Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 5:

- Indah Silfanisa (2110058)


- Nur puja ( 2110070)
- Rangga Raditya ( 2110111)
- Septiani Amelia (2110107)
- Sisca Andrianti (2110115)
- Silvana Aqila Salsabila (2110083)
- Yessy Putri Khaswari (2110112)

TUGAS KELOMPOK

Pelaksanaan demokrasi selama 10 tahun terakhir di Indonesia menurut


pendapat kami mengalami banyak sekali perubahan-perubahan. Kita bisa lihat
pada saat orde lama, demokrasi di Indonesia ini mengalami perubahan, karena
disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya karena kurangnya kerjasama antara
pemerintah dengan rakyat, disini dapat terlihat dari kinerja di lapangan. Terdapat
pada UUD 1945 pasal 1 ayat 2, yang dimana mengatur tentang kedaulatan yang
berada di tangan rakyat. Pasal ini juga sangat berpengaruh dalam pemerintahan
Indonesia, karena negara Indonesia juga menganut sistem demokrasi, yaitu
memberikan dampak dalam sistem politik di negara hukum kita ini, karena
dengan adanya pemerintahan yang demokrasi maka lahirlah pasal UUD ini yang
berfungsii untuk menyempurnakan sistem pemerintahan di Indonesia.

Kelebihan:

1. Rakyat dapat mengeluarkan pendapat.


Dalam artian, rakyat dapat mengkritik dan berpendapat kinerja pemerintah,
ketika ada yang tidak sesuai dengan konstitusi, rakyat bisa memberikan aspirasi
nya melalui pendapat, tetapi dalam aturan yang tertera seperti bebas
berpendapat dengan perkataan dan penyampaian yang sopan. Sehingga
pemerintah mengetahui letak kesalahannya dan dapat dijadikan sebagai bahan
evaluasi, dan memperbaiki letak kesalahannya sesuai dengan UUD 1945 dan
pancasila.

2. Pemimpin dapat dipilih dari rakyat.

Dalam artian karena negara Indonesia menganut sistem demokrasi yang dimana
pemimpin dari pemerintahan dapat dipilih dari rakyat, berbeda dengan negara
yang menganut sistem kerajaan yang dimana pemilihan pemimpin dipilih
berdasarkan keturunannya. Pada dasarnya kebijakan demokrasi ini sangat bijak
karena rakyat yang mempunyai skill dan berpotensi kuat bisa mengembangkan
negara itu yang seharusnya menjadi tolak ukur dalam sistem pemerintahan, tidak
hanya yang punya skill saja tetapi bagaimana dan seberapa besar pemimpin itu
dapat menjalankan amanah nya dengan baik sesuai dengan konstitusi yang
berlaku di Indonesia. Sehingga ketika rakyat memiliki sifat amanah yang besar dan
bertanggung jawab, disitulah peluang besar negara dapat memajukan
kesejahteraan rakyatnya, oleh karena itu rakyat dapat menjadi pemimpin, salah
satu kelebihan dalam demokrasi di Indonesia.

3. Dibatasinya masa pemerintahan.

Sesuai dengan prinsip Demokrasi yaitu pergantian pemerintahan secara berkala,


di masa order baru masa jabatan presiden diubah menjadi 2 periode saja, yang
dimana satu periode itu masa jabatannya 5 tahun, jika dipikirkan dalam logika
masa jabatan pemerintahan yang dibatasi saja para pejabat bertindak sewenang-
wenangnya, lalu bagaimana dengan para pejabat yang tidak dibatasi masa
jabatannya? Dapat terlihat dari hasil kinerja di lapangan, dan beberapa contoh
kasus seperti pada kisah Presiden Soeharto yang menjabat bertahun tahun tapi
tidak mengalami pergantian/tidak adanya batasan periode pada presiden
Soeharto banyak kasus yang terjadi salah satunya terjadi krisis ekonomi. Selain itu
ada program kerja yang belum terlaksana akibat satu dan lain hal, sudah
seharusnya ini menjadi bahan evaluasi pemerintahan untuk menjadi bahan
pertimbangan ketika pasal 7 ingin di amandemenkan.

Kekurangan:

1. Kurang terpenuhi nya hak rakyat.

Berdasarkan dengan prinsip demokrasi yang seharusnya hak rakyat terjamin


namun faktanya banyak dari rakyat yang mati bunuh diri akibat faktornya
ekonomi yang menyempit. Selain itu dapat terlihat dari presiden yang hingga
sekarang belum dapat mengurangi tingkat kemiskinan di Indonesia,
pengangguran dan tingkat kriminalitas meningkat. Banyak kasus korupsi pula
menjadi sorotan yang harus diperbaiki dan menjadi bahan evaluasi, terutama
dalam masa pandemi Covid-19 yang terkadang uang bantuan sosial disalah
gunakan oleh pejabat.

2. Hak rakyat diambil alih oleh Presiden.

Dalam artian presiden dapat menyingkirkan apa yang menurutnya tidak sesuai,
terutama dalam hal politik. kekurangannya seperti pada presiden itu tidak jelas
pertanggung jawabnya kepada siapa, walaupun tertulis sudah jelas namun masih
banyak yang belum mengerti kepada siapa presiden bertanggung jawab. Sering
kita temui bahwa kebijakan yang dibuat itu merupakan hasil negosiasi, sehingga
banyak keputusan yang tidak tegas saat pelaksanaan nya, pembuatan kebijakan
juga sangat lama dan bertele tele. Banyak kasus yang terjadi salah satunya ketika
kasus pemecatan 57 anggota KPK, ketika dari berbagai lembaga bersuara alih alih
untuk mendapatkan pembelaan dari presiden tetapi hingga kini presiden tidak
membuka suara bahkan tidak mengomentari hal ini. Maksud rakyat ingin
memberantas para tikus berdasi atau para koruptor namun dengan tidak
membuka suaranya presiden sama saja presiden setuju dalam pemecatan ini,
telah kita ketahui bersama bahwa KPK adalah lembaga yang sangat diharapkan
rakyat untuk memberantas kecurangan-kecurangan yang terjadi di Indonesia.

3. Partai politik menjadi bahan persaingan.


Telah kita bahas dan ketahui bersama, bahwa kini para pejabat berlomba-lomba
untuk mendapatkan kursi di pemerintahan. Hingga para tokoh yang berpengaruh
di Indonesia, diajak berkompetisi untuk bergabung dalam partai politik seperti
contoh ketua MUI yang menjadi panutan dan sangat di segani di Indonesia kini
ikut dan bergabung bersama partai politik, hingga akhirnya terpilih menjadi wakil
presiden. Seharusnya partai politik itu berfokus kepada sistem pemerintahan dan
mengevaluasi dari tahun ke tahun apa yang kurang dan perlu diperbaiki dalam
pemerintahan Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai