Anda di halaman 1dari 26

PROGRAM KEGIATAN SAINS CLUB

SD AR RAFI’ BHS SUMEDANG


TAHUN AJARAN 2019-2020
PROGRAM KEGIATAN
SAINS CLUB
SD AR RAFI’ BHS SUMEDANG
TAHUN AJARAN 2019-2020

A. Latar Belakang

Pembelajaran Sains meliputi mata pelajaran IPA dan Matematika. Pada umumnya kedua
mata pelajaran ini dianggap sulit oleh kebanyakan peserta didik. Banyak yang menganggap
hanya orang-orang yang pintar yang belajar sain. Padahal setiap hari kita senantiasa bertemu
dengan Sains. Berdasarkan fenomena inilah, diperlukan suatu wadah yang dapat memunculkan
rasa suka dan cinta terhadap pelajaran Sains, yaitu dengan cara membentuk suatu program
ekstrakurikuler Sains Club.

Melalui kegiatan ekstrakurikuler ini diharapkan dapat menjadikan seluruh peserta didik
untuk mencintai Sains. Oleh sebab itu kegiatan-kegiatannya dirancang secara atraktif dan
edukatif agar peserta didik merasa senang dan kegiatan-kegiatannya juga memuat materi
percobaan Sains dengan metode yang menyenangkan dan menakjubkan, dengan alat dan bahan
yang aman dan mudah didapat.

Program ekstrakurikuler ini juga dimaksudkan untuk memperkaya pengetahuan dan


keterampilan siswa tentang Sains di sekolah. Dengan diselenggarakannya Sains Club di
sekolah, diharapkan dapat membangkitkan kegembiraan, rasa ingin tahu, inovasi dan
kreativitas tentang Sains dan dapat mengembangkan berpikir ilmiah peserta didik sejak dini.

B. Dasar Kegiatan

Dasar kegiatan ekstrakurikuler Sains Club adalah sebagai berikut:

1. Undang – undang Nomor 14 Tahun 2003 , tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Program Kesiswaan SD Ar Rafi’ BHS Sumedang Tahun 2018-2019

C. Tujuan

Adapun tujuan dari kegiatan ekstrakurikuler Sains Club adalah sebagai berikut:

1. Membangkitkan minat peserta didik untuk mencintai dan memupuk kegemaran


terhadap mata pelajaran IPA Terpadu,
2. Menumbuhkembangkan kemampuan peserta didik untuk berpikir sistematis, kreatif dan
inovatif, sebagai bekal dalam kehidupan sehari – harinya,
3. Menanamkan sifat kompetitif yang sehat sejak dini,
4. Menanamkan kesadaran dan keberanian mencoba, belajar, menerapkan secara langsung
dan sekaligus bisa berprestasi secara optimal,
5. Mempersiapkan atlet-atlet yang dapat diikutseratakan dalam kegiatan Olimpiade.

D. Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan ekstrakurikuler Sains Club dilaksanakan dua minggu sekali dengan durasi satu
jam setiap pertemuannya. Pada Level III ekstrakurikuler Sains Club dilaksanakan setiap
Hari Jumat, sementara pada Level IV dan Level V dilaksanakan pada Hari Senin. Tempat
pelaksanannya adalah di ruangan kelas atau di luar ruangan seperti di lapangan sekolah.

E. Materi
Materi Sains dikemas dalam bentuk demo, game, presentasi/paparan ilmiah dan
eksperimen/percobaan yang masih sederhana, dan latihan-latihan soal olimpiade. Materi ini
disusun didasarkan pada kurikulum yang sistematis dilengkapi dengan panduan materi dan
lembar kerja peserta didik yang sesuai dengan kemampuan berdasarkan usianya.

F. Program Kegiatan
(Terlampir)

G. Peserta Kegiatan
Peserta kegiatan ekstrakulikuler ini adalah peserta didik Level III (III As Salaam & III
Al Mukmin), Level IV (IV Al Aziiz & IV Al ‘Aliim) dan Level V (V Al ‘Aliim)

H. Penutup

Kami menyadari bahwa ekstrakurikuler Sains Club ini sangat bermakna dan kami masih
dalam titik awal. Oleh karena itu, besar harapan kami kepada seluruh pihak untuk dapat
memberikan dukungannya dan partisipasi agar program kerja yang kami rencanakan dapat
terlaksana dengan baik dan lancar.

Akhir kata, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi
dalam ekstrakurikuler ini baik berupa material maupun spiritual. Semoga program kerja
yang kami programkan dapat berjalan dengan baik, lancar dan mendapat Ridho Allah SWT.
Amin.
Kegiatan Sains Club di SD Ar Rafi’ BHS Sumedang ini hanya akan terwujud apabila
didukung partisipasi aktif dari semua pihak sekolah. Kami harap, pihak sekolah juga dapat
menyediakan fasilitas/laboratorium bahasa untuk melangsungkan kegiatan tersebut agar
lebih nyaman dan efektif.

Mengetahui, Sumedang, Juli 2019


Kepala Sekolah Pembina Ekskul Sains Club,

Yurri Puspita Indah, S.Pd. Yurri Puspita Indah, S.Pd.


Lampiran

PROGRAM KERJA
EKSTRAKURIKULER SAINS CLUB KELAS III
SEMESTER GANJIL
SD AR RAFI’ BHS SUMEDANG

No Hari/Tanggal Nama Kegiatan


1 Jum'at, 26 Juli 2019 Mengerjakan Soal Matematika
Pembuktian bahwa tumbuhan bernafas
2 Jum'at, 9 Agustus 2019
Percobaan Bunga Sulap (Bahwa air dapat menembus
pori-pori kertas yang sangat kecil)
3 Jum'at, 30 Agustus 2019 Percobaan bahwa benda tak hidup (api) memerlukan
udara.
4 Jum'at, 13 September 2019 Mengerjakan Soal Olimpiade
5 Jum'at, 4 Oktober 2019 Percobaan Mix Colour
6 Jum'at, 18 Oktober 2019
Percobaan Balon Mengembang tanpa ditiup
7 Jum'at, 1 November 2019 Mengerjakan Soal Olimpiade
8 Jum'at, 15 November 2019 Percobaan Tulisan Ajaib
9 Jum'at, 29 November 2019 Percobaan Rainbow Milk
Lembar Kegiatan Pertemuan Ke-1
Lembar Pertemuan Ke-2
Percobaan Tumbuhan Bernapas
Tujuan Percobaan : Untuk membuktikan bahwa tumbuhan dapat mengeluarkan oksigen.
Alat dan Bahan :
1. Plastik
2. Karet
3. Tumbuhan di sekitar sekolah
Langkah Kerja :
1. Pilihlah salah satu daun pada tumbuhan.
2. Bungkus daun tersebut dengan plastik.
3. Ikat ujung plastik menggunakan karet.
4. Biarkan 10-15 menit
5. Amati apa yang terjadi.
Hasil Percobaan :
Pada plastik tersebut terdapat uap air.
Teori IPA :
Percobaan tersebut telah membuktikan bahwa tumbuhan setelah melakukan fotosintesis dengan
bantuan sinar matahari akan mengeluarkan gas oksigen sehingga pada plastik terdapat uap
oksigen tersebut yang telah berubah menjadi uap air.

Percobaan Bunga Sulap


Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui bahwa air dapat melewati pori-pori.
Alat dan Bahan :
1. Kertas warna
2. Air
3. Nampan
Langkah Kerja :
1. Buatlah pola bunga pada kertas warna.
2. Guntinglah pola tersebut.
3. Lipatlah setiap lekukan mahkotanya.
4. Isi nampan dengan air.
5. Simpan bunga kertas tersebut di atas air.
6. Amati apa yang terjadi
Hasil Percobaan :
Bunga kertas tersebut setalah terkena air akan mekar.
Teori IPA :
Air dapat menyerap atau melewati pori-pori yang sangat kecil sehingga mendorong lekukan
bunga untuk terbuka dan membuat bunga mekar.
Lembar Pertemuan Ke-3

Percobaan Benda Tak Hidup Memerlukan Udara

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui bahwa benda tak hidup memerlukan udara.
Alat dan Bahan :
1. Lilin
2. Korek api
3. Piring
4. Gelas transparan
5. Air
6. Pewarna warna merah
Langkah Kerja :
1. Nyalakan lilin dengan korek api.
2. Tetesi lelehan lilin pada piring dan simpan lilin di atas lelehan tersebut.
3. Isi piring dengan air.
4. Tetesei air tersebut dengan pewarna.
5. Tutup lilin dengan gelas.
6. Amatilah apa yang terjadi.
Hasil Percobaan :
Saat lilin ditutup oleh gelas maka air akan terangkat ke atas, dan api pada lilin akan padam.
Teori IPA :
Lilin semakin lama semakin redup karena dalam proses pembakaran dibutuhkan oksigen,
namun dalam ruangan tertutup oksigen yang dibutuhkan terbatas. Sehingga beberapa saat
setelah lilin di tutup dengan gelas, api pada lilin semakin lama semakin redup hingga akhirnya
mati karena kadar oksigen yang diperlukan untuk proses pembakaran tidak mencukupi.
Molekul oksigen yang hilang karena proses pembakaran, menyebabkan tekanan udara di dalam
gelas lebih kecil dibandingkan dengan tekanan udara di luar gelas. Hal ini sesuai dengan hukum
Boyle bahwa volume sebanding dengan tekanan, jadi pada saat volume oksigen habis di dalam
gelas maka tekanan juga akan semakin kecil. Selanjutnya tekanan mengalir dari luar ke dalam
karena terkena di luar lebih besar dari dalam gelas, sehingga menyebabkan air yang ada di
sekitar gelas terhisap masuk ke dalam gelas.
Lembar Pertemuan Ke-4
Mengerjakan Soal Olimpiade Matematika
Lembar Pertemuan Ke-5
Percobaan “Mix Colour”
Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui warna sekunder dari warna primer.
Alat dan Bahan :
1. Cat air warna merah, biru, kuning dan putih
2. Palet
3. Kuas
4. Air
5. Lembar mewarnai
Langkah Kerja :
1. Percobaan ini dilakukan secara berpasangan (2 orang).
2. Siapkan alat dan bahan tersebut.
3. Campurkan warna merah dengan biru. Amati apa yang terjadi.
4. Campurkan warna kuning dengan biru. Amati apa yang terjadi.
5. Campurkan warna merah dengan kuning. Amati apa yang terjadi.
6. Campurkan warna merah, kuning dan biru. Amati apa yang terjadi.
7. Boleh menggunakan warna putih apabila ingin menghasilkan warna yang lebih muda.
8. Gunakanlah campuran warna tersebut untuk mewarnai gambar yang telah disediakan.
Hasil Percobaan :
1. Campuran warna merah dengan biru akan menghasilkan warna ungu.
2. Campuran warna kuning dengan biru akan menghasilkan warna hijau.
3. Campuran warna merah dengan kuning akan menghasilkan warna jingga.
4. Campuran warna merah, kuning dan biru akan menghasilkan warna coklat.
Teori IPA :

Warna primer adalah warna dasar yang tidak berasal dari campuran dari–warna lain. Menurut
teori warna pigmen dari Brewster, warna primer adalah warna–warna dasar. Warna–warna lain
terbentuk dari kombinasi warna–warna primer. Menurut Prang, warna primer tersusun atas
warna merah, kuning, dan biru.
Warna sekunder merupakan hasil campuran dua warna primer dengan proporsi 1:1. Teori Blon
membuktikan bahwa campuran warna–warna primer menghasilkan warna–warna sekunder.
Warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning. Warna hijau adalah
campuran biru dan kuning. Warna ungu adalah campuran merah dan biru.
Lembar Pertemuan Ke-6

Percobaan Balon Mengembang Tanpa Ditiup

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui reaksi yang terjadi antara soda kue dan cuka.
Alat dan Bahan :
1. Cuka
2. Soda kue
3. Balon
4. Botol plastik bekas
5. Air
Langkah Kerja :
1. Masukan soda kue ke dalam balon.
2. Isi botol plastik dengan campuran air dan cuka. Dengan ketentuan 1 : 3.
3. Simpan ujung balon pada ujung botol plastik.
4. Goyang-goyang botol plastik tersebut.
5. Amatilah apa yang terjadi.
Hasil Percobaan :
Saat botol plastik digoyang-goyangkan maka soda kue yang terdapat dalam balon akan terjatuh
sehingga tercampur dengan larutan air dan cuka, maka terjadilah reaksi yaitu larutan menjadi
berbusa dan balon mengembang.
Teori IPA :
Campuran cuka dan soda kue menghasilkan gas karbondioksida.
Gas karbondioksida ini akan mendorong oksigen di atasnya, sehingga membuat balon
mengembang karena ada gas yang mengisi dan membuat permukaan balon yang elastis
merenggang.
Soda kue merupakan molekul natrium bikarbonat termasuk jenis zat basa, sedangkan cuka
adalah zat asam. Ternyata, basa dan asam dapat bereaksi satu sama lain dan memecah sebagian
zat sehingga membentuk suatu zat yang berbeda.
Karbondioksida adalah hasil dari percampuran zat basa soda kue dan zat asam dari cuka yang
mendorong permukaan balon merenggang hingga menyebabkan balon mengembang.
Lembar Pertemuan Ke-7
Mengerjakan Soal Olimpiade
Lembar Pertemuan Ke-8

Percobaan Tulisan Ajaib

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui perubahan air jeruk jika terkena panas.
Alat dan Bahan :
1. Jeruk nipis
2. Air
3. Cotton bud
4. Piring kecil
5. Kertas HVS
6. Lilin
7. Korek api
8. Pisau
Langkah Kerja :
1. Peserta didik dibagi menjadi 2 kelompok.
2. Setiap kelompok diberi beberapa lembar HVS.
3. Potonglah jeruk nipi menjadi dua bagian dengan pisau.
4. Peraslah jeruk nipis tersebut dan simpan di piring kecil.
5. Campurkan air jeruk nipis dengan air sedikit.
6. Masukan cotton bud pada campuran tersebut.
7. Tuliskan 10 kata yang telah ditentukan pada kertas HVS yang telah disediakan dengan
cotton bud.
8. Tiap kelompok saling bertukar.
9. Nyalan lilin dengan korek api.
10. Simpan kertas yang bertuliskan rahasia di atas api.
11. Kertas HVS tersebut digerakkan ke kanan dan kiri.
12. Tulisan pada HVS akan muncul.
13. Tiap anggota mencari benda yang terdapat dalam tulisan.
14. Hati-hati dalam melakukan percobaan ini. Apabila kertas terlalu dekat dengan api maka
kertas akan terbakar.
Hasil Percobaan :
Tulisan yang terdapat pada lilin akan nampak jelas setelah terkena panas lilin.
Teori IPA :
Air jeruk nipis adalah senyawa organik yang dapat teroksidasi dan berubah warna menjadi
coklat ketika dipanaskan. Mengencerkan air jeruk nipis dalam air membuatnya menjadi sulit
untuk terlihat ketika dituliskan pada kertas sehingga tak seorang pun akan menyadari
keberadaannya sampai dipanaskan dan pesan rahasia terungkap.
Lembar Pertemuan Ke-9

Percobaan “Rainbow Milk”

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui reaksi antara susu dengan sabun cair.
Alat dan Bahan :
1. Susu kental manis
2. Air
3. Pewarna makanan : merah, kuning, biru
4. Piring kecil
5. Sendok
6. Sabun pencuci piring
7. Cotton bud.
Langkah Kerja :
1. Masukan susu kental manis di atas piring.
2. Larutkan susu kental manis dengan air.
3. Aduklah dengan sendok sampai larutan benar-benar tercampur.
4. Tetesi susu tersebut dengan berbagai pewarna.
5. Celupkan cotton bud pada sabun pencuci piring.
6. Celepkan cotton bud tersebut ke dalam larutan susu.
7. Amati apa yang terjadi.
Hasil Percobaan :
Pewarna yang terdapat dalam susu akan menyebar sehinggs larutan susu terlihat berwarna-
warni seperti pelangi.
Teori IPA :
Larutan susu dan larutan pewarna tidak dapat menyatu karena susu mengandung lemak dan
pewarna itu tidak larut dalam lemak. Pewarna bisa menyebar di larutan susu, dan tercampur
dengan merata karena cuttonbud yang sudah dicelupkan sabun cuci piring mengandung
molekul yang akan larut baik di dalam air maupun di lemak.
PROGRAM KERJA
EKSTRAKURIKULER SAINS CLUB KELAS IV-V
SEMESTER GANJIL
SD AR RAFI’ BHS SUMEDANG

No Hari/Tanggal Nama Kegiatan

1 Senin, 22 Juli 2019 Mengerjakan Soal Matematika Perkalian &


Pembagian
Senin, 5 Agustus 2019 Rainbow Milk
2
Senin, 26 Agustus 2019 Perahu bertenaga Sabun
3 Senin, 9 September 2019 Mengerjakan Soal Olimpiade Matematika
4 Senin, 30 September 2019 Percobaan Mix Colour
5 Senin, 14 Oktober 2019 Percobaan
6 Senin, 28 Oktober 2019 Mengerjakan Soal Olimpiade Matematika
7 Senin, 11 November 2019 Percobaan Penyaringan Air
8 Senin, 25 November 2019 Percobaan Gunung Merapi
Lembar Pertemuan Ke-1

Mengerjakan Soal Matematika Perkalian dan Pembagian


Lembar Pertemuan Ke-2

Percobaan Rainbow Milk

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui reaksi antara susu dengan sabun cair.
Alat dan Bahan :
1. Susu kental manis
2. Air
3. Pewarna makanan : merah, kuning, biru
4. Piring kecil
5. Sendok
6. Sabun pencuci piring
7. Cotton bud.
Langkah Kerja :
1. Masukan susu kental manis di atas piring.
2. Larutkan susu kental manis dengan air.
3. Aduklah dengan sendok sampai larutan benar-benar tercampur.
4. Tetesi susu tersebut dengan berbagai pewarna.
5. Celupkan cotton bud pada sabun pencuci piring.
6. Celepkan cotton bud tersebut ke dalam larutan susu.
7. Amati apa yang terjadi.
Hasil Percobaan :
Pewarna yang terdapat dalam susu akan menyebar sehinggs larutan susu terlihat berwarna-
warni seperti pelangi.
Teori IPA :
Larutan susu dan larutan pewarna tidak dapat menyatu karena susu mengandung lemak dan
pewarna itu tidak larut dalam lemak. Pewarna bisa menyebar di larutan susu, dan tercampur
dengan merata karena cutton bud yang sudah dicelupkan sabun cuci piring mengandung
molekul yang akan larut baik di dalam air maupun di lemak.
Lembar Pertemuan Ke-3

Percobaan Perahu Bertenaga Sabun

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui reaks yang diberikan oleh sabun dalam air.
Alat dan Bahan :
1. Sabun colek
2. Kertas HVS
3. Air
4. Nampan
Langkah Kerja :
1. Buatlah perahu-perahuan dari kertas HVS.
2. Bagian belakang bawah perahu tersebut diolesi oleh sabun colek.
3. Isi nampan dengan air.
4. Simpan perahu tersebut pada nampan.
5. Amati apa yang terjadi
Hasil Percobaan :
Saat perahu disimpan di atas air maka perahu akan melaju.
Teori IPA :
Perahu dapat melaju disebabkan karena adanya pengaruh tegangan permukaan. Adanya gaya
kohesi antar molekul air khususnya di bagian permukaan membuat sebuah lapisan tipis dan
fleskibel yang disebut tegangan permukaan. Dengan menambah sabun colek ternyata akan
memecah lapisan air dan membuat perahu melaju.
Lembar Pertemuan Ke-4

Mengerjakan Soal Olimpiade


Lembar Pertemuan Ke-5

Percobaan Mix Colour

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui warna sekunder dari warna primer.


Alat dan Bahan :
1. Cat air warna merah, biru, kuning dan putih
2. Palet
3. Kuas
4. Air
5. Lembar mewarnai
Langkah Kerja :
1. Percobaan ini dilakukan secara berpasangan (2 orang).
2. Siapkan alat dan bahan tersebut.
3. Campurkan warna merah dengan biru. Amati apa yang terjadi.
4. Campurkan warna kuning dengan biru. Amati apa yang terjadi.
5. Campurkan warna merah dengan kuning. Amati apa yang terjadi.
6. Campurkan warna merah, kuning dan biru. Amati apa yang terjadi.
7. Boleh menggunakan warna putih apabila ingin menghasilkan warna yang lebih muda.
8. Gunakanlah campuran warna tersebut untuk mewarnai gambar yang telah disediakan.
Hasil Percobaan :
1. Campuran warna merah dengan biru akan menghasilkan warna ungu.
2. Campuran warna kuning dengan biru akan menghasilkan warna hijau.
3. Campuran warna merah dengan kuning akan menghasilkan warna jingga.
4. Campuran warna merah, kuning dan biru akan menghasilkan warna coklat.
Teori IPA :

Warna primer adalah warna dasar yang tidak berasal dari campuran dari–warna lain. Menurut
teori warna pigmen dari Brewster, warna primer adalah warna–warna dasar. Warna–warna lain
terbentuk dari kombinasi warna–warna primer. Menurut Prang, warna primer tersusun atas
warna merah, kuning, dan biru.
Warna sekunder merupakan hasil campuran dua warna primer dengan proporsi 1:1. Teori Blon
membuktikan bahwa campuran warna–warna primer menghasilkan warna–warna sekunder.
Warna jingga merupakan hasil campuran warna merah dengan kuning. Warna hijau adalah
campuran biru dan kuning. Warna ungu adalah campuran merah dan biru.
Lembar Peretemuan Ke-6

Percobaan Membuat Kompas Sederhana

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui cara membuat kompas sederhana.


Alat dan Bahan :
1. Jarum jahit atau jarum pentul
2. Magnet
3. Potongan Gabus
4. Baskom
5. Air
Langkah Kerja :
1. Gosoklah jarum pentul dengan menggunakan magnet. Arah atau kutub magnet yang
dipergunakan untuk menggosok jarum harus tetap dan tidak boleh dibolak-balik.
2. Gosoklah dengan gerakan satu arah. Gosok dari kepala jarum hingga ujung jarum, lalu
jauhkan magnet.
3. Ulangi kembali hingga jarum mampu menarik jarum lain.
4. Pasanglah jarum tersebut dengan menusuk ke sepotong gabus. Aturlah supaya dapat
mengapung dengan posisi jarum horizontal. Buatlah gabus dengan bagian dasar lebih
besar, sehingga bisa mengapung dengan stabil.
5. Isilah baskom dengan air.
6. Masukan jarum ke dalam baskom. Tempatkan tepat di tengah baskom.
7. Amati apa yang terjadi.
Hasil Percobaan :
Ketika kompas disimpan di atas air, kompas sudah mampu menunjuk kea rah Utara dan Selatan.
Teori IPA :
Menggosok magnet pada jarum menyebabkannya jarum menjadi magnet. Setelah menjadi
magnet,maka jarum akan menunjukkan arah utara dan kutub selatan (seperti semua magnet).

Setelah kertas ditempatkan di dalam air, maka kertas itu mengapung di permukaan air dan
mampu bergerak bebas. Pada saat itu, jarum magnet menyebabkan kertas untuk berputar sampai
menunjukan arah utara dan selatan.
Lembar Pertemuan Ke-7

Mengerjakan Soal Olimpiade Matematika


Lembar Pertemuan Ke-8

Percobaan Penyaringan Air

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui cara menjernihkan air.


Alat dan Bahan :
1. Air
2. Ijuk
3. Kerikil
4. Arang dari batok kelapa
5. Sabut kelapa
6. Spons/kain kasa
7. Botol plastik bekas ukuran 1,5 Liter
8. Pisau/Cutter
Langkah Kerja :
1 Ambil satu buah botol plastik dan potong bagian bawahnya.
2 Lubangi bagian tutup botolnya.
3 Letakkan kain kassa atau spons yang telah dicuci bersih di bagian
paling bawah dari botol.
4 Setelah itu, simpan ijuk secukupnya di atas kain kassa atau spons
dan kemudian padatkan.
5 Kemudian tempatkan arang dan sabut kelapa di atasnya dan tekan-
tekan hingga cukup padat.
6 Bahan terakhir adalah kerikil. Tuangkan batu kerikil ke dalam
botol hingga terisi penuh.
7 Siapkan penyangga botol dengan cara ambil satu botol plastik lalu
potong menjadi dua bagian. Pakailah yang bagian bawahnya.
8 Simpal penyariangan air pada bagian bawah botol tersebut.
9 Tuangkanlah air kotor dan amati apa yang terjadi.
10 Jangan lupa tempatkan penadah air saringan di bawah mulut botol.
Hasil Percobaan :
Air kotor yang dimasukan akan melewati semua komponen pada botol penyaringan tersebut
sehingga pada akhirnya aiar akan menetes dalam keadaan bersih.
Teori IPA :
Penyaringan atau filtrasi merupakan proses pemisahan padatan yang terlarut di dalam air.
Pada proses ini, filter berperan memisahkan air dari partikel-partikel padatan. Bahan padatan
yang disaring untuk dipisahkan dari air antara lain kayu, daun, pasir, dan lumpur

Sabut kelapa dan batu kerikil berguna untuk memfilter kotoran-kotoran berukuran besar
seperti lumut, daun, atau hewan.

Ijuk dan arang sangat efektif untuk meminimalisir aroma tak sedap dan polutan di dalam air.
Lembar Pertemuan Ke-9

Percobaan Gunung Merapi

Tujuan Percobaan : Untuk mengetahui proses meletusnya gunung merapi


Alat dan Bahan :
1. Terigu
2. Garam
3. Minyak Goreng
4. Pewarna makanan : merah, kuning, biru
5. Cuka
6. Soda kue
7. Air
8. Gelas plastik
9. Nampan
10. Baskom
Langkah Kerja :
1. Membuat pastisin untuk gunung merapi dengan langkah :
a. Campurkan terigu dan garam dapur dalam sebuah baskom yang cukup besar, Aduk
dengan tangan atau menggunakan centong kayu/plastik sampai tercampur rata.
b. Beri air pada campuran bahan sedikit demi sedikit sambil terus diaduk sampai
menjadi adonan yang lembut dengan tekstur halus dan tidak lengket.
c. Beri minyak goreng, lalu adonan diolah lagi sehingga didapatkan adonan yang
benar-benar lembut.
d. Bagi adonan menjadi enam bagian (atau sesuai jumlah warna yang anda inginkan).
e. Ambil satu bagian diberi beberapa tetes pewarna lalu diaduk lagi sampai warna
merata. Lakukan hal yang sama terhadap lima bagian lainnya dengan warna yang
berbeda.Bila semua adonan dengan warna yang berbeda telah selesai dibuat,
playdough siap digunakan.
2. Letakanlah gelas plastik di tengah nampan, lalu buat miniatur gunung merapi dengan
playdouhg tersebut dengan menyeliputi gelas plastik.
3. Masukan cuka ke dalam gelas plastik tersebut.
4. Tetesi pewarna pada cuka.
5. Masukan soda kue pada cuka tersebut.
6. Amatilah apa yang terjadi.
Hasil Percobaan :
Setelah soda kue dimasukan ke dalam cuka maka akan keluar buih dan melewati gunung merapi
sehingga terlihat magma keluar dari gunung.
Teori IPA :
Reaksi antara cuka dan soda kue menghasilkan gas karbondioksida yang menyebabkan
timbulnya buih-buih yang sangat banyak. Reaksi ini akan lebih hebat apabila terjadi dalam
keadaan tanpa udara/ruang hampa. Buih yang terjadi dalam ruang hampa cukup kuat hingga
meletup-letup seperti semburan magma yang naik ke langit.

Anda mungkin juga menyukai