BAHASA INDONESIA
“Contoh Proposal Penelitian Ilmiah – Pengujian Kuat Tekan Silinder Beton”
Nama : Rio Dwi Apriansyah
NIM : 5160811323
Kelas : A TS
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kuat tekan beton merupakan parameter utama yang harus diketahui dan
dapat memberikan gambaran tentang hampir semua sifat-sifat mekanisnya yang
lain dari beton tersebut. Hal ini dikarenakan karakteristik utama beton adalah
sangat kuat dalam menahan gaya tekan, tetapi sangat lemah dalam menerima gaya
tarik.
Berdasarkan teori yang ada, kuat tekan beton merupakan tegangan tekan
maksimal yang dicapai pada benda uji silinder beton pada umur 7 hari dan 28 hari
akibat pembebanan selama percobaan dan bukanlah pada saat beton hancur. Dari
hasil pengujian didapatkan rata-rata kaut tekan silinder benton pada umur 7 hari
adalah 21,9 Mpa sedangkan pada umur 28 hari adalah 33,2 Mpa. Perhitungan kuat
tekan rata-rata beton dengan kuat rata-rata yang diisyaratkan denan menggunakan
rumus sebagai berikut :
3 Beton Prategang 30 – 40
Untuk Jenis beton dengan umur 7 hari termasuk dalam kelas II yaitu beton normal
atau biasa, sedangkan untuk beton dengan umur 28 hari termasuk dalam kelas III
yaitu jenis beton prategang.
Hasil dari pengujian kuat tekan beton setelah dikonversi didapatkan hasil :
Beton umur 7 hari
I = 20,3 Mpa
II = 23,4 Mpa
Maka memiliki rata-rata kuat tekan silinder beton sebesar 21,9 Mpa.
Beton umur 28 hari
I = 31,3 Mpa
II = 36,06 Mpa
Maka memiliki rata-rata kuat tekan silinder sebesar 33,7 Mpa.
BAB III
METODE PENELITIAN
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Novianti, N.A., (2016) Laporan Teknologi Bahan, Program Studi Teknik Sipil,
Universitas Teknologi Yogyakarta