Keterangan :
A: Kelompok kami
B: Ketua Kopma
A: “ Selamat Pagi kak Destin, kami dari kelompok observasi mata kuliah
Komunkasi Bisnis ingin melakukan observasi di Koperasi Mahasiswa Unnes.
Apakah kami boleh meminta waktunya sebentar untuk mewawancarai kakak? “
A: “ Kami akan menanyakan tentang surat niaga yang ada di Kopma Unnes.”
B:’ “ Sistem kita sudah menggunakan sistem kerjasama kontrak, jadi surat niaga
tiap transaksi tidak ada, kecuali ada produsen baru dan selama ini belum ada.”
B: “ Ohh iya kalau boleh tau kenapa kalian memilih Kopma Unnes sebagai tempat
observasinya ?”
A: “ Karena kami melihat Kopma banyak kegiatan ekonominya. Tidak hanya satu
bisnis, ada banyak seperti jasa laundry, sewa, dll.”
B: “ Tidak ada, kita promosinya langsung melalui media sosial dan brosur.”
A: “ Surat perjanjian kerjasamanya itu dalam bentuk digital atau yang lain kak ?”
A: “ Selain surat itu, ada surat yang lain lagi tidak kak? Misalnya ada
pemberitahuan pengiriman barang, penerimaan barang, atau pengaduan .”
B: “ Penerimaan barang jadi satu dengan pengiriman barang hanya rangkap dua,
satu untuk penjual dan satu untuk pembeli.”
A: “ Apakah kopma pernah mendapat pengaduan dari customer ? jika ada dalam
bentuk apa ?”
A: “ Setelah adanya transfer, apakah dari pihak supplier memberikan surat atau
bukti penerimaan pembayaran ?”
A: “ Dari Kopma kan ada surat perjanjian kerjasama. Nah utuk melakukan
kerjasama dengan beberapa supplier apakah sudah ada perkenalan sebelumnya.
Maksudnya darimana Kopma menemukan supplier yang dibutuhkan jika tidak ada
penawaran atau sejenisnya dari supplier ?”