Anda di halaman 1dari 245

BORANG AKREDITASI

AKADEMI KEBIDANAN MADINA HUSADA

PANYABUNGAN
TAHUN 2017

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 1


IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

Institusi Perguruan Tinggi : Akademi Kebidanan Madina Husada


Alamat : Jl. Willem Iskandar No. 154F Simpang Kantor Bupati
Panyabungan
Nomor Telpon : 0636 - 7003136
Nomor Faksimili : 0636 - 7003136
E-mail dan Website : madina_Husada@yahoo.co.id
Nomor SK Pendirian PT (*) : 138/D/O/2007
Tanggal SK Pendirian PT : Tanggal 3 Agustus 2007
Nomor SK Perpanjangan :
Tanggal SK Perpanjangan :
Pejabat Penandatangan : Satryo Soemantri Brodjonegoro
SK Pendirian PT :
Tahun Pertama Kali
Menerima Mahasiswa : 2007

Peringkat Terbaru
Akreditasi Institusi : (Akreditasi Baru)

Nomor SK BAN-PT : -

(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 2


IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG
AKREDITASI INSTITUSI
PERGURUAN TINGGI

Nama : Siti Khadijah Batubara, SKM, M.Kes


NIDN :
Jabatan : Direktris Akademi Kebidanan Madina Husada
Tanggal Pengisian : 14 Oktober 2017
Tanda Tangan :

Nama : Raisah Dewi, S.Tr.Keb, M.K.M


NIDN : 0127109101
Jabatan : Pembantu Direktris Bidang Akademik
Tanggal Pengisian : 14 Oktober 2017
Tanda Tangan :

Nama : Dewi Sri Rahayu Tinendung SST, M.Kes


NIDN : 0122119101
Jabatan : Pembantu Direktris Bidang SDM, Prasarana dan Sarana
Tanggal Pengisian : 14 Oktober 2017
Tanda Tangan :

Nama : Siti Aisyah Pohan SST, M.Kes


NIDN : 0107108902
Jabatan : Pembantu Direktris Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni
Tanggal Pengisian : 14 Oktober 2017
Tanda Tangan :

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 3


Nama : Damenta Sembiring, SST, M.K.M
NIDN : 0110049001
Jabatan : Ketua LPMI
Tanggal Pengisian : 14 Oktober 2017
Tanda Tangan :

Nama : Widya Putri Siregar,SST, M.Kes


NIDN : 0119108901
Jabatan : Ketua LPPM
Tanggal Pengisian : 14 Oktober 2017
Tanda Tangan :

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 4


KATA PENGANTAR

Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau Institusi pendidikan yang
menunjukkan bahwa perguruan tinggi atau Institusi tersebut dalam melaksanakan program
pendidikan dan mutu lulusan yang dihasilkannya, telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh
Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) atau organisasi badan mandiri akreditasi
diluar Perguruan Tinggi. Penetapan akreditasi dilakukan dengan menilai proses dan kinerja
serta keterkaitan antara tujuan, masukan, proses dan keluaran suatu perguruan tinggi atau
Institusi, yang merupakan tanggung jawab perguruan tinggi atau Institusi masing-masing.
Bentuk penilaian mutu eksternal yang lain adalah penilaian yang berkaitan dengan
akuntabilitas, pemberian izin, pemberian lisensi oleh badan tertentu. Ada juga pengumpulan
data oleh badan pemerintah bagi tujuan tertentu, dan survei untuk menentukan peringkat
(ranking) perguruan tinggi. Institusi Akademi Kebidanan Madina Husada berdiri berdasarkan
Nomor SK Pendirian 138/D/0/2007 dengan tanggal SK Pendirian 3 Agustus 2007 dan pejabat
penandatangan SK pendirian adalah Satryo Soemantri Brodjonegoro. Akademi Kebidanan
Madina Husada telah terakreditasi BAN-PT dengan nilai C (214).
Borang Akreditasi Institusi Akademi Kebidanan Madina Husada ini merupakan kelengkapan
borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) yang diajukan ke BAN-PT.
Terima kasih kepada Tim penyusun dan semua pihak yang telah turut berpartisipasi
dalam penyelesaian penyusunan borang ini sehingga borang ini dapat terselesaikan. Semoga
Allah SWT memberi kita energi lebih untuk tetap konsisten memperbaiki diri dalam setiap derap
dan langkah kedepan di Institusi Akademi Kebidanan Madina Husada.
Kami mengucapkan terimakasih kepada Koordinator Kopertis Wilayah I Sumatera Utara,
beserta jajarannya yang telah mendorong penuh agar Institusi Akademi Kebidanan Madina
Husada dapat segera melakukan akreditasi Institusi.
Begitu pula kepada Ketua Yayasan Madina Husada yang telah banyak memberikan
saran, masukan dan dorongan serta arahan hingga akhirnya kami dan Tim penyusun dapat
menyelesaikan tugas-tugas untuk mempersiapkan diri dalam rangka akreditasi.

Panyabungan, 14 Oktober 2017


Penanggung Jawab, Ketua Tim Penyusun
Direktris

Siti Khadijah Batubara, SKM, M.Kes Raisah Dewi, S.Tr.Keb,M.K.M


Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 5
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

1.1 Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan Visi, misi, tujuan dan sasaran
institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.

Dasar penyusunan
Dasar Penyusunan Visi, Misi, tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan
Madina Husada sesuai dengan SK yayasan No 008/Y/AKBID/MH/SK/III/
2016.
Akademi kebidanan madina husada berdiri pada tahun 2007 berdasarkan
Nomor SK Pendirian 138/D/0/2007 dengan tanggal SK Pendirian 3 Agustus
2007. Visi misi tujuan dan sasaran akademi kebidanan madina husada
tertuang dalam statuta akademi kebidanan madina husada.
Berdasarkan evaluasi, dilihat kembali visi, misi tujuan, sasaran serta strategi
capaian dilakukan rapat untuk penyempurnan visi, misi tujuan, sasaran serta
strategi pencapaian.
Setelah rapat dengan berbagai pihak diperoleh berbagai masukan maka visi,
misi tujuan, sasaran serta strategi pencapaian akademi kebidanan madina
husada berdasarkan SK yayasan no 010/Y/AKBID/MH/SK/III/2016.
Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan Madina
Husada dilaksanakan sebagai berikut :
a. Rapat Yayasan dilaksanakan untuk membuat tim penyusunan visi, misi,
tujuan dan sasaran dengan SK Yayasan No: 009/Y/AKBID/MH/III/2016.
b. Dalam penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi yang akan
dilaksanakan tim meminta masukan kepada pemangku kepentingan seluruh
sivitas akademika (para dosen kebidanan, mahasiswa, tenaga
kependidikan), alumni, masyarakat (kepala desa), Organisasi Profesi,
steakholders dan dinas kesehatan kabupaten Mandailing Natal.
c. Mengundang IBI dan ketua APTISI (Dr. H. Bahdin Nur Tanjung, MM) untuk
memusyawarahkan visi, misi, tujuan dan sasaran.
d. Hasil rumusan visi, misi, tujuan dan sasaran diajukan dalam rapat senat
untuk mendapatkan persetujuan.
e. Penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran oleh yayasan Akademi kebidanan
Madina Husada ditetapkan SK Yayasan No 010/ Y/AKBID/MH/SK/III/2016.

Pihak-pihak yang terlibat


Dalam penyusuan Visi, Misi, Tujuan dan, Sasaran melibatkan:
1. Pemangku kepentingan Internal
- Yayasan (Sutan Sakti Nasution, SKM)
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 6
- Seluruh sivitas akademika (para dosen kebidanan, mahasiswa,
tenaga kependidikan)
2. Pemangku kepentingan eksternal
- Alumni,
- Masyarakat,
- Organisasi Profesi,
- Steakholders (klinik, puskesmas, RS)
- Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal

Visi

“Mewujudkan Akademi kebidanan yang profesional dalam asuhan persalinan yang


siap pakai dan mampu berdaya saing di dunia kerja pada tahun 2022”

Misi

1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran berupa teori dan praktek sesuai


dengan kurikulum berbasis kompetensi yang mengacu pada KKNI, SNPT
berorientasi dunia kerja sehingga mampu berkompetisi dan siap pakai.
2. Menyelenggarakan penelitian terkait perkembangan ilmu dan profesi kebidanan
yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa.
3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dengan orientasi mutu
lulusan.
4. Menyediakan sara dan prasana untuk mendukung tridarma perguruan tinggi
5. Menjalin kerjasama dengan lembaga pemerintah dan swasta untuk memperkuat
pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat.

Tujuan

1. Terwujudnya kurikulum di akademi kebidanan madina husada berbasis


kompetensi mengacu kepada KKNI, SNPT berbasis dunia kerja.
2. Tersediannya sarana dan prasana untuk mendukung tridarma perguruan tinggi
3. Menghasilkan ahli madya kebidanan yang mampu membantu perempuan dalam
menggambil keputusan dalam hal kesehatan reproduksi dengan prinsip
pemberdayaan perempuan
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 7
4. Menghasilkan ahli madya kebidanan yang mampu berkomunikasi dengan baik
antara pasien, sesama profesi kesehatan, masyarakat dan lintas sektoral.
5. Menghasilkan ahli madya kebidanan yang mampu memberikan asuhan kebidanan
secara efektif dan efisien, memperhatikan aspek budaya dalam pelayanan
kesehatan.
6. Menghasilkan ahli madya kebidanan beretika, Jujur, bertanggung jawab,
profesional, serta berempati terhadap nilai sosial budaya dalam praktik kebidanan.
7. Menghasilkan ahli madya kebidanan yang mampu melaksanakan praktik
kebidanan dengan berpedoman pada standar profesi, kode etik kebidanan dan
undang – undang atau peraturan yang berlaku.
8. Menghasilkan ahli madya kebidanan yang mampu menjaga privasi dan
kerahasiaan perempuan dalam kehidupan dan kesehatan reproduksinya.
9. Terselenggaranya penelitian dan pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan
dosen dan mahasiswa yang berorientasi pada asuhan persalinan.
10. Terselenggaranya kerja sama yang baik antara lembaga pemerintah dan swasta
untuk memperkuat pengembangan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

1.2 Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam
sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta
tahapan pencapaiannya.

Tonggak-tonggak dalam mewujudkan visi Akademi Kebidanan Madina Husada tahun


2022 tertuang dalam Surat keputusan Direktris nomor: 017/Dir/AKBID/MH/SK/IV/2016 tentang
Penyempurnaan VMTS Akademi Kebidanan Madina Husada dan Rencana Induk
Pengembangan (RIP) Akademi Kebidanan Madina Husada tahun 2016.

Tonggak - tonggak dalam mewujudkan tujuan Akademi Kebidanan Madina Husada pada
tabel sebagai berikut:

Tabel 1.1 Tonggak-Tonggak Capaian


Tahun Pencapaian
2016 2019 2021
– - 2020 –
No Bidang Tujuan Strategi
2018 2022

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 8


1 Bidang 1. Terlaksananya 1. Mempunyai
Akademik kurikulum pedoman

yang akademik yang
terstandar dan berkualitas
2. Menerapkan
relevan
pembelajaran
yang
berorientasi
pada √
mahasiswa
(SCL/student
centered
learning)
3. Menjamin
konsistensi
dalam program
pendidikan yang
mencakup √
materi, metode
penyampaian
dan sarana
pendidikan.
4. Penyusunan
mata kuliah √
terperinci
5. Melakukan √
perubahan dan
peninjauan
kurikulum
sesuai dengan
kebutuhan
pengguna
lulusan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 9


6. Penyusunan
modul
pembelajaran

untuk masing-
masing mata
kuliah
7. Peningkatan
IPK lulusan √
8. Melakukan
evaluasi
capaian di
tahun-tahun
sebelumnya √ √ √
dan melengkapi
kegiatan yang
belum
terlaksana
2. Meningkat Peningkatan
nya prasarana
prasarana dan
dan sarana
sarana yang dalam
yang
keadaan baik √
mendukung
kegiatan
akademik
2. Bidang Meningkatnya 1. Membentuk
penelitian kuantitas dan Lembaga
kualitas Penelitian dan

penelitian dosen Pengabdian
dan mahasiswa kepada
masyarakat
2. Mempunyai
pedoman

penelitian yang
berkualitas
2. Meningkatkan
fasilitas √
penelitian

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 10


3. Meningkatkan
fasilitas

publikasi hasil
penelitian
4. Mempunyai
wadah untuk
publikasi hasil

penelitian
secara lokal ber
ISSN
5. Pelaksanaan
penelitian

minimal 1
kali/semester
6. Melakukan
penelitian di

tingkat lokal-
regional
7. Mempunyai
wadah untuk
publikasi hasil

penelitian
terakreditasi
Dikti
8. Memperoleh

hibah penelitian
9. Melakukan
evaluasi
capaian di
tahun-tahun
sebelumnya
√ √ √
dan
melengkapi
kegiatan yang
belum
terlaksana

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 11


3 Bidang Meningkatnya 1. Mempunyai
pengabdia kuantitas dan pedoman
n kualitas pengabdian √
masyarak pengabdian masyarakat
at masyarakat yang berkualitas
2. Meningkatkan
(dosen dan
fasilitas
mahasiswa)
kegiatan √
pengabdian
masyarakat
3. Melibatkan
mahasiswa
pada kegiatan
penelitian dan √
kegiatan
pengabdian
masyarakat
4. Meningkatkan
fasilitas
publikasi hasil
penelitian dan √
kegiatan
pengabdian
masyarakat
5. Pelaksanaan
kegiatan
pengabdian
kepada √
masyarakat
minimal 1
kali/semester
6. Melakukan
kegiatan
pengabdian
masyarakat di √
tingkat lokal-
regional

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 12


7. Meningkatkan
publikasi ilmiah

melalui jurnal
ilmiah
8. Memperoleh
hibah penelitian

dan pengabdian
masyarakat.
9. Melakukan
evaluasi
capaian di
tahun-tahun
sebelumnya √ √ √
dan melengkapi
kegiatan yang
belum
terlaksana
4 Bidang Terciptanya tata 1. Mempunyai
tata kelola kelola yang pedoman tata
sehat dan kelola

bermutu perguruan tinggi
yang efektif dan
efisien
2. Melaksanakan
penataan
organisasi dan

kelembagaan
yang efektif dan
efesien.
3. Membentuk
peraturan-
peraturan untuk

pemberian
penghargaan
dan sanksi

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 13


4. Melakukan
evaluasi
capaian di
tahun-tahun
sebelumnya dan √ √ √
melengkapi
kegiatan yang
belum
terlaksana
5 Bidang Meningkatnya 1. Mempunyai
SDM kuantitas dan pedoman
kualitas SDM tentang

pengelolaan
SDM yang
berkualitas
2. Penyusunan
pedoman

karakter bagi
mahasiswa
3. Meningkatkan
kualitas
rekrutmen

dosen dan
tenaga
pendidikan
4. Meningkatkan
kualitas dosen
dan tenaga
pendidikan
dengan √
memfasilitasi
pendidikan
lanjut, pelatihan
dan seminar

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 14


5. Rekrutmen
dosen dan
tenaga
pendidikan
dengan √
kualifikasi dan
kompetensi
yang sesuai
dengan
kebutuhan dan
regulasi
6. Dosen tetap
yang
berkualifikasi √
S2 6 orang
7. Dosen tetap
yang
mempunyai
jabatan

fungsional
dosen > 50%
dari jumlah total
dosen
8. Melakukan
evaluasi
capaian di
tahun-tahun
sebelumnya
√ √
dan √
melengkapi
kegiatan yang
belum
terlaksana

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 15


6 Bidang Meningkatnya 1. Mempunyai
kemahasis kuantitas dan pedoman
waan dan kualitas tentang
alumni mahasiswa dan pengelolaan √
alumni mahasiswa dan
alumni yang
relevan
2. Memperbaharui
kurikulum yang
menunjang
kompetensi
lulusan dan √
relevansi
dengan dunia
kerja.
3. Menigkatkan
kemampuan
lulusan untuk √
mengoperasika
n komputer
4. Mengembangka
n kemahiran
mahasiwa √
dalam bidan
kewirausahaan
5. Terselenggaran
ya kegiatan
ekstrakulikuler
(Olah raga, Seni √
Budaya dan
Manajemen
Organisasi,
Mading)

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 16


6. Terlaksananya
kegiatan
pembekalan

lulusan untuk
calon
wisudawan
7. Angka
kelulusan uji

kompetensi
lulusan 100%
8. Melakukan
evaluasi
capaian di
tahun-tahun
sebelumnya
dan √ √ √
melengkapi
kegiatan yang
belum
terlaksana
7 Bidang Meningkatnya 1. Mempunyai
kerjasama kerjasama baik pedoman
dari pihak negeri kerjasama yang √
maupun swasta efektif dan
efisien
2. Meningkatkan
kerjasama di
pendidikan,
penelitian, dan

pengabdian
masyarakat
bidang
kesehatan
3. Meningkatkan √
kerjasama
penyerapan
lulusan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 17


4. Menjalin
kemitraan
institusi
pendidikan dan √
kesehatan
nasional
5. Menjalin
kemitraan
institusi √
pendidikan dan
kesehatan
internasional
6. Melakukan
evaluasi
capaian di
tahun-tahun
sebelumnya √ √ √
dan melengkapi
kegiatan yang
belum
terlaksana
8 Lembaga 1. Melakukan 1. Pembentukan
penjamina penjaminan lembaga
n mutu mutu secara Penjaminan √
internal Mutu internal
2. Penyusunan dan
Penetapan
Manual Mutu,
Prosedur mutu, , √
Standar Mutu,
dan Instrumen
Evaluasi.
3. Terlaksanakan
kegiatan
penjaminan √
mutu

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 18


2. Melakukan 1. Melakukan
penjaminan akreditasi sesuai
mutu secara standar nasional √
2. Meningkatkan
eksternal
nilai akreditasi

prodi dan
institusi
3. Melakukan 1. Melakukan
tindak lanjut tindak lanjut
hasil hasil penjaminan
penjaminan mutu secara √ √
mutu internal maupun √
eksternal
2. Melakukan
monitoring dan
evaluasi hasil
audit √ √ √
penjaminan
mutu
3. Melakukan
evaluasi capaian
di tahun-tahun
sebelumnya dan
melengkapi √ √
kegiatan yang √
belum
terlaksana
4. Meningkatkan
standar dan √ √ √
kebijakan mutu

Mekanisme kontrol ketercapaian

Mekanisme kontrol ketercapaian tonggak-tonggak capaian tujuan Akademi Kebidanan


Madina Husada secara umum dilakukan oleh Direktris, dibantu oleh Pembantu Direktris I dalam
bidang akademik, Pembantu Direktris II dalam bidang SDM dan sarana/prasarana, Pembantu
Direktris III dalam bidang kemahasiswaan dan Alumni, dan LPPM dalam bidang penelitian dan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 19


pengabdian kepada masyarakat, LPMI dalam bidang penjaminan mutu dengan menggunakan
instrument yang telah disediakan melalui rapat semester, rapat akademik dan rapat kerja
tahunan.

Setiap akhir tahun akademik dilaksanakan rapat evaluasi akhir tahun yang dipimpin oleh
Direktris dengan mendengarkan hasil laporan tim LPMI dan Tim monev yang disampaikan oleh
masing – masing bidang, berdasarkan hal tersebut dilakukan konfirmasi ke unit kerja di
lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada, hasilnya akan menjadi dasar pengambilan
kebijakan pimpinan Akademi Kebidanan Madina Husada. Hal – hal yang dilaporkan kurang
memenuhi standar segera diambil langkah untuk peningkatan dan perbaikan, sedangkan yang
sudah memenuhi standar akan terus ditingkatkan kearah yang lebih baik.

1.3 Sosialisasi Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Strategi Pencapaian dan Penggunaanya Sebagai
Acuan Dalam Penyusunan Rencana Kerja Institusi PT
2.3.1 Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku
kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan
masyarakat).

Sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran Akademi Kebidanan Madina Husada
untuk dapat dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga
kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat) dilakukan melalui tatap muka
dan media cetak yaitu sebagai berikut : Upacara, Rapat, PPS, Capingday, Wisuda,
Banner, Buku panduan, Vigura, Meja Dosen, Brosur, Kalender, Mading

Pemahaman Visi, Misi, Tujuan Sasaran


Pemahaman seluruh pemangku kepentingan (dosen, tenaga kependidikan,
mahasiswa, pengguna lulusan, dan masyarakat tentang visi misi tujuan dan
sasaran akademi kebidanan madina husada di ukur oleh LPMI melalui survei
dengan menggunakan kuesioner sebagai mana dapat dilihat dalam diagram
dibawah ini:

Tingkat pemahaman dosen tentang visi misi akademi kebidanan madina husada

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 20


Tingkat pemahaman tenaga kependidikan akademi kebidanan madina
husada

Tingkat pemahaman mahasiswa akademi kebidanan madina husada

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 21


Tingkat pemahaman pengguna lulusan akademi kebidanan madina husada

Tingkat pemahaman masyarakat akademi kebidanan madina husada

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 22


2.3.2 Jelaskan bahwatujuan,
Visi, misi, visi, misi,
dantujuan, dan sasaran
sasaran, PT serta
serta strategi strategi pencapaiannya
pencapaiannya dibuat untuk
dijadikan
sebagai sebagaisemua
panduan acuan unit
semua unit dalamKebidanan
di Akademi institusi perguruan tinggi dalam
Madina Husada menyusun
dalam
rencana strategis
pembuatan rencana(renstra) dan/atau
strategis rencana
(renstra) kerja rencana
dan/atau unit bersangkutan.
kerja. Dituliskan
dalam Surat keputusan Direktris nomor: 010/Dir/AKBID/MH/SK/II/2013 tentang
setiap unit/lembaga di lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada wajib
menjadikan visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi Akademi Kebidanan
Madina Husada sebagai panduan.
Selain itu, setiap pembuatan peraturan dan ketentuan serta kebijakan harus
dilakukan berdasarkan visi, misi, tujuan dan sasaran sebagaimana SK Direktris
tersebut diatas.
Dalam memastikannya setiap akhir tahun akademik dilakukan evaluasi
terhadap seluruh kebijakan dan kegiatan sehingga diperoleh kepastian bahwa
kegiatan dan kebijakan yang dilakukan diseluruh unit dikawasan Akademi
Kebidanan
Borang Madina Husada
AIPT Akademi olehMadina
Kebidanan sivitas Husada
akademika
2017berdasarkan visi, misi,23
tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan Madina Husada.
STANDAR 2. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN
PENJAMINAN MUTU

Tata Pamong

Sistem tata pamong berjalan secara efektif melalui mekanisme yang disepakati bersama,
serta dapat memelihara dan mengakomodasi semua unsur, fungsi, dan peran dalam institusi
perguruan tinggi. Hal-hal yang menjadi fokus di dalam tata pamong termasuk bagaimana
kebijakan dan strategi disusun sedemikian rupa sehingga memungkinkan terpilihnya
pemimpin dan pengelola yang kredibel dan sistem penyelenggaraan program studi secara
kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab dan menerapkan prinsip-prinsip keadilan.
Tata pamong didukung dengan budaya organisasi yang dicerminkan dengan ada dan
tegaknya aturan, tatacara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika tenaga
kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur pelayanan
(administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio). Sistem tata pamong (input, proses,
output dan outcome serta lingkungan eksternal yang menjamin terlaksananya tata pamong
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 24
yang baik) harus diformulasikan, disosialisasikan, dilaksanakan, dipantau dan dievaluasi
dengan peraturan dan prosedur yang jelas.
Organisasi dan sistem tata pamong yang baik (good governance) mencerminkan kredibilitas,
transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab dan keadilan institusi perguruan tinggi.
Uraikan secara ringkas sistem dan pelaksanaan tata pamong di unit pengelola progam studi
diploma untuk memilih pemimpindan mambangun sistem tata pamong yang kredibel,
akuntabel, transparan, dan beranggung jawab serta adil.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 25


Akbid Madina Husada dipimpin oleh seorang direktris, dalam
melaksanakan pekerjaan sehari-hari Direktris juga dibantu oleh Pudir I,
Pudir II, dan Pudir III. Tata pamong yang ada di Akademi Kebidanan Madina
Husada dilaksanakan dengan prinsip Kredibel, Transparan, Akuntabel,
Bertanggung Jawab dan Adil dengan melibatkan berbagai lembaga dan
perangkat sebagai berikut:
A. Lembaga yang berperan serta perangkat yang mendukung dalam
tata pamong akademi kebidanan madina husada:
1. Yayasan, bertindak sebagai penyelenggara, memfasilitasi
kebutuhan pelaksanaan kepemimpinan operasional serta
mengawasi jalannya proses tata pamong dengan menganut
prinsip – prinsip di atas.
2. Senat Akademi, merupakan lembaga tertinggi pengambil
kebijakan dengan prinsip – prinsip di atas.
3. Satuan Pengawas, adalah lembaga yang dibentuk oleh Pimpinan
untuk menjalankan tugas dan fungsi bidang non akademik.
4. Dewan Pertimbangan, adalah lembaga yang dibentuk Pimpinan
untuk menjalankan fungsi non akademik dan fungsi lain dalam
statuta.
5. Lembaga Etik adalah lembaga yang dibentuk oleh Pimpinan untuk
mengawasi pelaksanaan kode etik sivitas Akademi Kebidanan
Madina Husada
6. Direktris, sebagai pimpinan tertinggi di Akademi Kebidanan
Madina Husada, pengambil kebijakan, pemberi reward dan
punishment kepada seluruh personal yang ada di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina Husada
7. Pembantu Direktris, terdiri dari Pembantu Direktris bidang
akademik, bidang SDM, prasarana dan sarana, bidang
kemahasiswaan dan alumni yang berfungsi membantu Direktris
dalam pelaksanaan kegiatan tridharma perguruan tinggi sesuai
bidang masing – masing.
8. Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, yang
berfungsi membantu pimpinan dalam bidang Penelitian dan
Pengabdian kepada masyarakat.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 26


.
9. Lembaga Penjaminan Mutu Internal, yang berfungsi membantu pimpinan
dalam bidang penjaminan mutu di lingkungan Akademi Kebidanan
Madina Husada.
10. Kepala Laboratorium, yang berfungsi membantu pimpinan dalam
bidang Praktik mahasiswa di laboratorium di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada.
11. Kepala Perpustakaan, yang berfungsi membantu pimpinan dalam
bidang perpustakaan di lingkungan Akademi Kebidanan Madina
Husada.

Kebijakan dan peraturan

Untuk mendapatkan pelaksanaan tata pamong yang kredibel, Akuntabel, Transparan,


bertanggung jawab, dan adil diawali dari sistem pemilihan pimpinan khususnya pelaksana tata
pamong yaitu:

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 27


Pemilihan dan persyartan pinpinan dan seluruh jajaran yang ada
dibawahnya sebagaimana ditetapkan dengan SK yayasan nomor:
001/Y/AKBID/MH/SK/II/2016.
1. Direktris
a. Persyaratan Direktris :
- Warga Negara Indonesia setia dan taat kepada pancasila dan
Undang - Undang dasar 1945
- Berakhlak mulia dan berwawasan nasional
- Memiliki ilmu pengetahuan Akademik yang baik
- Memiliki kemampuan kepemimpinan
- Bersedia menghitmat diri dalam melaksanakan tugas dengan penuh
tanggung jawab yang tinggi dalam memajukan dan
mengembangkan Akademi Kebidanan Madina Husada.
- Gelar Akademi yang dimiliki relevan dengan disiplin ilmu yang
dikelola bagian dengan tingkat Akademi S2 dan tidak sedang
menduduki jabatan dibadan pengurus harian Yayasan Madina
Husada.
- Memiliki NIDN
- Memiliki jabatan fungsional
b. Masa jabatan dan pemberhentian
- Masa jabatan Direktris adalah 4 (Empat) tahun untuk 1 (satu) kali
masa jabatan dan dapat dipilih / dicalonkan kembali apabila
memenuhi persyaratan.
- Direktris diberhentikan dari jabatan karena :
a. Telah berusia 65 (enam puluh lima) tahun
b. Berhalangan tetap
c. Mengundurkan Diri atas permintaan sendiri
d. Masa jabatan berakhir
e. Diangkat dalam jabatan yang lain

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 28


f. Dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki
kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan yang
diancam pidana kurugan.
g. Menjalani tugas belajar lebih dari 6 (enam) bulan atau ijin
belajar dalam rangka studi lanjut yang meniggalkan tugas
tridharma perguruan tinggi.
2. Pembantu Direktris
a. Persyaratan Pembantu Direktris :
a. Warga negara Indonesia setia dan taat kepada pancasila
dan Undang - Undang dasar 1945
b. Berakhlak mulia dan berwawasan nasional
c. Memiliki ilmu kemampuan kepemimpinan
d. Memiliki ilmu pengetahuan Akademik yang baik
e. Bersedia meghikmatkan diri dalam melaksanakan tugas
dengan penuh tanggung jawab dan pengabdiaan secara
ikhlas
f. Memiliki tanggung jawab yang tinggi dalam memajukan dan
mengembangkan Akademi Kebidanan
g. Gelar Akademi yang dimiliki relevan dengan disiplin ilmu
yang dikelola bagian dengan tingkat Akademi S2 dan tidak
sedang menduduki jabatan dibadan pengurus harian
Yayasan Madina Husada.
h. Memiliki NIDN
i. Memiliki jabatan fungsional
b. Masa Jabatan dan Pemberhentian
1. Masa jabatan Pembantu Direktris adalah 4 ( Empat ) tahun dan
dapat dipilih kembali dengan ketentuan tidak boleh lebih dari 2 ( Dua
) kali masa jabatan berturut - turut.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 29


2. Dalam hal tertentu untuk kemaslahatan akademi, Pembantu Direktris
dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya setelah
mendapat persetujuan yayasan.
3. Pembantu Direktris diangkat dan diberhentikan Direktris setelah
mendapat pertimbangan dan persetujuan senat akademi.
Dengan sistem dan persyaratan yang ada akan terpilih pimpinan Akademi
Kebidanan Madina Husada yang kredibel sesuai dengan yang diharapkan.
2. Kode Etik sivitas akademika SK Direktris Nomor:
003/Dir/AKBID/MH/X/2013.
a. Kode Etik Dosen
Setiap dosen Akademi Kebidanan Madina Husada wajib:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara dan
pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara taat kepada
pimpinan, serta memelihara nama baik Akademi Kebidanan Madina
Husada
3. Mengutamakan kepentingan Akademi Kebidanan Madina Husada dan
masyarakat dari pada kepentingan pribadi maupun golongan;
4. Berpikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat ilmiah,
berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan menghindari
perbuatan - perbuatan tercela;
5. Bersedia dan mampu bekerja sama serta saling membantu menghormati
sesama dosen maupun karyawan, serta berusaha meluruskan
perbuatan tercela dari teman sejawat;
6. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 30


7. Membimbing dan mendidik mahasiswa ke arah pembentukan
kepribadian insan terpelajar, yang mandiri dan bertanggung jawab;
8. Bersikap dan betindak adil terhadap mahasiswa;
9. Menjaga dan memelihara kehormatan pribadi dan korps;
10. Mengikuti, mengembangkan, dan mengamalkan ilmu pengetahuan,
teknologi sesuai dengan bidangnya;
11. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Akademi
Kebidanan Madina Husada
12. Bersifat terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran akademik serta
menjalankan tugas profesi dengan sebaik-baiknya;
13. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai pendapat
orang lain;
14. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan, serta tidak
menyalahgunakan jabatan;
15. Menolak sesuatu pemberian dalam bentuk apapun yang nyata diketahui
dan patut diduga mengarah pada perbuatan-perbuatan yang melanggar
kode etik dosen dan moral profesional sebagai pendidik;
16. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah dalam
menggunakan kebebasan akademik;

b. Kode Etik Tenaga Kependidikan


Setiap Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Madina Husada wajib:
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara
dan pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945;

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 31


2. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai pendapat
orang lain;
3. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan, serta tidak
menyalahgunakan jabatan;
4. Menolak sesuatu pemberian dalam bentuk apapun yang nyata
diketahui dan patut di duga mengarah pada perbuatan-perbuatan yang
melanggar moral dan kaidah-kaidah profesional sebagai karyawan;
5. Bersedia dan mampu bekerja sama serta saling membantu,
menghormati sesama tenaga kependidikan maupun dengan dosen,
serta berusaha meluruskan perbuatan tercela;
6. Menjaga dan memelihara kehormatan pribadi dan korps;
7. Memelihara prasarana dan sarana, kebersihan, ketertiban, dan
keamanan lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada;
8. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara taat kepada
pimpinan, serta memelihara nama baik Akademi Kebidanan Madina
Husada;
9. Mengutamakan kepentingan Akademi Kebidanan Madina Husada dan
masyarakat dari pada kepentingan pribadi maupun golongan;
10. Senantiasa bekerja keras serta berusaha meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
11. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Akademi
Kebidanan Madina Husada.

c. Kode Etik Mahasiswa


Setiap Mahasiswa Akademi Kebidanan Madina Husada wajib:

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 32


1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara dan
pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945;
2. Menjaga dan memelihara kehormatan pribadi dan serta memelihara
nama baik Akademi Kebidanan Madina Husada;
3. Memelihara prasarana dan sarana, kebersihan, ketertiban, dan
keamanan lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada;
4. Senantiasa bekerja keras serta berusaha meningkatkan pengetahuan
dan kemampuan untuk kelancaran proses belajar;
5. Senantiasa wajib mematuhi peraturan-peraturan dilingkungan Akbid
Madina Husada selama mengikuti pendidikanMenjunjung tinggi
kehormatan kepada pimpinan, Dosen / Staff;
6. Memelihara hubungan baik sesama mahasiswa, Bersedia dan mampu
bekerja sama serta saling membantu, menghormati sesama
mahasiswa Akademi Kebidanan Madina Husada;
7. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai pendapat
orang lain;
8. Mematuhi Peraturan institusi pendidikan dan lingkungan asrama di
Akademi Kebidanan Madina Husada;
Pelaksanaan Tata Pamong
1. Kredibel
Untuk menjamin kredibiltasnya, tata pamong di Akademi Kebidanan Madina
Husada dituangkan dalam dan didasarkan pada sejumlah aturan yang
menjelaskan tugas dan pokok fungsi masing – masing bagian. Setiap unit
memiliki fungsi yang spesifik yang menggambarkan sistem input-proses-
output kegiatan. Aturan- aturan tersebut tertuang dalam Statuta Akademi
Kebidanan Madina Husada

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 33


dan deskripsi serta rincian tugas tanggung jawab masing – masing
bagian. Dokumen-dokumen ini menjelaskan peran, tugas, dan tanggung
jawab Masing – masing bagian di Akademi Kebidanan Madina Husada,
dari yang paling tinggi sampai yang paling rendah, sekaligus
mencerminkan mekanisme pengendalian, monitoring, evaluasi, dan
pelaporan yang berlaku.
Untuk menduduki jabatan tertentu diperlukan orang yang berkualitas
dan berintegritas tinggi. Sebagai contoh,(1) untuk memangku jabatan
Direktris diatur dengan Peraturan No.001/Y/AKBID/MH/SK/II/2016
tentang Tata cara Pemilihan Direktris, (2) Untuk pengisian jabatan
struktural di lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada, diatur
dengan Peraturan Direktris tentang Tata Cara Pengangkatan Pejabat
Struktural di Lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada (Peraturan
Direktris No.022/Dir/AKBID/MH/SK/III/2016).

2. Transparan
Transparansi atau keterbukaan tata pamong mengandung maksud
bahwa informasi yang terkait dengan tata pamong dapat diakses oleh
stakeholders Akademi Kebidanan Madina Husada secara mudah dan
akurat sesuai dengan peraturan dan perundang- undangan yang berlaku.
Secara umum dapat dikatakan bahwa transparansi tata pamong ini dapat
dicapai berkat ketersediaan sistem informasi manajemen yang bagus.
Melalui Sistem Informasi Manajemen, informasi ini dikelola dan
didistribusikan secara

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 34


berkualitas. Berkenaan dengan transparansi tata pamong, berikut ini
dijelaskan beberapa informasi yang terkait dengan bidang akademik,
keuangan, dan kepegawaian.
Pertama, di bidang akademik, transparansi selain ditunjukkan melalui
keberadaan sistem informasi manajemen akademik online
(http:www.akbidmadinahusada.ac id), juga ditunjukkan oleh komitmen
Akademi Kebidanan Madina Husada dalam kebijakan biaya
Pengembangan Akademi Kebidanan Madina Husada, Uang Semester,
Uang Asrama, Uang Perlengkapan mahasiswa baru yang diinformasikan
secara transparan pada saat informasi pendaftaran mahasiswa baru
dipublikasikan. KHS,KRS dan Jadwal perkuliahan mahasiswa yang aktif.
Dengan cara ini, tertutup kemungkinan terjadinya penerimaan
mahasiswa baru dengan cara menegosiasikan biaya Pengembangan
Akademi Kebidanan Madina Husada, Uang Semester, Uang Asrama,
Uang Perlengkapan yang sudah tetapkan oleh Yayasan.

3. Akuntabel
Akuntabiltas tata pamong mengandung maksud bahwa seluruh praktik di
lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada dapat
dipertanggungjawabkan menurut ketentuan peraturan dan perundang-
undangan yang berlaku. Untuk menjamin akuntabilitas tata pamong,
Akademi Kebidanan Madina Husada telah memiliki Standar Operasional
Prosedur (SOP) serta uraian tugas dan tanggung jawab yang jelas dari
setiap pejabat struktural, anggota senat akademik, dosen dan staf,
pengawasan dan pelaporan di Lingkungan Akademi Kebidanan Madina
Husada.
Untuk memastikan akuntabilitas tata pamong, Akademi Kebidanan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 35


Madina Husada melaksanakan audit internal mutu baik akademik
(Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan
Kemahasiswaan) maupun non-akademik (Kepegawaian, Keuangan,
Saranan dan Prasarana). Tugas Audit Internal adalah melakukan
penilaian/pengukuran, analisis dan interpretasi dari aktivitas organisasi di
bidang akademik dan non-akademik secara independen. Pada dasarnya
ruang lingkup audit internal mencakup segala aspek kegiatan dalam
organisasi dalam rangka penilaian kinerja untuk tujuan mengevaluasi
dan mengendalikan aktivitas organisasi, sehingga proses, tujuan dan
sasaran organisasi dapat dicapai dengan efektif dan efisien.
Di samping audit internal juga dilakukan audit eksternal baik di bidang
akademik. Audit eksternal bidang akademik dilakukan oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

4. Bertanggung Jawab

Akademi Kebidanan Madina Husada membangun sistem yang


memotivasi sivitas akademika (termasuk tenaga kependidikan) terlibat
dalam pengelolaan perguruan tinggi. Atas keterlibatannya, setiap individu
yang mendapatkan kepercayaan melaksanakan tugas organisasi wajib
bertanggung jawab atas segala tindakannya sesuai dengan tugas pokok
dan fungsi (Tupoksi) masing-masing.
Dosen sebagai pendidik harus mentaati etika dan norma kedosenan, dan
menjamin tercapainya kualitas tata pamong pada aspek ini, Akademi
Kebidanan Madina Husada telah memiliki pedoman akademik, pedoman
norma/etika dosen, pedoman etika tenaga kependidikan, serta pedoman
etika mahasiswa

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 36


5. Adil
Akademi Kebidanan Madina Husada memperlakukan secara
adil, non-diskriminatif, Artinya Akademi Kebidanan Madina
Husada memberikan pelayanan yang sama baik kepada
pimpinan, dosen, staf, mahasiswa, alumni, dan masyarakat
pengguna lulusan. Prinsip keadilan dalam sistem tata pamong,
ditunjukkan melalui aturan yang mengenai hak dan kewajiban
seluruh sivitas Akademi Kebidanan Madina Husada, seperti
yang tercantum di dalam Statuta. Selain itu Akademi Kebidanan
Madina Husada juga telah memiliki dokumen Kode Etik Dosen,
Kode Etik Tenaga Kependidikan, dan Kode Etik Mahasiswa
yang menjadi pedoman bagi Akademi Kebidanan Madina
Husada untuk memberikan reward and punishment kepada
sivitas akademikanya.

Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi.

Gambarkan struktur Akademi


Struktur organisasi organisasiKebidanan
perguruan tinggiHusada
Madina serta tugas danuntuk
disusun
fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas,
mewujudkan Visi, misi, tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan Madina
jurusan dan laboratorium yang ada.
Husada. Struktur organisasi Akademi Kebidanan Madina Husada secara

lengkap tercantum Surat keputusan Direktris nomor:

022/Dir/AKBID/MH/III/2016 tentang Struktur Organisasi dan Tugas Pokok

dan Fungsi sebagaimana dijelaskan dibawah ini:

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 45


Gambar 1. Struktur Organisasi AKBID Madina Husada

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 46


Tabel 1. Tugas Pokok dan Fungsi Masing-Masing Unit AKBID Madina
Husada
Nama Unit di
No. Nama Generik Tugas Pokok dan Fungsi
Perguruan
Unit
Tinggi

(1) (2) (3) (4)

1. Pimpinan 1. Direktris Fungsi:


institusi Memimpin penyelenggaraan
Tridharma perguruan tinggi, serta
pembinaan sivitas akademika di
Akademi Kebidanan Madina Husada dan
hubungan dengan lingkungannya Tugas
Pokok:
1. Merumuskan tujuan yang akan
dicapai institusi secara jelas dengan
mengakomodasi ide seluruh
komponen
2. Membina tenaga kependidikan
3. Membina tenaga administrasi

4. Mengelolah setiap perubahan yang


akan dilakukan dalam penyesuaian
diri institusi dengan perubahan-
perubahan yang terjadi

5. Menetapkan kebijakan dan praturan


yang menjadi pedoman bagi
pelaksanaan kegiatan institusi

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 47


6. Menetapkan struktur organisasi
institusi dengan penjabaran tugas
dan fungsinya berdasarkan pada
peraturan dan kebutuhan.

7. Melakukan pengelolaan staf yang


menjamin pencapaian tujuan institusi
dengan menunjukan gaya
kepemimpinan yang tepat dalam
melaksanakan kepemimpinan.

8. Menciptakan iklim yang dapat


memotipasi setiap orang yang dapat
bekerja dengan baik

9. Menciptakan pola komunikasi


terbuka yang memungkinkan setiap
orang dapat menyampaikan

10. Menyelesaikan permasalahan


yang terjadi dalam institusi dengan
mengutamakan pendekatan
musyawarah dan kekeluargaan

11.Melakukan penilaian secara


objektif dan bijaksana terhadap
penampilan kinerja dari setiap
pegawai

12. Mengembangkan program

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 48


penjaminan mutu dalam pelaksanaan
kegiatan diluar institusi

13. Menjembatani penyelesaian


masalah yang terjadi antar
karyaawan

14. Menghadiri undangan dari


pihak/institusi lain yang berhubungan
dengan pengembangan institusi.

15. Bertanggung jawab terhadap


yayasan

2.Pembantu Fungsi :
Direktris Bidang 1. Membantu Direktris dalam
Akademik pelaksanaan tridharma perguruan
(Pembantu tinggi terutama dalam bidang
Direktris I) akademik.
2. Mewakili Direktris apabila berhalangan
dalam berbagai kegiatan.

Tugas Pokok:

1. Merencanakan,mengorganisasikan,
mengendalikan dan mengevaluasi
pelaksanaan pendidikan (Proses
Belajar Mengajar) menciptakan
atmosfir akademik yang kondusif.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 49


2. Merencanakan dan menyusun
peraturan akademik

3. Merencanakan dan menyusun jadwal


perkuliahan dan kalender akademik

4. Merencanakan pelaksanaan ujian UTS


dan UAS.

5. Merencanakan dan menyusun


pedoman penyusunan KTI dan LTA

6. Merencanakan dan menyusun


Pedoman penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat

7. Melaksanakan pengawasan dan


evaluasi terhadap proses pendidikan,
penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.

8. Bertanggung jawab kepada Direktris

9. Mengkoordinasikan pelaksanaan
akreditasi prodi

10. Melaksanakan tugas dan


tanggungjawab sebagai kaprodi
sehubungan dengan hanya satu prodi
yang ada di institusi

11.Bekerja sama dengan pembantu


Direktris III dalam pengembangan
mahasiswi di bidang akademik,
kegiatan mahasiswi dan wisuda.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 50


3.Pembantu Fungsi:
Direktris Bidang 1. Membantu Direktris dalam pelaksanaan
SDM, Sarana tridharma perguruan tinggi terutama
Prasarana, dan dalam bidang SDM, sarana prasarana,
Administrasi dan administrasi keuangan.
Keuangan 2. Mewakili Direktris dan Pembantu
(Pembantu Direktris I apabila berhalangan dalam
Direktris II) berbagai kegiatan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 51


Tugas Pokok:
1. Merencanakan, mengelola dan
mengevaluasi bidang SDM, sarana
prasarana, dan administrasi keuangan
2. Membina, meningkatkan dan
mensejahterakan sumber daya
manusia di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada
3. Mengevaluasi keseimbangan
kebutuhan Dosen dan prediksi
pengembangan jumlah mahasiswa
4. Merencanakan tugas belajar bagi
dosen sesuai dengan kebutuhan
Akademi Kebidanan Madina Husada
5. Memantau dan mengevaluasi
pelaksanaan disiplin dosen dan tenaga
kependidkan
6. Melaksanakan pemberian
penghargaan bagi dosen dan tenaga
kependidikan berdasarkan hasil
rekomendasi lembaga kode etik
7. Menyediakan, mengelola prasarana
dan sarana yang dibutuhkan sivitas
akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada sesuai standar

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 52


Pendidikan
8. Memfasilitasi pelaksanaan
peningkatan mutu dosen dan tenaga
pendidikan melalui pelaksanaan
pelatihan, seminar, workshop.
9. Merencanakan dan menyusun
peraturan dosen dan tenaga
kependidikan Akademi Kebidanan
Madina Husada
10. Menyeleksi dan mengusulkan
pegawai baru untuk kemudian
diajukan ke Direktris sesuai prosedur
11. Mengatur penempatan tenaga
kependidikan sesuai kebutuhan
12. Menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan kepada Direktris
13. Bekerjasama dengan Pudir I dalam
Pengadaan dan pemanfaatan sarana
dan prasarana pendidikan

4.Pembantu Fungsi :
Direktris Bidang
Kemahasiswaan
1. Membantu Direktris dalam
pelaksanaan tridharma perguruan
dan Alumni
tinggi terutama dalam bidang
(Pembantu
kemahasiswaan dan pelacakan alumni.
Direktris III)
2. Mewakili Direktris, Pembantu Direktris
I,dan Pembantu Direktris II apabila
berhalangan dalam
berbagai kegiatan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 53


Tugas Pokok :

1. Merencanakan, mengendalikan dan


mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan kemahasiswaan.
2. Melaksanakan dan mengevaluasi
kegiatan-kegiatan pembinaan serta
layanan kesejahteraan mahasiswa dan
alumni.
3. Merencanakan peraturan dan sistem
penerimaan mahasiswa baru
4. Merencanakan kegiatan PPS bagi
mahasiswa baru
5. Mengkoordinir pelaksanaan pusat karir
dan tracer study
6. Mengkoordinir pelaksanaan
pembinaan prestasi mahasiswa dalam
bidang olah raga dan seni budaya
7. Merencanakan dan mengkoordinir
pelaksanaan pembinaan soft skill
terutama bidang kepemimpinan.
8. Mengkoordinir pelaksanaan
pemilihan ketua Badan Eksekutif
Mahasiswa (BEM)
9. Mengkoordinir dan mengawasi
kegiatan ekstrakurikuler terutama
kegiatan peringatan hari besar
10. Bertanggungjawab kepada Direktris
11.Memberikan pembinaan dan
pengawasan terhadap mahasiswi sesuai
dengan peraturan yang berlaku
12. Bekerjasama dengan Pudir I dalam
pengembangan mahasiswi di bidang
akademik, kegiatan mahasiswi dan
wisuda.
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 54
2. Senat perguruan Senat Akademik Fungsi:
tinggi/ Senat Sebagai badan normatif dan perwakilan
academia tertinggi di Akademi Kebidanan Madina
Husada

Tugas Pokok:
1. Memberikan pertimbangan kepada
Direktris dan yayasan dalam bidang
tertentu sesuai statuta
2. Melaksanakan pemilihan Direktris
berdasarkan ketentuan dan statuta
3. Menyampaikan hasil pemilihan
Direktris kepada yayasan
4. Memberikan pertimbangan kepada
Direktris dalam kebijakan akademik
dan indikator penilaian tentang
pelaksanaan akademik
5. Memberikan pertimbangan kepada
Direktris dalam penetapan kode etik
akademik
6. Memberikan rekomendasi
perubahan bentuk, penambahan prodi
baru dan penutupan prodi.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 55


3. Satuan Tim Monev Fungsi:
Pengawasan 1. Sebagai unit pengawasan terhadap
pelaksanaan mutu sesuai
prosedur, standar, dan manual mutu.
2. Memberikan rekomendasi hasil monev
kepada Direktris

Tugas Pokok :
1. Mengawasi pengelolaan internal
bidang non akademik

2. Melakukan monitoring terhadap


penyelenggaraan penjaminan mutu
yang dilaksanakan LPMI

3. Melakukan evaluasi terhadap hasil


monitoring penyelenggaraan
penjaminan mutu

4. Menyusun laporan hasil monitoring dan


evaluasi yang disampaikan kepada
Direktris

5. Menyusun rekomendasi atas hasil


monitoring dan evaluasi untuk ditindak
lanjuti oleh unit terkait.

4. Dewan Lembaga Kode Fungsi:


Pertimbanga Etik Akademi Memberikan pertimbangan pada
Kebidanan penyelenggaraan, pengawasan non

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 56


Madina Husada akademik terutama kode etik sivitas
akademika

Tugas Pokok :
1. Menyusun dan mengusulkan kode etik
sivitas akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada untuk disahkan
Direktris
2. Memberikan pertimbangan atas
pelaksanaan kode etik sivitas
akademika di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada
3. Memberikan reward dan penghargaan
atas prestasi yang dicapai sivitas
akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada
4. Memberikan peringatan kepada sivitas
akademika Akademi
Kebidanan Madina Husada terhadap
pelanggaran kede etik
5. Memberikan sanksi kepada sivitas
akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada yang melanggar kode
etik
6. Mengusulkan pemberhentian
sivitas akademika Akademi Kebidanan
Madina Husada yang
terkena sanksi sesuai dengan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 57


ketentuan kepada pimpinan
akademik

5. Pelaksana Unit Kurikulum Fungsi :


Kegiatan Perencana, penyelenggara,
Akademik pengawas, dan penanggung jawab
kegiatan pembelajaran sesuai kurikulum
yang telah ditetapkan

Tugas Pokok :
1. Menyusun kalender akademik dan
jadwal perkuliahan yang disesuaikan
dengan kurikulum
2. Mengkoordinir penyusunan dan
pengumpulan Silabus, GBPP, SAP,
Tentative
3. Mengkoordinir dan memfasilitasi
penyusunan modul pembelajaran/
Praktik mahasiswa
4. Mengkoordinir pelaksanaan
absensi dan berita acara mengajar
Dosen

Unit Evaluasi Fungsi :


Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan penanggungjawab
kegiatan evaluasi pembelajaran dan
laporan tugas akhir mahasiswa.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 58


Tugas Pokok :

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 59


1. Menyusun sistem evaluasi
pembelajaran dan laporan tugas akhir
mahasiswa
2. Mengkoordinir pelaksanaan
pengisian KRS mahasiswa
3. Mengkoordinir pelaksanaan
absensi mahasiswa
4. Menyusun jadwal pelaksanaan
UTS dan UAS
5. Mengkoordinir pelaksanaan UTS
dan UAS
6. Mengkoordinir pembagian KHS
7. Mengkoordinir pelaksanaan
pengumpulan tugas akhir program
mahasiswa

LPPM Fungsi:
Mengkoordinasi sampai dengan
mengevaluasi pelaksaan kegiatan
perencanaan dan pengembangan
Penelitian, dan Pengabdian kepada
masyarakat.

Tugas Pokok:
1. Menyiapkan dan menyusun pedoman
perencanaan dan pengembangan
Penelitian, dan Pengabdian kepada
masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 60


perencanaan dan pengembangan
Penelitian, dan Pengabdian kepada
masyarakat.
3. Melaporkan pelaksanaan
penjaminan mutu sesuai jadwal yang
telas ditentukan.
4.Menyusun laporan kerja pengabdian
masyarakat sesuai dengan hasil yang
telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 61


6. Pelaksana Tata usaha Fungsi:
administrasi Perencana, penyelenggara,
pelayanan dan pengawas, dan penanggungjawab
pendukung kegiatan tata usaha

Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II bidang
Non Akademik dalam melaksanakan
pelayanan administrasi umum,
kepegawaian, kegiatan kerjasama serta
pemasaran kordinasi seluruh kegiatan
rutin maupun incidental yang terkait
dengan penyediaan, penggunaan, dan
penyimpanan sarana dan prasarana,
pengelolaan kebersihan area kampus,
ruang perkantoran, ruang kuliah, dan
toilet, penggunaan tenaga listrik,
penggunaan kendaraan operasional
kampus, pengelolaan keamanan (security)
kampus Akademi Kebidanan
Madina Husada.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 62


Kepegawaian Fungsi:
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan penanggungjawab
kegiatan kepegawaian

Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II bidang
Non-Akademik dalam melaksanakan
kedisiplinan/kehadiran
Dosen, Pegawai Kependidikan

Unit RT Fungsi :
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan penanggungjawab
kegiatan unit rumah tangga

Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II bidang
Non Akademik dalam melaksanakan
pelayanan yang terkait dengan
penyediaan, penggunaan, dan
penyimpanan sarana dan prasarana,
pengelolaan kebersihan area kampus,
ruang perkantoran, ruang kuliah, dan
toilet, penggunaan tenaga listrik,
penggunaan kendaraan operasional
kampus, pengelolaan keamanan (security)
kampus Akademi Kebidanan
Madina Husada

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 63


Unit Keuangan Fungsi:
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan penanggungjawab
kegiatan keuangan

Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II bidang
Non-Akademik dalam melaksanakan
pelayanan administrasi keuangan
Menyusun laporan keuangan

Unit SIA Fungsi:


Merancang, menyusun, dan
mempublikasikan Website akademi
kebidanan Madina Husadasecara periodik
melakukan up-date terhadap tampilan
halaman muka Website Akademi
Kebidanan Madina Husada

Tugas Pokok:
1. Unit Sistem Informasi Akademik
menampilkan kegiatan – kegiatan
akademi kebidanan Madina Husada
melalui Website Akademi Kebidanan
Madina Husada.
2. Memfasilitasi perancangan,
penyusunan, dan publikasi materi
diwebsite, pembuatan account e-

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 64


mail untuk dosen dan mahasiswa serta
kependidikan dan registrasi online di
lingkungan Akademi Kebidanan
Madina Husada.
3. Membantu Pembantu Direktris I bidang
Akademik dalam
melaksanakan pelayanan administrasi
dibidang akademik

Unit BK Fungsi:
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan penanggungjawab
kegiatan Bimbingan Konseling

Tugas Pokok:

1. Pengumpulan data mahasiswa baik


akademik maupun non akademik.
2. Memberi informasi kepada mahasiswa
tentang berbagai hal yang berguna
bagi pengembangan pribadi, sosial,
studi dan karier mahasiswa.
3. Memberi pelatihan kepada mahasiswa
secara kelompok, Pelayanan bantuan
pemecahan masalah, baik yang
bersifat akademik maupun non
akademik
melalui konseling / konsultasi.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 65


4. Memberi layanan rujukan kepada
mahasiswa yang permasalahannya
tidak teratasi oleh Pembimbing
akademik
5. Memberi informasi kepada Direktris
akademi kebidanan Madina
Husadatentang berbagai karakteristik
terkait tingkat keberhasilan belajar
mahasiswa secara umum

Unit Pusat Fungsi:


Bimbingan Karir Perencana, penyelenggara,
dan Tracer Study pengawas, dan penanggungjawab
kegiatan kemahasiswaan dan alumni

Tugas Pokok:

1. Pengumpulan data mahasiswa baik


akademik maupun non akademik,
Pemberian informasi kepada
mahasiswa tentang berbagai hal yang
berguna bagi pengembangan pribadi,
sosial, studi, dan Pemberian pelatihan
kepada mahasiswa dalam
berorganisasi. Pemberian informasi
kepada Alumni tentang Lowongan
Kerja,Teknologi

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 66


Ilmu Kebidanan Terbaru

Unit Asrama Fungsi:


Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan penanggungjawab
dilingkungan Akademik khususnya asrama
Tugas Pokok:

1. Mengontrol mahasisiwi Setiap Hari


2. Mengontrol Kebersihan asrama
3. Mengabsen Mahasiswa Berangkat
Dinas

Unit Fungsi :
Laboratorium Perencana, pelaksana, dan
penanggungjawab kegiatan
pembelajaran di laboratorium.
Tugas Pokok :
1. Menyusun Standar Operasional
Prosedur (SOP) Praktik
laboratorium mahasiswa
2. Menyusun alur peminjaman alat
laboratorium untuk kepentingan
praktikum
3. Menyusun jadwal praktik
mahasiswa sesuai dosen dan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 67


jadwal perkuliahan
4. Memberikan layanan bahan, dan
peralatan laboratorium untuk keperluan
praktik mahasiswa sesuai yang
dibutuhkan
5. Menyediakan dan memelihara
peralatan laboratorium sesuai
kebutuhan praktik mahasiswa
6. Menjaga kebersihan, keamanan
dan kenyamanan di laboratorium
terutama pada praktik mahasiswa

Unit Fungsi :
Perpustakaan Perencana, pelaksana dan
penanggungjawab layanan perpustakaan.
Tugas Pokok :
1. Menyusun Standar Operasional
Prosedur (SOP) perpustakaan
2. Merencanakan pengembangan
perpustakaan e- library, e- book,dan e-
journal
3. Menyediakan kelengkapan
perpustakaan terutama Procoding
sesuai bidang ilmu kebidanan
4. Merencanakan penambahan buku
– buku dan handbook sesuai
kebutuhan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 68


5. Menata dan menyusun lay out
perpustakaan menjadi lebih segar dan
menyenangkan
6. Menyusun alur peminjaman buku di
perpustakaan
7. Mengkoordinir penyediaan kartu
perpustakaan mahasiswa

7 Pelaksana Lembaga Fungsi:


kegiatan Penjamin Mutu Perencana, Pelaksana,
akademik Internal (LPMI) penanggungjawab, proses penjaminan
mutu internal
Tugas Pokok :
1. Menyiapkan dan menyusun manual
mutu, prosedur mutu dan standar mutu
yang sesuai dengan SNPT , KKNI, dan
VMTS
2. Implementasi sistem penjaminan mutu
pada seluruh jenjang organisasi
akademik di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada
3. Melaksanakan kegiatan audit mutu
kepada unit-unit pelaksana akademik.
4. Menyiapkan kebutuhan sumber daya
manusia untuk menunjang
terlaksananya implementasi sistem

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 69


penjaminan mutu
5. Merencanakan dan melaksanakan
pelatihan implementasi standar mutu di
lingkungan Akademi Kebidanan
Madina Husada.
6. Melaporkan pelaksanaan
penjaminan mutu sesuai jadwal yang
telas ditentukan kepada tim
monev.
7.Menjamin terlaksananya proses belajar
mengajar dengan baik oleh dosen yang
bersangkutan
8.Melakukan penelitian terhadap peluang
dan kendala yang berkaitan dengan
prodi kebidanan.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 70


8 Unit perencana Divisi Fungsi:
dan Pengembangan Perencana dan penanggungjawab
pengembangan pengembangan akademik dan non
tridarma akademik di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada

Tugas Pokok :
1. Menyiapkan rencana
pengembangan bidang akademik,
saran dan prasarana, SDM, dan
fasilitas pendukung di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina Husada.
2. Melaksanakan survey bagi mahasiswa
tentang kebutuhan pelayanan dan
rencana pengembangaan yang
diinginkan.
3. Melaksanakan dialog dengan
pengguna lulusan tentang

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 71


kebutuhan pasar dan standar
kompetensi lulusan Akademi
Kebidanan Madina Husada
4. Menyusun perencanaan study lanjut
dosen dan tenaga kependidikan
5. Menyusun perencanaan
pengembangan penggunaan
teknologi modern berbasis IT dalam
proses pembelajaran
kelembagaan.

Kelembagaan Kode Etik

Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian


pelanggaran kode etik sivitas akademika dan tenaga
kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 72


Kode Etik
Kode etik yang diberlakukan di Akademi Kebidanan Madina Husada yaitu
kode etik sivitas akademika Akademi Kebidanan Madina Husada sesuai
statuta dan SK Direktris nomor: 003/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 yang
terdiri dari:
a. Kode etik Dosen Akademi Kebidanan Madina Husada
b. Kode etik Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Madina Husada
c. Kode etik Mahasiswa Akademi Kebidanan Madina Husada.

a. Kode Etik Dosen


Setiap dosen Akademi Kebidanan Madina Husada wajib:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara
dan pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara taat kepada
pimpinan, serta memelihara nama baik Akademi Kebidanan Madina
Husada;
3. Mengutamakan kepentingan Akademi Kebidanan Madina Husada
dan masyarakat daripada kepentingan pribadi maupun golongan.
4. Berfikir, bersikap, dan berperilaku sebagai anggota masyarakat
ilmiah, berbudi luhur, jujur, bersemangat, bertanggung jawab dan
menghindari perbuatan - perbuatan tercela;
5. Bersifat terbuka dan menjunjung tinggi kejujuran
akademik serta menjalankan tugas profesi dengan sebaik-baiknya;
6. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai
pendapat orang lain;
7. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan, serta tidak
menyalah gunakan jabatan;
8. Menolak sesuatu pemberian dalam bentuk apapun yang nyata
diketahui dan patut diduga mengarah pada perbuatan-perbuatan
yang melanggar
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 73
kode etik dosen dan moral profesional sebagai pendidik;

9. Memperhatikan batas kewenangan dan tanggung jawab ilmiah


dalam menggunakan kebebasan akademik;
10. Bersedia dan mampu bekerja sama serta saling membantu
menghormati sesama dosen maupun karyawan, serta berusaha
meluruskan perbuatan terceladari teman sejawat;
11. Membimbing dan memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, sesuai dengan
ketentuan yang berlaku;
12. Membimbing dan mendidik mahasiswa ke arah
pembentukan kepribadian insan terpelajar, yang mandiri dan
bertanggung jawab;
13. Bersikap dan betindak adil terhadapa mahasiswa;
14. Menjaga dan memelihara kehormatan pribadi dan korps;
15. Mengikuti, mengembangkan, dan mengamalkan ilmu
pengetahuan, teknologi sesuai dengan bidangnya;
16. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Akademi
Kebidanan Madina Husada

b. Kode Etik tenaga kependidikan


Setiap Tenaga Kependidikan Akademi Kebidanan Madina Husada wajib:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara
dan pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan bangsa dan negara taat kepada
pimpinan, serta memelihara nama baik Akademi Kebidanan Madina
Husada;
3. Mengutamakan kepentingan Akademi Kebidanan Madina Husada
dan masyarakat dari pada kepentingan pribadi maupun golongan;
4. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai
pendapat orang lain;

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 74


5. Memegang teguh rahasia negara dan rahasia jabatan, serta tidak
menyalahgunakan jabatan;
6. Menolak sesuatu pemberian dalam bentuk apapun yang nyata
diketahui dan patut di duga mengarah pada perbuatan-perbuatan
yang melanggar moral dan kaidah-kaidah profesional sebagai
karyawan;
7. Bersedia dan mampu bekerja sama serta saling membantu,
menghormati sesama ketenaga kependidikan maupun dengan
dosen, serta berusaha meluruskan perbuatan tercela;
8. Menjaga dan memelihara kehormatan pribadi dan korps;
9. Memelihara prasarana dan sarana, kebersihan, ketertiban, dan
keamanan lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada;
10. Senantiasa bekerja keras serta berusaha meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;
11. Mematuhi semua peraturan dan tata tertib yang berlaku di Akademi
Kebidanan Madina Husada.

c. Kode etik mahasiswa


Setiap Mahasiswa Akademi Kebidanan Madina Husada wajib:

1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta taat kepada negara
dan pemerintahan Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945;
2. Menjunjung tinggi kehormatan kepada pimpinan, Dosen / Staff;
3. Memelihara hubungan baik sesama mahasiswa, Bersedia dan
mampu bekerja sama serta saling membantu, menghormati sesama
mahasisiwa Akademi Kebidanan Madina Husada;
4. Berdisiplin, bersikap rendah hati, peka, teliti, dan menghargai
pendapat orang lain;
5. Mematuhi Peraturan institusi pendidikan dan lingkungan asrama di
Akademi Kebidanan Madina Husada;

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 75


6. Menjaga dan memelihara kehormatan pribadi dan serta memelihara
nama baik Akademi Kebidanan Madina Husada;
7. Memelihara prasarana dan sarana, kebersihan,
ketertiban, dan keamanan lingkungan Akademi Kebidanan
Madina Husada;
8. Senantiasa bekerja keras serta berusaha meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan untuk kelancaran proses belajar;
9. Senantiasa mematuhi peraturan yang ada di Akademi Kebidanan
Madina Husada.

Lembaga Kode Etik


Lembaga kode etik di Akademi Kebidanan Madina Husada diangkat
berdasarkan SK Direktris Nomor : 033/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 yaitu:
a. Ketua: Sutan Sakti Nasution, SKM (Yayasan)
b. Anggota : 1. Siti Khadijah,SKM, M.Kes (Pimpinan)
2. Raisyah Dewi, S.Tr.Keb, M.KM (Pudir I)
3. Siti Aisyah Pohan, SST, M.Kes (Dosen)

Prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik


Penyelesaian pelanggaran kode etik di Akademi Kebidanan Madina
Husada dikelola oleh Lembaga kode etik sebagai mana SK Direktris
Nomor: 033/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013. Penerapan sanksi pada kode etik
dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut :
1. Informasi pelanggaran kode etik yang masuk akan dibahas dalam
rapat lembaga kode etik yang pelaksanaannya dilakukan melalui
undangan khusus ketua lembaga kode etik
2. Lembaga kode etik membentuk tim untuk melakukan konfirmasi
cek dan ricek tentang informasi pelanggaran dimaksud
3. Apabila informasi yang disampaikan ternyata benar tim melaporkan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 76


kepada rapat lembaga tentang tingkat pelanggaran yang terjadi

4. Lembaga kode etik memutuskan tingkat pelanggaran yang terdiri dari:


a. Ringan
b. Sedang
c. Berat
5. Hasil rapat penetapan akan disampaikan kepada Direktris untuk
diberikan sanksi sesuai ketentuan
6. Apabila pelanggaran yang dilakukan adalah ringan maka Direktris
akan memberikan peringatan tertulis serta pembinaan langsung
kepada yang bersangkutan
7. Apabila pelanggaran dilakukan adalah sedang maka Direktris akan
memberikan peringatan keras beserta scorsing yang lamanya
ditentukan oleh Direktris
8. Apabila pelanggaran dilakukan adalah berat maka Direktris akan
memberikan sanksi pemberhentian sementara dan mengusulkan
kepada yayasan untuk melakukan pemecatan terhadap yang
bersangkutan
1. Teguran lisan sebanyak-banyaknya 3 kali
2. Peringatan tertulissebanyak banyaknya 3 kali
3. Memberikan rekomendasi sangsi administratifyang ditujukan
pada pejabat yang berwenang

Sosialisasi kode etik


Sosialisasi peraturan kode etik di Akademi Kebidanan Madina Husada
dilakukan dalam rapat khusus yang diundang resmi oleh Direktris yang
dihadiri oleh pimpinan, yayasan, dosen, tenaga kependidikan, dan
perwakilan mahasiswa, dan juga disampaikan pada rapat pimpinan serta
rapat kerja tahunan.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 77


Kepemimpinan

Kepemimpinan program studi D III Kebidanan menjadi fokus dan


mendapat perhatian sepenuhnya untuk mencapai visi, misi dan
tujuan Akademi Kebidanan Madina Husada. Kepemimpinan efektif
mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam
institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya
organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat
keputusan yang tepat dan cepat.
Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan
menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi
perguruan tinggi. Kepemimpinan organisasi berkaitan dengan
pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi
perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional.
Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin
kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.
Jelaskan pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi,
mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi,
dan publik.

Kepemimpinan di Akademi Kebidanan Madina Husada diatur


berdasarkan statuta Akademi Kebidanan Madina Husada tahun 2013 yang
mengikuti etika, nilai dan norma untuk mewujudkan institusi yang kredibel dan
akuntabel serta memiliki tata pamong yang baik dalam rangka
penyelenggaraan kegiatan tridharma PT yang berkualitas, efektif dan efisien.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 78


Kepemimpinan operasional

Kepemimpinan oprasional dimaksudkan untuk menyelenggarakan


dan mengoprasionalkan institusi supaya mencapai visi, misi dan tujuan
Akademi Kebidanan Madina Husada. Akademi Kebidanan Madina Husada
dipimpin oleh Direktris akademi yaitu Siti Khadijah, SKM, M.Kes yang
diangkat berdasarkan SK Yayasan Nomor: 002/Y/AKBID/MH/SK/II/2016,
berdasarkan SK tersebut salah satu fungsi kepemimpinan yang
dilaksanakan adalah kepemimpinan operasional. Yaitu dengan cara
penjabaran visi, misi, tujuan dan sasaran dalam bentuk operasional
kegiatan yang disusun berdasarkan jangka waktu dan tahapan sebagai
berikut :
1. Rencana Induk Pengembangan (jangka panjang 2013 - 2022)
ditetapkan melalui Surat keputusan Direktris nomor:
015/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2013 tentang Rencana Induk
Pengembangan Akademi Kebidanan Madina Husada Tahun 2013 -
2022, merupakan dokumen perencanaan pengembanga Akademi
Kebidanan Madina Husada dan menjadi dasar dalam menyusun
Rencana Strategis (Renstra) setiap jangka waktu 4 (empat) tahun dan
Rencana Operasional (Renop) setiap tahun. Dalam RIP ini tercantum
tahapan – tahapan target yang akan dicapai serta apa saja yang akan
dilakukan dalam rangka pencapaian target jangka pendek, menengah
dan panjang. Dapat juga terlihat jelas arah pengembangan yang
harus dilakukan secara simultan oleh semua unit dalam jangka waktu
tertentu baik bersama - sama maupun sendiri - sendiri. RIP juga
berisikan analisa swot yang memperhatikan kekuatan, kelemahan,
peluang dan tantangan yang dimiliki Akademi Kebidanan Madina
Husada. Dengan demikian rencana yang disusun serta target yang
ditetapkan relatif sangat mungkin dicapai atau dengan kata lain
sangat realistis.
2. Rencana Strategis (jangka menengah 2013 - 2017) ditetapkan melalui
Surat keputusan Direktris nomor: 010/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2013
tentang Rencana Strategis Akademi Kebidanan Madina Husada
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 79
Tahun 2013 - 2017, merupakan dokumen perencanaan
pengembangan Akademi

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 80


Kebidanan Madina Husada dan menjadi dasar dalam menyusun
Rencana Operasional (Renop) setiap tahun. Dalam Renstra ini
tercantum tahapan – tahapan target yang akan dicapai selama 4
(empat) tahun serta apa saja yang akan dilakukan dalam rangka
pencapaian target jangka pendek, dan menengah. Renstra ini juga
terus menerus disesuaikan dengan RIP sehingga arah pelaksanaan
pengembangan dapat berjalan menuju tujuan dan sasaran serta RIP
yang telah ditetapkan. Renstra berisikan berbagai tahapan yang ingin
dicapai merupakan rencana kerja yang akan dilaksanakan oleh
pimpinan, Dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan yayasan baik
bersama - sama maupun yang dilaksanakan unit masing – masing.
Pelaksanaan renstra diwujudkan dalam bentuk rencana operasional
dan setiap akhir tahun dievaluasi untuk memastikan tingkat
keselarasan dengan RIP, tujuan dan sasaran berdasarkan visi dan
misi Akademi Kebidanan Madina Husada.
3. Rencana Operasional (jangka pendek 2015 - 2016) ditetapkan dalam
Surat keputusan Direktris nomor: 016/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2015
Rencana Operasional (Renop) ditetapkan dalam jangka waktu satu
tahun sebagai penjabaran Renstra dan RIP. Direktris menyusun
rencana kerja yang dilaksanakan setiap tahun akademik dalam
rangka mencapai target sebagai mana tahapan yang telah ditetapkan
pada RENSTRA dan RIP. Berdasarkan potensi yang dimiliki baik
sumberdaya manusia maupun sumberdaya lainnya, Direktris
menyusun berbagai kegiatan meliputi akademik dan non akademik
untuk dilaksanakan oleh seluruh unit yang ada di Akademi Kebidanan
Madina Husada. Kegiatan tersebut meliputi ; kalender akademik,
jadwal perkuliahan,pengisian KRS, proses pembelajaran, jadwal UTS
dan UAS, pelaksanaan ujian, praktik mahasiswa, pembagian KHS,
KTI/LTA, seminar, workshop, pelatihan, caping day, wisuda,
prasarana dan sarana, tracer study, dan pusat karir

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 81


serta berbagai kegiatan lainnya berupa pengaturan keamanan,
kesehatan dan kenyamanan kampus.
Direktris memimpin dan mengoperasionalkan seluruh jajaran unit
yang ada di lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada untuk
secara maksimal bekerja sesuai dengan rencana operasional,
Renstra, RIP yang telah ditetapkan dan merupakan penjabaran dari
visi, misi, tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan Madina Husada.

Kepemimpinan organisasi

Kepemimpinan organisasi dimaksudkan sebagai usaha dan cara


yang dilakukan unsur pimpinan guna mewujudkan visi, misi dan tujuan
institusi. Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki struktur organisasi
yang baku berdasarkan surat keputusan Direktris nomor:
022/Dir/AKBID/MH/SK/III/2016 tentang struktur organisasi, tugas dan
pokok fungsi. Direktris sebagai pimpinan menyusun rencana kerja baik
untuk dirinya sebagai Direktris maupun rencana kerja untuk Pembantu
Direktris, pimpinan lembaga, unit, dosen, tenaga kependidikan, serta
mahasiswa yang dilaksanakan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi
masing – masing. Pembantu Direktris I bertanggungjawab dan bertugas
menangani semua kegiatan akademik, begitu pula Pembantu Direktris II
bertanggungjawab dan bertugas pada bidang SDM, keuangan, saran dan
prasarana sementara Pembantu Direktris III bertanggungjawab dan
bertugas pada bidang kemahasiswaan dan alumni. Sementara lembaga
penjaminan mutu internal bertanggungjawab dan bertugas dalam bidang
penjaminan mutu sedangkan lembaga penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat bertanggung jawab dalam bidang penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat, Kepala laboratorium, kepala perpustakaan dan unit
lainnya bertanggungjawab dan bertugas melaksanakan rencana yang
telah disusun oleh Direktris berdasarkan Renop, Renstra, RIP dalam
rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran. Direktris juga
memimpinkan seluruh unit yang ada untuk bekerja

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 82


secara maksimal dalam rangka memenuhi standar nasional pendidikan
tinggi sebagaimana peraturan menteri nomor 44 tahun 2015 tentang
SNPT dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) PERPRES
Nomor. 8 Tahun 2012 serta aturan dan peraturan yang berlaku pada
pendidikan tinggi khususnya pendidikan tinggi kebidanan.

Kepemimpinan organisasi dimaksudkan sebagai usaha dan cara


yang dilakukan unsur pimpinan guna mewujudkan visi, misi, tujuan, dan
sasaran Akademi Kebidanan Madina Husada melalui rapat koordinasi
yang bersifat insidensil maupun terstruktur. Kepemimpinan organisasi
secara terstruktur telah dituangkan dalam Surat keputusan Direktris
nomor: 022/Dir/AKBID/MHSK/III/2016. Rapat Pimpinan dan Rapat Kerja di
Akademi Kebidanan Madina Husada:
1. Rapat Pimpinan rutin diadakan setiap bulan atau sesuai kebutuhan
yang diikuti oleh seluruh Pembantu Direktris, Ketua Lembaga dan Unit,
2. Rapat Pimpinan bidang akademik diadakan setiap bulan atau sesuai
kebutuhan yang diikuti oleh Pudir I, LPMI, LPPM, Laboratorium dan
Unit lainnya.
3. Rapat Pimpinan bidang administrasi keuangan diadakan setiap bulan
atau sesuai kebutuhan yang diikuti oleh Pembantu Direktris II, Bagian
Keuangan, dan LPMI.

Kepemimpinan publik

Kepemimpinan publik dapat menjadi cerminan pengakuan publik atas


kredibilitas institusi. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan
menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik. Kepemimpinan
Publik Akademi Kebidanan Madina Husada ditunjukkan dari adanya
keterlibatan sivitas akademika pada organisasi di luar akademik, seperti:
organisasi di masyarakat, organisasi profesi, organisasi lainnya. Mulai dari
pimpinan, dosen sampai dengan tenaga

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 83


kependidikan yang tujuannya ikut berkontribusi mendidik dan menyehatkan bangsa
melalui organisasi - organisasi publik. Kepemimpinan publik ini dapat di jelaskan pada
tabel berikut:

Tabel 2.2 Kepemimpinan Publik

No Jabatan di
Nama Kepemimpinan Publik
Akademik
1 Siti Khadijah Direktris 1. Sebagai anggota Ikatan Bidan
SKM, M.Kes Indonesia cabang Panyabungan
2. Dosen tamu di SMK kesehatan
namira husada madina
3. Narasumber seminar kesehatan
tentang Baby Spa SMK kesehatan
namira husada
madina tahun 2016

2 Raisah Dewi, Pembantu 1. Anggota Ikatan Bidan Indonesia


S.Tr.Keb, M.K.M Direktris I cabang Panyabungan
2. Ketua remaja mesjid Pintu
Padang.
3. Tim Penyuluhan Lansia di
Puskesmas Sayur Matinggi.

3 Dwi Sri Rahayu, Pembantu 1. Anggota Ikatan Bidan Indonesia


SST, M.Kes Direktris II cabang Panyabungan
2. Sebagai Tim penyuluhan
promosi kesehatan di dinas
kesehatan.

4 Siti Aisyah Pembantu 1. Anggota Ikatan Bidan Indonesia


Pohan Direktris III cabang Panyabungan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 84


SST.M.Kes 2. Tim penyuluhan KB di BKKBN
5 Widya Putri Ketua LPPM 1. Anggota Ikatan Bidan Indonesia
Siregar, SST, cabang Panyabungan
M.Kes 2. Tim pelaksana imunisasi
Puskesmas Kayu Laut
3. Dosen tamu Akbid Hafsah
Medan tahun 2017

6 Damenta Ketua LPMI 1. Anggota Ikatan Bidan Indonesia


Sembiring, SST, cabang Medan
M.K.M 2. Dosen tamu akbid Hafsah
Medan tahun 2016
3. Instruktur Senam Hamil
(YOPHITA)
4. Sebagai peserta Leadership
Team Building
5. Sebagai peserta penyusunan
Instrumen Ujian Kompetensi
Bagi tenaga Kebidanan
7 Melya Eka Putri Ka. 1. Anggota Ikatan Bidan Indonesia
Ayu, AM.Keb, SKM Laboratorium cabang Panyabungan
2. Sebagai Pengawas Lokal pada uji
Kompetensi bidan Tahun 2016

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 85


Selain itu Direktris telah berhasil membangun kerjasama dengan institusi
pendidikan dan kesehatan baik. Hal ini dapat dilihat dari tabel dibawah ini :

a. Tabel 2.3 Kerjasama dengan institusi pendidikan dan kesehatan dalam


negeri

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 86


Kurun Waktu Manfaat yang
No Nama Instansi Jenis
Kerja Sama telah diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Dinas Kesehatan Praktek 7-04- 07-04- Memberikan
Mandailing Natal Belajar 2017 2020 kesempatan pada
Lapangan mahasiswa
mempraktekkan
teori yang
diperoleh dalam
situasi nyata
dalam upaya
meningkatkan
pelayanan
kesehatan

2 RSUD Lahan Praktek 03 03 maret Meningkatkan


Panyabungan mahasiswa maret 2020 kemampuan dan
dan tempat 2015 keterampilan, serta
penelitian menetapkan ilmu
dosen dan yang telah di
mahasiswa peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 87


lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

3 Rumah Sakit Lahan Praktek 06 06 Meningkatkan


Umum Permata mahasiswa oktober oktober kemampuan dan
Madina dan tempat 2017 2023 keterampilan, serta
penelitian menetapkan ilmu
dosen dan yang telah di
mahasiswa peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

4 Yayasan Rumah Penelitian 02-03- 02-03- Meningkatkan


Sakit Sehat dan 2013 2017 penelitian,
Medan Pengabdian pengabdian
Kepada kepada
masyarakat masyarakat

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 88


5 Akbid Penelitian 02-03- 02-03- Meningkatkan
Kholisaturrahmi dan 2013 2017 penelitian,
Binjai Pengabdian pengabdian
Kepada kepada
masyarakat masyarakat

6 BKKBN Penelitian 02-03- 02-03- Meningkatkan


mandailing Natal dan 2013 2017 penelitian,
Pengabdian pengabdian
Kepada kepada
masyarakat masyarakat

7 Klinik Zaitun Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 89


8 Klinik Elizabet Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan
praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

9 Klinik Nurmalinda Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 90


care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

10 Klinik Amini Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
Berencana

Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


11 Klinik Novi
praktek 2014 2019 kemampuan dan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 91


mahasiswa keterampilan,
serta menetapkan
ilmu yang telah di
Peroleh
Mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
Pelayanan
Keluarga
Berencana
12 Klinik Ida Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan
Wardhani praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan,
serta menetapkan
ilmu yang telah di
peroleh
mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 92


care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

13 Klinik Putri Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

14 Klinik Adek HS Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan,
serta menetapkan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 93


ilmu yang telah di
peroleh
mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan
keluarga
berencana
15 Klinik Hotmadeli Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan
praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan,
serta menetapkan
ilmu yang telah di
peroleh
mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 94


reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

16 Klinik AKSA Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

17 Klinik Maya Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan
ilmu yang telah di

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 95


Peroleh
Mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
Pelayanan
Keluarga
Berencana
18 Klinik Annisa Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan
praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan,
serta menetapkan
ilmu yang telah di
Peroleh
Mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 96


pelayanan
keluarga
berencana

19 Klinik Nelli Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


Tanggabosi praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

20 Klinik Atikah Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh
mahasiswa

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 97


terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
Pelayanan
Keluarga
Berencana

21 Klinik Hayani Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan,
serta menetapkan
ilmu yang telah di
Peroleh
Mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
Pelayanan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 98


Keluarga
berencana
22 Klinik Sahara Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan
praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

23 Klinik Nur Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


Harisan praktek 2014 2019 kemampuan dan
mahasiswa keterampilan, serta
menetapkan ilmu
yang telah di
peroleh mahasiswa
terutama dalam

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 99


bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
Pelayanan
Keluarga
Berencana

24 Klinik Sahara Lahan 08-10- 08-10- Meningkatkan


Praktek 2014 2019 kemampuan dan
Mahasiswa keterampilan,
serta menetapkan
ilmu yang telah di
Peroleh
Mahasiswa
terutama dalam
bidang kebidanan,
meliputi antenatal
care, intranatal
care, pospartum
care, bayi baru
lahir, kesehatan
reproduksi dan
Pelayanan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 100


Keluarga
berencana

Sistem Pengelolaan
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan
tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing,
leading, dan controlling) dalam penyelenggaraan program dan
kegiatan perguruan tinggi.

Jelaskan sistem pengelolaan institusi


perguruan tinggi serta dokumen
pendukungnya (jelaskan unit / bagian /
lembaga yang berperan dalam setiap fungsi
pengelolaan serta proses pengambilan
keputusan).

Sistem pengelolaan
Sistem pengelolaan di Akademi Kebidanan Madina Husada telah
diatur melalui serangkaian dokumen yang telah diterbitkan sebagai
pendukung sistem tata pamong, mencakup fungsi-fungsi perencanaan,
pengorganisasian, pengembangan staf, kepemimpinan, dan
pengawasan. Pengelolaan ini berdasarkan Surat keputusan
Direktris nomor: 035/Dir/AKBID/MH/SK/IV/2013 tentang
sistem pengelolaan Akademi Kebidanan Madina Husada, yang meliputi:
a. Planning (Perencanaan)
Fungsi planning sudah ditetapkan melalui serangkaian peraturan
yang menjadi landasan oprasional bagi kebijakan dibawahnya
berdasarkan beberapa peraturan di Akademi Kebidanan
Madina Husada yaitu:
1. Surat Keputusan Yayasan Nomor: 005/Y/AKBID/MH/SK/II/2013
tentang Statuta
2. Surat keputusan Direktris nomor: 015/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2013
101
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
3. Surat keputusan Direktris nomor: 010/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2013
tentang Rencana Strategis (Renstra) Akademi Kebidanan
Madina Husada,
4. Surat keputusan Direktris nomor: 016/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2015
tentang Rencana Operasional (Renop) Akademi Kebidanan
Madina Husada tahun,
5. Surat keputusan Direktris nomor: 073/Dir/AKBID/MH/SK/IX/2012
tentang Pengembangan Kurikulum di Akademi Kebidanan
Madina Husada,
6. Surat keputusan Direktris nomor: 060/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2016
tentang Rencana Strategis Penelitian di Akademi Kebidanan
Madina Husada,
7. Surat keputusan Direktris nomor: 055/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2016
tentang Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat di
Akademi Kebidanan Madina Husada.

Dengan Planning sebagaimana tersebut dalam peraturan diatas


maka Akademi Kebidanan Madina Husada telah mampu
berfungsi dan menjawab berbagai tantangan baik secara
akademik maupun non akademik. Direktris Akademi Kebidanan
Madina Husada merencanakan seluruh kegiatan yang dilakukan
oleh semua pihak di lingkungan Akademi Kebidanan Madina
Husada. Data dan informasi tersebut dipadukan dengan
berbagai informasi lainnya yang diperoleh pada rapat evaluasi
akhir tahun yang dihadiri oleh sivitas akademika Akademi
Kebidanan Madina Husada. Rencana tersebut dituangkan dalam
rencana operasional Akademi Kebidanan Madina Husada yang
menjadi acuan semua unit yang ada dalam melaksanakan
kegiatannya.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 102


b. Organizing (Organisasi)

Fungsi organizing di Akademi Kebidanan Madina Husada


diwujudkan dalam bentuk Keputusan Direktris Nomor:
022/Dir/AKBID/MH/SK/III/2016 tentang Struktur Organisasi dan
Tugas Pokok dan Fungsi tersusun dari unsur-unsur:
Yayasan Madina Panyabungan sebagai lembaga yang menaungi
Akademi Kebidanan Madina Husada,
Senat Akademi
Dewan Pertimbangan : Lembaga Kode Etik
Pimpinan Institusi: Direktris dan Pembantu Direktris
satuan pengawas : Tim Monev, LPMI
Pelaksana Akademi :
Unit Kurikulum
Unit Evaluasi

Pelaksana administrasi pelayanan dan pendukung

Unit Laboratorium

Unit Tata Usaha

Unit Kepegawaian

Unit Keuangan

Unit BK

Unit pusat bimbingan karir dan Tracer Study

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 103


g. Unit SIA Unit Perpustakaan

h. Unit RT

i. Unit Asrama

8. Unit perencanaan dan pengembangan : LPPM

Direktris membagi habis semua tugas dan kegiatan kepada


semua unit yang ada di lingkungan Akademi Kebidanan Madina
Husada sesuai dengan bidang, tugas pokok dan fungsinya.
Sebagai pimpinan Direktris mendelegasikan tugas dan
tanggungjawabnya secara adil dan merata kepada seluruh personal
dengan mempertimbangkan kondisi masing - masing unit dan
personal yang bersangkutan. Dengan demikian fungsi organazing
telah terlaksana dengan baik karena sebelumnya Direktris telah
memilih orang yang tepat untuk menjabat pada jabatan dan fungsi
sesuai keahliannya.

c. Staffing (Staf)
Dalam melaksanakan tugasnya Direktris memilih staf
berdasarkan persyaratan sebagaimana diatur dalam Peraturan
kepegawaian SK Direktris Nomor: 082/Dir/KR/SK/IX/2013.
Berdasarkan hal tersebut, Direktris memilih dan menempatkan
personal yang telah melalui tahapan seleksi terutama ditinjau dari
kecerdasan, dedikasi, dan loyalitas kepada Akademi Kebidanan
Madina Husada. Apabila seorang dosen atau tenaga kependidikan
yang dianggap memenuhi syarat dalam jabatan tertentu maka
Direktris mengundang para Pembantu Direktris untuk
membicarakan dan mengambil keputusan dalam rapat khusus
yang dilaksanakan. Sebelum pengangkatan dilakukan, Direktris

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 104


terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak yayasan untuk
mendapatkan persetujuan. Setelah seluruh persyaratan terpenuhi,
maka Direktris menempatkan personal tersebut pada jabatan yang
ditentukan dan menetapkannya melalui surat keputusan. Pejabat
yang telah ditetapkan oleh Direktris segera melaksanakan tugas
sesuai tugas pokok dan fungsinya.

d. Leading ( Pemimpinan)
Fungsi Leading menjadi kekuatan dominan dalam tata kelola
institusi, yang akan langsung memberikan dampak yang luas.
Direktris menjadi pemimpin utama di Akademi Kebidanan Madina
Husada yang bertugas dan bertanggung jawab serta bertanggung
gugat terhadap seluruh kegiatan yang dilaksanakan oleh setiap unit
yang ada di lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada,
Membina dosen dalam kegiatan Tridharma perguruan tinggi,
mengevaluasi tugas staff administrasi di tingkat akademi,
mengarahkan kegiatan mahasiswi tingkat akademi. Dalam
melaksanakan tugas, Direktris memberikan contoh dan teladan
yang baik bagi seluruh jajaran dan unit yang ada. Sebagai
pemimpin Direktris mengambil keputusan – keputusan penting
untuk keperluan kepemimpinan di Akademi Kebidanan Madina
Husada. Dalam pengambilan keputusan tersebut, sebagai
pemimpin tetap memperhatikan azas akuntabilitas,
bertanggungjawab, transparansi, dan berkeadilan.

e. Controlling (Pengawasan)

Direktris sebagai pemimpin melaksanakan fungsi pengawasan


terhadap seluruh unit yang ada di Akademi Kebidanan Madina
Husada. Untuk pelaksanaan fungsi pengawasan baik akademik
maupun non akademik, Direktris dibantu oleh tim monitoring dan
evaluasi (Monev) yang diangkat oleh Direktris berdasarkan SK
nomor:
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 105
061/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2014 yang bertugas melakukan pengawasan
penjaminan mutu pengembangan akademik dan tridharma perguruan
tinggi serta pengawasan internal lainnya, termasuk kepastian
pelaksanaan rencana sesuai dengan yang diharapkan. Direktris
mendapatkan masukan dan informasi dari tim monev secara bertahap
setiap bulan sejauh mana seluruh unit telah melaksanakan tugas pokok
dan fungsinya sebagaimana yang diharapkan. Data yang diberikan tim
monev akan dicek kembali kebenarannya oleh Direktris untuk
memastikan informasi tersebut. Apabila satu unit melaksanakan tugas
pokok dan fungsinya dengan baik sesuai dengan yang diharapkan,
maka Direktris akan memberikan apresiasi kepada personal dan unit
tersebut. Selanjutnya bagi unit bagi yang belum mampu mencapai target
yang sudah ditetapkan, maka akan diberikan pembinaan agar pada
proses lanjutnya dapat mencapai target yang diinginkan. Informasi yang
diperoleh dari tim monev tersebut menjadi dasar perumusan
perencanaan kegiatan pada tahun yang akan datang akan dijadikan
sebagai rencana operasional tahun berikutnya.

Jelaskan program peningkatan kompetensi


manajerial untuk menjamin proses
pengelolaan yang efektif dan efisien di
setiap unit.

Program peningkatan manajerial di Akademi Kebidanan Madina


Husada dilakukan dengan berbagai kegiatan sesuai dengan Surat
keputusan Direktris nomor: 081/Dir/AKBID/MH/SK/IX/2013 tentang
Pedoman Program Peningkatan Kompetensi Manajerial. Tujuan dari
program peningkatan manajerial adalah untuk job deskriptif, dan job
specification sehingga diharapkan kompetensi pimpinan Akademi
Kebidanan Madina Husada dapat terus ditingkatkan.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 106


Didalam pedoman program peningkatan kompetensi manajerial
Akademi Kebidanan Madina Husada antara lain mengatur:
1. Rancangan dan analisis jabatan
2. Program peningkatan kompetensi
3. Uraian tugas
4. Prosedur kerja

Rancangan dan analisis jabatan


Rancangan dan analisis jabatan di Akademi Kebidanan Madina
Husada telah diatur dalam Statuta Akademi Kebidanan Madina
Husada.
1. Senat Akademi

2. Dewan Pertimbangan : Lembaga Kode Etik

3. Pimpinan institusi: Direktris dan Pembantu Direktris

4. Pelaksana Pelaksanaan Akademi :

a. Unit Kurikulum

b. Unit Evaluasi

5. Pelaksana administrasi pelayanan dan pendukung

a. Unit Laboratorium

b. Unit Perpustakaan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 107


e. Unit RT

f. Unit Asrama

g. Unit Tata Usaha

h. Unit Kepegawaian

i. Unit Keuangan

j. Unit SIA

6. Satuan pengawasan adalah Tim Monev

7. Pelaksana kegiatan akademik: LPMI

8. Unit perencana dan pengembangan tridharma : LPPM

Rancangan dan analisis jabatan di Akademi Kebidanan Madina Husada juga


tertuang dalam dalam Surat Keputusan Direktris Nomor: 082/
Dir/AKBID/MH/SK/IX/2013 tentang Peraturan Kepegawaian.

Uraian tugas
Uraian tugas untuk unsur-unsur tersebut di dalam Surat keputusan Direktris
nomor: 022/Dir/AKBID/MH/SK/III/2016 tentang Struktur Organisasi dan Tugas
Pokok dan Fungsi Akademi Kebidanan Madina Husada dapat dilihat pada Tabel
dibawah ini;

Tabel 2.5 Tugas Pokok dan Fungsi

Nama Unit di
No Nama Generik Tugas Pokok dan Fungsi
Perguruan
. Unit
Tinggi
(1) (2) (3) (4)

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 108


1. Pimpinan 1. Direktris Fungsi:
institusi Memimpin penyelenggaraan
Tridharma perguruan tinggi, serta
pembinaan sivitas akademika di
Akademi Kebidanan Madina
Husada dan hubungan dengan
lingkungannya

Tugas Pokok:
1. Merumuskan tujuan yang
akan dicapai institusi secara
jelas dengan mengakomodasi
ide seluruh komponen

2. Mengelolah setiap
perubahan yang akan
dilakukan dalam
penyesuaian diri institusi
dengan perubahan-
perubahan yang terjadi

3. Menetapkan kebijakan dan


praturan yang menjadi
pedoman bagi
pelaksanaan kegiatan
institusi

4. Menetapkan struktur

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 109


organisasi institusi dengan
penjabaran tugas dan
fungsinya berdasarkan pada
peraturan dan kebutuhan.

5. Melakukan pengelolaan staf


yang menjamin pencapaian
tujuan institusi dengan
menunjukan gaya
kepemimpinan yang tepat
dalam melaksanakan
kepemimpinan.

6. Menciptakan iklim yang dapat


memotipasi setiap orang yang
dapat bekerja dengan baik

7. Menciptakan pola
komunikasi terbuka yang
memungkinkan setiap
orang dapat menyampaikan

8. Menyelesaikan permasalahan
yang terjadi dalam institusi
dengan mengutamakan
pendekatan musyawarah dan
kekeluargaan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 110


9. Melakukan penilaian secara
objektif dan bijaksana
terhadap penampilan
kinerja dari setiap pegawai

10. Mengembangkan program


penjaminan mutu dalam
pelaksanaan kegiatan diluar
institusi

11. Menjembatani penyelesaian


masalah yang terjadi antar
karyaawan

12. Menghadiri undangan dari


pihak/institusi lain yang
berhubungan dengan
pengembangan institusi.

2.Pembantu Fungsi :
Direktris Bidang 1. Membantu Direktris dalam
Akademik pelaksanaan tridharma
(Pembantu perguruan tinggi terutama
Direktris I) dalam bidang akademik.
2. Mewakili Direktris apabila
berhalangan dalam
berbagai kegiatan.

Tugas Pokok:

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 111


1. Merencanakan,
mengorganisasikan,
mengendalikan dan
mengevaluasi pelaksanaan
pendidikan (Proses Belajar
Mengajar) menciptakan
atmosfir akademik yang
kondusif.

2. Merencanakan dan
menyusun peraturan
akademik

3. Merencanakan dan
menyusun jadwal
perkuliahan dan kalender
akademik

4. Merencanakan pelaksanaan
ujian UTS dan UAS.

5. Merencanakan dan
menyusun pedoman
penyusunan KTI dan LTA

6. Merencanakan dan
menyusun Pedoman
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat

7. Melaksanakan pengawasan
dan evaluasi terhadap

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 112


proses pendidikan,
penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.

3.Pembantu Fungsi:
Direktris Bidang 1. Membantu Direktris dalam
SDM, pelaksanaan tridharma
Sarana perguruan tinggi terutama
Prasarana, dan dalam bidang SDM, sarana
Administrasi prasarana, dan administrasi
Keuangan keuangan.
(Pembantu 2. Mewakili Direktris dan
Direktris II) Pembantu Direktris I apabila
berhalangan dalam
berbagai kegiatan

Tugas Pokok:
1. Merencanakan, mengelola dan
mengevaluasi bidang SDM,
sarana prasarana, dan
administrasi keuangan
2. Membina, meningkatkan dan
mensejahterakan sumber daya
manusia di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina
Husada
3. Mengevaluasi keseimbangan
kebutuhan
Dosen dan prediksi

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 113


pengembangan jumlah
mahasiswa
4. Merencanakan tugas belajar
bagi dosen sesuai dengan
kebutuhan Akademi
Kebidanan Madina Husada
5. Memantau dan
mengevaluasi pelaksanaan
disiplin dosen dan tenaga
kependidkan
6. Melaksanakan pemberian
penghargaan bagi dosen dan
tenaga kependidikan
berdasarkan hasil
rekomendasi lembaga kode
etik
7. Menyediakan, mengelola
prasarana dan sarana yang
dibutuhkan sivitas
akademika Akademi
Kebidanan Madina Husada
sesuai standar pendidikan
8. Memfasilitasi pelaksanaan
peningkatan mutu dosen dan
tenaga pendidikan melalui
pelaksanaan
pelatihan, seminar,
workshop.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 114


9. Merencanakan dan
menyusun peraturan
dosen dan tenaga
kependidikan Akademi
Kebidanan Madina Husada
10. Menyeleksi dan
mengusulkan pegawai baru
untuk kemudian diajukan ke
Direktris sesuai prosedur
11. Mengatur penempatan
tenaga kependidikan
sesuai kebutuhan
12. Menyusun laporan
pelaksanaan kegiatan
kepada Direktris

4.Pembantu Fungsi :
Direktris Bidang
Kemahasiswa
1. Membantu Direktris dalam
pelaksanaan tridharma
an dan Alumni
perguruan tinggi terutama
(Pembantu
dalam bidang
Direktris III)
kemahasiswaan dan
pelacakan alumni.
2. Mewakili Direktris,
Pembantu Direktris I,dan
Pembantu Direktris II
apabila berhalangan dalam

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 115


berbagai kegiatan

Tugas Pokok :

1. Merencanakan, mengendalikan
dan mengevaluasi
pelaksanaan kegiatan
kemahasiswaan.
2. Melaksanakan dan
mengevaluasi kegiatan-
kegiatan pembinaan serta
layanan kesejahteraan
mahasiswa dan alumni.
3. Merencanakan peraturan dan
sistem penerimaan mahasiswa
baru
4. Merencanakan kegiatan PPS
bagi mahasiswa baru
5. Mengkoordinir pelaksanaan
pusat karir dan tracer study
6. Mengkoordinir pelaksanaan
pembinaan prestasi
mahasiswa dalam bidang olah
raga dan seni budaya
7. Merencanakan dan
mengkoordinir pelaksanaan
pembinaan soft skill terutama
bidang kepemimpinan.
8. Mengkoordinir pelaksanaan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 110


pemilihan ketua Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM)
9. Mengkoordinir dan
mengawasi kegiatan ekstra
kurikuler terutama kegiatan
peringatan hari besar
keagamaan.

2. Senat Senat Akademik Fungsi:


perguruan Sebagai badan normatif dan
tinggi/ Senat perwakilan tertinggi di Akademi
academia Kebidanan Madina Husada

Tugas Pokok:
1. Memberikan pertimbangan
kepada Direktris dan yayasan
dalam bidang tertentu sesuai
statuta
2. Melaksanakan pemilihan
Direktris berdasarkan
ketentuan dan statuta
3. Menyampaikan hasil
pemilihan Direktris kepada
yayasan
4. Memberikan pertimbangan
kepada Direktris dalam
kebijakan akademik dan
indikator penilaian tentang
pelaksanaan akademik

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 111


5. Memberikan pertimbangan
kepada Direktris dalam
penetapan kode etik akademik
6. Memberikan rekomendasi
perubahan bentuk,
penambahan prodi baru dan
penutupan prodi.
7. Menyelenggarakan dan
memimpinkan sidang senat
terutama dalam
pelaksanaan wisuda

3. Satuan Tim Monev Fungsi:


Pengawasan 1. Sebagai unit pengawasan
terhadap pelaksanaan
mutu sesuai prosedur, standar,
dan manual mutu.
2. Memberikan rekomendasi
hasil monev kepada Direktris

Tugas Pokok :
1. Mengawasi pengelolaan
internal bidang non
akademik

2. Melakukan monitoring
terhadap penyelenggaraan
penjaminan mutu yang

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 112


dilaksanakan LPMI

3. Melakukan evaluasi
terhadap hasil monitoring
penyelenggaraan penjaminan
mutu

4. Menyusun laporan hasil


monitoring dan evaluasi yang
disampaikan kepada Direktris

5. Menyusun rekomendasi atas


hasil monitoring dan evaluasi
untuk ditindak lanjuti oleh unit
terkait.

4. Dewan Lembaga Fungsi:


Pertimbangan Kode Etik Memberikan pertimbangan pada
Akademi penyelenggaraan,
Kebidanan pengawasan non akademik
Madina Husada terutama kode etik sivitas
akademika
Tugas Pokok :
1. Menyusun dan
mengusulkan kode etik sivitas
akademika Akademi
Kebidanan Madina Husada
untuk disahkan Direktris
2. Memberikan pertimbangan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 113


atas pelaksanaan kode etik
sivitas akademika di
lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada
3. Memberikan reward dan
penghargaan atas prestasi
yang dicapai sivitas
akademika Akademi
Kebidanan Madina Husada
4. Memberikan peringatan
kepada sivitas akademika
Akademi Kebidanan Madina
Husada terhadap
pelanggaran kode etik
5. Memberikan sanksi kepada
sivitas akademika
Akademi Kebidanan Madina
Husada yang melanggar kode
etik
6. Mengusulkan pemberhentian
sivitas
akademika Akademi
Kebidanan Madina Husada
yang terkena sanksi sesuai
dengan ketentuan kepada
pimpinan akademik

5. Pelaksana Unit Kurikulum Fungsi :


Kegiatan Perencana, penyelenggara,

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 114


Akademik pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan
pembelajaran sesuai kurikulum
yang telah ditetapkan

Tugas Pokok :
1. Menyusun kalender
akademik dan jadwal
perkuliahan yang
disesuaikan dengan
kurikulum
2. Mengkoordinir penyusunan
dan pengumpulan Silabus,
GBPP, SAP, Tentative
3. Mengkoordinir dan
memfasilitasi penyusunan
modul pembelajaran/
Praktik mahasiswa
4. Mengkoordinir pelaksanaan
absensi dan berita acara
mengajar dosen

Unit Evaluasi Fungsi :


Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan
evaluasi pembelajaran dan
laporan tugas akhir
mahasiswa.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 115


Tugas Pokok :
1. Menyusun sistem evaluasi
pembelajaran dan laporan
tugas akhir mahasiswa
2. Mengkoordinir pelaksanaan
pengisian KRS mahasiswa
3. Mengkoordinir pelaksanaan
absensi mahasiswa
4. Menyusun jadwal
pelaksanaan UTS dan UAS
5. Mengkoordinir pelaksanaan
UTS dan UAS
6. Mengkoordinir pembagian
KHS
7. Mengkoordinir pelaksanaan
pengumpulan tugas akhir
program mahasiswa

LPPM Fungsi:
Mengkoordinasi sampai
dengan mengevaluasi
pelaksaan kegiatan
perencanaan dan
pengembangan Penelitian, dan
Pengabdian kepada
masyarakat.

Tugas Pokok:

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 116


1. Menyiapkan dan menyusun
pedoman perencanaan dan
pengembangan Penelitian,
dan Pengabdian kepada
masyarakat.
2. Melaksanakan kegiatan
perencanaan dan
pengembangan Penelitian,
dan Pengabdian kepada
masyarakat.
3. Melaporkan pelaksanaan
penjaminan mutu sesuai
jadwal yang telas
ditentukan.

6. Pelaksana Tata usaha Fungsi:


administrasi Perencana, penyelenggara,
pelayanan pengawas, dan
dan penanggungjawab kegiatan
pendukung tata usaha

Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II
bidang Non Akademik dalam
melaksanakan pelayanan
administrasi umum,
kepegawaian, kegiatan
kerjasama serta pemasaran
kordinasi seluruh kegiatan rutin

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 117


maupun incidental yang terkait
dengan penyediaan,
penggunaan, dan
penyimpanan sarana dan
prasarana, pengelolaan
kebersihan area kampus, ruang
perkantoran, ruang kuliah, dan
toilet, penggunaan tenaga listrik,
penggunaan kendaraan
operasional
kampus, pengelolaan
keamanan (security) kampus
Akademi Kebidanan Madina
Husada.

Kepegawaian Fungsi:
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan
kepegawaian

Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II
bidang Non-Akademik dalam
melaksanakan kedisiplinan /
kehadiran Dosen, Pegawai
Kependidikan

Unit RT Fungsi :

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 118


Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan unit
rumah tangga

Tugas Pokok:
Membantu Pembantu Direktris II
bidang Non-Akademik dalam
melaksanakan pelayanan yang
terkait dengan penyediaan,
penggunaan, dan
penyimpanan sarana dan
prasarana, pengelolaan
kebersihan area kampus, ruang
perkantoran, ruang kuliah, dan
toilet, penggunaan tenaga listrik,
penggunaan kendaraan
operasional
kampus, pengelolaan
keamanan (security) kampus
Akademi Kebidanan Madina
Husada

Unit Fungsi:
Keuangan Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan
keuangan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 119


Tugas Pokok:
1. Membantu Pembantu
Direktris II bidang Non-
Akademik dalam
melaksanakan pelayanan
administrasi keuangan
2. Menyusun laporan
keuangan

Unit SIA Fungsi:


Merancang, menyusun, dan
mempublikasikan Website
akademi kebidanan Madina
Husadasecara periodik
melakukan up-date terhadap
tampilan halaman muka Website
Akademi Kebidanan Madina
Husada

Tugas Pokok:
1. Unit Sistem Informasi
Akademik menampilkan
kegiatan – kegiatan
Akademi Kebidanan Madina
Husada melalui Website
Akademi Kebidanan Madina
Husada.
(www.///Akbidmadinahusada
.ac.id)

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 120


2. Memfasilitasi perancangan,
penyusunan, dan publikasi
materi diwebsite,
pembuatan account e-mail
untuk dosen dan mahasiswa
serta kependidikan dan
registrasi online di
lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada.
3. Membantu Pembantu
Direktris I bidang Akademik
dalam melaksanakan
pelayanan administrasi
dibidang akademik

Unit BK Fungsi:
Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab kegiatan
Bimbingan Konseling
Tugas Pokok:

1. Pengumpulan data
mahasiswa baik akademik
maupun non akademik.
2. Memberi informasi kepada
mahasiswa tentang
berbagai hal yang berguna
bagi pengembangan pribadi,

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 121


sosial, studi dan karier
mahasiswa.
3. Memberi pelatihan kepada
mahasiswa secara
kelompok, Pelayanan
bantuan pemecahan
masalah, baik yang bersifat
akademik maupun non
akademik melalui konseling
/ konsultasi.
4. Memberi layanan rujukan
kepada mahasiswa yang
permasalahannya tidak teratasi
oleh Pembimbing akademik
5. Memberi informasi kepada
Direktris Akademi
Kebidanan Madina Husada
tentang berbagai
karakteristik terkait tingkat
keberhasilan belajar
mahasiswa secara umum

Unit pusat Fungsi:


bimbingan karir Perencana, penyelenggara,
dan pengawas, dan
Tracer Study penanggungjawab kegiatan
kemahasiswaan dan alumni

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 122


Tugas Pokok:

1. Pengumpulan data
mahasiswa baik akademik
maupun non akademik,
Pemberian informasi kepada
mahasiswa tentang
berbagai hal yang berguna
bagi pengembangan pribadi,
sosial, studi, dan Pemberian
pelatihan kepada
mahasiswa dalam
berorganisasi.
2. Pemberian informasi kepada
Alumni tentang Lowongan
Kerja, Technologi Ilmu
Kebidanan Terbaru

Unit Asrama Fungsi:


Perencana, penyelenggara,
pengawas, dan
penanggungjawab dilingkungan
Akademik
khususnya asrama

Tugas Pokok:

1. Mengontrol mahasisiwi

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 123


Setiap Hari
2. Mengontrol Kebersihan
asrama
3. Mengabsen Mahasiswa
Berangkat Dinas

Unit Fungsi :
Laboratorium Perencana, pelaksana, dan
penanggungjawab kegiatan
pembelajaran di laboratorium.

Tugas Pokok :
1. Menyusun Standar
operasional prosedur
(SOP) Praktik laboratorium
mahasiswa
2. Menyusun alur
peminjaman alat
laboratorium untuk
kepentingan praktikum
3. Menyusun jadwal praktik
mahasiswa sesuai dosen dan
jadwal perkuliahan
4. Memberikan layanan
bahan, dan peralatan
laboratorium untuk
keperluan praktik
mahasiswa sesuai yang

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 124


dibutuhkan
5. Menyediakan dan
memelihara peralatan
laboratorium sesuai
kebutuhan praktik
mahasiswa
6. Menjaga kebersihan,
keamanan dan
kenyamanan di
laboratorium terutama
pada praktik mahasiswa

Unit Fungsi :
Perpustakaan Perencana, pelaksana dan
penanggungjawab layanan
perpustakaan.

Tugas Pokok :
1. Menyusun Standar
operasional prosedur
(SOP) perpustakaan
2. Merencanakan
pengembangan perpustakaan
e- library, e- book,dan e-
journal
3. Menyediakan kelengkapan
perpustakaan terutama
Prociding sesuai bidang
ilmu kebidanan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 125


4. Merencanakan penambahan
buku – buku dan
handbook sesuai
kebutuhan
5. Menata dan menyusun lay
out perpustakaan menjadi
lebih segar dan
menyenangkan
6. Menyusun alur
peminjaman buku di
perpustakaan
7. Mengkoordinir penyediaan
kartu perpustakaan
mahasiswa

7 Pelaksana Lembaga Fungsi:


kegiatan Penjamin Mutu Perencana, Pelaksana,
akademik Internal (LPMI) penanggungjawab, proses
penjaminan mutu internal

Tugas Pokok :
1. Menyiapkan dan menyusun
manual mutu, prosedur mutu
dan standar mutu yang sesuai
dengan SNPT , KKNI, dan
VMTS
2. Implementasi sistem

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 126


penjaminan mutu pada seluruh
jenjang organisasi akademik di
lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada
3. Melaksanakan kegiatan audit
mutu kepada unit-unit
pelaksana akademik.
4. Menyiapkan kebutuhan
sumber daya manusia untuk
menunjang terlaksananya
implementasi sistem
penjaminan mutu
5. Merencanakan dan
melaksanakan pelatihan
implementasi standar mutu di
lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada.
6. Melaporkan pelaksanaan
penjaminan mutu sesuai
jadwal yang telas ditentukan
kepada tim monev.

8 Unit perencana Divisi Fungsi:


dan Pengembanga n Perencana dan
pengembanga penanggungjawab
n tridharma pengembangan akademik dan
non akademik di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 127


Husada

Tugas Pokok :
1. Menyiapkan rencana
pengembangan bidang
akademik, saran dan
prasarana, SDM, dan fasilitas
pendukung di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina
Husada.
2. Melaksanakan survey bagi
mahasiswa tentang
kebutuhan pelayanan dan
rencana pengembangaan yang
diinginkan .
3. Melaksanakan dialog
dengan pengguna lulusan
tentang kebutuhan pasar da
standar kompetensi lulusan
Akademi Kebidanan Madina
Husada
4. Menyusun perencanaan study
lanjut dosen dan tenaga
kependidikan
5. Menyusun perencanaan
pengembangan penggunaan
teknologi
modern berbasis IT dalam

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 128


proses pembelajaran

Prosedur kerja

Prosedur kerja dilaksanakan dalam Manual Prosedur (MP), Standar


mutu, SOP (Standar Operating Prosedure) Akademi Kebidanan Madina
Husada. Prosedur kerja ini menjadi acuan pada tata kelola Akademi Kebidanan
Madina Husada meliputi :

1 Pemilihan Pimpinan
2 Pembuatan Kalender Akademik
3 Pembuatan Jadwal Kuliah
4 Pelaksanaan Perkuliahan
5 Persyaratan Ujian Tengah Semester & Ujian Akhir Semester
6 Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir Program
7 Pengembangan Kurikulum
8 Pemberian Sanksi Dosen dan tenaga kepegawaian
9 Pengurusan Ijazah/Transkrip yang hilang
10 Pembuatan Data Base Alumni
11 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
12 Pengajuan Pegawai Tetap
13 Penulisan KTI/ LTA
14 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
15 Peminjaman Alat Laboratorium
16 Pengembalian alat laboratorium
17 Pengelolaan Praktik Klinik Kebidanan
18 Penentuan Dosen PA
19 Peminjaman Buku Perpustakaan

20 Pengembalian buku perpustakaan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 129


21 Perkuliahan Laboratorium Klinik
22 Penerimaan Mahasiswa Baru
23 Pengadaan Sarana Prasarana
24 Perawatan Sarana Prasarana
25 Pengadaan KTM
26 Surat Keterangan KTM hilang
27 Surat Keterangan Aktif Kuliah
28 Pengajuan Tinggal Asrama
29 Pelaksanaan Caping Day
30 Pelaksanaan Wisuda
31 Ujian Ante Natal Care
32 Ujian Intra Natal care
33 Ujian Post Natal
34 Ujian KDK
35 Praktek belajar lapangan

Pro gram peningkatan kompetensi

Untuk meningkatkan mutu manajemen Akademi Kebidanan na

MadiHusada memotivasi dan menfasilitasi seluruh tenaga akademik k


untumengikuti pelatihan, seminar, workshop yang terkait. Didesiminasi luruh
kesestaf dan karyawan untuk menilai dan meningkatkatkan petensi manajerial,
kom maka secara rutin dilakukan audit penilaian ja pegawai oleh LPMI
kinerberdasarkan Surat Keputusan Direktris or :

Nom077/Dir/AKBID/MH/SK/IX/2013 tentang Penilaian Kinerja awai.


Peg Program peningkatan kompetensi dosen dan tenaga kependidikan
Akademi Kebidanan Madina Husada terdokumentasi pada unit egawaian,

di antara lain:

kep

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 130


Tabel 2.6 Program Peningkatan Kompetensi

Instansi Tahun
No Nama Program
Penyelenggara
1 Sosialisasi Uji Kompetensi MTKP Sumatera Utara 2013
Tahun 2013
2 Workshop pengelolaan data Kopertis Wilayah I 2014
PDPT perguruan tinggi swasta
di lingkungan
kopertis wilayah I

3 Workshop pengelolaan PDPT Kopertis Wilayah I 2015


perguruan tinggi swasta di
lingkungan
kopertis wilayah I

ª Workshop Peningkatan Mutu Kopertis Wilayah I 2016


Perguruan Tinggi Swasta
Berdasarkan
Standar Nasional Perguruan
Tinggi Di Lingkungan
Kopertis Wilayah I

5 Sosialisasi dan Workshop Direktorat Penjaminan 2016


Penyusunan Dokumentasi Mutu

SPMI

Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai


akuntabilitas publik.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 131


Diseminasi hasil kerja di Akademi Kebidanan Madina Husada dilaksanakan
secara berkala dalam beberapa kegiatan antara lain, dalam pelaksanaan yudicium
dalam bentuk laporan pendidikan dan hasil - hasil penelitian. Tujuan dari pelaksanaan
diseminasi ini sebagai bentuk pertanggungjawaban Akademi Kebidanan Madina
Husada kepada masyarakat.
Dalam pelaksanaan wisuda, pelaksanaan diseminasi dilakukan melalui laporan
pendidikan oleh Pembantu Direktris bidang akademik. Pelaksanaan ini bertujuan
untuk mendiseminasikan hasil kerja akademik yang dihadiri oleh seluruh sivitas
akademika, wisudawan, stakeholders dan orang tua wisudawan.
Dan untuk diseminasi hasil penelitian - penelitian, dilakukan dengan tujuan
menyebarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di kalangan dosen di Akademi
Kebidanan Madina Husada kepada masyarakat melalui Laporan yang ditulis pada
jurnal Wahana Inovasi
Selain itu diseminasi hasil kerja akademik dapat terlihat dari pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh sivitas akademika
Akademi Kebidanan Madina Husada pada berbagai lapisan masyarakat dalam kurun
waktu yang berbeda, sebagaimana kegiatan dibawah ini :

Tahun Judul Kegiatan


Penyuluhan KB pada akseptor KB di Desa Angin Barat Lama
2014
Kecamatan Tambangan
2014 Penyuluhan makanan pendamping ASI di Klinik Nurmalinda
Pengobatan gratis di desa Angin Barat Lama Kecamatan
2014
Tambangan
Penyuluhn gizi ibu hamil di Desa Hutatinggi Kecamatan Puncak
2015
Sorik Marapi

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 132


Penyuluhan Tentang PHBS di SD Hutatinggi Kecamatan Puncak
2015
Sorik Marapi
Pengobatan gratis di desa Hutatinggi Kecamatan Puncak Sorik
2015
Marapi
Penyuluhan insiasi menyusui dini pada ibu hamil desa Parmompang
2016
Kecamatan Gunung Baringin
Penyuluhan perawatan bayi baru lahir pada ibu hamil desa
2016
Parmompang Gunung Baringin
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi pada Remaja Putri di desa
2016
Parmompang Gunung Baringin
Penyuluhan bahaya pernikahan dini pada remaja di Desa
2016
Parmompang Gunung Baringin

Jelaskan sistem audit internal


(lembaga/unit kerja, ruang
lingkup tugas, prosedur kerja dsb).

Lembaga/Unit kerja

Dalam sistem audit internal Akademi Kebidanan Madina Husada


unit kerja yang bertanggung jawab terhadap audit internal adalah
Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) yang diangkat berdasarkan
SK Direktris nomor: 081/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 dengan struktur
sebagai berikut:
a. Ketua : Damenta Sembiring, SST, M.K.M
b. Sekretaris: Indra Naution, S.Farm
c. Anggota : Oki Mora Nasution, S.Kom

Ruang lingkup tugas


Berdasarkan keputusan Direktris nomor:
Surat
022/Dir/AKBID/MH/SK/III/2016 tentang Struktur Organisasi dan Tugas

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 133


Pokok dan Fungsi Lembaga Penjaminan Mutu Internal

(LPMI) Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki ruang


lingkup tugas :
1. Menyiapkan dan menyusun manual mutu, prosedur mutu
dan standar mutu yang sesuai dengan SNPT, KKNI, dan
VMTS
2. Implementasi sistem penjaminan mutu pada seluruh jenjang
organisasi akademik di lingkungan Akademi Kebidanan
Madina Husada
3. Melaksanakan kegiatan audit mutu kepada unit - unit
pelaksana akademik.
4. Menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia untuk
menunjang terlaksananya implementasi sistem penjaminan
mutu
5. Merencanakan dan melaksanakan pelatihan implementasi
standar mutu di lingkungan Akademi Kebidanan Madina
Husada
6. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu sesuai jadwal
yang telah ditentukan kepada tim monev.

Prosedur kerja
Prosedur kerja sistem audit internal telah dijabarkan dalam
manual prosedur sistem penjaminan mutu. Audit mutu internal
dilaksanakan dua kali dalam satu tahun yaitu pada tiap akhir
semester. Audit mutu internal ditujukan untuk menjamin
pelaksanaan menajemen mutu dan menjamin ketercapaian kinerja
sasaran mutu berdasarkan Renstra, selain itu audit mutu internal
juga ditujukan untuk melakukan pengukuran terhadap kinerja
dosen dan tenaga kependidikan.
Penilaian kinerja dosen dalam pembelajaran menggunakan
kuesioner yang dibagikan pada saat akhir semester

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 134


sebelum yudisium untuk diisi oleh mahasiswa. Hasil dari penilaian
mahasiswa disusun dalam laporan akademik yang di
desiminasikan dalam rapat akademi. Sedangkan penilaian beban
kerja dosen diukur melalui beberapa aspek yaitu pendidikan,
penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan
penunjang lainya. Hasil penilaian beban kerja dosen disusun dan
dilaporkan kepada LPPM. Pengukuran kinerja tenaga
kependidikan juga menggunakan kuesioner dan diisi oleh
mahasiswa.
Audit mutu internal dalam bidang keuangan dengan melakukan
prosedur kerja:
1. Review Laporan keuangan
2. Audit terhadap perencanaan keuangan, pada tahap ini audit
internal memastikan bahwa perencanaan keuangan dilakukan
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Audit pelaksanaan anggaran keuangan
a. Prosedur pencairan dana kegiatan telah sesuai dengan
ketentuan yang berlaku serta dilengkapi proposal kegiatan
yang mendukung
b. Semua penerimaan uang dari bendahara telah dicatat
secara lengkap sesuai dengan ketentuan dan dilengkapi
pertanggungjawaban yang memadai
c. Semua pengeluaran uang untuk kegiatan telah dicatat dan
sesuai dengan anggaran
d. Semua pengadaan prasarana dan sarana telah tepat
waktu, sasaran dan penggunaan serta sesuai dengan
ketentuan yang berlaku
4. Audit pelaporan
a. Memastikan bahwa masing-masing unit kerja menyusun laporan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 135


untuk didesiminasi

b. Memastikan bahwa laporan telah sesuai dengan ketentuan


yang berlaku
Audit mutu internal di bidang prasarana dan sarana melalui
prosedur kerja:
1. Memastikan pengadaan sarana prasarana sesuai dengan
ketentuan yang berlaku (Peraturan Menteri Riset, Teknologi,
dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor. 44 tahun
2015)
2. Memastikan semua sarana prasarana yang dimiliki telah
diinventarisasikan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
3. Memastikan keberadaan, kelengkapan, dan hak kepemilikan
semua sarana prasarana yang dimiliki.
4. Memastikan sarana prasarana dapat dilaporkan tepat waktu
dan sesuai dengan ketentuan yang berlaku
Audit mutu internal di bidang kepegawaian melalui prosedur kerja:
1. Memastikan perencanaan sumber daya manusia (SDM) sesuai
dengan kebutuhan strategi pencapaian tujuan
2. Memastikan proses rekruitment SDM sesuai dengan kualifikasi
yang diisyaratkan berdasarkan pada kebutuhan SDM yang
akan direkrut
3. Memastikan proses seleksi sesuai dengan keandalan teknik
seleksi yang digunakan
4. Memastikan adanya pelatihan dan pengembangan pegawai
yang digunakan serta manfaat yang diperoleh dari adanya
pelatihan dan pengembangan
5. Memastikan program perencanaan dan pengembangan karier
yang dimiliki sesuai dengan rencana pengembangan pegawai
6. Memastikan adanya penilaian terhadap kinerja pegawai.
Desiminasi hasil kerja LPMI

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 136


Hasil dari penilaian disusun dalam laporan akademik yang
didesiminasikan dalam rapat kerja akademik pada setiap akhir
semester yang dihadiri oleh seluruh Yayasan, pimpinan, tim monev,
dosen,dan tenaga kependidikan. Selain itu, hasil dari penilaian
disampaikan kepada tim monev dan didesiminasikan kepada unit – unit
terkait sesuai dengan masalah yang ditemukan.

Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja,


ruang lingkup tugas, prosedur kerja dsb)
Sistem audit eksternal yang sudah berjalan di
Akademi Kebidanan Madina Husada meliputi:
Lembaga/unit kerja
Sistem audit eksternal dilaksanakan oleh Badan
Akreditasi Nasional Perguruan
Tinggi (BAN - PT) dan LAMPTKes.
Boran
Ruang lingkup tugas
Sistem audit eksternal dilakukan sepenuhnya oleh Badan Akreditasi
Nasional Perguruan Tinggi (BAN - PT) dan LAMPTKes yang meliputi ruang
lingkup tugas melaksanakan akreditasi institusi dan program studi
sebagaimana diwajibkan oleh undang – undang nomor
12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi. Adapun standar yang menjadi ruang
lingkup akreditasi BAN - PT dan LAMPTKes yaitu :
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian
2. Tata Pamong, Kepemimpinan, Sistem Pengelolaan dan
Penjaminan Mutu
3. Mahasiswa dan Lulusan
4. Sumber Daya Manusia
5. Kurikulum, Pembelajaran dan Suasana Akademik
6. Pembiayaan, Prasarana, Sarana dan Sistem Informasi
7. Penelitian dan Pelayanan/ Pengabdian kepada Masyarakat dan
g AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 137
Kerjasama.
Selain itu juga dipersiapkan evaluasi diri yang dirumuskan
berdasarkan data – data yang ada, serta melalui analisis swot yang
disusun oleh pimpinan.
Berdasarkan audit eksternal inilah akan menghasilkan nilai
akreditasi baik program studi maupaun institusi.

Prosedur kerja
Prosedur kerja Akademi Kebidanan Madina Husada untuk
mendapatkan akreditasi adalah :
1. Membentuk Tim akreditasi
2. Tim Akreditasi menyerahkan isian borang dan evaluasi diri yang
antara lain berisi pencapaian penerapan Standar Nasional
Pendidikan (SNP).
3. Selanjutnya isian borang dan evaluasi diri tersebut akan
dievaluasi oleh BAN-PT, dan BAN-PT akan melakukan visitasi ke
Akademi Kebidanan Madina Husada untuk melakukan verifikasi.
4. Dari hasil evaluasi tersebut, BAN-PT akan memberikan peringkat
akreditasi terhadap Akademi Kebidanan Madina Husada.

Sistem Penjaminan Mutu


Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat
penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu,
standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan
evaluasi.

Jelaskan keberadaan manual mutu yang


mencakup informasi tentang kebijakan,
pernyataan, unit pelaksana, standar,
prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran
mutu perguruan tinggi.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 138


Sistem penjaminan mutu Akademi Kebidanan Madina Husada meliputi:

Pernyataan mutu
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki pernyataan mutu bahwa
seluruh sivitas akademika Akademi Kebidanan Madina Husada
berkomitmen untuk “mewujudkan Akademi kebidanan yang profesional
dalam asuhan persalinan yang siap pakai dan mampu berdaya saing di
dunia kerja pada tahun 2022”

Kebijakan Mutu
Dokumen kebijakan mutu di Akademi Kebidanan Madina Husada meliputi
Manual Mutu, Prosedur Mutu, Standar mutu, Instrumen evaluasi dan
Formulir. Manual mutu ini bertujuan memberikan panduan bagi seluruh
jajaran sivitas akademika di Akademi Kebidanan Madina Husada untuk
memahami, menghayati untuk kemudian mengimplementasikan, sehingga
dapat merealisasikan Kebijakan Mutu dan mencapai sasaran mutu yang
telah ditetapkan, dan kepuasan pelanggan (peserta didik, mahasiswa, dan
pengguna lulusan) dapat tercapai.

Unit pelaksana
Di Akademi Kebidanan Madina Husada, unit pelaksana mutu adalah
Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI). Lembaga yang terstruktur yang
bertanggung jawab langsung kepada Direktris sebagai mana surat
keputusan Direktris nomor : 081/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 Tentang LPMI.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 139


STRUKTUR ORGANISASI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU INTERNAL
AKADEMI KEBIDANAN MADINA HUSADA

KETUA LPMI

DAMENTA SEMBIRING, SST, M.K.M

SEKRETARIS
INDRA NASUTION, S.Farm

ANGGOTA
Oki Mora Nasution, SE

Standar mutu
Menindaklanjuti pernyataan mutu, kebijakan mutu dan sasaran mutu,
maka Akademi Kebidanan Madina Husada telah menetapkan standar
mutu, sasaran mutu, dan capaian mutu LPMI Akademi Kebidanan Madina
Husada.

Prosedur mutu
Dalam rangka mempersiapkan dokumen Lembaga Penjamin Mutu, maka
telah disusun berbagai Prosedur Mutu yaitu:
1. Pengendalian Dokumen
2. Internal Audit
3. Pengendalian Pelayanan Tidak Sesuai
4. Permintaan Tindakan Perbaikan dan Pencegahan
5. Pedoman Rapat Tinjauan Manajemen
6. Monitoring Proses Pembelajaran

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 140


Standar Prosedur
Dalam rangka mempersiapkan dokumen Lembaga Penjamin Mutu, maka telah
disusun berbagai instruksi kerja. Instruksi kerja yang ada di Akademi Kebidanan
Madina Husada dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 2.7 Standar Prosedur Akademi Kebidanan Madina Husada

NO Nama Instruksi Kerja


1 Pemilihan Pimpinan
2 Pembuatan Kalender Akademik
3 Pembuatan Jadwal Kuliah
4 Pelaksanaan Perkuliahan
5 Persyaratan Ujian Tengah Semester & Ujian Akhir Semester
6 Persyaratan Mengikuti Ujian Akhir Program
7 Pengembangan Kurikulum
8 Pemberian Sanksi Dosen dan tenaga kepegawaian
9 Pengurusan Ijazah / Transkrip Yang Hilang
10 Pembuatan Data Base Alumni
11 Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
12 Pengajuan Pegawai Tetap
13 Penulisan KTI/LTA
14 Pemilihan Mahasiswa Berprestasi
15 Peminjaman Alat Laboratorium
16 Pengembalian Alat Laboratorium
17 Pengelolaan Praktek klinik kebidanan
18 Penentuan Dosen PA
19 Peminjaman Buku Perpustakaan
20 Pengembalian Buku Perpustakaan
21 Perkuliahan Laboratorium Klinik

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 141


22 Penerimaan Mahasiswa Baru
23 Pengadaan Sarana Prasarana
24 Perawatan Sarana Prasarana
25 Pengadaan KTM
26 Surat Keterangan KTM hilang
27 Surat Keterangan Aktif Kuliah
28 Pengajuan Tinggal Asrama
29 Pelaksanaan Caping Day
30 Pelaksanaan Wisuda
31 Ujian Ante Natal Care
32 Ujian Intra Natal care
33 Ujian Post Natal Care
34 Ujian Praktek KDK
35 Praktek Belajar Lapangan

Pentahapan Sasaran mutu


Pentahapan sasaran mutu dicapai dengan langkah - langkah sebagai
berikut:
1. Menetapkan butir dan deskripsi, bobot, dan standar mutu
2. Menetapkan sasaran mutu
3. LPMI melalui kegiatan audit internal mutu akademik (AIMA) menetapkan capaian
mutu
Dengan pentahapan sasaran mutu yang terus menerus setiap semester dengan
diharapkan Akademi Kebidanan Madina Husada sudah siap dalam menyusun
dokumen akreditasi BAN-PT karena dokumen senantiasa dirawat dan dimutakhirkan
setiap semester. Oleh sebab itu, diharapkan sasaran mutu akreditasi yang
diselenggarakan Akademi Kebidanan Madina Husada saat ini,
menjadi yang lebih baik.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 142


Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.

Penjaminan mutu sudah berjalan di seluruh unit kerja Akademi Kebidanan


Madina Husada yang mencakup:
Siklus perencanaan
Implementasi penjaminan mutu di Akademi Kebidanan Madina
Husada sudah berjalan di setiap unit dilakukan setiap akhir semester dan
sudah berjalan di seluruh unit kerja yang mencakup perencanaan,
pelaksanaan, analisis dan evaluasi, tindakan perbaikan yang
dibuktikan dalam bentuk laporan monitoring evaluasi dan audit.
Secara garis besar Implementasi Lembaga penjamin mutu internal di
Akademi Kebidanan Madina Husada dilaksanakan sebagai berikut:
1. Menyiapkan dokumen kebijakan LPMI
2. Menyiapkan dokumen manual LPMI
3. Menyiapkan dokumen standar LPMI
4. Menyiapkan dokumen formulir LPMI
5. Pelaksanaan/penerapan LPMI
6. Melakukan evaluasi dan pengendalian LPMI
7. Peningkatan LPMI

Monitoring dan evaluasi


Monitoring dan evaluasi yang dilakukan di Akademi Kebidanan
Madina Husada tertuang dalam Surat keputusan Direktris nomor:
081/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 tentang LPMI, meliputi dari berbagai
bidang, yaitu:
1. Bidang pendidikan dengan melakukan monitoring dan evaluasi yang
meliputi evaluasi dosen, tenaga kependidikan, dan metode
pembelajaran yang terdokumentasi dan disosialisasikan dengan baik
serta dilakukan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 143


tindak lanjut dengan melakukan perbaikan apabila terdapat hal-hal
yang belum sesuai atau kekurangan.
2. Bidang penelitian wajib dilakukan setiap dosen dengan jumlah minimal
1 kali melakukan penelitian dalam 1 semester yang hasilnya
terdokumentasi dan disosialisasikan dengan baik.
3. Bidang pengabdian Kepada Masyarakat wajib dilakukan setiap dosen
dengan jumlah minimal melakukan 1 kali melakukan pengabdian
kepada masyarakat di setiap semester yang disesuaikan dengan
kebutuhan masyarakat dengan hasil yang terdokumentasi dan
tersosialisasi dengan baik.
4. Bidang prasarana dan sarana, kapasitas pemeliharaan dilakukan
evaluasi di setiap semester yang meliputi ruang perkuliahan, media/alat
pembelajaran, ruang laboratorium, alat laboratorium, ruang
perpustakaan dan kecukupan sumber belajar yang tersedia
diperpustakaan, dimana dalam pemeliharaannya telah terkoordinir oleh
penanggung jawab prasarana dan sarana dan apabila terdapat
kerusakan akan dilakukan perbaikan dan apabila terdapat kekurangan
akan diupayakan untuk melengkapinya.
5. Bidang keuangan telah dilakukan secara transparan dengan
mencantumkan rincian pada setiap pembiayaan dan terdapat laporan
pertanggung jawaban yang terdokumentasi dan disosialisasikan
dengan baik.
6. Bidang manajemen dalam akademik telah dilakukan secara transparan
yang telah terdokumentasi dan tersosialisasi dengan baik, serta
terdapat tindak lanjut apabila terjadi kekeliruan atau kekurangan.

Jelaskan monitoring dan evaluasi penjaminan


mutu perguruan tinggi, serta tindak
lanjutnya.

Monitoring dan evaluasi telah dilaksanakan secara terjadwal setiap


semester yang telah terdokumentasi, disosialisasikan, dan ditindaklanjuti

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 144


dengan baik dalam bidang: (1) pendidikan, (2) penelitian, (3)
pengabdian kepada masyarakat, (4) prasarana dan sarana, (5) keuangan,
(6) manajemen,
(7) audit mutu kerjasama, dan (8) sumberdaya manusia. Hasil kegiatan monev
selanjutnya dilaporkan kepada Direktris untuk mendapat tindak lanjut.
1. Pendidikan
Monitoring dan evaluasi bidang pendidikan dilakukan dalam bentuk: (1)
Monitoring Proses Pembelajaran yang dilaksanakan pada bulan
Januari dan Juli, (2) Audit Mutu Akademik yang dilaksanakan pada
bulan September.
Berkaitan monitoring dan evaluasi pendidikan, maka telah diterbitkan:

a. Surat keputusan Direktris nomor:


081/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 tentang LPMI
b. Surat keputusan Direktris nomor:
061/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2014 tentang Tim Monitoring dan
Evaluasi.
2. Penelitian
Monitoring dan evaluasi bidang penelitian dilakukan dalam bentuk
Audit Mutu Penelitian Internal yang dilaksanakan pada bulan Mei.
Landasan legalitas kegiatan tersebut adalah sistem audit internal yang
ditetapkan dan diimplementasi melalui dokumen mutu.
3. Pengabdian kepada masyarakat
Monitoring dan evaluasi bidang pengabdian kepada masyarakat
dilakukan dalam bentuk Audit Mutu Pengabdian kepada Masyarakat
Internal yang dilaksanakan pada bulan Mei. Landasan legalitas
kegiatan tersebut adalah sistem audit internal yang ditetapkan dan
diimplementasikan melalui dokumen mutu Nomor: 001-110613 tentang
Panduan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Akademik
4. Prasarana dan sarana
Monitoring dan evaluasi bidang prasarana dan sarana dilakukan dalam

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 145


bentuk Audit Prasarana dan sarana yang akan dilakukan sesuai
kebutuhan. Landasan legalitas kegiatan tersebut adalah sistem audit
internal yang ditetapkan dan diimplementasikan melalui dokumen
mutu.
5. Keuangan
Monitoring dan evaluasi bidang keuangan dilakukan dalam bentuk
Audit Keuangan yang dilaksanakan oleh akuntan publik yang ditunjuk
oleh yayasan yang dilaksanakan setiap tahun pada bulan Agustus.
Landasan legalitas kegiatan tersebut adalah sistem audit internal yang
ditetapkan dan diimplementasikan melalui dokumen mutu.
6. Manajemen
Monitoring dan evaluasi bidang manajemen dilakukan dalam bentuk:
(1) survei Kinerja Pegawai dan Pejabat Struktural yang dilaksanakan
pada bulan April-Mei, (2) survei Penilaian Kepuasan Dosen terhadap
Manajemen yang dilaksanakan pada bulan Maret, dan (3) survei
Penilaian Kepuasan Pegawai Kependidikan terhadap Manajemen yang
dilaksanakan pada bulan Maret, dan (4) survei Penilaian Kepuasan
Mahasiswa yang dilaksanakan pada bulan Maret. Landasan legalitas
kegiatan tersebut adalah sistem audit internal yang ditetapkan dan
dimplementasikan melalui dokumen mutu.
7. Kerjasama
Monitoring dan evaluasi bidang kerjasama, Audit Mutu Kerjasama yang
dilaksanakan pada bulan Mei. Landasan legalitas kegiatan tersebut
adalah sistem audit internal yang ditetapkan dan diimplementasikan
melalui dokumen mutu.
8. Sumber daya manusia
Monitoring dan evaluasi bidang sumber daya manusia dilakukan dalam
bentuk: (1) Laporan Kinerja Dosen (LKD) setiap semester. Landasan
legalitas kegiatan tersebut

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 146


adalah sistem audit internal yang ditetapkan dan diimplementasi melalui
dokumen mutu.

Prosedur monitoring dan evaluasi LPMI di lingkungan di Akademi


Kebidanan Madina Husada diatur dalam Surat keputusan Direktris nomor:
081/Dir/KR/SK/X/2013 tentang LPMI.

Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan


program studi (pengembangan program
studi serta bantuan penyusunan dokumen
akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan
informasi).

Akreditasi merupakan sebagai penentu standar mutu eksternal yang


dilakukan oleh pihak diluar Akademi Kebidanan Madina Husada, hasil atau
peringkat dari akreditasi ini juga menjadi penentu masyarakat dalam
pencarian tempat untuk melanjukan studi, maka dari itu peranan Akademi
Kebidanan Madina Husada dalam pembinaan program studi dilakukan
dengan cara:
1. Pengembangan program studi
2. Penyusunan dokumen akreditasi

Pengembangan Program Studi

Salah satu kegiatan pengembangan program studi di Akademi


Kebidanan Madina Husada yang telah dilakukan adalah usaha
meningkatkan mutu lulusan dengan peningkatan mutu dosen dan tenaga
kependidikan, mutu layanan, prasarana dan sarana, sehingga diperoleh
lulusan segara terserap di dunia kerja. Pengembangan program studi
meliputi studi lunjut dosen, tenaga kependidikan serta modrenisasi sistem
pembelajaran pada program studi. Salah satu upaya peningkatan
pengembangan program studi adalah memperoleh nilai akreditasi terbaik

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 147


yang memungkinkan baik prodi maupun institusi dengan nilai B atau Baik
Sekali. Untuk itu Direktris sebagai pimpinan

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 148


institusi mengarahkan, mendukung dan memfasilitasi program studi dan
tim persiapan akreditasi untuk bekerja maksimal dalam rangka
menghasilkan nilai yang diharapkan.

Penyusunan dokumen akreditasi

Dalam Penyusunan dokumen akreditasi, Akademi Kebidanan


Madina Husada telah melakukan berbagai usaha, mulai dari penerbitan
surat keputusan sampai dengan kegiatan-kegiatan yang mendukung,
antara lain:
1. Surat keputusan Direktris nomor : 081/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013
tentang LPMI
2. Surat keputusan Direktris nomor: 061/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2014
tentang Tim Monev
3. Pembentukan Tim Akreditasi
4. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang terkait dengan akreditasi
5. Mengikuti pelatihan-pelatihan yang terkait dengan sistem penjamin mutu
6. Pendampingan penyusunan borang akreditasi serta pendampingan
tentang visitasi, pada tahap ini Akademi Kebidanan Madina Husada
mengadakan workshop untuk penyusunan borang.

Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis


data institusi dan program studi untuk
mendukung penyusunan dokumen evaluasi
diri.

Untuk kepentingan penyusunan dokumen evaluasi diri yang datanya


mencakup 7 standar yang telah di tetapkan BAN-PT, maka Akademi Kebidanan
Madina Husada melakukan penggalian data melalui basis data:
1. Standar 1 yang berkaitan dengan Visi, misi, tujuan dan sasaran, serta
strategi pencapaian diperoleh dari Direktris

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 149


2. Standar 2 yang berkaitan dengan tata pamong, kepemimpinan, sistem
pengelolaan, dan penjaminan mutu diperoleh dari Direktris dan LPMI
3. Standar 3 yang berkaitan dengan mahasiswa dan lulusan diperoleh dari
Pembantu Direktris III
4. Standar 4 yang berkaitan dengan sumber daya manusia diperoleh dari
Pembantu Direktris II
5. Standar 5 yang berkaitan dengan kurikulum, pembelajaran, dan suasana
akademik diperoleh dari Pembantu Direktris I
6. Standar 6 yang berkaitan dengan pembiayaan, prasarana dan sarana,
serta sistem informasi diperoleh dari Pembantu Direktris II
7. Standar 7 yang berkaitan dengan penelitian, pelayanan/pengabdian kepada
masyarakat, dan kerjasama diperoleh dari LPPM
Berdasarkan data – data di atas pimpinan menyusun evaluasi diri melalui
analisis swot dengan memperhatikan kekuatan dan kelemahan, serta
peluang dan tantangan yang dimiliki oleh program studi.

Tuliskan jumlah program studi yang ada dan


status akreditasi BAN- PT.

Jumlah Program Studi


No Status
Akademik Profesi Vokasi
Akredita Total
.
S- S- S- Sp- Sp Pro- D-
si D-3 D-2 D-1
3 2 1 2 -1 fesi 4
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11 (12) (13)
)
Terakre- - - - - - - - - NA=
1
ditasi A
Terakre- - - - - - - - - NB=
2
ditasi B

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 150


Terakre- - - - - - 1 - - NC=1
3
ditasi C

Akredita - - - - - - - - NK=
si
4
Kadalu-
warsa

Belum - - - - - - - - NO=
5
Terakre-
ditasi

Jumlah - - - - 1 - - NPS
=1

Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin
operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem
akreditasi BAN-PT.

Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017 150


STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN

3.1 Mahasiswa
Mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis
2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4).
Efektivitas implementasi sistem rekruitmen mahasiswa baru untuk menghasilkan
mahasiswa baru yang bermutu di ukur dari pemenuhan kriteria seleksi, jumlah peminat,
proporsi pendaftar terhadap daya tampung dan proporsi yang diterima terhadap yang
registrasi.

3.1.1 Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program
diploma yang diterapkan pada institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis
tentang rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru.

Sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru yang diterapkan di


Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan mencakup:
1. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru
Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru diatur dalam SK Direktur Nomor:
057/Dir/AKBID/MH/SK/VIII/2013tentang Pedoman Seleksi dan Rekruitmen
Mahasiswa Baru. Pelaksanaan rekruitmen dan seleksi mahasiswa baru dilakukan
secara terpadu dengan membentuk panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru
(Sipensimaru) disetiap awal tahun akademik yang bertugas menyampaikan
informasi kepada masyarakat baik lewat media cetak maupun elektronik. Selain itu
dengan mendatangi sumber-sumber mahasiswa ke sekolah-sekolah SMA, MA,
dan SMK ke berbagai di Sumatera Utara dan luar sumatera utara. Apabila calon
mahasiswa telah memenuhi ketentuan dan lulus seleksi barulah mahasiswa yang
bersangkutan membayar dan melunasi kewajibannya dan resmi menjadi calon
mahasiswa baru yang telah ditetapkansesuai dengan Pedoman Seleksi
Penerimaan Mahasiswa Baru (Sipensimaru). Pada akhir semester pertama bagi
calon mahasiswa yang telah memenuhi syarat dan ketentuan yang berlaku
dilaksanakan cappingday sebagai peresmian mereka menjadi mahasiswa Akbid

152
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Madina Husada Panyabungan sebagaimana tradisi akademi kebidanan selama ini.
Pedoman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru di Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabunganmeliputi:
a. Penetapan tim/ panitia penerimaan mahasiswa baru
b. Ketentuan Pelaksanaan dan Kriteria Calon Mahasiswa Baru
c. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan dan Pengambilan Keputusan
d. Pembiayaan
e. Pelaporan
2. Kriteria Calon Mahasiswa Baru
Pelaksanaan seleksi dan rekruitmen penerimaan mahasiswa baru ditujukan
untuk lulusan SMA/SMK/MA.
Kriteria calon mahasiswa yang mendaftar harus Wanita, Warga Negara
Indonesia (WNI), lulusan SMA/MA/SMK semua jurusan, berbadan sehat,
memenuhi persyaratan kesehatan fisik (tidak buta warna), tinggi badan minimal
145 cm. Calon Mahasiswa wajib melampirkan pas foto 3 x 4, 4 x 6 cm (3 lembar)
berwarna, foto copy ijazah yang telah dilegalisiratau surat keterangan lulus dan
foto copy nilai UAN yang dilegalisir sebanyak3 (tiga) lembar. Setelah melengkapi
syarat administratif pada bagian penerimaan mahasiswa baru, mahasiswa yang
mendaftar dilakukan test akademik dengan batas nilai kelulusan untuk uji tulis
ditentukan oleh panitia Sipensimaruyang berdasarkan Pedoman Sipensimaru
dengan nilai batas lulus 70. Calon mahasiswa yang diterima harus lulus UN
SMA/MA/SMK.
3. Prosedur Pelaksanaan Penerimaan Mahasiswa Baru
Seleksi dan rekruitmen mahasiswa baru dilaksanakan setiap tahun.Dimulai
pada tahun akademik semester ganjil. Pendaftaran dibuka mulai bulan Januari –
Agustusmelalui www.//Akbidmadinahusada.ac.id ataulangsung ke panitia
pendaftaran mahasiswa baru di Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan, Jl. Willem Iskander No.154 F Simpang Kantor Bupati,
Panyabungan. Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru dilaksanakan sesuai Standar
Operasional Prosedur pada Pedoman Sipensimaru.Seleksi Penerimaan
Mahasiswa Baru dimulai dari tahap kelulusan administratif yang dinilai dari
kelengkapan syarat calon mahasiswa baru. Prosedur Pelaksanaan menurut
Pedoman Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru sebagaimana yang tercantum di
atas yaitu :
a. Prosedur Pelaksanaan Seleksi Jalur Reguler
1) Pelaksanaan seleksi dimulai dari kelengkapan administratif dilanjutkan
pengisian formulir pendaftaran secara langsung maupun on line.
2) Pembayaran biaya pendaftaran dan uji kesehatan kepada panitia

153
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Sipensimaru harus dengan bukti kuitansi pembayaran
3) Pelaksanaan Uji tulis dilakukan secara langsung oleh panitia
Sipensimaru dengan menggunakan soal uji tulis yang telah disediakan
lengkap dengan BAP uji tulis
4) Pelaksanaan Uji Kesehatan dilakukan oleh panitia uji kesehatan
bekerja sama dengan dokter Umum yang mempunyai NIP lengkap
dengan BAP uji kesehatan
5) Pelaksanaan Uji Wawancara dilakukan oleh panitia Sipensimaru
lengkap dengan BAP uji wawancara
6) Penilaian uji tulis dan uji kesehatan dilaksanakan oleh panitia
Sipensimaru yang berdasarkan ketentuan Pedoman Sipensimaru
7) Pengumuman hasil penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan secara
langsung setelah penilaian dengan memberikan surat pemberitahuan
kelulusan.
8) Pelaksanaan Pendaftaran ulang dan pembayaran biaya kuliah sesuai
dengan waktu yang telah ditentukan.
4. Instrumen
Instrumen seleksi penerimaan mahasiwa baru meliputi formulir pendaftaran,
kwitansi pendaftaran, berkas ujian, berita acara pelaksanaan ujian, presensi
peserta ujian, surat kelulusan calon mahasiswa dan penetapan calon mahasiswa
oleh direktur Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Berkas uji tulis
meliputi soal Tes Potensi Akademik (TPA),dan lembar jawaban. Berkas uji
kesehatan berupa formulir dan berita acara uji kesehatan. Berkas wawancara
meliputi form dan presensi wawancara. Panitia penerimaan mahasiswa baru
menyediakanlaptop dan camera serta buku Pendaftaran calon mahasiswa baru,
serta beberapa brosur,dan lain – lain yang menyangkut kebutuhan pendaftaran.
5. Mekanisme Pengambilan Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru
Mekanisme pengambilan keputusan penerimaan mahasiswa baru diawali dari
panitia sipensimaru menilai hasil uji tulis yang sesuai dengan nilai batas kelulusan
yang telah ditetapkan sesuai dengan Pedoman Sipensimaru.
Penilaian uji kesehatan dilaksanakan oleh panitia Sipensimaru yang bekerja
sama dengan Dokter umum yang mempunyai NIP. Tim pemeriksa kesehatan
bertugas memberikan keterangan sehat dan mencari informasi tentang riwayat
kesehatan calon mahasiswa, terutama hal-hal yang dapat mengganggu proses
belajar mengajar (antara lain buta warna, gangguan bicara dan kelainan
ekstremitas seperti cacat fisik). Penetapan hasil pemeriksaan kesehatan dari tim
pemeriksa kesehatan didiskusikan bersama oleh panitia Sipensimaru.
Penilaian seleksi wawancara dilakukan setelah uji tulis dan uji kesehatan yang

154
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
dilaksanakan oleh panitia sipensimaru dengan menggunakan formulir wawancara
yang berisi minat dan bakat, informasi tentang akademi kebidanaan Madina
Husada Panyabungan dan penanggungjawab calon mahasiswa baru sesuai
dengan pedoman sipensimaru.
Panitia Sipensimaru melaporkan hasil uji tulis dan uji kesehatan calon
mahasiswa barukepada Direktur Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan untuk ditetapkan dan disahkan oleh DirekturAkademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan.
Pengumuman hasil seleksi mahasiswa baru disampaikan berdasarkan
keputusan direktur Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungandua hari
setelah pelaksanaan ujian tulis, uji kesehatan dan wawancara dilaksanakan.

3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi


akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya.

Kebijakan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan dalam


penerimaan mahasiwa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu diatur
dalam SK YayasanNomor: 022/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013tentang Pedoman
Beasiswa. Untuk mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu
secara finansial Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabunganmempunyai
beberapa kebijakan yang diberikan kepada mahasiswa yaitu, memberikan beasiswa,
menyalurkan beasiswa, dan memberikan keringanan biaya pendidikan.
1. Memberikan Beasiswa
Beasiswa yang diberikan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabunganberasal dari Akademik dan Yayasandengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Bantuan mahasiswa diberikan berupa pembebasan uang asrama
b. Mahasiswa minimal duduk di semester I (Satu)
c. Mahasiswa berprestasi dengan IPK minimal 3,30 (tiga koma tiga puluh)
Bagi mahasiswa yang memenuhi syarat di atas akan direkomendasikan
oleh direktur kepada yayasan untuk mendapat beasiswa sesuai dengan
persyaratan yang telah ditentukan. Selanjutnya yayasan akan
mengeluarkan surat keputusan tentang pemberian beasiswa.
2. Menyalurkan Beasiswa
Beasiswa yang disalurkan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabunganberupa Beasiswa BBM (Bantuan Belajar Mahasiwa), Beasiswa
PPA (Peningkatan Prestasi Akademik) yang berasal dari Kopertis wilayah I, BBP
– PPA Kopertis Wilayah I.
3. Memberikan Keringanan Biaya pendidikan
Pemberian keringanan biaya pendidikan di Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungandiberikan kepada masyarakat umum yang mempunyai tingkat

155
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
ekonomi menengah ke bawah. Keringanan biaya juga bisa diberikan secara
insidentil untuk situasi-situasi tertentu, misalnya keringanan biaya untuk korban
tanah longsor, banjir, kebakaran dan sebagainya dengan kuota 2% dari jumlah
mahasiwa baru. Keringanan biaya pendidikan ini berupa pembebasan biaya
pembangunan dan biaya semester. Penetapan pemberian keringanan biaya
pendidikan diusulkan oleh direktur kepada yayasan. Selanjutnya yayasan akan
menetapkan pemberian keringanan biaya pendidikan berdasarkan SK yayasan.
Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa
Nomor Tahun Sumber Jumlah
Yayasan BBM PPA BBP-PPA
1. 2012 9 6 3 - 18

2. 2013 9 6 3 - 18
3. 2014 9 6 3 3 21
4. 2015 9 6 3 6 24
5. 2016 9 - 6 6 21

3.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas


(SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).

Kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas di


Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan tertera di dalam Surat keputusan
direktur nomor: 057/Dir/AKBID/MH/SK/VIII/2013 tentang Pedoman Seleksi dan
rekruitmen mahasiswa baru Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
Pada dasarnya Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabunganmenerima calon
mahasiswa yang terdiri dari semua SARA-suku, agama, ras, antar golongan gender,
politik ataupun status sosialnya. Penerimaan mahasiswa baru lebih didasarkan
kepada prestasi di bidang akademik.Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan tidak menerima calon mahasiswa yang bukan perempuan karena
menyesuaikan dengan undang – undang kesehatan nomor: 36 tahun 2014 dan
defenisi bidan menurut ikatan bidan indonesiabahwa bidan adalah seorang
perempuan yang lulus dari pendidikan bidan yang diakui pemerintah dan organisasi
profesi di wilayah negara Republik Indonesia serta memiliki kompetensi dan
kualifikasi untuk diregister, sertifikasi dan atau secara sah mendapat lisensi untuk
menjalankan peraktik kebidanan.
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabunganmenerima mahasiswa dari
berbagai suku yang ada di seluruh wilayah Indonesia, mulai dari suku Jawa, Melayu,
Mandailing, Minang, Sunda, dan juga menerima mahasiswa dari berbagai latar
belakang agama.

Distribusi mahasiswa baru Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan


156
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Tabel 3.2 Mahasiswa baru berdasarkan agama

Tahun Akademik
No Agama 2012/2013 2013/2014 2014/2015 2015/2016 2016/2017
Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah % Jumlah %
1 Islam 26 100 37 100 30 100 25 100 43 100
Total 26 100 37 100 30 100 25 100 43 100

3.1.4 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip


pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah provinsi asal
mahasiswa.

Kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip


pemerataan wilayah asal mahasiswa di Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan Sesuai dengan SK Direktur Nomor: 057/Dir/AKBID/MH/SK/VIII/2013
tentang Pedoman Seleksi Dan Rekruitmen Mahasiswa Baru. Akademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan sebagai Akademi yang berwawasan kebangsaan,
dalam menerima calon mahasiswa dari seluruh wilayah Indonesia dan tidak
menetapkan kuota khusus. Hal ini disebabkan adanya sistem penerimaan
mahasiswa baru yang bekerja sama dengan SMA/SMK/MA.
Mahasiswa yang menempuh pendidikan di Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan berasal dari Luar Kota dan luar Provinsi seperti dari Provinsi
Sumatera Barat,Kepulauan Riau, Riau, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah. Jumlah
mahasiswa dari berbagai daerah, dari tahun ke tahun, adalah sebagaimana terinci di
dalam tabel di bawah ini.

Tabel 3.3 Mahasiswa berdasarkan asal Daerah


Tahun Akademik
% rata-
No Asal Daerah 2012 2013 2014 2015 / 2016 Total
rata
/2013 /2014 /2015 2016 /2017
1 Sumatera 23 23 19 19 36 120 74,5
Utara
2 Sumatera 3 13 10 6 3 35 21,8
Barat
3 Kepulauan - - - - 2 2 1,3
Riau
4 Riau - - - - 1 1 0,6
5 Jambi - - 1 - - 1 0,6
6 Jawa Barat - - - - 1 1 0,6

157
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
7 Jawa Tengah - 1 - - - 1 0,6
Total 26 37 30 25 43 161 100

3.1.5 Profil Mahasiswa


Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi
(profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) dalam lima
tahunterakhir dengan mengikuti format tabelberikut.

Jumlah
Jumlah Jumlah
Total Mahasiswa
Tahun Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru
(Student Body)
Akade- Tampun
Regular Reguler
mik g Ikut Lulus Transfer(1 Transfer
bukan )
bukan (1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Program Akademik (S-1, S-2,S-3)
TS-4 - - - - - - -
TS-3 - - - - - - -
TS-2 - - - - - - -
TS-1 - - - - - - -
TS - - - - - - -
Jumlah - - - - - - -
Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)
TS-4 - - - - - - -
TS-3 - - - - - - -
TS-2 - - - - - - -
TS-1 - - - - - - -
TS - - - - - - -
Jumlah - - - - - - -
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)

Jumlah
Jumlah Jumlah
Total Mahasiswa
Tahun Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru
(Student Body)
Akade- Tampun
Regular Reguler
mik g Ikut Lulus Transfer(1 Transfer
bukan )
bukan (1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4)
TS-4 80 110 26 25 1 - 1
TS-3 80 115 37 37 - - -
TS-2 80 130 30 28 2 90 2
TS-1 80 125 25 25 - 90 -
158
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Jumlah
Jumlah Jumlah
Total Mahasiswa
Tahun Daya Calon Mahasiswa Mahasiswa Baru
(Student Body)
Akade- Tampun
Regular Reguler
mik g Ikut Lulus Transfer(1 Transfer
bukan )
bukan (1)
Seleksi Seleksi
Transfer Transfer
TS 80 120 43 42 1 95 1
Jumlah 400 600 161 157 4 - -
Total Mahasiswa pada TS NMR = 275 NMT =4
Catatan: TS:Tahun akademik penuh terakhir saat pengisian borang
(1) Mahasiswa transfer adalah mahasiswa yang masuk ke institusi perguruan tinggi
dengan mentransfer mata kuliah yang telah diperolehnya dari perguruan tinggi lain.
3.1.6 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan
mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.

Tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan


mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan di atur dalam SK Direktur Nomor:
058/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2013. Tata cara pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap
layanan kemahasiswaan di lakukan dengan cara sebagai berikut :
1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Instrument pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan
sebelum di bagikan ke mahasiswa di akhir semester terlebih dahulu dilakukan uji
validitas dan reliabilitas agar sahih dan andal. Sahih agar instrumen tersebut valid
dan betul-betul cocok untuk mengukur apa yang hendak diukur. Andal Agar
instrument tersebut reliabel dapat mengukur sesuatu yang diukur secara konsisten
dari waktu ke waktu. Hasil dari uji validitas dan reliabilitas tersebut yaitu valid
berada pada nilai taraf koefisien signifikasi 0,05.
2. Mudah Digunakan
Instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa dibagikan ke mahasiswa di tiap akhir
semester dan instrumen yang sudah diisi dikembalikan langsung dan diperiksa
tingkat pengembalian instrument sejumlah mahasiswa yang mengisi, tingkat
kesalahan dalam mengisi, dan membuat kesimpulan dari hasil pengisian
instrument tersebut.
3. Dilaksanakan secara berkala setiap semester
Pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswaAkademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan dilaksanakan setiap akhir semester. Pengisian kuesioner
sebagaimana diatur dalam SK direktur tersebut di atas mempunyai komponen
instrumen sebagai berikut :
1. Layanan administrasi
2. Fasilitas akademik (sarana prasarana, media pembelajaran, alat perkuliahan)
3. Proses belajar mengajar
159
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
4. Kejelasan sistem
5. Kemahasiswaan (sikap tanggap, perlakuan kepada mahasiswa, pemahaman
kepada kepentingan mahasiswa, sistem informasi)
Pengolahan hasil pengisian kuesioner kepuasandiarsipkan di lembaga penjamin
mutu untuk dibuat pelaporan kepada pimpinan agar dapat di tindaklanjuti.

1.1.7 Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan


instrumen tersebut.

Hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan instrumen


tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Komprehensif
Pelaksanaan pengukuran kepuasaan dilakukan secara komprehensif tiap
semester kepada seluruh mahasiswa.
2. Dianalisis dengan metode yang tepat
Hasil pengukuran kepuasan mahasiswa di analisis secara statistik dan
kemudian di deskripsikan secara kuantitatif ataupun kualitatif. Data kuantitatif di
maksudkan untuk mendapatkan hasil pengukuran data instrument berupa capaian
nilai presentase kepuasan mahasiswa. Untuk memudahkan penilaian secara
kualitatif maka dibuat pengelompokan interval skala 1-3 yaitu 1 (tidak puas), 2
(puas), 3 (sangat puas). Proses pengolahan data dengan menggunakan teknik
komputerisasi. Hasil pengukuran kepuasan penyusunannya di buat dalam tabel
klasifikasi untuk menentukan rata-rata kepuasan tiap aspek yang di dapatkan,
sehingga dapat disimpulkan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap komponen
yang dinilai.
3. Disimpulkan dengan baik pengukuran kepuasan mahasiswa dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 3.4 Pengukuran kepuasan mahasiswa
Nomor Tahun Persentasi Kepuasan
Sangat Puas Puas Tidak Puas
1 2012 50 % 46 % 4%
2 2013 55 % 43 % 2%
3 2014 56 % 42 % 2%
4 2015 60 % 39 % 1%
5 2016 63 % 36 % 1%

Secara grafik dapat digambarkan sebagai berikut :

160
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
4. Digunakan untuk memperbaiki sistem manajemen layanan kegiatan
kemahasiswaan.
Rencana tindak lanjut dari hasil kuesioner kepuasaan mahasiswa disampaikan
melalui rapat pimpinan. Hasil survey kepuasan mahasiswa tersebut digunakan untuk
perbaikan sistem, kecukupan sumber belajar, perpustakaan, fasilitas kelas,
laboratorium, Fasilitas IT, kapasitas wi-fi, penyempurnaan jurnal, penataan
lingkungan, serta menambah alat – alat yang diperlukan untuk praktik.
5. Mudah diakses oleh pemangku kepentingan
Hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan
akan disampaikan oleh pimpinan pada setiap rapat evaluasi akhir tahun yang
dihadiri oleh pemangku kepentingan antara lain; yayasan, pimpinan, dosen, tenaga
kependidikan, perwakilan mahasiswa, perwakilan alumni dan perwakilan pengguna
lulusan yang diundang oleh direktur Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan.

3.1.8 Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu
tahun terakhir.

161
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Jenis
Pelayanan Frekuensi Jumlah
No. Uraian Kegiatan
kepada Pelaksanaan Mahasiswa
Mahasiswa
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Bimbingan Layanan Bimbingan
dan dan konseling
konseling dilaksanakan dengan
dosenpembimbing
akademik dengan
kegiatan sebagai
berikut :
1. Layanan
bimbingan/konselin 3x/Semester di Maksimal 16
g mahasiswa ruang BK (buku mahasiswa/minggu
dengan dosen kunjungan,
pembimbing kartu layanan
akademik bimbingan,
dilaksanakan Buku besar
setiap awal catatan BK)
semester untuk
mengkonsultasikan
tentang proses
kegiatan belajar
mengajar
(mengenai proses
belajar, mata kuliah
yang akan di
tempuh beserta
jumlah SKS, tata
cara pengisian
KRS, Pengambilan
KHS, kegiatan
Praktik Klinik)
2. Memberi motivasi
kepada mahasiswa
2xseminggu 10 Mahasiswa
untuk lebih giat
belajar,
mempertahankan
prestasinya.
3. Memberikan
nasehat dan solusi
Setiap hari Mahasiswa yang
bagi mahasiswa
bermasalah 162
yang Madina
Borang AIPT Akademi Kebidanan mempunyai
Husada 2017
masalah akademi
atau non akademi.
3.1.9 Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan
lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan
bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) layanan penempatan kerja.

Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan mempunyai berbagai


program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan,
mulai dari mempersiapkan unit tersendiri yang merencanakan, mengatur dan
melaksanakan serta mengevaluasi program – program layanan bimbingan karir dan
informasi kerja bagi mahasiswa dengan nama unit adalah pusat karir dan tracer study
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Unit ini bekerja berdasarkan SK
Direktur Nomor: 062/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2013 tentang pusat karir dan tracer study.
Beberapa program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa
telah disusun dan direncanakan oleh unit pusat karir dan tracer study meliputi :
1. Penyebaran Informasi kerja
Program ini bertujuan untuk menyampaikan dengan cepat berbagai informasi
kerja yang diperoleh dari berbagai pihak yang membutuhkan baik yang
disampaikan langsung oleh institusi yang membutuhkan tenaga kerja
khususnya bidanataupun informasi yang dicari dan diperoleh dari berbagai
sumber oleh unit pusat karir dan tracer study.
Ada beberapa bentuk program yang direncanakan pusat karir dan tracer study
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan yaitu:
a. Mengundang pengguna lulusan kekampus untuk menyampaikan langsung
informasi dalam berbagai kesempatan.
b. Menyebarkan informasi tentang kesempatan bekerja di berbagai instansi
pemerintah/swasta kepada mahasiswa/lulusan lewat e-mail, facebook alumni,
Line, SMS, whatsapp, dan lain – lain.
c. Menyampaikan informasi pada papan pengumuman yang ada di Akademi
Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
d. Dan beberapa program lainnya.
2. Penyelenggaraan bursa kerja
Pusat karir dan tracer study Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
juga memiliki program bursa kerja bekerjasama dengan institusi pendidikan dan
kesehatan untuk melaksanakan bursa kerja dengan mengundang berbagai pihak
pengguna lulusan dan mahasiswa pada waktu tertentu di kampus Akademi
Kebidanan Madina Husada Panyabungan
3. Perencanaan karir
Salah satu program penting pusat karir dan tracer study adalah perencanaan karir
yaitu sejauh mana mahasiswa dan lulusan mampu memilih alternative tempat
bekerja yang tepat dan menjanjikan kesejahteraan sesuai dengan kompetensi
minat dan bakat yang dimiliki.
4. Layanan penempatan kerja
Pusat karir dan tracer study didukung oleh direktur Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan juga memiliki program layanan penempatan kerja. Pusat
163
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
karir dan tracer study melalui direktur merekomendasikan beberapa lulusan yang
memiliki beberapa keterampilan untuk diterima bekerja ditempat yang
membutuhkan sehingga pengguna lulusan dapat yakin terhadap calon pekerja
yang akan diterimanya.

3.1.10 Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi
mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2)
penyelenggaraan bursa kerja (3) perencanaan karir, (4) layanan penempatan kerja.

Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi


mahasiswa dan lulusan diatur berdasarkan SK Direktur Nomor:
062/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2013tentang pusat karir dan tracer study yang strukturnya
adalah sebagai berikut:
Ketua : Siti Aisyah Pohan, SST, M.Kes
Sekretaris : Rahmeni, S.Tr.Keb
Adapun pelaksanaan programlayanan bimbingan karir di laksanakan sepenuhnya oleh
pusat karir dan tracer study meliputi :
1. Penyebaran Informasi kerja
Nomor Kegiatan Waktu Peserta Keterangan
1. Pra Yudicium Juli 1. Pimpinan RSUD. Informasi
Panyabungan tentang
2. Pimpinan RSU
peluang
Permata Madina
kerja
3. Klinik bersalin lahan
praktek
4. Puskesmas lahan
praktek
5. Calon wisudawan
2 Diesnatalis September 1. Pimpinan RSUD. Informasi
Panyabungan tentang
2. Pimpinan RSU
peluang
Permata Madina
kerja
3. Klinik bersalin lahan
praktek
4. Puskesmas lahan
praktek
5. Alumni
6. Mahasiswa
3 Penyebaran Sesuai 1. Mahasiswa Informasi
2. Alumni
Informasi kebutuhan tentang
Lewat Media peluang
Sosial (e- kerja

164
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
mail,
facebook,
line, BBM,
WA)
44 Membuat Sesuai 1. Mahasiswa Informasi
2. Alumni
informasi di kebutuhan tentang
papan peluang
pengumuman kerja
dan mading

2.Penyelenggaraan bursa kerja


Pusat karir dan tracer study telah melaksanakan penyelenggaraan bursa kerja
Sabtu 06 Juni 2015 bekerjasama dengan RSUDPanyabungan, RSU Permata
Madina, Klinik Bersalin dan Puskesmas lahan praktek di selenggarakan di kampus
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Pusat Karir dan tracer study
mengundang para mahasiswa, lulusan yang membutuhkan informasi peluang kerja
dan pengguna lulusan yang membutuhkan tenaga kerja bidan untuk
menyampaikan informasi peluang kerja lengkap dengan persyaratan dan langsung
diberi kesempatan bagi yang memenuhi syarat untuk mendaftar kepada perwakilan
institusi pengguna lulusan tersebut.
3. Perencanaan karir
Beberapa kegiatan pelaksanaan program perencanaan karir yang dilaksanakan
oleh Pusat Karir dan tracer study adalah :
1. Pertemuan khusus dengan mahasiswa semester enam yang dilaksanakan
pada awal semester dengan menghadirkan pakar Asosiasi profesi, dan
pengguna lulusan.
2. Pertemuan rutin antara penasehat akademik dengan mahasiswa.
4. Layanan penempatan kerja
Pelaksanaan layanan penempatan kerja dilaksanakan oleh pusat karir dan tracer
study didukung sepenuhnya oleh pimpinan Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan, dengan merekomendasikan beberapa lulusan untuk mendapatkan
pekerjaan pada instansi yang membutuhkan dengan demikian keyakinan instansi
tersebut terhadap calon tenaga bidan merasa lebih yakin dikarenakan telah
mendapat rekomendasi dari pimpinan Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan.

1.1.11 Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang
non-akademik, antara lain prestasi dalam olahraga, dan seni dalam tabel berikut.

165
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Waktu Tingkat* Prestasi
No
Nama Kegiatan Penyeleng Propinsi Interna- yang
. Nasional
garaan /Wilayah sional Dicapai
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)
1. Lomba Porseni
2013 √ Juara II
Bola Volly Putri
2 Lomba Porseni
Tarik Tambang 2013 √ Juara III
Putri
3. Pertandingan
Persahabatan
Akademi 2014 √ Juara I
Kebidanan
Namira
4. Lomba Porseni
2014 √ Juara III
Bola Volly Putri
5. Lomba Porseni
Tarik Tambang 2014 √ Juara II
Putri
6. Lomba Volly
Pekan Olah √
2015 Harapan II
Raga
Mahasiswa
7 Lomba Hari Favorit
Kesehatan (berupa
2015 √
Nasional cuci uang
tangan 400.000)
Jumlah NA= 7 NB= - NC= -

Catatan: Beri tanda √ pada kolom yang sesuai


3.1.12 Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang
non-akademik, antara lain prestasi dalam lombaolahraga, dan seni.

Upaya Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan untuk


meningkatkan prestasi mahasiswa di bidang akademik yaitu:
1. Bimbingan Peningkatan Prestasi
a. Pelatihan penyusunan proposal dan pelaksanaan penelitian bagi
mahasiswa dilaksanakan setiap tahun.
b. Memberikan penghargaan dengan membuat pemilihan mahasiswa
berprestasi setiap semester.
c.
Memberikan penghargaan dengan membuat pemilihan mahasiswa
166
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
teladan setiap tahun.
d. Memberikan penghargaan anugerah kepada lulusan terbaik dalam setiap
periode wisuda.
2. Penyediaan Dana
a. Memberikan penghargaan terhadap kegiatan dan prestasi yang telah
diraih mahasiswa bagi mahasiswa berprestasi setiap semester.
3. Pemberian Kesempatan untuk berpartisipasi
a. Memfasilitasi pelaksanaan pelatihan penulisan Karya Tulis Ilmiah bagi
mahasiswa setiap tahun.
b. Memberi kesempatan kepada mahasiswa yang memenuhi persyaratan
mengikuti Pelatihan Asuhan Persalinan Normal setiap tahun.
c. Memberi kesempatan kepada mahasiswa mengikuti pelatihan program
kreatifitas mahasiswa setiap tahun.

Upaya Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabunganuntuk meningkatkan


prestasi mahasiswa di bidang non akademik yaitu:
1. Bimbingan Peningkatan Prestasi
a. Melaksanakan latihan bulu tangkis, tenis meja dan volly di setiap hari rabu,
jum’at, sabtu untuk meningkatkan prestasi olahraga.
b. Mengkoordinir pelaksanaan latihan seni budaya, khususnya nasyid, dan
sanggar tari setiap Minggu
2. Penyediaan Dana
a. Memfasilitasi pelaksanaan latihan olahraga khususnya cabang yang di ikuti
pada pekan olahraga mahasiswa
b. Memberikan penghargaankepada mahasiswa yang berprestasi di bidang
olah raga atau seni.
c. Melengkapi fasilitas olahraga khususnya bulu tangkis, volly dan tenis meja
di lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
d. Melengkapi peralatan seni budaya khususnya nasyid bagi mahasiswa
e. Menyiapkan dan membiayai pelatih nasyid
3. Pemberian Kesempatan untuk berpartisipasi
a. Mengutus mahasiswa untuk mengikuti berbagai lomba di tingkat Provinsi
pada lomba Pekan Olah Raga Mahasiswa ke Kopertis wilayah I pada tahun
2015
b. Menyelenggarakan kejuaraan bulu tangkis dan volley antara mahasiswa.
3.2 Lulusan

3.2.1a Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuh
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
167
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Tahun Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan
Masuk TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TS-6 (a1)= - - - - - (b1)= (c1)=
TS-5 - - - - - - -
TS-4 - - - - - -
TS-3 - (d1) = - - (e1) = (f1) =
TS-2 - - -
TS-1 - -
TS - -

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS.

3.2.1b Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S-2)
lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan


Masuk TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (9)
TS-4 (a2)= - - - (b2)= (c2)=
TS-3 - - - - -
TS-2 - - - -
TS-1 (d2) = (e2) = (f2) =
TS -

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.2.1c Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S-3)
enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Jumlah Mahasiswa per Angkatan Jumlah


Masuk TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS Lulusan s.d. TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
TS-5 (a3)= - - - - (b3)= (c3)=
TS4 - - - - - -
TS-3 - - - - -
TS-2 (d3) = - (e3) = (f3) =
TS-1 - -
TS -

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a3, b3, c3, d3, e3 dan f3 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

168
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
3.2.1d Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV (D-4)
tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Mahasiswa per Angkatan


Tahun Jumlah Lulusan
pada Tahun*
Masuk s.d. TS
TS-6 TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
TS-6 (a4)= - - - - - (b4)= (c4)=
TS-5 - - - - - - -
TS-4 - - - - - -
TS-3 (d4) - - (e4) = (f4) =
=
TS-2 - - -
TS-1 - -
TS -
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a4, b4, c4, d4, e4 dan f4 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.2.1e Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III (D-3)
lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*
Tahun Jumlah Lulusan
Masuk TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS s.d. TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


TS-4 (a5)= 26 26 26 0 (b5)= 0 (c5)= 26
TS-3 37 35 35 2 35
TS-2 (d5) = 30 28 (e5) =2 (f5) =28
TS-1 25 23
TS 43
Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.
Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel di atas.

3.2.1f Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II (D-2)
tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Jumlah Lulusan


Masuk TS-2 TS-1 TS pada T.S
(1) (2) (3) (4) (5)
TS-2 (a6)=- - (b6)=- (c6)=-
TS-1 (d6)=- (e6)- (f6) = -
TS -

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a6, b6, c6, d6, e6 dan f6 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
169
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
3.2.1g Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I (D-1)
dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada


Tahun Jumlah Lulusan pada
Tahun*
Masuk T.S
TS-1 TS
(1) (2) (3) (4)
TS-1 (a7)=- (b7)= - (c7) =-
TS (d7)= - (f7) =-

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer.


Huruf-huruf a7, b7, c7, d7, e7 dan f7 harus tetap tercantum pada tabel di atas.
3.2.2 Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan dalam tabel berikut.
Rata-rata Masa Studi Lulusan Rata-rata IPK
Program
No. (Tahun) pada Lulusan pada
Pendidikan
TS-2 TS-1 TS TS-2 TS-1 TS
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 Doktor (S-3) - - - - - -

2 Magister (S-2) - - - - - -

3 Sarjana (S-1) - - - - - -

4 Sarjana Sains - - - - - -
Terapan (D-4)

5 Ahli Madya (D-3) 3 Tahun 3 Tahun 3 Tahun 3.29 3.30 3.35

6 Ahli Muda (D-2) - - - - - -

7 Ahli Pratama (D-1) - - - - - -


3.2.3 Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan maupun
dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi mencakup: (1)
kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi, dan (4) tindak
lanjut.

Kebijakan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan terkait dengan


studi pelacakan baik dari lulusan maupun dari pengguna lulusan, diatur dalam surat
keputusan direktur Nomor: 062/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2013 tentang pusat karir dan
tracer study.
1. Kebijakan dan strategi.
Direktur Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan membuat kebijakan
untuk mengangkat dan menetapkan adanya unit tersendiri yang merencanakan,

170
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan pelacakan alumni yang
dinamakan dengan pusat karir dan tracer study yang diangkat sebagaimana SK
Nomor: 062/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2013dengan susunan sebagai berikut :
Ketua : Siti Aisyah Pohan, SST, M.Kes
Sekretaris : Rahmeni, S.Tr.Keb
Pusat karir dan tracer study sudah menyusun berbagai kebijakan dan strategi untuk
melakukan pelacakan kepada alumni ditempat mereka bekerja sejauh mana ilmu
yang dimiliki dan dapat digunakan ditempat bekerja.
Strategi pimpinan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan untuk
memperoleh informasi keberadaan alumni dengan membiayai kebutuhan pusat karir
dan tracer study serta mengefektifkan tugas dan program kerjanya sehingga akan
diperoleh informasi yang jelas tentang keberadaan alumni bekerja. Informasi ini akan
dijadikan dasar perencanaan pengembangan baik bidang akademik maupun non
akademik.
Selain itu, maksudnya untuk :
a. Mendapatkan informasi dari alumni tentang perkembangan kompetensi yang
dibutuhkan pasar kerja dan pengguna lulusan, sebagai bahan dan masukan
dalam perbaikan kurikulum.
b. Mengukur kepuasan lulusan selama menempuh pendidikan, untuk keperluan
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungandalam perbaikan layanan
kepada mahasiswa.
c. Melakukan penelusuran tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu
memperoleh pekerjaan, gaji pertama, pekerjaan terakhir dari alumni.
Informasi ini akan berguna untuk membangun jejaring, informasi lowongan
kerja, kerja praktek, magang, serta memaksimalkan peran alumni dalam
berkontribusi terhadap almamater.
2. Instrumen
a. Kuesioner/ angket
b. Website
c. e- mail/ surel
d. Facebook
e. Telphone/SMS
3. Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi pelacakan lulusan dilakukan oleh bidang pusat karir dan
tracer study dibawah koordinasi wakil direktur III bidang kemahasiswaan yang
dilaksanakan setiap bulan dan melakukan pertemuan dengan tim pusat karir dan
tracer study. Ketua tim pusat karir dan tracer study melaporkan hasil pelacakan
selama satu bulan kepada wakil direktur III untuk dijadikan evaluasi pimpinan,
dari segi pelaksanaan maupun hasil pelacakannya tentang berbagai informasi
tentang keberadaan alumni ditempat kerja. Evaluasi dilaksanakan oleh wakil
direktur III dan melaporkannya kepada direktur setiap akhir tahun akademik untuk

171
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
dijadikan bahan evaluasi dan rencana pengembangan baik akademik maupun
non akademik.
4. Tindak lanjut
Hasil pelacakan yang dilaksanakan oleh pusat karir dan tracer study yang
disampaikan melalui wakil direktur III setiap akhir tahun dievaluasi dalam rapat
kerja tahunan untuk dijadikan dasar pengembangan terutama bidang akademik
khususnya kurikulum sejauh mana kebutuhan dengan pasar kerja.Kemampuan
softskill bagi lulusan sebagaimana hasil kuesioner yang dilaksanakan oleh pusat
karir dan tracer study akan ditambahkan dalam program ekstra kurikuler,
sehingga lulusan kedepannyadapat diterima dengan baik dan sukses dalam
bidang tugasnya.

3.2.4 Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan
tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.

Pelaksanaan Studi Pelacakan


Pelaksanaan studi pelacakan alumni Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan mulai dilaksanakan pada tahun 2013 terhadap seluruh alumni
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Sejak tahun 2014
pelaksanaan study pelacakan diselenggarakan oleh unit yang ditunjuk oleh direktur
yaitu pusat karir dan tracer study yang telah merencanakan, melaksanakan dan
mengawasi proses pelaksanaan tracer study atau pelacakan alumni, dengan
menggunakan berbagai instrumen sebagai alat pelacakan alumni.
Kuesioner yang dikirim oleh pusat karir dan tracer study kepada para alumni yang
berisi antara lain; tempat kerja, bidang kerja, waktu tunggu memperoleh pekerjaan,
gaji pertama, pekerjaan terakhir saat ini. Selain itu juga tentang kesesuaian
kurikulum dengan dunia kerja, kesesuaian metode pembelajaran, dan lain-lain.
Pelacakan dilakukan dengan 2 (dua) cara yaitu:
1. Pelacakan secara terstruktur
Pelacakan secara terstruktur yang telah dilakukan antara lain dengan cara :
a. Mengirimkan kuesioner studi pelacakan (tracer study) ke tempat dimana
alumni bekerja
b. Pertemuan rutin dengan alumni diadakan setiap tahun pada acara tahunan
Ikatan Alumni Madina Husada yang difasilitasi oleh Bidang Kemahasiswaan
dan Alumni.
2. Pelacakan secara incidental
Pelacakan tidak terstruktur atau incidental dilakukan dengan komunikasi
melalui telepon, sms, email, atau wawancara saat alumni berkunjung ke
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Informasi dari kedua
proses diatas kemudian akan ditabulasikan sebagai tabel berikut:
172
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Tabel 3.5 Pelacakan tidak terstruktur atau incidental
Jumlah Lulusan Jumlah Lulusan yang
No. Tahun
pada Tahun Memberi Respon
(1) (2) (3) (4)
1 TS-4 70 40
2 TS-3 41 28
3 TS-2 26 18
4 TS-1 35 20
5 TS 28 17
Total 200 123

Hasil Evaluasi Dalam Lima Tahun Terakhir


Hasil evaluasi dari pelacakan alumni dalam 5 (lima) tahun terakhir diperoleh
kesimpulan sebagai berikut :
1. Rata-rata waktu tunggu lulusan untuk bekerja adalah sebesar 3 bulan.
2. Rata-rata gaji pertama yang diperoleh oleh alumni berkisar dari Rp. 500.000.
3. Relevansi lulusan antara dunia kerja dengan bidang keilmuan lulusan sebesar
92,8%.

Tindak Lanjut Dari Evaluasi Terhadap Peningkatan Mutu Lulusan


Tindak lanjut dari evaluasi pelacakan alumni yang telah dilakukan antara lain;
1. Meningkatkan kompetensi lulusan dengan melakukan evaluasi dan
pengembangan kurikulum berbasis kebutuhan stakeholder.
2. Mengembangkan jejaring alumni dengan membentuk Ikatan alumni.
3. Memfasilitasi temu alumni
4. Melaksanakan program re-edukasi dan bentuk pelatihan pembuatan lamaran
kerja, CV yang efektif bagi para wisudawan.
3.2.5 Himpunan Alumni

Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi.
tidak memiliki
memiliki

Jika memiliki, jelaskan aktifitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk
kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik,
meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan,
pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas.

Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan mempunyai ikatan alumni


dengan nama Ikatan Alumni Madina Husada. Ikatan Alumni pertama terbentuk pada
tahun 2014 dan pada saat ini ketua Ikatan Alumni Madina Husada dijabat oleh
Annisa sebagaimana SK Direktur Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan

173
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Nomor: 066/Dir/AKBID/MH/VI/2013 tentang Komposisi pengurus Ikatan Alumni
Madina Husada Panyabungan periode 2014 - 2018.
Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan baik secara akademik maupun non akademik meliputi
kegiatan sebagai berikut :

Kegiatan akademik
1) Sumbangan dana
No Kegiatan Waktu Jumlah Dana
1. Pelatihan kurikulum tahun 2013 April 2013 Rp. 1.000.000
2. Panitia Dies Natalis Maret 2015 Rp. 1.500.000,-

2) Sumbangan fasilitas (fasilitas yang diberikan alumni)


No Jenis Sumbangan Jumlah Unit Jumlah Dana
1. Buku Perpustakaan 30 Rp. 2.500.000,-
2. Pengeras Suara (TOA) 1 Rp. 1.500.000,-
3. Laptop 1 Rp. 3.000.000,-
4 Infocus 1 Rp. 5.000.000,-
5. Timbangan Bayi 1 Rp. 250.000,-
6. Jam dinding 4 Rp. 200.000,-
7. Kursi chitose 20 Rp. 4.000.000,-

3) Keterlibatan dalam kegiatan.


a. Sebagai Moderator Dalam pelaksanaan Latihan Dasar Anti Narkoba bagi
Mahasiswa.
b. Sebagai Nara Sumber dalam acara pelaksanaan Latihan Dasar kewirausahaan
Mahasiswa.

4) Pengembangan jejaring
a. Memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan lewat media sosial
b. Mengadakan pertemuan ikatan alumni
c. Memberikan sponsorship dalam penyelenggaraan kegiatan berbasis minat-
bakat.
d. Membuat kerja sama dengan tempat alumni bekerja dalam rangka diskusi
pengembangan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
5) Penyediaan fasilitas
a. Menyediakan Fasilitas pelaksanaan Latihan Dasar kepemimpinan Mahasiswa.

Non akademik
1) Sumbangan dana
No Kegiatan Waktu Jumlah Dana
1. Pembuatan taman obat Juni 2014 Rp. 500.000,-
2. Peringatan maulid nabi Januari 2015 Rp. 1.000.000,-
3 Peringatan Hari Guru April 2015 Rp. 500.000,-
3. Peringatan isra’ mi’raj Mei 2015 Rp. 500.000,-
4. Panitia Qurban idul adha Oktober 2015 Rp. 1.500.000,-

174
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
5. Halal bil halal Agustus 2015 Rp. 500.000.-

2) Sumbangan fasilitas
No Jenis Sumbangan Jumlah Unit Jumlah Dana
1. Sumbangan bola Voli 4 Rp. 500.000,-
2. Memberikan poster motivasi 15 Rp. 1.000.000,-
3. Memberikan TV 21 inci 1 Rp. 500.000,-
4. Sumbangan sajadah 20 Rp. 1.500.000,-

3) Keterlibatan dalam kegiatan


a) Partisipatif dalam setiap kegiatan pertandingan olahraga mahasiswa.
b) Partisipatif dalam promosi mahasiswa baru Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan.
c) Ketua Panitia perayaan Hari Guru tahun 2015 di Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan.

4) Pengembangan jejaring
Membangun kerjasama dengan sesama profesi kebidanan dan melaksanakan
penyuluhan kesehatan di daerah terkena bencana alam.

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA

4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan,


seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen
dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik,
serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan
pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

175
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Sistem pengelolaan sumber daya manusia Akademi Kebidanan Madina Husada berpedoman
pada Statuta Akademi Kebidanan Madina Husada dan peraturan tentang kepegawaian yang
ditetapkan dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang Pedoman
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), yang mencakup perencanaan, rekrutmen dan
seleksi, orientasi dan penempatan, pengembangan karier dan retensi, remunerasi,
penghargaan, sanksi, pensiun serta pemutusan kerja.
a. Perencanaan
Sistem perencanaan sumber daya manusia di Akademi Kebidanan Madina Husada
mengacu kepada kebutuhan tenaga kerja untuk mendukung sasaran organisasi yang di
tuangkan dalam rencana jangka panjang dan jangka pendek. Perencanaan kebutuhan
sumber daya manusia mempertimbangkan tantangan dan tuntutan lingkungan internal dan
eksternal organisasi, sehingga dapat direncanakan baik kualitas maupun kuantitas sumber
daya manusia.
Perencanaan sumber daya manusia di Akademi Kebidanan Madina Husada mengacu
pada kebijakan Direktris yang dibantu oleh Pembantu Direktris II bidang SDM, prasarana dan
sarana serta bagian Tata Usaha, dengan perencanaan pengadaan pegawai dan
mempertimbangkan rasio dosen, mahasiswa serta beban kerja dosen di Akademi Kebidanan
Madina Husada.

Peningkatan kualifikasi dosen dilakukan dengan langkah-langkah strategis yang bertujuan


untuk peningkatan jabatan akademik sehingga dosen dan tenaga kependidikan dapat
melaksanakan tugas dan kewajiban akademik dengan baik yaitu dengan memfasilitasi studi
lanjut dosen ke jenjang yang lebih tinggi, workshop dan seminar yang menunjang.
b. Rekrutmen dan seleksi
1. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Madina Husada
mengacu pada Pedoman Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagaimana SK
Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 meliputi hal-hal sebagai berikut :
a) Tujuan penerimaan pegawai untuk mendapatkan kualitas pegawai yang sesuai
dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada.
b) Sumber penerimaan dosen tetap, dosen tidak tetap dan tenaga kependidikan
adalah masyarakat umum.
c) Proses rekruitmen dosen tetap dan dosen tidak tetap serta tenaga kependidikan
dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu seleksi administrasi, seleksi Psikotest
dan seleksi wawancara. Jika telah dinyatakan lulus dilakukan pemberitahuan
penerimaan.
d) Persyaratan umum sebagai dosen tetap sebagai berikut :
(1) Warga Negara Indonesia (WNI)
(2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Berpendidikan minimal lulusan S2 dengan IPK minimal 3,00 yang
mempunyai keterampilan dan disiplin ilmu sesuai kebutuhan Akademi

176
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kebidanan Madina Husada
(4) Berusia maksimal 35 tahun, kecuali S3.
(5) Mempunyai minat dan bakat sebagai pendidik.
(6) Memenuhi persyaratan yang disetujui oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada sesuai dengan kebutuhan misalnya sertifikat sesuai dengan
kompetensi.
(7) Lulus seleksi penerimaan pegawai.
(8) Bersedia untuk menjadi pegawai tetap.
e) Rekruitmen Dosen Tidak Tetap dilakukan berdasarkan surat lamaran yang
diterima dan adanya referensi dari teman yang sudah mengajar. Seleksi Dosen
Tidak Tetap diatur sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan tingkat Akademik.
Persyaratan umum Dosen Tidak Tetap sebagai berikut :
(1) Berijazah Magister (S-2), Doktor (S-3) dengan IPK minimal 3,00
(2) Sehat jasmani dan rohani
(3) Berusia maksimal 35 tahun, kecuali S3.
(4) Mempunyai minat dan bakat sebagai pendidik.
(5) Memenuhi persyaratan yang disetujui oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada sesuai dengan kebutuhan misalnya sertifikat sesuai dengan
kompetensi.
(6) Lulus seleksi penerimaan dosen tidak tetap
(7) Bersedia untuk menjadi dosen tidak tetap.
f) Persyaratan umum tenaga kependidikan sebagai berikut :
(1) Warga Negara Indonesia (WNI)
(2) Sehat jasmani
(3) Berpendidikan minimal lulusan D3 dengan IPK minimal 3,00 yang
mempunyai keterampilan dan disiplin ilmu sesuai kebutuhan.
(4) Berusia maksimal 35 tahun.
(5) Mempunyai kompetensi sesuai kebutuhan Akademi Kebidanan Madina
Husada.
(6) Lulus seleksi penerimaan pegawai.
(7) Bersedia untuk menjadi pegawai tetap.
2. Seleksi
Langkah-langkah seleksi atau penerimaan pegawai melalui jalur seleksi sebagai
berikut:
a) Pengumuman kesempatan kerja
(1) Pengumuman dimaksudkan untuk menginformasikan tentang
lowongan/kesempatan kerja kepada masyarakat umum dengan tujuan supaya
mendapatkan calon pegawai yang berkwalitas.
(2) Pengumuman tertulis dilakukan secara terbuka melalui media cetak, media
elektronik (website Akademi Kebidanan Madina Husada, media social dan
media lainnya).
(3) Pengumuman tersebut menginformasikan tentang berbagai kesempatan kerja
dan persyaratan baik administratif maupun kualifikasi serta keterampilan yang
dibutuhkan.
b) Pendaftaran
(1) Tempat pendaftaran dilakukan di Kampus Akademi Kebidanan Madina
Husada.

177
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
(2) Waktu pendaftaran berakhir selambat-lambatnya 1 bulan setelah pengumuman
dilaksanakan.
(3) Pelamar mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Direktris
Akademi Kebidanan Madina Husada.
c) Seleksi/penyaringan
(1) Pemeriksaan administrasi bertujuan untuk memeriksa kelengkapan
administrasi berdasarkan persyaratan yang sudah ditetapkan.
(2) Psikotest, dilaksanakan untuk mendapatkan calon pegawai yang memiliki
kepribadian yang baik.
(3) Wawancara, untuk mendapatkan calon yang memenuhi persyaratan
intelegensi, wawasan, kepribadian, dan penyesuaian diri.
(4) Penentuan akhir seleksi/penyaringan
Pelamar yang telah mengikuti seleksi/penyaringan oleh Pembantu Direktris II
Bidang SDM kemudian dilaporkan kepada Direktris untuk diusulkan kepada
Yayasan penetapannya, kemudian yayasan membuat surat keputusan
penetapan sebagai calon pegawai yang dinyatakan lulus dan diterima.

c. Orientasi dan Penempatan


1. Orientasi
Setiap pegawai harus mengikuti masa orientasi sebelum menjadi pegawai tetap di
Akademi Kebidanan Madina Husada. Masa orientasi pegawai merupakan salah satu
sarana yang bertujuan untuk membentuk dan meningkatkan kualifikasi agar memiliki
kepribadian dan keterampilan sesuai dengan ketentuan penugasan. Masa orientasi
awal disebut Masa Training, dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Masa training adalah proses pembelajaran dan pembekalan awal yang wajib diikuti
oleh calon pegawai Akademi Kebidanan Madina Husada untuk membentuk dasar
kepribadian, karakter, disiplin, penyesuaian diri, dan keterampilan pegawai sesuai
dengan visi dan misi Akademi Kebidanan Madina Husada, dengan materi sebagai
beikut:
1) Sejarah, visi, misi dan organisasi Yayasan.
2) Kepemimpinan dan nilai-nilai kejujuran.
3) Penanaman sikap disiplin pegawai baik berupa teori maupun praktik.
4) Sejarah, visi, misi dan organisasi Akademi Kebidanan Madina Husada.
5) Peraturan yang berlaku di Akademi Kebidanan Madina Husada.
6) Pengetahuan dasar administrasi dan manajemen yang berlaku di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina Husada.
b) Lama training sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan dan maksimal 3 (tiga) bulan.
c) Peserta training adalah calon pegawai Akademi Kebidanan Madina Husada yang
baru diterima bekerja.
d) Training diselenggarakan oleh Pembantu Direktris II Bidang SDM dengan biaya
dibebankan pada anggaran Akademi Kebidanan Madina Husada.
e) Peserta yang telah melewati masa training dan dinyatakan lulus diberikan SK
sebagai persyaratan kelengkapan administrasi pengangkatan pegawai tetap.
2. Penempatan
178
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Penempatan pegawai diatur dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013
tentang Pedoman Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM), yang mencakup
perencanaan, rekrutmen dan seleksi, orientasi dan penempatan, pengembangan karier
dan retensi, remunerasi, penghargaan, sanksi pensiun serta pemutusan kerja, sebagai
berikut:
a) Penempatan pegawai merupakan salah satu fungsi utama yang sangat penting
dalam sistem pembinaan pegawai karena merupakan periode yang relatif cukup
panjang.
b) Penempatan pegawai dan pembinaan pegawai yang meliputi pemberian peluang
pengembangan karir, pemindahan dan penentuan masa penugasan, dengan tujuan
untuk memperoleh daya guna yang optimal untuk kepentingan organisasi.
c) Persyaratan untuk bisa diangkat dari calon pegawai menjadi pegawai tetap adalah
dinyatakan lulus masa training dengan predikat baik, dengan kriteria penilaian sesuai
SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013.

d. Pengembangan
1. Dosen
Program pengembangan karir dilakukan untuk peningkatan kualifikasi, kwalitas,
kompetensi, dan kapasitas dosen dari sisi pendidikan, penelitian, dan pengabdian
masyarakat.
Kegiatan pengembangan karir yang dilakukan untuk dosen sebagai berikut:
a) Memfasilitasi berbagai peluang hibah untuk penelitian dan pengabdian
masyarakat;
b) Memfasilitasi untuk pengurusan dan peningkatan jenjang kepangkatan akademik;
c) Pelatihan kepemimpinan atau managerial dan training anti korupsi untuk
mempersiapkan dosen yang akan ditempatkan di jabatan struktural.
d) Meningkatkan jenjang pendidikan formal bagi dosen melalui beasiswa S2 dan S3
secara bergantian dan sesuai dengan kemampuan anggaran. Dalam hal ini,
Akademik memberikan fasilitas yang berupa pemberian ijin belajar dan tugas
belajar pengajuan usul sebagai penerima beasiswa yang biasanya diberikan oleh
Yayasan, BPPDN-DIKTI (Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana dalam negeri) &
atau lembaga lain seperti LPDP (Lembaga pengelola dana pendidikan);
e) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan dalam proses belajar mengajar
melalui kegiatan pelatihan, seminar, lokakarya, workshop antara lain: tentang
kurikulum, teknik pembuatan soal, pembuatan SAP, RPS, kontrak perkuliahan,
pembuatan modul, baik yang diadakan secara internal di Akademi Kebidanan
Madina Husada dan eksternal seperti yang diadakan institusi lain, DIKTI, Kopertis,
AIPKIND;
2. Tenaga Kependidikan
179
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Pengembangan tenaga kependidikan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut:
(a) Melanjutkan pendidikan formal ke jenjang yang lebih tinggi.
(b) Pelatihan kepemimpinan bagi kepala bagian dan training anti korupsi.
(c) Melakukan pelatihan atau mengirimkan tenaga kependidikan untuk mengikuti
seminar, workshop dan lokakarya untuk meningkatkan kualitas dan kinerja serta
motivasi bagi tenaga kependidikan
e. Retensi
Retensi kepegawaian baik dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada peraturan
yayasan yang tercantum dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013
tentang Pedoman Pengelolaan SDM. Retensi yang diberikan pada dasarnya berkaitan
dengan kinerja, prestasi kerja, jenjang jabatan setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
1. Dosen
Dalam upaya mempertahankan dan menjaga kualitas dosen agar tetap baik, maka
pihak yayasan mengupayakan beberapa hal sebagai berikut:
a) Menetapkan dosen sebagai dosen tetap dengan penerbitan SK yayasan.
b) Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam bentuk
bingkisan ataupun dalam bentuk yang lainnya;
c) Memberikan reward untuk setiap karya ilmiah yang berhasil masuk ke dalam jurnal
nasional / internasional;
d) Memberikan kesempatan bagi anak kandung untuk mendapatkan keringanan
biaya kuliah,
e) Memberikan kesempatan mengikuti seleksi SDM teladan.
f) Menetapkan Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) dengan homebase Akademi
Kebidanan Madina Husada
g) Memberikan kesempatan dan memfasilitasi bagi dosen-dosen S1 yang ingin
melanjutkan studi ke S2, serta S3 bagi dosen-dosen S2 dalam bentuk beasiswa;
h) Menyesuaikan gaji dosen sesuai dengan undang-undang tenaga kerja;
i) Memberikan bantuan sosial untuk dosen/keluarga dosen yang melahirkan, sakit,
atau meninggal, sekaligus jaminan asuransi BPJS bagi setiap dosen tetap dan
lain-lain;
2. Tenaga Kependidikan
Dalam upaya menjaga tenaga kependidikan agar tetap memiliki tingkat retensi yang
tinggi, maka pihak yayasan akan memberikan reward. Penghargaan/reward dapat
berupa piagam penghargaan, uang penghargaan, fasilitas, dan tunjangan khusus yang
diberikan kepada pelaksana yang berprestasi. Penghargaan/Reward diatur melalui
Keputusan Rapat Khusus/Rapat Direktris. Selain itu pihak yayasan memberikan
bantuan sosial untuk tenaga pendidikan/keluarganya yang melahirkan, sakit, atau
meninggal, dan lain-lain, sekaligus jaminan asuransi BPJS bagi setiap Tenaga

180
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kependidikan; Memberikan bonus berupa Tunjangan Hari Raya (THR) baik dalam
bentuk bingkisan ataupun dalam bentuk yang lainnya.
f. Pemberhentian
Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan di Akademi Kebidanan Madina Husada
dapat dilakukan dengan hormat dan tidak hormat, dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pemberhentian dengan hormat dari jabatannya dapat dikarenakan:
a) Meninggal dunia
b) Telah mencapai batas usia pensiun
c) Jika yayasan mengalami kerugian
d) Tidak dapat melaksanakan tugas secara terus menerus selama 12 bulan karena
sakit jasmani atau rohani.
2. Pemberhentian dengan tidak hormat dikarenakan :
a) Melanggar kode etik yang berat
b) Melalaikan kewajiban selama 1 bulan penuh
c) Pertimbangan tertentu dari pimpinan yang dinilai dari aspek kesehatan,
d) Pegawai yang diberhentikan dengan tidak hormat, maka seluruh haknya tidak
diberikan, kecuali tabungan atau asuransi yang menjadi haknya.
e) Meninggalkan tugas selama 3 bulan berturut-turut tanpa keterangan
f) Melanggar sumpah dan janji jabatan.
g) Melanggar perjanjian kerja.
Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan di Akademi Kebidanan Madina Husada
saat ini semuanya dilaksanakan dengan hormat dikarenakan atas permintaan sendiri.
Dalam 3 tahun terakhir ini tidak ada yang diberhentikan secara tidak hormat.
g. Remunerasi
Remunerasi kepegawaian dosen dan tenaga kependidikan mengacu pada peraturan
yayasan yang diatur dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang
Pedoman Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Remunerasi materiil, yaitu segala
sesuatu yang diterima oleh pegawai untuk memenuhi kebutuhan jasmani, meliputi
penghasilan tetap, penghasilan tidak tetap, kesejahteraan, perawatan kesehatan dan
asuransi. Remunerasi bukan materiil yaitu segala sesuatu yang diberikan kepada pegawai
sesuai kebutuhan yang berlaku, meliputi pembinaan mental kerohanian, penghargaan,
dan cuti. Remunerasi yang diberikan pada dasarnya berkaitan dengan kinerja, prestasi
kerja, jenjang jabatan setiap pendidik dan tenaga kependidikan.
h. Penghargaan
Adapun jenis penghargaan yang diberikan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada yaitu
:
1. Akademi Kebidanan Madina Husada memberikan penghargaan sebagai berikut:
a) Penghargaan dosen berprestasi, syarat dan ketentuan sesuai dengan SK
Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang Pedoman Pengelolaan
Sumber Daya Manusia (SDM).
b) Penghargaan tenaga kependidikan berprestasi yang terdiri dari penghargaan
pustakawan berprestasi, penghargaan laboran berprestasi, penghargaan

181
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
pengelola keuangan berprestasi, dan penghargaan tenaga administrasi akademik
berprestasi sesuai syarat dan ketentuannya sesuai dengan SK Yayasan Nomor:
024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang Pedoman Pengelolaan Sumber Daya
Manusia (SDM).
2. Penghargaan Kinerja, yaitu penghargaan pegawai berupa tunjangan kinerja yang
diberikan berdasarkan hasil penilaian prestasi kerja yang terdiri dari:
a) Tunjangan jabatan struktural, adalah penghargaan kinerja bagi pegawai yang
menduduki jabatan struktural.
b) Tunjangan jabatan fungsional, adalah penghargaan kinerja bagi dosen tetap.
3. Penghargaan Pengabdian, ialah penghargaan bagi pegawai yang telah mengabdi
tanpa cacat dalam waktu tertentu terdiri dari:
a) Pengabdian 5 tahun berupa sertifikat dan rencana kesetiaan 5 tahun.
b) Pengabdian 10 tahun berupa sertifikat dan rencana kesetiaan 10 tahun.
i. Sanksi
Jenis sanksi yang diberikan Akademi Kebidanan Madina Husada antara lain:
1. Bagi dosen yang tidak menjalankan kewajibannya, maka akan diberikan sanksi
berupa:
a) Peringatan atau teguran (lisan/tertulis) sesuai derajat pelanggaran.
b) Pembatasan/pengurangan atas hak dosen yang diberikan.
2. Jenis hukuman disiplin
a) Hukuman disiplin ringan terdiri dari teguran tertulis, teguran lisan, dan
pernyataan tidak puas secara tertulis.
b) Hukuman disiplin sedang terdiri dari penundaan kenaikan gaji berkala paling
lama 1 (satu) tahun, penundaan gaji sebesar satu kali kenaikan gaji berkala
paling lama 1 (satu) tahun.
3. Hukuman disiplin berat terdiri dari penurunan pangkat setingkat lebih rendah yaitu
paling lama 1 (satu) tahun, pembebasan dari jabatan, pemberhentian secara hormat
tidak atas permintaan sendiri sebagai pegawai tetap Akademi Kebidanan Madina
Husada, atau pemberhentian secara tidak hormat sebagai pegawai tetap Akademi
Kebidanan Madina Husada.
4. Sanksi diberikan bagi pegawai yang lalai, tidak melaksanakan kewajiban dan
melanggar larangan yang telah ditetapkan, dikenakan sanksi hukum sesuai dengan
tingkat pelanggaran dan kejahatan yang dilakukan.

4.2 Sistem Monitoring dan Evaluasi


Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi, serta rekam jejak kinerja akademik dosen
dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman
tertulis, serta monitoring dan evaluasi kinerja dosen dalam tridarma serta
dokumentasinya).

182
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Sistem monitoring dan evaluasi serta rekam jejak kinerja dosen dan tenaga kependidikan
di Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki instrument dan pedoman tertulis yang
diatur dalam SK Yayasan Nomor: 024/Y/AKBID/MH/SK/VII/2013 tentang Pedoman
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM). Adapun pelaksanaan monitoring dan evaluasi
kinerja dosen dan tenaga kependidikan dilakukan dalam setiap akhir semester secara
konsisten.
a. Monitoring
Monitoring terhadap kinerja dosen di lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada
terkait kegiatan akademik. Monitoring dilakukan terhadap kinerja dosen pada bidang
pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat. Pelaksanaan monitoring di
Akademi Kebidanan Madina Husada bertujuan untuk memantau dan sebagai bukti
tentang kinerja dosen.
1) Pendidikan
a) Monitoring terhadap kehadiran Dosen
Monitoring terhadap kehadiran dosen yaitu melaksanakan absensi kehadiran
dosen saat proses pembelajaran
b) Pelaksanaan monitoring terhadap kegiatan bahan ajar dan Berita Acara
Perkuliahan (BAP)
Monitoring terhadap kesiapan bahan ajar dosen dan kesesuaian proses belajar
mengajar terhadap Satuan Acara Perkuliahan (SAP) di Akademi Kebidanan
Madina Husada dilakukan monitoring melalui berkas Berita Acara Perkuliahan
c) Memonitoring terhadap respon dari mahasiswa pada proses belajar mengajar
yang dituangkan dalam kuesioner
Monitoring terhadap respon dari mahasiswa pada proses belajar mengajar
dilakukan melalui hasil kuesioner. Setiap akhir semester secara rutin dilakukan
pengisian kuesioner oleh mahasiswa terhadap proses belajar mengajar dosen.
Kuesioner diisi oleh setiap mahasiswa di kelas. Hasil kuesioner kemudian
dihitung dan rekapitulasi, dan hasil rekapitulasi akan disampaikan kepada
dosen pada setiap acara evaluasi perkuliahan di akhir semester, termasuk
lembar kuesioner aslinya yang diperlihatkan kepada dosen untuk dapat
diketahui. Sehingga diharapkan hasil kuesioner ini dapat memotivasi dosen
untuk menjadi lebih baik.
d) Memonitoring kinerja dosen dan tenaga kependidikan oleh Direktris dan
Pembantu Direktris II bidang SDM
a. Penilaian persepsi atasan dengan menggunakan Lembar Kinerja Dosen
(LKD). Penilaian ini bertujuan untuk menilai dosen dan tenaga kependidikan
yang dibuat oleh atasan pada akhir semester yang dinilai adalah kesetiaan,
kejujuran, ketaatan, kerjasama, dan kepemimpinan.
b. Pedoman penilaian kinerja dosen
Berisi instrument berupa form yang bertujuan untuk mengevaluasi /menilai
kinerja dosen sesuai dengan tugas pokok dosen dalam pembelajaran. Form
yang digunakan yaitu formulir lembar kinerja dosen, evaluasi oleh tim yang

183
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
terdiri dari Pembantu Direktris II bidang SDM beserta Tata Usaha. Penilaian
dilakukan di setiap akhir semester
c. Sasaran Kinerja Pegawai
Sasaran kinerja pegawai berisi instrument penilaian tentang Tridharma
Perguruan tinggi yang terdiri dari kegiatan uraian tugas dosen, penilaian
prestasi kerja, dan penilaian sasaran kerja.
2) Penelitian dan pengabdian masyarakat
a) Penelitian yang dilakukan oleh dosen Akademi Kebidanan Madina Husada
dituangkan ke dalam jurnal Wahana Inovasi Jurnal Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat.
b) Setiap pengabdian masyarakat yang dilaksanakan oleh sivitas akademika
Akademi Kebidanan Madina Husada selalu dilakukan dokumentasi yang rapi,
untuk memonitoring kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan peninjauan
terhadap berkas-berkas yang dinaungi oleh LPPM Akademi Kebidanan
Madina Husada.
b. Evaluasi
1) Kehadiran Dosen
Kehadiran dosen dalam proses belajar mengajar dapat dievaluasi melalui nilai
rekapitulasi setiap akhir semester untuk mengukur tingkat kedisiplinan dosen.
2) Kesiapan Bahan Ajar
Penilaian kesiapan bahan ajar dilihat melalui komponen-komponen yang harus
dilengkapi dan dipenuhi oleh dosen. Komponen-komponen tersebut antara lain
Silabus, SAP/RPP, Jadwal Perkulihan dan BAP perkuliahan.
3) Kuesioner
Evaluasi kuesioner juga dilakukan untuk memberikan penilaian objektif kepada
dosen yang bersangkutan mengenai kesesuaian dan relevansi mata kuliah yang
telah diajarkan serta penilaian kemampuan dan keterampilan dosen dalam
memberikan materi serta melaksanakan transfer pengetahuan dan menarik minat
mahasiswa terhadap mata kuliah yang diampu. Hasil kuesioner merupakan salah
satu parameter penilaian LPMI.
c. Rekam Jejak
Rekam jejak Akademi Kebidanan Madina Husada bertujuan untuk mengetahui
perkembangan kinerja dosen oleh Pembantu Direktris II bagian Sumber Daya
Manusia. Rekam jejak ini juga bertujuan untuk mengajukan usulan kenaikan jabatan
struktural atau fungsional. Adapun rekam jejak pada Akademi Kebidanan Madina
Husada antara lain:
1) Dalam pencapaian jabatan fungsional seperti kenaikan jabatan dalam struktur
Akademi Kebidanan Madina Husada, kenaikan tunjangan jabatan struktural dan
fungsional.
2) Dalam proses pengajaran mencakup bukti hasil studi (ijazah), SK mengajar dan
SK bimbingan.
3) Dalam proses penelitian dan proses penulisan karya tulis ilmiah mencakup bukti
publikasi karya tulis ilmiah dan jurnal ilmiah.
4) Dalam memberikan layanan pengabdian masyarakat seperti konstribusi dalam

184
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
bantuan kemanusian korban bencana, memberikan sumbangan ke panti
asuhan,dan sumbangan kepada anak Yatim.
5) Dalam melakukan aktivitas pendukung berupa bukti-bukti keikutsertaan dosen
dalam aktivitas ilmiah seperti seminar dan pelatihan/workshop
Pada setiap tahun Akademi Kebidanan Madina Husada akan diumumkan yang
menerima penghargaan yang berguna untuk meningkatkan kinerja dosen dan tenaga
kependidikan.

4.3 Dosen
4.3.1 Dosen tetap
Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi PT adalah dosen yang diangkat dan
ditempatkan sebagai tenaga tetap pada PT yang bersangkutan; termasuk dosen
penugasan Kopertis, dan dosen yayasan pada PTS dalam bidang yang relevan
dengan keahlian bidang studinya. Seorang dosen hanya dapat menjadi dosen
tetap pada satu institusi perguruan tinggi, dan mempunyai penugasan kerja
minimum 36 jam/minggu.
Dosen tetap dipilah dalam 2 kelompok, yaitu:
1. Dosen tetap yang bidang keahliannya sesuai dengan PS
2. Dosen tetap yang bidang keahliannya di luar PS

Data dosen tetap di Akademi Kebidanan Madina Husada disajikan dalam tabel
sebagai berikut :

Data dosen tetap institusi


Gelar Akademik
Tota
No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga
Lektor Asisten l
Besar Kepala Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2 - - - - - -
2 S-2/Sp-1 - - - - 6 6
Profesi/ - - - - - -
3
S-1/D-4*
Total - - - - 6 6

Catatan:*Tuliskan jumlahnya jika masih ada

4.3.2 Dosen tidak tetap


Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi perguruan
tinggi/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di
perguruan tinggi berdasarkan persyaratan legal yang berlaku.

185
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Dosen tidak tetap di Akademi Kebidanan Madina Husada sebagai berikut:

Data dosen tidak tetap

Gelar Akademik
No. Pendidikan Guru Lektor Tenaga Total
Lektor Asisten
Besar kepala Pengajar
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
1 S-3/Sp-2 - - - - - -
2 S-2/Sp-1 - - - - 2 2
Profesi/ - - - - - -
3 S-1/D-
4/Lainnya*
Total - - - - 2 2
Catatan: * Tuliskan jumlahnya jika masih ada.

4.4 Kegiatan peningkatan sumber daya manusia (dosen) dalam tiga tahun terakhir

Sehubungan dengan peningkatan kualifikasi sumber daya manusia (dosen) di Akademi


Kebidanan Madina Husada, maka pihak Yayasan Madina Panyabungan bersama
dengan Direktris Akbid Madina Husada berupaya meningkatkan jenjang pendididkan
para dosen secara bertahap sesuai dengan kemampuan. Dalam tiga tahun terakhir,
jumlah dosen yang menempuh studi lanjut disajikan pada tabel berikut :

Kegiatan Jumlah yang Ditugaskan pada


No. Peningkatan Jumlah
TS-2 TS-1 TS
Kompetensi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Tanpa gelar - - - -
2 S-2/Sp-1 2 3 - 5
3 S-3/Sp-2 - - - -
Total 2 3 - 5

4.5 Tenaga Kependidikan


4.5.1 Data tenaga kependidikan yang ada di Akademi Kebidanan Madina Husada
disajikan pada tabel berikut :

Jenis Jumlah Tenaga Kependidikan dengan


Tenaga Pendidikan Terakhir
No. S- S-2 S-1 D- D- D- D- SMA/SM Jumlah
Kependidika
3 4 3 2 1 K
n
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

186
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
1 Pustakawan* - - 1 - - - - 1
2 Laboran/ - 3 2 1 - - - 6
Teknisi/
Analis/
Operator/
Programmer
3 Administrasi - - 1 - - - - - 1
4 Lainnya: - - - - - - - 3 3
Kebersihan,
Keamanan,
Satpam
Total - 5 2 1 - - 3 11
Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programmer yang memiliki sertifikat : 6
orang

* Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan


Tenaga Perpustakaan di Akademi kebidanan Madina Husada telah sesuai
dengan bidang keahliannya, yaitu S1 perpustakaan. Pengelolaan perpustakaan telah
dievaluasi dan disesuaikan dengan sistem pengelolaan perpustakaan di perguruan
tinggi.

i. Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/
pelatihan, studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.

Upaya yang telah dilakukan dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi


tenaga kependidikan di Akademi Kebidanan Madina Husada dengan sangat baik,
karena Akademi Kebidanan Madina Husada dalam meningkatkan kualifikasi dan
kompetensi tenaga kependidikan selalu dikaitkan dengan pemberian kesempatan
belajar/pelatihan, pemberian fasilitas termasuk dana, jenjang karir dan studi
banding.

a. Pemberian Dalam Bentuk Kesempatan Belajar dan Pelatihan


Pelatihan/workshop/seminar yang telah diikuti oleh Tenaga Kependidikan
dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4.1 Pelatihan/workshop/seminar yang telah diikuti oleh Tenaga


Kependidikan
No Nama tenaga Nama dan Judul Tempat Waktu
kependidikan kegiatan pelaksanaan pelaksanaan

187
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
1 Julina Sari, In Internasional Auditorium 24 Juli 2016
Am.Keb, SKM Health Seminar And Drs. KH.
Workshop "The Muhyiddin
Role Of Medical Zain, Islamic
Personnel Dealing University Of
With Surgical Site Makassar
Infection"
2 Melya Eka Seminar Kesehatan Auditorium 20 Maret 2016
Putri Ayu, Nasional 2016 Universitas
Am.Keb, SKM Jawara Di Era Sumatera
Masyarakat Utara
Ekonomi Asean
3 Rahmeni, Pelatihan RSUP H. 13 Maret 2015
S.Tr.Keb Resusitasi Jantung Adam Malik
Paru (RJP) Medan
4 Seri Wulan Pelatihan Balai 22 Februari
Dari, SST. Kegawatdaruratan Pelatihan s/d 25
Kebidanan & Kesehatan Februari 2016
Workshop ( BAPELKES)
Penatalaksanaan Batam
Kebutuhn Oksigen
dan Resusitasi
pada Neonatus
5. Misbah, S. Pd Seminar dan Gedung H. 1.
lokakarya nasional Anif Unimed
2016 metedologi
penelitian dan PKM

b. Studi Banding
Studi banding yang telah dilakukan oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada ke Akademi Kebidanan Kholisaturrahmi Binjai pada tanggal 21
Juni 2015 diikuti oleh perwakilan dosen, tenaga kependidikan dan
mahasiswa.

c. Pemberian Fasilitas Dana


Beberapa Bentuk pemberian terkait dengan fasilitas dana sebagaimana
pada tabel berikut :

188
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Tabel 4.2 Pemberian Fasilitas Dana
Nomor Jenis Kegiatan Sumber Jumlah Dana
Dana
1 In Internasional Health Seminar Yayasan RP.2.000.000,-
And Workshop "The Role Of
Medical Personnel Dealing With
Surgical Site Infection"
2 Seminar Kesehatan Nasional Yayasan RP. 700.000,-
2016 Jawara Di Era Masyarakat
Ekonomi Asean
3 Pelatihan Resusitasi Jantung Yayasan RP.1.000.000,-
Paru (RJP)
4 Pelatihan Kegawatdaruratan Yayasan RP.4.000.000,-
Kebidanan & Workshop
Penatalaksanaan Kebutuhn
Oksigen dan Resusitasi pada
Neonatus
5 Seminar Dan Lokakarya Yayasan RP. 700.000,-
Nasional 2016 Metedologi
Penelitian Dan PKM

a. Jenjang Karir
Beberapa bentuk pemberian terkait dengan jenjang karir sebagai berikut :
1) Memberikan kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk
menduduki jabatan diatasnya bagi pegawai yang berkompeten dan
berprestasi
2) Memberikan kesempatan bagi dosen dan tenaga kependidikan untuk
studi lanjut, pelatihan dan workshop yang terkait dengan peningkatan
jenjang karir.

4.6 Kepuasan dosen dan tenaga kependidikan


4.6.1 Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan
tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktik pengelolaan sumber daya
manusia di institusi ini.

a. Instrumen kepuasan dosen di Akademi Kebidanan Madina Husada disusun


dengan mengacu pada butir mutu/komponen evaluasi diri sebagai acuan
kemajuan suatu pendidikan tinggi. Pada kegiatan akademik, instrumen kepuasan
dosen secara garis besar meliputi aspek-aspek kebijakan dan implementasi dari :
1) Pengembangan suasana akademik;
2) Sistem dan metode kegiatan akademik;
189
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
3) Pelaksanaan sistem jaminan mutu;
4) Orientasi dan relevansi kurikulum;
5) Pengelolaan kegiatan perkuliahan dan praktikum;
6) Ketersediaan prasarana dan sarana pendukung;
7) Kecukupan pendanaan bagi kegiatan perkuliahan/ praktikum;
8) Tanggung jawab pengelolaan kegiatan akademik;
Sedangkan instrumen kepuasan dosen terkait dengan kegiatan non akademik,
secara garis besar meliputi aspek-aspek :
1) Peningkatan kualifikasi/kompetensi dan pelayanan kesejahteraan dosen;
2) Dukungan dan pelayanan terhadap karya ilmiah.
Instrumen kepuasan dosen disusun dalam bentuk kuesioner yang dibagikan dan
diisi oleh setiap dosen menjelang akhir semester. Pada dasarnya instrument
tersebut merupakan bagian dari perangkat sistem penjaminan mutu yang
dikembangkan Akademi Kebidanan Madina Husada. Penilaian tersebut pada
dasarnya bersifat konsisten dan berkelanjutan karena didasarkan pada visi, misi,
dan rencana pengembangan Akademi Kebidanan Madina Husada.
b. Instrumen survey kepuasan tenaga kependidikan pada dasarnya, Akademi
Kebidanan Madina Husada telah mengembangkan instrumen yang bertujuan
untuk menilai kepuasan tenaga kependidikan terutama terhadap pembinaan dan
layanan kesejahteraan yang diperoleh. Instrumen yang telah dikembangkan
tersebut mencakup aspek fisik dan non fisik. Instrumen aspek fisik secara garis
besar terbagi menjadi beberapa komponen, yaitu :
1) Layanan kesehatan
2) Kecukupan pendapatan perbulan
3) Kelancaran prosedur kenaikan gaji berkala
4) Kelancaran prosedur kenaikan pangkat
5) Penyediaan jaminan hari tua/pension
Instrumen kepuasan tenaga kependidikan disusun dalam bentuk kuesioner yang
dibagikan dan diisi oleh setiap karyawan menjelang setiap akhir semester.

4.6.2 Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan
tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Akademi Kebidanan Madina Husada membuat instrumen yang bertujuan untuk


mengetahui tingkat kepuasan dalam upaya peningkatan peranan, kinerja,
keterampilan, motivasi, kreatifitas dari setiap dosen dan tenaga kependidikan. Survey
kepuasan dosen dan tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, teknisi dan tenaga
administrasi) terhadap sistem pengelolaan SDM, dilakukan oleh LPMI Akademi
Kebidanan Madina Husada, dibantu oleh bagian akademik dan kepegawaian.
Penyebaran kuesioner dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk. Setiap dosen dan
tenaga kependidikan harus mengisi kuesioner kepuasan yang telah disediakan pada
setiap akhir semester. Hasil yang diperoleh kemudian ditabulasi dan dianalisis secara
statistik/diskriptif. Hasil analisis kemudian dipublikasikan secara langsung kepada
dosen dan tenaga kependidikan Akademi Kebidanan Madina Husada.

190
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Diketahui bahwa indeks kepuasan adalah output dari pada analisis angket hasil
penyebaran kuesioner kepada dosen dan tenaga kependidikan, yang bertujuan
memberi feedback pada institusi. Sistem ini mempermudah Direktris Akademi
Kebidanan Madina Husada memperoleh gambaran kepuasan para stakeholder yang
selanjutnya dapat mengambil langkah-langkah kebijakan berkaitan dengan hasil
survey tersebut.

4.6.3 Jelaskan bagaimana hasil penjajagan kepuasan tersebut dan apa tindak lanjutnya.
Berikut disajikan hasil penjajagan kepuasan dosen dan tenaga kependidikan tahun
2015 sebagaimana pada tabel berikut:

Tabel 4.4 Hasil penjajagan kepuasan dosen dan tenaga kependidikan


Nomor Komponen Penilaian Persentasi Kepuasan
Sangat Puas Tidak
Puas Puas
1 Pelayanan Kesehatan 43% 55% 2%
2 Kecukupan pendapatan perbulan 42% 56% 2%
3 Kelancaran prosedur kenaikan 35 % 40 % 25%
pangkat
4 Kelancaran prosedur kenaikan gaji 40 % 59 % 1%
berkala
5 Penyediaan hari tua 35% 50% 15%

Tindak lanjut dari hasil survey tersebut diatas, Direktris Akademi Kebidanan Madina
Husada menyampaikan kepada yayasan untuk ditindaklanjuti secara bersama
beberapa komponen yang masih dirasakan tidak puas supaya segera di atasi
sehingga pelayanan terhadap dosen dan tenaga kependidikan diharapkan lebih
menyenangkan. Selain itu komponen yang sudah dinyatakan puas supaya
ditingkatkan menjadi sangat puas. Khusus komponen yang dinyatakan sangat puas
supaya terus dipertahankan. Untuk itu hasil rapat yayasan bersama Direktris
Akademi Kebidanan Madina Husada membuat langkah–langkah sebagai tindaklanjut
hasil survey tersebut sebagai berikut :
1. Layanan kesehatan
Dari hasil survey, layanan kesehatan masih terdapat tidak puas sebanyak 2%
dan puas sebanyak 55%, oleh karena itu yayasan membuat kebijakan yang
bertujuan untuk meningkatkan layanan kesehatan lebih baik lagi kepada dosen
dan tenaga kependidikan serta memperkuat kerjasama antar Akademi
Kebidanan Madina Husada dengan RSUD Panyabungan
2. Kecukupan pendapatan perbulan
Tingkat pendapatan dosen dan tenaga kependidikan memiliki rata – rata cukup.
Untuk itu yayasan membuat langkah-langkah kebijakan yang bertujuan untuk

191
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
mengkaji ulang sistem penggajian dengan memperhatikan tingkat kebutuhan
dan kesejahteraan dosen dan tenaga kependidikan.
3. Kelancaran prosedur kenaikan pangkat
Prosedur kenaikan pangkat dosen dan tenaga kependidikan masih perlu
ditingkatkan kecepatan dan ketepatannya. Sebagai tindak lanjut Pimpinan
Akademi Kebidanan Madina Husada membentuk tim untuk membantu
kelancaran prosedur kenaikan pangkat.
4. Kelancaran prosedur kenaikan gaji berkala
Dari hasil survey, sebagian besar dosen dan tenaga kependidikan merasakan
puas. Untuk itu, kebijakan kenaikan gaji berkala perlu ditingkatkan lagi.
5. Penyediaan jaminan hari tua/pensiun
Sebagai tindaklanjut hasil survey, yayasan mengambil kebijakan meningkatkan
proses penyediaan jaminan hari tua dengan menata ulang kembali sistem
perhitungan dan pelaksanaan jaminan hari tua untuk lebih meyakinkan dosen
dan tenaga kependidikan dapat nyaman melaksanakan tugas karena sudah
puas dengan harapan memperoleh jaminan hari tua yang layak.

STANDAR 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 Kurikulum

Kurikulum pendidikan tinggi merupakan seperangkat rencana dan pengaturan mengenai


isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tinggi.

Kurikulum harus memuat standar kompetensi lulusan yang terstruktur dalam


kompetensi utama, Kurikulum juga memuat mata kuliah/modul yang mendukung
pencapaian kompetensi lulusan dan memberikan kebebasan pada mahasiswa untuk
memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta

192
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah/modul/blok, silabus, rencana pembelajaran dan
evaluasi.

5.1.1 Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan


institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring dan
evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.

Kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan


institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem
monitoring dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.

1. Kebijakan
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki buku panduan untuk melakukan
perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum yang dilakukan secara
berkala dan berkesinambungan sampai pada kegiatan monitoring dan evaluasi.
Dasar kebijakan pengembangan kurikulum di Akademi Kebidanan Madina Husada
merujuk pada berbagai peraturan pemerintah antara lain:
a. Undang – undang nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
b. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 pasal 97 menyatakan bahwa
kurikulum perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis
kompetensi (KBK)
c. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
d. Keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi
e. Kepmendiknas Nomor: 232/U/2000 Tentang pedoman penyusunan
kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa
f. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang diubah menjadi peraturan
pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan
g. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor: 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
h. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan Nomor: HK.02.05/I/III/2/08794/2011 Tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Diploma III Kebidanan
i. Peraturan Pemerintah nomo 4 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
j. Kepmendiknas Nomor. 045/ U/2002 Tentang kurikulum inti pendidikan tinggi

Selain peraturan tersebut, kurikulum Akademi Kebidanan Madina Husada juga


disusun berdasarkan visi, misi, tujuan, sasaran serta Statuta, RIP, RENSTRA, dan

193
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Pedoman Akademik Akademi Kebidanan Madina Husada.
Kebijakan tentang pengembangan kurikulum dituangkan dalam surat keputusan
Direktris Akademi Kebidanan Madina Husada nomor: 039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2012
Tentang Pedoman Akademik Akademi Kebidanan Madina Husada. Dalam
keputusan surat Direktris nomor: 057/Dir/AKBID/MH/SK/V/2012 tentang Tim
Pengembangan Kurikulum dengan komposisi sebagai berikut :
Ketua : Nur Aliyah Rangkuti, SST
Sekretaris : Julina Sari, AM.Keb, SKM
Anggota : Ruri Rosamustiza, SST

Tim bertugas menyusun rencana pengembangan kurikulum berdasarkan


saran/masukan – masukan dari berbagai informasi terutama hasil monitoring dan
evaluasi yang dilakukan oleh tim monev yang dilaksanakan oleh LPMI dan juga dari
hasil tracer study, kuesioner kepuasan dosen dan tenaga kependidikan serta
masukan dari pengguna lulusan. Setelah menyusun perencanaan maka tim
pengembangan kurikulummengundang semua pemangku kepentingan untuk
membicarakan dan menyempurnakan masukan tersebut. Hasil rapat kemudian di
diskusikan dengan menghadirkan ahli bidang kurikulum dan pendidikan kebidanan.
Hasil diskusi akan disampaikan kepada Direktris untuk ditindaklanjuti dalam bentuk
penetapan melalui surat keputusan Direktris.

Peraturan tentang pengembangan kurikulum


Pengembangan kurikulum yang diatur dalam surat keputusan Direktris nomor:
039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2013 Tentang Pedoman Akademik Akademi Kebidanan
Madina Husada yang memuat beberapa peraturan sebagai berikut :
1. Kurikulum Akademi Kebidanan Madina Husada terdiri dari kurikulum inti dan
institusional.
2. Kurikulum inti adalah kurikulum yang berlaku secara nasional dan ditetapkan
oleh Menteri.
3. Kurikulum Institusional adalah kurikulum yang ditentukan dan di susun oleh
akademik.
4. Kurikulum di Akademi Kebidanan Madina Husada menggunakan Sistem
Satuan Kredit Semester (SKS).
5. Beban SKS di setiap program studi D-III 111 SKS yang dijadwalkan untuk 6
semester dan paling lama 10 semester.
6. Pengembangan kurikulum harus berorientasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi serta profesi kebidanan.
7. Usul pengembangan kurikulum dapat disampaikan oleh dosen dan tenaga
kependidikan.
8. Pengembangan kurikulum wajib dilaksakan minimal 4 tahun sekali.
9. Untuk menyesuaian kebutuhan pasar kerja dan profesi kebidanan, maka
194
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
kurikulum dapat dievaluasi dan disempurnakan setiap tahun.

2. Bentuk Dukungan Institusi untuk Pengembangan Kurikulum


1. Pembentukan tim Pengembangan
2. Kewenangan tim pengembangan
3. Staf Administrasi
4. Dana yang dibutuhkan
5. Dukungan kebijakan dari pimpinan Akademi Kebidanan Madina Husada

3. Sistem Monitoring dan Evaluasi Kurikulum


Sistem monitoring evaluasi kurikulum telah dibentuk berdasarkan surat keputusan
Direktris nomor: 039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2012 Tentang Pedoman Akademik
Akademi Kebidanan Madina Husada. Monitoring dan evaluasi kurikulum bertujuan
untuk mengevaluasi pelaksanaan kurikulum sejauhmana tingkat ketercapaian
kurikulum pada proses pembelajaran. Monitoring dan evaluasi kurikulum yang
dilakukan, oleh tim monev meliputi:
a. Pengisian KRS
b. Penyusunan Silabus, SAP/ RPS, Tentatif
c. Pengadaan Jadwal perkuliahan
d. Daftar Hadir dosen dan mahasiswa
e. Laporan tugas akhir (KTI/LTA)
f. Sarana pembelajaran.
g. Proses Pembelajaran
h. Ujian UTS dan UAS
i. Penyerahan KHS
Hasil monitoring dan evaluasi menjadi bahan pertimbangan dalam rencana
pengembangan kurikulum yang akan dilaksanakan oleh tim pengembangan
kurikulum Akademi Kebidanan Madina Husada.

4. Keberadaan Dokumen
Kebijakan pengembangan kurikulum memiliki beberapa dokumen sebagai dasar dan
proses pelaksanaan pengembangan antara lain:
1. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 yang diubah menjadi peraturan
pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan
2. Peraturan Pemerintah nomo 4 tahun 2014 Tentang Penyelenggaraan
Pendidikan Tinggi
3. Surat keputusan Direktris nomor: 039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2012 Tentang
Pedoman Akademik
4. Peraturan Presiden Nomor 8 tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi
Nasional Indonesia (KKNI)
5. Keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik Indonesia Nomor
49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Perguruan Tinggi
195
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6. Kepmendiknas Nomor: 232/U/2000 Tentang pedoman penyusunan
kurikulum pendidikan tinggi dan penilaian hasil belajar mahasiswa
7. Kepmendiknas Nomor: 045/ U/2002 Tentang kurikulum inti pendidikan tinggi
8. Surat keputusan Direktris nomor: 057/Dir/AKBID/MH/SK/V/2012 Tentang Tim
Pengembangan Kurikulum
9. Undang – undang nomor 12 tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
10. Peraturan Pemerintah no 17 tahun 2010 pasal 97 menyatakan bahwa
kurikulum perguruan tinggi dikembangkan dan dilaksanakan berbasis
kompetensi (KBK)
11. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi nomor: 44 Tahun
2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
12. Keputusan Kepala Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya
Manusia Kesehatan Nomor : HK.02.05/I/III/2/08794/2011 Tentang Kurikulum
Inti Pendidikan Diploma III Kebidanan
13. Hasil survey kepuasan dosen dan tenaga kependidikan
14. Kurikulum yang sedang berjalan Hasil Monev kurikulum tahunan dan LPMI
15. Hasil Tracer Study

5.1.2 Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi


Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum pada Akademi Kebidanan Madina
Husada dilaksanakan oleh satu tim yang ditunjuk oleh Direktris Akademi Kebidanan
Madina Husada berdasarkan surat keputusan Direktris nomor:
048/Dir/AKBID/MH/SK/V/2016. Pengembangan Kurikulum Akademi Kebidanan
Madina Husada, dengan komposisi sebagai berikut :
Ketua : Raisah Dewi, S.Tr.Keb, M.KM
Sekretaris : Damenta Sembiring, SST, M.KM
Anggota : Julina Sari, AM.Keb, SKM

Tim monev bekerja untuk mengevaluasi hasil kerja dari tim pengembangan kurikulum
Akademi Kebidanan Madina Husada. Hasil pengembangan kurikulum yang telah
ditetapkan oleh Direktris kemudian diawasi pelaksanaannya, target pencapaiannnya
dan tujuan pengembangannya apakah tercapai sesuai dengan yang diinginkan.
Apabila hasil evaluasi terdapat masalah atau kendala maka tim monev dapat segera
mengusulkan kepada tim pengembangan agar mengkaji ulang dan melakukan
evaluasi secara menyeluruh terhadap pelaksanaan dan pencapaian tujuan
pengembangan kurikulum. Selain itu apabila dalam pengawasan ditemukan hal yang
baru berkaitan dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya
mengenai profesi kebidanan maka tim monev dapat membuat usulan kepada Direktris
melalui tim pengembanagan kurikulum Akademi Kebidanan Madina Husada.

5.2 Pembelajaran

196
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
5.2.1 Sistem Pembelajaran

Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan


pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu
berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta
pemanfaatan hasilnya.

Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki beberapa unit dalam rangka pelaksanaan
kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem mutu pembelajaran yaitu:
1. Lembaga penjamin mutu internal (LPMI)
Lembaga ini dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktris nomor:
081/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013 tentang Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI)
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki ruang lingkup tugas :
a. Menyiapkan dan menyusun manual mutu, prosedur mutu dan standar mutu
yang sesuai dengan SNPT, KKNI, dan VMTS
b. Melaksanakan kegiatan audit mutu kepada unit-unit pelaksana akademik.
c. Menyiapkan kebutuhan sumber daya manusia untuk menunjang
terlaksananya implementasi sistem penjaminan mutu
d. Merencanakan dan melaksanakan pelatihan implementasi standar mutu di
lingkungan Akademi Kebidanan Madina Husada
e. Melaporkan pelaksanaan penjaminan mutu sesuai jadwal yang telah
ditentukan kepada tim monev.

2. Tim Monev
Tim ini terbentuk berdasarkan Surat Keputusan Direktris nomor :
061/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2014, yang bertugas melakukan monitoring dan
evaluasi terhadap proses penjaminan mutu pembelajaran yang diharapkan
akan menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan
kurikulum dan lulusan.
3. Tim pengembangan kurikulum
Tim ini terbentuk berdasarkan surat keputusan Direktris nomor:
057/Dir/AKBID/MH/SK/V/2013 yang bertugas untuk melakukan perencanaan,
pelaksanaan, dan pengembangan kurikulum Akademi Kebidanan Madina
Husada, dengan sistem dan metode pengembangan yang telah ditetapkan.

5.2.2 Pengendalian mutu proses pembelajaran

Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi


termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.
197
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Sistem pengendalian mutu pembelajaran telah diataur pada sistem penjaminan mutu
internal yang dilaksanakan sepenuhnya oleh LPMI dan dilaksanakan dengan sistem
sebagai berikut :
1. Pendekatan sistem pembelajaran dan pengajaran
Sistem pembelajaran yang digunakan di Akademi Kebidanan Madina Husada
adalah Sistem Kredit Semester (SKS). Sistem kredit semester merupakan suatu
sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit
semester untuk menyatakan beban studi mahasiswa dan beban mengajar dosen.

Proses pembelajaran yang dikembangkan di Akademi Kebidanan Madina Husada


diselenggarakan secara:
a. Interaktif dan menyenangkan untuk memotivasi mahasiswa agar bisa
berpartisipasi secara aktif
b. Memberikan ruang yang cukup bagi kreativitas mahasiswa, serta kemandirian
mahasiswa.
Evaluasi yang dilkaukan dipandu oleh LPMI berdasarkan standar mutu yang telah
ditetapkan dalam baku standar terutama standar isi, standar Pembelajaran, standar
Lulusan dan kompetensi lulusan. Semua instrumen dalam berbagai standar tersebut
disosialisasikan kepada unit terkait terutama bidang akademik. Pengendalian
terhadap mutu pembelajaran ini sepenuhnya dilaksanakan oleh LPMI. Dalam
perjalanannya tim monev akan melakukan evaluasi terhadap proses pelaksanaan
pengendalian mutu pembelajaran untuk memastikan seluruh proses pembelajaran
dapat berjalan dengan baik. Di akhir tahun tim pengembangan kurikulum akan
mengkaji apakah pelaksanaan kurikulum yang telah ditetapkan berjalan dengan baik
dan apakah perlu dilakukan perubahan atau penambahan.

5.2.3 Pedoman Pelaksanaan Tridharma PT

Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridharma PT, serta pengintegrasian


kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam
proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung.

1. Keberadaan Pedoman pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi


Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki pedomaan pelaksanaan tridharma
Perguruan Tinggi yang menjadi acuan dalam pengintegrasian kegiatan penelitian
dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran
sebagaimana berbagai pedoman yang ada di bawah ini:
a. Rencana Strategis Akademi Kebidanan Madina Husada surat keputusan
Direktris nomor: 010/Dir/AKBID/MH/SK/X/2013, disahkan dengan surat
keputusan Direktris tentang rencana strategis Akademi Kebidanan Madina
Husada.
b. Rencana Strategis Penelitian disahkan dengan surat keputusan Direktris

198
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
nomor: 060/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2016 tentang Rencana Srategis penelitian
Akademi Kebidanan Madina Husada.
c. Rencana Strategis Pengabdian Kepada Masyarakat disyahkan dengan surat
keputusan Direktris nomor: 055/Dir/AKBID/MH/SK/VI/2016 tentang Rencana
Strategis Pengabdian Akademi Kebidanan Madina Husada
d. Pedoman Penelitian, disyahkan dengan surat keputusan Direktris nomor:
051/Dir/AKBID/MH/SK/V/2016 tentang pedoman penelitian, pengabdian
kepada masyarakat Akademi Kebidanan Madina Husada
e. Surat keputusan Direktris nomor: 039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2013 tentang
Pedoman Akademik.
f. Statuta Akademi Kebidanan Madina Husada, disahkan dengan Surat
Keputusan Yayasan Nomor: 005/Y/AKBID/MH/SK/II/2013 tentang Statuta
Akademi Kebidanan Madina Husada.

2. Integrasi kegiatan penelitian dan pengabdian dalam proses pembelajaran


Proses pengintegrasian kegiatan penelitian dan pengabdian kedalam proses
pembelajaran telah diatur dalam pedoman pelaksanaan tridharma diatas.
Hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat menjadi sumber rujukan
perkuliahan baik teori maupun praktikum. Contoh RPS yang mengadopsi hasil
penelitian:
a. Judul penelitian “Hubungan BBL dengan Kejadian Ruptur Perineum” oleh
Asbiah Ritonga, SST. Diadopsi dalam mata kuliah Askeb II
b. Judul penelitian ” Hubungan Kebersihan Reproduksi dengan keputihan oleh
Julina Sari, AM.Keb, SKM. diadopsi dalam mata kuliah Kesehatan reproduksi
dan Keluarga Berencana.
c. Judul Penelitian “Hubungan pemanfaatan Perpustakaan dengan hasil belajar
Askeb III pada Mahasiswa Akbid” oleh Nur Aliyah rangkuti, SST yang
diadopsi dalam mata kuliah Askeb III.
d. Judul pengabdian kepada masyarakat “Penyuluhan KB pada akseptor KB di
Desa Angin Barat Lama Kecamatan Tambangan” oleh Abiah Ritonga, SST
yang diadopsi dalam mata kuliah kesehatan reproduksi dan KB.
e. Judul pengabdian kepada masyarakat “Penyuluhan makanan pendamping
ASI di Klinik Nurmalinda” oleh Julina Sari, AM.Keb, SKM yang diadopsi dalam
mata kuliah kesehatan Askeb II.
f. Judul pengabdian kepada masyarakat “Penyuluhan perawatan bayi baru lahir
pada ibu hamil desa Parmompang Gunung Baringin” oleh Windi juni Astiti
Daulay, SST,M.Kes yang diadopsi dalam mata kuliah Askeb Neonatus, Bayi,
Balita dan Anak Pra Sekolah.
g. Judul pengabdian kepada masyarakat “Penyuluhan Kesehatan Reproduksi
pada Remaja Putri di desa Parmompang Gunung Baringin” oleh Damenta
Sembiring, SST, M.KM yang diadopsi dalam mata kuliah kesehatan
Reproduksi dan Keluarga Berencana.
h. Judul pengabdian kepada masyarakat “Penyuluhan tentang bahaya MP-ASI

199
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
pada bayi <6 bulan di desa Parmompang” oleh Raisyah Dewi, S.Tr.Keb,
M.KM yang diadopsi dalam mata kuliah kesehatan Askeb II
.

5.3 Suasana Akademik

5.3.1 Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan


Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik,
kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan
dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.

Kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan


telah dilaksanakan secara konsisten di Akademi Kebidanan Madina Husada. Diatur
dalam surat keputusan Yayasan nomor: 012/Y/AKBID/MH/SK/II/2013 tentang Statuta
Akademi Kebidanan Madina Husada dan SK Direktris nomor:
088/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan Kebebasan
Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan yang berisikan:
1. Kebebasan mimbar Akademik memberikan kebebasan kepada dosen untuk
menyampaikan pikiran dan pendapat.
2. Kebebasan Akademik, kebebasan mimbar Akademik, dan otonomi keilmuan
dimaksud untuk melaksanakan kegiatan ilmiah di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada terkait dengan bidang pendidikan, penelitian, dan
pengabdian kepada masyarakat.
3. Otonomi keilmuan memberikan kesempatan kepada dosen dalam
mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan serta kemanfaatan ilmu
pengetahuan, teknologi, dan seni.
4. Akademi Kebidanan Madina Husada menjamin agar setiap anggota sivitas
Akademika dapat melaksanakan kebebasan Akademik dan otonomi keilmuan
dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri.
5. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, dan teknologi Akademi
Kebidanan Madina Husada dan sivitas Akademika berpedoman pada otonomi
keilmuan.

Direktris Akademi Kebidanan Madina Husada dalam melaksanakan Kebebasan


Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan mengacu kepada
statuta dan dilaksanakan secara konsisten dan konsekwen.
Dokumen pendukung dalam pelaksanaan Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar
Akademik, dan Otonomi Keilmuan adalah:
1. Statuta
2. Pedoman pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik,
dan otonomi keilmuan, SK Direktris nomor: 088/Dir/AKBID/MH/SK/XI/2012

200
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
i. Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana
akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan
mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan
sumber daya.

Kebijakan dan dukungan Akademi Kebidanan Madina Husada untuk menjamin


terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk
meningkatkan proses dan mutu pembelajaran diatur dalam surat keputusan Direktris
nomor: 039/Dir/AKBID/MH/SK/III/2012 tentang Pedoman Akademik Akademi
Kebidanan Madina Husada yang memuat prinsip – prinsip sebagai berikut :
a. Menumbuhkan dan mengembangkan atmosfer akademik dalam rangka
mengintegrasikan hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
kedalam bentuk bahan ajar.
b. Menumbuhkan dan mengembangkan atmosfer akademik melalui proses
pembelajaran, seminar, loka karya, workshop, diskusi panel serta mendorong
pelaksanaan penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan ilmiah
lainnya.

Direktris Akademi Kebidanan Madina Husada memberikan fasilitas berupa sarana


maupun prasarana untuk mendukung terlaksananya berbagai kegiatan menuju
suasana yang kondusi. Salah satu program Direktris Akademi Kebidanan Madina
Husada dalam rencana strategis dan rencana operasional adalah melaksanakan
berbagai kegiatan ilmiah seperti seminar, workshop, loka karya dan kegiatan ilmiah
lainnya diikuti penyediaan dana yang dimintakan kepada yayasan.

STANDAR 6. PEMBIAYAAN, SARANA, PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI

Standar ini adalah acuan keunggulan mutu pembiayaan, sarana dan prasarana, serta
sistem informasi yang mampu menjamin mutu penyelenggaraan program akademik. Sistem
pengelolaan pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi harus menjamin
kelayakan, keberlangsungan, dan keberlanjutan program akademik di program studi. Agar
proses penyelenggaraan akademik yang dikelola oleh program studi dapat dilaksanakan
secara efektif dan efisien, program studi harus memiliki akses yang memadai, baik dari
aspek kelayakan, mutu maupun kesinambungan terhadap pendanaan, prasarana dan
sarana, serta sistem informasi. Standar pembiayaan, prasarana dan sarana serta sistem
informasi merupakan elemen penting dalam penjaminan mutu akreditasi program studi guna
mendukung kegiatan tridharma program studi.

201
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Program studi menunjukkan adanya jaminan ketersediaan dana yang layak untuk
penyelenggaraan program akademik yang bermutu, dan tertuang dalam rencana kerja,
target kinerja, dan anggaran. Jaminan pembiayaan penyelenggaraan program akademik
ditetapkan oleh institusi pengelola sumber daya, serta dikelola secara transparan dan
akuntabel.
Program studi
Sebagai juga
salah memiliki
satu satuan jaminan akses di
kerja Yayasan dan pendayagunaan
bawah sistem manajemen
naungan pemerintah swasta
dan yaitu
teknologi informasi
Kopertis, untuk
dimana mendukung
seluruh proses pengelolaan dan penyelenggaraan
pengelolaan keuangan yang berlakuprogram
di
akademik, kegiatan operasional, dan pengembangan program studi. Sistem
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan, mengacu pada ketentuan manajemen
informasi secara efektif dapat didayagunakan untuk mendukung proses pengumpulan data,
Perundang-undangan di bidang keuangan, meliputi: Undang Undang No.17 tahun
analisis, penyimpanan, pengunduhan, presentasi data dan informasi, dan komunikasi
2003 tentang Keuangan Negara, Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang
dengan pihak berkepentingan.
Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara, Peraturan Menteri
Keuangan No.134/PMK.06/2005 tentang pedoman pembayaran dalam pelaksanaan
6.1 Pembiayaan
anggaran pendapatan
Pengelolaan danadanpendidikan
belanja negara, dan kegiatan
adalah peraturan perencanaan,
lainnya yang berlaku.
pelaksanaan, dan
Sumber
evaluasi alokasi Keuangansecara
pengeluaran yang terbuka,
dikelolakerjasama,
Akademi akuntabilitas,
Kebidanan Madina Husadayang
dan partisipasi
Panyabungan,
dapat menentukansebagaimana layaknya
terselenggaranya Institusi
proses pemerintah
pendidikan swasta lainnya
karakter denganyang berada
memanfaatkan
di bawah
sumber naungan
daya yang adapemerintah
baik berupaswasta yaitu Kopertis
uang maupun bukan sebagai Instansi
uang yang Vertikal,
tertuang dalammaka
rencana
kerjasumber
sekolah dan rencana
Keuangan kegiatan
Akademi anggaran
Kebidanan sekolah
Madina untuk Panyabungan
Husada tercapainya tujuan pendidikan
berasal dari
yangyayasan
telah ditetapkan.
dan pemerintah. Disamping itu, Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan juga mengelola anggaran yang bersumber dari pihak lain, seperti
6.1.1 Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan
Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing Natal, melalui bantuan Hibah yang
penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta
dikelola Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan berdasarkan Perjanjian
pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.
Kerjasama (MoU) penggunaan dana yang ditandatangani oleh Akademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mandailing
Natal dan bersifat tidak tetap.
Proses Pengelolaan Dana Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
diatur dalam Surat Keputusan Yayasan Nomor : 037/Y/AKBID/MH/SK/IX/2013
tentang Peraturan Anggaran Badan Pelaksana Pendidikan, dan Surat Keputusan
Direktris Nomor : 027/Dir/AKBID/MH/SK/III/2013 tentang Pedoman Pengelolaan
Anggaran. Standar Operasional Prosedur (SOP) pedoman pengelolaan anggaran
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan terdiri dari :
1) SOP Rencana Operasional (RENOP) Satuan Kerja.
2) SOP Penyusunan Anggaran Satuan Kerja.
3) SOP Penyusunan Laporan Pertanggungjawaban.

Pengelolaan anggaran Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan,


dilaksanakan sesuai siklus pengelolaan keuangan meliputi tahapan: perencanaan
penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta 202
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.
1. Perencanaan penerimaan
Anggaran penerimaan berupa penerimaan anggaran yang bersumber dari:
a) Pembayaran dari mahasiswa, yaitu penghasilan yang berasal dari
kewajiban keuangan mahasiswa dalam rangka pelaksanaan tridharma
perguruan tinggi.
b) Sumbangan, yaitu penghasilan yang berasal dari penyumbang, donatur,
termasuk beasiswa, baik dari badan pemerintah, swasta, yayasan dan lain-
lain.
c) Pendapatan jasa/usaha sendiri, yaitu penghasilan yang berasal dari jasa
persewaan bus, kantin, dan poliklinik.
2. Pengalokasian dana
Pengalokasian dana berupa pengeluaran anggaran yang terdiri dari:
a) Biaya gaji pegawai, yaitu pengeluaran yang memenuhi hak-hak
perorangan pegawai sesuai peraturan yang berlaku.
b) Biaya penelitian, yaitu pengeluaran dalam melakukan penelitian.
c) Biaya pengabdian masyarakat, yaitu pengeluaran dalam melakukan
pengabdian masyarakat.
d) Belanja barang, yaitu pengeluaran untuk pengadaan barang atau jasa
tertentu termasuk investasi baik investasi sarana, prasarana, dan
pengembangan sumber daya manusia.
e) Biaya pemeliharaan, yaitu pengeluaran untuk keperluan pemeliharaan
materil dan sarana prasarana.
f) Biaya perjalanan, yaitu pengeluaran untuk mendukung pelaksanaan
tugas/kegiatan ke luar daerah kedudukan unit organisasi.
g) Biaya lainnya, yaitu anggaran yang dicadangkan untuk pengeluaran yang
akan ditentukan seperti beasiswa dan sebagainya.
3. Pelaporan
Laporan pertanggungjawaban keuangan terdiri dari:
a) Laporan harian, disampaikan tiap hari kerja secara tertulis mengenai posisi
dana harian yang bersangkutan.
b) Laporan bulanan, berisi laporan keuangan, dan kumpulan bukti-bukti
penerimaan dan pengeluaran.
c) Laporan tahunan, yang diaudit secara internal dan eksternal.

203
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
4. Audit
Audit laporan keuangan merupakan audit yang mencakup penghimpunan dan
pengevaluasian bukti laporan. Audit laporan keuangan dilakukan oleh eksternal
audit dan biasanya atas permintaan klien. Untuk menjamin efisiensi penggunaan
anggaran dan menghindari kecurangan maka Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan melakukan audit internal dan eksternal. Audit internal
dilakukan oleh Badan Penjaminan Mutu (BPM), dan untuk audit eksternal
dilakukan oleh Akuntan Publik. Tujuannya untuk menilai seberapa wajar atau
seberapa layak penyajian laporan keuangan ini dibuat oleh Akademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan dengan mengacu pada prinsip akuntansi yang
berlaku secara umum.
5. Monitoring dan evaluasi
Monitoring dan evaluasi penggunaan anggaran keuangan terdiri dari monitoring
internal dan eksternal. Monitoring dan evaluasi internal dilakukan oleh Lembaga
Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan. Sementara, monitoring dan evaluasi eksternal dilaksanakan oleh
akuntan publik yang ditunjuk yayasan. Hasil monitoring dan evaluasi dinyatakan
dalam bentuk berita acara, laporan, nota, dan akan dipublikasikan kepada
pemangku kepentingan melalui sistem informasi yang tersedia. Bila ditemukan
penyimpangan maka segera dibenahi dan diambil tindakan sesuai dengan
peraturan yang berlaku di Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan dan
ketentuan perundang-undangan yang berlaku sehingga kegiatan dapat berjalan
sesuai rencana dan targetnya.
6. Pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan
Hasil laporan keuangan yang sudah diaudit secara internal dan eksternal akan
dikirim ke pihak yayasan dan selanjutnya akan dipublikasikan kepada pihak yg
berkepentingan melalui sistem informasi. 204
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6.1.2 Mekanisme penetapan biaya
Jelaskan mekanisme pendidikan
penetapan biaya di Akademi (SPP
pendidikan Kebidanan Madina
dan biaya Husadaserta
lainnya),
jelaskan pihak-pihak
Panyabungan yangdalam
diatur berperan
SK dalam penetapan
yayasan Nomor: tersebut.
030/Y/AKBID/MH/SK/VIII/2013
tentang penetapan biaya pendidikan bagi mahasiswa Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan. Biaya pendidikan berupa Sumbangan Pembinaan Pendidikan
(SPP), pengembangan gedung, laboratorium, perpustakaan, dan pendukung
pendidikan lainnya.
Mekanisme penentuan biaya pendidikan tersebut melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
1. Direktris membentuk tim penentuan Biaya Operasional Pendidikan (BOP) yang
diketuai oleh Pembantu Direktris II Bidang SDM, Prasarana dan sarana, dan
Administrasi keuangan.
2. Tim melaksanakan studi perbandingan biaya pendidikan dengan perguruan tinggi
yang sebanding dengan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
3. Berdasarkan laporan tim Pembantu Direktris II melaksanakan rapat bidang II
(bidang keuangan, sarana dan prasarana, dan sumber daya manusia).
4. Pembantu Direktris I Bidang Akademik mengusulkan rencana biaya kegiatan
pendidikan atau rencana anggaran belanja (RAB) selama satu tahun yang terdiri
dari biaya perkuliahan, biaya praktik laboratorium, evaluasi belajar, biaya praktik
lapangan, Ujian Akhir Program dan diusulkan kepada direktris.
5. Direktris melaksanakan rapat pimpinan, untuk menetapkan biaya pendidikan
dengan melihat anggaran dana dari akademi kebidanan lain yang digunakan
sebagai pembanding dan selanjutnya yayasan memberikan pertimbangan hasil
penetapan biaya pendidikan.
6. Direktris menerbitkan surat keputusan kewajiban pembayaran dan
disosialisasikan kepada calon mahasiswa dan mahasiswa.
7. Calon mahasiswa dan mahasiswa melakukan pembayaran kepada Unit
Administrasi Keuangan yaitu bendahara Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan.
8. Unit administrasi keuangan dengan persetujuan Pembantu Direktris II Bidang
SDM, Prasarana dan sarana beserta unit Administrasi Keuangan mendistribusikan
anggaran sesuai kebutuhan kegiatan pendidikan yang telah direncanakan.

205
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Pihak-pihak yang terlibat dalam penyusunan penetapan biaya pendidikan (SPP
dan biaya lainnya) adalah Direktris Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan,
tim pelaksana penentuan biaya pendidikan, PUDIR I (Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan), PUDIR II (Bidang Keuangan, Sarana dan Prasarana, dan Sumber
Daya Manusia), Yayasan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan, dan
perwakilan calon mahasiswa dan mahasiswa.

6.1.3 Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara


akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan
keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa.

Bagi mahasiswa yang memiliki potensi secara akademik dan kurang mampu
secara finansial, Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan memiliki beberapa
strategi kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik
yang diatur dalam pedoman beasiswa diatur dalam SK yayasan Nomor:
030/Y/AKBID/MH/SK/VIII/2013 tentang penetapan biaya pendidikan diantaranya
yaitu: (1) memberikan beasiswa, (2) menyalurkan beasiswa, dan (3) memberikan
keringanan biaya.
1. Memberikan beasiswa
Beasiswa yang diberikan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
berasal dari Akademik dan yayasan. Berdasarkan SK yayasan Nomor:
030/Y/AKBID/MH/SK/VIII/2013 tentang penetapan biaya pendidikan. Dimana
persentase beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa yang berpotensi secara
akademik dan kurang mampu secara finansial sebesar 30% dari biaya pendidikan.
Tabel Persentase Beasiswa yang diberikan kepada mahasiswa secara akademik dan
kurang mampu secara finansial dilihat pada Tahun Ajaran 2012/2013 yaitu :
Nomor Persentase Uang Semester Jumlah/potongan
1. 30 % Rp2.300.000 Rp690.000
2. 20 % Rp2.300.000 Rp460.000
3. 10 % Rp2.300.000 Rp230.000 206
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Penetapan biaya pendidikan meliputi pemberian bantuan beasiswa kepada
mahasiswa Akademi Kebidanan Madina Husada dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Bantuan mahasiswa diberikan berupa pembebasan SPP.
b. Mempunyai dedikasi yang tinggi terhadap Akademi Kebidanan Madina
Husada.
c. Mahasiswa minimal duduk di semester I (satu).
d. Mahasiswa berprestasi dengan IPK minimal 3,30 (tiga koma tiga puluh).

2. Menyalurkan beasiswa
Beasiswa yang disalurkan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
selama tahun 2012 – 2016 berasal dari: Beasiswa BBM (Bantuan Belajar
Mahasiswa) dari Kopertis Wilayah I, Beasiswa PPA (Peningkatan Prestasi
Akademik) dari Kopertis Wilayah I, dan BBP-PPA (Bantuan Biaya Pendidikan
Peningkatan Prestasi Akademik) dari Kopertis Wilayah I.
Tabel 6.1 Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa
Nomor Tahun Sumber Jumlah
Yayasan BBM PPA BBP-PPA
1. 2012 9 6 3 - 18
2. 2013 9 6 3 - 18
3. 2014 9 6 3 3 21
4. 2015 9 6 3 6 24
5. 2016 9 - 6 6 21
TOTAL 45 24 18 15 102

Jadi total mahasiswa Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan yang


menerima beasiswa pada tahun 2012-2016 sebanyak 102 orang.

3. Memberikan keringanan biaya


Pemberian keringanan biaya kepada mahasiswa Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan yang ditetapkan atas dasar keputusan yayasan ditinjau dari
tingkat ekonomi masyarakat menengah ke bawah, dan juga diberikan secara insidentil
untuk situasi-situasi khusus seperti kebakaran, longsor, banjir, anak yatim-piatu, dan
sebagainya dengan persentase 25% dari biaya perkuliahan.

6.1.4 Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga
tahun terakhir, pada tabel berikut.

207
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Realisasi penerimaan dana yang dapat dihimpun oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan selama Tahun 2014-2016 sebagai berikut:
Sumber Jenis Dana Jumlah Dana (Juta Rupiah) Total
Dana (Juta
TS-2 TS-1 TS Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
SPP 200,0 150,0 100,0 450,0
Pengembangan Gedung 150,0 100,0 80,0 330,0
Uang Asrama 250,0 200,0 200,0 650,0
Uang Praktik 89,4 54,5 40,5 184,4
Mahasiswa Uang Ujian 87,6 6,4 12,0 106,0
Uang Capping Day 54,6 59,8 111,8 226,2
Uang wisuda 32,0 60,0 50,0 142,0
Usaha Sewa Bus 13,5 15,0 15,0 43,5
Kantin 36,0 30,0 33,6 99,6
Sendiri*
Poliklinik 2,5 2,0 3,0 7,5
Yayasan Anggaran rutin**) 710,0 710,0 720,0 2.500,0
Anggaran Pembangunan 710,0 710,0 720,0 2.500,0
RSU Sehat Medan 10,0 10,0 10,0 30,0
Akbid Kholisaturrahmi 15,0 15,0 15,0 45,0
BKKBN 5,0 5,0 5,0 15,0
TOTAL 2.345,6 2.107,7 2.075,9 6.609,2

Sumber: Unit Administrasi Keuangan dengan persetujuan PUDIR II Bidang SDM,


Prasarana dan sarana beserta unit Administrasi Keuangan Akademi
Kebidanan
Madina Husada Panyabungan.
Catatan: * Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber
daya
dan usaha lainnya.
** Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

6.1.5 Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada tabel sub-sub Bab 6.1.4 selama tiga
tahun terakhir, pada tabel berikut.
Penggunaan dana yang diterima pada tabel sub-sub Bab 6.1.4 selama tiga
tahun terakhir, pada tabel berikut.
No Jenis Penggunaan Juta Rupiah Total
(Juta
TS-2 TS-1 TS
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pendidikan* 950,0 884,0 955,0 2.789,0
2 Penelitian 35,0 35,0 35,0 105,0
3 Pengabdian masyarakat 35,0 35,0 35,0 105,0
4 Investasi sarana 250,0 250,0 265,0 765,0
5 Investasi prasarana 250,0 250,0 250,0 750,0
208
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6 Investasi SDM 150,0 150,0 155,0 455,0
Total 1.670,0 1.604,0 1.695,0 4.969,0

Sumber: Unit Administrasi Keuangan dengan persetujuan PUDIR II Bidang SDM,


Prasarana dan sarana beserta unit Administrasi Keuangan Akademi
Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
Catatan: * Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.

6.1.6 Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan
mengikuti format tabel berikut.
No Sumber Dana Besarnya Dana *(Juta Rupiah) Total
(Juta
TS-2 TS-1 TS
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Institusi sendiri/Yayasan 15,0 18,0 20,0 53,0
2 Kemdiknas/kementerian lain terikat - - - -
3 Lembaga/institusi di luar 15,0 15,0 15,0 45,0
kemdiknas/kementerian lain terikat
4 Lembaga/institusi luar negeri - - - -
Total 30,0 33,0 35,0 98,0
Catatan: * Di luar dana penelitian/penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian
dari
studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa.

6.1.7 Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat
pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.
No Sumber Dana Besarnya Dana *(Juta Rupiah) Total
(Juta
TS-2 TS-1 TS
Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Institusi sendiri/Yayasan 15,0 18,0 20,0 53,0
2 Kemdiknas/kementerian lain terikat - - - -
3 Lembaga/institusi di luar 15,0 15,0 15,0 45,0
kemdiknas/kementerian lain terikat
4 Lembaga/institusi luar negeri - - - -
Total 30,0 33,0 35,0 98,0
Sistem akuntansi dan keuangan diatur dalam surat keputusan Direktris nomor:
6.1.8 Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan
027/Dir/AKBID/MH/SK/III/2012 tentang pedoman pengelolaan anggaran. Dimana
dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.
sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana dapat
dilaksanakan oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) dengan melakukan
review laporan pelaksanaan keuangan seperti menganalisa, menilai, dan
mendesiminasi sesuai dengan aturan keuangan yang berlaku agar hasil laporan
keuangan dapat diterima oleh pemangku kepentingan secara transparan. Hasil monev 209
Borang AIPT Akademi
didokumentasikan Kebidanan
oleh Madina
LPMI dalam Husada
bentuk 2017
buku laporan audit realisasi anggaran
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan.
Berikut ini akan dibahas mengenai lembaga audit eksternal keuangan,
6.1.9 Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit,
pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak
ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan
lanjutnya oleh perguruan tinggi.
tinggi.
1) Lembaga audit eksternal keuangan
Lembaga audit eksternal keuangan dilakukan oleh akuntan publik. Akuntan
publik Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan yang ditunjuk oleh
yayasan yaitu akuntan publik atas nama Pahrudin Mahyudin, yang beralamat di
Jl. Piring No.13 Gatot Subroto Medan.
2) Pelaksanaan audit
Audit dimulai dengan pertemuan auditor dan pemilik proses untuk memastikan
bahwa rencana audit selesai dan siap. Maka ada banyak jalan bagi auditor untuk
mengumpulkan informasi selama audit seperti meninjau catatan, berbicara
dengan karyawan, menganalisis data dari proses bahkan mengamati proses
secara langsung. Fokus dari kegiatan ini adalah untuk mengumpulkan bukti
bahwa proses ini berfungsi seperti yang direncanakan dalam sistem manajemen
mutu, dan efektif dalam menghasilkan output yang dibutuhkan.
Dimana pelaksanaan audit oleh audit eksternal dilaksanakan setiap tahun. Audit
dilakukan dengan melihat kelayakan standar laporan keuangan di Akademi
Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Jika terdapat dugaan penyimpangan,
maka audit akan ditindak lanjuti sesuai peraturan yang berlaku.
3) Ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan
Hasil audit laporan keuangan disampaikan kepada Yayasan Madina Husada dan
pengelola untuk ditindak lanjuti sebagaimana rekomendasi dari akuntan publik
yang bernama Pahrudin Mahyudin, yang beralamat di Jl. Piring No.13 Gatot
Subroto Medan. Hasil laporan keuangan yang sudah diaudit oleh audit eksternal
selanjutnya akan dipublikasikan kepada pihak yg berkepentingan yang
digunakan sebagai ketersediaan laporan bagi pihak tersebut.
4) Tindak lanjut oleh Akademi Kebidanan Madina Husada
Hasil audit laporan keuangan oleh pihak eksternal yang berhubungan dengan opini dan
saran dari auditor maka akan ditindak lanjuti dan dipakai oleh pimpinan akademik
madina husada sebagai dasar pertimbangan tahun berikutnya agar ke depan keuangan
akademik madina husada dapat terkendali dengan lebih baik.
210
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6.2 Prasarana dan Sarana
6.2.1 Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan
pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/ perbaikan/ kebersihan, keamanan dan
Prasarana dan sarana yang sudah ada di Akademi Kebidanan Madina Husada
keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan
Panyabungan sudah memadai dan semuanya milik sendiri yakni milik yayasan Madina
akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.
Husada Panyabungan. Gedung berlantai 3 dengan fasilitas ruang kuliah yang memadai,
serta letak asrama yang berada dalam satu lokasi dengan ruang belajar sangat kondusif
dalam melaksanakan proses belajar-mengajar di kampus Akbid Madina Husada.
Direktris akademi terus berupaya melengkapi dengan yang lebih refresentatif dengan
mendorong yayasan untuk lebih memfokuskan dukungan pemenuhan fasilitas Akbid
Madina Husada Panyabungan.
Sistem pengelolaan prasarana dan sarana Akademi Kebidanan Madina Husada
diantaranya adalah: (1) pengembangan dan pencatatan, (2) penetapan penggunaan, (3)
keamanan dan keselamatan penggunaan, (4) pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, (5)
penghapusan prasarana dan sarana.
1) Pengembangan dan pencatatan
Aset yang berupa lahan, bangunan dengan berbagai peruntukannya, serta
peralatan dikelola untuk memenuhi seluruh kebutuhan aktivitas unit kerja di
lingkungan Akbid Madina Husada. Oleh sebab itu, sistem yang dikembangkan
memungkinkan seluruh sarana dan prasarana dapat diakses oleh segenap civitas
akademik. Pada prinsipnya tidak ada sekat antar unit kerja yang menyebabkan
sarana dan prasarana hanya dapat dimanfaatkan oleh unit tertentu saja.
Ketentuan penggunaan laboratorium memungkinkan seluruh civitas akademik
dapat memanfaatkan suatu laboratorium sepanjang memenuhi prosedur yang
ditetapkan. Hal itu berlaku pula untuk ruang kuliah, ruang sidang dan
sebagainya. Beberapa lahan dan bangunan dimanfaatkan untuk kegiatan
pengembangan usaha. Kegiatan usaha ini terintegrasi dalam keseluruhan sistem
kegiatan perguruan tinggi sebagai kegiatan untuk mencari pendapatan yang
berasal di luar bidang pendidikan. Kegiatan ini secara umum meliputi kontrak211
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
penelitian, kerjasama dengan pihak lain dan kegiatan usaha.
Sistem pengelolaan prasarana dan sarana di Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan diatur dalam Surat Keputusan Yayasan Nomor:
012/Y/AKBID/MH/SK/III/2010. Kemudian pencatatan dilaksanakan setelah
hasil pengadaan (investasi) barang dan jasa prasarana dan sarana disahkan oleh
surat keputusan yayasan nomor: 013/Y/AKBID/MH/SK/III/2010, yang
ditafsirkan secara tepat untuk semua aset. Oleh karena itu, petugas-petugas
mengacu pada PERPRES Nomor: 54 tahun 2012 tentang Pedoman pelaksanaan
yang aktif dibidang aset ini perlu terus-menerus memperbaiki kualitas
pengadaan barang dan jasa. Hasilnya akan dicatat dalam buku inventaris dan
pengelolaannya. Jadi, sistem keamanan 24 jam di Akademi Kebidanan Madina
dilaporkan secara berjenjang ke yayasan.
Husada dilakukan dengan mengatur petugas keamanan kampus secara
2) Penetapan penggunaan
bergantian. Fasilitas
Penggunaan sarana keamanan yang tersedia
dan prasarana antara lain:
diatur melalui suratpagar kampus,Direktris
keputusan tempat
parkir, dan
nomor: kerjasama dengan TNI.
040/Dir/AKBID/MH/SK/V/2012 dan diperbaharui surat keputusan
4) Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan
Direktris nomor: 042/Dir/AKBID/MH/SK/V/2012 tentang Standard
Sarana dan prasarana merupakan penunjang untuk keaktifan proses belajar
Operational Procedure (SOP) pada masing-masing ruangan serta penggunaan
mengajar. Barang-barang tersebut kondisinya tidak akan tetap, tetapi lama
kendaraan dinas dan fasilitas umum Akademi Kebidanan Madina Husada.
kelamaan akan mengarah pada kerusakan, kehancuran bahkan kepunahan.
Untuk penetapan status penggunaan atas Badan Milik Sendiri ditentukan oleh
Namun agar saran dan prasarana tersebut tidak cepat rusak atau hancur
Kuasa Pengguna Barang di unit kerja yang disesuaikan dengan tupoksi. Bagian
diperlukan usaha pemeliharaan yang baik dari pihak pemakainya. Pemeliharaan
Perlengkapan dan Rumah tangga di unit kerja melakukan pendataan terhadap
merupakan suatu kegiatan yang kontiniu untuk mengusahakan agar sarana dan
perencanaan pengadaan aset/barang inventaris pada setiap unit layanan di
prasarana pendidikan yang ada tetap dalam keadaan baik dan siap untuk
satuan kerjanya. Bagian Perlengkapan dan Rumah tangga melakukan verifikasi
dipergunakan.
Pemeliharaan
atas data yang terhadap barang
dikumpulkan milik
untuk sendiri dilakukan
disesuaikan dengan dengan
tupoksi mekanisme yang
layanan tersebut.
dilaksanakan
Bagian sendiri oleh
Perlengkapan danunitRumah
kerja pemakai
tangga barang dan juga
mengajukan datamelalui kontrak
beserta hasil
kerja dengan
verifikasi pihak-pihak
kesesuaian penyedia
kebutuhan jasa dengan
dengan tupoksijangka waktu
layanan tertentu.
tersebut. Sebagai
Selanjutnya
contoh kontrak
pimpinan terhadap
unit kerja pemeliharaan
melakukan koreksielektronik, sehingga
dan menyetujui atasbarang milik
rencana sendiri
pengajuan
selalu dalam
barang kondisi
inventaris siap untuk
tersebut pakai.masuk
Barang milikrencana
dalam sendirianggaran.
yang sudah rusak berat
3) Keamanan dan keselamatan penggunaan
diusulkan penghapusan dari daftar inventaris. Oleh karena itu, petugas-petugas
Sistem pengamanan aset terdiri dari sub-sistem pengamanan aset secara
yang aktif dibidang aset ini perlu terus-menerus memperbaiki dan menjaga
administrasi dan sub-sistem pengamanan secara fisik. Secara administrasi dan
kebersihan serta kualitas pengelolaannya.
fisik semua mata rantai pengelolaan aset harus terjamin. Dari pengamanan aset
Untuk perbaikan dengan skala besar dilaksanakan oleh penyedia jasa dengan
ada dua blok besar yang menjadi landasannya, yaitu blok pertama peraturan dan
sistem kontrak, sebagai contoh pemeliharaan dan perbaikan bangunan gedung,
petunjuk pengelolaan (administrasi dan fisik), sedang blok kedua adalah
pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik, dan pemeliharaan/perbaikan
manusia (orangnya). Aturan-aturan yang bersifat pengamanan administrasi
prasarana lainnya.
5) setiap
Penghapusan prasarana
saat atau setiap dan sarana
periode tertentu memerlukan penyempurnaan, sedang
Barang milik sendiri yang sudah rusak berat diusulkan penghapusan dari daftar
yang bersifat fisik merupakan pedoman-pedoman yang setiap saat juga harus
inventaris. Kegiatan ini diikuti dengan surat perintah dan dibuat berita acara
penghapusan.
212
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6.2.2 Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan
tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel berikut.
Berdasarkan laporan pelaksanaan program kerja dan anggaran Akademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan tahun anggaran 2012, lokasi, status, dan penggunaan lahan
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan sebagai berikut:
No Lokasi Lahan Status Penggunaan Luas Lahan
(Nama dan Nomor Penguasaan/ Lahan (Ha)
Jalan, Kota, Propinsi) Kepemilikan
Lahan*
(1) (2) (3) (4) (5)
Jl. Willem Iskandar Milik Sendiri Kampus dan 5000m2
No.154 F Panyabungan Asrama
Kab.Mandailing Natal Mahasiswa
Provinsi Sumatera Utara
TOTAL 5000m2
Keterangan: * Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti
status penguasaan/kepemilikan lahan.

6.2.3 Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik


Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang
perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam
penyelenggaraan program/kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel
berikut:
Total Kepemilikan Kondisi Utilisasi
Jumlah
No Jenis Prasarana Luas Tera- Tidak (Jam /
Unit SD SW
(m2) wat Terawat minggu)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Ruang Direktris 1 20 √ - √ - 42 jam
2. Ruang Pembantu 3 48 √ - √ - 42 jam
213
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Direktris I, Pembantu
Direktris II dan
Pembantu Direktris III
Ruang tata usaha/
3. 1 20 √ - √ - 42 jam
Administrasi
4. Ruang Keuangan 1 16 √ - √ - 42 jam
42 jam
5. Ruang Kepegawaian 1 20 √ - √ -

6. Ruang LPMI 1 12 √ - √ - 42 jam


7. Ruang LPPM 1 12 √ - √ - 42 jam
8. Ruang Tamu 1 16 √ - √ - -
9. Ruang Rapat 1 34 √ - √ - -
10. Ruang Kelas 3 144 √ - √ - 42 jam
11. Perpustakaan 1 42 √ - √ - 42 jam
12. Laboratorium bahasa 1 42 √ - √ - 42 jam
Laboratorium
13. 1 64 √ - √ - 42 jam
Komputer
14. Laboratorium ANC 1 42 √ - √ - 24 jam
15. Laboratorium INC 1 42 √ - √ - 24 jam
16. Laboratorium PNC 1 22 √ - √ - 24 jam
Laboratorium
17. 1 22 √ - √ - 24 jam
Komunitas
18. Laboratorium KDK 1 22 √ - √ - 24 jam

19. Laboratorium Biokimia 1 16 √ - √ - 24 jam

20. Laboratorium PI 1 12 √ - √ - 24 jam

Laboratorium Central 1 42 √ - √ - 24 jam


21.
22. Laboratorium KB 1 22 √ - √ - 24 jam
23. Laboratorium Anak 1 22 √ - √ - 24 jam
Laboratorium
24. 1 42 √ - √ - 24 jam
Demonstrasi
25. Laboratorium Anatomi 1 22 √ - √ - 24 jam
26. Ruang Dosen 1 16 √ - √ - 24 jam

Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada


saat asesmen lapangan.
** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.
Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya tempat
pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama
mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut:

No Kepemilikan* Kondisi**

214
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Total Sewa/ Tidak
Jenis Prasarana Jumlah Milik Tera
Luas Pinjam/ Teraw
Pendukung Unit Sendiri wat
(m2) Kerjasama at
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
Tempat olah raga (Tennis 1 112 √ - √ -
1.
Meja, Volly, Badminton)
2. Ruang BEM 1 10 √ - √ -
3. Ruang Makan 1 40 √ - √ -
4. Ruang Pantri/ Kantin 1 18 √ - √ -
5. Poliklinik Akbid 1 12 √ - √ -
6. Mushollah 1 30 √ - √ -
7. Ruang Security 1 6 √ - √ -
8. Parkir 1 30 √ - √ -
9. Tempat Upacara 1 112 √ - √ -
10. WC 2 16 √ - √ -
Keterangan: * Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasarana pada
saat asesmen lapangan.
** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

6.2.4 Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula
rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format
tabel berikut:
Investasi Prasarana Rencana Investasi Prasarana dalam
Jenis Prasarana Selama Tiga Tahun Lima Tahun Mendatang
No
Tambahan Terakhir Nilai Investasi
Sumber Dana
(Juta Rupiah) (Juta Rupiah)
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Pembangunan Asrama 160 170 Yayasan Madina Husada
Mahasiswa / Renovasi Panyabungan
2 Musholla 10 30 Yayasan Madina Husada
Panyabungan
3 Ruang Kuliah 100 150 Yayasan Madina Husada
Panyabungan
4 Ruang Lab Bahasa 60 100 Yayasan Madina Husada
Panyabungan
5 Ruang Minat dan Bakat 20 30 Yayasan Madina Husada
Mahasiswa Panyabungan
Total 350 480

6.2.5 Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk
elektronik/e-library)
Jumlah pustaka yang dimiliki perpustakaan Akademi Kebidanan Madina Husada yaitu:
Jenis Pustaka Jumlah Judul Jumlah Copy/Ex
(1) (2) (3)

215
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Buku teks dan handbook 994 1200 Eksplar
Modul praktikum/ Teori 34 45
Jurnal yang terakreditasi oleh lembaga 8 16
resmi (Dikti. LIPI, dll).
Jurnal internasional* 20
Prossiding 20
Majalah ilmiah 10
KTI/LTA 89
Tesis 6
Total 1.181 1.261

6.2.6 Jelaskan aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.

Perpustakaan Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan memenuhi


kebutuhan pengguna dengan baik dan koleksi yang disediakan di perpustakaan yang
dimanfaatkan mahasiswa dan dosen dengan maksimal, selain itu Perpustakaan Akademi
Kebidanan Madina Husada Panyabungan memiliki berbagai macam layanan,
diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Fasilitas layanan, tersambung oleh wi-fi.


2. Waktu layanan, Jam buka layanan Perpustakaan Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan dimulai pada jam 08.00 sd. Jam 15.00 WIB untuk hari
senin sampai hari sabtu. Sementara hari minggu tutup.
3. Mutu layanan, Untuk mempermudah penelusuran informasi, perpustakaan
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan memiliki Online Public
Acces yang cukup mudah digunakan oleh mahasiswa. Jumlah koleksi yang
dipinjam mahasiswa maksimal dua buku dalam jangka waktu pengembalian
tiga hari. Apabila mahasiswa terlambat dalam mengembalikan buku
perpustakaan maka akan diberi sanksi berupa denda sebesar Rp1.000/hari.- dan
bisa dipinjam kembali setelah diberi rekomendasi dari Operator Pustakawan
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan.

Adapun layanan yang lain didalam perpustakaan Akademi Kebidanan Madina


Husada Panyabungan di antaranya adalah:
1. Layanan Sirkulasi, Layanan ini meliputi layanan pinjaman dan pengembalian
buku yang berbasis manual.
2. Layanan Referensi, Layanan ini meliputi layanan koleksi referensi, Prosiding,
Jurnal nasional, jurnal internasional, dan Karya ilmiah.
3. Layanan penelusuran, Meliputi layanan penelusuran Karya Tulis Ilmiah
dalam bentuk print out dan buku asuhan kebidanan.

216
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
6.2.7 Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran
yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi civitas akademika.

Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan telah menyiapkan fasilitas


berupa prasarana dan sarana pembelajaran secara terpusat dan mudah diakses oleh
seluruh civitas akademika. Fasilitas yang dimaksud adalah perpustakaan, ruang kuliah,
laboratorium kebidanan, laboratorium komputer, dan laboratorium bahasa. Disamping itu
tersedia pula lahan terbuka dengan fasilitas unit kegiatan bagi mahasiswa. Sarana dan
prasarana tersebut didukung dengan fasilitas Internet (Wi-Fi, HotSpot) untuk kebutuhan
akses Internet oleh civitas akademika.

Adapun prasarana dan sarana seluruhnya terpusat di kampus jalan Willem


Iskandar No.154 F Panyabungan diantaranya:
1. Laboratorium ANC
2. Laboratorium INC
3. Laboratorium KDPK
4. Laboratorium Anak
5. Laboratorium KB
6. Laboratorium Biokimia
7. Laboratorium Demonstrasi
8. Laboratorium Komputer
9. Laboratorium Bahasa
10. Laboratorium PNC
11. Laboratorium Sentral
12. Laboratorium PI
13. Laboratorium Anatomi
14. Perpustakaan
15. Ruang Belajar/Kelas
Fasilitas ini disiapkan untuk mendukung interaksi akademik antara dosen
maupun mahasiswa. Selain itu untuk memperlancar jalannya proses belajar mengajar,
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan juga berupaya menyiapkan
peralatan dan perlengkapan seperti Infocus dan laptop.

Untuk memperlancar pengelolaan dan meningkatkan kepuasan pelayanan


kepada civitas
6.3 Sistem akademika Kebidanan Madina Husada Panyabungan, maka
Informasi
6.3.1 Jelaskan
dibangunlah sistemsistem informasi
informasi dengandan fasilitas
arsitektur yang
yang digunakan oleh perguruan tinggi
terintegrasi.
untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-learning, e-library).
Akademi Kebidanan Madina Husada mendukung pembelajaran berbasis
elektronik, hal ini ditunjukkan dengan berbagai hardware dan software pendukung
yang digunakan. Pada hal ini akan dibahas hal-hal: (1) hardware, (2) software yang 217
Borang AIPT Akademi
digunakan, Kebidanan
(3) fasilitas e-learning,Madina Husada
(4) e-library, 2017
dan (5) PNRI (Perpustakaan Nasional
Republik Indonesia).
1) Hardware
Adapun perangkat keras yang dimiliki Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan untuk mendukung proses pembelajaran diantaranya infocus,
laptop, LCD, sound, perangkat komputer, jaringan internet (Wide Area
Network/WAN) yang dapat saling menghubungkan antar perangkat komputer.
Saat ini Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan telah menggunakan
layanan jaringan internet Indihome fiber optic (FO) dengan kapasitas
bandwidth berkecepatan 10 Mbps. Jaringan internet dapat diakses oleh semua
civitas akademika baik melalui komputer yang sudah terhubung sistem jaringan
nirkabel (wi-fi).
2) Software
Perangkat lunak yang dipakai di Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan untuk mendukung proses pembelajaran adalah video-video yang
dapat mendukung berupa video kehamilan, Persalinan, video Bayi Dan Balita,
Kesehatan Reproduksi, Anatomi dan Fisiologi, KB, Keterampilan Dasar
Kebidanan, dan sebagainya.
3) Fasilitas e-learning
E-learning adalah proses pembelajaran yang disampaikan atau difasilitasi oleh
teknologi elektronik, khususnya teknologi informasi dan komunikasi. Banyak
sekali manfaat yang dapat diterima dari ketersediaan sistem e-learning antara
lain melalui sistem pembelajaran e-learning dapat melakukan pertukaran ide
dan ilmu pengetahuan antar perguruan tinggi dan masyarakat yang akan
membawa dampak baik pada perkembangan kebudayaan, sosial dan ekonomi
masyarakat Indonesia secara menyeluruh. Sistem pembelajaran e-learning juga
akan dapat membuka wawasan mahasiswa mengenai perkembangan teknologi.
Melalui sistem ini juga penggunan tidak hanya menjadi objek bagi
perkembangan ilmu pengetahuan namun penggunan dalam hal ini mahasiswa
menjadi lebih aktif dalam proses pembelajaran. Sistem pembelajaran e-
learning juga merupakan sistem pembelajaran yang stategis karena interaksi
belajar mengajar tidak hanya terbatas diruang kelas dan tatap muka. Salah satu
metode penyampaian materi perkuliahan dapat memanfaatkan media teknologi
informasi berbasis online, yaitu dengan metode e-learning.
218
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Sebagai upaya memberikan fasilitas layanan yang sempurna kepada mahasiswa
khususnya dalam proses pembelajaran, dosen Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan telah memuat materi-materi perkuliahan yang mudah
diakses oleh mahasiswa sebagai sumber belajar dimanapun mahasiswa berada.
4) E-library
Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan memanfaatkan media e-
library. E-library merupakan hal baru yang dapat mendukung kegiatan proses
belajar mengajar. e-library juga dapat meningkatkan kemajuan di bidang
teknologi dan informasi, memberikan informasi yang cepat, akurat dan tepat.
6.3.2Dosen dan sistem
Jelaskan mahasiswa dapat dan
informasi mengakses
fasilitasberbagai referensi atau
yang digunakan oleh bahan pustaka
perguruan tinggi
baik buku,
untuk kegiatan laporan(akademik,
administrasi penelitian,keuangan,
skripsi dandan
e-journal di perpustakaan
personil) kampus.
serta aksesibilitasnya.
5) PNRI (Perpustakaan Nasional Republik Indonesia).
Sistem informasi dan fasilitas yang dipakai oleh Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan untuk kegiatan administrasi telah menggunakan fasilitas Sistem
Informasi Akademik dan Administrasi (SIA) atau disebut unit sistem informasi
akademik, dimana setiap kegiatan akademik dan administrasi yang berhubungan
dengan informasi akademik kemahasiswaan, keuangan dan kepegawaian yang terpusat
dalam sebuah database komputer server.
Untuk informasi mengenai akademik kemahasiswaan seperti informasi KRS dan
KHS, dosen dan mahasiswa dapat mengakses melalui komputer tanpa jaringan. Untuk
informasi mengenai keuangan yang berhubungan dengan pembayaran dan besaran
biaya pendidikan per-semester bagi mahasiswa lama maupun calon mahasiswa baru
dapat hadir di ruangan administrasi dan keuangan. Untuk informasi mengenai
kepegawaian dapat diakses melalui komputer tanpa jaringan. Untuk mempermudah
dalam memperoleh semua informasi tersebut, setiap pemakai dapat mengakses melalui
facebook Akademi Kebidanan Madina Husada atau datang langsung ke kampus
Akademi Kebidanan Madina Husada.

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan Akademi Kebidanan Madina


6.3.3 Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh institusi perguruan
Husada untuk pengelolaan prasarana dan sarana adalah Sistem Informasi Prasarana dan
tinggi untuk pengelolaan prasarana dan sarana (hardware, software).
Sarana (SIPRA) berbasis teknologi informasi. Catatan pengelolaan prasarana dan
sarana seperti jumlah infocus, laptop, LCD, sound sistem, peralatan praktik di setiap
laboratorium tercatat secara manual yang dilaporkan dalam buku daftar prasarana dan
sarana. Seluruh daftar inventaris dapat diakses melalui SIPRA yang dikelola oleh
219
bagianAIPT
Borang perlengkapan dibawah koordinasi
Akademi Kebidanan Pembantu2017
Madina Husada Direktris II bidang prasarana dan
sarana.
6.3.4 Jelaskan sistem pendukung pengambilan keputusan.

Sistem pendukung pengambilan keputusan adalah sistem berbasis komputer yang


interaktif, yang membantu pengambil keputusan dalam menggunakan data dan model
untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur. Sistem pendukung ini membantu
pengambilan keputusan manajemen dengan menggabungkan data, model-model dan
alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan tampilan
pengguna ke dalam satu sistem yang memiliki kekuatan besar (powerful) yang dapat
mendukung pengambilan keputusan yang semi atau tidak terstruktur.
Dengan kata lain, Sistem pengambilan keputusan diartikan sebagai tambahan
bagi para pengambil keputusan, untuk memperluas kapabilitas, namun tidak untuk
menggantikan pertimbangan manajemen dalam pengambilan keputusannya.
Sistem pendukung pengambilan keputusan yang digunakan Akademi Kebidanan
Madina Husada Panyabungan telah berbasis teknologi informasi. Sebelum mengambil
keputusan, dilakukan pengumpulan data-data pendukung terlebih dahulu. Setelah
semua data pendukung terkumpul, kemudian dilakukan rapat oleh pimpinan dan pihak-
pihak terkait. Setiap alternatif pilihan nantinya akan dipilih yang terbaik untuk
ditetapkan sebagai keputusan bersama yang akan diambil. Putusan yang diambil bisa
berupa kebijakan terhadap keberadaan prasarana dan sarana apakah perlu melakukan
penambahan, pengurangan atau pemeliharaan agar dapat digunakan secara maksimal.

Sistem
6.3.5 informasi
Jelaskan yang
sistem dimanfaatkan
informasi untuk
(misalnya komunikasi
website internal
institusi, daninternet,
fasilitas eksternal di
jaringan
Akademi
lokal, Kebidanan
jaringan nirkabel) Madina Husada Panyabungan
yang dimanfaatkan antara lain:
untuk komunikasi internal dan eksternal kampus.
Jelaskan juga akses
1. Fasilitas mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi.
Internet
Fasilitas internet di Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan
menggunakan layanan jaringan internet Indihome fiber optic (FO) dengan kapasitas
bandwidth berkecepatan 10 Mbps. Jaringan internet dapat diakses oleh semua
civitas akademika baik melalui komputer yang sudah terhubung sistem jaringan
Local Area Network (LAN) maupun melalui jaringan nirkabel (wi-fi). Fasilitas
internet ini diberikan kepada seluruh civitas akademika di Akademi Kebidanan
220
Madina
Borang Husada Panyabungan
AIPT Akademi yang didistribusikan
Kebidanan Madina Husada 2017 keseluruhan unit yang ada.
Setiap unit diberikan alokasi bandwidth sesuai dengan kapasitas dan kebutuhan.
6.3.6 Jelaskan kapasitas internet yang tersedia dan bandwidth per mahasiswa.

Penyediaan akses mahasiswa terhadap sumberdaya global terus meningkat dari


waktu ke waktu. Manajemen Bandwidth yang diterapkan dalam pengelolaan jaringan
Kampus Akademi Kebidanan Madina Husada bertujuan untuk mengoptimalkan
penggunaan Internet bandwidth yang tersedia. Saat ini Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan telah menggunakan jaringan Indihome fiber optic berkecepatan
10 Mbps. Untuk akses internet, setiap civitas Akademi Kebidanan Madina Husada
Panyabungan diwajibkan untuk memiliki username dan password agar bisa mengakses
jaringan internet di Akademi Kebidanan Madina Husada Panyabungan. Untuk
menjaga kestabilan jaringan maka kecepatan akses diberikan batasan maksimum
kecepatan sebesar 80 kbps.
Untuk perhitungan rasio pembagian bandwidth di Akademi Kebidanan Madina
Husada Panyabungan, adalah :

Keterangan:
a = jumlah kapasitas bandwidth
b = jumlah mahasiswa
c = batas maksimum kecepatan
d = rasio kecepatan per mahasiswa

Jadi, rasio kecepatan bandwidth di Akademi Kebidanan Madina Husada adalah


1,32 kbps per mahasiswa.

6.3.7 Aksesibilitas Data

221
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Beri tanda √ pada kolom yang sesuai (hanya satu kolom) dengan aksesibilitas tiap
jenis data pada tabel berikut.
Sistem Pengelolaan Data
Dengan Dengan
Dengan
Komputer Komputer
No Jenis Data Secara Komputer
Jaringan Jaringan
Manual Tanpa
Lokal Luas
Jaringan
(Intranet) (Internet)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Mahasiswa - - - √
Perencanaan jangka panjang teknologi informasi Akademi Kebidanan Madina
2 Kartu Rencana Studi
Husada -
yang disebut Cetak Biru (Blueprint) -
2017-2021. - teknologi informasi
Blueprint √
(KRS)
3 merupakan
ini Jadwal mataedisi
kuliahpertama bagi- -
Akademi Kebidanan -
Madina Husada √ yang
4 Nilai mata kuliah - - - √
diharapkan
5 Transkrip mampu memberikan arah
akademik - dan langkah- dalam mencapai - cita-cita √dalam
6 Lulusan TI secara utuh dalam kurun
pemanfaatan - -
waktu tersebut. - √
7 DosenAkademi Kebidanan Madina Husada berharap Cetak Biru (Blueprint)√ yang
- - -
8 Pegawai - - - √
dirancang
9 Keuangan untuk jangka waktu yang - cukup panjang
√ yaitu 5 tahun
- dapat menjadi
-
10 e-Learning - - - √
langkah besar untuk pengembangan
11 Perpustakaan -
teknologi informasi
-
yang -akan dilakukan√ serta
diharapkan
Jumlahdapat
tandaberjalan
√ lebih Nbaik
A=- lagi, lebih
NB=1 terstuktur, lebih
NC =- terukur dan
ND =10tepat
6.3.8 Blue Print Sistem Informasi
sasaran.
Jelaskan Blue
Blueprint Print pengembangan,
teknologi pengelolaan,
informasi 2017-2021 dan pemanfaatan
ini merupakan sistem
dokumen yang
bersifat informasi.
dinamis, sehingga isinya akan selalu dimutakhirkan sesuai perkembangan
dan pelaksanaan dilapangan oleh karenanya dukungan dari berbagai pihak, terutama
civitas akademika sangat diharapkan. Tujuan dari keberadaan TI Blueprint tidak
terlepas dari kebijakan yang ada yaitu pada bidang-bidang pengajaran dan
pembelajaran, penelitian, pengabdian pada masyarakat, administrasi dan keuangan.
Sehingga akan menghasilkan sistem kampus yang bersifat transparan, akuntabilitas,
efisiensi, dan memiliki efektifitas tinggi.
Pengembangan Rencana Strategis Sistem Informasi
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kehidupan
masyarakat saat ini, baik di bidang sosial maupun ekonomi, menuntut organisasi dan
para pelaku bidang pendidikan bersikap pro-aktif dalam menjawab kebutuhan
masyarakat. Masyarakat saat ini sangat teliti dalam memilih kebutuhan hidup termasuk
pendidikan, mulai dari tingkat pendidikan dasar sampai perguruan tinggi.
Akademi Kebidanan Madina Husada selalu berusaha meningkatkan mutu dan
kualitas sistem informasinya agar setiap bidang dapat terintegrasi secara langsung dan
terpusat dalam satu jaringan yang mudah diakses. Untuk mencapainya maka Akademi
Kebidanan Madina Husada menyiapkan blue print pengembangan, pengelolaan, dan
pemanfaatan sistem informasi jangka 5 tahun ke depan sebagai berikut :
222
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Blueprint Pengembangan Sistem Informasi
Akademi Kebidanan Madina Husada
2017-2021

Pengembangan Infrastruktur Teknologi Informasi


A. Pembangunan dan 2017
Pengembangan
2018 Jaringan
2019 Intranet
2020 dan Internet (2017-2021)
2021
Pemakaian TI di lingkungan kampus dapat menunjang proses belajar mengajar.
Semakin berkembangnya TI menyebabkan kebutuhan akan akses informasi dapat
dikatakan menjadi kebutuhan utama saat ini. Akses internet menjadi salah satu sarana
yang wajib ada dan dibutuhkan oleh setiap civitas akademika terutama di lingkungan
Akademi Kebidanan Madina Husada.
Kebutuhan pembangunan dan pengembangan jaringan Intranet dan Internet
sebagai tulang punggung jaringan komputer mutlak diperlukan. Kegiatan komunikasi,
berbagi file, serta akses informasi adalah kegiatan-kegiatan yang memerlukan jaringan
Intranet maupun Internet agar setiap komputer saling terhubung dan melakukan
kegiatan-kegiatan tersebut.
Beberapa kegiatan yang harus dilaksanakan Akademi Kebidanan Madina
Husada untuk menyediakan layanan jaringan Intranet dan Internet yang cepat dan
handal adalah:
1. Revitalisasi Jaringan Local Area Network (LAN)
2. Revitalisasi Jaringan World Area Network (WAN) 223
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
3. Revitalisasi Jaringan Nirkabel (Wireless/Wi-fi)
4. Monitoring Jaringan
B. Penambahan Server Untuk Layanan TI (2017-2021)
Untuk saat ini Akademi Kebidanan Madina Husada sudah menggunakan server
sendiri untuk menyimpan data ataupun aplikasi sistem informasi yang sudah ada yaitu
menggunakan Server Website.
C. Pengadaan Komputer dan Sarana Multimedia (2017-2021) dalam Perkuliahan
Adanya unit komputer sangat membantu sekali dalam kegiatan perkuliahan,
terutama untuk mata kuliah yang menggunakan unit dan aplikasi komputer. Di
Akademi Kebidanan Madina Husada sudah ada ruang Laboratorium Komputer
(Labkom) yang dapat digunakan sebagai ruang mata kuliah atau digunakan oleh
mahasiswa yang memang membutuhkan komputer untuk mendukung kegiatan belajar.
Sarana multimedia dalam perkuliahan sangat diperlukan untuk mendukung
kegiatan belajar mengajar yang memang memerlukan perangkat multimedia seperti
pada saat dosen mempresentasikan materi maupun pada saat mahasiswa
mempresentasikan tugas yang membutuhkan audio maupun video secara visual.

Pembangunan Sistem Informasi Institusi


A. Pembangunan Sistem Informasi Prasana dan Sarana (SIPRA) (2017-2021)
Sistem ini akan membantu pimpinan dalam menata prasarana dan sarana
dengan memakai TI. Pembantu Direktris bidang SDM, Prasaran dan Sarana akan lebih
mudah memperoleh informasi tentang keberadaan prasarana dan sarana yang dimiliki
sehinggga dengan mudah dan cepat diambil kebijakan terkait keberadaan prasarana
dan sarana tersebut. Direktris juga dengan mudah memperoleh informasi tentang
keberadaan prasarana dan sarana dengan mengakses informasi dari SIPRA tersebut.
B. Pembangunan Sistem Administrasi dan Akademik (SIA) atau Sistem Informasi
Akademik (2017-2021)
Sistem informasi dan Akademik (SIA) atau Sistem Informasi Akademik
adalah aplikasi berbasis Intranet dan Internet (online) yang dapat dimanfaatkan untuk
mempermudah berbagai proses administratif maupun akademik, diantaranya adalah
proses KRS, KHS, data personel untuk mahasiswa, serta proses dokumentasi
kesekretariatan di Akademi Kebidanan Madina Husada. Diharapkan dengan adanya
aplikasi SIA ini akan membantu Akademi Kebidanan Madina Husada dalam 224
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
melakukan berbagai proses administratif dan akademik, dan dapat juga meningkatkan
mutu pelayanannya.
Penguatan Jaringan Intranet dan Internet
A. Penambahan Bandwidth (2017-2021)
Peningkatan pengguna Internet dari mahasiswa dan karyawan baru akan
mempengaruhi kecepatan Internet di Akademi Kebidanan Madina Husada, sehingga
perlu adanya penambahan bandwidth ketika kecepatan internet mulai melambat.
Penambahan bandwidth nantinya diharapkan dapat meningkatkan kualitas komunikasi
antara karyawan dan pimpinan maupun antara mahasiswa dengan dosen, meningkatkan
kinerja karyawan, serta memperlancar arus informasi di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada.
Penambahan bandwidth akan dilaksanakan secara bertahap sesuai kondisi dan
kebutuhan pada saat itu. Saat ini besarnya bandwidth yang ada di Akademi Kebidanan
Madina Husada sebesar 10 Mbps dan diproyeksikan pada tahun 2020 besarnya
bandwidth menjadi 20 Mbps.
B. Perluasan Hotspot Area Kampus (2017-2021)
Untuk memberikan kemudahan bagi civitas akademika di lingkungan Akademi
Kebidanan Madina Husada supaya dapat mengakses internet di seluruh lingkungan
kampus dalam range area hotspot, dengan menggunakan PC, laptop, note book atau
perangkat smartphone dengan fitur yang ada Wi-Fi (Wireless Fidelity), maka perluasan
hotspot menjadi sebuah keharusan. Sebaran signal hotspot harus dapat terjangkau di
lingkup kampus dimana civitas akademika sebagai client dapat terhubung dengan
internet secara wireless (nirkabel atau tanpa kabel) dari PC, Laptop, note book ataupun
gadget seperti smartphone dalam jangkauan radius dari kekuatan frekuensi atau
STANDAR 7. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN
signalnya. Dengan cakupan hotspot area yang luas, seluruh civitas akademika bisa
KERJASAMA
melakukan koneksi internet seperti browsing, berkirim email, chatting, download
referensi kuliah, artikel, pustaka dan sebagainya di setiap sudut kampus Akbid.
Penelitian merupakan salah satu isi tri dharma perguruan Tinggi yang menjadi tugas pokok
C. Pemecahan Jaringan Internet (2017-2021)
perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran,
Untuk ilmu
pengembangan mengurangi resikoteknologi,
pengetahuan, akibat kegagalan
dan seni,jaringan pada sebuah
serta peningkatan titikkehidupan
mutu dapat
menyebabkan seluruh jaringan pada bagian yang dilaluinya mati, maka jaringan utama
masyarakat.
internet perlu dipecah menjadi beberapa bagian sesuai topologi bangunan kampus.
Pelayanan/pengabdian kepada
Pemecahan jaringan juga masyarakat
membantu dalamdilaksanakan sebagai
hal pembagian kuota perwujudan kontribusi
bandwidth internet
kepedulian,
sehingga kegiatan pemanfaatan
sewaktu-waktu ketika hasil
sebuahpendidikan
unit kerjabaik dalam bidang
membutuhkan ilmu pengetahuan,
performa jaringan
teknologi,
internetdan/atau seni.
yang kuat, maka akan mudah untuk dilaksanakan tanpa harus memutus jaringan
di jalur lainnya.
225
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Perguruan tinggi yang baik memiliki sistem pengelolaan kerja sama dengan pemangku
kepentingan dalam rangka penyelenggaraan dan peningkatan mutu program-program
akademik secara berkelanjutan. Hasil kerja sama dikelola dengan baik untuk kepentingan
akademik dan sebagai perwujudan akuntabilitas perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba.

7.1 Penelitian.
7.1.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang
menangani masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian, pedoman
penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan, dan jaminan atas HaKI).

Kebijakan pengelolaan penelitian di Akademi Kebidanan Madina Husada diatur dalam


Statuta Akademi Akademi Kebidanan Madina Husada. Sistem pengelolaan penelitian
terdiri dari:
1. Lembaga, Kebijakan dan Sistem Pengelolaan Penelitian
Penelitian di Akademi Kebidanan Madina Husada ditangani oleh Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Akademi Kebidanan Madina
Husada berdasarkan SK Direktris nomor: 047/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2016 tentang
pembentukan LPPM. Lembaga tersebut bertugas untuk memfasilitasi dan
mendukung pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
di Akademi Kebidanan Madina Husada yang berpedoman pada Statuta Akademi
Kebidanan Madina Husada.

Pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat Akademi Kebidanan


Madina Husada berlandaskan pada visi dan misi Akademi Kebidanan Madina
Husada yang dijabarkan dalam visi dan misi, RIP dan Renstra Penelitian dan
Renstra Pengabdian Kepada Masyarakat Akademi Kebidanan Madina Husada
dengan tujuan sebagai berikut:
a. Meningkatkan pemanfaatan dan mengembangkan budaya penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat untuk pengembangan proses pembelajaran
dan budaya akademik.
b. Meningkatkan keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan
pengabdian kepada masyarakat.
c. Merencanakan, melaksanakan, memantau, dan menilai serta
mendokumentasikan pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada
masyarakat.
d. Meningkatkan daya saing dosen dalam kegiatan penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat.
e. Mengarahkan dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

226
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Langkah - Langkah Pengembangan Penelitian dan Pengabdian kepada
Masyarakat tertuang dalam Renstra Penelitian dan Renstra Pengabdian Kepada
Masyarakat Akademi Kebidanan Madina Husada.

2. Pengarahan Fokus dan Agenda Penelitian


Pengarahan Fokus dan Agenda Penelitian dilaksanakan berdasarkan Surat
Keputusan Direktris Nomor: 051/Dir/AKBID/MH/SK/V/2016 tentang pengelolaan
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Arah penelitian diprioritaskan
pada peningkatan jumlah dan mutu riset, profesionalisme dan kerjasama antara
Akademi Kebidanan Madina Husada dengan instansi pemerintah dan atau
swasta. Yang dijabarkan dalam:
a. Meningkatnya kerjasama dan interaksi berbagai unit di Akademi Kebidanan
Madina Husada dalam kegiatan penelitian.
b. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumberdaya manusia yang berkemampuan
melakukan penelitian secara profesional, bermoral, dan beretika tinggi, yang
didukung oleh prasarana dan sarana penelitian yang memadai.
c. Meningkatnya kegiatan penelitian.
d. Meningkatnya kerjasama dan kemitraan dengan berbagai instansi pemerintah
serta masyarakat dalam pemanfaatan hasil penelitian.

Berdasarkan arah penelitian tersebut maka LPPM memiliki fokus penelitian


dalam bidang Kesehatan Meliputi: Kesehatan Ibu dan anak (KIA), kesehatan
reproduksi remaja dan Keluarga Berencana (KB), Kehamilan, Persalinan, Nifas,
Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah, Kebidanan Komunitas.

3. Pedoman Penyusunan Usul dan Pelaksanaan Penelitian


Pedoman penelitian yang dimiliki oleh LPPM antara lain arah dan fokus
penelitian, jenis dan rekam jejak penelitian, pola kerjasama dengan pihak luar.
a. Fokus penelitian
Fokus penenelitian di Akademi Kebidanan Madina Husada ini mengacu pada
roadmap penelitian dengan beberapa tahapan antara lain :
1) Pelaksanaan
Kegiatan penelitian dilaksanakan oleh tim peneliti yang terdiri dari ketua
peneliti dan anggota peneliti. Ketua peneliti merupakan dosen tetap di
Akademi Kebidanan Madina Husada sedangkan anggota peneliti
merupakan dosen ataupun mahasiswa.
Susunan pelaksanaan penelitian di awali dari pengajuan proposal beserta

227
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
rencana anggaran dana penelitian kepada ketua LPPM. Ketua LPPM
memiliki kewenangan untuk menyetujui proposal penelitian beserta
pendanaan, menyetujui proposal akan tetapi tidak menyetujui pendanaan,
dan tidak menyetujui proposal dan pendanaan.

Bagi tim peneliti yang telah disetujui proposalnya maka akan


menandatangani kontrak penelitian, bagi tim peneliti yang disetujui
proposal akan tetapi tidak menyetujui pendanaan maka tim peneliti segera
menyusun rencana penenelitian dengan pembiayaan mandiri atau
mencari pendanaan dari pihak lain, sedangkan bagi tim peneliti yang tidak
disetujui proposalnya maka bisa melakukan pengajuan ulang proposal
yang baru.

2) Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan


Penelitian diawasi dan dievaluasi oleh LPMI dengan menggunakan
kuesioner dari LPMI. Pada akhir pelaksanaan penelitian, setiap peneliti
melaporkan kegiatan hasil penelitian serta mengumpulkan 2 rangkap
laporan penelitian kepada LPPM
b. Jenis dan rekam jejak penelitian
Jenis dan rekam jejak penelitian di Akademi Kebidanan Madina Husada dapat
dilihat melalui laporan hasil pelaksanaan penelitian.
c. Pola kerjasama dengan pihak luar
Bentuk kerjasama dengan pihak luar merupakan kerjasama antara peneliti
dengan pihak luar, yaitu institusi lain (penelitian dosen Akademi Kebidanan
Madina Husada), Instansi Kesehatan (Rumah Sakit, Klinik, Puskesmas,
Desa/Kelurahan dan Sekolah). Pola kerjasama diharapkan adanya saling
menguntungkan antar kedua belah pihak baik dalam sektor pendanaan
maupun hasil penelitian.
d. Pendanaan dan sistem kompetisi
Sistem pendanaan penelitian di Akademi Kebidanan Madina Husada diajukan
bersama dengan proposal penelitian. Dalam pendanaan penelitian tersebut
sudah dijelaskan secara rrinci tentang anggaran dana yang dibutuhkan.

4. Pendanaan
Sumber pendanaan penelitian bagi para dosen berasal dari Yayasan Akademi
Kebidanan Madina Husada, RSU Sehat Medan, AKBID Kholisaturrahmi Binjai,
BKKBN Mandailing Natal dan CV. Tiara Cidoras. Anggaran dana tersebut
diberikan kepada dosen yang mengajukan proposal dan dinyatakan lolos seleksi.

228
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
5. Jaminan atas HaKI
Sesuai dengan rencana strategis LPPM Akademi Kebidanan Madina Husada
merencanakan tahun 2019 beberapa dosen memperoleh HaKI atas karya dan
penemuan berdasarkan hasil penelitian dosen dan mahasiswa.
Untuk mendorong perolehan HaKI dan perlindungan kekayaan intelektual dosen
dan mahasiswa, LPPM Akademi Kebidanan Madina Husada mendampingi para
peneliti yang ingin mendapatkan HaKI. Usaha yang dilakukan antara lain
sosialisasi HaKI yang meliputi pengertian serta syarat-syarat yang harus
ditempuh untuk mendapatkan HaKI.

1.1.2 Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga
tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Sumber Jumlah Judul Penelitian


Pembiayaan
No. Total
2013-2014 2014-2015 2015-2016

(1) (2) (3) (4) (5) (6)


Pembiayaan sendiri oleh - - - -
1
peneliti
PT/yayasan yang 3 3 3 N2= 9
2
bersangkutan
Kemdiknas/Kementerian - - - N3= -
3
lain terkait
Institusi dalam negeri di luar 3 3 3 N4= 9
4 Kemdiknas/Kementerian
lain terkait
5 Institusi luar negeri - - - N5= -
Total 6 6 6 Nt= 18
Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

1.1.3 Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama
tiga tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut.

229
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Jumlah Judul
No Jenis Karya Total
2013-2014 2014-2015 2015-2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Jurnal ilmiah terakreditasi - - - A1= -
1
DIKTI
2 Jurnal ilmiah internasional - - - A2= -
3 Buku tingkat nasional - - - B1= -
4 Buku tingkat internasional - - - B2= -
5 Karya seni tingkat nasional - - - C1= -
Karya seni tingkat - - - C2= -
6
internasional
7 Karya sastra tingkat nasional - - - D1= -
Karya sastra tingkat - - - D2= -
8
internasional
Total - - - -

Catatan: * Sediakan data pendukung pada saat asesmen lapangan

1.1.4 Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3
tahun terakhir: - artikel.

Selama 3 tahun terakhir, belum ada artikel jurnal yang tercatat dalam indeks sitasi
internasional.

Catatan: Untuk institusi bidang seni atau sastra, tuliskan bentuk penghargaan yang
setara dengan sitasi.

1.1.5 Sebutkan karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang telah
memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) / Karya yang
mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun
terakhir.

Bentuk Penghargaan*
No. Nama Karya
Paten HaKI Nasional/ Internasional
(1) (2) (3) (4) (5)
1 - - - -
2 - - - -
3 - - - -
Dst. - - - -

* Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. Lampirkan surat Paten/HaKI atau keterangan
sejenis. Hibah penelitian atau hibah kompetesi tidak termasuk bentuk penghargaan.

230
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
1.1.6 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin
keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian,
dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai
sumber dana penelitian.

Kebijakan Akademi Kebidanan Madina Husada dalam menjamin keberlanjutan


penelitian diatur dalam SK Direktris Nomor: 051/Dir/AKBID/MHSK/V/2016 Tentang
Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Upaya yang telah
dilakukan Akademi Kebidanan Madina Husada dalam menjamin keberlanjutan
penelitian adalah:
1. Agenda Penelitian
Agenda penelitian di Akademi Kebidanan Madina Husada terdiri dari 2 agenda
yaitu agenda penelitian jangka panjang dan agenda penelitian jangka pendek yang
tertuang dalam roadmap dan Renstra Penelitian dan Renstra Pengabdian Kepada
Masyarakat. Agenda penelitian jangka panjang merupakan agenda penelitian
dalam 5 Tahun sedangkan agenda penelitian jangka pendek merupakan agenda
penelitian dalam setiap tahun.
2. Dukungan SDM Prasarana dan Sarana
Akademi Kebidanan Madina Husada mempunyai dosen yang memiliki kualifikasi
pendidikan Minimal Magister dengan syarat telah memiliki NIDN atau NUPN,
memiliki kemampuan dalam melakukan riset dan mampu berkolaborasi dengan
peneliti lainnya. Selain itu peneliti juga melibatkan mahasiswa dalam melakukan
penelitian demi keberlangsungan penelitian secara berkelanjutan. .
3. Pengembangan dan Pembinaan Jejaring Penelitian
Akademi Kebidanan Madina Husada telah melakukan pengembangan penelitian
dengan cara mengikutsertakan setiap dosen tetap dalam pelatihan-pelatihan.
4. Pencarian Sumber Dana Penelitian
Sumber dana penelitian bagi dosen Akademi Kebidanan Madina Husada berasal
dari Yayasan Madina Husada, RSU Sehat Medan, AKBID Kholisaturrahmi Binjai,
BKKBN mandailing Natal dan CV. Tiara Cidoras. Anggaran dana tersebut diberikan
kepada dosen yang mengajukan prosposal dan dinyatakan lolos seleksi. Selain itu
LPPM juga mengupayakan dana penelitian dari berbagai pihak eksternal antara
lain melalui hibah penelitian Dikti, Dinas Kesehatan Mandailing Natal.

7.2. Kegiatan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat (PKM)


7.2.1 Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PKM (lembaga/unit yang
menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan, serta
pendanaan PKM).
231
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kebijakan Akademi Kebidanan Madina Husada dalam menjamin keberlanjutan
penelitian diatur dalam SK Direktris nomor: 051/Dir/AKBID/MH/SK/V/2016 Tentang
Pedoman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Upaya yang telah
dilakukan Akademi Kebidanan Madina Husada dalam menjamin keberlanjutan
Pengabdian kepada Masyarakat adalah:
1. Lembaga PkM
Pengabdian kepada masyarakat di Akademi Kebidanan Madina Husada
ditangani oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM)
Akademi Kebidanan Madina Husada, yang bertugas untuk memfasilitasi dan
mendukung pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat di Akademi
Kebidanan Madina Husada berpedoman pada Statuta Akademi Kebidanan
Madina Husada.
Kebijakan LPPM dalam program kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, yaitu
meningkatkan capaian target, baik kualitas maupun kuantitas PkM.
2. Agenda PkM
a. Ruang Lingkup Program Pengabdian kepada Masyarakat
Agenda pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat Akademi Kebidanan
Madina Husada tergambar dalam roadmap Pengabdian Kepada Masyarakat.
Ruang lingkup Pengabdian kepada masyarakat Akademi Kebidanan Madina
Husada meliputi: Kesehatan Ibu dan anak (KIA), kesehatan reproduksi
remaja dan Keluarga Berencana (KB), Kehamilan, Persalinan, Nifas,
Neonatus, Bayi, Balita dan Anak Prasekolah, Kebidanan Komunitas.
b. Maksud/Tujuan PkM
a. Meningkatkan pelayanan sesuai kebutuhan masyarakat serta berupaya
mencari pemecahan masalah yang dihadapinya untuk membantu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
b. Menumbuhkan motivasi masyarakat dalam proses pembangunan di
daerahnya dengan menerapkan teknologi sesuai dengan kebutuhannya,
sehingga terbentuknya masyarakat sejahtera yang mandiri.
c. Menerapkan ilmu penegetahuan, teknologi dan informasi yang diperoleh
perguruan tinggi untuk pemberdayaan masyarakat serta menghasilkan
perubahan pengetahuan, sikap dan tindakan kelompok masyarakat
sasaran.
d. Bagi sivitas akademika, diharapkan terwujudnya sifat kepedulian yang
tinggi untuk membantu program-program pemerintah dalam rangka
menciptakan masyarakat yang sejahtera.
c. Sasaran Program Pengabdian kepada Masyarakat
Wilayah yang menjadi sasaran Program Pengabdian kepada Masyarakat

232
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
adalah khususnya masyarakat pedesaan/perkotaan di wilayah Mandailing
Natal, baik sebagai peserta perorangan, kelompok maupun komunitas.

3. Pedoman Penyusunan Usul dan Pelaksanaan PKM


Untuk kelancaran penyelenggaraan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat,
terdapat pedoman penyusunan yang berisi mengenai format dan petunjuk dalam
melakukan Pengabdian kepada Masyarakat.
Untuk terlaksananya kegiatan pengabdian masyarakat yang berkualitas, dalam
menerapkan sistem untuk memfasilitasi program Pengabdian kepada
Masyarakat yang dapat meningkatkan kemampuan untuk mengidentifikasi,
merumuskan, memecahkan masalah secara mandiri dan berkelanjutan dibuat
pedoman pengelolaan PKM.
4. Pendanaan PKM
Sumber pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat bagi para dosen di
Akademi Kebidanan Madina Husada berasal dari Yayasan Kebidanan Madina
Husada, RSU Sehat Medan, AKBID Kholisaturrahmi Binjai, BKKBN Mandailing
Natal dan CV. Tiara Cidoras. Anggaran dana dari Yayasan diberikan kepada
dosen yang mengajukan proposal dan dinyatakan lolos seleksi. Selain itu LPPM
juga mengupayakan dana penelitian dari berbagai pihak eksternal antara lain
melalui hibah penelitian Dikti, dan Dinas Kesehatan Mandailing Natal

1.2.2 Tuliskan jumlah kegiatan PKM berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga
tahun terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel
berikut.

Jumlah Kegiatan PkM


Sumber Pembiayaan
No. 2013- 2014- 2015- Jumlah
Kegiatan PkM
2014 2015 2016
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pembiayaan sendiri oleh peneliti - - - -
2 PT yang bersangkutan 3 3 3 N2= 9
2 Kemdiknas/Kementerian lain - - - N3= -
terkait
3 Institusi dalam negeri di luar 3 3 3 N4= 9
Kemdiknas/Kementerian lain
terkait
4 Institusi luar negeri - - - N5= -
Total 6 6 6 18

233
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Catatan: * Pelayanan/pengabdian kepada masyarakat adalah penerapan bidang ilmu
untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri,
swasta, dan pemerintah)

1.2.3 Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin
keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM, yang mencakup informasi tentang
agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan
pencarian berbagai sumber dana Pkm.

Kebijakan institusi dalam menjamin keberlanjutan mutu dan kegiatan PKM di


Akademi Kebidanan Madina Husada diatur dalam SK Direktris nomor:
051/Dir/AKBID/MH/SK/V/2016 Tentang Pedoman Penelitian dan Pengabdian
kepada Masyarakat. Upaya yang dilakukan adalah:
1. Agenda PkM untuk Kelanjutan dan Mutu Kegiatan
Agenda PkM yang dilaksanakan di Akademi Kebidanan Madina Husada untuk
menjaga keberlangsungan PKM tertuang dalam roadmap Pengabdian
Kepada Masyarakat, adapun langkah-langkah yang dilakukan antara lain
melalui :
a. Menyebarluaskan Kerangka Manual Mutu Pengabdian kepada Masyarakat
b. - Menetapkan Standar Mutu
Panduan pengabdian Pengabdian
internal Akademi Kebidanan Madina Husada
-- Dokumentasi Sistem Manajemen
Panduan Pengabdian Dikti Mutu
- Dokumen Pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat
LPPM akan memberikan reward kepada dosen yang memiliki prestasi dalam
melakukan PKM.
Prasarana dan sarana di Akademi Kebidanan Madina Husada dalam
pelaksanaan PKM memiliki sarana prasarana yang mendukung seperti
laboratorium dan perpustakaan yang lengkap.

2. Jejaring PKM
Dalam rangka mengefektifkan pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat yang dilakukan oleh Akademi Kebidanan Madina Husada dibangun
jaringan kerjasama terutama dengan pihak-pihak yang telah menjalin
234
kerjasama
Borang dengan
AIPT Akademi AkademiMadina
Kebidanan Kebidanan Madina
Husada 2017Husada.
4. Penguatan jaringan kerjasama untuk kegiatan Pengabdian kepada
Masyarakat secara umum dilakukan dengan pelaksanaan MoU dalam
bentuk praktik mahasiswa, penelitian, dan dukungan pemerintah daerah
setempat (provinsi/kabupaten/kota).
5. Pencarian berbagai Sumber Dana PKM
Sumber pendanaan Pengabdian kepada Masyarakat bagi para dosen di
Akademi Kebidanan Madina Husada berasal dari Yayasan, Kebidanan
Madina Husada, RSU Sehat Medan, AKBID Kholisaturrahmi Binjai,
BKKBN Mandailing Natal dan CV. Tiara Cidoras.. Anggaran dana dari
Yayasan diberikan kepada dosen yang mengajukan proposal dan
dinyatakan lolos seleksi. Selain itu LPPM mengupayakan sumber dana
dari pihak lain yang dapat mendukung pelaksanaan kepada pengabdian
masyarakat antara lain dari hibah pengabdian kepada masyarakat
Kemenristekdikti, BKKBN dan pemerintah Kota Binjai.

7.3 Kerjasama
1.3.1 Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan evaluasi)
kerjasama, dalam rangka mewujudkan Isi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan
dan sasaran institusi.

235
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kebijakan Kerjasama di Akademi Kebidanan Madina Husada diatur dalam Statuta
Akademi Kebidanan Madina Husada SK Direktris nomor: 071/Dir/AKBID/MH/SK/VII/2012
tentang Pedoman Kerjasama. Pengelolaan dan administrasi kegiatan kerjasama
dilakukan secara terpusat pada Pembantu Direktris II untuk menjamin tercapainya mutu,
relevansi, produktivitas dan keberlanjutan kerjasama yang dimonitoring oleh LPMI
secara berkala. Upaya kerjasama yang dilakukan dalam rangka mewujudkan visi misi,
tujuan dan sasaran Akademi Kebidanan Madina Husada adalah:
1. Mutu kegiatan kerjasama
Akademi Kebidanan Madina Husada telah melakukan upaya untuk memastikan
bahwa kegiatan kerjasama dapat berjalan dengan lancar dan relevan terhadap
perkembangan. Realisasi kerjasama adalah segala bentuk kegiatan yang melibatkan
sivitas Akademika Akademi Kebidanan Madina Husada dan lembaga mitra baik
secara institusional maupun secara individual.
Penilaian kepuasan pengguna kerjasama dilakukan dengan cara mengirimkan
kuesioner setelah kegiatan kerjasama selesai dilakukan. Hasil kuesioner akan
dijadikan bahan evaluasi dan pengambilan kebijakan pelaksanaan kerjasama pada
tahun berikutnya.
2. Relevansi kegiatan kerjasama
Setiap kerjasama harus melalui pengkajian yang matang untuk lebih memastikan
relevansi pelaksanaan kegiatan kerjasama dengan institusi pihak lain yang
bekerjasama.
3. Produktifitas kegiatan kerjasama
Dalam rangka untuk mewujudkan produktifitas kegiatan kerjasama, maka Akademi
Kebidanan Madina Husada memberikan otonomi penuh kepada para pihak yang
memiliki keterkaitan langsung untuk mengelola kerjasama. Akademi Kebidanan
Madina Husada cukup produktif dalam kuantitas dan kualitas kerjasama. Kuantitas
dapat dilihat dari jumlah kerjasama yang telah dilakukan Akademi Kebidanan Madina
Husada yang dapat dilihat dalam tabel kerjasama sedangkan kualitas dapat dilihat
dari dampak yang dihasilkan pada Akademi Kebidanan Madina Husada maupun
masyarakat.
4. Keberlanjutan kegiatan kerjasama
Akademi Kebidanan Madina Husada memiliki komitmen yang kuat untuk menjalin
dan menjaga kerjasama dengan institusi dan instansi lain. Berdasarkan hasil
monitoring dan evaluasi dalam satu kerjasama dengan institusi lain diupayakan dapat
terus ditingkatkan dalam berbagai bidang yang dikerjasamakan sehingga
keberlanjutan kerjasama antar institusi dapat terus dilaksanakan lebih terprogram
dan berkesinambungan.

236
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
7.3.2 Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama yang terkait dengan institusi
perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu Manfaat yang telah


Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
Dinas Kesehatan Praktek 7-04- 07 April Memberikan kesempatan
Mandailing Natal Belajar 2017 2023 pada mahasiswa
Lapangan mempraktekkan teori yang
diperoleh dalam situasi
nyata dalam upaya
meningkatkan pelayanan
kesehatan
RSUD Lahan 03 03 Maret Meningkatkan
Panyabungan Prektek maret 2020 kemampuan dan
mahasiswa 2015 keterampilan, serta
dan tempat menetapkan ilmu yang
penelitian telah di peroleh
dosen dan mahasiswa terutama
mahasiswa dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Rumah Sakit Lahan 06 06 Meningkatkan
Umum Permata Prektek oktober Oktober kemampuan dan
Madina mahasiswa 2017 2023 keterampilan, serta
dan tempat menetapkan ilmu yang
penelitian telah di peroleh
dosen dan mahasiswa terutama
mahasiswa dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan

237
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
pelayanan keluarga
berencana
Yayasan Rumah Penelitian dan 02-03- 02-03- Meningkatkan penelitian,
Sakit Sehat medan Pengabdian 2013 2017 pengabdian kepada
Kepada asyarakat
masyarakat
Akbid Penelitian dan 02-03- 02 Maret Meningkatkan penelitian,
Kholisaturrahmi Pengabdian 2013 2017 pengabdian kepada
Binjai Kepada masyarakat
masyarakat
BKKBN mandailing Penelitian dan 02-03- 02 Maret Meningkatkan penelitian,
Natal Pengabdian 2013 2017 pengabdian kepada
Kepada masyarakat
masyarakat
Klinik Zaitun Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Elizabet Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum

238
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Nurmalinda Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Amini Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Novi Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
239
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Ida Wardhani Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Putri Lahan praktek 08-10- 08-10- Meningkatkan
mahasiswa 2014 2019 kemampuan dan
keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Adek HS Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
240
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Hotmadeli Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana

Klinik AKSA Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan


mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
241
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Maya Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Annisa Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Nelli Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
Tanggabosi mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
242
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Atikah Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Hayani Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Sahara Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
243
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
Kurun Waktu Manfaat yang telah
Jenis
No Nama Instansi Kerja Sama diperoleh
Kegiatan
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5)
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Klinik Nur Harisan Lahan praktek 08-10- 08 Meningkatkan
mahasiswa 2014 Oktober kemampuan dan
2019 keterampilan, serta
menetapkan ilmu yang
telah di peroleh
mahasiswa terutama
dalam bidang kebidanan,
meliputi antenatal care,
intranatal care, pospartum
care, bayi baru lahir,
kesehatan reproduksi dan
pelayanan keluarga
berencana
Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat
asesmen lapangan

7.3.3 Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi
perguruan tinggi/jurusan dalam tiga tahun terakhir.

Kurun Waktu
Jenis Manfaat yang Telah
No. Nama Instansi Kerjasama
Kegiatan Diperoleh
Mulai Berakhir
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Universitas MoU Kerja sama 26 Juni 26 Juni Meningkatkan
Mahsa Malaysia Pertukaran 2016 2019 kemampuan /
mahasiswa kompetensi

244
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
mahasiswa, Promosi
untuk Pertukaran
Mahasiswa
2
Lincoln MoU Kerjasama Agustus Agustus Pertukaran Program
University Dosen Tamu, 2016 2021 Guru, Penelitian dan
College Pertukaran pengembangan,
Mahasiswa pengembangan
fakultas dan staf,
mengunjungi/ penguji
luar

Catatan : * Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada


saat asesmen lapangan

7.3.4 Jelaskan proses monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama serta
waktu pelaksanaannya.
Proses Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerjasama
Sistem monitoring dan evaluasi kerjasama di Akademi Kebidanan Madina Husada
di lakukan oleh LPMI, yang menilai keberlangsungan MoU serta tercapainya MoU.
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan dan hasil kerjasama dilakukan
secara berkala dan berkesinambungan.
Untuk menghindari masalah yang tidak diinginkan sehingga berakibat pada ketidak
berlangsungan kerjasama, di awal kedua belah pihak perlu menyatukan kesamaan
dalam gagasan dan cara kerja serta melaksanakan program kegiatan yang sesuai
dengan skemanya.
Monitoring dan evaluasi program-program kerjasama di Akademi Kebidanan
Madina Husada dilakukan dengan tujuan:
1. Untuk mendapatkan gambaran mengenai efektifitas program yang sudah
selesai.
2. Untuk melihat apakah program sudah berjalan sesuai dengan yang
direncanakan
3. Untuk memberikan umpan balik kepada penyelenggara dan peserta
program mengenai pelaksanaan dan pencapaian program.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dikoordinasikan secara khusus oleh Sistem
Penjamin Mutu Internal.

245
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017
7.3.5 Jelaskan manfaat dan kepuasan mitra kerja sama. Jelaskan pula cara memperoleh
informasi tersebut.

Akademi Kebidanan Madina Husada menjalin dan mengembangkan kerjasama


berdasarkan prinsip saling menguntungkan.
Manfaat dan kepuasan yang dirasakan mitra kerjasama dapat diketahui melalui:
1. surat dari mitra kerja sama;
2. surat permohonan perpanjangan kerjasama;
3. kuesioner dari peserta kegiatan kerja sama serta dari Akademi Kebidanan
Madina Husada.

Upaya untuk keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra yang bersangkutan
adalah melaksanakan berbagai program yang telah disepakati dalam MoU, yang
setiap tahun dilakukan review terhadap program yang telah dikerjakan bersama.

246
Borang AIPT Akademi Kebidanan Madina Husada 2017

Anda mungkin juga menyukai