Anda di halaman 1dari 44

Grand Design

Dinas Pendidikan dan Profesi


KABINET ASKARA KARYA
BEM KM FK UNSRI 2021

Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya
2021
SUSUNAN KEPENGURUSAN

No. Nama NIM Prodi/Angkatan Jabatan CP


1. K.M. Habil 04011281924145 PSPD/2019 Kepala Dinas 081271758484
Sabilirohim
2. Fhadhil Ihsan Irianto 04011281824118 PSPD/2019 Wakil Kepala 085269358250
Dinas
3. Nada Laila 04011281924131 PSPD/2019 Sekretaris 089534777666
Ayunindia Dinas 0
4. Sausan Indara 0401138192422 PSPD/2019 Bendahara 082260810582
Mentari Dinas
5. Faza Al Apdarrovis 04011281924051 PSPD/2019 Koordinator 085363832628
Staf Media
6. Berlian Adellia 04011181924037 PSPD/2019 Staf Media 082282229298
7. Puspita Nurul Izzah 04011281924089 PSPD/2019 Staf Media 082329134416
8. Jihan Marshanda 04011281924128 PSPD/2019 Anggota 082260810582
9. Depri Indah 04011281924051 PSPD/2019 Anggota 082329134416
Parawansya
10. Vivi Yulianti 04011181924045 PSPD/2019 Anggota 082260810582
PENDAHULUAN

“Akar pendidikan itu pahit tapi buahnya manis.” – Aristoteles

“Ketika mencintai dan menghargai profesi maka profesi akan menghasilkan hal yang
terbaik untuk kita”

Dalam fungsi UU Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi butir pertama
mengatakan, "Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,
mandiri, terampil, kompeten, dan berbudaya untuk kepentingan bangsa."

Kehidupan indah di mana terdapat suatu keseimbangan, baik itu akademik dan
nonakademik. Suatu hal yang berikatan dan memiliki timbal balik yang saling berhubungan
satu sama lain. Organisasi adalah suatu wadah belajar dalam pengembangan potensi, minat dan
bakat, attitude, relasi, kompetisi, aspirasi, dan prestasi. Pengoperasian dan pergerakan suatu
organisasi tidak luput dari Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling (POAC).
Beberapa gagasan dan argumen mengatakan bahwa organisasi hanya membuang waktu dan
menurunkan kualiatas dan kuantitas prestasi. Padahal melalui organisasi kita bisa
menyeimbangi akademik dan nonakademik serta belajar dalam penyelarasan dan pengurusan
organisasi tersebut.

BEM KM FK Unsri terdiri dari BPH inti, 1 staf litbang, 1 biro, dan 8 dinas, salah satunya
adalah Dinas Pendidikan dan Profesi. Ibarat kata, dinas ini adalah salah satu dinas yang dapat
menompang, meningkatkan, mempertahankan, dan membantu dalam akreditas kampus. Tidak
hanya itu, melalui dinas ini juga bisa meningkatkan nama baik dan branding FK Unsri. Dinas
Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri sebagai aspirasi, mediator, inisiator, katalisator,
promotor, dan motor di bidang pendidikan dan profesi. Hal yang berkenaan dengan kompetisi
akademik, nonakademik, keilmiahan, isu pendidikan, isu profesi, peningkatan potensi, dan
sebagiannya akan diurus dalam naungan dinas ini demi menciptakan kualitas dan kuantitas
mahasiswa/i yang berkualitas. Pikiran yang kritis, tanggung jawab besar, dan sabar
menghadapi rintangan diperlukan dalam menjalankan dinas ini yang mana sebagai salah satu
roda kemajuan FK Unsri.
KONSEP KERJA

I. Tugas

A. Menjalin hubungan kerja sama dengan badan otonom FKIA FK Unsri dalam pelaksanaan
SriMO 2021, Pekan PKM, dan bimbingan persiapan IMPSQ 2021
B. Memaksimalkan apresiasi terhadap mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya yang
meraih prestasi dalam bidang akademik maupun nonakademik lewat Apresiasi Prestasi FK
Unsri (Apasi) dan Sriwijaya Achievements Archive and Records (SAAR)
C. Membantu Universitas Sriwijaya untuk ikut serta dalam IMO, RMO, dan IMSPQ 2021 serta
memaksimalkan proses pembelajaran lewat Bilow
D. Mencerdaskan mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya dengan cara berperan sebagai
informan yang mengedukasi lewat Kajian Pendpro
E. Berupaya mencari informasi-informasi yang berkenaan bidang pendidikan dan profesi di
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya (UTBK, UKMPPD, dsb.)
F. Menyediakan akses bahan belajar bagi mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya

G. Memperkenalkan PKM melalui Pekan PKM 2021 yang bermanfaat bagi mahasiswa FK
Unsri serta membantu dalam pembimbingan
H. Bekerja sama dengan Alumni FK UNSRI untuk mengadakan MedJob sebagai suatu sarana
untuk memperkenalkan beragam profesi dokter
I. Mengupayakan peran mahasiswa kedokteran dan membantu pihak dekanat FK Unsri dalam
menyukseskan ASEAN University Network-Quality Assurance (AUN-QA)
J. Berkoordinasi dengan bagian pendidikan profesi BEM KM PS untuk pengembangan bidang
K. Membantu dalam penyediaan fasilitas sarana dan prasarana mahasiswa FK Unsri dalam
mengembangkan potensi dan bakat bidang akademik
L. Membantu dalam menyelenggrakan dan turut menyukseskan IMO 2021 di Palembang

M. Berupaya mencari informasi beasiswa dan membantu peserta dalam alur pendaftaran

N. Berupaya mendata daftar prestasi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan
isu mengenai pendidikan dan profesi
O. Mempertahankan dan/atau meningkatkan nilai akreditasi FK Unsri
P. Menjaga dan meningkatkan branding nama baik FK Unsri
II. Tujuan

A. Meningkatkan semangat partisipasi, kompetisi, dan jiwa sportivitas mahasiswa kedokteran


di Indonesia dalam mengikuti kegiatan ilmiah
B. Menjadi wadah dalam menyaring delegasi untuk RMO dan IMO serta ajang-ajang ilmiah
lainnya di tingkat regional, nasional serta internasional
C. Meningkatkan semangat di bidang ilmiah dan akademik antarmahasiswa di Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya
D. Meningkatkan kepekaan dan kepedulian mahasiswa terhadap perkembangan isu pendidikan
dan profesi kedokteran di Indonesia
E. Meningkatkan kepedulian, pengetahuan dan pemahaman dari seluruh civitas akademika
fakultas kedokteran Universitas Sriwijaya dalam menghadapi ASEAN University Network-
Quality Assurance (AUN-QA)
F. Membangun koordinasi dengan seluruh dinas BEM KM FK UNSRI bagian pendidikan
profesi BEM KM PS untuk pengembangan bidang.

III. Fungsi

A. Sebagai fasilitator kegiatan-kegiatan mahasiswa yang bersifat pengembangan minat


akademik dan ilmiah
B. Sebagai informan bagi mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya terhadap perkembangan
akademik dan keilmuan dalam dunia kedokteran, serta berbagai isu pendidikan dan profesi
dokter melalui cara-cara publikasi tepat sasaran
C. Sebagai media aspirasi mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya dalam penentuan
rencana dan kebijakan pendidikan dan profesi oleh pemangku kepentingan
D. Sebagai informan bagi mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya dalam proses ASEAN
University Network-Quality Assurance (AUN-QA)

IV. Standarisasi Akreditasi


A. Visi, misi, tujuan, dan sasaran, serta strategi pencapaian (2,52%)
B. Tata pamong, kepemimpinan, sistem pengelolaan, dan penjaminan mutu (26,32%)
C. Mahasiswa dan lulusan (13,16%)
D. Sumber daya manusia (18,42%)
E. Kurikulum pembelajaran dan suasana akademik (7,89%)
F. Pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem dan informasi (18,42%)
G. Penelitian, pelayanan atau pengabdian kepada masyarakat dan kerja sama (13,16%)
VISI DAN MISI

Visi
Terwujudnya bidang pendidikan dan profesi yang optimal di Fakultas Kedokteran Universitas
Sriwijaya melalui upaya peningkatan kualitas mahasiswa dengan menjadikan instansi BEM
KM FK Unsri sebagai wadah aspirasi, mediator, inisiator, katalisator, promotor, dan motor di
bidang pendidikan dan profesi yang proaktif dalam berkarya

Misi
1. Merencanakan dan melaksanakan konsep kegiatan ilmiah dan olimpiade yang
berkesinambungan, berwawasan lokal, dan bertaraf internasional
2. Meningkatkan semangat, motivasi, dan partisipasi mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya dalam bidang penelitian
3. Memfasilitasi mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya dalam hal media pembelajaran
berupa e-book kedokteran dan kesehatan
4. Merencanakan dan melaksanakan konsep pembimbingan olimpiade bagi mahasiswa
kedokteran sebagai bekal persiapan dalam mengikuti olimpiade mahasiswa kedokteran
tingkat regional, nasional, dan internasional
5. Meningkatkan semangat, motivasi, dan partisipasi mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya untuk meraih prestasi dalam bidang penelitian, akademik, maupun
nonakademik
6. Memfasilitasi mahasiswa kedokteran Universitas Sriwijaya dalam pengkajian isu
Pendidikan dan profesi kedokteran di lingkup internal dan eksternal kampus
7. Menginisiasi pergerakan mahasiswa sebagai mitra dekanat untuk meningkatkan kualitas
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dalam menghadapi ASEAN University
Network-Quality Assurance (AUN-QA)
8. Menampung aspirasi mengenai permasalahan bidang pendidikan dan profesi dan
mengupayakan untuk memecahkan masalah dalam bentuk kajian pendidikan dan advokasi
kampus yang proaktif
9. Meningkatkan semangat dan persaingan kompetisi secara sehat dengan optimalisasi
pemberian apresiasi prestasi
10. Mengembangkan pencerdasan wawasan pendidikan dan memfasilitasi dukungan finansial
mahasiswa melalui pengadaan kegiatan informasi beasiswa, pelatihan persiapan beasiswa,
dan pengenalan bidang profesi serta pendidikan lanjutan
PROGRAM KERJA

I. Nama Proker

II. SriMO (Sriwijaya Medical Olympiad)


A. Deskripsi
Sriwijaya Medical Olympiad (SriMO) adalah rangkaian kompetisi olimpiade
kedokteran preklinik tingkat fakultas kedokteran di Unsri. SriMO dilaksanakan
sebagai seleksi tingkat lokal untuk pendelegasian Regional Medical Olympiad
(RMO) 2021 dan Indonesian International Medical Olympiad (IMO) 2021. Seleksi
untuk RMO terdiri dari 6 cabang kompetisi yaitu kardiorespirasi, neurologi,
genitourologi dan reproduksi, digestif, muskuloskeletal, dan penyakit infeksi tropis.
Seleksi untuk IMO terdiri dari 6 cabang kompetisi yaitu kardiorespirasi,
neuropsikiatri, genitourologi dan reproduksi, digestif , muskuloskeletal, dan
penyakit infeksi tropis.
B. Latar Belakang
Akreditasi adalah pengakuan formal yang diberikan oleh badan akreditasi
terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi dalam melakukan kegiatan
penilaian kesesuaian tertentu. Berdasarkan buku Pedoman Penilaian Instrumen
Akreditasi Program Studi Dokter, salah satu aspek penilaian akreditasi suatu
program studi kedokteran adalah penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang
nalar, bakat dan minat diukur dari jenis kegiatan dan cakupannya. Akreditasi
dilakukan oleh Badan Akreditas Nasional–Perguruan Tingi dan dilakukan selama 5
tahun sekali.
Prestasi mahasiswa dapat memengaruhi penilaian akreditasi suatu program
studi institusi dengan bobot yang cukup tinggi, maka Dinas Pendidikan dan Profesi
BEM KM FK Unsri bermaksud mengadakan Sriwijaya Medical Olympiad (SriMO)
sebagai ajang seleksi mahasiswa Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya yang nantinya dapat mewakili Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya pada kompetisi regional, nasional, maupun internasional
khususnya pada IMO dan RMO sebagai ajang kompetisi kedokteran internasional
dan regional.
Sriwijaya Medical Olympiad (SriMO) adalah rangkaian kompetisi olimpiade
kedokteran preklinik tingkat Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. SriMO
dilaksanakan sebagai seleksi tingkat lokal untuk pendelegasian RMO 2021 dan IMO
2021. Seleksi untuk RMO terdiri dari 6 cabang kompetisi yaitu kardiorespirasi,
neurologi, genitourologi dan reproduksi, digestif, muskuloskeletal, dan penyakit
infeksi tropis. Seleksi untuk IMO terdiri dari 6 cabang kompetisi yaitu
kardiorespirasi, neuropsikiatri, genitourologi dan reproduksi, digestif,
muskuloskeletal, dan penyakit infeksi tropis. Harapan dengan diadakannya SriMO
ini adalah bertambahanya motivasi mahasiswa Pendidikan Dokter Universitas
Sriwijaya dalam mencetak prestasi di ajang regional, nasional, maupun
internasional.
C. Tujuan
1. Umum
Meningkatkan kualitas dan kuantitas mahasiswa/i FK Unsri yang berprestasi
dalam bidang olimpiade dalam menopang dan menjaga akreditas serta berupaya
menciptakan sumber daya manusia medis yang berintelektual tinggi dan
berakhlak baik
2. Khusus
a. Meningkatkan semangat partisipasi, kompetisi, dan jiwa sportifitas
mahasiswa kedokteran FK Unsri dalam mengikuti olimpiade kedokteran
b. Menjadi ajang penyaringan dalam pendelegasian untuk RMO dan IMO guna
mengirimkan delegasi terbaik dari Fakultas Kedokteran Sriwijaya
c. Memberikan pengalaman kerja kepada panitia pelaksana dalam
melaksanakan olimpiade kedokteran
D. Value
Dinamis dan Bermanfaat
E. Waktu
10 April 2021—11 April 2021
F. Tempat
Zoom Meeting
G. Sasaran
Mahasiswa PSPD angkatan 2018, 2019, dan 2020
H. Pelaksana
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri 2021, BEM KM FK Unsri 2021,
Divisi Pengembangan Akademik FKIA FK UNSRI 2020/2021, dan FKIA FK
UNSRI 2020/2021.
I. Kemitraan
FKIA FK Unsri 2020/2021, Mahasiswa yang pernah mengikuti RMO dan IMO, serta
Dosen FK Unsri
J. Rencana Kegiatan

Sriwijaya Medical Olympiad (SriMO) merupakan lomba dalam bentuk


Multiple Choice Question (MCQ), Objective Structural Practical Examination
(OSPE), Objective Structured Clinical Examination (OSCE), Structured Objective
Oral Case Analysis and Public Health (SOOCA-PH). SriMO terdiri dari enam
cabang ilmu yang dilombakan, meliputi yakni Neurology – Psychiatry,
Genitourinary – Reproduction, Cardiovascular – Respiratory, Digestive, Tropical
Infectious Diseases dan Musculoskeletal. Dari setiap cabang akan diseleksi tiga
pemenang untuk diberikan bimbingan belajar dalam program kerja lanjutan dari
SriMO yaitu Bilow. Setelah pelatihan, peserta akan mengikuti mini test untuk
menentukan dua delegasi yang akan mewakili FK Unsri di RMO 2021 dan IMO
2021 di setiap cabangnya. Oleh karena itu, akan diperoleh enam tim yang terdiri dari
dua delegasi di setiap tim dengan total dua belas delegasi yang akan mewakili FK
Unsri.
K. Parameter Keberhasilan
Parameter Keberhasilan Persentase Keberhasilan
PRAKEGIATAN
Sosialisasi pengadaan lomba berupa media sosial dan 15%
sosialisasi secara langsung sudah dilakukan sekurang-
kurangnya 1 bulan sebelum acara berlangsung.
a. Poster (sosialisasi media sosial) (7,5%)
• Poster coming soon dipublikasi sekurang-
kurangnya 1 kali = 2,5%
• Poster acara dipublikasi sekurang-kurangnya 1
kali = 2,5%
• Poster menjelang hari H = 2,5%
b. Sosialisasi massa (sekurang-kurangnya 4 kelas)
(7,5%)
• Kurang dari 4 kelas = 6%
Persiapan proposal 5%

a. Pembuatan proposal sekurang-kurangnya 1 bulan


sebelum pelaksanaan kegiatan (2%)
b. Pengajuan proposal sekurang-kurangnya 2
minggu sebelum pelaksanaan kegiatan (1,5%)
c. Perizinan tempat sekurang-kurangnya 2 minggu
sebelum pelaksanaan kegiatan (1,5%)
Laporan pra kegiatan dikumpul sekurang-kurangnya 5%
13 hari sebelum pelaksanaan kegiatan
• Kurang dari 13 hari = 4%
KEGIATAN
Terpenuhi sekurang-kurangnya 2 orang juri OSCE dan 30%
SOOCA-PH untuk setiap cabang lomba (dengan
ketentuan terdapat juri mengisi sekurang-kurangnya 1
OSCE dan 1 SOOCA-PH).

a. Sekurang-kurangnya 2 orang juri untuk cabang


Cardiovascular – Respiratory (5%)
b. Sekurang-kurangnya 2 orang juri untuk cabang
Neurology – Psychiatry (5%)
c. Sekurang-kurangnya 2 orang juri untuk cabang
Genitourinary – Reproduction (5%)
d. Sekurang-kurangnya 2 orang juri untuk cabang
Digestive (5%)
e. Sekurang-kurangnya 2 orang juri untuk cabang
Musculoskeletal (5%)
f. Sekurang-kurangnya 2 orang juri untuk cabang
penyakit Tropical Medicine (5%)
Jumlah peserta yang mendaftar terpenuhi dari setiap 30%
cabang lomba (target 10 orang percabang).

- Cabang Cardiovascular – Respiratory mencapai 10


orang (5%)
Persentase Keberhasilan = x10 ×5%
X = jumlah pendaftar (target sepuluh orang
percabang, apabila melebihi tetap dianggap 5%)
- Cabang Neurology – Psychiatry mencapai 10 orang
(5%)
Persentase Keberhasilan = x10 ×5%
X = jumlah pendaftar (target sepuluh orang
percabang, apabila melebihi tetap dianggap 5%)
- Cabang Genitourinary – Reproduction mencapai 10
orang (5%)
Persentase Keberhasilan = x10 ×5%
X = Jumlah pendaftar (target sepuluh orang
percabang, apabila melebihi tetap dianggap 5%)
- Cabang Digestive mencapai 10 orang
(5%)
Persentase Keberhasilan = x10 ×5%
X = Jumlah pendaftar (target sepuluh orang
percabang, apabila melebihi tetap dianggap 5%)
- Cabang Musculoskeletal mencapai 10
orang (5%)
Persentase Keberhasilan = x10 ×5%
X = Jumlah pendaftar (target sepuluh orang
percabang, apabila melebihi tetap dianggap 5%)
- Cabang penyakit Tropical
Infectious Diseases mencapai 10
orang (5%)
Persentase Keberhasilan = x10 ×5%
X = Jumlah pendaftar (target sepuluh orang
percabang, apabila melebihi tetap dianggap 5%)
PASCA-KEGIATAN

Pelaksanaan acara berjalan dengan baik. Tingkat kepuasan 10%


peserta yang diukur melalui kuisioner

Persentase= xTotal nilai penuh X jumlah peserta X 10%


X= total nilai dari keseluruhan kuisioner peserta
Laporan pascakegiatan dikumpul maksimal 2 hari setelah 5%
pelaksanaan kegiatan
• Lebih dari 2 hari = 4%

L. Perkiraan Dana
Daring: Rp14.000.000,00
Luring: Rp24.167.500,00
M. Sumber Dana
Dana bantuan dekanat, kontribusi peserta lomba, kas BEM KM FK Unsri, dan
sponsorship
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Fhadhil Ihsan Irianto
Sub Koordinator
Puspita Nurul Izzah

III. Bilow (Bimbingan Olimpiade Wow)

A. Deskripsi
Bilow (Bimbingan Olimpiade Wow) adalah kegiatan pembimbingan
tim olimpiade FK Unsri sebagai kelanjutan dari seleksi tim olimpiade
tingkat fakultas melalui Sriwijaya Medical Olympiad (SriMO) dan
Sriwijaya Medical Physiology Selection (SYMPHISIS). Peserta
pembimbingan adalah pemenang dari tiap cabang lomba yang menjadi
pemenang (visible) di SriMO maupun SYMPHISIS.
B. Latar Belakang
Akreditasi adalah pengakuan formal yang diberikan oleh badan
akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi dalam
melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu. Berdasarkan buku
Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter, salah satu
aspek penilaian akreditasi suatu program studi kedokteran adalah
penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat
diukur dari jenis kegiatan dan cakupannya. Akreditasi dilakukan oleh Badan
Akreditasi Nasional–Perguruan Tinggi dan dilakukan selama 5 tahun sekali.
Prestasi mahasiswa dapat memengaruhi penilaian akreditasi suatu
program studi institusi dengan bobot yang cukup tinggi. Dalam rangka
meningkatkan eksistensi FK Unsri di kancah regional, nasional maupun
internasional, juga sebagai standarisasi penilaian akreditasi, maka
diperlukan peningkatan mutu mahasiswa dalam mengikuti berbagai
olimpiade kedokteran. Bimbingan olimpiade mahasiswa diperlukan sebagai
kelanjutan dari seleksi internal di FK Unsri sehingga dapat memaksimalkan
potensi mahasiswa dalam mengikuti olimpiade tersebut. Selain itu, prestasi
mahasiswa memegang peranan penting dalam penilaian akreditasi suatu
program studi suatu institusi. Maka dari itu, Bilow (Bimbingan Olimpiade
Wow) direalisasikan.
C. Tujuan
1. Umum
Merencanakan dan melaksanakan konsep pembimbingan olimpiade
bagi mahasiswa kedokteran yang dapat menggambarkan pelaksanaan
RMO, IMO, dan IMSPQ.
2. Khusus
a. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan tim delegasi
olimpiade baik dalam bentuk materi, studi kasus, maupun lab skill
guna mengirimkan delegasi terbaik dari Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya.

b. Meningkatkan rasa percaya diri delegasi dalam menghadapi


kompetisi dengan fakultas kedokteran dari universitas lain.

c. Menjadikan proses pembimbingan ini menjadi salah satu fase


dalam menilai kelebihan dan kekurangan yang ada di dalam diri
setiap delegasi sehingga bisa segera menyesuaikan dan
memperbaiki kekurangan yang ada.
D. Value
Harmonis dan Dinamis
E. Waktu
1. Bimbingan persiapan RMO 17 April 2021 hingga 1 minggu sebelum
pelaksanaan RMO;

2. Bimbingan persiapan IMO 17 April 2021 hingga 1 minggu sebelum


pelaksanaan IMO;

3. Bimbingan persiapan IMSPQ 17 April 2021 hingga 1 minggu sebelum


pelaksanaan IMSPQ.
F. Tempat Pelaksanaan
Zoom Cloud Meetings
G. Sasaran
RMO: Peserta yang mendapat juara di SriMO 2021
IMO: Peserta yang mendapat juara di SriMO 2021.
IMSPQ: Peserta yang mendapat juara di SYMPHISIS 2021.

H. Pelaksanaan
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri dan FKIA FK Unsri.
I. Kemitraan
Dekanat FK Unsri, Dosen Pengajar, dan FKIA FK Unsri
J. Rencana Kegiatan
Pembimbingan tim olimpiade FK Unsri merupakan kelanjutan dari seleksi tingkat
fakultas melalui Sriwijaya Medical Olympiad (SriMO) dan Sriwijaya Medical
Phisiology Selection (SYMPHISIS). Peserta pembimbingan RMO dan/atau IMO
adalah peserta dari tiap cabang lomba yang mendapat juara di SriMO yaitu
Neurology–Psychiatry, Genitourinary–Reproduction, Cardiovascular–Respiratory,
Gastro-enterohepato–Endocrine, Tropical Medicine dan Musculoskeletal. Metode
pembimbingan terdiri dari diskusi kasus sebagai persiapan tahap SOOCA-PH dan
MCQ, skill lab sebagai persiapan tahap OSCE, dan praktikum sebagai persiapan
tahap OSPE. Pelaksanaan Praktikum mandiri di laboratorium anatomi, histologi,
mikrobiologi, parasitologi, patologi anatomi di Gedung FK Unsri. Selanjutnya
diadakan diskusi mandiri dan persiapan presentasi kasus yang dilaksanakan di ruang
tutorial kampus Madang FK Unsri, materi yang akan dibahas sesuai dengan silabus
RMO dan IMO 2021 tiap cabang lomba. Lalu pembimbingan dilanjutkan dengan
pelaksanaan bimbingan skill lab yang dilaksanakan di FK Unsri Bukit. Peserta
pembimbingan IMSPQ adalah peserta yang mendapat juara di SYMPHISIS. Metode
pembimbingan IMSPQ dilakukan dengan diskusi materi dan evaluasi oleh dosen
pembimbingan yang dilaksanakan di FK Unsri.
K. Parameter Keberhasilan
No Parameter Keberhasilan Presentasi
Keberhasilan

PRAKEGIATAN (30%)
Penyusunan panitia pendamping bimbingan RMO dan
IMO masing masing 2 orang percabang lomba sekurang-
kurangnya 1 bulan sebelum kegiatan bimbingan RMO
dan/atau IMO. (5%)
1. 5%
- 2 orang terpenuhi (3%)
- Sekurang-kurangnya 1 bulan (2%)
- Jika kelebihan 3 hari = 1,5%
- Jika kelebihan 7 hari dan seterusnya 1%

Penyusunan panitia pendamping bimbingan IMSPQ 1


orang sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum kegiatan
2. bimbingan IMSPQ. (5%) 5%
- 1 orang terpenuhi (3%)
- Sekurang-kurangnya 1 bulan (2%)
- Jika kelebihan 3 hari = 1,5%
- Jika kelebihan7 hari dan seterusnya = 1%
Follow up dokter pembimbing yang bersedia meluangkan
waktunya untuk melaksanakan kegiatan tersebut,
sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum kegiatan hingga
3. 5%
olimpiade terlaksana. (5%)
- Jika kelebihan 3 hari = 4%
- Jika kelebihan 7 hari dan seterusnya = 3%
Follow up SK dari dekanat kepada dosen pembimbing
sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum kegiatan
4. 5%
pembimbingan. (5%)
- Jika kelebihan 3 hari = 4%
- Jika kelebihan 7 hari dan seterusnya = 3%

Follow up dokter pendamping yang bersedia


5. meluangkan waktunya untuk mendampingi delegasi 5%
RMO dan/atau IMO (5%)

Follow up dokter pendamping yang bersedia


6. meluangkan waktunya untuk mendampingi delegasi 5%
IMSPQ (5%)

KEGIATAN (61%)
Pengadaan bimbingan RMO selama 3—4 bulan setelah
pelaksanaan Sriwijaya Medical Olympiad (SriMO). (5%)
- Jika selama < 3 bulan (1—2 bulan) = 4%
1. 5%
- Jika selama < 1 bulan = 3%
Pengadaan bimbingan IMO dilakukan selama 5—6 bulan
setelah pelaksanaan Sriwijaya Medical Olympiad
(SriMO). (5%)
2. 5%
- Jika selama < 5 bulan (3—4 bulan) = 4%
- Jika selama < 4 bulan = 3%
Pengadaan bimbingan IMSPQ dilakukan selama 2—3
bulan setelah pelaksanaan Sriwijaya Medical Phisiology
Selection (SYMPHISIS). 5%
- Jika selama < 2 bulan (sekurang-kurangnya 1
3.
bulan) = 4%
- Jika selama < 1 bulan = 3%
Jumlah bimbingan IMSPQ dilakukan sekurang-
kurangnya sebanyak 2 kali dalam 1 bulan selama 2—3

4. bulan. 10%
- Jika 1 kali = 5%

Jumlah bimbingan RMO yang dilakukan sekurang-


kurangnya sebanyak 2 kali bimbingan (2 praktikum, 2
skill lab, dan 2 diskusi kasus) untuk setiap cabang
perlombaan.
➢ Neurology–Psychiatry
5. 10%
➢ Genitourinary–Reproduction
➢ Cardiovascular–Respiratory
➢ Gastro-enterohepato–Endocrine
➢ Tropical Medicine
➢ Musculoskeletal

• Jika 1 kali bimbingan tapi mencakupi 3


komponen kegiatan bimbingan = 7,5%
• Jika 1 kali tapi tidak mencakupi salah satu
komponen kegiatan bimbingan = 5%
Jumlah bimbingan IMO yang dilakukan sebanyak 4 kali
bimbingan (4 praktikum, 4 skill lab, dan 4 diskusi kasus)
untuk setiap cabang perlombaan.
➢ Neurology – Psychiatry
➢ Genitourinary – Reproduction
➢ Cardiovascular – Respiratory
6. 10%
➢ Gastro-enterohepato – Endocrine
➢ Tropical Medicine
➢ Musculoskeletal

- Jika < 4 kali bimbingan tapi mencakupi 3


komponen kegiatan bimbingan = 7,5%
- Jika < 4 kali tapi tidak mencakupi salah satu
komponnen kegiatan bimbingan = 5%
Terdapat 2 pembimbing untuk setiap cabang lomba.

➢ Neurology – Psychiatry (1%)


➢ Genitourinary – Reproduction (1%)
7. ➢ Cardiovascular – Respiratory (1%) 6%
➢ Gastro-enterohepato – Endocrine (1%)
➢ Tropical Medicine (1%)
➢ Musculoskeletal (1%)
Peserta yang juara dari setiap cabang perlombaan
mengikuti sekurang-kurangnya 85% bimbingan dengan

8. jadwal yang menyesuaikan. 5%

Peserta bimbingan mengisi absensi dan mengumpulkan


di akhir bimbingan.

9. 5%

PASCAKEGIATAN (9%)
Terdapat peserta olimpiade FK Unsri sekurang-
kurangnya menjadi semifinalis di RMO 2021 dan IMO
2021 serta semifinalis di IMSPQ 2021.
1. 9%
➢ RMO (5%)
➢ IMO (3%)
➢ IMSPQ (1%)

L. Perkiraan Dana
Daring: Rp6.770.000,00
Luring: Rp7.000.000,00
M. Sumber Dana
Bantuan Dekanat dan Kas BEM KM FK Unsri
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Berlian Adellia
Sub-Koordinator
Nada Laila Ayunindia

IV. Bantul (Beasiswa Mantap Betul)


A. Deskripsi
Bantul (Beasiswa Mantap Betul) merupakan wadah untuk seluruh mahasiswa
kedokteran FK Unsri untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa dalam
negeri maupun luar negeri. Namun kegiatan ini bukan hanya memberikan informasi
mengenai beasiswa saja, tetapi juga memberikan pembekalan mental agar
mahasiswa FK Unsri yang ingin mencoba memperoleh beasiswa sehingga setiap
mahasiswa FK Unsri dapat mengasah kualitas dan kemampuannya serta menetapkan
strategi dalam seleksi penerimaan beasiswa sehingga dapat lolos dalam seleksi
penerimaan beasiswa.
B. Latar Belakang
Beasiswa merupakan hal yang diidam-idamkan oleh sebagian besar
mahasiswa yang sedang menjalani kuliah S1 maupun yang berencana untuk
melanjutkan pendidikan S2. Biaya pendidikan universitas yang tinggi menjadi
alasan utama mengapa begitu banyak mahasiswa yang mencoba untuk mendapatkan
beasiswa baik di dalam maupun di luar negeri, terutama untuk mahasiswa
kedokteran. Karena begitu banyak mahasiswa yang mencoba untuk mendapatkan
beasiswa, persaingan antar calon penerima beasiswa semakin ketat. Pemberi
beasiswa juga semakin selektif dalam menyeleksi mahasiswa calon penerima
beasiswa sehingga setiap mahasiswa yang ingin mencoba mendapatkan beasiswa
harus memiliki strategi-strategi tertentu agar dapat diterima.
Bantul (Beasiswa Mantap Betul) merupakan wadah untuk seluruh mahasiswa
kedokteran FK Unsri untuk mendapatkan informasi mengenai beasiswa dalam
negeri maupun luar negeri. Namun kegiatan ini bukan hanya memberikan informasi
mengenai beasiswa saja, tetapi juga memberikan pembekalan mental agar
mahasiswa FK Unsri yang ingin mencoba memeroleh beasiswa sehingga setiap
mahasiswa FK Unsri dapat mengasah kualitas dan kemampuannya serta menetapkan
strategi dalam seleksi penerimaan beasiswa sehingga dapat lolos dalam seleksi
penerimaan beasiswa.
C. Tujuan
1. Menginformasikan beasiswa kepada seluruh mahasiswa FK Unsri
2. Mewadahi dan melaksanakan aspirasi mahasiswa FK Unsri yang
membutuhkan informasi mengenai beasiswa
3. Meningkatkan motivasi mahasiswa FK Unsri untuk terus melanjutkan
pendidikan
4. Memberikan pelatihan kepada mahasiswa FK Unsri dalam persiapan sebelum
melamar ke lembaga-lembaga penyedia beasiswa
D. Value
Aspiratif dan Bermanfaat
E. Waktu
14 Maret 2021
F. Tempat Pelaksanaan
Zoom Cloud Meeting
G. Sasaran
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
H. Pelaksana
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri
I. Kemitraan
Dinas Adkesma BEM KM FK Unsri
J. Rencana Kegiatan
Acara ini dilaksanakan selama 1 hari dengan konten acara berupa seminar online

K. Parameter Keberhasilan
No. Parameter Keberhasilan Presentasi Keberhasilan
INFORMASI BEASISWA (15%)
1. Mendapatkan informasi sekurang-kurangnya 4 5%
informasi beasiswa (5%)
• Jika 3 informasi = 4%
• Jika 2 informasi = 3 %
• Jika 1 informasi = 2 %
2. Menyebarkan informasi sekurang-kurangnya 3 kali 5%
penyebaran (melalui media sosial) sekurang-
kurangnya 2 minggu sebelum deadline (5%)
• Jika 2 kali = 4%
• Jika 1 kali = 3%
3. Sekurang-kurangnya 3 orang yang mengikuti 5%
beasiswa selama kepengurusan (termasuk membantu
administrasi dan pengumpulan peserta yang ikut
beasiswa sekurang-kurangnya 4 hari
sebelum deadline (5%)
SEMINAR (85%)
1. PRAKEGIATAN (35%)
a. Kepesertaan 10%
Peserta yang mendaftar sekurang-kurangnya 70
orang

X= jumlah peserta yang mendaftar, jika lebih


dianggap memenuhi
b. Persiapan proposal (5%) 10%
a. Pembuatan proposal sekurang-kurangnya 1
bulan sebelum pelaksanaan kegiatan (4%)
b. Pengajuan proposal sekurang-kurangnya 2
minggu sebelum pelaksanaan kegiatan (3%)
c. Perizinan tempat sekurang-kurangnya 2 minggu
sebelum pelaksanaan kegiatan (3%)
c. Laporan prakegiatan dikumpul sekurang-kurangnya 5%
13 hari sebelum pelaksanaan kegiatan (5%)
• Jika kurang dari 13 hari = 4%
d. Mendapatkan pemateri sekurang-kurangnya 2 10%
minggu sebelum pelaksanaan kegiatan.
• Jika kurang dari 2 minggu = 8%
2. KEGIATAN (35%)
a. Kepesertaan 20%
a. Kehadiran peserta sekurang-kurangnya 70% dari
seluruh peserta yang mendaftar (10%)

X= jika lebih dianggap memenuhi


b. Antusiasme peserta dilihat dari keaktifan sesi
tanya-jawab.
- ≥ 5 peserta = 10%
- 3—4 peserta = 8%
- > 3 peserta = 5%
b. Kemampuan peserta dan materi 15%
a. Sekurang-kurangnya 2 materi tersampaikan
kepada sasaran yang mengacu pada materi
tentang beasiswa
3. PASCAKEGIATAN (15%)
a. Feedback kegiatan, acara terselenggara dengan baik 10%
ditunjukkan rentang nilai 1—10.
b. Laporan pascakegiatan dikumpul maksimal 2 hari 5%
setelah pelaksanaan kegiatan.
• Jika lebih dari 2 hari = 4%
L. Perkiraan Dana
Daring: Rp2.000.000,00
M. Sumber Dana
Sponsorship, dekanat, donatur, Kas BEM KM FK Unsri, dan danus internal.
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Nada Laila Ayunindia
Sub Koordinator
Jihan Marshanda

V. Pendpro Corner
IV.I E - Lib Pendpro
A. Deskripsi
E-Lib Pendpro merupakan singkatan dari Electronic Library’s
Pendpro. E-Lib Pendpro adalah suatu media yang difasilitasi oleh Dinas
Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri untuk mendapatkan e-book dan
jurnal ilmu kedokteran yang dapat diakses oleh seluruh mahasiswa FK Unsri.
B. Latar Belakang
Dunia pendidikan saat ini semakin berkembang. Berbagai macam
pembaharuan dilakukan agar dapat meningkatkan kualitas pendidikan. Untuk
meningkatkan kualitas pendidikan, diperlukan berbagai terobosan, baik
dalam pengembangan kurikulum, inovasi pembelajaran, maupun pemenuhan
sarana serta prasarana pendidikan. Untuk meningkatkan prestasi belajar
khususnya kepada mahasiswa FK Unsri, diperlukan sumber pembelajaran
selama perkuliahan yaitu contohnya buku kedokteran dan jurnal-jurnal
kedokteran yang valid. Namun, seringkali akses maupun fasilitas untuk
mendapatkan bahan pembelajaran yang valid tidak memadai dan juga sulit
dicari. Dengan adanya e-lib, mahasiswa diberikan kemudahan untuk
mendapatkan informasi di manapun berada. Hal ini tentu saja sangat
membantu di dalam dunia pendidikan. Oleh karena itu, Dinas Pendpro FK
Unsri membuat e-lib Pendpro sebagai fasilitas bagi mahasiswa FK Unsri
untuk mendapatkan bahan pembelajaran yang valid.
C. Tujuan
1. Umum
Memberikan kemudahan kepada mahasiswa FK Unsri untuk
mendapatkan sumber bahan pelajaran yang valid.
2. Khusus
a. Memberikan gambaran terhadap ilmu kedokteran yang
akan dipelajari pada setiap blok.
b. Meningkatkan semangat mahasiswa kedokteran FK Unsri dalam
mencari sumber-sumber ilmu kedokteran.
c. Menjadikan proses belajar mahasiswa FK Unsri menjadi lebih
mudah dengan adanya sumber bahan pelajaran yang valid.
D. Value
Dinamis dan Bermanfaat

E. Waktu
Setiap pergantian blok tiap angkatan (2018, 2019, 2020)
F. Tempat
Google Drive
G. Sasaran
Seluruh mahasiswa FK Unsri.
H. Pelaksana
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri 2021.
I. Kemitraan
Dinas Infokom BEM KM FK Unsri.
J. Rencana Kegiatan

Pengumpulan e-book dan jurnal ilmu kedokteran, kemudian pengunggahan


e- Book dan jurnal ilmu kedokteran ke Google Drive milik Dinas Pendidikan
dan Profesi BEM KM FK Unsri, dan penyebarluasan informasi tentang
keberadaan dan cara akses E-Lib Pendpro kepada seluruh mahasiswa FK
Unsri.
K. Parameter Keberhasilan
Berlaku tiap satu kali pergantian blok (jadi total didapatkan jumlah
penyebaran e- lib tiap pergantian blok)
No Parameter Keberhasilan Persentase
Keberhasilan
Jumlah target penyebarluasann e-Lib Pendpro
1. 30%
yaitu tiga angkatan (2018, 2019, 2020).
Pengunggahan e-book dan jurnal ke Google
2. Drive Pendpro satu minggu sebelum pergantian 15%
blok tiap angkatan.
Pembuatan poster mengenai adanya e-Lib Pendpro
oleh Staf Media Dinas Pendpro bekerja sama
3. dengan Dinas Infokom BEM KM FK Unsri satu 30%
minggu sebelum atau sekurang-kurangnya
saat poster e-lib pertama kali disebarluaskan.
Penyebarluasan poster mengenai adanya e-Lib
4. Pendpro melalui media sosial setiap pergantian 15%
blok tiap angkatan.
Penyebarluasan poster mengenai adanya e-Lib
5. Pendpro melalui media sosial minimal dua kali 10%
setelah pergantian blok tiap angkatan.
L. Perkiraan Dana
Tidak ada
M. Sumber Dana
Tidak ada
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Vivi Yulianti

IV.II Bank Pendpro

A. Deskripsi

Bentuk pengarsipan berkelanjutan dari data-data kegiatan


perlombaan dalam bidang akademik dan non-akademik yang diikuti oleh
mahasiswa FK Unsri baik berupa sertifikat maupun dokumentasi kegiatan,
serta bentuk pengarsipan data- data mengenai pendidikan dan profesi yang
menunjang arah pergerakan.
B. Latar Belakang
Akreditasi adalah pengakuan formal yang diberikan oleh badan
akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi dalam
melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu. Berdasarkan buku
Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter, salah satu
aspek penilaian akreditasi suatu program studi kedokteran adalah
penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat diukur
dari jenis kegiatan dan cakupannya. Akreditasi dilakukan oleh Badan
Akreditas Nasional – Perguruan Tingi dan dilakukan selama 5 tahun sekali.
Akreditasi dilakukan untuk menentukan kelayakan program dan
satuan pendidikan pada jalur pendidikan formal dan nonformal pada setiap
jenjang dan jenis pendidikan. Salah satu pelaksanaan akreditasi yaitu
dilakukannya evaluasi hasil belajar mahasiswa untuk memantau proses,
kemajuan, dan perbaikan hasil belajar secara berkesinambungan.
Selain itu, Dinas Pendidikan dan profesi merupakan salah satu dinas
yang memiliki dasar “Problem Oriented”, di mana arah pergerakannya
sesuai marwahnya yaitu melaksanakan dinamika kerja untuk menunjang
sistem pendidikan dan profesi di dunia perkuliahan. Maka dari itu,
dibutuhkan suatu landasan dalam pergerakannya. Untuk menunjang landasan
tersebut dibutuhkan suatu wadah untuk menjadi pengarsipan data-data
berkelanjutan untuk menjaga marwah dinas tersebut.
Berdasarkan landasan tersebut, perlu dicanangkan dan diberlakukan
program kerja “Bank Pendpro” sebagai bentuk pengarsipan berkelanjutan
dari data-data kegiatan perlombaan mahasiswa dalam bidang akademik dan
non-akademik serta bentuk pengarsipan data-data mengenai pendidikan dan
profesi yang menunjang arah pergerakan.. Hal ini dilakukan dalam tujuan
mendukung suksesnya re- akreditasi PSPD UNSRI dan FK Unsri di tahun
2023.
C. Tujuan
1. Umum
Membangun sumber data kegiatan perlombaan (dalam bidang akademik
dan non-akademik yang diikuti oleh mahasiswa FK Unsri) yang
berkesinambungan.
2. Khusus

Mempermudah pengumpulan data-data sertifikat maupun dokumentasi


kegiatan mahasiswa FK Unsri di bidang akademik dan non-akademik
yang akan digunakan dan dibutuhkan dalam re-akreditasi PSPD Unsri
dan FK Unsri 5 tahun selanjutnya.
D. Value
Dinamis, Kontributif, dan Bermanfaat
E. Waktu
Selama masa pengurusan BEM KM FK Unsri tahun 2021.
F. Tempat Pelaksanaan
E-mail Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri.
G. Sasaran
Seluruh mahasiswa FK Unsri yang mengikuti perlombaan dalam bidang
akademik dan non-akademik.
H. Pelaksana
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri 2021.
I. Kemitraan
Sekretaris BEM KM FK Unsri, Dinas Infokom, Dinas Eksternal.
J. Rencana Kegiatan
Rangkaian kegiatan terdiri dari;
1. Pengumpulan soft file (scan sertifikat/piagam/bukti penghargaan
lainnya).

2. Pengarsipan data-data yang diperoleh.

3. Melaporkan hasil pengumpulan data kepada pihak dekanat FK Unsri


dan Dinas Eksternal.
K. Parameter Keberhasilan
Parameter Keberhasilan Persentase
No.
Keberhasilan
Hasil pengumpulan data dari program kerja SAAR
1. 25%
terarsip di Bank Pendpro
Terkumpulnya minimal 30 data baru hasil keikutsertaan
dalam acara atau perlombaan baik di tingkat kota, provinsi,
2. 25%
nasional maupun internasional selama masa
kepengurusan 2021.
Laporan ke kepala dinas terkumpulnya data-data
3. mengenai pendidikan dan profesi (termasuk data isu-isu 25%
untuk bahan sumber Kajian Pendpro) per bulan
Pengarsipan data prestasi per bulan dan dilaporkan
4. kepada pihak Bidang Kemahasiswaan dan Dinas 25%
Eksternal
L. Perkiraan Dana
Tidak ada
M. Sumber Dana
Tidak ada
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Faza Al Apdarroviz

IV.III Kajian Pendpro


A. Deskripsi
Sarana pengkajian isu-isu lokal (Internal Fakultas), nasional, maupun
internasional mengenai pendidikan dan profesi dokter yang akan
dipublikasikan secara luas terutama kepada mahasiswa FK Unsri. Kajian
Pendpro juga diharapkan akan meningkatkan minat mahasiswa FK Unsri
dalam kehidupan perkuliahan dan profesi dokter.
B. Latar Belakang
Akreditasi adalah pengakuan formal yang diberikan oleh badan
akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi dalam
melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu. Berdasarkan buku
Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter, salah satu
aspek penilaian akreditasi suatu program studi kedokteran adalah
penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat diukur
dari jenis kegiatan dan cakupannya. Akreditasi dilakukan oleh Badan
Akreditas Nasional – Perguruan Tingi dan dilakukan selama 5 tahun sekali.
Berdasarkan landasan tersebut, perlu dicanangkan dan diberlakukan
program kerja “Kajian Pendpro” sebagai Sarana pengkajian isu-isu lokal
(Internal Fakultas), nasional, maupun internasional mengenai pendidikan dan
profesi dokter sebagai bentuk upaya meningkatkan minat mahasiswa dalam
kehidupan perkuliahan dan profesi dokter, dan juga sebagai bentuk arsip data
yang menunjang akreditasi di bidang nalar
C. Tujuan
Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian mahasiswa FK Unsri seputar
isu-isu pendidikan dan profesi medis.
D. Value
Kontributif, Dinamis, Bermanfaat, Harmonis
E. Waktu
Tentatif
F. Tempat Pelaksanaan Media Sosial
G. Sasaran
Seluruh mahasiswa FK Unsri.
H. Pelaksana
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri.
I. Kemitraan
Dinas Infokom BEM KM FK Unsri, Dinas Kajian dan Aksi Strategis, Dinas
Advokasi dan Kesejahteraan Mahasiswa, Departmen Pendpro Program
Studi.
J. Rencana Kegiatan
1. Pencarian informasi mengenai isu-isu pendidikan dan profesi medis.
2. Pengkajian isu oleh Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri
berkolaborasi dengan Dinas Kajian dan Aksi Strategis, Dinas Advokasi
dan Kesejahteraan Mahasiswa, dan Departmen Pendpro Program Studi.
3. Pembuatan poster oleh Staf Media Pendpro bekerja sama dengan Dinas
Infokom BEM KM FK Unsri.
4. Penyebarluasan hasil kajian melalui media sosial BEM FK Unsri.
K. Parameter Keberhasilan
Parameter Keberhasilan Persentase
No.
Keberhasilan
Memperoleh dan menyaring minimal 2 isu mengenai
1. 25%
pendidikan dan profesi medis
Pengkajian isu dilakukan oleh minimal 2/3 dari anggota
2. 40%
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri
Pembuatan poster oleh Staf media Dinas Pendpro bekerja
3. sama dengan Dinas Infokom BEM KM FK Unsri 20%
dilakukan 2 minggu setelah pengkajian
Penyebarluasan hasil kajian (poster) 3 hari setelah
4. 15%
pembuatan poster oleh Staf Media Dinas Pendpro bekerja
sama dengan Dinas Infokom BEM KM FK Unsri

L. Perkiraan Dana
Tidak ada
M. Sumber Dana
Tidak ada
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Depri Indah Parawansya
Sub Koordinator
Sausan Indara Mentari

V. MedJob (Medical Job): Online Sharing Session


A. Deskripsi
Suatu rangkaian kegiatan pengenalan bidang profesi dokter kepada
Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya yang dikemas dalam bentuk
kegiatan Online Sharing Session.
B. Latar Belakang
Kedokteran adalah ilmu dan praktik dari diagnosis, pengobatan, dan
pencegahan penyakit. Adapun ilmu kedokteran ini meliputi berbagai praktik
perawatan kesehatan yang berkembang untuk mempertahankan dan memulihkan
kesehatan dengan pencegahan dan pengobatan suatu penyakit. Kedokteran yang
kontemporer menggunakan ilmu biomedis, genetika, dan teknologi medis untuk
mendiagnosis, mengobati, dan mencegah cedera dan penyakit yang biasa dilakukan
melalui obat-obatan atau bedah tetapi ada juga yang melalui terapi yang beragam,
anatara lain psikoterapi, splint atau traksi eksternal, peralatan medis, biologis, dan
radiasi pengionisasi.

Ilmu kedokteran sangat luas. Hal ini dapat diketahui dengan banyakya
program profesi dokter diberbagai bidang. Program profesi dokter merupakan
lanjutan dari program studi S1 pendidikan dokter atau biasa juga dikenal dengan
program spesialis atau pascasarjana. Program spesialis ini merupakan pendidikan
keahlian lanjutan yang dapat bertingkat dan diperuntukkan bagi lulusan program
proefesi yang telah berpengalaman sebagai profesional untuk mengembangkan
bakat dan kemampuannya menjadi spesialis. Program spesialis meliputi, ilmu bedah,
penyakit dalam, mata, patologi anatomi, patologi klinik, obstetric dan ginekologi,
anak, anastesiologi, dan sebagainya

Sedangkan program pascasarjana atau magister meliputi ilmu gizi, biomedik,


kedokteran kerja, dan ilmu pendidikan kedokteran.
Namun setelah dilakukan survei singkat ke beberapa mahasiswa, ditemukan
bahwa ada beberapa mahasiswa yang tahu mengenai program tersebut tetapi belum
mengetahui gambaran secara langsung mengenai program profesi dokter lanjutan
tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, maka Dinas Pendidikan dan Profesi BEM
KM FK Unsri bermaksud mengadakan Medical Job (Medjob) guna
memperkenalkan program profesi dokter lanjutan (spesialis dan magister) kepada
Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Kegiatan Medical Job ini
akan dilaksanakan dalam bentuk seminar. Dengan kata lain, Medjob ini merupakan
kegiatan pengenalan secara langsung oleh para ahli di bidang tertentu mengenai
program profesi lanjutan kedokteran. Harapan dengan adanya kegiatan Medical Job
ini bertambahnya motivasi, wawasan, serta minat Mahasiswa Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya dalam program profesi lanjutan kedokteran baik itu program
spesialis atau program magister.
Bekerja pada suatu bidang pekerjaan tentulah sangat berbeda saat seseorang
hanya bisa mempelajari bidang tersebut. Contoh nyata saja dalam bidang
kedokteran. Seseorang dalam masa pembelajaran dalam ruang (tahap preklinik)
dilatih berbagai hal agar suatu saat dapat melaksanakan perkerjaan dibidang tersebut
(tahap klinik) dengan baik. Maka diberikanlah suatu kesempatan khususnya kepada
Mahasiswa/i FK Unsri dalam masa prekliniknya untuk memberikan gambaran
secara luas dan memberikan kesempatan lebih dini mengenal dunia klinik di bidang
kedokteran tersebut. Maka dibuatlah suatu kegiatan beberapa hari, dimana dengan
bantuan-bantuan dari dokter-dokter yang merupakan sejawat dari Alumni FK Unsri
sendiri untuk membagikan pengalamannya langsung kepada mahasiswa/i angkatan
2018, 2019, dan 2020.
C. Tujuan
1. Umum
Memperkenalkan bidang Profesi Dokter (setelah S.Ked) kepada Mahasiswa/i
Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
2. Khusus
a. Memberi gambaran secara langsung mengenai Program Bidang Profesi
Dokter kepada Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
b. Meningkatkan pengetahuan dan minat Mahasiswa/i Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya terhadap Bidang Profesi Dokter pada tingkat yang
lebih lanjut.
D. Value
Harmonis dan Bermanfaat
E. Waktu
13 Maret 2021, 3 April 2021, 10 April 2021, 17 April 2021
F. Tempat Pelaksanaan
Akun Instagram BEM KM FK Unsri (@bemfkunsri)
G. Sasaran
Mahasiswa PSPD Angkatan 2018, 2019, 2020.
H. Pelaksana
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri.
I. Kemitraan
Alumni FK Unsri.
J. Rencana Kegiatan
Kegiatan Medjob merupakan kegiatan yang diadakan dalam bentuk Sharing Session
yang dilaksanakan secara online melalui IG BEM KM FK Unsri. Kegiatan ini
direncanakan dengan cara penyampaian informasi mengenai profesi-profesi apa saja
yang bisa dilakukan oleh seorang dokter, sharing pengalaman, dan diskusi yang
dapat diikuti oleh Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya dan secara
secara terbuka oleh pengguna IG secara online.
K. Parameter Keberhasilan
No. Parameter Keberhasilan Presentase
Keberhasilan
PRAKEGIATAN (50%)
1. Melaksanakan simulasi kegiatan Medjob secara daring sebelum 10%
pelaksanaan di sestiap sesi Medjob: Online Sharing
2. Promosi 15%
• Promosi kegiatan Medjob: Online Sharing melalui media sosial di
setiap sesi dilakukan minimal 7 hari sebelum pelaksanaan MedJob
(10%)
• Video Teaser (7%)
• Poster promosi (3%)
• Penyebaran broadcast dan poster ke masing-masing perwakilan
kelas (5%)
3. Persiapan proposal (15%) 15%
• Pembuatan proposal sekurang-kurangnya 1 bulan sebelum
pelaksanaan kegiatan (5%)
• Pengajuan proposal sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan (5%)
• Perizinan tempat sekurang-kurangnya 2 minggu sebelum
pelaksanaan kegiatan (5%)
4. Laporan prakegiatan dikumpul sekurang-kurangnya 13 hari sebelum 7,5%
pelaksanaan kegiatan (7,5%)
• Jika kurang dari 13 hari = 5%
5. Mendapatkan pemateri sekurang-kurangnnya 1 bulan sebelum 5%
pelaksanaan kegiatan.
• Jika kurang dari 1 bulan = 3%
KEGIATAN (35%)
1. Kehadiran peserta Medical Job (MedJob): Online Sharing minimal 15%
mencapai 100 viewers IG di tiap sesi
2. Terdapat sekurang-kurangnya 3 pembicara sebagai narasumber 15%
Medjob: Online Sharing
• Jika kurang dari 3 pembicara = 8%
PASCAKEGIATAN (15%)
1. Feedback peserta Medjob (rentang nilai 1—10) Nilai feedback = X/Y 10%
dikalikan dengan 10%

X adalah nilai yang didapat dari peserta Y adalah nilai maksimal dari
kuesioner
2. Laporan pascakegiatan dikumpul paling lama 2 hari setelah 7,5%
pelaksanaan kegiatan (7,5%)
• Jika lewat dari batas waktu = 5%
L. Perkiraan Dana
Daring: Rp550.000,00
Luring: Rp10.000.000,00
M. Sumber Dana
Dana bantuan Dekanat dan Kas BEM KM FK Unsri.
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Jihan Marshanda
Sub Koordinator
Puspita Nurul Izzah

VI. Achievement Corner


VI.I SAAR (Sriwijaya Achievements Archive and Records)
A. Deskripsi
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK UNSRI mengembangkan
program kerja SAAR (Sriwijaya Achievements Archive and Records) sebagai
salah satu bentuk pengapresiasian terhadap delegasi yang telah mengikuti
perlombaan baik di dalam maupun diluar Universitas Sriwijaya dengan cara
publikasi melalui media social di setiap bulannya.
B. Latar Belakang
Karena kurangnya apresiasi yang diberikan kepada tiap delegasi yang
sudah mewakili FK Unsri dalam mengikuti suatu perlombaan maka
dibentuklah program kerja (SAAR) diharapkan dapat mengapresiasi delegasi
yang telah mengikuti perlombaan baik di dalam maupun di luar FK Unsri.
Dengan cara ini diharapkan meningkatnya minat mahasiswa untuk mengikuti
perlombaan sehingga meningkatkan eksistensi FK Unsri di tingkat nasional
maupun internasional.
C. Tujuan
Meningkatkan eksistensi BEM KM FK Unsri di tingkat lokal, regional,
nasional maupun internasional.
D. Value
Dinamis, Harmonis, dan Kontributif
E. Waktu Pelaksanaan
Selama kepengurusan 2021
F. Tempat
Media Sosial (Line, Instagram, Website, menyesuaikan)
G. Sasaran
Mahasiswa FK Unsri
H. Pelaksana
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri
I. Kemitraan
Dinas Infokom BEM KM FK Unsri, Dinas Eksternal BEM KM FK Unsri,
dan BO FK Unsri
J. Rencana Kegiatan
1. Mencari informasi dari setiap delegasi yang mengikuti perlombaan baik
internal maupun eksternal dengan berkoordinasi
2. Mengumpulkan serta mengarsipkan hasil prestasi yang dicapai dari
masing- masing delegasi yang mengikuti perlombaan baik internal
maupun eksternal
3. Memberikan kepada Dinas Infokom data delegasi yang mengikuti suatu
kegiatan baik sebagai partisipan maupun yang telah membawa prestasi
untuk dipublikasikan di sosial media (line, website, dan instagram)
sebagai bentuk pengapresiasian
K. Parameter Keberhasilan
No. Parameter Keberhasilan Persentase
Keberhasilan
1. Terbentuk PJ di tiap-tiap kelas untuk pengumpulan 20%
data.
2. Koordinasi dengan Dinas Eksternal BEM KM FK 20%
Unsri minimal tiap bulan satu kali mengenai data
keberangkatan mahasiswa yang mengikuti acara dan
perlombaan.
3. Pembuatan poster mengenai pengumpulan data oleh 10%
Staf Media Pendpro Bekerja sama dengan Dinas
Infokom BEM KM FK Unsri satu minggu sebelum
sebelum poster disebarluaskan.
4. Poster mengenai pengumpulan data dipublikasikan 15%
minimal 2 kali setiap awal bulan

5. Rekap hasil pengumpulan data mahasiswa FK Unsri 15%


terarsip pada Bank Pendpro

6. Prestasi Mahasiswa FK UNSRI terpublikasi melalui 20%


jejaring sosial BEM KM FK Unsri setiap 3 bulan
sekali
L. Perkiraan Dana
Tidak ada
M. Sumber Dana
Tidak ada

N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Faza Al Apdarrovis

VI.II Apasi (Apresiasi Prestasi FK Unsri)


A. Deskripsi
Suatu kegiatan publikasi mahasiswa dan mahasiswi FK Unsri yang
meraih prestasi di bidang akademik dan non akademik melalui sosial media
dan pemberian apresiasi kepada mahasiswa dan mahasiswi FK Unsri yang
meraih prestasi tersebut.
B. Latar Belakang
Akreditasi adalah pengakuan formal yang diberikan oleh badan
akreditasi terhadap kompetensi suatu lembaga atau organisasi dalam
melakukan kegiatan penilaian kesesuaian tertentu. Berdasarkan buku
Pedoman Penilaian Instrumen Akreditasi Program Studi Dokter, salah satu
aspek penilaian akreditasi suatu program studi kedokteran adalah
penghargaan atas prestasi mahasiswa di bidang nalar, bakat dan minat diukur
dari jenis kegiatan dan cakupannya. Akreditasi dilakukan oleh Badan
Akreditasi Nasional–Perguruan Tingi dan dilakukan selama 5 tahun sekali.
Dalam rangka meningkatkan eksistensi FK Unsri di internal maupun
eksternal, serta meningkatkan semangat mahasiswa kedokteran Universitas
Sriwijaya untuk meraih prestasi dibilang ilmiah, akademik, maupun non
akademik, maka diperlukannya publikasi mengenai prestasi mahasiswa
dalam menjuarai berbagai perlombaan. Adanya Apresiasi Prestasi FK Unsri
(Apasi) ini ditujukan sebagai apresiasi bagi mahasiswa FK Unsri yang
memenangkan perlombaan akademik maupun non akademik. Diharapkan
dengan adanya Apresiasi Prestasi FK Unsri (Apasi) akan memotivasi
mahasiswa FK Unsri untuk memperoleh prestasi sebanyak-banyaknya
sehingga dapat memaksimalkan potensi mahasiswa dalam mengikuti
berbagai perlombaan tersebut. Selain itu, prestasi mahasiswa memegang
peranan penting dalam penilaian akreditasi suatu program studi suatu
institusi.
C. Tujuan

Untuk mengapresiasi mahasiswa dan mahasiswi FK Unsri yang berprestasi


baik dalam bidang akademik maupun non akademik.
D. Value
Kontributif, Bermanfaat, dan Dinamis
E. Waktu
Selama satu tahun kepengurusan BEM KM FK Unsri dan waktu
pengapresiasian menyesuaikan
F. Tempat Pelaksanaan Media Sosial
G. Sasaran
Seluruh mahasiswa FK Unsri
H. Pelaksana
Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri
I. Kemitraan
Dinas Infokom BEM KM FK Unsri dan Dinas Eksternal
J. Rencana Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan mendata prestasi akademik dan non
akademik mahasiswa/i FK Unsri selama satu tahun kepengurusan BEM KM
FK Unsri. Sebagai wujud apresiasi prestasi-prestasi yang diperolehkan. Oleh
karena itu, Dinas Pendidikan dan Profesi BEM KM FK Unsri memberikan
sertifikat apresiasi kepada para pemenang dan video apresiasi yang akan
diunggah melalui media sosial BEM KM FK Unsri Parameter Keberhasilan
K. Parameter Keberhasilan
No Parameter Keberhasilan Persentase
Keberhasilan
1. Pendataan prestasi mahasiswa selama 1 tahun 20%
kepengurusan diselesaikan sebelum hari-H sidang
umum (SU)
2. Minimal 75% dari hasil rekap prestasi akademik dan 15%
non-akademik yang telah dikumpulkan di post di
sosial media BEM KM FK Unsri
3. Pembuatan video publikasi prestasi akademik dan non 15%
akademik dilakukan sebelum hari-H sidang umum
(SU)
4. Publikasi video dilakukan maksimal H+3 setelah 15%
video selesai dibuat
- Jika lewat 1 hari dari waktu yang ditentukan,
dikurangi 2,5%
- Jika lewat > 1 hari dari waktu yang ditentukan
dikurangi 5%
5. Publikasi prestasi akademik dan non-akademik yang 20%
telah dikumpulkan melalui video dan ditonton
sekurang- kurangnya 250 orang
- Jika ditonton kurang dari 250 orang : 15%
6. Sertifikat apresiasi telah selesai dibuat paling lambat 15%
H-3 sebelum publikasi video
- Jika lewat 1 hari dari waktu yang ditentukan,
dikurangi 2,5%
- Jika lewat > 1 hari dari waktu yang ditentukan
dikurangi 5%

L. Perkiraan Dana
Daring: Rp0,00
Luring: Rp4.650.000,00
M. Sumber Dana
Bantuan Dekanat dan kas BEM KM FK Unsri.
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Depri Indah Parawansyah
Sub-Koordinator
Angkatan 2020

VII. PKM Let’s Go!


A. Deskripsi
PKM Let’s Go! merupakan suatu program yang berperan dalam mengenalkan
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada mahasiswa baru Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya. Kegiatan ini dilaksanakan sejalan dengan
Pengenalan Kehidupan Kampus (PKK).
B. Latar Belakang

Akreditasi merupakan upaya pemerintah melakukan standardisasi terhadap


lembaga pendidikan Perguruan Tinggi. Akreditasi dapat dianalogikan sebagai label
kelayakan dari badan penjamin mutu. Salah satu standar penilaian dari akreditasi
adalah standar kompetensi lulusan dan pengabdian masyarakat. Hampir semua
penilaian akreditasi menilai berkas dan dokumen yang terarsipkan. Termasuk
dokumen yang memuat lembaga sekolah/PT memiliki SK/KD. Bahkan, hasil rerata
nilai belajar dari berbagai mata pelajaran juga dilaporkan. Termasuk melaporkan
hasil prestasi yang pernah diraih oleh mahasiswa dalam ajang perlombaan. Baik itu
perlombaan secara akademik maupun non akademik.
Dalam rangka meningkatkan kreativitas mahasiswa FK Unsri dalam
membuat karya tulis khususnya di bidang kesehatan maupun non-kesehatan, juga
sebagai standarisasi akreditasi, diperlukan pengenalan terhadap Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM). Program PKM Let’s Go! merupakan suatu program yang
memperkenalkan PKM terhadap mahasiswa baru pada saat Pengenalan Kehidupan
Kampus (PKK). Pengenalan PKM ini diperlukan untuk memberikan pengetahuan
tentang acara yang bergengsi di tingkat nasional dan memberikan pengetahuan
tentang membuat suatu karya.
C. Tujuan
1. Memperkenalkan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) kepada mahasiswa
baru Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya.
2. Menggali dan menemukan potensi kemampuan mahasiswa baru Fakultas
Kedokteran Universitas Sriwijaya dalam bidang keilmiahan.
3. Mengarahkan dan membimbing mahasiswa baru Fakultas Kedokteran
Universitas Sriwijaya dalam membuat proposal Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM).
D. Value
Dinamis, Bermanfaat
E. Waktu
Dimulai saat masa Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Hingga masa Pengenalan
Kehidupan Kampus (PK2) Unsri

F. Tempat Pelaksanaan
Sejalan dengan tempat pelaksanaan PKK UNSRI (Pengenalan Kehidupan Kampus
Unsri)

G. Sasaran
Mahasiswa baru Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya tahun 2021.
H. Pelaksana
BEM KM FK Unsri dan BEM KM PS.
I. Kemitraan

Rektorat Universitas Sriwijaya, Dekanat Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya


dan FKIA FK Unsri.
J. Rencana Kegiatan
Rangkaian kegiatan terdiri atas pembuatan video pengenalan dan alur
pembuatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), serta pemaparan dan
pengenalan singkat mengenai PKM Let’s Go dan Alur Program Kreativitas
Mahasiswa (PKM) pada saat Penerimaaan Mahasiswa Baru (PMB) serta pemberian
tugas kepada mahasiswa baru berupa membuat 3 judul per orang. Judul yang terpilih
diselesaikan hingga tahap deksripsi Judul. Lalu dilakasanakannya pemaparan materi
mengenai Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) oleh expert sebagai pendalaman
dan pengenalan terhadap Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). Lalu akan
dilaksanakan seleksi judul PKM terbaik karya Mahasiswa Baru 2021 oleh Tim
Reviewer PKM Let’s Go dan dilanjutkan apresiasi terhadap judul PKM terbaik pada
pelaksanaan kegiatan PKM Let’s Go ataupun menyesuaikan dengan waktu apresiasi
yang akan dilaksanakan. Deksripsi judul akan disiapkan dalam rangka persiapan
inisiasi pembimbingan melalui program PKM Training yang diselenggarakan oleh
FKIA sesuai dengan bidang PKM oleh expert agar dapat menyelesaikan karya
hingga masa pengumpulan karya kepada panitia PKM 2021
K. Parameter Keberhasilan
No Parameter Keberhasilan Persentase
Keberhasilan
PRAKEGIATAN (40%)
1. Guideline PKM Let’s Go! diselesaikan minimal 3 bulan 5%
sebelum PKM Let’s Go!
2. Guideline resmi PKM didapatkan dan disebarluaskan 2,5%
maksimal 1 bulan

sebelum PKM Let’s Go!


3. Follow up PKM Let’s Go! ke BEM KM PS sebanyak 3 2,5%
kali sudah

dilaksanakan minimal 3 bulan sebelum PKM Let’s Go!


4. Follow up pembuatan video promosi dan alur kegiatan 2,5%
PKM Let’s Go! Ke Staf Media Pendpro dan Dinas
Infokom BEM KM FK Unsri dilakukan minimal 3 bulan
sebelum PKM Let’s Go!
5. Video promosi kegiatan PKM Let’s Go! dan alur PKM 5%
Let’s Go! diselesaikan oleh Staf Media Pendpro bekerja
sama dengan Dinas Infokom BEM KM FK UNSRI
maksimal 1 bulan sebelum PKM Let’s Go!
6. Promosi melalui media sosial dilakukan minimal 3 kali 2,5%
sebelum program PKM Let’s Go! terlaksana
7. Promosi tatap muka kegiatan PKM Let’s Go! dilakukan 5%
saat Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) jalur
SNMPTN, SBMPTN, dan USM
8. Kehadiran panitia promosi tatap muka kegiatan PKM 5%
Let’s Go! saat PMB mencapai 50%
9. Follow up 2 orang expert dalam bidang PKM untuk hadir 2,5%
saat pemaparan materi PKM di kegiatan PKM Let’s Go!
10 70% dari total mahasiswa baru Fakultas Kedokteran 5%
Universitas Sriwijaya mengumpulkan Judul PKM yang
disertai deksripsi pada lampiran pada H-
3 pelaksanaan PKM Let’s Go
Y= xjumlah total mahasiswa baru x 100%
x= jumlah lampiran yang terkumpul dari individu

11. Laporan prakegiatan dikumpulkan sekurang-kurangnya 2,5%


13 hari sebelum pelaksanaan kegiatan
KEGIATAN (45%)
1. Pemaparan materi mengenai PKM oleh 2 orang expert 20%
pada saat Kegiatan PKM Let’s Go! kepada mahasiswa
baru tahun 2021
2. Antusiasme peserta dilihat dari keaktifan sesi tanya- 15%
jawab.
• ≥ 5 peserta = 15%
• 3–4 peserta = 13%
• > 3 peserta = 10 %
3. BEM KM FK dan PS Unsri mengadakan pengenalan 10%
PKM

PASCA KEGIATAN (5%)


1. Laporan pascakegiatan dikumpul paling lama 2 hari 5%
setelah pelaksanaan kegiatan.
• Jika lebih dari 2 hari = 3%
APRESIASI PKM LET’S GO (10%)
1. Dilaksanakannya pengapresiasian terhadap judul PKM 10%
terbaik oleh Tim Reviewer PKM Let’s Go!

L. Perkiraan Dana
Daring: Rp2.000.000,00
Luring: Rp2.000.000,00
M. Sumber Dana
Bantuan Dekanat, Kas BEM KM FK UNSRI
N. Penanggung Jawab
K.M. Habil Sabilirohim
O. Koordinator
Sausan Indara Mentari
Sub Koordinator
Angkatan 2020
MITRA DEKANAT

1. Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris


2. Mahasiswa Berprestasi
3. AUN-QA
4. IMO
5. PKM
6. Dan lain-lain (bersangkutan dengan bidang pendidikan dan profesi)

KEMITRAAN

1. Kerja sama dengan divisi Pengembangan Akademik (FKIA) membuat soal SriMO dan
divisi Kajian Ilmiah-PKM (FKIA) dalam pelaksanaan PKM Let’s Go.
2. Kerja sama Dinas Infokom mengenai permasalahan publikasi, logo, desain poster, video,
dan sebagiannya.
3. Kerja sama dengan Dinas Adkesma mengenai beasiswa, aspirasi, dan advokasi akademik
4. Kerja sama dengan Dinas Senior mengenai Apasi dalam acara pensi
5. Kerja sama dengan Dinas Eksternal dalam mendapatkan info lomba dan pemenang
6. Kerja sama terhadap dinas/departemen bidang Pendidikan dan profesi prodi (Penpdro
PSKG, Akprof PSPsi, Penpel PSIK) mengenai data prestasi, berupaya menyediakan
sumber referensi bacaan yang berguna selama perkuliahan, dan informasi mengenai
pendidikan dan profesi yang ada di prodi.
7. Kerja sama terhadap dinas lain dalam berurusan dengan bidang Pendidikan dan Profesi.

Anda mungkin juga menyukai