Anda di halaman 1dari 3

Banci, Kaum yang Dilaknat Allah

By Ahmad Anshori, Lc - Oct 5, 2019

Ilustrasi @unsplash

Banci, Kaum yang Dilaknat Allah


Bagaimana sebenarnya banci dalam fikih islam itu ustadz, karena sekarang banyak orang meniru-niru gaya
perempuan apakah itu banci yg sesuai fikih islam.

Dari : Uma

Jawaban:

Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh.

Bismillah walhamdulillah was sholaatu wassalam’ala Rasulillah wa ba’du.

Tindakan laki-laki meniru perempuan, atau perempuan meniru laki-laki, dalam Islam sangat diharamkan. Bahkan,
Nabi shallallahu’alaihi wasallam tegas melarangnya.

Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu ‘anhuma mengatakan,

، ‫ﺎء‬
ِ ‫ﺎل ِﺑﺎﻟﻨ َﺴ‬ َ ‫ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ – ْاﻟ ُﻤﺘَ َﺸﺒ ِﻬ‬ ُ ‫ﻟَﻌَ َﻦ َر ُﺳ‬
ِ ‫ﻴﻦ ِﻣ َﻦ اﻟﺮ َﺟ‬ ‫ﻮل ا ِ – ﺻﻠﻰ ا‬
‫ﺎل‬
ِ ‫ﺎء ِﺑﺎﻟﺮ َﺟ‬ ِ َ‫َو ْاﻟ ُﻤﺘَ َﺸﺒﻬ‬
ِ ‫ﺎت ِﻣ َﻦ اﻟﻨ َﺴ‬
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai
laki-laki” (HR. Bukhari 5885).

Hadis di atas, jelas menunjukkan menyerupai lawan jenis tergolong perbuatan dosa besar. Karena adanya
ancaman laknat, adalah diantara ciri dosa besar. Sebagaimana dijelaskan oleh para ulama,
‫ورﺳﻮﻟﻪ ﻓﻬﻮ ﻛﺒﻴﺮة‬ ‫ﻛﻞ ﻣﺎ ﻟﻌﻦ ا‬

Setiap dosa yang diancam laknat Allah dan RasulNya, adalah dosa besar. (Lihat : Ad-Da’ wad Dawa’ hal. 293)

Laknat maknanya adalah, dijauhkan dari rahmat Allah ‘azza wa jalla.

Mengapa seorang laki-laki yang menyerupai (tasyabbuh) wanita, atau sebaliknya, sampai diancam laknat oleh
Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam?

Syekh Abu Muhammad bin Abu Hamzah rahimahullah menerangkan,

‫إﺧﺮاﺟﻪ اﻟﺸﻲء ﻋﻦ اﻟﺼﻔﺔ اﻟﺘﻲ وﺿﻌﻬﺎ ﻋﻠﻴﻪ‬


ُ :‫واﻟﺤﻜﻤﺔ ﻓﻲ ﻟﻌﻦ َﻣﻦ ﺗﺸﺒﻪ‬
‫ات‬ ْ :‫ وﻗﺪ أﺷﺎر إﻟﻰ ذﻟﻚ ﻓﻲ ﻟﻌﻦ اﻟﻮاﺻﻼت ﺑﻘﻮﻟﻪ‬،‫أﺣﻜﻢ اﻟﺤﻜﻤﺎء‬
ِ ‫)اﻟ ُﻤ َﻐﻴ َﺮ‬ ُ
( ‫َﺧ ْﻠ َﻖ ا‬

Hikmah balasan berupa laknat Allah, bagi orang yang menyerupai lawan jenis adalah, karena dia telah berupaya
keluar dari sifat yang telah ditetapkan/diciptakan Tuhan yang maha hikmah. Nabi shallallahu alaihi wa sallam
telah memberi isyarat hal ini saat menerangkan ancaman orang yang menyambung rambut,

‫ات َﺧ ْﻠ َﻖ ا‬
ِ ‫ْاﻟ ُﻤ َﻐﻴ َﺮ‬
Mereka telah mengubah ciptaan Allah.
(Lihat : Fathul Bari Ibnu Hajar, 13/382)

Sampai dinyatakan dalam Badaa-i’ As-Shonaa-i’ (9/21),

.‫ ﻷن ﻓﻌﻠﻪ وﻋﻤﻠﻪ ﻛﺒﻴﺮة‬،‫وﻻ ﻋﺪاﻟﺔ ﻟﻠﻤﺨﻨﺚ‬

“Orang menyengaja banci, tidak bisa dinilai sholih. Karena perbuatannya, termasuk dosa besar.”

Semoga Allah mengampuni dosa kita semua, dan menolong kepada saudara-saudara kami yang diuji dengan
kecondongan suka menyerupai lawan jenis, untuk kembali kepada fitrahnya.

Hanya Allah yang dapat memberi taufik.

Wallahua’lam bis showab.

***

Dijawab oleh Ustadz Ahmad Anshori


(Alumni Universitas Islam Madinah, Pengajar di PP Hamalatul Qur’an Yogyakarta)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID
NETWORK
KONFIRMASI DONASI hubungi: 087-738-394-989
Ahmad Anshori, Lc
Beliau alumni Universitas Islam Madinah, Fakultas Syariah. Saat ini aktif mengisi kajian-kajian sekitar Yogyakarta, dan sekaligus
sebagai pengajar di PP. Hamalatul Quran Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai