A. KOMPETENSI INTI
1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya
diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman dan guru.
3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat,
membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk
ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah,
sekolah.
4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan
sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak
sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
berakhlak mulia.
Muatan : SBdp
No Kompetensi Indikator
3.3 Memahami pola lantai dalam tari kreasi 3.3.1 Menyebutkan karya tari kreasi
daerah daerah
3.3.2 Menjelaskan tari topeng
malangan
4.3 Mempraktikkan pola lantai pada gerak tari 4.3.1 Praktek tari daerah
kreasi daerah. menggunakan properti
C. TUJUAN
1. Dengan mencermati gambar dan teks informasi, siswa mampu menyebutkan
karya tari daerah Topeng Malangan.
2. Dengan mengamati siswa mampu menjelaskan tari daerah.
3. Dengan melihat contoh dari guru , siswa mampu menirukan karya tari daerah
menggunakan properti.
D. MATERI
1. Tari Topeng Malangan Dari Jawa Timur
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pembukaan 1. Kelas dimulai dengan dibuka dengan salam, 5 menit
menanyakan kabar dan mengecek kehadiran siswa
2. Kelas dilanjutkan dengan do’a dipimpin oleh salah
seorang siswa. Siswa yang diminta membaca do’a adalah
siswa siswa yang hari ini datang paling awal. (Menghargai
kedisiplikan siswa/PPK).
3. Siswa diingatkan untuk selalu mengutamakan sikap
disiplin setiap saat dan menfaatnya bagi tercapainya sita-
cita.
4. Menyanyikan lagu Garuda Pancasila atau lagu
nasional lainnya. Guru memberikan penguatan tentang
pentingnya menanamkan semangat Nasionalisme.
5. Pembiasaan membaca/ menulis/ mendengarkan/
berbicara selama 15-20 menit materi non pelajaran seperti
tokoh dunia, kesehatan, kebersihan, makanan/minuman
sehat , cerita inspirasi dan motivasi . Sebelum membacakan
buku guru menjelaskan tujuan kegiatan literasi dan
mengajak siswa mendiskusikan pertanyaan-pertanyaan
berikut:
Apa yang tergambar pada sampul buku.
Inti 60 menit
A. Ayo Mengamati
Siswa mengamati gambar-gambar karya tari daerah pada
buku siswa.
Siswa menyebutkan nama properti yang diguna-kan
pada kedua tari pada gambar di Buku Siswa.
G. Sumber Belajar.
3. Internet https://www.bukupaket.com/2016/09/materi-
pelajaran-sbk-kelas-4-sdmi.html
H. Media.
I. PENILAIAN
Teknik Penilaian.
a. Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai
Aspek Sikap Sosial
Nama Peserta
No Tertib dalam Mampu bekerjasama Keterangan
Didik Menjawab soal
pembelajaran dalam diskusi
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. ... ... ... ... ... ... ... ...
2. ... ... ... ... ... ... ... ...
3. ... ... ... ... ... ... ... ...
b. Penilaian Psikomotorik
Muatan Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Bentuk
Penilaian Instumen
SBdP 3.3 memahami pola lantai dalam praktek Lembar
kreasi daerah pengamatan
Refleksi Guru
Catatan Guru
1. Masalah :……….
2. Ide Baru :………..
3. Momen Spesial :………….
Mengetahui …………………,
Guru Pembimbing Mahasiswa PPL
Erma Vismayanti , S.Pd Ainun Rozha
NIP. 197001132003122003 NIM. 16141274
Lampiran 1.
Tarian daerah adalah warisan berharga yang dimiliki setiap daerah. Tarian daerah
merupakan hasil cipta karya seni dari ssuatu budaya. Sebagai negara yang memiliki
banyak daerah yang terdiri atas kepualaun, maka Indonesia juga memuliki ragam tari
daerah yang unik dan merupakan ciri khas setiap daerah. Tari daerah juga merupkana
identitas bangsa.
Tari kreasi adalah bentuk gerak tari baru yang dirangkai dari perpaduan gerak tari
tradisional kerakyatan dengan tari tradisional klasik. Gerak ini berasal dari satu
daerah atau berbagai daerah di Indonesia. Selain bentuk geraknya, irama, rias, dan
busanannya juga merupakan hasil modifikasi tari tradisi.
Pola lantai merupakan garis yang dilalui penari pada saat melakukan gerak tari. Pada
dasarnya, ada dua pola garis dasar pada lantai, yaitu garis lurus dan garis lengkung.
Garis lurus memberikan kesan sederhana tetapi kuat. Sedangkan garis lengkung
memberikan kesan lembut tetapi lemah.
Ayo Berkreasi
Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anak. Buatlah lima contoh bentuk pola
lantai yang ditulis atau digambar pada selembar kertas. Dari bentuk pola lantai yang
kalian buat tersebut, coba peragakan di depan guru dan kelompok lain.
Pengertian Properti Tari
Secara umum definisi Properti adalah arisan alat-alat yang menjadi perlengkapan dari
suatu objek tertentu, dan umumnya bersifat penting karena punya keterkaitan yang
erat dengan objek tersebut.
Sedangkan pengertian Properti tari adalah, segala hal eksternal baik yang dikenakan
maupun tidak oleh para penari sebagai bahan pendukung, pelengkap, penambah nilai
estetika dan penyempurna dalam menyampaikan pesan pada suatu Tari.
Jenis Properti tari yang ada di Indonesia tentunya sangatlah beragam karena selain
nilai yang terkandung dalam tarian properti yang mengiringi juga punya ciri khas
tersendiri dari setiap provinsi.
Misalnya saja seperti provinsi di pulau Jawa dan Papua, properti pelengkap yang ada
tentunya sangat berbeda.
Ini karena setiap properti selalu menyesuaikan dengan sejarah ah Ni Lai budaya
keberagaman dan kekayaan suatu daerah.
Tari Topeng juga sanggup ditampilkan secara “lepas” dari lakon Wayang Topeng
berdasarkan perkembanganya. Dalam bentuk lakon biasanya menjadi serpihan dari
sebuah dongeng yang menggambarkan abjad tertentu dalam dongeng tersebut.
Topeng Malangan atau dikenal juga dengan Wayang Topeng, merupakan kesenian
tradisi kawasan Malang Jawa Timur yang mempunyai wangsit diambil dari
kebudayaan India. Hal ini dikonfirmasi dari sejarah kerajaan Kanjuruhan yang dikala
itu didominasi oleh sastra dari India.
Pada dikala agama Islam masuk Jawa untuk merebut hati orang Jawa. Proses
Islamisasi wayang topeng oleh para wali dengan menampilkan kisah marmoyo sunat
yaitu sederet dongeng bagaimana Islam memproduksi evaluasi didalamnya. Cerita
menak yaitu sebagai tanda masuknya Islam ditanah Jawa. Oleh sebab itu dongeng
menakjinggo yang selama ini lebih banyak didominasi berkembang yaitu dongeng
menak yang dikonstruk oleh keraton Mataram yang notabene Islam.
Namun pada masa sekarang, tari topeng malangan ludang kecepeh banyak fungsinya
pada media hiburan.
4. Pertunjukan Tari Topeng Malangan
Dalam pertunjukan Tari Topeng Malangan ini biasanya dibagi menjadi beberapa sesi.
Pertama dilakukan Gending giro yaitu iringan musik gamelan yang dilakukan
oleh pengrawit untuk pertanda pertunjukan akan dimulai atau memanggil penonton
untuk menyaksikan.
Kemudian sesi kedua dilakukan salam pembukaan, dalam salam pembuka ini
biasanya dilakukan oleh salah satu anggota pertunjukan untuk menyapa penonton dan
menceritakan sinopsis dongeng yang akan dibawakan. Dan pada serpihan ketiga
dilakukan sesajen, yaitu ritual yang dilakukan supaya pemain dan penonton
dimemberikan keselamatan dan pertunjukan berlangsung lancar. Dan yang terakhir
yaitu inti program yaitu pertujukan Tari Topeng Malangan.
Dalam pertunjukan Tari Topeng Malangan juga ada seorang Dalang. Selain mengatur
jalannya cerita, Dalang Dalang juga bertugas untuk memmemberikankan sesaji dan
membacakan doa pada dikala sesajen.
Biasanya Wayang Topeng Malangan menggunakan celana atau lakon Panji ceritanya
antara lain, Sayembara Sedolanang, Umbul-umbul Majapura, Baderbang Sisik
Kencana, Panji Laras, Walangwati-walang Semirang, Patah Kundonowa Rongso,
Adege Kediri, Jenggala Mbangun Candi, dan masih banyak
1. Protagonis dari tokoh baik Kerajaan Jenggala dan Kediri yaitu tokoh
Panji dan Putri
2. Antagonis dari Kerajaan Sabrang atau seberang yaitu, Kerajaan
Dulang Kencana, Bantar Angin dan lainnya. Tokohnya adalah, Klana, Bapang,
Patih Sabrang dan Butho
3. Tokoh lucu biasanya abdi yaitu, Demang dan Emban
4. Tokoh hewan dan makhluk hidup menyerupai Ayam, Naga, Ikan,
Monyet, Celeng/Babi, Sapi, dan Lalat (jelmaan Walangwati-walang Semirang.
Lampiran 2
2. Manakah dibawah ini yang merupakan tari yang berasal dari jawa timur
b. Tari Saman
c. Tari Pendet
a. Solo
b. Jakarta
c. Malang
a. Kipas
b. Topeng
c. Pedang
a. 6
b. 5
c. 4
Jawaban.
Pilihan ganda.
1. a.
2. a.
3. c.
4. b.
5. c.
Soal isian
1. Topeng.
2. Kota Malang Jawa Timur
3. Sebagai media komunikasi rakyat dan Tuhan.
4. Kayu
5. Panji Asmorobangun dan Dewi Sekartaji.
Lampiran 3
Kunci Jawaban.
1. Sampur , kipas , topeng , payung.
2. Pola vertikal(lurus) dan pola diagonal(miring)
3. Panji Asmorobangun.
4. Putih.
5. Menggunakan berbagai warna topeng dan selendang.
Lampiaran 4
Rubrik penilaian
a. Jurnal Penilaian Sikap
Aspek yang Dinilai
Aspek Sikap Sosial
Nama Peserta Mampu
No Menjawab Tertib dalam bekerjasama Keterangan
Didik
soal pembelajaran dalam
diskusi
Ya Tidak Ya Tidak Ya Tidak
1. Ahmad Abdul L.
2. Ahmad Saifudin
3. Chyntia Novelin
4. Erlin Muida S.
5. Galang Dwi N.
Jonathan
6.
Marcelino
7. Keiza Ardian Y.
8. Kiyo Putra
9. Meilani Eka P.
Muhammad
10.
Adam
11. Najwa Fauziyah
19. Zaskia.
20. Anastasya R.
2 Ahmad Saifudien. 2 2 2 2 1 9 90
5 Galang Dwi N.
10 Muhammad Adam.
11 Najwa Fauziyah.
15 Reza Aileen A.
19 Zaskia. 2 2 2 2 1 9 90
20 Anastasya R. 2 2 2 2 1 9 90
21 Antika Septiana. 2 2 2 2 1 9 90