Anda di halaman 1dari 3

Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha Hanya

Berlaku Bagi Sohibul Qurban


By Ustadz Ammi Nur Baits - Aug 10, 2019

Tidak Makan Sebelum Shalat Idul Adha Hanya Berlaku Bagi


Sohibul Qurban
Apakah tidak makan sebelum berangkat shalat idul adha itu berlaku bagi semua orang? Ataukah hanya berlaku
utk sohibul qurban saja?

Jawab:

Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du,

Anjuran tidak makan sebelum berangkat shalat idul adha, disebutkan dalam hadis dari Buraidah bin Hushaib
radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,

َ‫ ﻻَ ﻳَ ْﺨ ُﺮ ُج ﻳَ ْﻮ َم ْاﻟ ِﻔ ْﻄ ِﺮ َﺣﺘﻰ ﻳَ ْﻄﻌَ َﻢ َوﻻ‬-‫ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ‬ ‫ﺻﻠﻰ ا‬- ‫اﻟﻨﺒﻰ‬


ِ ‫ﺎن‬ َ َ‫ﻛ‬
‫ﻳَ ْﻄﻌَ ُﻢ ﻳَ ْﻮ َم اﻻ ْﺿ َﺤﻰ َﺣﺘﻰ ﻳُ َﺼﻠ َﻰ‬

Pada hari idul fitri, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak keluar menuju lapangan, hingga beliau sarapan dulu.
Dan pada hari idul adha, beliau tidak makan, hingga beliau shalat. (HR. Tirmidzi 545 dan dishahihkan al-Albani).

Beliau menunda makan, agar bisa sarapan dengan daging qurbannya. Sebagaimana disebutkan dalam riwayat
lain,

ْ ‫ﺎن ﻻَ ﻳَ ﺎﻛُ ُﻞ ﻳَ ْﻮ َم‬


‫اﻟﻨﺤ ِﺮ َﺷ ْﻴ ًﺌﺎ َﺣﺘﻰ ﻳَ ْﺮ ِﺟﻊَ َﻓ َﻴﺎﻛُ َﻞ ِﻣ ْﻦ ا ْﺿ ِﺤ َﻴ ِﺘ ِﻪ‬ َ َ ‫َوﻛ‬
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan ketika idul adha, hingga beliau pulang, lalu makan hasil
qurbannya. (HR. Daruquthni 1734).
Terkait alasan ini, banyak ulama menyebutkan bahwa anjuran tidak makan sebelum berangkat shalat id, hanya
berlaku bagi sohibul qurban, agar dia bisa makan daging qurbannya.

Berikut keterangan mereka,

[1] Keterangan az-Zaila’i – ulama hanafiyah dari Mesir – (w. 762 H)

‫ أﻣﺎ ﻓﻲ ﺣﻖ ﻏﻴﺮه ﻓﻼ‬،‫ﻫﺬا ﻓﻲ ﺣﻖ ﻣﻦ ﻳﻀﺤﻲ ﻟﻴﺄﻛﻞ ﻣﻦ أﺿﺤﻴﺘﻪ‬

Aturan ini berlaku bagi orang yang hendak berqurban, agar dia bisa makan daging qurbannya. Sementara untuk
yang lain, tidak berlaku aturan ini. (Tabyin al-Haqaiq, 1/226).

[2] Keterangan al-Buhuti – ulama Hambali dari Mesir – (w. 1050 H)

‫ وإذا ﻟﻢ ﻳﻜﻦ ﻟﻪ‬،‫ ﻓﻴﺄﻛﻞ ﻣﻦ أﺿﺤﻴﺘﻪ‬،‫وﻛﺎن ﻻ ﻳﺄﻛﻞ ﻳﻮم اﻟﻨﺤﺮ ﺣﺘﻰ ﻳﺮﺟﻊ‬
‫ذﺑﺢ ﻟﻢ ﻳﺒﺎل أن ﻳﺄﻛﻞ‬

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak makan pada hari idul adha hingga beliau pulang, lalu makan daging
qurbannya. Ketika tidak memiliki hewan qurban, tidak masalah makan sebelum shalat. (Kasyaf al-Qina’, 2/51).

[3] Keterangan al-Mubarokfuri – (w. 1353 H)

‫وﻗﺪ ﺧﺼﺺ أﺣﻤﺪ ﺑﻦ ﺣﻨﺒﻞ اﺳﺘﺤﺒﺎب ﺗﺄﺧﻴﺮ اﻷﻛﻞ ﻓﻲ ﻋﻴﺪ اﻷﺿﺤﻰ ﺑﻤﻦ‬
‫ﻟﻪ ذﺑﺢ‬

Imam Ahmad menegaskan bahwa anjuran menunda makan ketika idul adha, hanya khusus untuk mereka yang
memiliki hewan qurban. (Tuhfatul Ahwadzi, 3/81).

Berdasarkan keterangan di atas, bisa kita buat kesimpulan,

[1] Dianjurkan untuk tidak makan sebelum berangkat shalat idul adha.

[2] Anjuran ini hanya berlaku bagi sohibul qurban, dan bukan semua kaum muslimin

[3] Latar belakang anjuran tidak makan sebelum shalat bagi sohibul qurban adalah agar dia bisa sarapan dengan
daging qurbannya. Karena itu, bagi sohibul qurban yang menyerahkan hewan qurbannya di dekat tempat
tinggalnya, maka dianjurkan seusai shalat idul adha agar tidak makan apapun, menunggu hewan qurbannya
disembelih.

Demikian

Allahu a’lam

Ditulis oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasisyariah.com)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android.
Download Sekarang !!

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.


REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID
NETWORK
KONFIRMASI DONASI hubungi: 087-73

Ustadz Ammi Nur Baits


http://yufid.org

Ustadz Ammi Nur Baits Beliau adalah Alumni Madinah International University, Jurusan Fiqh dan Ushul Fiqh. Saat ini, beliau aktif
sebagai Dewan Pembina website PengusahaMuslim.com, KonsultasiSyariah.com, dan Yufid.TV, serta mengasuh pengajian di
beberapa masjid di sekitar kampus UGM.

Anda mungkin juga menyukai