Ada dua jenis qirath yang tersebut dalam hadis-hadis Nabi shallallahu’alaihi wasallam:
ﻮﺿﻊَ ِﻓﻲ ْاﻟ َﻘ ْﺒ ِﺮ َ اط َو َﻣ ْﻦ اﺗ َﺒﻌَ ﻬَ ﺎ َﺣﺘﻰ ُﺗ ٌ ﻴﺮ َ َﻣ ْﻦ َﺻﻠﻰ ﻋَ ﻠَﻰ َﺟﻨَﺎ َز ٍة َﻓﻠَ ُﻪ ِﻗ
ﺎل ِﻣ ْﺜ ُﻞ ا ُﺣ ٍﺪ
َ اط َﻗ َ ﺎل ُﻗ ْﻠ ُﺖ ﻳَ ﺎ اﺑَﺎ ُﻫ َﺮﻳْ َﺮ َة َو َﻣﺎ ْاﻟ ِﻘ
ُ ﻴﺮ َ اﻃﺎن َﻗ َ َﻓ ِﻘ
ِ َ ﻴﺮ
“Barangsiapa mensholatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang mengantarnya hingga
jenazah itu di letakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath.”
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
ﺗﻌﺎﻟﻰ ذﻫﺐ اﻷﻛﺜﺮ إﻟﻰ أن اﻟﻤﺮاد ﺑﺎﻟﻘﻴﺮاط ﺟﺰء ﻣﻦ أﺟﺰاء ﻣﻌﻠﻮﻣﺔ ﻋﻨﺪ ا
.ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﻟﻠﻔﻬﻢ ﺑﺘﻤﺜﻴﻠﻪ ﺑﻘﻴﺮاط أﺣﺪ وﻗﺪ ﻗﺮﺑﻬﺎ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ا
Mayoritas ulama menyatakan bahwa yang dimaksud Qirath, adalah ukuran pahala yang dikenal di sisi Allah
ta’ala. Kemudian Nabi shallallahu’alaihi wasallam memberikan pendekatan pemahaman, dengan
mempermisalkannya dengan gunung Uhud. (Lihat : Mirqaatul Mafaatih 5/369)
Sabda Rasulullah, “Qirath itu seperti gunung Uhud.” ungkapan ini untuk menjelaskan makna yang terkandung
dalam ucapan, bukan menjelaskan makna literal untuk kata Qirath.”
Artinya, kalimat : seperti gunung Uhud, untuk permisalan saja buka menjelaskan hakikat dari istilah Qirath.
– Qirath dosa dimaknai dengan penjelasan Nabi tentang makna Qirot pada hadis yang menjelaskan pahala
sholat jenazah, yaitu seperti gunung yang besar, paling kecilnya seperti Uhud.
– Beda antara Qirath dosa dan Qirot pahala. Karena pada hadis tentang Qirath dosa tidak dijelaskan makna
Qirath, tidak seperti dalam hadis tentang Qirath pahala sholat jenazah.
Dari kedua pendapat di atas, kami lebih condong pada pendapat kedua, yang menyatakan beda antara Qirath
dosa dan Qirath pahala.
وﻻ ﻳﻠﺰم ﻣﻦ ﻫﺬا أن ﻳﻜﻮن ﻫﺬا ﻫﻮ اﻟﻘﻴﺮاط اﻟﻤﺬﻛﻮر ﻓﻴﻤﻦ اﻗﺘﻨﻰ ﻛﻠﺒﺎ إﻻ
ﻛﻠﺐ ﺻﻴﺪ أو زرع أو ﻣﺎﺷﻴﺔ ﻧﻘﺺ ﻣﻦ أﺟﺮه ﻛﻞ ﻳﻮم ﻗﻴﺮاط وﻓﻲ رواﻳﺎت
.ﻗﻴﺮاﻃﺎن ﺑﻞ ذﻟﻚ ﻗﺪر ﻣﻌﻠﻮم وﻳﺠﻮز أن ﻳﻜﻮن ﻣﺜﻞ وأﻗﻞ وأﻛﺜﺮ
Qirath pahala sholat jenazah, tidak mengharuskan sama dengan Qirath dosa bagi yang memerlihara anjing
kecuali untuk berburu, menjaga kebun/sawah, atau menjaga ternak, setiap harinya akan berkurang satu Qirath
dari pahalanya. Dalam sejumlah riwayat disebutkan dua Qirath. Namun Qiroth adalah ukuran tertentu di sisi
Allah, bisa jadi sama, lebih kecil atau lebih besar. (Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, 7/14-15).
Syekh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah mengomentari pendapat kedua ini,
وﻫﺬا اﺳﻠﻢ
“Ini pendapat yang lebih selamat dari kekeliruan.” (Syarah Bulughul Marom, Ibnu ‘Utsaimin 6/24)
Pertama, dalam hadis tentang pahala sholat jenazah diterangkan ukuran Qirath. Sementara dalam hadis tentang
dosa memelihara anjing, ukuran Qirath tidak dijelaskan. Dan ini menunjukkan adanya perbedaan.
Kedua, bahwasanya rahmat Allah lebih luas daripada murkaNya. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam
mengabarkan,
إن رﺣﻤﺘﻲ ﺳﺒﻘﺖ ﻏﻀﺒﻲ: ﻛﺘﺐ ﻋﻨﺪه ﻓﻮق ﻋﺮﺷﻪ،ﻟﻤﺎ ﻗﻀﻰ اﻟﺨﻠﻖ إن ا
“Sesungguhnya Allah ketika selesai menciptakan ciptaan-Nya, Dia menulis di sisi-Nya, di atas ‘Arsy-Nya,
“Sesungguhnya rahmat-Ku mendahului murka-Ku.” (HR. Al-Bukhari no. 7422 dan Muslim no. 2751)
Maka tak bisa disamakan, antara ukuran Qirath dosa dengan qirats pahala. Jika kita samakan, tentu akan
berlawanan dengan prinsip ini.
Ketiga, nilai pahala dan dosa, tidak sama. Allah tidak menyamakan nilai ganjaran amal sholih dengan ganjaran
dosa. Dimana ganjaran amal sholih, setiap satu pahala Allah lipatkan minimal 10 kali lipat. Adapun dosa, tidak
Allah lipatkan.
Allah berfirman,
َ ﺂء ِﺑ ۡﭑﻟ َﺤ َﺴﻨ َِﺔ َﻓﻠَ ُﻪۥ ﻋَ ۡﺸ ُﺮ ا ۡﻣ َﺜﺎ ِﻟﻬَ ۖﺎ َو َﻣﻦ َﺟ
ﺂء ِﺑﭑﻟﺴﻴ َﺌ ِﺔ َﻓ َﻼ ﻳُ ۡﺠ َﺰ ٰ ٓى اﻻ ِﻣ ۡﺜﻠَﻬَ ﺎ َ َﻣﻦ َﺟ
َ َو ُﻫ ۡﻢ َﻻ ﻳُ ۡﻈﻠَ ُﻤ
ﻮن
Siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat pahala. Dan siapa berbuat dosa, dibalas seimbang
dengan dosanya (tidak dilipat gandakan). Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizhalimi). (QS. Al-An’am : 160)
Ini menunjukkan, tidak bisa disamakan antara ukuran Qirath pahala sholat jenazah dengan Qirath dosa
memelihara anjing.
Selanjutnya ikuti tulisan kami tentang: Berapa Ukuran Satu Qirot Dosa Memelihara Anjing?
****
Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!
REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID
NETWORK
KONFIRMASI DONASI hubungi: 087-738-394-989
Ahmad Anshori, Lc
Beliau alumni Universitas Islam Madinah, Fakultas Syariah. Saat ini aktif mengisi kajian-kajian sekitar Yogyakarta, dan sekaligus
sebagai pengajar di PP. Hamalatul Quran Yogyakarta