Anda di halaman 1dari 2

TINDAK PIDANA KORUPSI

KELOMPOK 2
1. Mencari bukti anggota pemerintah melakukan korupsi, baik video, artikel, atupun foto –
foto.
2. Melakukan wawancara ke lapisan masyarakat, bagaimana pendapat mereka mengenai
pemerintah yang melakukan korupsi. Warga, PNS, Mahasiswa, Siswa, dan Pejabat
Pemerintah itu sendiri.
3. Melakukan shoot dari anggota kelompok 2, seperti wartawan atau pembawa berita.

Script melakukan wawancara :

A : Kelompok 2

B : Narasumber

A : Assalamualaikum Wr. Wb, Selamat Pagi Pak/Ibu

B : ….

A : Mohon maaf mengganggu waktu Bapak/Ibu, perkenalkan nama saya …, saya mahasiswa
Politeknik Negeri Malang ingin melakukan wawancara yaitu berupa pendapat – pendapat
Bapak/Ibu mengenai Tindak Pidana Korupsi yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Apakah
Bapak/Ibu bersedia?

B : ….

A : Jadi begini Pak/Bu seperti yang kita ketahui dalam berita TV ataupun berita tulis,
beberapa anggota Pemerintah yang menjadi wakil rakyat ini ada yang melakukan tindak
korupsi, dari kalangan DPRD, DPR, MPR ataupun kalangan pejabat yg lain. Sebelumnya
saya ingin bertanya, siapakah anggota Pemerintah yang Bapak/Ibu ketahui melakukan tindak
pidana korupsi?

B : ...

A : Bagaiman tanggapan Bapak/Ibu mengenai hal tersebut?

B:…
A : Pertanyaan selanjutnya Pak/Bu, pemberantasan korupsi sudah dilakukan Pemerintah kita
hanya saja sampai detik ini pun, koruptor tidak memiliki rasa jera, artinya upaya Pemerintah
masih belum bisa dibilang tegas. Menurut Bapak/Ibu apakah masyarakat perlu turun
langsung dalam hal membantu Pemerintah melakukan pemberantasan korupsi? Upaya –
upaya apa yang bisa dilakukan oleh Masyarakat seperti kita ini Pak/Bu?

B:…

A : Kalau dari Bapak/Ibu sendiri, apa akibat yang paling dirasakan dari perbuatan anggota
Pemerintah yang melakukan korupsi?

B:…

A : Selanjutnya mengenai upaya dalam pencegahan korupsi, menurut Bapak/Ibu upaya dini
apa yang bisa kita gunakan sebagai langkah awal dalam pemberantasan korupsi?

B:…

A : Pertanyaan terakhir yang akan saya ajukan kepada Bapak/Ibu. Di manapun kita berada
kita tahu masyarakat sering menginginkan Pemimpin yang jujur, adil, dan tidak melakukan
korupsi. Tetapi hal ini juga kembali kepada masyarakat yang memilih calon pemimpin
tersebut, dan masih banyak dari beberapa masyarakat Indonesia memilih Pemimpin karena
mendapat sesuatu dari calon pemimpin itu sendiri. Kalau sudah seperti ini, pemimpin ini
tidak termasuk kriteria yang diinginkan oleh masyarakat tetapi tetap saja dipilih oleh
kebanyakan masyarakat. Bagaimana tanggapan Bapak/Ibu mengenai hal ini.

Anda mungkin juga menyukai