Fardhu/Sunah Lengkap
Sholat Sunah, Sholat Wajib, Wirid dan Dzikir
Blog Khusus Doa - Sangat dianjurkan untuk kita semua, sesudah selesai sholat fardhu untuk
membaca wirid dan dizkir yang kemudian dilanjutkan dengan doa setelah sholat. Kata orang
tua, jika seseorang saat selesai salam (dalam sholat) langsung pergi tanpa terlebih dahulu
wirid dan dzikir, maka kelak di alam kubur ia akan menjadi seekor monyet. Entah itu benar
adanya atau hanya sekedar menakut-nakuti anaknya agar mereka pada melakukan wirid dan
dzikir sesudah / setelah sholat fardhu.
Dalam lafadz dzikir dan wirid setelah sholat, baik itu sholat wajib maupun shalat sunnah,
bacaannya bermacam-macam. Seperti membaca Istighfar, membaca surat Al-Fatihah,
Membaca Ayat Kursi, membaca takbir, tahlil dan masih banyak lagi.
Untuk lebih jelasnya, silakan langsung saja simak dan pelajari wirid dan dzikir sesudah
sholat dalam bahasa arab, tulisan latin dan artinya berikut ini :
لَهُ اْل ُم ْلكُ َولَهُ اْل َح ْم ُد يُ ْح ِيي َويُ ِميْتُ َو ُه َو،َُّلَ إِلَهَ إِ ََّّل هللاُ َو ْح َدهُ َّلَ ش َِر ْيكَ لَه
الر ِج ْي ِم
َّ ان َّ أَع ُْوذُ ِباهللِ ِم َن ال
ِ ش ْي َط
A'UUDZU BI_LLAHIMINASY-SYAITHO_NIRROJIIM(i)
الر ِح ْي ِم
َّ الر ْح َم ِن
َّ ِس ِم هللا
ْ ِب
BISMILLAHIRRO'HMANIRRO'HIIM(i)
َ ِإيَّاكَ نَ ْعبُ ُد َو ِإيَّاك. َما ِل ِك َي ْو ِم ال ِ ِّد ْي ِن.الر ِح ْي ِم َّ .ب اْل َعالَ ِم ْي َن
َّ الر ْح َم ِن ِِّ ا ْل َح ْم ُد ِهللِ َر
ْ ض َم ْن ذَالَّذ
ِي ِ ت َو َما ِفى اَّْلَ ْر
قلى
ِ موا
َ س ِ َّلَتَأ ْ ُخذُه
َّ سنَة َوَّلَنَ ْوم لَهُ َما ِفى ال ط ج
ش ْي ٍئ ُ شفَ ُع ِع ْندَه اَِّلَّ ِب ِا ْذنِه َي ْعلَ ُم َما َب ْي َن ا َ ْي ِد ْي ِه ْم َو َما َخ ْلفَ ُه ْم َوَّلَيُ ِح ْي
َ ط ْو َن ِب ج ط
ْ َي
ُ ض َوَّلَ َيؤ ُدهُ ِح ْف
ظ ُه َما َ ت َواَّْلَ ْر
ج
ِ موا
َ سَّ سيُّهُ ال ِ ِم ْن ِع ْل ِمه اَِّلَّ ِب َماشَآ َء َو
ِ س َع ك ُْر ج
ِا َ ْل َح ْم ُد ِهلل
SUB'HA_NALLOHI WABI'HAMDIHI DA 'IMAN ABADAN AL'HAMDULILLAH(i)
AL'HAMDULILLAH (Dibaca 33x)
َ اْل َح ْم ُد ِهللِ ع
َلى ُك ِ ِّل َحا ٍل َوفِي ُك ِ ِّل َحا ٍل َوبِنِ ْع َم ِة يَا ك َِر ْي ُم
هللاُ أ َ ْك َب ُر
AL'HAMDULILLAHI 'ALA KULLI'HA_LINN WAFIiKULLI'HALIN WABINI'MATI
YA_KARIiM(u)
ALLOHU AKBAR (Dibaca 33x)
ُ َّلَ إِلَهَ إَِّلَّ هللا،ًان هللاِ بُ ْك َرةً َوأ َ ِص ْيال ُ هللاُ أ َ ْكبَ ُر َكبِ ْي ًرا َواْل َح ْم ُد ِهللِ َكثِ ْي ًرا َو
َ س ْب َح
َ لَهُ اْل ُم ْلكُ َولَهُ اْل َح ْم ُد يُ ْح ِيي َويُ ِميْتُ َو ُه َو،َُو ْح َد ُه َّلَ ش َِر ْيكَ لَه
ع َلى ُك ِ ِّل
َوَّلَ َح ْو َل َوَّلَ قُ َّوةَ ِإَّلَّ ِباهللِ اْل َع ِل ِِّي اْل َع ِظ ْي ِم.ش َْيءٍ قَ ِد ْير
ALLOHU AKBAR(u) KABIiRON WAL'HAMDULILLAHI KATSIiRON
WASUB'HA_NALLOHI BUKROTAN WA ASHIiLAN, LA_ILAHA ILLALLOHU
WA'HDAHULA_SYARIiKALAH(u), LAHULMULKU WALAHUL'HAMDU YU'HYIi
WAYUMIiTU WAHUWA 'ALA_KULLI SYAi IN(g)QODIiR(u). WALA_'HAWLA
WALA_QUWWATA ILLA_BI_LLAHIL 'ALIYYIL'ADZHIiM(i).
ْ َأ
َ َ إِ َّن هللا،(ست َ ْغ ِف ُر هللاَ اْلعَ ِظ ْي َم )ثالث مرات
غفُ ْور َر ِح ْيم
ASTAGHFIRULLOHAL_'ADZHIIM(A) (Dibaca 3x), INNALLOHA
GHOFUURURO'HIIM(u)
َ أ َ ْف
ُض ُل ال ِذِّ ْك ِر فَا ْعلَ ْم أَنَّه
AFDHOLUDZ-DZIKRI FA_'LAM ANNAHU...
َُّلَ إِلَهَ إَِّلَّ هللا
LA ILAHA ILLALLOH(u) (Dibaca 33x)
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Yth. Bapak dan Ibu Orang Tua.( Calon mempelai wanita ) . Yth. Para Tokoh Masyarakat,
Alim Ulama dan Sesepuh yang ada di lingkungan (Tempat tinggal mempelai wanita).
Tentunya tidak lupa kepada keluarga besar kedua mempelai yang hadir pada kesempatan
yang berbahagia ini. Untuk mengawali jumpa kita saat ini, terlebih dahulu kita semua
panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah swt, karena dengan limpahan rahmat, hidayah
serta inayah-Nya sampai saat ini kita masih ditakdirkan oleh Allah swt, untuk menghadiri
acara yang berbahagia ini dengan keadaan sehat walafiat.
Sholawat serta salam semoga selamanya terlimpuhcurahkan kepada Nabi terakhir yang
terpilih, Rosul penutup yang termasyhur yakni Habibana Wanabiyyana Wamaulana
Muhammad SAW. beserta para shohabatnya, kerabatnya, serta kepada seluruh umat yang
selamanya taat kepada ajarannya sampai akhir zaman…
Pada kesempatan ini saya atas nama keluarga Bapak (ayah dari calon mempelai pria) yang
merupakan orang tua dari saudara (calon mempelai pria) terlebih dahulu menyampaikan
permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak, Ibu, serta hadirin dan keluarga besar
dari Bapak (ayah dari calon mempelai pria) apabila kedatangan kami beserta rombongan
dapat menggangu dan kurang berkenan di hati Bapak, Ibu serta hadirin selaku pribumi di sini.
Apabila ada prilaku kami yang kurang sesuai dengan adat istiadat di sini mohon dimaafkan.
Saya disini selaku juru bicara yang mewakili keluarga dari pihak Calon Mempelai Pria akan
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kami ke sini. Yang pertama-tama adalah
untuk memperkokoh silaturahmi yang telah terjalin diantara dua keluarga ini, untuk lebih
saling mengenal kembali dengan bertemunya dua keluarga besar dari kedua mempelai.
Yang selanjutnya disini ada jejaka tampan yang mencintai putri Bapak Ibu dan berniat untuk
mempersuntingnya, tapi rupanya ada sedikit kendala. Karena sitampan ini rupanya tidak mau
berangkat sendiri menghadap Bapak Ibu sekalian. Maka dengan cinta dan kasih sayang orang
tua dari adik (calon mempelai pria) kami pula dipinta untuk pula mengantarkan adik (calon
mempelai pria) untuk menuju ke gerbang pernikahan, yang membuat kami seluruh keluarga
besar ikut gembira.
Berat terasa ketika kami melangkahkan kaki ke tempat megah ini, bukan karena kami tidak
berbahagia. Karena kami khususnya orang tua calon mempelai pria takut anak kesayangan
mereka ini belum mamp untuk putri Bapak Ibu tercinta. Ini adalah sebuah beban yang berat,
Putri Bapak Ibu yang bernama (calon mempelai wanita) bukan hanya cantik rupanya,
pendidikan yang tinggi juga pekerjaan yang baik, membuat kami menjadi rendah hati. Takut
jikalau putra kami tercinta tidak sebanding dengan harapan atau kriteria menantu idaman dari
Bapak Ibu dik (calon mempelai wanita).
Tapi kami tegapkan langkah kembali memberanikan diri untuk meminta ijin dan ridhonya
keluarga besar calon mempelai wanita untuk merestui dan menerima pinangan dari putra
kami tercinta, ananda (caon mempelai pria).
Demikianlah kiranya ungkapan penyerahan dari saya atas nama Bapak (calon mempelai pria)
dan akhirnya saya selaku pribadi dan rombongan menyampaikan ucapan terimakasih atas
segala kebaikan dalam penerimaan kami beserta rombongan, dan mohon maaf apabila ada
kekurangan dan kesalahan dari kami.
V. CATATAN CUTI***
1. CUTI TAHUNAN 2.CUTI BESAR
Tahun Sisa Keterangan 3.CUTI SAKIT
N-2 4.CUTI MELAHIRKAN
N-1 5.CUTI KARENA ALASAN
PENTING
N 6.CUTI DI LUAR TANGGUNGAN
NEGARA
(...................)
NIP. . . . . . . . . . . . . . . . .
Pada kesempatan ini saya atas nama keluarga Bapak ……………….. yang merupakan orang tua dari
saudara ………………………………. terlebih dahulu menyampaikan permohonan maaf yang sebesar
-besarnya kepada Bapak, Ibu,
serta hadirin dan keluarga besar dari Bapak ………………………. apabila kedatangan kami beserta
rombongan dari …………………………., dapat menggangu dan kurang berkenan di hati Bapak, Ibu serta
hadirin
selaku pribumi di sini. Apabila ada prilaku kami yang kurang sesuai dengan adat istiadat di sini mohon
dimaafkan.
Bapak, Ibu, serta hadirin yang saya hormati…
Selanjutnya saya selaku juru bicara dari rombongan Calon Memnpelai Pria akan menyampaikan maksud dan
tujuan kedatangan kami ke sini sebagai berikut : 1. Ijinkanlah pada kesempatan ini saya menyampaikan salam
silaturahim dari keluarga Bapak
…………………..selaku orang tua dari ………………… kepada keluarga besar Bapak
……………………….. selaku orang tua dari………………………….., dan semoga pertemuan ini
menjadi sebuah wasilah untuk
menjalin silaturahmi yang lebih erat antara kedua belah pihak keluarga dan handaitolan semuanya. 2. Kami ini
semuanya dipinta untuk mengantarkan seseorang yang tidak mau berangkat sendirian yaitu saudara
…………………………, Dia ini yang asalnya merupakanseorang
pemudayang tangguh, pemberani dan penuh percaya diri, tapi kini dia mendadak menjadi orang
yang penakut dan pemalu dan rendah diri. Hal ini tentu saja menjadi sangat membingungkan
Bapak dan Ibunya. Tapi ketika ditanya hal yang menjadi penyebabnya, oh
…ternyata Ananda ………………………… sedang dilanda penyakit asmara, karena ia telah tergoda oleh
seorang
gadis cantik jelita
asal…………………......... yang bernama …………………………. dan konon kabarnya tempat
timggalnya di sini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, mungpung disaksikan olehpara Pini Sepuh dan
handaitolan
semua, saya atas nama Bapak ………………………… akan menyerahkan sepenuhnya ananda saudara
……………………. Sebagai Calon Mempelai Pria untuk segera dinikahkan dengan saudari
………………… yang merupakan putri Bapak ………………….. selaku
Calon Mempelai Wanita. Di samping itu saya atas nama Bapak
……………………… selaku orang tua dari saudara ……..………………… menyampaikan permohonan
maaf yang
sebesar-
besarnya kepada keluarga besar Bapak …………………………………….. karena
kedatangan kami beserta
rombongan ini tidak disertai bingkisan atau hadiah seperti yang diharapkan. Tapi kalu pun ada hanya semata-
mata tanda kasih saying dari orang tua terhadap anaknya yang akan membina rumah tangga. Walaupun itu
pasti masih
jauh dari cukup. Sekali lagi saya atas nama Bapak ……………………………….
menyerahkan sepenuhnya ananda saudara ………………………. dari ujung rambut sampai ke ujung
kaki, dari segala kekurangan dan kelebihannya
kepada Bapak
selaku orang tua dari ……………………………… untuk segera dinikahkan……………………….
Demikianlah kiranya ungkapan penyerahan dari saya atas nama Bapak………………………, dan akhirnya
saya
selaku pribadi dan rombongan menyampaikan ucapan terimakasih atas segala kebaikan dalam penerimaan
kami beserta rombongan, dan mohon maaf apabila ada kekurangan dan kesalahan dari kami.
Terima kasih, Billahittaufiq wal hidayah,
Wassalamu’alaikum Wr.Wb.
________________________________________________