Anda di halaman 1dari 4

Beda antara Qirath Dosa dengan Qirath Pahala

By Ahmad Anshori, Lc - Sep 13, 2019

Mount uhud @alarabiya.net

Beda antara Qirath Dosa dengan Qirath Pahala


Bismillah walhamdulillah was sholaatu wassalam’ala Rasulillah wa ba’du.

Ada dua jenis qirath yang tersebut dalam hadis-hadis Nabi shallallahu’alaihi wasallam:

[1] Qirath pahala menyolatkan jenazah.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda,

‫ﻮﺿﻊَ ِﻓﻲ ْاﻟ َﻘ ْﺒ ِﺮ‬ َ ‫اط َو َﻣ ْﻦ اﺗ َﺒﻌَ ﻬَ ﺎ َﺣﺘﻰ ُﺗ‬ ٌ ‫ﻴﺮ‬ َ ‫َﻣ ْﻦ َﺻﻠﻰ ﻋَ ﻠَﻰ َﺟﻨَﺎ َز ٍة َﻓﻠَ ُﻪ ِﻗ‬
‫ﺎل ِﻣ ْﺜ ُﻞ ا ُﺣ ٍﺪ‬
َ ‫اط َﻗ‬ َ ‫ﺎل ُﻗ ْﻠ ُﺖ ﻳَ ﺎ اﺑَﺎ ُﻫ َﺮﻳْ َﺮ َة َو َﻣﺎ ْاﻟ ِﻘ‬
ُ ‫ﻴﺮ‬ َ ‫اﻃﺎن َﻗ‬ َ ‫َﻓ ِﻘ‬
ِ َ ‫ﻴﺮ‬
“Barangsiapa mensholatkan jenazah, maka baginya pahala satu qirath, dan siapa yang mengantarnya hingga
jenazah itu di letakkan di liang kubur, maka baginya pahala dua qirath.”

“Ya Abu Hurairah, seperti apakah dua qirath itu?” Tanyaku.

Beliau menjawab, “Seperti gunung Uhud.” (HR. Muslim)

[2] Qirath dosa memelihara anjing.

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ِ ‫اﻗﺘَ ﻨَﻰ ﻛ َ ْﻠ ًﺒﺎ ﻟَ ْﻴ َﺲ ِﺑﻜ َ ْﻠ ِﺐ َﺻ ْﻴ ٍﺪ َوﻻ َﻣ‬


‫ﺎﺷ َﻴ ٍﺔ َوﻻ ا ْر ٍض َﻓﺎﻧ ُﻪ ﻳَ ﻨ ُْﻘ ُﺺ ِﻣ ْﻦ ا ْﺟ ِﺮ ِه‬ ْ ‫َﻣ ْﻦ‬

‫ﺎن ﻛُﻞ ﻳَ ْﻮ ٍم‬


ِ ‫اﻃ‬
َ ‫ﻴﺮ‬
َ ‫ِﻗ‬
Barangsiapa memelihara anjing selain anjing untuk berburu, menjaga ternak dan tanaman, maka pahalanya akan
berkurang dua qirath setiap harinya.” (HR Muslim)

Apakah Makna Qirath adalah Sebesar Gunung Uhud?


Setelah mempelajari penjelasan para ulama tentang makna Qirath, dengan segala keterbatasan dan kekurangan,
setelah memohon taufik Kepada Allah ‘azza wa jalla, penulis menyimpulkan bahwa ternyata gunung Uhud yang
disebutkan dalam hadis tentang pahala sholat jenazah, hanya sebagai kiyasan. Bukan ungkapan konkrit
besarnya pahala/dosa. Jadi maknanya bukan pahala shalat jenazah besarnya segunung Uhud karena satu
Qirath, dan dosa memelihara anjing sebesar dua gunung Uhud karena dua Qirath. Gunung Uhud di sini hanya
sebagai permisalan, agar kita mudah memahami.

Al Hafidz Ibnu Hajar menejelaskan,

‫ﺗﻌﺎﻟﻰ‬ ‫ذﻫﺐ اﻷﻛﺜﺮ إﻟﻰ أن اﻟﻤﺮاد ﺑﺎﻟﻘﻴﺮاط ﺟﺰء ﻣﻦ أﺟﺰاء ﻣﻌﻠﻮﻣﺔ ﻋﻨﺪ ا‬
.‫ﻋﻠﻴﻪ وﺳﻠﻢ ﻟﻠﻔﻬﻢ ﺑﺘﻤﺜﻴﻠﻪ ﺑﻘﻴﺮاط أﺣﺪ‬ ‫وﻗﺪ ﻗﺮﺑﻬﺎ اﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ا‬

Mayoritas ulama menyatakan bahwa yang dimaksud Qirath, adalah ukuran pahala yang dikenal di sisi Allah
ta’ala. Kemudian Nabi shallallahu’alaihi wasallam memberikan pendekatan pemahaman, dengan
mempermisalkannya dengan gunung Uhud. (Lihat : Mirqaatul Mafaatih 5/369)

Imam At-Thibbi rahimahullah juga menjelaskan sama,

.‫ ﻻ ﻟﻠﻔﻆ اﻟﻘﻴﺮاط‬،‫ ﺗﻔﺴﻴﺮ اﻟﻤﻘﺼﻮد ﻣﻦ اﻟﻜﻼم‬،‫ﻗﻮﻟﻪ ﻣﺜﻞ أﺣﺪ‬

Sabda Rasulullah, “Qirath itu seperti gunung Uhud.” ungkapan ini untuk menjelaskan makna yang terkandung
dalam ucapan, bukan menjelaskan makna literal untuk kata Qirath.”

Artinya, kalimat : seperti gunung Uhud, untuk permisalan saja buka menjelaskan hakikat dari istilah Qirath.

Demikian pula keterangan dari Al- ‘Izz bin Abdissalam,

‫ﻴﻘ ِﺘ ِﻪ َو َﻻ‬ ٌ ‫ﺎل ِﻓﻲ ْاﻵ ِﺧ َﺮ ِة ﻟَ ْﻴ َﺲ ﻟَﻨَﺎ َﻃ ِﺮ‬


َ ‫ﻳﻖ إﻟَﻰ َﻣﻌْ ِﺮ َﻓ ِﺔ َﺣ ِﻘ‬ ْ َ َ ‫َوﻟَﻤﺎ ﻛ‬
ِ ‫ﺎن َو ْز ُن اﻻﻋْ َﻤ‬
‫ال‬ ُ
ِ ‫ﻴﻬ ِﻪ ِﺑ َﻤﺎ َﻧﻌْ ِﺮﻓ ُﻪ ِﻣ ْﻦ ا ْﺣ َﻮ‬ ِ ‫ﻳﻔﻨَﺎ ِﻟ َﺬ ِﻟ َﻚ إﻻ ِﺑﺘَ ْﺸ ِﺒ‬ ُ ‫ﻳَ ﻌْ ﻠَ ُﻤ ُﻪ إﻻ ا ُ َوﻟَ ْﻢ ﻳَ ﻜُ ْﻦ َﺗﻌْ ِﺮ‬
‫ﻮل ِﻓﻲ‬ َ ‫اط ِﻟ ُﻴ ْﺒﺮ َز ﻟَﻨَﺎ ْاﻟ َﻤﻌْ ُﻘ‬
ِ َ ‫ﺎﺻ ِﻞ ِﻣ ْﻦ َذ ِﻟ َﻚ ِﺑ ْﺎﻟ ِﻘ‬
ِ ‫ﻴﺮ‬ ِ ‫ﻳﺮ َﺷﺒﻪَ َﻗﺪْ َر ْاﻻ ْﺟ ِﺮ ْاﻟ َﺤ‬ ِ ‫ْاﻟ َﻤ َﻘ‬
ِ ‫ﺎد‬
‫ﻴﺮ ْاﻟ َﻘﺪْ ِر ِﺑﺎﻟﻨ ْﺴ َﺒ ِﺔ إﻟَﻰ َﻣﺎ َﻧﻌْ ِﺮ ُﻓ ُﻪ ِﻓﻲ‬ َ ‫اط َﺣ ِﻘ‬ َ ‫ﺎن ْاﻟ ِﻘ‬
ُ ‫ﻴﺮ‬ َ َ ‫ َوﻟَﻤﺎ ﻛ‬، ‫ﻮس‬ ِ ‫ُﺻﻮ َر ِة ْاﻟ َﻤ ْﺤ ُﺴ‬
‫وف ِﺑ ْﺎﻟ َﻤ ِﺪﻳﻨ َِﺔ‬
ِ ‫اﻟﺪ ْﻧ َﻴﺎ َﻧﺒﻪَ ﻋَ ﻠَﻰ َﻣﻌْ ِﺮ َﻓ ِﺔ َﻗﺪْ ِر ِه ِﺑﺎﻧ ُﻪ ﻛَﺎ ُﺣ ٍﺪ ْاﻟ َﺠ َﺒ ِﻞ ْاﻟ َﻤﻌْ ُﺮ‬
Di saat timbangan amal di akhirat tidak ada sarana bagi kita untuk mengetahui hakikatnya, dan tidak ada yang
tahu kecuali hanya Allah. Pengetahuan kita tentangnya hanya sebatas permisalan dengan ukuran-ukuran yang
kita kenali. Oleh karenanya, ukuran pahala dari Qirath tersebut dipermisalkan dengan benda yang dapat kita lihat
(gunung Uhud) agar dapat dipahami dengan baik oleh akal. Kemudian mengingat ukuran Qiroth di dunia sangat
kecil (1/12 Dirham), Nabi mengingatkan untuk mengetahui ukurannya seperti gunung Uhud yang ada di Madinah.
(Subulus Salam 3/127)

Apakah Sama Qiroth Dosa dan Pahala?


Ada perbedaan pandangan di tengah para ulama tentang makna kedua Qirath tersebut. Ada yang menyatakan :

– Qirath dosa dimaknai dengan penjelasan Nabi tentang makna Qirot pada hadis yang menjelaskan pahala
sholat jenazah, yaitu seperti gunung yang besar, paling kecilnya seperti Uhud.

– Beda antara Qirath dosa dan Qirot pahala. Karena pada hadis tentang Qirath dosa tidak dijelaskan makna
Qirath, tidak seperti dalam hadis tentang Qirath pahala sholat jenazah.

(Lihat : Syarah Bulughul Marom, Ibnu ‘Utsaimin 6/23-24)

Dari kedua pendapat di atas, kami lebih condong pada pendapat kedua, yang menyatakan beda antara Qirath
dosa dan Qirath pahala.

Sebagaimana dinyatakan oleh Imam Nawawi rahimahullah,dosa

‫وﻻ ﻳﻠﺰم ﻣﻦ ﻫﺬا أن ﻳﻜﻮن ﻫﺬا ﻫﻮ اﻟﻘﻴﺮاط اﻟﻤﺬﻛﻮر ﻓﻴﻤﻦ اﻗﺘﻨﻰ ﻛﻠﺒﺎ إﻻ‬
‫ﻛﻠﺐ ﺻﻴﺪ أو زرع أو ﻣﺎﺷﻴﺔ ﻧﻘﺺ ﻣﻦ أﺟﺮه ﻛﻞ ﻳﻮم ﻗﻴﺮاط وﻓﻲ رواﻳﺎت‬
.‫ﻗﻴﺮاﻃﺎن ﺑﻞ ذﻟﻚ ﻗﺪر ﻣﻌﻠﻮم وﻳﺠﻮز أن ﻳﻜﻮن ﻣﺜﻞ وأﻗﻞ وأﻛﺜﺮ‬

Qirath pahala sholat jenazah, tidak mengharuskan sama dengan Qirath dosa bagi yang memerlihara anjing
kecuali untuk berburu, menjaga kebun/sawah, atau menjaga ternak, setiap harinya akan berkurang satu Qirath
dari pahalanya. Dalam sejumlah riwayat disebutkan dua Qirath. Namun Qiroth adalah ukuran tertentu di sisi
Allah, bisa jadi sama, lebih kecil atau lebih besar. (Al-Minhaj Syarah Shahih Muslim, 7/14-15).

Syekh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah mengomentari pendapat kedua ini,

‫وﻫﺬا اﺳﻠﻢ‬

“Ini pendapat yang lebih selamat dari kekeliruan.” (Syarah Bulughul Marom, Ibnu ‘Utsaimin 6/24)

Ada beberapa argumen yang mendasari kesimpulan ini:

Pertama, dalam hadis tentang pahala sholat jenazah diterangkan ukuran Qirath. Sementara dalam hadis tentang
dosa memelihara anjing, ukuran Qirath tidak dijelaskan. Dan ini menunjukkan adanya perbedaan.

Kedua, bahwasanya rahmat Allah lebih luas daripada murkaNya. Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam
mengabarkan,

‫ إن رﺣﻤﺘﻲ ﺳﺒﻘﺖ ﻏﻀﺒﻲ‬:‫ ﻛﺘﺐ ﻋﻨﺪه ﻓﻮق ﻋﺮﺷﻪ‬،‫ﻟﻤﺎ ﻗﻀﻰ اﻟﺨﻠﻖ‬ ‫إن ا‬

“Sesungguhnya Allah ketika selesai menciptakan ciptaan-Nya, Dia menulis di sisi-Nya, di atas ‘Arsy-Nya,
“Sesungguhnya rahmat-Ku mendahului murka-Ku.” (HR. Al-Bukhari no. 7422 dan Muslim no. 2751)

Maka tak bisa disamakan, antara ukuran Qirath dosa dengan qirats pahala. Jika kita samakan, tentu akan
berlawanan dengan prinsip ini.

Ketiga, nilai pahala dan dosa, tidak sama. Allah tidak menyamakan nilai ganjaran amal sholih dengan ganjaran
dosa. Dimana ganjaran amal sholih, setiap satu pahala Allah lipatkan minimal 10 kali lipat. Adapun dosa, tidak
Allah lipatkan.

Allah berfirman,
َ ‫ﺂء ِﺑ ۡﭑﻟ َﺤ َﺴﻨ َِﺔ َﻓﻠَ ُﻪۥ ﻋَ ۡﺸ ُﺮ ا ۡﻣ َﺜﺎ ِﻟﻬَ ۖﺎ َو َﻣﻦ َﺟ‬
‫ﺂء ِﺑﭑﻟﺴﻴ َﺌ ِﺔ َﻓ َﻼ ﻳُ ۡﺠ َﺰ ٰ ٓى اﻻ ِﻣ ۡﺜﻠَﻬَ ﺎ‬ َ ‫َﻣﻦ َﺟ‬
َ ‫َو ُﻫ ۡﻢ َﻻ ﻳُ ۡﻈﻠَ ُﻤ‬
‫ﻮن‬

Siapa berbuat kebaikan mendapat balasan sepuluh kali lipat pahala. Dan siapa berbuat dosa, dibalas seimbang
dengan dosanya (tidak dilipat gandakan). Mereka sedikit pun tidak dirugikan (dizhalimi). (QS. Al-An’am : 160)

Ini menunjukkan, tidak bisa disamakan antara ukuran Qirath pahala sholat jenazah dengan Qirath dosa
memelihara anjing.

Selanjutnya ikuti tulisan kami tentang: Berapa Ukuran Satu Qirot Dosa Memelihara Anjing?

Hanya di situs kesayangan kita bersama Konsultasisyariah.com.

Wallahua’lam bis showab.

****

Ditulis oleh Ustadz Ahmad Anshori


(Alumni Universitas Islam Madinah, Pengajar di PP Hamalatul Qur’an Yogyakarta)

Anda bisa membaca artikel ini melalui aplikasi Tanya Ustadz untuk Android. Download Sekarang !!

Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.

REKENING DONASI : BNI SYARIAH 0381346658 / BANK SYARIAH MANDIRI 7086882242 a.n. YAYASAN YUFID
NETWORK
KONFIRMASI DONASI hubungi: 087-738-394-989

Ahmad Anshori, Lc
Beliau alumni Universitas Islam Madinah, Fakultas Syariah. Saat ini aktif mengisi kajian-kajian sekitar Yogyakarta, dan sekaligus
sebagai pengajar di PP. Hamalatul Quran Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai