Pemasangan Pengujian Dan Pemeriksaan Alat Pengaman Kelistrikan PDF
Pemasangan Pengujian Dan Pemeriksaan Alat Pengaman Kelistrikan PDF
Tidak Diperdagangkan
OPKR-05-008B
Modul OPKR-50-008B i
KODE MODUL Milik Negara
Tidak Diperdagangkan
OPKR-05-008B
Tim Penyusun:
1. Basuki Rahmad, S. Pd, M. Si
2. Drs. N. Wahyu Triyono
3. Saptana, S. Pd
Tim Fasilitator:
1. Drs. Abdullah
2. Surya Iskandar
Modul OPKR-50-008B ii
KATA PENGANTAR
Puji Syukur dipanjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan
karuniaNya, sehingga kami dapat menyusun bahan ajar modul interaktif dan
modul manual. Adapun modul manual terdiri atas bidang-bidang dan
program-program keahlian kejuruan yang berkembang di dunia kerja baik
instansi maupun perusahaan. Tahun Anggaran 2005 telah dibuat sebanyak
300 modul manual terdiri atas 9 (sembilan) bidang keahlian dan 32 (tiga
puluh dua) program keahlian yaitu: Bisnis dan Manajemen (Administrasi
Perkantoran dan Akuntansi), Pertanian (Agroindustri pangan dan
nonpangan, Budidaya Tanaman, Budidaya Ternak Ruminansia, Pengendalian
Mutu), Seni Rupa dan Kriya (Kriya Kayu, Kriya Keramik, Kriya Kulit, Kriya
Logam Kriya Tekstil), Tata Busana, Teknik Bangunan (Gambar Bangunan,
Teknik Konstruksi Baja dan Alumunium, Teknik Konstruksi Batu Beton, Tekni
Industri Kayu), Teknik Elektronika (Teknik Audio Vidio, Teknik Elektronika
Industri), Teknik Listrik (Pemanfaatan Energi Listrik, Teknik Distribusi,
Teknik Pembangkit Ketenagalistrik-kan), Teknik Mesin (Mekanik Otomotif,
Pengecoran Logam, Teknik Bodi Otomotif, Teknik Gambar Mesin, Teknik
Pembentukan, Teknik Pemeliharaan Mekanik Industri, Teknik Pemesinan),
Teknologi Informasi dan Komunikasi (Multimedia, Rekayasa Perangkat
Lunak, Teknik Komputer dan Jaringan), dan program Normatif Bahasa
Indonesia.
Modul OPKR-50-008B iv
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ……………………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………………… iii
PETA KEDUDUKAN MODUL ………………………………………………………………… v
KETERANGAN DIAGRAM ........................................................... vi
MEKANISME PEMELAJARAN …………………………………………………… viii
GLOSARY ................……………………………………………………………… ix
I. PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………… 1
A. DESKRIPSI JUDUL …………………………………………………………………………1
B. PRASYARAT ……………………………………………………………………………………2
C. PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL ……………………………………………………2
1. Petunjuk Bagi Siswa ………………………………………………………………… 2
2. Petunjuk Bagi Guru ………………………………………………………………………………
3
D. TUJUAN AKHIR ………………………………………………………………………………3
E. KOMPETENSI …………………………………………………………………………………4
F. CEK KEMAMPUAN …………………………………………………………………………8
Modul OPKR-50-008B v
Kegiatan Belajar 2. Menguji Sistem Pengaman
Kelistrikan ........................................ 28
a. Tujuan kegiatan belajar ………………………………………………. 28
b. Uraian materi …………………………………………………………………… 28
c. Rangkuman ……………………………………………………………………… 32
d. Tugas ……………………………………………………………………………… 33
e. Tes formatif ………………………………………………………………. 33
f. Kunci jawaban tes formatif …………………………………………………… 34
g. Lembar kerja ……………………………………………………………… 35
Kegiatan Belajar 3. Memperbaiki Sistem Pengaman
Kelistrikan......................................... 37
a. Tujuan kegiatan belajar ………………………………………………. 37
b. Uraian materi ……………………………………………………………. 37
c. Rangkuman ……………………………………………………………………… 43
d. Tugas ……………………………………………………………………………… 44
e. Tes formatif …………………………………………………………………… 44
f. Kunci jawaban tes formatif …………………………………………………… 45
g. Lembar kerja ……………………………………………………………… 46
Modul OPKR-50-008B vi
PETA KEDUDUKAN MODUL
A. Diagram Pencapaian Kompetensi
Diagram ini menunjukkan tahapan atau tata urutan pencapaian
kompetensi yang dilatihkan pada peserta diklat dalam kurun waktu tiga
tahun, serta kemungkinan multi entry–multi exit yang dapat diterapkan.
Modul OPKR-50-008B vi
Kode Kompetensi Judul Modul
OPKR 30-010B Pemeliharaan/servis unit final Pemeliharaan/servis unit final drive/
drive/gardan gardan
OPKR 30-013B Pemeliharaan/servis poros roda Pemeliharaan/servis poros roda
penggerak penggerak
OPKR 30-014B Perbaikan poros penggerak roda Perbaikan poros penggerak roda
OPKR 40-001B Perakitan dan pemasangan sistem Perakitan dan pemasangan sistem
rem dan komponen-komponennya rem dan komponen-komponennya
OPKR 40-002B Pemeliharaan/servis sistem rem Pemeliharaan/servis sistem rem
OPKR 40-003B Perbaikan sistem rem Perbaikan sistem rem
OPKR 40-004B Overhaul komponen sistem rem Overhaul komponen sistem rem
OPKR 40-008B Pemeriksaan sistem kemudi Pemeriksaan sistem kemudi
OPKR 40-009B Perbaikan sistem kemudi Perbaikan sistem kemudi
OPKR 40-012B Pemeriksaan sistem suspensi Pemeriksaan sistem suspensi
OPKR 40-014B Pemeliharaan/servis sistem Pemeliharaan/servis sistem suspensi
suspensi
OPKR 40-016B Balans roda/ban Balans roda/ban
OPKR 40-017B Melepas, memasang dan me- Melepas, memasang dan menyetel
nyetel roda roda
OPKR 40-019B Pembongkaran, perbaikan, dan Pembongkaran, perbaikan, dan
pemasangan ban luar dan ban pemasangan ban luar dan ban dalam
dalam
OPKR 50-001B Pengujian, pemeliharaan/servis Pengujian, pemeliharaan/servis dan
dan penggantian baterai penggantian baterai
OPKR 50-002B Perbaikan ringan pada rangkai- Perbaikan ringan pada rangkaian/
an/sistem kelistrikan sistem kelistrikan
OPKR 50-007B Pemasangan, pengujian, dan Pemasangan, pengujian, dan
perbaikan sistem penerangan dan perbaikan sistem penerangan dan
wiring wiring
OPKR 50-008B Pemasangan, pengujian, dan Pemasangan, pengujian, dan
perbaikan sistem pengaman ke perbaikan sistem pengaman ke
listrikan dan komponennya listrikan dan komponennya
OPKR 50-009B Pemasangan kelengkapan Pemasangan kelengkapan kelistrikan
kelistrikan tambahan (assesoris) tambahan (assesoris)
OPKR 50-011B Perbaikan sistem Pengapian Perbaikan sistem Pengapian
OPKR 50-019B Memelihara/servis sistem AC (Air Memelihara/servis sistem AC (Air
Conditioner) Conditioner)
B. Kedudukan Modul
START
Lihat Kedudukan
Modul
Lihat Petunjuk
Penggunaan Modul
Kerjakan
Cek Kemampuan
Nilai ≥ 7 Y
T
Kegiatan Belajar 1
Kegiatan Belajar n
Kerjakan
Evaluasi
T Y Modul
Nilai ≥ 7 berikutnya/Uji
Kompetensi
Fusible Link adalah komponen yang berfungsi sama dengan sekring tetapi
digunakan untuk arus yang lebih besar karena ukurannya lebih besar
dan mempunyai elemen yang lebih tebal.
Rangkaian Seri adalah cara menggabungkan dua atau lebih yang dapat
menyediakan satu jalur tunggal arus keluaran.
Relay block (R/B) sama dengan junction block, tetapi tetapi tidak memiliki
bus bars atau centralized connecting function lainnya.
Sirkuit (Circuit) adalah rangkaian jalur konduktor tertutup yang dapat dialiri
arus.
Tipe Sekring Blade adalah salah satu tipe sekring yang dirancang lebih
kompak dengan elemen metal dan rumah pelindung yang tembus
pandang dan diberi kode warna untuk masing–masing tingkatan arus
(misalnya: 5A–30A)
Tipe Sekring Cartridge adalah salah satu tipe skring yang dirancang
dengan satu elemen sebagai pengaman yang akan terbakar/meleleh
bila dialiri arus yang berlebih dari kapasitas sekring. Elemen sekring
ini dilindungi oleh rumah yang terbuat dari kaca tembus pandang.
A. DESKRIPSI
B. PRASYARAT
C. PETUNJUK PENGGUNAAN
D. TUJUAN AKHIR
A B C D E F G
LEVEL KOMPETENSI KUNCI
1 1 1 - 1 2 1
1. Batasan konteks
Standar kompetensi ini digunakan untuk sistem pengaman kelistrikan pada kendaraan
2. Sumber informasi/dokumen dapat termasuk:
Spesifikasi pabrik kendaraan
SOP (Standard Operation Procedures) perusahaan
Kebutuhan pelanggan
Undang-undang pemerintah
3. Pelaksanaan K3 harus memenuhi:
Undang-undang tentang K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)
Penghargaan di bidang industri
KONDISI KINERJA 4. Sumber-sumber dapat termasuk:
Peralatan tangan, peralatan penguji termasuk multimeters, lampu tes
Peralatan bertenaga/power tools, peralatan bertenaga udara/air tools, peralatan khusus untuk
pembongkaran/penyetelan
5. Kegiatan harus dilaksanakan di bawah kondisi kerja normal dan harus meliputi:
Menguji dan mengukur kelistrikan
Menemukan kesalahan menggunakan pendengaran, visual dan penilaian fungsi terhadap kerusakan,
korosi, dan kerusakan kelistrikan
Membaca dan memahami wiring diagrams
Penyolderan
Crimpling/penjepitan kabel
Modul OPKR-50-008B - 10 -
- 10 -
SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
3. Memperbaiki Sistem pengaman Prosedur perbaikan Menerapkan Undang-undang K3 Menggunakan
sistem pengaman kelistrikan diperbaiki sistem pengaman prosedur perbaikan Pemahaman peraturan peralatan dan
kelistrikan/ tanpa menyebabkan kelistrikan/ sistem pengaman pemerintah perlengkapan yang
komponen kerusakan terhadap komponen kelistrikan sesuai Materi teknis aman
komponen atau sistem dengan SOP Simbol grafis dan Melakukan
lainnya Menerapkan diagram perbaikan sistem
Informasi yang benar prosedur dan Prosedur perbaikan pengaman
diakses dari spesifikasi keselamatan kerja Cara kerja sistem kelistrikan/
komponen
pabrik dan dipahami pengaman kelistrikan
Perbaikan, penggantian dan komponennya
dan penyetelan Prinsip-prinsip
komponen dilaksanakan kelistrikan dan
dengan menggunakan penggunaan pada
peralatan, teknik dan sistem pengaman/
bahan yang sesuai komponen
Seluruh kegiatan Prosedur perbaikan
pengujian dilaksanakan sistem pengaman/
berdasarkan SOP komponen
(Standard Operation Persyaratan
Procedures), undang- keselamatan diri
undang K 3
(Keselamatan dan
Kesehatan Kerja),
peraturan perundang-
undangan dan
prosedur/kebijakan
perusahaan
F. CEK KEMAMPUAN
Modul OPKR-50-008B - 11 -
- 11 -
Sebelum mempelajari modul ini silakan mengisi cek list dan berikan tanda √ pada pernyataan atau pertanyaan pada tabel berikut
ini:
Modul OPKR-50-008B - 12 -
- 12 -
Sub Jawaban Bila jawaban “
Pernyataan
Kompetensi Ya Tidak Ya” Kerjakan
Saya dapat menggunakan alat ukur kelistrikan (terutama
Menguji sistem multitester)
pengaman Saya mengetahui cara menguji sistem pengaman kelistrikan Test Formatif 2
kelistrikan Saya memahami benar apa saja yang perlu diperhatikan saat
menguji sistem pengaman kelistrikan
Saya paham dan mampu memperbaiki sistem pengaman
kelistrikan dengan benar
Saya dapat melakukan identifikasi kerusakan komponen
Memperbaiki
sistem pengaman kelistrikan
sistem
Saya paham bagaimana memilih spesifikasi komponen Test Formatif 3
pengaman
pengaman kelistrikan pengganti untuk mengganti komponen
kelistrikan
yang rusak/terbakar pada sistem pengaman kelistrikan
Saya dapat melakukan penggantian komponen sistem
pengaman kelistrikan dengan baik dan benar
Catatan guru/instruktur:
-1-
-2-
BAB. II
PEMELAJARAN
A. RENCANA BELAJAR
Alasan Paraf
Jenis Kegiatan Tgl Waktu Tempat
Perubahan Guru
Memasang sistem pengaman
kelistrikan
Uji Kompetensi
Modul OPKR-50-008B
-1-
B. KEGIATAN BELAJAR
b. Uraian Materi
1) Sekring
a) Fungsi
Modul OPKR-50-008B
-2-
Sekring (fuse) ditempatkan pada bagian tengah sirkuit
kelistrikan. Bila arus yang berlebihan melalui sirkuit, maka
sekring akan berasap atau terbakar yang menandakan elemen
dalam sekring mencair sehingga sistem sirkuit terbuka dan
mencegah komponen-komponen lain dari kerusakan yang
disebabkan oleh arus yang berlebihan.
b) Tipe Sekring
Tipe sekring dikelompokan kedalam tipe sekring blade dan tipe
sekring cartridge.
c) Identifikasi Sekring
Modul OPKR-50-008B
-3-
penutup tabung kaca yang
tertera angka penunjuk
3 Violet
5 Coklat kekuning-kuningan
7,5 Coklat
10 Merah
15 Biru
20 Kuning
25 Tidak berwarna
30 Hijau
Modul OPKR-50-008B
4
Kapasitas sekring dan warna tipe blade jenis Maxi
2) Fusible link
Modul OPKR-50-008B
5
Gambar 3. Fusible Link Tipe
Cartridge dan Tipe Links
40 0,5 Hijau
50 0,85 Merah
60 1,0 Kuning
Modul OPKR-50-008B
6
80 1,25 Hitam
3) Circuit Breaker
Circuit breaker digunakan sebagai pengganti sekring untuk
melindungi dari kesulitan pengiriman tenaga dalam sirkuit, seperti
power windows dan sirkuit pemanas (heater).
b. Konstruksi
Prinsip dasar dari circuit breaker tipe Manual reset type Mechanical
dan Automatic resetting type Mechanical terdiri dari sebuah
lempengan bimetal yang dihubungkan pada kedua terminal dan
satu diantaranya bersentuhan.
Modul OPKR-50-008B
7
Gambar 6. Konstruksi Circuit breaker Manual reset type
Mechanical dan Automatic resetting type
Mechanical
(sumber: Circuit Protection, Kevin@autoshop101.com)
c. Cara kerja
Bila sejumlah arus yang berlebihan mengalir melalui circuit
breaker, maka bimetal menjadi panas. Dan ini menyebabkan
lempengan membengkok, circuit breaker hubungannya terbuka
dan memutuskan aliran arus.
d. Tipe penyetelan
Circuit breaker dapat disetel. Penyetelannya ada tipe otomatis
dan tipe biasa.
Tipe penyetelan otomatis
Circuit yang menyetel secara otomatis (rating 7,5 A) digunakan
khusus untuk melindungi sirkuit dari selenoid door lock (sistem
12V) yang membuka karena arus yang berlebihan tetapi akan
menyetel secara otomatis ketika temperatur dari lempengan
bimetal turun.
Modul OPKR-50-008B
8
Gambar 7. Sistem Bimetal pada Circuit Breaker
(sumber: Circuit Protection, Kevin@autoshop 101.com)
Modul OPKR-50-008B
9
tahanan ketika temperaturnya
menjadi naik. Circuit breaker tipe
ini sering dipakai untuk
melindungi sistem power windows
dan sirkuit power door lock.
Gambar 9. Circuit Breaker
Tipe Automatic
Resetting Solid
State Type PTC
Cara kerja:
Ketika temperatur normal, karbon akan berfungsi sebagai
konduktor yang akan mengalirkan arus listrik. Pada saat ini nilai
tahanan sangat rendah. Jika materi PTC temperaturnya naik yang
sering disebabkan oleh arus yang berlebihan, maka atom karbon
akan merenggang sehingga nilai tahanan menjadi naik hingga
pada saat tertentu PTC akan memutuskan sistem sirkuit. Circuit
breaker tipe Automatic Resettting Solid State type PTC akan
berfungsi sebagai konduktor lagi apabila temperatur menjadi dingin
kembali.
Modul OPKR-50-008B
10
A
B
Gambar 10. Cara Kerja Circuit Breaker Tipe Automatic Resetting Solid
State type PTC. Kondisi Atom Karbon pada saat
Temperatur Normal (A) dan Temperatur Naik (B)
(sumber: Circuit Protection , Kevin@autoshop101.com)
Modul OPKR-50-008B
11
c. Rangkuman
Modul OPKR-50-008B
12
d. Tugas
Isilah tabel berikut ini dengan cara observasi pada bengkel atau
membaca buku pedoman kendaraan:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Modul OPKR-50-008B
13
e. Tes Formatif
Jawablah pertanyaan dibawah ini:
1) Jelaskan fungsi pengaman sirkuit pada kendaraan!
2) Jelaskan jenis jenis pengaman sirkuit dan perbedaan konstruksi
dari masing–masing jenis pengaman!
3) Sebutkan jenis dan tipe pengaman sirkuit pada gambar berikut
ini:
1. ………………………………………
1 2
2. ………………………………………
3. .……………………………………..
3 4
4. ……………………………………..
Modul OPKR-50-008B
14
f. Kunci Jawaban Tes Formatif
3 4
Modul OPKR-50-008B
15
4) Perbedaan utama sekring dan fusible link adalah fusible link dapat
digunakan untuk arus yang lebih besar karena ukuranya lebih
besar dan mempunyai elemen yang lebig tebal dibandingkan
dengan sekring.
3 Violet
5 Coklat kekuning-kuningan
7,5 Coklat
10 Merah
15 Biru
20 Kuning
25 Tidak berwarna
30 Hijau
Modul OPKR-50-008B
16
Kapasitas sekring dan warna tipe Blade jenis Maxi
Modul OPKR-50-008B
17
g. Lembar Kerja
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan posisi badan ketika melakukan pekerjaan penyolderan
2. Hindari menghisap asap timah solder
3. Gunakan alat keselamatan kerja seperti kacamata dan sarung
tangan.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Identifikasi arus pada masing–masing sirkuit sistem
3. Gunakan dan pasang jenis pengaman yang sesuai dengan
kapasitas arus sirkuit.
Tugas
1. Jelaskan cara memasang pengaman sirkuit sistem kelistrikan
Modul OPKR-50-008B
18
Kegiatan Belajar 2. Menguji Sistem Pengaman Kelistrikan
b. Uraian Materi
Pengujian Visual
Modul OPKR-50-008B 28
Gambar 11. Pemeriksaan Visual Sekring Dan Circuit Breaker
(sumber: Circuit Protection, Kevin@autoshop101.com)
Referensi:
Peserta Diklat dimungkinkan juga menggunakan
multitester model indikator digital atau spesial model
yang didesain khusus untuk teknisi otomotif. Lihat pada
petunjuk manual masing-masing cara pengoperasiannya.
Modul OPKR-50-008B 29
Gambar 12. Multitester Manual
(sumber: New Step, Training Manual Toyota Astra Motor)
Metode Pengukuran
Modul OPKR-50-008B 30
Untuk memeriksa hubungan kelistrikan, letakan range
selector pada X 1 dan kalibrasi skalanya. Kemudian hubungkan
kabel pengetesan pada kedua ujung (terminal) komponen sistem
pengaman. Hubungannya normal bila jarum menunjuk selalu kekiri.
Demikian juga untuk menguji kondisi komponen system pengaman
kelistrikan yang meliputi: Sekring, fusible link dan circuit breaker.
Sebelum pengujian komponen pengaman dilakukan, pastikan bahwa
sistem kelistrikan yang akan diperiksa dalam kondisi tidak bekerja
(New step training manual; 1-27).
PENTING!
Pengukuran tahanan dan pengecekan hubungan dapat
dilakukan hanya setelah seluruh hubungan komponen
dilepaskan dari arus kelistrikan. Bila tidak,
kemungkinan tegangan akan mengalir ke tester dan
dapat membakar tahanan koil yang ada di dalam
(internal coil resitance)
Jangan memindahkan saklar selector keposisi lain
tanpa terlebih dulu melepaskan kabel-kabel pengetes
(test lead) dari komponen yang diperiksa. Hal ini dapat
merusak tester.
Modul OPKR-50-008B 31
c. Rangkuman
Modul OPKR-50-008B 32
d. Tugas
e. Tes Formatif
Modul OPKR-50-008B 33
f. Kunci Jawaban Tes Formatif
Modul OPKR-50-008B 34
g. Lembar kerja
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan posisi Saklar pada multitester ketika melakukan
pemeriksaan sirkuit dan komponen sistem pengaman
2. Pastikan sirkuit tidak dalam kondisi kerja ketika melakukan
pemeriksaan sirkuit
3. Gunakan alat sesuai dengan fungsi dan peruntukannya.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Identifikasi arus pada masing–masing sirkuit sistem
3. Periksa masing–masing sistem pada sirkuit kelistrikan
4. Periksa secara visual kondisi komponen sistem pengaman
kelistrikan, bila diperlukan lakukan pemeriksaan ulang dengan
multitester
Modul OPKR-50-008B 35
Tugas
1. Jelaskan cara menguji pengaman sirkuit sistem kelistrikan
Modul OPKR-50-008B 36
Kegiatan Belajar 3. Memperbaiki Sistem Pengaman Kelistrikan
b. Uraian Materi
Modul OPKR-50-008B 37
Gambar 13. Contoh Sistem Pengisian Dan Jenis Pengaman Yang Dipakai,
Perhatikan Posisi Pengaman Yang Digunakan
(sumber: New Step, training manual Toyota Astra Motor)
Modul OPKR-50-008B 38
Simbol, Wiring Diagram dan Perbaikan Pengaman Kelistrikan
A.
Apabila rangkaian kelistrikan digambarkan dengan
gambar benda aslinya, maka ilustrasinya akan menjadi sulit dan rumit
untuk dimengerti oleh karena itu maka diagram sirkuit digambarkan
dengan simbol yang menunjukkan komponen kelistrikan dan kabel-kabel.
Modul OPKR-50-008B 39
Gambar 15. Rangkaian Klakson
Modul OPKR-50-008B 40
\\\\\\\\\kelistrikan untuk model kendaraan tertentu disatukan dalam satu
buku khusus yang disebut Electrical Wiring Diagram Manual.
Modul OPKR-50-008B 41
Gambar 17. Posisi Komponen
Sistem Pengaman
c. Rangkuman
e. Tes Formatif
1. Jelaskan cara mengidentifikasi kerusakan sistem pengaman
kelistrikan!
Modul OPKR-05-008B 43
2. Jelaskan manfaat symbol kelistrikan pada wiring diagram!
3. Jelaskan guna wiring diagram pada perbaikan sistem pengaman
kelistrikan!
Modul OPKR-05-008B 44
dan fusible link kerusakan dapat diperiksa secara visual dengan
melihat kondisi konduktor, tetapi untuk jenis circuit breaker dapat
diperiksa dengan menggunakan alat ukur.
g. Lembar Kerja
Modul OPKR-05-008B 45
Alat dan Bahan
1. Panel sirkuit kelistrikan (simulator)
2. Perlengkapan solder
3. Berbagai jenis dan tipe komponen pengaman
4. Lembar kerja
5. Wiring diagram kelistrikan
6. Kelengkapan keselamatan kerja.
Keselamatan Kerja
1. Perhatikan posisi badan ketika melakukan pekerjaan perbaikan dan
penyolderan
2. Hindari menghisap asap timah solder
3. Perhatikan dengan seksama ketika menggunakan alat ukur
multitester
4. Gunakan alat keselamatan kerja seperti sarung tangan.
Langkah Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
2. Identifikasi arus dan kerusakan pada masing–masing sirkuit sistem
kelistrikan
3. Klasifikasikan kondisi komponen sistem pengaman sesuai dengan
tipe, jenis dan kapasitasnya
4. Gunakan dan pasang jenis pengaman yang sesuai dengan
kapasitas arus sirkuit.
5. Lakukan perbaikan dan penggantian komponen pengaman sistem
kelistrikan.
Tugas
1. Jelaskan cara memperbaiki pengaman sirkuit sistem kelistrikan
Modul OPKR-05-008B 46
2. Faktor–faktor apa yang harus perhatikan saat memperbaiki dan
mengganti komponen pengaman sirkuit sistem kelistrikan
BAB. III
EVALUASI
A. PERTANYAAN
Modul OPKR-05-008B 47
Jawablah pertanyaan dibawah ini dalam waktu 90 menit
Modul OPKR-05-008B 48
4. Melakukan perbaikan dan penggantian komponen 20 menit
pengaman sistem kelistrikan
Total 60 menit
Modul OPKR-05-008B 49
b. Jenis-jenis pengaman meliputi: sekring, fusible link dan circuit breaker.
Pada dasarnya ketiga jenis ini mempunyai fungsi yang sama sebagai
pelindung bagi sirkuit kelistrikan. Sekring dan fusible link mempunyai
persamaan fungsi dan konstruksi tetapi fusible link dapat digunakan
untuk arus yang lebih besar karena ukurannya lebih besar dan
mempunyai elemen yang lebih tebal, sedang pengaman jenis circuit
breaker konstruksinya terdiri atas lempengan bimetal yang akan
membengkok jika arus yang mengalir berlebihan. Dengan demikian
bimetal membuka hubungan dan memutuskan aliran arus.
c. Cara kerja circuit breaker: Bila sejumlah arus yang berlebihan mengalir
melalui circuit breaker, maka bimetal menjadi panas. Dan ini
menyebabkan lempengan membengkok, circuit breaker hubungannya
terbuka dan memutuskan aliran arus.
Modul OPKR-05-008B 50
g. Cara melakukan pengujian sistem pengaman menggunakan
multitester adalah dengan memeriksa hubungan komponen pengaman
kelistrikan dan memeriksa terminal pada masing–masing jenis
komponen sistem pengaman. Hubungan normal bila jarum menunjuk
selalu kekiri yang berarti menunjukan komponen sistem pengaman
dalam kondisi baik, begitu juga sebaliknya jika jarum tidak bergerak
berarti komponen sistem pengaman dalam kondisi tidak berfungsi.
Modul OPKR-05-008B 51
kendaraan tertentu disatukan dalam satu buku khusus yang disebut
Electrical Wiring Diagram Manual.
C. KRITERIA KELULUSAN
BAB. IV
PENUTUP
Modul OPKR-05-008B 52
Kompetensi Pemasangan, Pengujian, dan Perbaikan Sistem Pengaman
Kelistrikan dan Komponennya merupakan kompetensi yang harus dikuasai
dengan baik sebelum mempelajari sistem kelistrikan kendaraan yang lainnya.
Setelah peserta diklat merasa menguasai sub kompetensi yang ada, peserta
diklat dapat memohon uji kompetensi, uji kompetensi dilakukan secara
teroritis dan praktik. Uji teoritis dengan cara menjawab pertanyaan pada soal
evaluasi, sedangkan uji praktik dengan mendemontrasikan kompetensi yang
dimiliki pada guru/instruktur. Guru/instruktur akan menilai berdasarkan
lembar observasi yang ada, dari sini kompetensi peserta diklat dapat
diketahui.
Modul OPKR-05-008B 53
DAFTAR PUSTAKA
Toyota Astra Motor (t.th). Materi engine group step 2, Jakarta, Toyota
Astra Motor.
TEAM (1995), New Step 1 Training Manual, Jakarta, Toyota Astra Motor.
Modul OPKR-05-008B 54