongan;
4. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai
pendapat orang lain;
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara
dan pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan kepada pimpinan, Dosen / Staff;
3. Memelihara hubungan baik sesama mahasiswa, Bersedia dan
mampu bekerja sama serta saling membantu, menghormati sesama
mahasisiwa Akademi Kebidanan Madina Husada;
4. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai
pendapat orang lain;
5. Mematuhi Peraturan institusi pendidikan dan lingkungan asrama di
Akademi Kebidanan Madina Husada;
Kepemimpinan organisasi
Kepemimpinan publik
No Jabatan di
Nama Kepemimpinan Publik
Akademik
1 Siti Khadijah Direktris 1. Sebagai anggota Ikatan Bidan
SKM, M.Kes Indonesia cabang Panyabungan
2. Dosen tamu di SMK kesehatan
namira husada madina
3. Narasumber seminar kesehatan
tentang Baby Spa SMK kesehatan
namira husada
madina tahun 2016
Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan
tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing,
leading, dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan
kegiatan perguruan tinggi.
Sistem pengelolaan
Sistem pengelolaan di Akademi Kebidanan Madina Husada telah
diatur melalui serangkaian dokumen yang telah diterbitkan sebagai
pendukung sistem tata pamong, mencakup fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, kepemimpinan, dan
pengawasan. Pengelolaan ini berdasarkan Surat keputusan
Direktris nomor: 035/Dir/AKBID/MH/SK/IV/2013 tentang
sistem pengelolaan Akademi Kebidanan Madina Husada, yang meliputi:
a. Planning (Perencanaan)
Fungsi planning sudah ditetapkan melalui serangkaian peraturan
yang menjadi landasan oprasional bagi kebijakan dibawahnya
berdasarkan beberapa peraturan di Akademi Kebidanan
Madina Husada yaitu:
1. Surat Keputusan Yayasan Nomor: 005/Y/AKBID/MH/SK/II/2013
tentang Statuta
2. Surat keputusan Direktris nomor: 015/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2013
101
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
3. Surat keputusan Direktris nomor: 010/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2013
tentang Rencana Strategis (Renstra) Akademi Kebidanan
Madina Husada,
4. Surat keputusan Direktris nomor: 016/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2015
tentang Rencana Operasional (Renop) Akademi Kebidanan
Madina Husada tahun,
5. Surat keputusan Direktris nomor: 073/Dir/AKBID/MH/SK/IX/2012
tentang Pengembangan Kurikulum di Akademi Kebidanan
Madina Husada,
6. Surat keputusan Direktris nomor: 060/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2016
tentang Rencana Strategis Penelitian di Akademi Kebidanan
Madina Husada,
7. Surat keputusan Direktris nomor: 055/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2016
tentang Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat di
Akademi Kebidanan Madina Husada.
Unit Laboratorium
Unit Kepegawaian
Unit Keuangan
Unit BK
h. Unit RT
i. Unit Asrama
c. Staffing (Staf)
Dalam melaksanakan tugasnya Direktris memilih staf
berdasarkan persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan
kepegawaian SK Direktris Nomor: 082/Dir/KR/SK/IX/2013.
Berdasarkan hal tersebut, Direktris memilih dan menempatkan
personal yang telah melalui tahapan seleksi terutama ditinjau dari
kecerdasan, dedikasi, dan loyalitas kepada Akademi Kebidanan
Madina Husada. Apabila seorang dosen atau tenaga kependidikan
yang dianggap memenuhi syarat dalam jabatan tertentu maka
Direktris mengundang para Pembantu Direktris untuk
membicarakan dan mengambil keputusan dalam rapat khusus
yang dilaksanakan. Sebelum pengangkatan dilakukan, Direktris
d. Leading ( Pemimpinan)
Fungsi Leading menjadi kekuatan dominan dalam tata kelola
institusi, yang akan langsung memberikan dampak yang luas.
Direktris menjadi pemimpin utama di Akademi Kebidanan Madina
Husada yang bertugas dan bertanggung jawab serta bertanggung
gugat terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap unit
yang ada di lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada,
Membina dosen dalam kegiatan Tridharma perguruan tinggi,
mengevaluasi tugas staff administrasi di tingkat akademi,
mengarahkan kegiatan mahasiswi tingkat akademi. Dalam
melaksanakan tugas, Direktris memberikan contoh dan teladan
yang baik bagi seluruh jajaran dan unit yang ada. Sebagai
pemimpin Direktris mengambil keputusan – keputusan penting
untuk keperluan kepemimpinan di Akademi Kebidanan Madina
Husada. Dalam pengambilan keputusan tersebut, sebagai
pemimpin tetap memperhatikan azas akuntabilitas,
bertanggungjawab, transparansi, dan berkeadilan.
e. Controlling (Pengawasan)
a. Unit Kurikulum
b. Unit Evaluasi
a. Unit Laboratorium
b. Unit Perpustakaan
f. Unit Asrama
h. Unit Kepegawaian
i. Unit Keuangan
j. Unit SIA
Uraian tugas
Uraian tugas untuk unsur-unsur tersebut di dalam Surat keputusan Direktris
nomor: 022/Dir/AKBID/MH/SK/III/2016 tentang Struktur Organisasi dan Tugas
Pokok dan Fungsi Akademi Kebidanan Madina Husada dapat dilihat pada Tabel
dibawah ini;
Nama Unit di
No Nama Generik Tugas Pokok dan Fungsi
Perguruan
. Unit
Tinggi
(1) (2) (3) (4)
Tugas Pokok:
1. Merumuskan tujuan yang
akan dicapai institusi secara
jelas dengan mengakomodasi
ide seluruh komponen
2. Mengelolah setiap
perubahan yang akan
dilakukan dalam
penyesuaian diri institusi
dengan perubahan-
perubahan yang terjadi
4. Menetapkan struktur
7. Menciptakan pola
komunikasi terbuka yang
memungkinkan setiap
orang dapat menyampaikan
8. Menyelesaikan permasalahan
yang terjadi dalam institusi
dengan mengutamakan
pendekatan musyawarah dan
kekeluargaan
2.Pembantu Fungsi :
Direktris Bidang 1. Membantu Direktris dalam
Akademik pelaksanaan tridharma
(Pembantu perguruan tinggi terutama
Direktris I) dalam bidang akademik.
2. Mewakili Direktris apabila
berhalangan dalam
berbagai kegiatan.
Tugas Pokok:
2. Merencanakan dan
menyusun peraturan
akademik
3. Merencanakan dan
menyusun jadwal
perkuliahan dan kalender
akademik
4. Merencanakan pelaksanaan
ujian UTS dan UAS.
5. Merencanakan dan
menyusun pedoman
penyusunan KTI dan LTA
6. Merencanakan dan
menyusun Pedoman
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat
7. Melaksanakan pengawasan
dan evaluasi terhadap
3.Pembantu Fungsi:
Direktris Bidang 1. Membantu Direktris dalam
SDM, pelaksanaan tridharma
Sarana perguruan tinggi terutama
Prasarana, dan dalam bidang SDM, sarana
Administrasi prasarana, dan administrasi
Keuangan keuangan.
(Pembantu 2. Mewakili Direktris dan
Direktris II) Pembantu Direktris I apabila
berhalangan dalam
berbagai kegiatan
Tugas Pokok:
1. Merencanakan, mengelola dan
mengevaluasi bidang SDM,
sarana prasarana, dan
administrasi keuangan
2. Membina, meningkatkan dan
mensejahterakan sumber daya
manusia di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina
Husada
3. Mengevaluasi keseimbangan
kebutuhan
Dosen dan prediksi
4.Pembantu Fungsi :
Direktris Bidang
Kemahasiswa
1. Membantu Direktris dalam
pelaksanaan tridharma
an dan Alumni
perguruan tinggi terutama
(Pembantu
dalam bidang
Direktris III)
kemahasiswaan dan
pelacakan alumni.
2. Mewakili Direktris,
Pembantu Direktris I,dan
Pembantu Direktris II
apabila berhalangan dalam
Tugas Pokok :
1. Merencanakan, mengendalikan
dan mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan.
2. Melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan-
kegiatan pembinaan serta
layanan kesejahteraan
mahasiswa dan alumni.
3. Merencanakan peraturan dan
sistem penerimaan mahasiswa
baru
4. Merencanakan kegiatan PPS
bagi mahasiswa baru
5. Mengkoordinir pelaksanaan
pusat karir dan tracer study
6. Mengkoordinir pelaksanaan
pembinaan prestasi
mahasiswa dalam bidang olah
raga dan seni budaya
7. Merencanakan dan
mengkoordinir pelaksanaan
pembinaan soft skill terutama
bidang kepemimpinan.
8. Mengkoordinir pelaksanaan
Tugas Pokok:
1. Memberikan pertimbangan
kepada Direktris dan yayasan
dalam bidang tertentu sesuai
statuta
2. Melaksanakan pemilihan
Direktris berdasarkan
ketentuan dan statuta
3. Menyampaikan hasil
pemilihan Direktris kepada
yayasan
4. Memberikan pertimbangan
kepada Direktris dalam
kebijakan akademik dan
indikator penilaian tentang
pelaksanaan akademik
Tugas Pokok :
1. Mengawasi pengelolaan
internal bidang non
akademik
2. Melakukan monitoring
terhadap penyelenggaraan
penjaminan mutu yang
3. Melakukan evaluasi
terhadap hasil monitoring
penyelenggaraan penjaminan
mutu
Tugas Pokok :
1. Menyusun kalender
akademik dan jadwal
perkuliahan yang
disesuaikan dengan
kurikulum
2. Mengkoordinir penyusunan
dan pengumpulan Silabus,
GBPP, SAP, Tentative
3. Mengkoordinir dan
memfasilitasi penyusunan
modul pembelajaran/
Praktik mahasiswa
4. Mengkoordinir pelaksanaan
absensi dan berita acara
mengajar dosen
LPPM Fungsi:
Mengkoordinasi sampai
dengan mengevaluasi
pelaksaan kegiatan
perencanaan dan
pengembangan Penelitian, dan
Pengabdian kepada
masyarakat.
Tugas Pokok:
Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II
bidang Non Akademik dalam
melaksanakan pelayanan
administrasi umum,
kepegawaian, kegiatan
kerjasama serta pemasaran
kordinasi seluruh kegiatan rutin
Kepegawaian Fungsi:
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan
kepegawaian
Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II
bidang Non-Akademik dalam
melaksanakan kedisiplinan /
kehadiran Dosen, Pegawai
Kependidikan
Unit RT Fungsi :
Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II
bidang Non-Akademik dalam
melaksanakan pelayanan yang
terkait dengan penyediaan,
penggunaan, dan
penyimpanan sarana dan
prasarana, pengelolaan
kebersihan area kampus, ruang
perkantoran, ruang kuliah, dan
toilet, penggunaan tenaga listrik,
penggunaan kendaraan
operasional
kampus, pengelolaan
keamanan (security) kampus
Akademi Kebidanan Madina
Husada
Unit Fungsi:
Keuangan Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan
keuangan
Tugas Pokok:
1. Unit Sistem Informasi
Akademik menampilkan
kegiatan – kegiatan
Akademi Kebidanan Madina
Husada melalui Website
Akademi Kebidanan Madina
Husada.
(www.///Akbidmadinahusada
.ac.id)
Unit BK Fungsi:
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan
Bimbingan Konseling
Tugas Pokok:
1. Pengumpulan data
mahasiswa baik akademik
maupun non akademik.
2. Memberi informasi kepada
mahasiswa tentang
berbagai hal yang berguna
bagi pengembangan pribadi,
1. Pengumpulan data
mahasiswa baik akademik
maupun non akademik,
Pemberian informasi kepada
mahasiswa tentang
berbagai hal yang berguna
bagi pengembangan pribadi,
sosial, studi, dan Pemberian
pelatihan kepada
mahasiswa dalam
berorganisasi.
2. Pemberian informasi kepada
Alumni tentang Lowongan
Kerja, Technologi Ilmu
Kebidanan Terbaru
Tugas Pokok:
1. Mengontrol mahasisiwi
Unit Fungsi :
Laboratorium Perencana, pelaksana, dan
penanggungjawab kegiatan
pembelajaran di laboratorium.
Tugas Pokok :
1. Menyusun Standar
operasional prosedur
(SOP) Praktik laboratorium
mahasiswa
2. Menyusun alur
peminjaman alat
laboratorium untuk
kepentingan praktikum
3. Menyusun jadwal praktik
mahasiswa sesuai dosen dan
jadwal perkuliahan
4. Memberikan layanan
bahan, dan peralatan
laboratorium untuk
keperluan praktik
mahasiswa sesuai yang
Unit Fungsi :
Perpustakaan Perencana, pelaksana dan
penanggungjawab layanan
perpustakaan.
Tugas Pokok :
1. Menyusun Standar
operasional prosedur
(SOP) perpustakaan
2. Merencanakan
pengembangan perpustakaan
e- library, e- book,dan e-
journal
3. Menyediakan kelengkapan
perpustakaan terutama
Prociding sesuai bidang
ilmu kebidanan
Tugas Pokok :
1. Menyiapkan dan menyusun
manual mutu, prosedur mutu
dan standar mutu yang sesuai
dengan SNPT , KKNI, dan
VMTS
2. Implementasi sistem
Tugas Pokok :
1. Menyiapkan rencana
pengembangan bidang
akademik, saran dan
prasarana, SDM, dan fasilitas
pendukung di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina
Husada.
2. Melaksanakan survey bagi
mahasiswa tentang
kebutuhan pelayanan dan
rencana pengembangaan yang
diinginkan .
3. Melaksanakan dialog
dengan pengguna lulusan
tentang kebutuhan pasar da
standar kompetensi lulusan
Akademi Kebidanan Madina
Husada
4. Menyusun perencanaan study
lanjut dosen dan tenaga
kependidikan
5. Menyusun perencanaan
pengembangan penggunaan
teknologi
modern berbasis IT dalam
Prosedur kerja
1 Pemilihan Pimpinan
2 Pembuatan Kalender Akademik
3 Pembuatan Jadwal Kuliah
4 Pelaksanaan Perkuliahan
5 Persyaratan Ujian Tengah Semester & Ujian Akhir Semester
6 Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir Program
7 Pengembangan Kurikulum
8 Pemberian Sanksi Dosen dan tenaga kepegawaian
9 Pengurusan Ijazah/Transkrip yang hilang
10 Pembuatan Data Base Alumni
11 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
12 Pengajuan Pegawai Tetap
13 Penulisan KTI/ LTA
14 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
15 Peminjaman Alat Laboratorium
16 Pengembalian alat laboratorium
17 Pengelolaan Praktik Klinik Kebidanan
18 Penentuan Dosen PA
19 Peminjaman Buku Perpustakaan
di antara lain:
kep
Instansi Tahun
No Nama Program
Penyelenggara
1 Sosialisasi Uji Kompetensi MTKP Sumatera Utara 2013
Tahun 2013
2 Workshop pengelolaan data Kopertis Wilayah I 2014
PDPT perguruan tinggi swasta
di lingkungan
kopertis wilayah I
SPMI
Lembaga/Unit kerja
Prosedur kerja
Prosedur kerja sistem audit internal telah dijabarkan dalam
manual prosedur sistem penjaminan mutu. Audit mutu internal
dilaksanakan dua kali dalam satu tahun yaitu pada tiap akhir
semester. Audit mutu internal ditujukan untuk menjamin
pelaksanaan menajemen mutu dan menjamin ketercapaian kinerja
sasaran mutu berdasarkan Renstra, selain itu audit mutu internal
juga ditujukan untuk melakukan pengukuran terhadap kinerja
dosen dan tenaga kependidikan.
Penilaian kinerja dosen dalam pembelajaran menggunakan
kuesioner yang dibagikan pada saat akhir semester
Prosedur kerja
Prosedur kerja Akademi Kebidanan Madina Husada untuk
mendapatkan akreditasi adalah :
1. Membentuk Tim akreditasi
2. Tim Akreditasi menyerahkan isian borang dan evaluasi diri yang
antara lain berisi pencapaian penerapan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
3. Selanjutnya isian borang dan evaluasi diri tersebut akan
dievaluasi oleh BAN-PT, dan BAN-PT akan melakukan visitasi ke
Akademi Kebidanan Madina Husada untuk melakukan verifikasi.
4. Dari hasil evaluasi tersebut, BAN-PT akan memberikan peringkat
akreditasi terhadap Akademi Kebidanan Madina Husada.
Pernyataan mutu
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki pernyataan mutu bahwa
seluruh sivitas akademika Akademi Kebidanan Madina Husada
berkomitmen untuk “mewujudkan Akademi kebidanan yang profesional
dalam asuhan persalinan yang siap pakai dan mampu berdaya saing di
dunia kerja pada tahun 2022”
Kebijakan Mutu
Dokumen kebijakan mutu di Akademi Kebidanan Madina Husada meliputi
Manual Mutu, Prosedur Mutu, Standar mutu, Instrumen evaluasi dan
Formulir. Manual mutu ini bertujuan memberikan panduan bagi seluruh
jajaran sivitas akademika di Akademi Kebidanan Madina Husada untuk
memahami, menghayati untuk kemudian mengimplementasikan, sehingga
dapat merealisasikan Kebijakan Mutu dan mencapai sasaran mutu yang
telah ditetapkan, dan kepuasan pelanggan (peserta didik, mahasiswa, dan
pengguna lulusan) dapat tercapai.
Unit pelaksana
Di Akademi Kebidanan Madina Husada, unit pelaksana mutu adalah
Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI). Lembaga yang terstruktur yang
bertanggung jawab langsung kepada Direktris sebagai mana surat
keputusan Direktris nomor : 081/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 Tentang LPMI.
KETUA LPMI
SEKRETARIS
INDRA NASUTION, S.Farm
ANGGOTA
Oki Mora Nasution, SE
Standar mutu
Menindaklanjuti pernyataan mutu, kebijakan mutu dan sasaran mutu,
maka Akademi Kebidanan Madina Husada telah menetapkan standar
mutu, sasaran mutu, dan capaian mutu LPMI Akademi Kebidanan Madina
Husada.
Prosedur mutu
Dalam rangka mempersiapkan dokumen Lembaga Penjamin Mutu, maka
telah disusun berbagai Prosedur Mutu yaitu:
1. Pengendalian Dokumen
2. Internal Audit
3. Pengendalian Pelayanan Tidak Sesuai
4. Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
5. Pedoman Rapat Tinjauan Manajemen
6. Monitoring Proses Pembelajaran
Akredita - - - - - - - - NK=
si
4
Kadalu-
warsa
Belum - - - - - - - - NO=
5
Terakre-
ditasi
Jumlah - - - - 1 - - NPS
=1
Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin
operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem
akreditasi BAN-PT.
3.1 Mahasiswa
Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis
2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4).
Efektivitas implementasi sistem rekruitmen mahasiswa baru untuk menghasilkan
mahasiswa baru yang bermutu di ukur dari pemenuhan kriteria seleksi, jumlah peminat,
proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima terhadap yang
registrasi.
3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program
diploma yang diterapkan pada institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis
tentang rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru.
152
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Madina Husada Panyabungan sebagaimana tradisi akademi kebidanan selama ini.
Pedoman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabunganmeliputi:
a. Penetapan tim/ panitia penerimaan mahasiswa baru
b. Ketentuan Pelaksanaan dan Kriteria Calon Mahasiswa Baru
c. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan dan Pengambilan Keputusan
d. Pembiayaan
e. Pelaporan
2. Kriteria Calon Mahasiswa Baru
Pelaksanaan seleksi dan rekruitmen penerimaan mahasiswa baru ditujukan
untuk lulusan SMA/SMK/MA.
Kriteria calon mahasiswa yang mendaftar harus Wanita, Warga Negara
Indonesia (WNI), lulusan SMA/MA/SMK semua jurusan, berbadan sehat,
memenuhi persyaratan kesehatan fisik (tidak buta warna), tinggi badan minimal
145 cm. Calon Mahasiswa wajib melampirkan pas foto 3 x 4, 4 x 6 cm (3 lembar)
berwarna, foto copy ijazah yang telah dilegalisiratau surat keterangan lulus dan
foto copy nilai UAN yang dilegalisir sebanyak3 (tiga) lembar. Setelah melengkapi
syarat administratif pada bagian penerimaan mahasiswa baru, mahasiswa yang
mendaftar dilakukan test akademik dengan batas nilai kelulusan untuk uji tulis
ditentukan oleh panitia Sipensimaruyang berdasarkan Pedoman Sipensimaru
dengan nilai batas lulus 70. Calon mahasiswa yang diterima harus lulus UN
SMA/MA/SMK.
3. Prosedur Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru
Seleksi dan rekruitmen mahasiswa baru dilaksanakan setiap tahun.Dimulai
pada tahun akademik semester ganjil. Pendaftaran dibuka mulai bulan Januari –
Agustusmelalui www.//Akbidmadinahusada.ac.id ataulangsung ke panitia
pendaftaran mahasiswa baru di Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan, Jl. Willem Iskander No.154 F Simpang Kantor Bupati,
Panyabungan. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru dilaksanakan sesuai Standar
Operasional Prosedur pada Pedoman Sipensimaru.Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru dimulai dari tahap kelulusan administratif yang dinilai dari
kelengkapan syarat calon mahasiswa baru. Prosedur Pelaksanaan menurut
Pedoman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru sebagaimana yang tercantum di
atas yaitu :
a. Prosedur Pelaksanaan Seleksi Jalur Reguler
1) Pelaksanaan seleksi dimulai dari kelengkapan administratif dilanjutkan
pengisian formulir pendaftaran secara langsung maupun on line.
2) Pembayaran biaya pendaftaran dan uji kesehatan kepada panitia
153
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Sipensimaru harus dengan bukti kuitansi pembayaran
3) Pelaksanaan Uji tulis dilakukan secara langsung oleh panitia
Sipensimaru dengan menggunakan soal uji tulis yang telah disediakan
lengkap dengan BAP uji tulis
4) Pelaksanaan Uji Kesehatan dilakukan oleh panitia uji kesehatan
bekerja sama dengan dokter Umum yang mempunyai NIP lengkap
dengan BAP uji kesehatan
5) Pelaksanaan Uji Wawancara dilakukan oleh panitia Sipensimaru
lengkap dengan BAP uji wawancara
6) Penilaian uji tulis dan uji kesehatan dilaksanakan oleh panitia
Sipensimaru yang berdasarkan ketentuan Pedoman Sipensimaru
7) Pengumuman hasil penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan secara
langsung setelah penilaian dengan memberikan surat pemberitahuan
kelulusan.
8) Pelaksanaan Pendaftaran ulang dan pembayaran biaya kuliah sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Instrumen
Instrumen seleksi penerimaan mahasiwa baru meliputi formulir pendaftaran,
kwitansi pendaftaran, berkas ujian, berita acara pelaksanaan ujian, presensi
peserta ujian, surat kelulusan calon mahasiswa dan penetapan calon mahasiswa
oleh direktur Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Berkas uji tulis
meliputi soal Tes Potensi Akademik (TPA),dan lembar jawaban. Berkas uji
kesehatan berupa formulir dan berita acara uji kesehatan. Berkas wawancara
meliputi form dan presensi wawancara. Panitia penerimaan mahasiswa baru
menyediakanlaptop dan camera serta buku Pendaftaran calon mahasiswa baru,
serta beberapa brosur,dan lain – lain yang menyangkut kebutuhan pendaftaran.
5. Mekanisme Pengambilan Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru
Mekanisme pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru diawali dari
panitia sipensimaru menilai hasil uji tulis yang sesuai dengan nilai batas kelulusan
yang telah ditetapkan sesuai dengan Pedoman Sipensimaru.
Penilaian uji kesehatan dilaksanakan oleh panitia Sipensimaru yang bekerja
sama dengan Dokter umum yang mempunyai NIP. Tim pemeriksa kesehatan
bertugas memberikan keterangan sehat dan mencari informasi tentang riwayat
kesehatan calon mahasiswa, terutama hal-hal yang dapat mengganggu proses
belajar mengajar (antara lain buta warna, gangguan bicara dan kelainan
ekstremitas seperti cacat fisik). Penetapan hasil pemeriksaan kesehatan dari tim
pemeriksa kesehatan didiskusikan bersama oleh panitia Sipensimaru.
Penilaian seleksi wawancara dilakukan setelah uji tulis dan uji kesehatan yang
154
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
dilaksanakan oleh panitia sipensimaru dengan menggunakan formulir wawancara
yang berisi minat dan bakat, informasi tentang akademi kebidanaan Madina
Husada Panyabungan dan penanggungjawab calon mahasiswa baru sesuai
dengan pedoman sipensimaru.
Panitia Sipensimaru melaporkan hasil uji tulis dan uji kesehatan calon
mahasiswa barukepada Direktur Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan untuk ditetapkan dan disahkan oleh DirekturAkademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan.
Pengumuman hasil seleksi mahasiswa baru disampaikan berdasarkan
keputusan direktur Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungandua hari
setelah pelaksanaan ujian tulis, uji kesehatan dan wawancara dilaksanakan.
155
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
ekonomi menengah ke bawah. Keringanan biaya juga bisa diberikan secara
insidentil untuk situasi-situasi tertentu, misalnya keringanan biaya untuk korban
tanah longsor, banjir, kebakaran dan sebagainya dengan kuota 2% dari jumlah
mahasiwa baru. Keringanan biaya pendidikan ini berupa pembebasan biaya
pembangunan dan biaya semester. Penetapan pemberian keringanan biaya
pendidikan diusulkan oleh direktur kepada yayasan. Selanjutnya yayasan akan
menetapkan pemberian keringanan biaya pendidikan berdasarkan SK yayasan.
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa
Nomor Tahun Sumber Jumlah
Yayasan BBM PPA BBP-PPA
1. 2012 9 6 3 - 18
2. 2013 9 6 3 - 18
3. 2014 9 6 3 3 21
4. 2015 9 6 3 6 24
5. 2016 9 - 6 6 21
Tahun Akademik
No Agama 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Islam 26 100 37 100 30 100 25 100 43 100
Total 26 100 37 100 30 100 25 100 43 100
157
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
7 Jawa Tengah - 1 - - - 1 0,6
Total 26 37 30 25 43 161 100
Jumlah
Jumlah Jumlah
Total Mahasiswa
Tahun Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru
(Student Body)
Akade- Tampun
Regular Reguler
mik g Ikut Lulus Transfer(1 Transfer
bukan )
bukan (1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Program Akademik (S-1, S-2,S-3)
TS-4 - - - - - - -
TS-3 - - - - - - -
TS-2 - - - - - - -
TS-1 - - - - - - -
TS - - - - - - -
Jumlah - - - - - - -
Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)
TS-4 - - - - - - -
TS-3 - - - - - - -
TS-2 - - - - - - -
TS-1 - - - - - - -
TS - - - - - - -
Jumlah - - - - - - -
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
Jumlah
Jumlah Jumlah
Total Mahasiswa
Tahun Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru
(Student Body)
Akade- Tampun
Regular Reguler
mik g Ikut Lulus Transfer(1 Transfer
bukan )
bukan (1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
TS-4 80 110 26 25 1 - 1
TS-3 80 115 37 37 - - -
TS-2 80 130 30 28 2 90 2
TS-1 80 125 25 25 - 90 -
158
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Jumlah
Jumlah Jumlah
Total Mahasiswa
Tahun Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru
(Student Body)
Akade- Tampun
Regular Reguler
mik g Ikut Lulus Transfer(1 Transfer
bukan )
bukan (1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
TS 80 120 43 42 1 95 1
Jumlah 400 600 161 157 4 - -
Total Mahasiswa pada TS NMR = 275 NMT =4
Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi
dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.
3.1.6 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.
160
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
4. Digunakan untuk memperbaiki sistem manajemen layanan kegiatan
kemahasiswaan.
Rencana tindak lanjut dari hasil kuesioner kepuasaan mahasiswa disampaikan
melalui rapat pimpinan. Hasil survey kepuasan mahasiswa tersebut digunakan untuk
perbaikan sistem, kecukupan sumber belajar, perpustakaan, fasilitas kelas,
laboratorium, Fasilitas IT, kapasitas wi-fi, penyempurnaan jurnal, penataan
lingkungan, serta menambah alat – alat yang diperlukan untuk praktik.
5. Mudah diakses oleh pemangku kepentingan
Hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan
akan disampaikan oleh pimpinan pada setiap rapat evaluasi akhir tahun yang
dihadiri oleh pemangku kepentingan antara lain; yayasan, pimpinan, dosen, tenaga
kependidikan, perwakilan mahasiswa, perwakilan alumni dan perwakilan pengguna
lulusan yang diundang oleh direktur Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan.
3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu
tahun terakhir.
161
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Jenis
Pelayanan Frekuensi Jumlah
No. Uraian Kegiatan
kepada Pelaksanaan Mahasiswa
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bimbingan Layanan Bimbingan
dan dan konseling
konseling dilaksanakan dengan
dosenpembimbing
akademik dengan
kegiatan sebagai
berikut :
1. Layanan
bimbingan/konselin 3x/Semester di Maksimal 16
g mahasiswa ruang BK (buku mahasiswa/minggu
dengan dosen kunjungan,
pembimbing kartu layanan
akademik bimbingan,
dilaksanakan Buku besar
setiap awal catatan BK)
semester untuk
mengkonsultasikan
tentang proses
kegiatan belajar
mengajar
(mengenai proses
belajar, mata kuliah
yang akan di
tempuh beserta
jumlah SKS, tata
cara pengisian
KRS, Pengambilan
KHS, kegiatan
Praktik Klinik)
2. Memberi motivasi
kepada mahasiswa
2xseminggu 10 Mahasiswa
untuk lebih giat
belajar,
mempertahankan
prestasinya.
3. Memberikan
nasehat dan solusi
Setiap hari Mahasiswa yang
bagi mahasiswa
bermasalah 162
yang Madina
Borang AIPT Akademi Kebidanan mempunyai
Husada 2017
masalah akademi
atau non akademi.
3.1.9 Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan
lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan
bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) layanan penempatan kerja.
3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2)
penyelenggaraan bursa kerja (3) perencanaan karir, (4) layanan penempatan kerja.
164
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
mail,
facebook,
line, BBM,
WA)
44 Membuat Sesuai 1. Mahasiswa Informasi
2. Alumni
informasi di kebutuhan tentang
papan peluang
pengumuman kerja
dan mading
1.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang
non-akademik, antara lain prestasi dalam olahraga, dan seni dalam tabel berikut.
165
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Waktu Tingkat* Prestasi
No
Nama Kegiatan Penyeleng Propinsi Interna- yang
. Nasional
garaan /Wilayah sional Dicapai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Lomba Porseni
2013 √ Juara II
Bola Volly Putri
2 Lomba Porseni
Tarik Tambang 2013 √ Juara III
Putri
3. Pertandingan
Persahabatan
Akademi 2014 √ Juara I
Kebidanan
Namira
4. Lomba Porseni
2014 √ Juara III
Bola Volly Putri
5. Lomba Porseni
Tarik Tambang 2014 √ Juara II
Putri
6. Lomba Volly
Pekan Olah √
2015 Harapan II
Raga
Mahasiswa
7 Lomba Hari Favorit
Kesehatan (berupa
2015 √
Nasional cuci uang
tangan 400.000)
Jumlah NA= 7 NB= - NC= -
3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuh
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
167
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Tahun Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan
Masuk TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TS-6 (a1)= - - - - - (b1)= (c1)=
TS-5 - - - - - - -
TS-4 - - - - - -
TS-3 - (d1) = - - (e1) = (f1) =
TS-2 - - -
TS-1 - -
TS - -
3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S-2)
lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S-3)
enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
168
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV (D-4)
tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III (D-3)
lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*
Tahun Jumlah Lulusan
Masuk TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS
3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II (D-2)
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
2 Magister (S-2) - - - - - -
3 Sarjana (S-1) - - - - - -
4 Sarjana Sains - - - - - -
Terapan (D-4)
170
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan pelacakan alumni yang
dinamakan dengan pusat karir dan tracer study yang diangkat sebagaimana SK
Nomor: 062/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2013dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : Siti Aisyah Pohan, SST, M.Kes
Sekretaris : Rahmeni, S.Tr.Keb
Pusat karir dan tracer study sudah menyusun berbagai kebijakan dan strategi untuk
melakukan pelacakan kepada alumni ditempat mereka bekerja sejauh mana ilmu
yang dimiliki dan dapat digunakan ditempat bekerja.
Strategi pimpinan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan untuk
memperoleh informasi keberadaan alumni dengan membiayai kebutuhan pusat karir
dan tracer study serta mengefektifkan tugas dan program kerjanya sehingga akan
diperoleh informasi yang jelas tentang keberadaan alumni bekerja. Informasi ini akan
dijadikan dasar perencanaan pengembangan baik bidang akademik maupun non
akademik.
Selain itu, maksudnya untuk :
a. Mendapatkan informasi dari alumni tentang perkembangan kompetensi yang
dibutuhkan pasar kerja dan pengguna lulusan, sebagai bahan dan masukan
dalam perbaikan kurikulum.
b. Mengukur kepuasan lulusan selama menempuh pendidikan, untuk keperluan
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungandalam perbaikan layanan
kepada mahasiswa.
c. Melakukan penelusuran tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu
memperoleh pekerjaan, gaji pertama, pekerjaan terakhir dari alumni.
Informasi ini akan berguna untuk membangun jejaring, informasi lowongan
kerja, kerja praktek, magang, serta memaksimalkan peran alumni dalam
berkontribusi terhadap almamater.
2. Instrumen
a. Kuesioner/ angket
b. Website
c. e- mail/ surel
d. Facebook
e. Telphone/SMS
3. Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelacakan lulusan dilakukan oleh bidang pusat karir dan
tracer study dibawah koordinasi wakil direktur III bidang kemahasiswaan yang
dilaksanakan setiap bulan dan melakukan pertemuan dengan tim pusat karir dan
tracer study. Ketua tim pusat karir dan tracer study melaporkan hasil pelacakan
selama satu bulan kepada wakil direktur III untuk dijadikan evaluasi pimpinan,
dari segi pelaksanaan maupun hasil pelacakannya tentang berbagai informasi
tentang keberadaan alumni ditempat kerja. Evaluasi dilaksanakan oleh wakil
direktur III dan melaporkannya kepada direktur setiap akhir tahun akademik untuk
171
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
dijadikan bahan evaluasi dan rencana pengembangan baik akademik maupun
non akademik.
4. Tindak lanjut
Hasil pelacakan yang dilaksanakan oleh pusat karir dan tracer study yang
disampaikan melalui wakil direktur III setiap akhir tahun dievaluasi dalam rapat
kerja tahunan untuk dijadikan dasar pengembangan terutama bidang akademik
khususnya kurikulum sejauh mana kebutuhan dengan pasar kerja.Kemampuan
softskill bagi lulusan sebagaimana hasil kuesioner yang dilaksanakan oleh pusat
karir dan tracer study akan ditambahkan dalam program ekstra kurikuler,
sehingga lulusan kedepannyadapat diterima dengan baik dan sukses dalam
bidang tugasnya.
3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan
tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.
Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi.
tidak memiliki
memiliki
√
Jika memiliki, jelaskan aktifitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk
kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik,
meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan,
pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.
173
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Nomor: 066/Dir/AKBID/MH/VI/2013 tentang Komposisi pengurus Ikatan Alumni
Madina Husada Panyabungan periode 2014 - 2018.
Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan baik secara akademik maupun non akademik meliputi
kegiatan sebagai berikut :
Kegiatan akademik
1) Sumbangan dana
No Kegiatan Waktu Jumlah Dana
1. Pelatihan kurikulum tahun 2013 April 2013 Rp. 1.000.000
2. Panitia Dies Natalis Maret 2015 Rp. 1.500.000,-
4) Pengembangan jejaring
a. Memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan lewat media sosial
b. Mengadakan pertemuan ikatan alumni
c. Memberikan sponsorship dalam penyelenggaraan kegiatan berbasis minat-
bakat.
d. Membuat kerja sama dengan tempat alumni bekerja dalam rangka diskusi
pengembangan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
5) Penyediaan fasilitas
a. Menyediakan Fasilitas pelaksanaan Latihan Dasar kepemimpinan Mahasiswa.
Non akademik
1) Sumbangan dana
No Kegiatan Waktu Jumlah Dana
1. Pembuatan taman obat Juni 2014 Rp. 500.000,-
2. Peringatan maulid nabi Januari 2015 Rp. 1.000.000,-
3 Peringatan Hari Guru April 2015 Rp. 500.000,-
3. Peringatan isra’ mi’raj Mei 2015 Rp. 500.000,-
4. Panitia Qurban idul adha Oktober 2015 Rp. 1.500.000,-
174
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
5. Halal bil halal Agustus 2015 Rp. 500.000.-
2) Sumbangan fasilitas
No Jenis Sumbangan Jumlah Unit Jumlah Dana
1. Sumbangan bola Voli 4 Rp. 500.000,-
2. Memberikan poster motivasi 15 Rp. 1.000.000,-
3. Memberikan TV 21 inci 1 Rp. 500.000,-
4. Sumbangan sajadah 20 Rp. 1.500.000,-
4) Pengembangan jejaring
Membangun kerjasama dengan sesama profesi kebidanan dan melaksanakan
penyuluhan kesehatan di daerah terkena bencana alam.
175
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Sistem pengelolaan sumber daya manusia Akademi Kebidanan Madina Husada berpedoman
pada Statuta Akademi Kebidanan Madina Husada dan peraturan tentang kepegawaian yang
ditetapkan dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang Pedoman
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), yang mencakup perencanaan, rekrutmen dan
seleksi, orientasi dan penempatan, pengembangan karier dan retensi, remunerasi,
penghargaan, sanksi, pensiun serta pemutusan kerja.
a. Perencanaan
Sistem perencanaan sumber daya manusia di Akademi Kebidanan Madina Husada
mengacu kepada kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung sasaran organisasi yang di
tuangkan dalam rencana jangka panjang dan jangka pendek. Perencanaan kebutuhan
sumber daya manusia mempertimbangkan tantangan dan tuntutan lingkungan internal dan
eksternal organisasi, sehingga dapat direncanakan baik kualitas maupun kuantitas sumber
daya manusia.
Perencanaan sumber daya manusia di Akademi Kebidanan Madina Husada mengacu
pada kebijakan Direktris yang dibantu oleh Pembantu Direktris II bidang SDM, prasarana dan
sarana serta bagian Tata Usaha, dengan perencanaan pengadaan pegawai dan
mempertimbangkan rasio dosen, mahasiswa serta beban kerja dosen di Akademi Kebidanan
Madina Husada.
176
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kebidanan Madina Husada
(4) Berusia maksimal 35 tahun, kecuali S3.
(5) Mempunyai minat dan bakat sebagai pendidik.
(6) Memenuhi persyaratan yang disetujui oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada sesuai dengan kebutuhan misalnya sertifikat sesuai dengan
kompetensi.
(7) Lulus seleksi penerimaan pegawai.
(8) Bersedia untuk menjadi pegawai tetap.
e) Rekruitmen Dosen Tidak Tetap dilakukan berdasarkan surat lamaran yang
diterima dan adanya referensi dari teman yang sudah mengajar. Seleksi Dosen
Tidak Tetap diatur sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan tingkat Akademik.
Persyaratan umum Dosen Tidak Tetap sebagai berikut :
(1) Berijazah Magister (S-2), Doktor (S-3) dengan IPK minimal 3,00
(2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Berusia maksimal 35 tahun, kecuali S3.
(4) Mempunyai minat dan bakat sebagai pendidik.
(5) Memenuhi persyaratan yang disetujui oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada sesuai dengan kebutuhan misalnya sertifikat sesuai dengan
kompetensi.
(6) Lulus seleksi penerimaan dosen tidak tetap
(7) Bersedia untuk menjadi dosen tidak tetap.
f) Persyaratan umum tenaga kependidikan sebagai berikut :
(1) Warga Negara Indonesia (WNI)
(2) Sehat jasmani
(3) Berpendidikan minimal lulusan D3 dengan IPK minimal 3,00 yang
mempunyai keterampilan dan disiplin ilmu sesuai kebutuhan.
(4) Berusia maksimal 35 tahun.
(5) Mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan Akademi Kebidanan Madina
Husada.
(6) Lulus seleksi penerimaan pegawai.
(7) Bersedia untuk menjadi pegawai tetap.
2. Seleksi
Langkah-langkah seleksi atau penerimaan pegawai melalui jalur seleksi sebagai
berikut:
a) Pengumuman kesempatan kerja
(1) Pengumuman dimaksudkan untuk menginformasikan tentang
lowongan/kesempatan kerja kepada masyarakat umum dengan tujuan supaya
mendapatkan calon pegawai yang berkwalitas.
(2) Pengumuman tertulis dilakukan secara terbuka melalui media cetak, media
elektronik (website Akademi Kebidanan Madina Husada, media social dan
media lainnya).
(3) Pengumuman tersebut menginformasikan tentang berbagai kesempatan kerja
dan persyaratan baik administratif maupun kualifikasi serta keterampilan yang
dibutuhkan.
b) Pendaftaran
(1) Tempat pendaftaran dilakukan di Kampus Akademi Kebidanan Madina
Husada.
177
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
(2) Waktu pendaftaran berakhir selambat-lambatnya 1 bulan setelah pengumuman
dilaksanakan.
(3) Pelamar mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Direktris
Akademi Kebidanan Madina Husada.
c) Seleksi/penyaringan
(1) Pemeriksaan administrasi bertujuan untuk memeriksa kelengkapan
administrasi berdasarkan persyaratan yang sudah ditetapkan.
(2) Psikotest, dilaksanakan untuk mendapatkan calon pegawai yang memiliki
kepribadian yang baik.
(3) Wawancara, untuk mendapatkan calon yang memenuhi persyaratan
intelegensi, wawasan, kepribadian, dan penyesuaian diri.
(4) Penentuan akhir seleksi/penyaringan
Pelamar yang telah mengikuti seleksi/penyaringan oleh Pembantu Direktris II
Bidang SDM kemudian dilaporkan kepada Direktris untuk diusulkan kepada
Yayasan penetapannya, kemudian yayasan membuat surat keputusan
penetapan sebagai calon pegawai yang dinyatakan lulus dan diterima.
d. Pengembangan
1. Dosen
Program pengembangan karir dilakukan untuk peningkatan kualifikasi, kwalitas,
kompetensi, dan kapasitas dosen dari sisi pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat.
Kegiatan pengembangan karir yang dilakukan untuk dosen sebagai berikut:
a) Memfasilitasi berbagai peluang hibah untuk penelitian dan pengabdian
masyarakat;
b) Memfasilitasi untuk pengurusan dan peningkatan jenjang kepangkatan akademik;
c) Pelatihan kepemimpinan atau managerial dan training anti korupsi untuk
mempersiapkan dosen yang akan ditempatkan di jabatan struktural.
d) Meningkatkan jenjang pendidikan formal bagi dosen melalui beasiswa S2 dan S3
secara bergantian dan sesuai dengan kemampuan anggaran. Dalam hal ini,
Akademik memberikan fasilitas yang berupa pemberian ijin belajar dan tugas
belajar pengajuan usul sebagai penerima beasiswa yang biasanya diberikan oleh
Yayasan, BPPDN-DIKTI (Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana dalam negeri) &
atau lembaga lain seperti LPDP (Lembaga pengelola dana pendidikan);
e) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajar
melalui kegiatan pelatihan, seminar, lokakarya, workshop antara lain: tentang
kurikulum, teknik pembuatan soal, pembuatan SAP, RPS, kontrak perkuliahan,
pembuatan modul, baik yang diadakan secara internal di Akademi Kebidanan
Madina Husada dan eksternal seperti yang diadakan institusi lain, DIKTI, Kopertis,
AIPKIND;
2. Tenaga Kependidikan
179
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
(a) Melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi.
(b) Pelatihan kepemimpinan bagi kepala bagian dan training anti korupsi.
(c) Melakukan pelatihan atau mengirimkan tenaga kependidikan untuk mengikuti
seminar, workshop dan lokakarya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja serta
motivasi bagi tenaga kependidikan
e. Retensi
Retensi kepegawaian baik dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada peraturan
yayasan yang tercantum dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013
tentang Pedoman Pengelolaan SDM. Retensi yang diberikan pada dasarnya berkaitan
dengan kinerja, prestasi kerja, jenjang jabatan setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
1. Dosen
Dalam upaya mempertahankan dan menjaga kualitas dosen agar tetap baik, maka
pihak yayasan mengupayakan beberapa hal sebagai berikut:
a) Menetapkan dosen sebagai dosen tetap dengan penerbitan SK yayasan.
b) Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam bentuk
bingkisan ataupun dalam bentuk yang lainnya;
c) Memberikan reward untuk setiap karya ilmiah yang berhasil masuk ke dalam jurnal
nasional / internasional;
d) Memberikan kesempatan bagi anak kandung untuk mendapatkan keringanan
biaya kuliah,
e) Memberikan kesempatan mengikuti seleksi SDM teladan.
f) Menetapkan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dengan homebase Akademi
Kebidanan Madina Husada
g) Memberikan kesempatan dan memfasilitasi bagi dosen-dosen S1 yang ingin
melanjutkan studi ke S2, serta S3 bagi dosen-dosen S2 dalam bentuk beasiswa;
h) Menyesuaikan gaji dosen sesuai dengan undang-undang tenaga kerja;
i) Memberikan bantuan sosial untuk dosen/keluarga dosen yang melahirkan, sakit,
atau meninggal, sekaligus jaminan asuransi BPJS bagi setiap dosen tetap dan
lain-lain;
2. Tenaga Kependidikan
Dalam upaya menjaga tenaga kependidikan agar tetap memiliki tingkat retensi yang
tinggi, maka pihak yayasan akan memberikan reward. Penghargaan/reward dapat
berupa piagam penghargaan, uang penghargaan, fasilitas, dan tunjangan khusus yang
diberikan kepada pelaksana yang berprestasi. Penghargaan/Reward diatur melalui
Keputusan Rapat Khusus/Rapat Direktris. Selain itu pihak yayasan memberikan
bantuan sosial untuk tenaga pendidikan/keluarganya yang melahirkan, sakit, atau
meninggal, dan lain-lain, sekaligus jaminan asuransi BPJS bagi setiap Tenaga
180
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kependidikan; Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam
bentuk bingkisan ataupun dalam bentuk yang lainnya.
f. Pemberhentian
Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan di Akademi Kebidanan Madina Husada
dapat dilakukan dengan hormat dan tidak hormat, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pemberhentian dengan hormat dari jabatannya dapat dikarenakan:
a) Meninggal dunia
b) Telah mencapai batas usia pensiun
c) Jika yayasan mengalami kerugian
d) Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus menerus selama 12 bulan karena
sakit jasmani atau rohani.
2. Pemberhentian dengan tidak hormat dikarenakan :
a) Melanggar kode etik yang berat
b) Melalaikan kewajiban selama 1 bulan penuh
c) Pertimbangan tertentu dari pimpinan yang dinilai dari aspek kesehatan,
d) Pegawai yang diberhentikan dengan tidak hormat, maka seluruh haknya tidak
diberikan, kecuali tabungan atau asuransi yang menjadi haknya.
e) Meninggalkan tugas selama 3 bulan berturut-turut tanpa keterangan
f) Melanggar sumpah dan janji jabatan.
g) Melanggar perjanjian kerja.
Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan di Akademi Kebidanan Madina Husada
saat ini semuanya dilaksanakan dengan hormat dikarenakan atas permintaan sendiri.
Dalam 3 tahun terakhir ini tidak ada yang diberhentikan secara tidak hormat.
g. Remunerasi
Remunerasi kepegawaian dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada peraturan
yayasan yang diatur dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang
Pedoman Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Remunerasi materiil, yaitu segala
sesuatu yang diterima oleh pegawai untuk memenuhi kebutuhan jasmani, meliputi
penghasilan tetap, penghasilan tidak tetap, kesejahteraan, perawatan kesehatan dan
asuransi. Remunerasi bukan materiil yaitu segala sesuatu yang diberikan kepada pegawai
sesuai kebutuhan yang berlaku, meliputi pembinaan mental kerohanian, penghargaan,
dan cuti. Remunerasi yang diberikan pada dasarnya berkaitan dengan kinerja, prestasi
kerja, jenjang jabatan setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
h. Penghargaan
Adapun jenis penghargaan yang diberikan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada yaitu
:
1. Akademi Kebidanan Madina Husada memberikan penghargaan sebagai berikut:
a) Penghargaan dosen berprestasi, syarat dan ketentuan sesuai dengan SK
Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang Pedoman Pengelolaan
Sumber Daya Manusia (SDM).
b) Penghargaan tenaga kependidikan berprestasi yang terdiri dari penghargaan
pustakawan berprestasi, penghargaan laboran berprestasi, penghargaan
181
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
pengelola keuangan berprestasi, dan penghargaan tenaga administrasi akademik
berprestasi sesuai syarat dan ketentuannya sesuai dengan SK Yayasan Nomor:
024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang Pedoman Pengelolaan Sumber Daya
Manusia (SDM).
2. Penghargaan Kinerja, yaitu penghargaan pegawai berupa tunjangan kinerja yang
diberikan berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja yang terdiri dari:
a) Tunjangan jabatan struktural, adalah penghargaan kinerja bagi pegawai yang
menduduki jabatan struktural.
b) Tunjangan jabatan fungsional, adalah penghargaan kinerja bagi dosen tetap.
3. Penghargaan Pengabdian, ialah penghargaan bagi pegawai yang telah mengabdi
tanpa cacat dalam waktu tertentu terdiri dari:
a) Pengabdian 5 tahun berupa sertifikat dan rencana kesetiaan 5 tahun.
b) Pengabdian 10 tahun berupa sertifikat dan rencana kesetiaan 10 tahun.
i. Sanksi
Jenis sanksi yang diberikan Akademi Kebidanan Madina Husada antara lain:
1. Bagi dosen yang tidak menjalankan kewajibannya, maka akan diberikan sanksi
berupa:
a) Peringatan atau teguran (lisan/tertulis) sesuai derajat pelanggaran.
b) Pembatasan/pengurangan atas hak dosen yang diberikan.
2. Jenis hukuman disiplin
a) Hukuman disiplin ringan terdiri dari teguran tertulis, teguran lisan, dan
pernyataan tidak puas secara tertulis.
b) Hukuman disiplin sedang terdiri dari penundaan kenaikan gaji berkala paling
lama 1 (satu) tahun, penundaan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala
paling lama 1 (satu) tahun.
3. Hukuman disiplin berat terdiri dari penurunan pangkat setingkat lebih rendah yaitu
paling lama 1 (satu) tahun, pembebasan dari jabatan, pemberhentian secara hormat
tidak atas permintaan sendiri sebagai pegawai tetap Akademi Kebidanan Madina
Husada, atau pemberhentian secara tidak hormat sebagai pegawai tetap Akademi
Kebidanan Madina Husada.
4. Sanksi diberikan bagi pegawai yang lalai, tidak melaksanakan kewajiban dan
melanggar larangan yang telah ditetapkan, dikenakan sanksi hukum sesuai dengan
tingkat pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan.
182
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan
di Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki instrument dan pedoman tertulis yang
diatur dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang Pedoman
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Adapun pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dalam setiap akhir semester secara
konsisten.
a. Monitoring
Monitoring terhadap kinerja dosen di lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada
terkait kegiatan akademik. Monitoring dilakukan terhadap kinerja dosen pada bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pelaksanaan monitoring di
Akademi Kebidanan Madina Husada bertujuan untuk memantau dan sebagai bukti
tentang kinerja dosen.
1) Pendidikan
a) Monitoring terhadap kehadiran Dosen
Monitoring terhadap kehadiran dosen yaitu melaksanakan absensi kehadiran
dosen saat proses pembelajaran
b) Pelaksanaan monitoring terhadap kegiatan bahan ajar dan Berita Acara
Perkuliahan (BAP)
Monitoring terhadap kesiapan bahan ajar dosen dan kesesuaian proses belajar
mengajar terhadap Satuan Acara Perkuliahan (SAP) di Akademi Kebidanan
Madina Husada dilakukan monitoring melalui berkas Berita Acara Perkuliahan
c) Memonitoring terhadap respon dari mahasiswa pada proses belajar mengajar
yang dituangkan dalam kuesioner
Monitoring terhadap respon dari mahasiswa pada proses belajar mengajar
dilakukan melalui hasil kuesioner. Setiap akhir semester secara rutin dilakukan
pengisian kuesioner oleh mahasiswa terhadap proses belajar mengajar dosen.
Kuesioner diisi oleh setiap mahasiswa di kelas. Hasil kuesioner kemudian
dihitung dan rekapitulasi, dan hasil rekapitulasi akan disampaikan kepada
dosen pada setiap acara evaluasi perkuliahan di akhir semester, termasuk
lembar kuesioner aslinya yang diperlihatkan kepada dosen untuk dapat
diketahui. Sehingga diharapkan hasil kuesioner ini dapat memotivasi dosen
untuk menjadi lebih baik.
d) Memonitoring kinerja dosen dan tenaga kependidikan oleh Direktris dan
Pembantu Direktris II bidang SDM
a. Penilaian persepsi atasan dengan menggunakan Lembar Kinerja Dosen
(LKD). Penilaian ini bertujuan untuk menilai dosen dan tenaga kependidikan
yang dibuat oleh atasan pada akhir semester yang dinilai adalah kesetiaan,
kejujuran, ketaatan, kerjasama, dan kepemimpinan.
b. Pedoman penilaian kinerja dosen
Berisi instrument berupa form yang bertujuan untuk mengevaluasi /menilai
kinerja dosen sesuai dengan tugas pokok dosen dalam pembelajaran. Form
yang digunakan yaitu formulir lembar kinerja dosen, evaluasi oleh tim yang
183
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
terdiri dari Pembantu Direktris II bidang SDM beserta Tata Usaha. Penilaian
dilakukan di setiap akhir semester
c. Sasaran Kinerja Pegawai
Sasaran kinerja pegawai berisi instrument penilaian tentang Tridharma
Perguruan tinggi yang terdiri dari kegiatan uraian tugas dosen, penilaian
prestasi kerja, dan penilaian sasaran kerja.
2) Penelitian dan pengabdian masyarakat
a) Penelitian yang dilakukan oleh dosen Akademi Kebidanan Madina Husada
dituangkan ke dalam jurnal Wahana Inovasi Jurnal Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat.
b) Setiap pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademika
Akademi Kebidanan Madina Husada selalu dilakukan dokumentasi yang rapi,
untuk memonitoring kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan peninjauan
terhadap berkas-berkas yang dinaungi oleh LPPM Akademi Kebidanan
Madina Husada.
b. Evaluasi
1) Kehadiran Dosen
Kehadiran dosen dalam proses belajar mengajar dapat dievaluasi melalui nilai
rekapitulasi setiap akhir semester untuk mengukur tingkat kedisiplinan dosen.
2) Kesiapan Bahan Ajar
Penilaian kesiapan bahan ajar dilihat melalui komponen-komponen yang harus
dilengkapi dan dipenuhi oleh dosen. Komponen-komponen tersebut antara lain
Silabus, SAP/RPP, Jadwal Perkulihan dan BAP perkuliahan.
3) Kuesioner
Evaluasi kuesioner juga dilakukan untuk memberikan penilaian objektif kepada
dosen yang bersangkutan mengenai kesesuaian dan relevansi mata kuliah yang
telah diajarkan serta penilaian kemampuan dan keterampilan dosen dalam
memberikan materi serta melaksanakan transfer pengetahuan dan menarik minat
mahasiswa terhadap mata kuliah yang diampu. Hasil kuesioner merupakan salah
satu parameter penilaian LPMI.
c. Rekam Jejak
Rekam jejak Akademi Kebidanan Madina Husada bertujuan untuk mengetahui
perkembangan kinerja dosen oleh Pembantu Direktris II bagian Sumber Daya
Manusia. Rekam jejak ini juga bertujuan untuk mengajukan usulan kenaikan jabatan
struktural atau fungsional. Adapun rekam jejak pada Akademi Kebidanan Madina
Husada antara lain:
1) Dalam pencapaian jabatan fungsional seperti kenaikan jabatan dalam struktur
Akademi Kebidanan Madina Husada, kenaikan tunjangan jabatan struktural dan
fungsional.
2) Dalam proses pengajaran mencakup bukti hasil studi (ijazah), SK mengajar dan
SK bimbingan.
3) Dalam proses penelitian dan proses penulisan karya tulis ilmiah mencakup bukti
publikasi karya tulis ilmiah dan jurnal ilmiah.
4) Dalam memberikan layanan pengabdian masyarakat seperti konstribusi dalam
184
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
bantuan kemanusian korban bencana, memberikan sumbangan ke panti
asuhan,dan sumbangan kepada anak Yatim.
5) Dalam melakukan aktivitas pendukung berupa bukti-bukti keikutsertaan dosen
dalam aktivitas ilmiah seperti seminar dan pelatihan/workshop
Pada setiap tahun Akademi Kebidanan Madina Husada akan diumumkan yang
menerima penghargaan yang berguna untuk meningkatkan kinerja dosen dan tenaga
kependidikan.
4.3 Dosen
4.3.1 Dosen tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen
tetap pada satu institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja
minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS
Data dosen tetap di Akademi Kebidanan Madina Husada disajikan dalam tabel
sebagai berikut :
185
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Dosen tidak tetap di Akademi Kebidanan Madina Husada sebagai berikut:
Gelar Akademik
No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga Total
Lektor Asisten
Besar kepala Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2 - - - - - -
2 S-2/Sp-1 - - - - 2 2
Profesi/ - - - - - -
3 S-1/D-
4/Lainnya*
Total - - - - 2 2
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.
4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir
186
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
1 Pustakawan* - - 1 - - - - 1
2 Laboran/ - 3 2 1 - - - 6
Teknisi/
Analis/
Operator/
Programmer
3 Administrasi - - 1 - - - - - 1
4 Lainnya: - - - - - - - 3 3
Kebersihan,
Keamanan,
Satpam
Total - 5 2 1 - - 3 11
Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programmer yang memiliki sertifikat : 6
orang
i. Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/
pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.
187
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
1 Julina Sari, In Internasional Auditorium 24 Juli 2016
Am.Keb, SKM Health Seminar And Drs. KH.
Workshop "The Muhyiddin
Role Of Medical Zain, Islamic
Personnel Dealing University Of
With Surgical Site Makassar
Infection"
2 Melya Eka Seminar Kesehatan Auditorium 20 Maret 2016
Putri Ayu, Nasional 2016 Universitas
Am.Keb, SKM Jawara Di Era Sumatera
Masyarakat Utara
Ekonomi Asean
3 Rahmeni, Pelatihan RSUP H. 13 Maret 2015
S.Tr.Keb Resusitasi Jantung Adam Malik
Paru (RJP) Medan
4 Seri Wulan Pelatihan Balai 22 Februari
Dari, SST. Kegawatdaruratan Pelatihan s/d 25
Kebidanan & Kesehatan Februari 2016
Workshop ( BAPELKES)
Penatalaksanaan Batam
Kebutuhn Oksigen
dan Resusitasi
pada Neonatus
5. Misbah, S. Pd Seminar dan Gedung H. 1.
lokakarya nasional Anif Unimed
2016 metedologi
penelitian dan PKM
b. Studi Banding
Studi banding yang telah dilakukan oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada ke Akademi Kebidanan Kholisaturrahmi Binjai pada tanggal 21
Juni 2015 diikuti oleh perwakilan dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa.
188
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Tabel 4.2 Pemberian Fasilitas Dana
Nomor Jenis Kegiatan Sumber Jumlah Dana
Dana
1 In Internasional Health Seminar Yayasan RP.2.000.000,-
And Workshop "The Role Of
Medical Personnel Dealing With
Surgical Site Infection"
2 Seminar Kesehatan Nasional Yayasan RP. 700.000,-
2016 Jawara Di Era Masyarakat
Ekonomi Asean
3 Pelatihan Resusitasi Jantung Yayasan RP.1.000.000,-
Paru (RJP)
4 Pelatihan Kegawatdaruratan Yayasan RP.4.000.000,-
Kebidanan & Workshop
Penatalaksanaan Kebutuhn
Oksigen dan Resusitasi pada
Neonatus
5 Seminar Dan Lokakarya Yayasan RP. 700.000,-
Nasional 2016 Metedologi
Penelitian Dan PKM
a. Jenjang Karir
Beberapa bentuk pemberian terkait dengan jenjang karir sebagai berikut :
1) Memberikan kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk
menduduki jabatan diatasnya bagi pegawai yang berkompeten dan
berprestasi
2) Memberikan kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk
studi lanjut, pelatihan dan workshop yang terkait dengan peningkatan
jenjang karir.
4.6.2 Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan
tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.
190
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Diketahui bahwa indeks kepuasan adalah output dari pada analisis angket hasil
penyebaran kuesioner kepada dosen dan tenaga kependidikan, yang bertujuan
memberi feedback pada institusi. Sistem ini mempermudah Direktris Akademi
Kebidanan Madina Husada memperoleh gambaran kepuasan para stakeholder yang
selanjutnya dapat mengambil langkah-langkah kebijakan berkaitan dengan hasil
survey tersebut.
4.6.3 Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa tindak lanjutnya.
Berikut disajikan hasil penjajagan kepuasan dosen dan tenaga kependidikan tahun
2015 sebagaimana pada tabel berikut:
Tindak lanjut dari hasil survey tersebut diatas, Direktris Akademi Kebidanan Madina
Husada menyampaikan kepada yayasan untuk ditindaklanjuti secara bersama
beberapa komponen yang masih dirasakan tidak puas supaya segera di atasi
sehingga pelayanan terhadap dosen dan tenaga kependidikan diharapkan lebih
menyenangkan. Selain itu komponen yang sudah dinyatakan puas supaya
ditingkatkan menjadi sangat puas. Khusus komponen yang dinyatakan sangat puas
supaya terus dipertahankan. Untuk itu hasil rapat yayasan bersama Direktris
Akademi Kebidanan Madina Husada membuat langkah–langkah sebagai tindaklanjut
hasil survey tersebut sebagai berikut :
1. Layanan kesehatan
Dari hasil survey, layanan kesehatan masih terdapat tidak puas sebanyak 2%
dan puas sebanyak 55%, oleh karena itu yayasan membuat kebijakan yang
bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan lebih baik lagi kepada dosen
dan tenaga kependidikan serta memperkuat kerjasama antar Akademi
Kebidanan Madina Husada dengan RSUD Panyabungan
2. Kecukupan pendapatan perbulan
Tingkat pendapatan dosen dan tenaga kependidikan memiliki rata – rata cukup.
Untuk itu yayasan membuat langkah-langkah kebijakan yang bertujuan untuk
191
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
mengkaji ulang sistem penggajian dengan memperhatikan tingkat kebutuhan
dan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.
3. Kelancaran prosedur kenaikan pangkat
Prosedur kenaikan pangkat dosen dan tenaga kependidikan masih perlu
ditingkatkan kecepatan dan ketepatannya. Sebagai tindak lanjut Pimpinan
Akademi Kebidanan Madina Husada membentuk tim untuk membantu
kelancaran prosedur kenaikan pangkat.
4. Kelancaran prosedur kenaikan gaji berkala
Dari hasil survey, sebagian besar dosen dan tenaga kependidikan merasakan
puas. Untuk itu, kebijakan kenaikan gaji berkala perlu ditingkatkan lagi.
5. Penyediaan jaminan hari tua/pensiun
Sebagai tindaklanjut hasil survey, yayasan mengambil kebijakan meningkatkan
proses penyediaan jaminan hari tua dengan menata ulang kembali sistem
perhitungan dan pelaksanaan jaminan hari tua untuk lebih meyakinkan dosen
dan tenaga kependidikan dapat nyaman melaksanakan tugas karena sudah
puas dengan harapan memperoleh jaminan hari tua yang layak.
5.1 Kurikulum
192
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.
1. Kebijakan
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki buku panduan untuk melakukan
perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum yang dilakukan secara
berkala dan berkesinambungan sampai pada kegiatan monitoring dan evaluasi.
Dasar kebijakan pengembangan kurikulum di Akademi Kebidanan Madina Husada
merujuk pada berbagai peraturan pemerintah antara lain:
a. Undang – undang nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 pasal 97 menyatakan bahwa
kurikulum perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis
kompetensi (KBK)
c. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
d. Keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi
e. Kepmendiknas Nomor: 232/U/2000 Tentang pedoman penyusunan
kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa
f. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang diubah menjadi peraturan
pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan
g. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor: 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
h. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan Nomor: HK.02.05/I/III/2/08794/2011 Tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Diploma III Kebidanan
i. Peraturan Pemerintah nomo 4 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
j. Kepmendiknas Nomor. 045/ U/2002 Tentang kurikulum inti pendidikan tinggi
193
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Pedoman Akademik Akademi Kebidanan Madina Husada.
Kebijakan tentang pengembangan kurikulum dituangkan dalam surat keputusan
Direktris Akademi Kebidanan Madina Husada nomor: 039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2012
Tentang Pedoman Akademik Akademi Kebidanan Madina Husada. Dalam
keputusan surat Direktris nomor: 057/Dir/AKBID/MH/SK/V/2012 tentang Tim
Pengembangan Kurikulum dengan komposisi sebagai berikut :
Ketua : Nur Aliyah Rangkuti, SST
Sekretaris : Julina Sari, AM.Keb, SKM
Anggota : Ruri Rosamustiza, SST
4. Keberadaan Dokumen
Kebijakan pengembangan kurikulum memiliki beberapa dokumen sebagai dasar dan
proses pelaksanaan pengembangan antara lain:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang diubah menjadi peraturan
pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan
2. Peraturan Pemerintah nomo 4 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
3. Surat keputusan Direktris nomor: 039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2012 Tentang
Pedoman Akademik
4. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
5. Keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi
195
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6. Kepmendiknas Nomor: 232/U/2000 Tentang pedoman penyusunan
kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa
7. Kepmendiknas Nomor: 045/ U/2002 Tentang kurikulum inti pendidikan tinggi
8. Surat keputusan Direktris nomor: 057/Dir/AKBID/MH/SK/V/2012 Tentang Tim
Pengembangan Kurikulum
9. Undang – undang nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 pasal 97 menyatakan bahwa
kurikulum perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis
kompetensi (KBK)
11. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor: 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
12. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan Nomor : HK.02.05/I/III/2/08794/2011 Tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Diploma III Kebidanan
13. Hasil survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
14. Kurikulum yang sedang berjalan Hasil Monev kurikulum tahunan dan LPMI
15. Hasil Tracer Study
Tim monev bekerja untuk mengevaluasi hasil kerja dari tim pengembangan kurikulum
Akademi Kebidanan Madina Husada. Hasil pengembangan kurikulum yang telah
ditetapkan oleh Direktris kemudian diawasi pelaksanaannya, target pencapaiannnya
dan tujuan pengembangannya apakah tercapai sesuai dengan yang diinginkan.
Apabila hasil evaluasi terdapat masalah atau kendala maka tim monev dapat segera
mengusulkan kepada tim pengembangan agar mengkaji ulang dan melakukan
evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan dan pencapaian tujuan
pengembangan kurikulum. Selain itu apabila dalam pengawasan ditemukan hal yang
baru berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
mengenai profesi kebidanan maka tim monev dapat membuat usulan kepada Direktris
melalui tim pengembanagan kurikulum Akademi Kebidanan Madina Husada.
5.2 Pembelajaran
196
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
5.2.1 Sistem Pembelajaran
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki beberapa unit dalam rangka pelaksanaan
kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem mutu pembelajaran yaitu:
1. Lembaga penjamin mutu internal (LPMI)
Lembaga ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktris nomor:
081/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 tentang Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI)
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki ruang lingkup tugas :
a. Menyiapkan dan menyusun manual mutu, prosedur mutu dan standar mutu
yang sesuai dengan SNPT, KKNI, dan VMTS
b. Melaksanakan kegiatan audit mutu kepada unit-unit pelaksana akademik.
c. Menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia untuk menunjang
terlaksananya implementasi sistem penjaminan mutu
d. Merencanakan dan melaksanakan pelatihan implementasi standar mutu di
lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada
e. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu sesuai jadwal yang telah
ditentukan kepada tim monev.
2. Tim Monev
Tim ini terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktris nomor :
061/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2014, yang bertugas melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap proses penjaminan mutu pembelajaran yang diharapkan
akan menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
kurikulum dan lulusan.
3. Tim pengembangan kurikulum
Tim ini terbentuk berdasarkan surat keputusan Direktris nomor:
057/Dir/AKBID/MH/SK/V/2013 yang bertugas untuk melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengembangan kurikulum Akademi Kebidanan Madina
Husada, dengan sistem dan metode pengembangan yang telah ditetapkan.
198
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
nomor: 060/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2016 tentang Rencana Srategis penelitian
Akademi Kebidanan Madina Husada.
c. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat disyahkan dengan surat
keputusan Direktris nomor: 055/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2016 tentang Rencana
Strategis Pengabdian Akademi Kebidanan Madina Husada
d. Pedoman Penelitian, disyahkan dengan surat keputusan Direktris nomor:
051/Dir/AKBID/MH/SK/V/2016 tentang pedoman penelitian, pengabdian
kepada masyarakat Akademi Kebidanan Madina Husada
e. Surat keputusan Direktris nomor: 039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2013 tentang
Pedoman Akademik.
f. Statuta Akademi Kebidanan Madina Husada, disahkan dengan Surat
Keputusan Yayasan Nomor: 005/Y/AKBID/MH/SK/II/2013 tentang Statuta
Akademi Kebidanan Madina Husada.
199
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
pada bayi <6 bulan di desa Parmompang” oleh Raisyah Dewi, S.Tr.Keb,
M.KM yang diadopsi dalam mata kuliah kesehatan Askeb II
.
200
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
i. Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana
akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan
mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan
sumber daya.
Standar ini adalah acuan keunggulan mutu pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi yang mampu menjamin mutu penyelenggaraan program akademik. Sistem
pengelolaan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi harus menjamin
kelayakan, keberlangsungan, dan keberlanjutan program akademik di program studi. Agar
proses penyelenggaraan akademik yang dikelola oleh program studi dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien, program studi harus memiliki akses yang memadai, baik dari
aspek kelayakan, mutu maupun kesinambungan terhadap pendanaan, prasarana dan
sarana, serta sistem informasi. Standar pembiayaan, prasarana dan sarana serta sistem
informasi merupakan elemen penting dalam penjaminan mutu akreditasi program studi guna
mendukung kegiatan tridharma program studi.
201
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Program studi menunjukkan adanya jaminan ketersediaan dana yang layak untuk
penyelenggaraan program akademik yang bermutu, dan tertuang dalam rencana kerja,
target kinerja, dan anggaran. Jaminan pembiayaan penyelenggaraan program akademik
ditetapkan oleh institusi pengelola sumber daya, serta dikelola secara transparan dan
akuntabel.
Program studi
Sebagai juga
salah memiliki
satu satuan jaminan akses di
kerja Yayasan dan pendayagunaan
bawah sistem manajemen
naungan pemerintah swasta
dan yaitu
teknologi informasi
Kopertis, untuk
dimana mendukung
seluruh proses pengelolaan dan penyelenggaraan
pengelolaan keuangan yang berlakuprogram
di
akademik, kegiatan operasional, dan pengembangan program studi. Sistem
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan, mengacu pada ketentuan manajemen
informasi secara efektif dapat didayagunakan untuk mendukung proses pengumpulan data,
Perundang-undangan di bidang keuangan, meliputi: Undang Undang No.17 tahun
analisis, penyimpanan, pengunduhan, presentasi data dan informasi, dan komunikasi
2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang
dengan pihak berkepentingan.
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, Peraturan Menteri
Keuangan No.134/PMK.06/2005 tentang pedoman pembayaran dalam pelaksanaan
6.1 Pembiayaan
anggaran pendapatan
Pengelolaan danadanpendidikan
belanja negara, dan kegiatan
adalah peraturan perencanaan,
lainnya yang berlaku.
pelaksanaan, dan
Sumber
evaluasi alokasi Keuangansecara
pengeluaran yang terbuka,
dikelolakerjasama,
Akademi akuntabilitas,
Kebidanan Madina Husadayang
dan partisipasi
Panyabungan,
dapat menentukansebagaimana layaknya
terselenggaranya Institusi
proses pemerintah
pendidikan swasta lainnya
karakter denganyang berada
memanfaatkan
di bawah
sumber naungan
daya yang adapemerintah
baik berupaswasta yaitu Kopertis
uang maupun bukan sebagai Instansi
uang yang Vertikal,
tertuang dalammaka
rencana
kerjasumber
sekolah dan rencana
Keuangan kegiatan
Akademi anggaran
Kebidanan sekolah
Madina untuk Panyabungan
Husada tercapainya tujuan pendidikan
berasal dari
yangyayasan
telah ditetapkan.
dan pemerintah. Disamping itu, Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan juga mengelola anggaran yang bersumber dari pihak lain, seperti
6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan
Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, melalui bantuan Hibah yang
penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta
dikelola Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan berdasarkan Perjanjian
pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.
Kerjasama (MoU) penggunaan dana yang ditandatangani oleh Akademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing
Natal dan bersifat tidak tetap.
Proses Pengelolaan Dana Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
diatur dalam Surat Keputusan Yayasan Nomor : 037/Y/AKBID/MH/SK/IX/2013
tentang Peraturan Anggaran Badan Pelaksana Pendidikan, dan Surat Keputusan
Direktris Nomor : 027/Dir/AKBID/MH/SK/III/2013 tentang Pedoman Pengelolaan
Anggaran. Standar Operasional Prosedur (SOP) pedoman pengelolaan anggaran
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan terdiri dari :
1) SOP Rencana Operasional (RENOP) Satuan Kerja.
2) SOP Penyusunan Anggaran Satuan Kerja.
3) SOP Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban.
203
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
4. Audit
Audit laporan keuangan merupakan audit yang mencakup penghimpunan dan
pengevaluasian bukti laporan. Audit laporan keuangan dilakukan oleh eksternal
audit dan biasanya atas permintaan klien. Untuk menjamin efisiensi penggunaan
anggaran dan menghindari kecurangan maka Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan melakukan audit internal dan eksternal. Audit internal
dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM), dan untuk audit eksternal
dilakukan oleh Akuntan Publik. Tujuannya untuk menilai seberapa wajar atau
seberapa layak penyajian laporan keuangan ini dibuat oleh Akademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan dengan mengacu pada prinsip akuntansi yang
berlaku secara umum.
5. Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran keuangan terdiri dari monitoring
internal dan eksternal. Monitoring dan evaluasi internal dilakukan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan. Sementara, monitoring dan evaluasi eksternal dilaksanakan oleh
akuntan publik yang ditunjuk yayasan. Hasil monitoring dan evaluasi dinyatakan
dalam bentuk berita acara, laporan, nota, dan akan dipublikasikan kepada
pemangku kepentingan melalui sistem informasi yang tersedia. Bila ditemukan
penyimpangan maka segera dibenahi dan diambil tindakan sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana dan targetnya.
6. Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan
Hasil laporan keuangan yang sudah diaudit secara internal dan eksternal akan
dikirim ke pihak yayasan dan selanjutnya akan dipublikasikan kepada pihak yg
berkepentingan melalui sistem informasi. 204
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6.1.2 Mekanisme penetapan biaya
Jelaskan mekanisme pendidikan
penetapan biaya di Akademi (SPP
pendidikan Kebidanan Madina
dan biaya Husadaserta
lainnya),
jelaskan pihak-pihak
Panyabungan yangdalam
diatur berperan
SK dalam penetapan
yayasan Nomor: tersebut.
030/Y/AKBID/MH/SK/VIII/2013
tentang penetapan biaya pendidikan bagi mahasiswa Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan. Biaya pendidikan berupa Sumbangan Pembinaan Pendidikan
(SPP), pengembangan gedung, laboratorium, perpustakaan, dan pendukung
pendidikan lainnya.
Mekanisme penentuan biaya pendidikan tersebut melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Direktris membentuk tim penentuan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang
diketuai oleh Pembantu Direktris II Bidang SDM, Prasarana dan sarana, dan
Administrasi keuangan.
2. Tim melaksanakan studi perbandingan biaya pendidikan dengan perguruan tinggi
yang sebanding dengan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
3. Berdasarkan laporan tim Pembantu Direktris II melaksanakan rapat bidang II
(bidang keuangan, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia).
4. Pembantu Direktris I Bidang Akademik mengusulkan rencana biaya kegiatan
pendidikan atau rencana anggaran belanja (RAB) selama satu tahun yang terdiri
dari biaya perkuliahan, biaya praktik laboratorium, evaluasi belajar, biaya praktik
lapangan, Ujian Akhir Program dan diusulkan kepada direktris.
5. Direktris melaksanakan rapat pimpinan, untuk menetapkan biaya pendidikan
dengan melihat anggaran dana dari akademi kebidanan lain yang digunakan
sebagai pembanding dan selanjutnya yayasan memberikan pertimbangan hasil
penetapan biaya pendidikan.
6. Direktris menerbitkan surat keputusan kewajiban pembayaran dan
disosialisasikan kepada calon mahasiswa dan mahasiswa.
7. Calon mahasiswa dan mahasiswa melakukan pembayaran kepada Unit
Administrasi Keuangan yaitu bendahara Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan.
8. Unit administrasi keuangan dengan persetujuan Pembantu Direktris II Bidang
SDM, Prasarana dan sarana beserta unit Administrasi Keuangan mendistribusikan
anggaran sesuai kebutuhan kegiatan pendidikan yang telah direncanakan.
205
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan penetapan biaya pendidikan (SPP
dan biaya lainnya) adalah Direktris Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan,
tim pelaksana penentuan biaya pendidikan, PUDIR I (Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan), PUDIR II (Bidang Keuangan, Sarana dan Prasarana, dan Sumber
Daya Manusia), Yayasan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan, dan
perwakilan calon mahasiswa dan mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang memiliki potensi secara akademik dan kurang mampu
secara finansial, Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan memiliki beberapa
strategi kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik
yang diatur dalam pedoman beasiswa diatur dalam SK yayasan Nomor:
030/Y/AKBID/MH/SK/VIII/2013 tentang penetapan biaya pendidikan diantaranya
yaitu: (1) memberikan beasiswa, (2) menyalurkan beasiswa, dan (3) memberikan
keringanan biaya.
1. Memberikan beasiswa
Beasiswa yang diberikan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
berasal dari Akademik dan yayasan. Berdasarkan SK yayasan Nomor:
030/Y/AKBID/MH/SK/VIII/2013 tentang penetapan biaya pendidikan. Dimana
persentase beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang berpotensi secara
akademik dan kurang mampu secara finansial sebesar 30% dari biaya pendidikan.
Tabel Persentase Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa secara akademik dan
kurang mampu secara finansial dilihat pada Tahun Ajaran 2012/2013 yaitu :
Nomor Persentase Uang Semester Jumlah/potongan
1. 30 % Rp2.300.000 Rp690.000
2. 20 % Rp2.300.000 Rp460.000
3. 10 % Rp2.300.000 Rp230.000 206
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Penetapan biaya pendidikan meliputi pemberian bantuan beasiswa kepada
mahasiswa Akademi Kebidanan Madina Husada dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Bantuan mahasiswa diberikan berupa pembebasan SPP.
b. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap Akademi Kebidanan Madina
Husada.
c. Mahasiswa minimal duduk di semester I (satu).
d. Mahasiswa berprestasi dengan IPK minimal 3,30 (tiga koma tiga puluh).
2. Menyalurkan beasiswa
Beasiswa yang disalurkan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
selama tahun 2012 – 2016 berasal dari: Beasiswa BBM (Bantuan Belajar
Mahasiswa) dari Kopertis Wilayah I, Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi
Akademik) dari Kopertis Wilayah I, dan BBP-PPA (Bantuan Biaya Pendidikan
Peningkatan Prestasi Akademik) dari Kopertis Wilayah I.
Tabel 6.1 Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa
Nomor Tahun Sumber Jumlah
Yayasan BBM PPA BBP-PPA
1. 2012 9 6 3 - 18
2. 2013 9 6 3 - 18
3. 2014 9 6 3 3 21
4. 2015 9 6 3 6 24
5. 2016 9 - 6 6 21
TOTAL 45 24 18 15 102
6.1.4 Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga
tahun terakhir, pada tabel berikut.
207
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Realisasi penerimaan dana yang dapat dihimpun oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan selama Tahun 2014-2016 sebagai berikut:
Sumber Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah) Total
Dana (Juta
TS-2 TS-1 TS Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
SPP 200,0 150,0 100,0 450,0
Pengembangan Gedung 150,0 100,0 80,0 330,0
Uang Asrama 250,0 200,0 200,0 650,0
Uang Praktik 89,4 54,5 40,5 184,4
Mahasiswa Uang Ujian 87,6 6,4 12,0 106,0
Uang Capping Day 54,6 59,8 111,8 226,2
Uang wisuda 32,0 60,0 50,0 142,0
Usaha Sewa Bus 13,5 15,0 15,0 43,5
Kantin 36,0 30,0 33,6 99,6
Sendiri*
Poliklinik 2,5 2,0 3,0 7,5
Yayasan Anggaran rutin**) 710,0 710,0 720,0 2.500,0
Anggaran Pembangunan 710,0 710,0 720,0 2.500,0
RSU Sehat Medan 10,0 10,0 10,0 30,0
Akbid Kholisaturrahmi 15,0 15,0 15,0 45,0
BKKBN 5,0 5,0 5,0 15,0
TOTAL 2.345,6 2.107,7 2.075,9 6.609,2
6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada tabel sub-sub Bab 6.1.4 selama tiga
tahun terakhir, pada tabel berikut.
Penggunaan dana yang diterima pada tabel sub-sub Bab 6.1.4 selama tiga
tahun terakhir, pada tabel berikut.
No Jenis Penggunaan Juta Rupiah Total
(Juta
TS-2 TS-1 TS
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pendidikan* 950,0 884,0 955,0 2.789,0
2 Penelitian 35,0 35,0 35,0 105,0
3 Pengabdian masyarakat 35,0 35,0 35,0 105,0
4 Investasi sarana 250,0 250,0 265,0 765,0
5 Investasi prasarana 250,0 250,0 250,0 750,0
208
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6 Investasi SDM 150,0 150,0 155,0 455,0
Total 1.670,0 1.604,0 1.695,0 4.969,0
6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
No Sumber Dana Besarnya Dana *(Juta Rupiah) Total
(Juta
TS-2 TS-1 TS
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Institusi sendiri/Yayasan 15,0 18,0 20,0 53,0
2 Kemdiknas/kementerian lain terikat - - - -
3 Lembaga/institusi di luar 15,0 15,0 15,0 45,0
kemdiknas/kementerian lain terikat
4 Lembaga/institusi luar negeri - - - -
Total 30,0 33,0 35,0 98,0
Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian
dari
studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.
6.1.7 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No Sumber Dana Besarnya Dana *(Juta Rupiah) Total
(Juta
TS-2 TS-1 TS
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Institusi sendiri/Yayasan 15,0 18,0 20,0 53,0
2 Kemdiknas/kementerian lain terikat - - - -
3 Lembaga/institusi di luar 15,0 15,0 15,0 45,0
kemdiknas/kementerian lain terikat
4 Lembaga/institusi luar negeri - - - -
Total 30,0 33,0 35,0 98,0
Sistem akuntansi dan keuangan diatur dalam surat keputusan Direktris nomor:
6.1.8 Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan
027/Dir/AKBID/MH/SK/III/2012 tentang pedoman pengelolaan anggaran. Dimana
dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.
sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana dapat
dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) dengan melakukan
review laporan pelaksanaan keuangan seperti menganalisa, menilai, dan
mendesiminasi sesuai dengan aturan keuangan yang berlaku agar hasil laporan
keuangan dapat diterima oleh pemangku kepentingan secara transparan. Hasil monev 209
Borang AIPT Akademi
didokumentasikan Kebidanan
oleh Madina
LPMI dalam Husada
bentuk 2017
buku laporan audit realisasi anggaran
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
Berikut ini akan dibahas mengenai lembaga audit eksternal keuangan,
6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit,
pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak
ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan
lanjutnya oleh perguruan tinggi.
tinggi.
1) Lembaga audit eksternal keuangan
Lembaga audit eksternal keuangan dilakukan oleh akuntan publik. Akuntan
publik Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan yang ditunjuk oleh
yayasan yaitu akuntan publik atas nama Pahrudin Mahyudin, yang beralamat di
Jl. Piring No.13 Gatot Subroto Medan.
2) Pelaksanaan audit
Audit dimulai dengan pertemuan auditor dan pemilik proses untuk memastikan
bahwa rencana audit selesai dan siap. Maka ada banyak jalan bagi auditor untuk
mengumpulkan informasi selama audit seperti meninjau catatan, berbicara
dengan karyawan, menganalisis data dari proses bahkan mengamati proses
secara langsung. Fokus dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan bukti
bahwa proses ini berfungsi seperti yang direncanakan dalam sistem manajemen
mutu, dan efektif dalam menghasilkan output yang dibutuhkan.
Dimana pelaksanaan audit oleh audit eksternal dilaksanakan setiap tahun. Audit
dilakukan dengan melihat kelayakan standar laporan keuangan di Akademi
Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Jika terdapat dugaan penyimpangan,
maka audit akan ditindak lanjuti sesuai peraturan yang berlaku.
3) Ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan
Hasil audit laporan keuangan disampaikan kepada Yayasan Madina Husada dan
pengelola untuk ditindak lanjuti sebagaimana rekomendasi dari akuntan publik
yang bernama Pahrudin Mahyudin, yang beralamat di Jl. Piring No.13 Gatot
Subroto Medan. Hasil laporan keuangan yang sudah diaudit oleh audit eksternal
selanjutnya akan dipublikasikan kepada pihak yg berkepentingan yang
digunakan sebagai ketersediaan laporan bagi pihak tersebut.
4) Tindak lanjut oleh Akademi Kebidanan Madina Husada
Hasil audit laporan keuangan oleh pihak eksternal yang berhubungan dengan opini dan
saran dari auditor maka akan ditindak lanjuti dan dipakai oleh pimpinan akademik
madina husada sebagai dasar pertimbangan tahun berikutnya agar ke depan keuangan
akademik madina husada dapat terkendali dengan lebih baik.
210
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6.2 Prasarana dan Sarana
6.2.1 Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan
pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/ perbaikan/ kebersihan, keamanan dan
Prasarana dan sarana yang sudah ada di Akademi Kebidanan Madina Husada
keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan
Panyabungan sudah memadai dan semuanya milik sendiri yakni milik yayasan Madina
akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.
Husada Panyabungan. Gedung berlantai 3 dengan fasilitas ruang kuliah yang memadai,
serta letak asrama yang berada dalam satu lokasi dengan ruang belajar sangat kondusif
dalam melaksanakan proses belajar-mengajar di kampus Akbid Madina Husada.
Direktris akademi terus berupaya melengkapi dengan yang lebih refresentatif dengan
mendorong yayasan untuk lebih memfokuskan dukungan pemenuhan fasilitas Akbid
Madina Husada Panyabungan.
Sistem pengelolaan prasarana dan sarana Akademi Kebidanan Madina Husada
diantaranya adalah: (1) pengembangan dan pencatatan, (2) penetapan penggunaan, (3)
keamanan dan keselamatan penggunaan, (4) pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, (5)
penghapusan prasarana dan sarana.
1) Pengembangan dan pencatatan
Aset yang berupa lahan, bangunan dengan berbagai peruntukannya, serta
peralatan dikelola untuk memenuhi seluruh kebutuhan aktivitas unit kerja di
lingkungan Akbid Madina Husada. Oleh sebab itu, sistem yang dikembangkan
memungkinkan seluruh sarana dan prasarana dapat diakses oleh segenap civitas
akademik. Pada prinsipnya tidak ada sekat antar unit kerja yang menyebabkan
sarana dan prasarana hanya dapat dimanfaatkan oleh unit tertentu saja.
Ketentuan penggunaan laboratorium memungkinkan seluruh civitas akademik
dapat memanfaatkan suatu laboratorium sepanjang memenuhi prosedur yang
ditetapkan. Hal itu berlaku pula untuk ruang kuliah, ruang sidang dan
sebagainya. Beberapa lahan dan bangunan dimanfaatkan untuk kegiatan
pengembangan usaha. Kegiatan usaha ini terintegrasi dalam keseluruhan sistem
kegiatan perguruan tinggi sebagai kegiatan untuk mencari pendapatan yang
berasal di luar bidang pendidikan. Kegiatan ini secara umum meliputi kontrak211
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
penelitian, kerjasama dengan pihak lain dan kegiatan usaha.
Sistem pengelolaan prasarana dan sarana di Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan diatur dalam Surat Keputusan Yayasan Nomor:
012/Y/AKBID/MH/SK/III/2010. Kemudian pencatatan dilaksanakan setelah
hasil pengadaan (investasi) barang dan jasa prasarana dan sarana disahkan oleh
surat keputusan yayasan nomor: 013/Y/AKBID/MH/SK/III/2010, yang
ditafsirkan secara tepat untuk semua aset. Oleh karena itu, petugas-petugas
mengacu pada PERPRES Nomor: 54 tahun 2012 tentang Pedoman pelaksanaan
yang aktif dibidang aset ini perlu terus-menerus memperbaiki kualitas
pengadaan barang dan jasa. Hasilnya akan dicatat dalam buku inventaris dan
pengelolaannya. Jadi, sistem keamanan 24 jam di Akademi Kebidanan Madina
dilaporkan secara berjenjang ke yayasan.
Husada dilakukan dengan mengatur petugas keamanan kampus secara
2) Penetapan penggunaan
bergantian. Fasilitas
Penggunaan sarana keamanan yang tersedia
dan prasarana antara lain:
diatur melalui suratpagar kampus,Direktris
keputusan tempat
parkir, dan
nomor: kerjasama dengan TNI.
040/Dir/AKBID/MH/SK/V/2012 dan diperbaharui surat keputusan
4) Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan
Direktris nomor: 042/Dir/AKBID/MH/SK/V/2012 tentang Standard
Sarana dan prasarana merupakan penunjang untuk keaktifan proses belajar
Operational Procedure (SOP) pada masing-masing ruangan serta penggunaan
mengajar. Barang-barang tersebut kondisinya tidak akan tetap, tetapi lama
kendaraan dinas dan fasilitas umum Akademi Kebidanan Madina Husada.
kelamaan akan mengarah pada kerusakan, kehancuran bahkan kepunahan.
Untuk penetapan status penggunaan atas Badan Milik Sendiri ditentukan oleh
Namun agar saran dan prasarana tersebut tidak cepat rusak atau hancur
Kuasa Pengguna Barang di unit kerja yang disesuaikan dengan tupoksi. Bagian
diperlukan usaha pemeliharaan yang baik dari pihak pemakainya. Pemeliharaan
Perlengkapan dan Rumah tangga di unit kerja melakukan pendataan terhadap
merupakan suatu kegiatan yang kontiniu untuk mengusahakan agar sarana dan
perencanaan pengadaan aset/barang inventaris pada setiap unit layanan di
prasarana pendidikan yang ada tetap dalam keadaan baik dan siap untuk
satuan kerjanya. Bagian Perlengkapan dan Rumah tangga melakukan verifikasi
dipergunakan.
Pemeliharaan
atas data yang terhadap barang
dikumpulkan milik
untuk sendiri dilakukan
disesuaikan dengan dengan
tupoksi mekanisme yang
layanan tersebut.
dilaksanakan
Bagian sendiri oleh
Perlengkapan danunitRumah
kerja pemakai
tangga barang dan juga
mengajukan datamelalui kontrak
beserta hasil
kerja dengan
verifikasi pihak-pihak
kesesuaian penyedia
kebutuhan jasa dengan
dengan tupoksijangka waktu
layanan tertentu.
tersebut. Sebagai
Selanjutnya
contoh kontrak
pimpinan terhadap
unit kerja pemeliharaan
melakukan koreksielektronik, sehingga
dan menyetujui atasbarang milik
rencana sendiri
pengajuan
selalu dalam
barang kondisi
inventaris siap untuk
tersebut pakai.masuk
Barang milikrencana
dalam sendirianggaran.
yang sudah rusak berat
3) Keamanan dan keselamatan penggunaan
diusulkan penghapusan dari daftar inventaris. Oleh karena itu, petugas-petugas
Sistem pengamanan aset terdiri dari sub-sistem pengamanan aset secara
yang aktif dibidang aset ini perlu terus-menerus memperbaiki dan menjaga
administrasi dan sub-sistem pengamanan secara fisik. Secara administrasi dan
kebersihan serta kualitas pengelolaannya.
fisik semua mata rantai pengelolaan aset harus terjamin. Dari pengamanan aset
Untuk perbaikan dengan skala besar dilaksanakan oleh penyedia jasa dengan
ada dua blok besar yang menjadi landasannya, yaitu blok pertama peraturan dan
sistem kontrak, sebagai contoh pemeliharaan dan perbaikan bangunan gedung,
petunjuk pengelolaan (administrasi dan fisik), sedang blok kedua adalah
pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik, dan pemeliharaan/perbaikan
manusia (orangnya). Aturan-aturan yang bersifat pengamanan administrasi
prasarana lainnya.
5) setiap
Penghapusan prasarana
saat atau setiap dan sarana
periode tertentu memerlukan penyempurnaan, sedang
Barang milik sendiri yang sudah rusak berat diusulkan penghapusan dari daftar
yang bersifat fisik merupakan pedoman-pedoman yang setiap saat juga harus
inventaris. Kegiatan ini diikuti dengan surat perintah dan dibuat berita acara
penghapusan.
212
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6.2.2 Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan
tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel berikut.
Berdasarkan laporan pelaksanaan program kerja dan anggaran Akademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan tahun anggaran 2012, lokasi, status, dan penggunaan lahan
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan sebagai berikut:
No Lokasi Lahan Status Penggunaan Luas Lahan
(Nama dan Nomor Penguasaan/ Lahan (Ha)
Jalan, Kota, Propinsi) Kepemilikan
Lahan*
(1) (2) (3) (4) (5)
Jl. Willem Iskandar Milik Sendiri Kampus dan 5000m2
No.154 F Panyabungan Asrama
Kab.Mandailing Natal Mahasiswa
Provinsi Sumatera Utara
TOTAL 5000m2
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti
status penguasaan/kepemilikan lahan.
No Kepemilikan* Kondisi**
214
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Total Sewa/ Tidak
Jenis Prasarana Jumlah Milik Tera
Luas Pinjam/ Teraw
Pendukung Unit Sendiri wat
(m2) Kerjasama at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tempat olah raga (Tennis 1 112 √ - √ -
1.
Meja, Volly, Badminton)
2. Ruang BEM 1 10 √ - √ -
3. Ruang Makan 1 40 √ - √ -
4. Ruang Pantri/ Kantin 1 18 √ - √ -
5. Poliklinik Akbid 1 12 √ - √ -
6. Mushollah 1 30 √ - √ -
7. Ruang Security 1 6 √ - √ -
8. Parkir 1 30 √ - √ -
9. Tempat Upacara 1 112 √ - √ -
10. WC 2 16 √ - √ -
Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada
saat asesmen lapangan.
** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.
6.2.4 Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula
rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format
tabel berikut:
Investasi Prasarana Rencana Investasi Prasarana dalam
Jenis Prasarana Selama Tiga Tahun Lima Tahun Mendatang
No
Tambahan Terakhir Nilai Investasi
Sumber Dana
(Juta Rupiah) (Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pembangunan Asrama 160 170 Yayasan Madina Husada
Mahasiswa / Renovasi Panyabungan
2 Musholla 10 30 Yayasan Madina Husada
Panyabungan
3 Ruang Kuliah 100 150 Yayasan Madina Husada
Panyabungan
4 Ruang Lab Bahasa 60 100 Yayasan Madina Husada
Panyabungan
5 Ruang Minat dan Bakat 20 30 Yayasan Madina Husada
Mahasiswa Panyabungan
Total 350 480
6.2.5 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk
elektronik/e-library)
Jumlah pustaka yang dimiliki perpustakaan Akademi Kebidanan Madina Husada yaitu:
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy/Ex
(1) (2) (3)
215
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Buku teks dan handbook 994 1200 Eksplar
Modul praktikum/ Teori 34 45
Jurnal yang terakreditasi oleh lembaga 8 16
resmi (Dikti. LIPI, dll).
Jurnal internasional* 20
Prossiding 20
Majalah ilmiah 10
KTI/LTA 89
Tesis 6
Total 1.181 1.261
216
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6.2.7 Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran
yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi civitas akademika.
Sistem
6.3.5 informasi
Jelaskan yang
sistem dimanfaatkan
informasi untuk
(misalnya komunikasi
website internal
institusi, daninternet,
fasilitas eksternal di
jaringan
Akademi
lokal, Kebidanan
jaringan nirkabel) Madina Husada Panyabungan
yang dimanfaatkan antara lain:
untuk komunikasi internal dan eksternal kampus.
Jelaskan juga akses
1. Fasilitas mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi.
Internet
Fasilitas internet di Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
menggunakan layanan jaringan internet Indihome fiber optic (FO) dengan kapasitas
bandwidth berkecepatan 10 Mbps. Jaringan internet dapat diakses oleh semua
civitas akademika baik melalui komputer yang sudah terhubung sistem jaringan
Local Area Network (LAN) maupun melalui jaringan nirkabel (wi-fi). Fasilitas
internet ini diberikan kepada seluruh civitas akademika di Akademi Kebidanan
220
Madina
Borang Husada Panyabungan
AIPT Akademi yang didistribusikan
Kebidanan Madina Husada 2017 keseluruhan unit yang ada.
Setiap unit diberikan alokasi bandwidth sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan.
6.3.6 Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.
Keterangan:
a = jumlah kapasitas bandwidth
b = jumlah mahasiswa
c = batas maksimum kecepatan
d = rasio kecepatan per mahasiswa
221
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap
jenis data pada tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No Jenis Data Secara Komputer
Jaringan Jaringan
Manual Tanpa
Lokal Luas
Jaringan
(Intranet) (Internet)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa - - - √
Perencanaan jangka panjang teknologi informasi Akademi Kebidanan Madina
2 Kartu Rencana Studi
Husada -
yang disebut Cetak Biru (Blueprint) -
2017-2021. - teknologi informasi
Blueprint √
(KRS)
3 merupakan
ini Jadwal mataedisi
kuliahpertama bagi- -
Akademi Kebidanan -
Madina Husada √ yang
4 Nilai mata kuliah - - - √
diharapkan
5 Transkrip mampu memberikan arah
akademik - dan langkah- dalam mencapai - cita-cita √dalam
6 Lulusan TI secara utuh dalam kurun
pemanfaatan - -
waktu tersebut. - √
7 DosenAkademi Kebidanan Madina Husada berharap Cetak Biru (Blueprint)√ yang
- - -
8 Pegawai - - - √
dirancang
9 Keuangan untuk jangka waktu yang - cukup panjang
√ yaitu 5 tahun
- dapat menjadi
-
10 e-Learning - - - √
langkah besar untuk pengembangan
11 Perpustakaan -
teknologi informasi
-
yang -akan dilakukan√ serta
diharapkan
Jumlahdapat
tandaberjalan
√ lebih Nbaik
A=- lagi, lebih
NB=1 terstuktur, lebih
NC =- terukur dan
ND =10tepat
6.3.8 Blue Print Sistem Informasi
sasaran.
Jelaskan Blue
Blueprint Print pengembangan,
teknologi pengelolaan,
informasi 2017-2021 dan pemanfaatan
ini merupakan sistem
dokumen yang
bersifat informasi.
dinamis, sehingga isinya akan selalu dimutakhirkan sesuai perkembangan
dan pelaksanaan dilapangan oleh karenanya dukungan dari berbagai pihak, terutama
civitas akademika sangat diharapkan. Tujuan dari keberadaan TI Blueprint tidak
terlepas dari kebijakan yang ada yaitu pada bidang-bidang pengajaran dan
pembelajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, administrasi dan keuangan.
Sehingga akan menghasilkan sistem kampus yang bersifat transparan, akuntabilitas,
efisiensi, dan memiliki efektifitas tinggi.
Pengembangan Rencana Strategis Sistem Informasi
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kehidupan
masyarakat saat ini, baik di bidang sosial maupun ekonomi, menuntut organisasi dan
para pelaku bidang pendidikan bersikap pro-aktif dalam menjawab kebutuhan
masyarakat. Masyarakat saat ini sangat teliti dalam memilih kebutuhan hidup termasuk
pendidikan, mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.
Akademi Kebidanan Madina Husada selalu berusaha meningkatkan mutu dan
kualitas sistem informasinya agar setiap bidang dapat terintegrasi secara langsung dan
terpusat dalam satu jaringan yang mudah diakses. Untuk mencapainya maka Akademi
Kebidanan Madina Husada menyiapkan blue print pengembangan, pengelolaan, dan
pemanfaatan sistem informasi jangka 5 tahun ke depan sebagai berikut :
222
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Blueprint Pengembangan Sistem Informasi
Akademi Kebidanan Madina Husada
2017-2021
7.1 Penelitian.
7.1.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang
menangani masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian, pedoman
penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan, dan jaminan atas HaKI).
226
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Langkah - Langkah Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat tertuang dalam Renstra Penelitian dan Renstra Pengabdian Kepada
Masyarakat Akademi Kebidanan Madina Husada.
227
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
rencana anggaran dana penelitian kepada ketua LPPM. Ketua LPPM
memiliki kewenangan untuk menyetujui proposal penelitian beserta
pendanaan, menyetujui proposal akan tetapi tidak menyetujui pendanaan,
dan tidak menyetujui proposal dan pendanaan.
4. Pendanaan
Sumber pendanaan penelitian bagi para dosen berasal dari Yayasan Akademi
Kebidanan Madina Husada, RSU Sehat Medan, AKBID Kholisaturrahmi Binjai,
BKKBN Mandailing Natal dan CV. Tiara Cidoras. Anggaran dana tersebut
diberikan kepada dosen yang mengajukan proposal dan dinyatakan lolos seleksi.
228
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
5. Jaminan atas HaKI
Sesuai dengan rencana strategis LPPM Akademi Kebidanan Madina Husada
merencanakan tahun 2019 beberapa dosen memperoleh HaKI atas karya dan
penemuan berdasarkan hasil penelitian dosen dan mahasiswa.
Untuk mendorong perolehan HaKI dan perlindungan kekayaan intelektual dosen
dan mahasiswa, LPPM Akademi Kebidanan Madina Husada mendampingi para
peneliti yang ingin mendapatkan HaKI. Usaha yang dilakukan antara lain
sosialisasi HaKI yang meliputi pengertian serta syarat-syarat yang harus
ditempuh untuk mendapatkan HaKI.
1.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
1.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama
tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut.
229
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Jumlah Judul
No Jenis Karya Total
2013-2014 2014-2015 2015-2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jurnal ilmiah terakreditasi - - - A1= -
1
DIKTI
2 Jurnal ilmiah internasional - - - A2= -
3 Buku tingkat nasional - - - B1= -
4 Buku tingkat internasional - - - B2= -
5 Karya seni tingkat nasional - - - C1= -
Karya seni tingkat - - - C2= -
6
internasional
7 Karya sastra tingkat nasional - - - D1= -
Karya sastra tingkat - - - D2= -
8
internasional
Total - - - -
1.1.4 Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3
tahun terakhir: - artikel.
Selama 3 tahun terakhir, belum ada artikel jurnal yang tercatat dalam indeks sitasi
internasional.
Catatan: Untuk institusi bidang seni atau sastra, tuliskan bentuk penghargaan yang
setara dengan sitasi.
1.1.5 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang telah
memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) / Karya yang
mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun
terakhir.
Bentuk Penghargaan*
No. Nama Karya
Paten HaKI Nasional/ Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1 - - - -
2 - - - -
3 - - - -
Dst. - - - -
* Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau keterangan
sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk bentuk penghargaan.
230
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
1.1.6 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin
keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian,
dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai
sumber dana penelitian.
232
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
adalah khususnya masyarakat pedesaan/perkotaan di wilayah Mandailing
Natal, baik sebagai peserta perorangan, kelompok maupun komunitas.
1.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PKM berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga
tahun terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel
berikut.
233
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Catatan: * Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu
untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri,
swasta, dan pemerintah)
1.2.3 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin
keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, yang mencakup informasi tentang
agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan
pencarian berbagai sumber dana Pkm.
2. Jejaring PKM
Dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat yang dilakukan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada dibangun
jaringan kerjasama terutama dengan pihak-pihak yang telah menjalin
234
kerjasama
Borang dengan
AIPT Akademi AkademiMadina
Kebidanan Kebidanan Madina
Husada 2017Husada.
4. Penguatan jaringan kerjasama untuk kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat secara umum dilakukan dengan pelaksanaan MoU dalam
bentuk praktik mahasiswa, penelitian, dan dukungan pemerintah daerah
setempat (provinsi/kabupaten/kota).
5. Pencarian berbagai Sumber Dana PKM
Sumber pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat bagi para dosen di
Akademi Kebidanan Madina Husada berasal dari Yayasan, Kebidanan
Madina Husada, RSU Sehat Medan, AKBID Kholisaturrahmi Binjai,
BKKBN Mandailing Natal dan CV. Tiara Cidoras.. Anggaran dana dari
Yayasan diberikan kepada dosen yang mengajukan proposal dan
dinyatakan lolos seleksi. Selain itu LPPM mengupayakan sumber dana
dari pihak lain yang dapat mendukung pelaksanaan kepada pengabdian
masyarakat antara lain dari hibah pengabdian kepada masyarakat
Kemenristekdikti, BKKBN dan pemerintah Kota Binjai.
7.3 Kerjasama
1.3.1 Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan evaluasi)
kerjasama, dalam rangka mewujudkan Isi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan
dan sasaran institusi.
235
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kebijakan Kerjasama di Akademi Kebidanan Madina Husada diatur dalam Statuta
Akademi Kebidanan Madina Husada SK Direktris nomor: 071/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2012
tentang Pedoman Kerjasama. Pengelolaan dan administrasi kegiatan kerjasama
dilakukan secara terpusat pada Pembantu Direktris II untuk menjamin tercapainya mutu,
relevansi, produktivitas dan keberlanjutan kerjasama yang dimonitoring oleh LPMI
secara berkala. Upaya kerjasama yang dilakukan dalam rangka mewujudkan visi misi,
tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan Madina Husada adalah:
1. Mutu kegiatan kerjasama
Akademi Kebidanan Madina Husada telah melakukan upaya untuk memastikan
bahwa kegiatan kerjasama dapat berjalan dengan lancar dan relevan terhadap
perkembangan. Realisasi kerjasama adalah segala bentuk kegiatan yang melibatkan
sivitas Akademika Akademi Kebidanan Madina Husada dan lembaga mitra baik
secara institusional maupun secara individual.
Penilaian kepuasan pengguna kerjasama dilakukan dengan cara mengirimkan
kuesioner setelah kegiatan kerjasama selesai dilakukan. Hasil kuesioner akan
dijadikan bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan pelaksanaan kerjasama pada
tahun berikutnya.
2. Relevansi kegiatan kerjasama
Setiap kerjasama harus melalui pengkajian yang matang untuk lebih memastikan
relevansi pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan institusi pihak lain yang
bekerjasama.
3. Produktifitas kegiatan kerjasama
Dalam rangka untuk mewujudkan produktifitas kegiatan kerjasama, maka Akademi
Kebidanan Madina Husada memberikan otonomi penuh kepada para pihak yang
memiliki keterkaitan langsung untuk mengelola kerjasama. Akademi Kebidanan
Madina Husada cukup produktif dalam kuantitas dan kualitas kerjasama. Kuantitas
dapat dilihat dari jumlah kerjasama yang telah dilakukan Akademi Kebidanan Madina
Husada yang dapat dilihat dalam tabel kerjasama sedangkan kualitas dapat dilihat
dari dampak yang dihasilkan pada Akademi Kebidanan Madina Husada maupun
masyarakat.
4. Keberlanjutan kegiatan kerjasama
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki komitmen yang kuat untuk menjalin
dan menjaga kerjasama dengan institusi dan instansi lain. Berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi dalam satu kerjasama dengan institusi lain diupayakan dapat
terus ditingkatkan dalam berbagai bidang yang dikerjasamakan sehingga
keberlanjutan kerjasama antar institusi dapat terus dilaksanakan lebih terprogram
dan berkesinambungan.
236
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
7.3.2 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama yang terkait dengan institusi
perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.
237
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
pelayanan keluarga
berencana
Yayasan Rumah Penelitian dan 02-03- 02-03- Meningkatkan penelitian,
Sakit Sehat medan Pengabdian 2013 2017 pengabdian kepada
Kepada asyarakat
masyarakat
Akbid Penelitian dan 02-03- 02 Maret Meningkatkan penelitian,
Kholisaturrahmi Pengabdian 2013 2017 pengabdian kepada
Binjai Kepada masyarakat
masyarakat
BKKBN mandailing Penelitian dan 02-03- 02 Maret Meningkatkan penelitian,
Natal Pengabdian 2013 2017 pengabdian kepada
Kepada masyarakat
masyarakat
Klinik Zaitun Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Elizabet Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
238
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Nurmalinda Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Amini Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Novi Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
239
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Ida Wardhani Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Putri Lahan praktek 08-10- 08-10- Meningkatkan
mahasiswa 2014 2019 kemampuan dan
keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Adek HS Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
240
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Hotmadeli Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
7.3.3 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi
perguruan tinggi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.
Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Universitas MoU Kerja sama 26 Juni 26 Juni Meningkatkan
Mahsa Malaysia Pertukaran 2016 2019 kemampuan /
mahasiswa kompetensi
244
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
mahasiswa, Promosi
untuk Pertukaran
Mahasiswa
2
Lincoln MoU Kerjasama Agustus Agustus Pertukaran Program
University Dosen Tamu, 2016 2021 Guru, Penelitian dan
College Pertukaran pengembangan,
Mahasiswa pengembangan
fakultas dan staf,
mengunjungi/ penguji
luar
7.3.4 Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama serta
waktu pelaksanaannya.
Proses Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama
Sistem monitoring dan evaluasi kerjasama di Akademi Kebidanan Madina Husada
di lakukan oleh LPMI, yang menilai keberlangsungan MoU serta tercapainya MoU.
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil kerjasama dilakukan
secara berkala dan berkesinambungan.
Untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan sehingga berakibat pada ketidak
berlangsungan kerjasama, di awal kedua belah pihak perlu menyatukan kesamaan
dalam gagasan dan cara kerja serta melaksanakan program kegiatan yang sesuai
dengan skemanya.
Monitoring dan evaluasi program-program kerjasama di Akademi Kebidanan
Madina Husada dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mendapatkan gambaran mengenai efektifitas program yang sudah
selesai.
2. Untuk melihat apakah program sudah berjalan sesuai dengan yang
direncanakan
3. Untuk memberikan umpan balik kepada penyelenggara dan peserta
program mengenai pelaksanaan dan pencapaian program.
Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dikoordinasikan secara khusus oleh Sistem
Penjamin Mutu Internal.
245
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
7.3.5 Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara memperoleh
informasi tersebut.
Upaya untuk keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra yang bersangkutan
adalah melaksanakan berbagai program yang telah disepakati dalam MoU, yang
setiap tahun dilakukan review terhadap program yang telah dikerjakan bersama.
246
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017