Anda di halaman 1dari 3

Pemilihan portofolio optimal dapat menggunakan model Markowitz atau model

indeks tunggal (single index model). Model Markowitz hanya mempertimbangkan return
ekspektasi serta risiko dan tidak mempertimbangkan aktiva bebas risiko. Oleh karena itu,
model Markowitz disebut juga dengan mean-variance model. Mean berarti return
ekspektasi yang banyak dihitung dengan cara rata-rata, sedangkan variance adalah
pengukur risiko yang digunakan (Hartono, 2015:313&368).

Berbeda dengan model Markowitz, maka dalam single index model


memperhitungkan aktiva bebas risiko. William sharpe (1963) dalam Hartono (2015:407)
mengembangkan model yang disebut dengan model indeks tunggal (single index model).
Model ini dapat digunakan untuk menyederhanakan perhitungan dalam model Markowitz
dengan menyediakan parameter-parameter input yang dibutuhkan dalam perhitungan
model Markowitz. Pemilihan portofolio optimal menggunakan single index model
dilakukan dengan membandingkan rasio ERB (excess return to beta) dengan titik C* (cut
off point).

Excess return merupakan selisih return ekspektasian dengan aktiva bebas risiko.
Excess return to beta berguna untuk mengukur kelebihan return relatif terhadap satu unit
risiko yang tidak dapat didiversifikasikan yang diukur menggunakan beta. Cut-off point
merupakan titik pembatas yang menentukan batas nilai ERB yang dikatakan tinggi.
Portofolio optimal dibentuk oleh sekuritas-sekuritas yang memiliki nilai ERB lebih besar
atau sama dengan nilai ERB di titik C*.

Kovarian Return Antara Sekuritas Model Indeks Tunggal

Secara umum, varian return dari suatu sekuritas dapat dinyatakan sebagai berikut:

σi2 = βi2 . σm2 + σei2

Risiko (varian return) sekuritas yang dihitung berdasarkan model ini terdiri dari dua bagian:
risiko yang berhubungan dengan pasar (market related risk) yaitu βi2 . σm2 dan risiko unik
masing-masing perusahaan (unique risk) yaitu σei2
“Risiko (varian return) sekuritas yang dihitung berdasarkan model ini terdiri dari dua
bagian: risiko yang berhubungan dengan pasar (market related risk) yaitu βi2.σM2 dan
risiko unik masing-masing perusahaan (unique risk) yaitu σei2”(Hartono, 2015:414).

Rumus varian return


sekuritas berdasarkan single index model adalah:
σ2 = βi2 . σM2 + σei2
(Hartono, 2015:414)

Secara umum, kovarian return antara dua sekuritas i


dan j dapat dirumuskan:
σij = E[(Ri – E(Ri)) . (Rj – E(Rj))]

untuk model indeks tunggal, maka kovariannya


dapat dirumuskan menjadi:
σij = βi . βj. E[RM – E(RM)]2
atau
σij = βi . βj. σM2

Secara umum, kovarian return antara dua sekuritas i dan j dapat dirumuskan:

σij= βi. Βi. σM2


Contoh :

Dua buah sekuritas A dan B masing-masing mempunyai Beta yaitu βA=1,7 dan βB=1,3.
Varian return dari indeks pasar diketahui sebesar 0,00026. Kovarian antara sekuritas A dan
B adalah :

Jawab :

σij= βA . βB . σM²

= 1,7 . 1,3 . 0,00026

= 0,00057
PARAMETER – PARAMETER INPUT UNTUK MODEL MARKOWITZ
Model indeks tunggal dapat digunakan untuk menghitung return ekspektasi
(E(Ri)), varians dari sekuritas (σi2), dan kovarians antar sekuritas (σij) yang merupakan
parameter-parameter input untuk analisis portofolio menggunakan model Markowitz.

Contoh:
Retrun saham PT.A dan return indeks pasar selama 7 periode dan rata-rata
aritmatikanya adalah sebagai berikut:
Diketahui αi dan βi adalah konstan dari waktu ke waktu. Dan βA untuk sekuritas PT.A
adalah 1,7.

Periode ke-t Retrun saham PT.A (RA) Retrun Indeks Pasar (RM)
1 0,060 0,040
2 0,077 0,041
3 0,095 0,050
4 0,193 0,055
5 0,047 0,015
6 0,113 0,065
7 0,112 0,055
Rata-rata aritmatika 0,09957 0,04586

Setelah dihitung
𝛽𝐴=1,7,𝜎𝐴2=0,02,𝜎𝑀2=0,00026,
𝛽𝐵=1,3,𝜎𝐵2=0,01998,𝑊𝐴.𝐵=0,5
Hitunglah
1. Kovarian antara return PT.A dan PT.B
2. Resiko portofolio berdasarkan model indeks tunggal

Jawab :

1.𝝈𝑨.𝑩= 𝜷𝑨.𝜷𝑩.𝝈𝑴𝟐 = 1.7.1,3.0,00026 = 0,00057


2. 𝝈𝒑𝟐=𝑾𝑨𝟐.𝝈𝑨𝟐+𝑾𝑩𝟐.𝝈𝑩𝟐+𝟐.𝒘𝑨.𝒘𝑩.𝝈𝑨𝑩 =(𝟎,𝟓)𝟐.𝟎,

Anda mungkin juga menyukai