Anda di halaman 1dari 3

NAMA : MUHAMAD PUTRA

NIM : 3204201387
Pertanyaan
1. Jelaskan dinamika Indonesia saat ini, betulkah reformasi di Indonesia dijalankan ?
2. Jelaskan prinsip-prinsip demokrasi dan identifikasi setiap prinsip demokrasi sesuai
dengan kontitusional saat ini ?

Jawaban
1. Jb :
Dinamika masyarakat merupakan salah satu unsur dalam sistem sosial. Secara
definitif, dinamika masyarakat dapat dimaknai sebagai perubahan yang terjadi di dalam
unsur-unsur masyarakat seperti kelompok sosial, kategori sosial, struktur sosial, dan
perubahan sosial. Dinamika masyarakat penting untuk dipelajari setiap individu. Sebab
seorang di antaranya tidak dapat hidup sendiri di masyarakat, tidak bisa bekerja sendiri,
perlunya ada pembagian kerja, hingga membentuk masyarakat yang demokratis.

Pengamat hukum dari Universitas Riau, Dr Erdianto Effendi, mengatakan, secara


umum reformasi sudah berjalan namun belum sempurna karena masih banyak juga yang
sebenarnya tidak diinginkan.

"Reformasi belum sempurna ditandai dengan banyak agenda reformasi yang


melenceng dari spirit perlawanan terhadap Orde Baru," kata dia, di Pekanbaru, Senin.
Tanggapan itu dia sampaikan terkait peringatan 20 tahun reformasi. Era reformasi yang
ditandai dengan pernyataan berhenti dari Presiden Soeharto pada 21 Mei 1998 setelah
berkuasa 32 tahun.

Menurut dia, terlepas dari kekurangannya tuntutan dari makna reformasi itu, dari
sisi positif reformasi yaitu kebebasan pers, jaminan menyampaikan pendapat, tegaknya
hukum sudah berjalan, meningkatnya budaya hukum, kebutuhan akan kepastian hukum.
Ia mengatakan secara umum enam agenda reformasi sudah dilaksanakan, namun kualitas
pelaksanaannya tentu masih banyak kekurangan.

"Misalnya UUD 45 sudah diamandemen khususnya yang terpenting tentang masa


jabatan presiden, perlindungan HAM, yang lain rasanya tidak terlalu prinsip. Dwifungsi
ABRI pun sudah dihapuskan, walaupun kenyataannya masyarakat masih membutuhkan
sosok militer dalam mengisi jabatan politik, contoh gubernur, bupati dan menteri bahkan
presiden diisi militer," katanya.

Ia memandang, secara sistem tidak ada lagi militer aktif yang duduk di
pemerintahan dan parlemen atau BUMN.
Pemberantasan KKN sudah dilaksanakan, walaupun tentu saja masih ada
kekurangan di sana sini seperti tebang pilih kasus. Supremasi hukum secara umum sudah
dilaksanakan, di era reformasi hukum menguat, rule of law jadi kebutuhan walaupun
tentu juga masih ada kekurangan.

Selain itu, otonomi daerah juga sudah berjalan walaupun belum sesuai harapan dan
membawa akses negatif munculnya "raja-raja kecil", dinasti politik di daerah, dan
banyaknya kepala daerah terjerat korupsi.

Ia menyebutkan, dampak reformasi pada kesejahteraan pegawai negeri pun sudah


meningkat, rekrutmen pegawai negeri juga sudah bersih. Pemilu yang lebih demoktaris
kesempatan setiap orang untuk jadi pejabat publik seperti kepala daerah.

Akan tetapi ada yang masih harus diperbaiki ke depan yakni sistem pemilihan
presiden dan kepala daerah, sistem peradilan, agar dilaksanan secara terbuka, pelaksaan
kegiatan pengadaan barang dan jasa penerintah, agar terbuka dan bebas KKN. Juga
perhatian terhadap tenaga kerja lokal agar diberi kesempatan lebih luas, serta
mengurangi pengiriman TKI.

2. Jb :
Demokrasi Pancasila adalah sebuah konsep demokrasi yang memiliki landasan
nilai dalam Pancasila, yaitu dasar negara Indonesia. Konsep demokrasi pancasila merujuk
pada sistem politik yang diterapkan di Indonesia, di mana demokrasi dijalankan
berdasarkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai Pancasila.

Pancasila adalah dasar negara Indonesia yang terdiri dari lima sila, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia,
Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan, dan Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Demokrasi Pancasila mengacu pada prinsip-prinsip demokrasi yang diintegrasikan
dengan nilai-nilai Pancasila tersebut.

Dalam konteks Demokrasi Pancasila, kedaulatan rakyat adalah prinsip utama


yang dijunjung tinggi. Prinsip ini menegaskan bahwa kekuasaan politik berada di tangan
rakyat, dan rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka melalui proses
pemilihan umum yang demokratis.

Berikut Prinsip Demokrasi Pancasila:

1. Kedaulatan Rakyat
Prinsip demokrasi pancasila menekankan bahwa kekuasaan politik berada di tangan
rakyat. Rakyat memiliki hak untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan politik
melalui pemilihan umum dan mekanisme partisipasi publik lainnya.

2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab


Prinsip demokrasi pancasila menekankan pentingnya menghormati martabat dan hak
asasi setiap individu. Demokrasi Pancasila menjunjung tinggi prinsip keadilan sosial,
kesetaraan, dan perlindungan hak asasi manusia.

3. Persatuan Indonesia
Prinsip demokrasi pancasila menekankan pentingnya membangun persatuan dan kesatuan
dalam masyarakat yang beragam. Demokrasi Pancasila menghargai keberagaman sosial,
budaya, dan agama serta mengupayakan harmoni dan toleransi antarwarga negara.

4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam


Permusyawaratan/Perwakilan
Prinsip demokrasi pancasila menggarisbawahi pentingnya partisipasi aktif masyarakat
dalam proses pengambilan keputusan politik. Pembuatan keputusan politik dilakukan
melalui musyawarah masyarakat dan lembaga perwakilan yang mewakili kepentingan
rakyat.

5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia


Prinsip demokrasi pancasila menekankan perlunya keadilan sosial dan redistribusi yang
adil bagi seluruh rakyat Indonesia. Demokrasi Pancasila bertujuan untuk menciptakan
kesempatan dan kesejahteraan yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai