Anda di halaman 1dari 1

MANAJEMEN RISIKO KLINIS

(FMEA : FAILURE MODE AND


EFFECT ANALYSIS)
No. Kode : 170/SOP/yanis/VI/15
Terbitan : 8 Juni 2015
No. Revisi : 00
Tgl. Mulai Berlaku : 8 Juni 2015
Halaman : 1/2 PUSKESMAS SRANDAKAN
Kepala Puskesmas Srandakan
SOP

dr.Anugrah Wiendyasari
NIP.19781016 200501 2 012
1. Pengertian FMEA merupakan satu alat yang dapat digunakan untuk melakukan
analisis dari akibat suatu kejadian yang berujung pada risiko tinggi.

2. Tujuan Melakukan analisis FMEA dengan tepat

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Srandakan No. 34 Tahun 2015 tentang Penerapan


Managemen Resiko dalam Pelaksanaan Program dan Pelayanan Kinis di
Puskesmas Srandakan
4. Referensi Panduan Keselamatan Pasien (Patiennt Safety) Kemenkes 2008
5. Alat dan Bahan ATK
6. Langkah 1. Tim mutu menentukan proses yang mempunyai risiko tinggi.
2. Tim menyusun diagram proses
3. Tim= melakukan brainstorming potential failure modes dan akibat-
akibat yang ditimbulkan
4. Tim menentukan prioritas failure modes
5. Tim melakukan identifikasi akar penyebab masalah dari failure modes
6. Tim membuat rancangan ulang proses
7. Tim melakukan analisa dan pengujian proses baru
8. Tim melakukan implementasi dan monitoring rancangan ulang proses
7. Hal-hal yang Kegiatan yang dilaksanakan tidak sesuai dengan prosedur akan
perlu berpengaruh terhadap kualitas pelayanan
diperhatikan
8. Unit terkait 1. Klinik Umum
2. Klinik Gigi,
3. Rawat Inap,
5. Apotek
6. Ruang KIA.KB
7. Pendaftaran
9. Dokumen terkait -

Anda mungkin juga menyukai