1.

Jelaskan dan berikan contoh masing-masing fungsi bahasa Indonesia sebagai alat pengembang
Iptek, Budaya, dan Seni.
Jawaban:
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk
kepentingan nasional kita. Bahasa adalah kunci untuk dibuka khasanah pengetahuan. Dalam
buku ilmu pengetahuan pengetahuan dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu. Dengan
masalah, kita dapat mengatur ilmu tersebut.
2. Bahasa dapat digunakan sebagai alat pengembangan kepribadian. Kemukakan pendapat Anda
tentang persetujuan tersebut.

3. Buatkan contoh kalimat yang santun seandainya Anda tidak puas dengan jawaban penyaji dalam
suatu diskusi.

4. Jelaskan proses eksplorasi kata-kata berikut ini.

Mikrofon menjadi mikrofon

Ilmu menjadi sains
Bias menjadi bias =
Internet menjadi internet
5. a) Jelaskan Pengertian kalimat yang Anda ketahui tentang contohnya.

b) Kalimat efektif adalah kelimat yang memenuhi tidak sesuaijaja,

keparalelan, dan kehematan. Jelaskan persetujuan tersebut dan diberikan

contohnya masing-masing.

"JAWABAN".
Bahasa Indonesia sebagai bahasa pendukung ilmu pengetahuan dan teknologi modern untuk
kepentingan nasional kita. Bahasa adalah kunci untuk dibuka khasanah pengetahuan. Dalam buku
ilmu pengetahuan pengetahuan dan teknologi dari berbagai disiplin ilmu. Dengan masalah, kita
dapat mengatur ilmu tersebut.
Fungsi bahasa:
-Mewujudkan seni

Bahasa yang dapat dibeli untuk mengungkapkan perasaan melalui media seni, syair, puisi dll. Lebih
memiliki makna denotasi atau makna yang tersirat. Maka diperlukan pemahaman yang mendalam
agar bisa mengerti makna yang ingin disampaikan.

-Pengembangan iptek

Dengan jiwa dan sifat keingintahuan yang dimiliki manusia, maka manusia akan selalu
mengembangkan berbagai hal untuk mencapai kehidupan yang lebih baik. Pengetahuan yang
diberikan oleh manusia akan selalu dapat dipinjam.

-Budaya

Dengan salah satu budaya kuno, akan dapat diketahui atau terjadi dimasa lampau. Misalnya untuk
mengetahui asal dari suatu budaya yang dapat ditelusuri melalui naskah kuno.

2. Bahasa itu mencerminkan pribadi seseorang, jika kita selalu menggunakan bahasa yang baik dan
penuh kesantunan, maka orang juga akan mencitrakan kita sebagai pribadi yang baik dan berbudi.
Dengan kata tutur dalam mendukung, seseorang mampu menilai kepribadian dari orang tersebut.

3. Maaf, saya kurang setuju dengan jawaban Anda kemukakan, mungkin Anda bisa memperjelas
kembali jawaban Anda agar saya bisa lebih menjawab jawaban Anda.

4. a. Penyerapan dengan membaca ejaan dan lafal.

b. Lafal.

c. Ejaan, tapi dengan membagikan lafal.

d. Penyerapan istilah tanpa menggunakan ejaan dan lafal dilakukan jika istilah itu juga

Dipakai secara luas dalam kosakata umum, istilah itu tidak ditulis dengan huruf miring.
5. a. Kalimat adalah satuan bahasa yang terdiri dari kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri

sendiri dan menyatakan makna yang lengkap.

Contoh: 1. kalimat tunggal

Saya pergi latihan band bersama teman-teman di taman kota Nganjuk.

2. Kalimat majemuk

Sebuah. Majemuk setara

- Dhani pergi ke toko. (kalimat tunggal 1)

- Shony pergi ke bengkel. (kalimat tunggal 2)

Dhani pergi ke toko sedangkan Shony pergi ke bengkel. (kalimat

majemuk)

b. Majemuk rapatan

- dhani hanya ngobrol. (kalimat tunggal 1)

- Dhani hanya makan. (kalimat tunggal 2)

- Dhani hanya merokok. (kalimat tunggal 3)

Dhani hanya ngobrol, makan dan merokok. (kalimat majemuk rapatan)

c. Majemuk bertingkat

- Kemarin dhani membeli gitar. (induk kalimat)

- kompilasi pulang kuliah. (anak kalimat sebagai hukuman

waktu)

Dhani membeli gitar kompilasi pulang kuliah. (Kalimat majemuk bertingkat)

d. Majemuk campuran

- Dhani bermain dengan Shony. (kalimat tunggal 1)

- Brian membaca buku di kamar kemarin. (kalimat tunggal 2, tuan

kalimat)

- kompilasi aku datang di sini. (anak kalimat sebagai hukuman

keterangan waktu)

Dhani bermain dengan Shony, dan Brian membaca buku di kamar, kompilasi

aku datang kerumahnya. (kalimat majemuk campuran)

b. Kalimat efektif adalah kalimat yang memenuhi tidak kesejajaran, keparalelan dan

kehematan.

- Kesejajaran : keseimbangan antara visi dan struktur bahasa yang digunakan dalam

Contoh: - Kepada setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat izin

mengemudi.

Seharusnya -> setiap pengendara mobil di Surabaya harus memiliki surat Izin mengemudi.
- Keparalelan : Adanya tidak-tidak yang sama derajatnya, sama pola atau

susunan kata danfrasa yang dipakai dalam kalimat. Contoh: Harga minyak dibekukan atau naik
secara wajar.

- Kehematan : Upaya menghindari penggunaan kata yang tidak perlu.

Dapat dilakukan dengan cara: a. Menghilangkan pengulangan subyek

b. Menghindarkan penggunaan superordinat pada

hiponim kata.

c. Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat.

d. kehematan dengan tidak menjamakan kata yang

sudah jamak.

Contoh: - menghilangkan pengulangan subyek:

Karena ia tidak diundang, ia tidak datang ke tempat itu. (melewati

menghilangkan kata "ia").

- Menghindarkan penggunaan superordinat pada hiponim kata:

Mira adalah gadis yang mengenakan baju warna merah. (melewati

menghilangkan kata "warna").

- Menghindarkan kesinoniman dalam satu kalimat:

Jangan naik ke atas karena licin.

(Mengembalikan kata "ke atas").

- kehematan dengan tidak menjamakan kata yang sudah jamak:

Ia mengambil semua apel yang masih ada di meja.