Anda di halaman 1dari 9

PRO PEMBATASAN | AINI

PRO PEMBATASAN 2 KALI MASA JABATAN ANGGOTA


DPR

PEMBICARA 1 :
Kutipan pembuka : “Presiden Ir Soekarno pernah berkata,
berikan aku 10 Pemuda maka akan aku goncangkan dunia
ini.”
ASSALAMUALAIKUM WR WB
SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA
KAMI DARI TIM PRO DENGAN SAYA SABYA SEBAGAI
PEMBICARA 1, DISAMPING SAYA LHIEONTIN
PEMBICARA KEDUA DAN NUR AINI SEBAGAI
PEMBICARA KETIGA.
DEWAN JURI YANG TERHORMAT DAN JUGA LAWAN
BERPIKIR KAMI
DISINI KAMI DARI TIM PRO MENYATAKAN BAHWA
KAMI SETUJU PEMBATASAN 2 KALI MASA JABATAN
ANGGOTA DPR. BERTINDAK SEBAGAI TIM PRO
IZINKAN LAH SAYA SEBAGAI PEMBICARA 1
MEMPARKAN BEBERAPA ARGUMENTASI
PENDUKUNG YANG DAPAT MEMPERLIHATKAN
BAHWA PEMBATASAN 2 KALI MASA JABATAN
ANGGOTA DPR PERLU DILAKUKAN, ADAPUN
BANGUNAN ARGUMENTASI KAMI ANTARA LAIN :
1. Dari sisi hukum, menurut Pasal 15 ayat (1) Undang-
Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi
Pemeritahan, wewenang Badan dan/atau Pejabat
Pemerintahan dibatasi oleh: masa atau tenggang waktu
wewenang; wilayah atau daerah berlakunya wewenang;
dan cakupan bidang atau materi wewenang.
PRO PEMBATASAN | AINI

2. Dari sisi ketatanegaraan, tidak adanya kemajuan


dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,
salah satunya juga bersumber dari anggota lembaga
perwakilan rakyat yang tidak memiliki inovasi serta
perbaikan sistem kerja. Kenyataan ini sejalan dengan
pandangan Giovanni Sartori yang menyatakan, masalah
dalam sistem pemerintahan presidensial bukan terletak di
lingkungan kekuasaan eksekutif, tetapi lebih pada
kekuasaan legislatif.

3. Dari sisi perjanjian internasional, Pasal 25 huruf b


Konvenan Hak-hak Sipil dan Politik sebagai dasar untuk
melakukan pembatasan periodisasi anggota lembaga
perwakilan rakyat. Tidak adanya pembatasan
periodisasi menyebabkan adanya
ketidakseimbangan antara orang yang baru
mencalonkan diri sebagai anggota lembaga perwakilan
rakyat dengan calon petahananan.

4. Dari sisi politis, pembatasan masa jabatan paling lama


2 (dua) periode, maka negara tercinta Indonesia ini
dipastikan tidak akan ada kaderisari pemimpin untuk
masa yang akan datang, selain itu semakin sedikit sekali
tokoh muda yang muncul dan bergerak dalam
kepemimpinan di bangsa ini. Seperti dalam dunia politik,
saat Pemilu Legislatif 2014, sedikit sekali tokoh baru
yang ikut mencalonkan diri menjadi calon anggota
legislatif.

Pemimpin hanya didominasi segelintir “pemain” lama


yang nyaman dan tidak mau melepaskan kekuasaannya,
yang mana seharusnya setiap pemimpin mulai menyadari
PRO PEMBATASAN | AINI

bahwa masa kepemimpinannya terbatas. Sangat


diperlukan regenerasi, dengan mempersiapkan anak
muda yang nantinya siap menjadi penerus kepemimpinan
di bangsa ini. Oleh karena itu, pemimpin yang
bijaksana adalah mereka yang mempersiapkan
pengganti dirinya.

5. Dari sisi kemanusiaan, dengan tidak adanya


pembatasan masa jabatan paling lama 2 (dua) periode,
maka nilai-nilai luhur kepemimpinan ini telah luntur.
Salah satu penyebabnya adalah banyaknya pemimpin
yang berkuasa saat ini (sudah lama menjabat, bahkan
berkali-kali menjabat) hidup untuk kepentingan diri
mereka sendiri. Mereka tidak lagi memberikan
keteladanan yang baik dengan melakukan korupsi,
penyuapan, skandal seks, berebut kekuasaan (adanya
dualisme kepemimpinan di DPR saat ini), dan masih
banyak lainnya. Semuanya itu akan menghambat proses
regenerasi pemimpin muda di bangsa ini.
6. Oleh karena itu dengan ini kami sekali lagi menyatakan
bahwa kami setuju dengan adanya SETUJU
PEMBATASAN 2 KALI MASA JABATAN ANGGOTA
DPR . Sekian. Terima Kasih.
PRO PEMBATASAN | AINI

Pembicara 2 :
Terima kasih moderator.
Dewan juri yang terhormat serta lawan berfikir kami
yang kami banggakan. Disini kami tegaskan sekali
lagi bahwa kami SETUJU PEMBATASAN 2 KALI MASA
JABATAN ANGGOTA DPR, dengan tidak adanya
pembatasan masa jabatan paling lama 2 (dua)
periode, maka negara tercinta Indonesia ini
dipastikan tidak akan ada kaderisari pemimpin untuk
masa yang akan datang, selain itu semakin sedikit
sekali tokoh muda yang muncul dan bergerak dalam
kepemimpinan di bangsa ini. Berikut izinkan lah saya
sebagai pembicara kedua untuk menyampaikan
argumentasi kami :
1. Salah satu studi kasus yang pernah terjadi pada calon
anggota dewan yakni Sukarwanto yang melakukan
permohonan ke Mahkamah Konstitusi RI, beliau pernah
tercatat sebagai calon anggota DPRD provinsi Jawa
Tengah melalui Partai Damai Sejahtera pada tahun 2009,
tetapi tidak berhasil meraih suara.

Kemudian Sukarwanto pernah berusaha mengajukan


sebagai calon anggota Dewan, tetapi karena dalam partai
politik selalu diisi oleh calon anggota dewan dari muka-
muka lama yang sudah berkali-kali menjabat, yang
memiliki keuangan yang besar, sehingga kesempatan
Sukarwanto untuk ikut mendaftar sebagai calon anggota
DPR/DPRD menjadi terhambat.

Hal inilah yang membuat hak konstitusional para Pemohon


dirugikan, karena tidak adanya yang mengatur mengenai
pembatasan masa jabatan anggota DPR, DPD dan DPRD
PRO PEMBATASAN | AINI

2. Dengan tidak adanya pembatasan masa jabatan ini


menjadi makin sulit untuk ikut mendaftar dan diterima
oleh partai politik sebagai calon anggota DPR atau DPD,
dimana seluruh anggota DPR dan DPD selalu yang
mendaftar adalah muka-muka lama dan mereka yang
berkemampuan keuangan yang berlebih, sehingga
menutup kesempatan dan peluang bagi calon kandidat
lainnya.

3. Kekuasaan memiliki kecenderungan untuk


disalahgunakan, berikut beebrapa contoh skandal yang
dilakukan oleh anggota-anggota DPR yang terus-menerus
terpilih seperti :

Pertama, Eri Zulfian yang ditetapkan sebagai tersangka


kasus dugaan korupsi uang makan dan minum fiktif DPRD
Kabupaten Padangpariaman 2010/2011 21 , ia menjadi
anggota DPRD Padang Pariaman sejak 1999-2004,
kemudian terpilih kembali untuk periode 2004-2009 dan
2009-2014.

Kedua, Marthen Apuy yang terjerat kasus dugaan korupsi


dana operasional DPRD Kutai Kartanegara tahun 2005
senilai Rp 2,67 miliar. 22 Marthen Apuy menjadi anggota
DPRD Kutai Kartanegara periode 2004- 2009, anggota
DPRD Kalimantan Timur periode 2009-2014, dan anggota
DPR RI periode 2014-2019

Ketiga, Dudhie Makmun Murod, anggota DPR-RI daerah


pemilihan Sumatera Selatan II yang menjadi terpidana
dalam kasus suap pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank
PRO PEMBATASAN | AINI

Indonesia tahun 2004. Ia merupakan anggota DPR-RI


periode 1999-2004, 2004-2009, dan 2009-2014. Pada
tahap persiapan pemilu 2009, ia sudah ditetapkan sebagai
tersangka.
Tidak adanya pembatasan masa jabatan anggota
DPR dan DPRD maka memiliki potensi untuk
menyalahgunakan wewenang yang ada padanya.

4. Pembatasan Periodisasi Anggota Lembaga Perwakilan


Rakyat Untuk Menciptakan Inovasi Pemikiran Di Lembaga
Perwakilan Rakyat. Dalam suatu lembaga perwakilan
rakyat diperlukan orang-orang yang kreatif dan inovatif
terkait dengan pelaksanaan fungsi dan wewenangnya. Hal
ini tidak akan terjadi jika mayoritas anggota lembaga
perwakilan rakyat adalah wajah lama. Dari data yang ada,
sebanyak 242 orang dari 560 anggota DPR-RI periode
2014-2019 adalah petahana. Artinya, lebih dari 50%
sudah pernah menjabat pada periode sebelumnya. Mereka
akan cenderung berpikir statis dan enggan melakukan
perubahan. Jika terus menerus dibiarkan, hal ini akan
menghambat kemajuan bangsa.

5. Oleh karena itu dengan ini kami sekali lagi menyatakan


bahwa kami setuju dengan adanya SETUJU
PEMBATASAN 2 KALI MASA JABATAN ANGGOTA
DPR . Sekian. Terima Kasih.
PRO PEMBATASAN | AINI

Pembicara 3:
Terima kasih moderator.
Dewan Juri yang terhomat dan lawan berfikir
kami. Izinkanlah saya sebagai pembicara
menyampaikan argumen penutup kami. Adapun
bertindak sebagai tim pro, kami meyakini
PEMBATASAN 2 KALI MASA JABATAN ANGGOTA DPR
PERLU DILAKUKAN. Kami setuju akan hal itu, adapun
beberapa alasan yang bisa saya ulas, yakni :
1) Pembatasan Periodisasi Anggota Lembaga Perwakilan
Rakyat Untuk Mengoptimalkan Fungsi Partai Politik. Salah
satu fungsi partai politik adalah rekrutmen politik dimana
dalam proses pengisian jabatan politik melalui
mekanisme demokrasi dengan memperhatikan
kesetaraan dan keadilan gender.

Partai politik yang ada seharusnya dapat melakukan


mekanisme rekrutmen politik yang dapat menghasilkan
pelaku-pelaku politik yang berkualitas di masyarakat.
Dalam menjalankan fungsinya untuk melakukan
rekrutmen politik, partai politik harus mampu menjaring
berbagai macam orang untuk menjadi kader partai
politik. Selain itu juga harus memberikan pendidikan
politik agar meningkatkan partisipasi politik masyarakat.
PRO PEMBATASAN | AINI

2) Pembatasan masa jabatan anggota lembaga perwakilan


rakyat dapat dilakukan melalui UU MD3. Selain itu
pembatasan secara politis juga dapat dilakukan melalui
mekanisme seleksi internal di partai politik untuk
menjaring kader-kader yang akan diajukan sebagai calon
anggota lembaga perwakilan rakyat.

3)Dari sisi ketatanegaraan, tidak adanya kemajuan


dalam pembangunan dan kesejahteraan masyarakat,
salah satunya juga bersumber dari anggota lembaga
perwakilan rakyat yang tidak memiliki inovasi serta
perbaikan sistem kerja.

4) Pembatasan jabatan selama 2 periode memang


bertujuan baik untuk menghindarkan oligarki ataupun
menciptakan suatu rezim baru di Indonesia sebagai
akibat lamanya seseorang menempati jabatan public
tersebut

5) Pembatasan masa jabatan Anggota Lembaga Perwakilan


Rakyat Untuk Menghindari Kesewenang-Wenangan
Anggota Lembaga Perwakilan Rakyat Dan Menciptakan
Lembaga Perwakilan Rakyat Yang Berkualitas.

6) Tidak adanya pembatasan masa jabatan menyebabkan


adanya ketidakseimbangan antara orang yang baru
mencalonkan diri sebagai anggota lembaga perwakilan
rakyat dengan calon petahana. Calon petahana memiliki
akses dan fasilitas yang lebih memadahi untuk
melakukan sosialisasi dan kampanye. Sementara calon
PRO PEMBATASAN | AINI

DPR yang baru tidak memiliki hal yang sama dengan


calon petahana
7) Pembatasan masa jabatan Anggota Lembaga Perwakilan
Rakyat Untuk Menciptakan Inovasi Pemikiran Di Lembaga
Perwakilan Rakyat. Berdasarkan data dari jurnal
penelitian Fakultas Hukum yakni Vincent Suriadinata,
sebanyak 242 orang dari 560 anggota DPR-RI periode
2014-2019 adalah petahana. Artinya, lebih dari 50%
sudah pernah menjabat pada periode sebelumnya.
Mereka akan cenderung berpikir statis dan enggan
melakukan perubahan. Jika terus menerus dibiarkan, hal
ini akan menghambat kemajuan bangsa.

6. Oleh karena itu dengan ini kami sekali lagi menyatakan


bahwa kami setuju dengan adanya SETUJU
PEMBATASAN 2 KALI MASA JABATAN ANGGOTA
DPR . Sekian. Terima Kasih.

Anda mungkin juga menyukai