Anda di halaman 1dari 5

RINGKASAN UTS

PIMP

1. Industri Migas adalah industri yang memerlukan banyak modal (high capital),
mempunyai resiko yang tinggi (high risk), dan membutuhkan teknologi yang
memadai (high technology). Sehubungan dengan hal tersebut maka pengelolaannya harus
benar dan terpadu sejak dari awal sampai dengan akhir.
a. Terangkan dan berilah contoh sehingga industri migas disebut sebagai industri yang
high risk, high technology dan high capital” ?
High Risk
Terdapat istilah yang dapat menggambarkan bahwa industri migas dan pabum
tergolong industry yang high risk yaitu “mining is gambling”. Yang dimaksud “mining is
gambling” yaitu dalam kegiatan eksplorasi tidak dapat dipastikan 100% bahwa suatu
daerah tersebut berpotensi atau mengandung suatu hidrokarbon. Hal tersebut terjadi
karena kegiatan eksplorasi yang dilakukan oleh geologi dan geofisika hanya menganalisa
dari atas permukaan. Sehingga untuk membuktikan suatu daerah tersebut mengandung
hodrokarbon atu tidak harus dilakukan pengeboran eksplorasi. Untuk melakukan
eksplorasi dari geologi dan geofisika membutuhkan biaya yang banyak. Selain itu,
pengeboran eksplorasi lebih membutuhkan biaya yang lebih besar. Apabila dalam setelah
dilakukan pengeboran ekplorasi terbukti bahwa daerah tersebut tidak mengandung
hidrokarbon, maka pengusaha tersebut tidak mendapat apa-apa. Sehingga dapat kita
ketahui bahwa kegiatan industry migas memiliki resiko yan tinggi yang berkaitan dengan
kembalinya modal yang telah dilakukan. Sebagai contoh eksplorasi yang dilakukan oleh
PAN American Oil Company, perusaaan tersebut menghabiskan US 30 juta untuk
mengeksplorasi daerah Jambi dan Riau (1962-1966) tanpa menemukan minyak dan gas.
High technology
Industri migas merupakan salah satu industry yang membutuhkan high
technology. Hal ini terjadi karena dalam suatu industry migas awalnya harus melakukan
eksplorasi. Salah satu kegiatan ekplorasi yang dilakukan yaitu pengeboran ekplorasi
unntuk membuktikan suatu daerah tersebut mengandung hidrokarbon atau tidak. Untuk
melakukan pengeboran di bawah permukaan dibutuhkan perlatan berat yang mempunyai
teknologi yang tinggi karena biasanya letak cadangan hidrokarbon terdapat di jauh di
bawah permukaan. Selain itu, peralatan pemboran untuk melakukan pengeboran harus
dapat mengatasi segala kondisi yang ada di bawah permukaan. Apabila sudah ditemukan
atau terbukti suatu daerah tersebut mengandung hidrokarbon, pelaku industry migas
masih harus membutuhkan teknologi yang tinggi untuk memproduksi minyak dan gas.
Dalam memproduksi minyak dan gas juga membutuhkan teknologi yang tinggi karena
untuk mengoptimalkan produksinya harus terdapat beberapa alat dengan teknologi yang
tinggi. Salah satu contoh nya untuk mengoptimalkan produksi migas yaitu dengan
menggunakan EOR. EOR merupakan suatu metode untuk meningkatkan cadangan
minyak pada suatu sumur dengan cara mengangkat volume minyak yang sebelumnya
tidak dapat diproduksi. Dalam melakukan EOR ini membutuhkan teknologi yang tinggi.
Selain itu, letak geografis suatu cadangan minyak dan gas mempengaruhi teknologi yang
dibutuhkan. Semakin susah letak suatu cadangan minyak dan gas, semakin dibutuhkan
teknologi yang tinggi pula. Contohnya, apabila letak nya berada di offshore tentunya
membutuhkan teknologi yang lebih tinggi daripada jika berada di onshore.

High Capital
Dari tahap pertama kegiatan industry migas sudah membutuhkan biaya yang
banyak. Tahap awal suatu industry migas yaitu pembebasan lahan dan izin untuk
membuka lapangan membutuhkan biaya yang cukup besar. Selain itu, ekplorasi juga
membutuhkan biaya yang sangat besar. Untuk membuktikan suatu tempat mengandung
cadangan hidrokarbon atau tidak harus dilakukan beberapa kali pengeboran eksplorasi.
Pemboran eksplorasi merupakan pemboran paling mahal karena saat mengebor masih
sedikit data yang diperoleh karena hanya menggunakan data yang diperoleh dari surve
geologi dan geofisika. Data yang diperoleh dari geofisika dan geologi belum dapat
dipastikan kebenarannya sebelum dilakukan pengeboran ekplorasi. Hal ini menyebabkan
dalam industry migas membutuhkan modal yang sangat besar. Selain itu lokasi juga
mempengaruhi biaya yang dikeluarkan. Semakin sulit lokasi nya maka teknologi yang
dibutuhkan juga semakin tinggi, contohnya jika terletak di offshore. Apabila terletak di
offshore lebih membutuhkan teknologi yang tinggi dan alat-alat yang digunakan harus
sewa. Hal ini semakin membuat indistri migas membutuhkan modal yang besar. Selain
pemasaran atau distribusi minyak dan gas juga membutuhkan biaya yang besar pula.

b. Apa yang dimaksud dengan kata terpadu dalam kalimat di atas ? Bagian-bagian
pekerjaan/jenis kegiatan apa saja yang harus dipadukan ? Terangkan jawaban saudara.

2. Pengelolaan Minyak, Gas dan Panasbumi ternyata tidak selamanya sama. Sebutkan dan
jelaskan persamaan dan perbedaan pengelolaan Minyakbumi, Gasbumi, dan Panasbumi
tersebut.
Persamaaan
Persamaan pengelolaan minyak bumi, gas bumi , dan panas bumi diantara nya yaitu :
a. Cadangan harus dapat menopang ongkos
Cadangan yang ada harus dapat mengembalikan modal yang sudah dikeluarkan dalam
kegiatan eksplorasi dan eksploitasi. Selain itu, cadangan yang ada juga harus dapat
menguntungkan.
b. Dari segi operasi kesinambungan produksi harus dijaga terus menerus. Penurunan atau
terhentinya produksi dapat mempengaruhi berbagai pihak.
c. Tidak boleh memproduksi lebih dari laju alir kritis. Memproduksikan sumur lebih dari
laju alir kritis dapat menyebabkan formasi menjadi rusak sehingga menimbulkan
beberapa problem.
d. Biaya pengembangan lapangan terbesar yaitu untuk kegiatan pengeboran sekitar 60-70%.

Perbedaan
a. Pengelolaan minyak bumi
1) Rata-rata minyak bumi yang dapat diambil dara reservoir dengan pengusahaan biasa
yaitu sekitar 30 %. 70% minyak yang masih ada dialam reservoir dapat diusahakan
untuk diambil salah satunya dengan cara EOR.
2) Saat permintaan sedikit atau pun banyak masih tetap dapat berproduksi karena
minyak masih dapat diimpan di storage tank atau di dalam reservoir. Sehingga
walaupun permintaan sedikit minyak masih dapat disimpan dan saat permintaan
sudah naik minyak dapat dijual kembali.
3) Masa keekonomiannya yaitu 15 tahun
b. Pengelolaan gas bumi
1) Gas tidak dapat disimpan sehingga sebelum diproduksikan harus jelas siapa yang
akan membeli.
2) Transportasi yang paling efektif menggunakan pipa salur, sehinga letak sumber
terhadap pembeli mempengaruhi harga. Karena semakin jauh letak sumber terhadap
pembeli berarti membutuhkan pipa salur yang lebih panjang.
3) Kontrak jual beli mencakup jangka panjang.
4) Tergantung pemanfaatannya, gas dapat diserahkan kepada pembeli dalam bentuk apa
adanya atau harus memenuhi persyaratan tertentu seperi komposisi dan mutu gas.
5) Harga jual gas ditentukan oleh kebijakan pemerintah
c. Pengelolaan panas bumi
1) Sumber daya panas bumi dapat diperbarui karena ada air yang selalu masuk kedalam
reservoir baik secara alami ataupun buatan.
2) Pemanfaatannya digunakan untuk untuk sumber pembangkit listrik, indutri, dan
pertanian.
3) Panas bumi tidak dapat disimpan sehingga sebelum diprosuksikan sudah harus ada
pembelinya.
3 a. Sebutkan dan jelaskan ciri-cirinya perkembangan perjanjian/kontrak kerja antara
Investor yang bergerak pada sektor hulu migas dengan Pemerintah Indonesia
hingga sampai masa Gross Spilt sekarang ini.
1) Konsesi
 Bentuk palih kuno
 Masa kuasa nya 75-99 tahun
 Pemegang konsesi berkuasa penuh atas wilayah dan hasil
 Negara sebagai tempatperusahaan bekerja mendapat royalti, pajak
oendaoatan, dan bonus.
 Pengelolaan sepenuhnya berada diangan pemegang konsesi
2) Patungan
 Pemerintah lebih berwewenang luas
 Mitra asing memberikan bonus dan pembelajaan selama ekplorasi tetapi dapat
diambil jika HC sudah ditemukan

3) Profit sharing
 Titik tolak nya berdasarkan perolehan laba
 Laba bersih dibagi
 Manajemen berada di tangan pengusaha
 Adanya batas ongkos produksi tertinggi
4) Production sharing
 Yang dijadikan titik tolak yaitu perolehan HC
 Mitra usaha menyediakan dan auntuk kegiatan ekplorasidan ekploitasi
 Produksi setelah dikurangi cost recovery
5) Service sharing
Perusahaan dinbayar untuk jasa yang diserahkan
6) Contrack risk
 Mitra usaha membiayai ekplorasi dan produksi serta menjual kepada negara
dengan hatha yang telah ditentukan.
 Pembayaran boleh dengan HC.
a. Sebutkan dan terangkan point point penting yang harus diperhatikan dalam
perjanjian/kontrak antara investor dengan pemerintah
1) luas wilayah kuasa pertambangan
ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan pada luas wilayah kuasa
pertambangan yaitu:
 wilayah untuk ekslorasi harus luas atau besar karena dalam melakukan
eksplorasi membutuhkan wilayah yang luas untuk melakukan pembuktian
keberadaan hidrokarbon.
 Wilayah kuasa pertambangan harus dipstikan apakah daerah tersebut sudah
dikenal geologinya atau belum. Apabila daerah tersebut sudah diketahui
geologinya, maka akan mempermudah dalam kegiatan eksplorasi.
 Wilayah tersebut dekat atau jauh dengan wilayah yang sudah pasti
mengandung hidrokarbon. Apabila wilayah tersebut dekat dengan wilayah
yang sudah pasti mengandunh hidrokarbon, dalam melakukan ekplorasi kita
dapat melakukan korelasi sehingga dapat mempermudah untuk menganalisa
suatu daerah tersebut mengandung HC atau tidak.
 Wilayah kuasa pertambangan harus dipertimbangkan pula apakah untuk
menjangkau daerah itu sulit atau tidak
 Wilayah kuasa pertambangan harus diperhitungkan juga berapa kemungkinan
mendapatkan HC
2) lama eksplorasi
lama ekplorasi sekitara 3-4 tahun atau lebih.
3) kewajiban bekerja selama eksplorasi
ada kewajiban melakukan kegiatan eksplorasi yang harus dipenuhi, tetapi kewajiban
tersebut bersifat wajar dan tidak membertakan.
4) masa peralihan dari eksplorasi ke pengembangan
perlu dinyatakan sejak awaladanya hak untuk mengembangkan HC yang sudah
ditemukan. Namun, jika belum dinyatakan maka perlu dirundingkan syarat-syarat
pengembangan saat discovery
5) masa pengusahaan
masa pengusahaan di Indonesia dalam kontrak yaitu 30 tahun dan dapat diperpanjang
selama 20 tahun.
6) sewa, royalti, pajak
 sewa wilayah dilakukan per tahun dengan per satuan luas. Sewa wilayah saat
eksplorasi lebih murah daripada saat pengembangan.
 Royalti merupakan dibayar menurut porsentase produksi
 Menentukan berapa perolehanmasing-masing (pengusaha dan negara)
7) cara menentukan comerciallity
kriteria harus jelas sejak awal dan harus menguntungkan kedua belah pihak
8) hak menjual/mengekspor hidrokarbon
ada kewajiban untuk memenuhi pasar setempat dengan harga yang sudah ditentukan
pemerintah. Selain itu, pengusaha dapat menjual HC ke pasar internasional dengan
harga yang sudah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai