PENGARUH MEDIA SOSIAL DAN INTERNET TERHADAP PAHAM POLITIK DI INDONESIA
Oleh:
NAMA:CHANTONA CHRISTIANT HUTAPEA
TANGGAL LAHIR:29-04-2008 ASAL:PANGKALAN KERINCI RIAU TUJUAN. Penulisan dari makalah ini adalah untuk menjelaskan serta menginformasikan bagaimana sebab akibat serta dampak dari perkembangan Sosial Media dan Internet di Indonesia bagi perkembangan paham Politik di Indonesia.Kiranya makalah ini nanti dapat menjadi manfaat bagi seluruh masyarakat dalam memahami paham politik di Indonesia yang semakin lama semakin berkembang pesat seiring perkembangan IPTEK di Indonesia.Saya berharap para generasi generasi muda layaknya saya saat ini dapat memahami dan mengatur pola pikir paham politik mereka kearah yang lebih positif dan kiranya nanti di saat Indonesia sudah berada di genggaman tangan kita,kita dapat membawa Indonesia menuju perwujudan cita cita dan tujuan bangsa yang lebih baik lagi dari sebelumnya. Pengantar. Alasan saya dalam pengambilan topik ini adalah dimananya semakin banyaknya generasi muda yang mulai melakukan pengkrtikan terhadap Pemerintahan Indonesia namun kritikan mereka malah lebih mengarah kepada pencemaran nama baik serta penghinaan terhadap Pemerintah yang di sebabkan oleh beberapa konten konten di sosmed seperti TikTok,Instagram,Twitter dan lainnya yang memberikan konten konten tentang Pemerintahan lalu di tonton atau pun di baca oleh para anak anak di bawah umur dan para masyrakat masyarakat yang menanggapi serius konten tersebut lalu mulai berargumen dan menjadikan konten tersebut menjadi sebuah candaan,para anak anak di bawah umur yang menonton konten candaan atau kritikan terhadap Pemerintahan tersebut mulai mengikuti membuat konten konten yang berisi penghinaan terhadap pemerintahan di karenakan mereka yang masih belum terlalu paham apa itu politik? Bagaimana cara mengkritik? Apa itu Pemerintahan?. Anak-anak di bawah umur ini membuat sebuah lagu yang menghina dengan kata kata kasar ataupun kata kata yang mencemarkan nama baik seorang oknum politik. Contoh konten peghinaan terhadap oknum politik: Pembahasan. Politk dapat ditafsirkan sebagai interaksi antar individu dengan individu lain untuk mencapai kebaikan Bersama lalu di KBBI Politik berarti paham tentang ketatanegaraan,menurut saya pribadi Politik adalah suatu ilmu yang menjadi fondasi untuk melakukan penataan pemerintahan negara.
Kita memiliki hak hak untuk mengkritik para oknum
oknum politik yang melakukan kesalahan atau pun melakukan Tindakan kontroversial namun dalam melakukan pengkritikan juga terdapat peraturannya yang jika di langar kita terkena ganjarannya seperti yang Tertulis di Pasal 45 ayat 1 UU ITE “Setiap orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)” dari undang undang ini kitaa dapat membaca langsung bahwa para anggota anggota legislatif dan pemerintahan memiliki hak untuk menuntut ataupun memenjarakan seseorang yang melakukan kritikan terhadap mereka dengan kata kata yang meghina serta mencemarkan nama baik mereka.Masyarakat tidak bisa marah jika suatu saat nanti para oknum yang mereka hina menuntut mereka secara hukum karna di Indonesia sudah terdapat undang undang yang mengatur cara pengkritikan terhadap oknum pemerintahan,maka dari itu para masyarakat Indonesia bisa lebih memperhatikan kata kata,ketikan,dan omongan mereka sebelum mempublikasikan ataupun menyebar luaskan kritikan mereka di media sosial yang walaupun undang undang tersebut juga berdasarkan keputusan dari para oknum oknum pemerintahan yang kita protes juga namun itu dapat bermanfaat bagi kita agar dapat menciptakan pola pikir dan pola kritikan kita.Kita bisa saja menggunakan kata kata tersirat ataupun kiasan layaknya “para tikus tikus kantor” dan “para tikus tikus berdasi”.
Konten yang saya angkat menjadi topik di sini
merupakan salah satu dari banyak lagi konten penghinaan terhadap pemerintahan,masyarakat kita masih kekurangan etika dalam melakukan krtikan kritikan keras.Kita terkenal menjadi negara dengans sopan santun yang bagus namun jika hal seperti ini terjadi ini dapat merusak identitas kita,hanya karna oleh beberapa kata kata moral moral yang sudah di tanamkan nenek moyang kita di dalam kehidupan kita menjadi hilang dan menjadi moral yang rusak. Masyarakat bukan berarti harus terkekang ataupun tidak berani mengkritik setelah mengetahui hal di atas karna kita para masyarakatlah orang orang yang masih belom terjerat ke dalam sistem pemerintahan yang kotor itu dan masih bisa memberikan pendapat dengan bebas tanpa perlu di atur oleh para petinggi di atas kita,kita tinggal di negara demokrasi yang dimana kita dapat bebas berpendapat serta bebar ber orasi tentang hal hal yang tidak kita setujui dari pemerintahan yang walaupun biasanya tidak pernah di dengarkan oleh mereka para peghuni penghuni kantor kantor megah tersebut.
Paragraf di atas adalah salah satu contoh kritikan
terhadap pemerintahan yang bebas dari kata penghinaan ataupun pencemaran nama baik kita tidak perlu hingga mengatai oknum oknum pemerintahan tersebut dengan kata kata kasar,lalu bagi para anak anak di bawah umur yang masih belum memahami apa itu politik lebih baik bungkam terlebih dahulu dan menunggu saat dimana mereka sudah lebih tau ap aitu politik. Politik Indonesia di isi oleh orang orang yang beragam ada yang memang bersih dan ada juga yang kotor kitab isa mengkritik para oknum oknum yang kotor tersebut namun bukan dengan cara menghina ataupun mengatainya dengan kata kata kasar kita bisa memberikan argumen argumen keras terhadap perilaku atau Tindakan Tindakan dari mereka yang tidak kita setujui,lalu para orang tua juga boleh lebih mendampingi atau mengajari anak anaknya tentang politik sehingga mereka dapat lebih paham dan tidak melakukan kesalahan lagi yang mungkin saat ini memang tidak terjadi apa apa namun kita tidak tahu apa yang akan terjadi kedepannya apa lagi kritikan pedas dan kasar yang akan mereka lontarkan kepada para oknum oknum pemerintahan lainnya lagi.