1. A. Yang berhak menawarkan wilayah kerja pengelolaan migas adalah menteri ESDM.

B. Kegiatan usaha migas dibedakan atas :

1. Kegiatan hulu : merupakan kegiatan dari masa pencarian cadangan hingga didapatkan
bukti ada/ tidaknya cadangan (eksplorasi dan eksploitasi). Yg dpt melaksanakan kegiatan di
sektor hulu adalah skk migas.
2. Kegiatan hilir : setelah terbukti dan dilanjutkan hingga penjualan (pengolahan,
pengangkatan, penyimpanan, niaga). Yg dpt melaksanakan kegiatan di sektor hilir adalah
perusahaan2 migas.
C. 1 Penghasilan dari pajak, dapat berupa :
- pajak-pajak
- bea, pungutan dari segi mpor, dan cukai
- pajak daerah dan retribusi daerah
2. penghasilan bukan pajak, dapat berupa :
-bagian negara
- pungutan tetap, pungutan dari segi eksplorasi dan eksploitasi
- bonus-bonus

2.

a) Minyak Bumi

1. Rata-rata yang dapat diambil dari resevoir dengan

pengusahaan biasa (primary recovery) adalah 30%.
2. Pengembangan dan pengusahaannya dipengaruhi:
- ada tidaknya permintaan.
- tersedia tidaknya sarana dan prasarana.
- mudah dan sulitnya cara pengembangan/
pengusahaannya.
3. Berkaitan dengan point 2 laju produksi harus direncanakan dengan baik yang harus
memperhitungkan batasan laju produksi yang diperbolehkan secara teknis dan
juga memperhitungkan keekonomiannya
4. Dari segi keekonomian, syarat-syaratnya:
- Cadangan harus dapat menopang ongkos
- Masih memberikan keuntungan walau ada peraturan
fiskal apapun.
- Masa keeokomian sekurang-kurangnya ….tahun.
5. Dari segi operasi kesinambungan produksi harus dijaga terus menerus. Suatu gejolak
produksi terjadi (terhenti, menurun drastis) akan sangat mempengaruhi pelbagai pihak.
6. Beaya pengembangan lapangan terbesar (kl. 60-70%) terserap untuk pemboran.
7. Beaya umum hendaknya selalu diawasi dengan ketat. Biasanya makin lama makin
banyak kebutuhannya.

b) Gas Bumi
1. Secara umum, hal yang berlaku pada pengusahaan minyak
bumi juga berlaku pada pengusahaan gas bumi.
2. Tambahan yang perlu diketahui adalah:
- Sebagai bahan bakar, gas termasuk bersih (hampir semua
komponennya terbakar, tidak menimbulkan polusi).
- Transportasi menggunakan pipa salur (cara yang terbaik).
 - Dengan majunya teknologi gas semakin banyak gunanya
bahkan menjadi primadona. (CNG, LNG, LPG dan bahan baku
berbagai industri).
3. Gas mudah terbakar, pengamanan terhadap bahaya kebakaran
lebih diperhatikan.
4. Untuk memasarkan gas perlu dipahami bahwa:
- Pengembangan pemasarannya butuh waktu lama.
- Supply/pasokan harus terjamin.
- Kontrak jual beli mencakup jangka panjang.
- Letak sumber terhadap pembeli mempengaruhi harga.
5. Tergantung pemanfaatan, gas yang diserahkan kepada user
dapat seperti apa adanya (as is where is), atau diharuskan
memenuhi persyaratan tertentu. Persyaratan umumnya menyangkut komposisi dan mutu
gas.
6. Harga jual gas ditentukan juga oleh kebijakan pemerintah,
nilai kalor dan dikaitkan dengan harga bahan bakar minyak
minyak tertentu atau harga minyak mentah tertentu.
c) Panasbumi
1. Sumber daya panasbumi termasuk dapat diperbarui
(renewable), asal:
- ada air yang selalu masuk ke reservoir baik secara alami
maupun buatan.
- Ada penahan air di permukaan untuk waktu tertentu,
diharapkan dari hutan lindung.
3. Jenis sumber daya panasbumi yang telah dimanfaatkan adalah jenis hydrothermal,
yaitu:
- Vapour dominated: suhu uap tinggi.
- Liquid dominated: suhu uap kurang tinggi.
4. Pemanfaatannya: Sumber pembangkit listrik, industri,
pertanian.

3. A. Berdasarkan mobilitas :
- Modal bergerak : bisa dipindah tangankan
- Tidak bergerak : tdk bisa dipindah tangankan
Berdasarkan sifatnya
- Tetap : bisa dipergnakan berulang kali (mesin2)
- Tidak tetap : sekali (bahan baku)
Berdasarkan kepemilikan
- Sendiri : berasal dari dalam perusahaan sendiri. (setoran dari pemilik perusahaan)
- Pinjamam: bersumber dari luar perusahaan. (modal yang berupa pinjaman bank
atau pinjaman dari perusahaan lain)
 B. 1 Dana semdiri
2. dana dari investor
3. pinjaman (bank dan perusahaan lain)
4. Consortium
5. Talangan
4. A. Dasar pembagian golongan bahan galian tersebut adalah :

- Apakah bahan galian tersebut ekonomis/ strategis bagi perekonomian negara

- Apakah tersedia di alam atau tidak
- perannya terhadap industri
- pengaruhnya terhadap hajat orang banyak
- memberi kesempatan usaha bagi pengusaha
- pendistribusian pendapatan daerah
Migas termasuk galian strategis karena minyak dan gas bumi merupakan galian
yang mempengaruhi keekonimian negara dan bersifat strategis.

B. Karena sesuai UU dijelaskan bahwa minyak dan gas bumi merupakan kekayaan nasional
dan harus dimanfaatkan untuk keperluan hajat orang banyak. Sehingga instansi pemerintah
dan perusahaan negaralah yang berhak mengelola bahan galian migas

C. perusahaan swasta juga dapat berperan, bentuk kerjasamaya dinamakan intensifikasi di

mana perusahaan swasta asing boleh ikut kerja sama dengan syarat memiliki modal dan alat
sendiri. Sehingga untung atau rugi itu menjadi tanggungjawab pihak swasta sendiri.