Anda di halaman 1dari 6

Macam-Macam Kerusakan Lampu Sein

1. Lampu berkedip terlalu cepat

Masalah pertama yang kerap kali muncul pada lampu sein adalah masalah kedipannya
yang terlalu cepat. Ketika kita menekan saklar turning signal, lampu akan menyala
begitupun dengan lampu indikator dashboardnya. Tapi ada yang beda, kedipan lampu
lebih cepat dari biasanya.

Masalah ini disebabkan karena voltase baterai yang menyuplai arus listrik ke lampu sign
mengalami penurunan atau drop voltage. Penurunan tegangan ini disebabkan karena
banyak faktor salah satunya karena berat jenis elektrolit baterai sudah mulai menurun
yang membuat daya simpan listriknya juga turun ataupun disebabkan karena tegangan
pengisian yang terlalu kecil.

Ini terjadi karena flasher yang bertugas membuat kedipan pada lampu kekurangan arus,
jadi kinerja flasher akan terganggu jika tegangan listrik yang masuk kurang dari 12 volt
sehingga proses pemutusan dan penyambungan ini akan berlangsung kurang sempurna.
Dan ini akan menyebabkan efek kedipan yang terlalu cepat.

Tapi, untuk memastikan anda perlu mengukur berapa tegangan pada sistem elektrikal
motor anda. Cara mudahnya coba aktifkan beberapa sistem elektrikal seperti lampu
kepala atau klakson. Jika suara klakson agak sember dan sinar lampu kepala redup.

Cara mengatasi masalah ini adalah dengan mencharge ulang baterai jika elektrolitnya
masih bagus. Tapi jika elektrolitnya sudah tidak mampu, maka anda perlu mengganti air
akinya. Itupun jika aki motor anda tipe basah. Jika memakai tipe kering, mau tidak mau
anda perlu mengganti aki motor anda.

2. Lampu sein Mati

Untuk masalah ini, sama seperti masalah lampu lain. Apabila suatu beban kelistrikan
tidak berfungsi ketika rangkaian di aktifkan maka ada dua kemungkinan lampu yang mati
atau rangkaian lampu yang terputus.
Bagaimana cara mendeteksinya ?

Pertama, coba lihat bagian yang viewable. Perhatikan sekering lampu apabila kawat
didalam sekering masih tersambung maka sekering dalam kondisi normal. Tapi jika
kawat didalam sekering putus itu sama saja rangkaian terbuka sehingga arus listrik tidak
pernah melewati sekering.

cara mengatasi lampu sein mati

Jika sekering putus, apa kita bisa langsung menggantinya ? 80% berfikir demikian tapi
kita cari tahu dulu mengapa fuse/sekering lampu bisa putus. Tiap sekering memiliki kode
warna dan kapasitas masing masing yang ditujukan pada satuan ampere, artinya fuse
memiliki ketahan terhadap arus listrik pada besaran tertentu.

Advertisement

Kita ambil contoh lampu riting ini, biasanya fuse yang dipakai ada di angka 10 ampere.
Artinya arus listrik yang dibutuhkan lampu dalam keadaan normal maksimal 10 ampere,
jika arus yang mengalir lebih dari 10 ampere maka ada yang tidak normal pada rangkaian
itu.

Biasanya lonjakan arus ini terjadi akibat ada korsleting, korsleting ini terjadi karena arus
dari terminal positif mengalir langsung ke masa tanpa melewati beban. karena tidak ada
beban maka arus yang mengalir juga bisa tak terhingga sehingga jika dibiarkan bisa
menimbulkan panas yang memicu kebakaran.

Untuk itu fuse yang putus, tidak bisa kita atasi dengan hanya mengganti fuse itu atau
bahkan menggantinya dengan kapasitas lebih besar, justru berbahaya. Lakukan
pengecekan rangkaian lampu sign untuk mencari tahu dimana letak kosleting listrik.
penyabab lampu sein berkedip terlalu cepat

img by thoughtco.com

Untuk melakukan hal ini, anda perlu bantuan test lamp atau multimeter jika ada. Caranya
colokan kabel test lamp ke positif baterai dan colokan jarum test lamp ke terminal output
sekering lampu. Jika ada kosleting maka lampu tester akan menyala meski redup.

Jika sudah dipastikan ada kosleting maka langkah selanjutnya adalah menyusuri
rangkaian kabel lampu dari ujung hingga ujung. Cari kabel yang terkelupas atau yang
menempel dengan body, pastikan di lapisi dengan isolator.

Jika lampu tester mati, maka rangkaian dalam keadaan bebas atau tidak terhubung
dengan masa. Anda bisa langsung mengganti sekering yang putus. Ini terjadi biasanya
karena pengaruh air, air juga bisa menimbulkan kosleting arus listrik tapi jika kandungan
air sudah hilang maka kosleting bisa berhenti.

Tapi, bagaimana jika fuse masih normal dan lampu sign tetap mati ?

jual flasher lampu sein

Jika itu terjadi maka ada komponen didalam rangkaian yang tidak berfungsi. Masih
menggunakan lampu tester, kali ini hubungkan kabel test lamp dengan masa baterai.
Kemudian hidupkan lampu sein dan colokan jarum tester ke setiap terminal sepanjang
rangkaian lampu, dari mulai terminal fuse, hingga mencapai terminal bolam.

Pengecekan ini bisa mendeteksi seluruh komponen yang mengalami putus. Pertama
pada flasher, jika lampu tester menyala ketika dicolokan ke input flasher namun saat
tester dicolokan ke output tester mati, maka itu menandakan flasher yang tidak
berfungsi.

Kedua, pada bolam lampu. Jika lampu tester tetap hidup pada terminal lampu tapi lampu
sein tidak mau hidup, maka ada dua kemungkinan. Bisa sambungan lampu dengan
terminal yang buruk atau filamen bolam yang putus. Langkah perbaikannya adalah
penggantian komponen.
3. Lampu sein tidak berkedip

Terkadang, kita juga menemui suatu masalah yang cukup aneh. Normalnya lampu sign
hidup dengan kedipan interval tertentu, tapi pada masalah ini lampu sein hidup seperti
lampu lain dan tidak berkedip. Apa penyebabnya ?

Kita kembali lagi ke cara kerja lampu sein, dimana kedipan lampu disebabkan karena
adanya pemutusan dan penyambungan secara berkelanjutan pada komponen yang
bernama flasher. Jika flasher tidak berfungsi normal, maka ada dua akibat yakni lampu
sein mati dalam artian kontak didalam flasher tidak mau tersambung dan lampu sein
hidup tidak berkedip dalam artian kontak didalam flasher tidak mau putus.

Solusinya sama seperti penyebab nomor dua yakni dengan langkah penggantian. Tapi
sebelum mengganti dengan flasher baru, pastikan juga tegangan baterai yang masuk ke
flasher normal 12 volt. Ini terkait masalah lampu sein yang pertama dimana drop voltage
bisa membuat kinerja flasher jadi tidak karuan.

Untuk mengeceknya, dibutuhkan alat multi meter untuk hasil yang akurat atau dengan
test lamp dengan mengamati intensitas cahaya yang dihasilkan. Caranya, colokan kabel
test lamp ke massa baterai kemudian colokan jarum tester ke terminal input flasher
dalam kondisi saklar riting dalam keadaan menyala. Jika sinar redup, maka ada masalah
pada tegangan yang masuk ke flasher, tapi jika lampu bersinar terang maka maslaahnya
ada pada flasher.

Untuk masalah lampu tester yang redup itu bisa disebabkan karena adanya hambatan
pada rangkaian kelistrikan lampu. Bisa sambungan terminal yang kendor atau banyak
sambungan-sambungan pada kabel. Untuk itu cek semua hal yang menyebabkan
hambatan ini.

Demikian artikel lengkap mengenai cara mengatasi berbagai masalah pada lampu sein,
semoga bermanfaat.

- Sebagai lampu indikator, tugas lampu sein termasuk cukup berat. Bila alami masalah
bukan cuma pemilik motor yang disalahkan, tapi pengendara di belakang pun bisa dibuat
bingung. Sehingga beresiko bisa tertabrak dari belakang atau depan.
Kenapa bisa begitu, pasalnya lampu sein yang mestinya berkedip kontinyu, karena ada
masalah, kedipan bisa berubah. Contohnya cahaya bohlam bisa cuma diam, lambat atau
tempo kedipannya cepat. Bahkan bisa mati total pada waktu sakelar sein diaktifkan.

Nah, bila lampu sein tunggangan sobat alami gangguan semacam itu, ada baiknya
dilacak dari mana penyebabnya. "Biasanya disebabkan flasher. Tapi, juga bisa dari faktor
lain seperti setrum kurang atau beban arus kebesaran. Dan semua itu paling gampang
dilihat dari kedipan," ucap Fajar Jaka Mursena, teknisi di bengkel Ekauto di Jl. Arteri
Soekarno-Hatta, Semarang.

Sebagai contoh bila kedipan lampu sein temponya lebih cepat dari biasannya. Jika
terjadi gejala seperti itu, menurut Fajar penyebabnya beban arus yang dikeluarkan terlalu
besar.

Deteksi Kerusakan Flasher Lampu Sein, Lihat Dari Kedipan Endro

Deteksi Kerusakan Flasher Lampu Sein, Lihat Dari Kedipan

"Seperti ukuran bohlam sein lebih besar dari standarnya. Membuat kerja flasher yang
didukung kumparan magnet di dalamnya ikutan bergerak cepat saat menerima beban
arus berlebihan dan mengalirkannya ke bohlam sein," lanjutnya.

Sebaliknya jika kedipan lampu sein bekerja sangat lambat. Kemungkinan hal ini
disebabkan setrum dari aki kurang atau masa bohlam lampu tidak bagus.

"Untuk memastikannya, coba cek ampere aki. Apakah setrumnya tidak tekor. Selain itu
lihat juga apakah kabel masa bohlam lampu sein benar-benar sudah terpasang dengan
benar," wanti bapak 3 anak ini.

Adapun gejala yang ditimbulkan bila flasher alami keruskan berat biasanya lampu sein
tidak mau berkedip atau mati total. Flasher yang didukung gulungan kawat kumparan di
bagian dalam alat ini terjadi korslet. Dan korsletnya bisa dalam posisi terhubung atau
tidak. Sehingga kondisi setrum bisa saja tetap mengalir atau tidak sama sekali. Makanya
lampu sein bisa saja terang atau mati total.
"Cuma agar tidak salah tunjuk, pastikan apakah kabel kelistrikan sein tidak putus atau
sakelar dalam kondisi yang baik. Sebab arus positif aki sebagai pembangkit daya lampu
sein tergantung pada sakelar setelah dikirim dari flasher. Makanya terminal kabel di
flasher juga jangan sampai terbalik biar bisa berkedip," ingatnya.

Anda mungkin juga menyukai