Anda di halaman 1dari 3

MATERI AMBALAN

Mata Pelajaran : Pramuka


Kelas : X IPA/IPS
Waktu : 1 Jam
A. Arti Ambalan
      Ambalan menurut asal katanya berarti Balai Desa dan dalam pengertian yang ada dalam
Gerakan Pramuka berarti : Tempat, wahana, wadah untuk berkumpulnya para Penegak guna
mengolah jiwa, berlatih, berkarya, bermusyawarah dan bermufakat untuk menggarap
kegiatannya. Sedangkan yang dimaksud Organisasi Ambalan Penegak menurut Gerakan
Pramuka yaitu susunan penataan anggota Ambalan dan kepengurusannya yang terdapat pada
setiap Ambalan Penegak untuk mengatur kehidupan semua anggotanya.

       Adanya organisasi Ambalan Penegak bertujuan agar para Pramuka Penegak belajar
berorganisasi dengan praktek secara praktis yang mengarah kepada perkembangan sifat
demokratis dalam kehidupan sehari-hari.

B.      Perangkat Ambalan

1. Nama Ambalan

Nama Ambalan merupakan identitas pokok suatu Ambalan. Nama Ambalan bisa
menggunakan nama-nama Pahlawan/tokoh masyarakat/tokoh keagamaan yang
mempunyai sejarah tertentu untuk lingkungan dan warga setempat dimana Ambalan
tersebut berada.

2. Dewan Ambalan

Dewan Ambalan adalah suatu wadah pembinaan kepemimpinan yang terdiri dari
para Pramuka Penegak yang sudah dilantik yang bertugas merencanakan, mengelola
dan menggerakan kegiatan di Ambalan yang bersangkutan dengan bimbingan
pembinanya.

Untuk mengambangkan kepemimpinan di Ambalan dan menjalankan roda


organisasi dibentuklah Dewan Ambalan yang terdiri dari :

a. Seorang Ketua yang disebut Pradana; Pradana bertugas mengetuai/memimpin


Dewan Ambalan untuk melaksanakan seluruh keputusan Musyawarah Ambalan
Penegak (Muspen) dan bersama-sama dengan pengurus Dewan Ambalan lainnya
bertanggungjawab kepada Muspen atas segala kegiatan Ambalan.
b. Seorang Pemangku Adat (Juru Adat) ; Pemangku Adat bertugas memperhatikan
corak kehidupan/adat yang telah menjadi tradisi Ambalannya.
c. Seorang Sekretaris (Kerani) ; Kerani bertugas membantu Pradana dalam hal-hal
pencatatan, perumusan dan pengadministrasian Ambalan.
d. Seorang Bendahara (Juru Uang) ; Bendahara bertugas membantu Pradana
bertanggungjawab mengurusi keuangan dan harta benda (inventaris) Ambalan.
e. Beberapa orang anggota ; Beberapa orang anggota Dewan Ambalan ini bertugas
membantu Pradana, Kerani, Bendahara dan Pemangku adat dalam melaksanakan
tugasnya.

Hal – hal  yang perlu diperhatikan kaitannya dengan pengorganisasian Dewan


Ambalan diantaranya adalah :

a. Pradana adalah seorang Pemimpin Ambalan sekaligus berperan sebagai ketua


Dewan Ambalan Penegak.
b. Pradana dipilih dari para pemimpin sangga, karenanya Pradana juga adalah
seorang pemimpin sangga (Pinsa).
c. Kerani, Bendahara dan Pemangku adat juga adalah seorang pemimpin sangga
(Pinsa).
d. Empat orang anggota Dewan Ambalan terdiri dari para wakil pemimpin sangga
(Wapinsa).
e. Dewan Ambalan berjumlah 8 (delapan) orang yang terdiri dari Pradana, Kerani,
Bendahara, Pemangku adat, dan 4 orang anggota.
3. Logo atau Lambang Ambalan

Lambang Ambalan adalah suatu simbol atau kiasan yang mengandung makna
kehidupan dan keadaan Ambalan yang mampu menggambarkan ciri khas, tujuan serta
arah gerakan pembinaan Ambalan tersebut.

4. Adat Istiadat

Adat Ambalan adalah kebiasaan-kebiasaan positif yang selalu dan dijalankan terus
menerus guna menunjang peningkatan perilaku kehidupan warga Ambalan tersebut,
sehingga apabila seseorang tidak dapat melaksanakannya seakan-akan telah
melanggar peraturan yang besar.

Adat Ambalan merupakan kebiasaan yang ditentukan dan ditaati oleh para
Pramuka Penegak di suatu Ambalan. Tujuannya adalah agar dengan adanya adat
Ambalan para Pramuka Penegak dapat membiasakan diri menepati segala peraturan
yang berlaku di tempat mereka berada.

Seharusnya, proses pembuatan adat Ambalan dilakukan melalui musyawarah di


Ambalan yang bersangkutan. Adat Ambalan sebaiknya tidak tertulis tapi benar-benar
dihayati dan dipatuhi oleh setiap anggota Ambalan. Jika seseorang telah melanggar
adat yang berlaku di Ambalannya, maka dengan sukarela bersedia menerima sanksi.

Yang tidak kalah penting, adat Ambalan harus mampu mendorong para Pramuka
Penegak untuk bertindak disiplin, patuh, dan mengarah kepada hidup bermasyarakat
yang baik dan maju.

5. Amsal Ambalan
Amsal Ambalan adalah suatu simbol perjuangan dan arah pendidikan, pembinaan
dan kegiatan sehari-hari dari warga Ambalan yang dituangkan dari kata-kata
mutiara/butir-butir hikmah yang mengandung arti.

6. Pusaka Ambalan

Pusaka Ambalan adalah suatu perkakas yang mengandung makna tersendiri bagi
suatu Ambalan dan merupakan warisan yang diturunkan secara turun temurun kepada
warga Ambalan yang bersangkutan dimana warga Ambalan merasa berkewajiban
untuk memeliharanya.

7. Sandi Ambalan

Sandi Ambalan adalah suatu prosa/puisi yang menghimpun aspirasi para Pramuka
Penegak yang berada di Ambalan tersebut yang mempunyai makna cita-cita, perilaku,
serta arah tujuan pendidikan dan kegiatan warga Ambalan tersebut.

8. Panji / Pataka Ambalan

Panji Ambalan adalah suatu bendera yang menghimpun seluruh perangkat


Ambalan sehingga apabila dikibarkan terbayanglah seluruh aspek kehidupan
Ambalan.

9. Lagu / Mars Ambalan

Lagu/Mars Ambalan adalah suatu nyanyian yang dapat membawa semangat untuk
menjaga kehormatan Ambalan disamping sebagai nyanyian yang mengandung arti-
arti tertentu bagi warga Ambalan tersebut.

10. Corak Nafas/ Gerak Ambalan

Corak/Nafas Gerak Ambalan adalah sesuatu yang  menggambarkan kehidupan


Ambalan: sasaran pokok dari seluruh kegiatan Ambalan. Misalnya: untuk Ambalan
yang berdomisili di sekolah Teknologi, maka kegiatan pokok anggota Ambalannya
adalah untuk meningkatkan keterampilan di bidang teknologi yang mengarah pada
jiwa mandiri dan kreativitas berwirausaha begitu pun misalnya dengan sekolah yang
berbasis agama mengedepankan aspek-aspek keagamaan dalam pelaksanaan
pendidikan kepramukaannya.

Anda mungkin juga menyukai