A. Latar Belakang
Demokrasi merupakan salah satu bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu
negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat atau negara yang dijalankan oleh
pemerintah.Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi baik secara langsung atau
melalui perwakilan dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.
Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya
praktik kebebasan politik secara bebas dan setara.
Negara Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang berusaha untuk
membangun sistem politik demokrasi sejak menyatakan kemerdekaan dan kedaulatannya
pada tahun 1945. Sebagai sebuah gagasan, demokrasi sebenarnya sudah banyak dibahas
atau bahkan dicoba diterapkan di Indonesia. Pada awal kemerdekaan Indonesia berbagai
hal dengan negaramasyarakat telah diatur dalam UUD 1945.
Para pendiri bangsa berharap agar terwujudnya pemerintahan yang melindungi bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Semua itu merupakan
gagasan-gagasan dasar yang melandasi kehidupan negara yang demokratis.
demokrasi bagi bangsa Indonesia adalah konsep yang tidak dapat dipisahkan.Budaya
demokrasi di Indonesia perlu dikembangkan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara serta hendaknya mengacu kepada akar budaya nasionalisme yang memiliki
nilai gotong royong atau kebersamaan dan mementingkan kepentingan umum. Namun,
budaya individualisme dan budaya liberal yang masuk melanda masyarakat dengan melalui
arus globalisasi tidak mungkin bisa dibendung karena kemajuan teknologi.
1. Bagaimana sejarah demokrasi di Indonesia?
Diberlakukannya UUD 1945 pada periode pertama yaitu tahun 1945-1949, adalah awal mula
dipraktikannya demokrasi ini. Namun, demokrasi parlementer ini tidak berjalan dengan baik.
Kehidupan politik dan pemerintahan pada masa itu tidak stabil, akibatnya program-program
yang dibuat pemerintah tidak bisa dijalankan dengan baik dan berkesinambungan. Akhirnya
demokrasi ini berakhir secara yuridis pada 5 Juli 1959, bersamaan dengan
pemberlakuankembali UUD 1945.
DEMOKRASI TERPIMPIN
Pada tanggal 22 April 1959, Presiden Soekarno memberikan amanat kepada konstituante
tentang pokok-pokok demokrasi terpimpin. Ada 5 pokok demokrasi terpimpin, di antaranya:
Femokrasi terpimpin cocok dengan kepribadian dan dasar hidup bangsa Indonesia.
Pada demokrasi terpimpin, oposisi diharuskan dapat melahirkan pendapat yang sehat
dan membangun.
dilihat dari beberapa poin di atas, demokrasi terpimpin tidaklah bertentangan dengan
Pancasila dan UUD 1945. Akan tetapi, konsep-konsep tersebut tidak direalisasikan
sebagaimana mestinya. Sehingga demokrasi terpimpin seringkali menyimpang dari nilai-
nilai Pancasila, UUD 1945, dan budaya bangsa.
DEMOKRASI PANCASILA PADA ERA ORDE BARU
Demokrasi Pancasila itu pangkalnya adalah kekeluargaan dan gotong royong.Jadi, hal paling
penting dalam demokrasi Pancasila adalah nilai-nilai yang menjunjung tinggi kemanusiaan
sesuai dengan martabat dan harkat manusia, menjamin persatuan dan kesatuan bangsa,
mengutamakan musyawarah, rasa tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut
agama dan kepercayaan masing-masing, dan mewujudkan keadilan sosial.
Akan tetapi, dalam praktiknya, demokrasi Pancasila pada masa Orde Baru ini banyak
menyimpang dari prinsip demokrasi pancasila itu sendiri.
Perbedaan demokrasi Pancasila pada era reformasi dengan era orde baru terletak pada
aturan pelaksanaannya. Kalau kita lihat pada peraturan perundang-undangan dan praktik
pelaksanaannya, banyak lho perubahan yang terjadi. Kebanyakan, perubahannya itu terletak
pada perbaikan kebijakan-kebijakan yang dirasa kurang sejalan dengan konsep demokrasi.
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam
konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.Prinsip-prinsip demokrasi, dapat ditinjau dari
pendapat Almadudi yang kemudian dikenal dengan "soko guru demokrasi".Menurutnya,
prinsip-prinsip demokrasi adalah:
Kedaulatan rakyat
Kekuasaan mayoritas
Hak-hak minoritas
Hasil survei juga menunjukkan 77,9% publik setuju bahwa demokrasi walaupun tidak
sempurna adalah sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia saat ini dibandingkan sistem
lainnya. Sistem demokrasi dinilai menjadi sistem pemerintahan terbaik untuk Indonesia
karena dengan sistem ini rakyat bebas mengeluarkan pendapat, bebas memilih pemimpin,
sesuai dengan hati nurani sistem demokrasi bersifat terbuka, serta bebas memilih wakil
rakyat.
KESIMPULAN
Demokrasi adalah bentuk pemerintahan di mana semua warga negaranya memiliki hak yang
sama untuk pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka
Prinsip demokrasi dan prasyarat dari berdirinya negara demokrasi telah terakomodasi dalam
konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. DEMOKRASI TERPIMPIN