PT Tira Austenite TBK 31 Des 2014

Laporan Keuangan Konsolidasian
Beserta Laporan Auditor Independen Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun yang Berakhir pada With Independent Auditors’ Report
Tanggal-tanggal 31 Desember 2014 For the Years Ended
dan 2013 December 31, 2014 and 2013
PT TIRA AUSTENITE Tbk PT TIRA AUSTENITE Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Surat pernyataan direksi Board of directors’ statement
Laporan auditor independen Independent auditors’ report
Laporan posisi keuangan (neraca) Consolidated statements of financial position

konsolidasian 1 (balance sheets)
Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 3 Consolidated statements of comprehensive income
Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 4 Consolidated statements of changes in equity
Laporan arus kas konsolidasian 5 Consolidated statements of cash flows
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian 6 Notes to the consolidated financial statements
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan /
Notes 2014 2013
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas 2f,4 9.483.539.175 8.598.497.728 Cash
Kas yang dibatasi penggunaannya 2g,12 - 1.826.472.650 Restricted cash
Piutang usaha 5 Trade receivables
Pihak ketiga
(setelah dikurangi penyisihan Third parties
kerugian penurunan nilai sebesar (net of allowance for
Rp941.482.073 pada tahun 2014 impairment loss of
dan Rp1.900.815.997 pada Rp941,482,073 in 2014 and
tahun 2013) 61.848.434.810 59.214.374.864 Rp1,900,815,997 in 2013)
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak ketiga 6 Third parties
(setelah dikurangi penyisihan (net of allowance for
kerugian penurunan nilai sebesar impairment loss of
nihil pada tahun 2014 dan nil in 2014 and
Rp136.007.354 pada tahun 2013) 1.384.629.736 1.340.002.121 Rp136,007,354 in 2013)
Persediaan 2h,7
(setelah dikurangi penyisihan Inventories
kerugian persediaan usang (net of allowance for
sebesar Rp40.054.838 pada inventory obsolescence of
tahun 2014 dan 2013) 72.871.328.371 77.093.664.979 Rp40,054,838 in 2014 and 2013)
Pajak Pertambahan Nilai
dibayar dimuka 2p,15a 138.831.057 - Prepaid Value-Added Tax
Biaya dibayar dimuka 2i,8 1.674.663.761 1.414.406.353 Prepaid expenses
Aset lancar lainnya 9 9.693.475.818 7.257.745.198 Other current assets
Total Aset Lancar 157.094.902.728 156.745.163.893 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - neto 2p,15g 2.718.644.247 4.617.941.655 Deferred tax assets - net
Piutang pihak berelasi 2e,29a 2.994.733.724 3.244.733.724 Due from related parties
Aset tetap 2j,2k,2l,10
(setelah dikurangi akumulasi
penyusutan sebesar Fixed assets
Rp70.947.739.017 pada tahun 2014 (net of accumulated depreciation of
dan Rp62.614.710.155 pada Rp70,947,739,017 in 2014 and
tahun 2013) 56.911.647.955 64.399.276.329 Rp62,614,710,155 in 2013)
Taksiran tagihan pajak penghasilan 2p,15b 4.396.541.892 2.404.699.278 Estimated claims for tax refund
Aset tidak lancar lainnya 2m,11 2.240.145.843 2.793.547.786 Other non-current assets
Total Aset Tidak Lancar 69.261.713.661 77.460.198.772 Total Non-Current Assets
TOTAL ASET 226.356.616.389 234.205.362.665 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara The accompanying notes to the consolidated financial statements are an
keseluruhan. integral part of these consolidated financial statements.
1
LAPORAN POSISI KEUANGAN (NERACA) CONSOLIDATED STATEMENTS OF
KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION (BALANCE SHEETS)
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Catatan /
Notes 2014 2013
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Pinjaman bank jangka pendek 12 64.526.958.179 72.796.004.726 Short-term bank loans
Utang usaha Trade payables
Pihak ketiga 13 39.379.704.786 34.512.182.272 Third parties
Utang lain-lain Other payables
Pihak ketiga 14 7.869.877.853 7.790.810.949 Third parties
Pihak berelasi 2e,29b 1.396.254.286 1.600.714.286 Related parties
Utang pajak 2p,15c 1.730.161.534 3.693.530.585 Taxes payable
Beban masih harus dibayar 16 4.020.640.174 4.363.349.210 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang jatuh tempo Current maturities of
dalam waktu satu tahun long-term liabilities
Pinjaman bank 17 2.564.774.864 3.551.791.361 Bank loans
Liabilitas pembiayaan konsumen 2k,18 1.327.798.851 2.202.448.512 Consumer financing liability
Total Liabilitas Jangka Pendek 122.816.170.527 130.510.831.901 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Liabilitas pajak tangguhan - neto 2p,15g 3.938.936 - Deferred tax liabilities - net
Liabilitas imbalan kerja 2n,19 10.409.880.147 9.339.953.497 Employee benefits liabilities
Liabilitas jangka panjang - setelah
dikurangi bagian jatuh tempo Long-term liabilities - net of
dalam waktu satu tahun current maturities
Pinjaman bank 17 - 2.564.774.864 Bank loans
Liabilitas pembiayaan konsumen 2k,18 257.783.634 1.322.822.013 Consumer financing liability
Total Liabilitas Jangka Panjang 10.671.602.717 13.227.550.374 Total Non-Current Liabilities
Total Liabilitas 133.487.773.244 143.738.382.275 Total Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp1.000 Share capital - par value Rp1,000
Modal dasar - Authorized shares -
224.000.000 saham 224,000,000 shares
Modal ditempatkan dan Issued and fully paid shares
disetor penuh 58.800.000 saham 21 58.800.000.000 58.800.000.000 58,800,000 shares
Tambahan modal disetor 22 9.493.661.461 9.493.661.461 Additional paid-in capital
Selisih nilai transaksi dengan Difference arising from transaction
pihak nonpengendali 2b (715.904.826) (715.904.826) with non-controlling interest
Saldo laba 20.912.311.323 18.657.097.848 Retained earnings
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owners of
kepada pemilik entitas induk 88.490.067.958 86.234.854.483 the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,23 4.378.775.187 4.232.125.907 Non-controlling interest
Total Ekuitas 92.868.843.145 90.466.980.390 Total Equity
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 226.356.616.389 234.205.362.665 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

2
PT TIRA AUSTENITE Tbk
DAN ENTITAS ANAK PT TIRA AUSTENITE Tbk
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA COMPREHENSIVE INCOME
TANGGAL-TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN 2013 FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2014 AND 2013
Catatan /
Notes 2014 2013
PENJUALAN NETO 2o,24 279.488.427.067 259.066.265.398 NET SALES
BEBAN POKOK PENJUALAN 2o,25 182.915.986.854 169.568.578.568 COST OF GOODS SOLD
LABA BRUTO 96.572.440.213 89.497.686.830 GROSS PROFIT
BEBAN USAHA 2o,26 84.472.512.378 88.346.991.523 OPERATING EXPENSES
LABA USAHA 12.099.927.835 1.150.695.307 OPERATING INCOME
PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o OTHER INCOME (CHARGES)

Pendapatan sewa 2k 1.168.989.259 1.494.820.000 Rent income
Laba atas pelepasan aset tetap 10 676.389.831 743.231.045 Gain on disposal of fixed assets
Pendapatan bunga 54.729.919 42.291.785 Interest income
Rugi selisih kurs - neto 2d (128.912.899) (5.940.951.781) Loss on foreign exchange - net
Denda dan koreksi pajak 15c (205.075.913) (1.642.323.306) Tax penalties and corrections
Beban keuangan 2c,27 (8.796.005.685) (9.274.209.889) Financing charges
Lain-lain - neto (107.409.428) (801.216.305) Miscellaneous - net
Beban Lain-lain - Neto (7.337.294.916) (15.378.358.451) Other Charges - Net
LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT

PENGHASILAN (BEBAN) INCOME (LOSS) BEFORE
PAJAK PENGHASILAN 4.762.632.919 (14.227.663.144) INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
MANFAAT (BEBAN)
PAJAK PENGHASILAN 2p,15d (2.360.770.164) 1.509.870.822 INCOME TAX BENEFIT (EXPENSE)
LABA (RUGI) NETO 2.401.862.755 (12.717.792.322) NET INCOME (LOSS)
PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TOTAL LABA (RUGI) TOTAL COMPREHENSIVE
KOMPREHENSIF 2.401.862.755 (12.717.792.322) INCOME (LOSS)
Laba (rugi) neto yang dapat

diatribusikan kepada: Net income (loss) attributable to:
Pemilik entitas induk 2.255.213.475 (12.076.337.253) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,23 146.649.280 (641.455.069) Non-controlling interest
Total 2.401.862.755 (12.717.792.322) Total
Total laba (rugi) komprehensif yang Total comprehensive

dapat diatribusikan kepada: income (loss) attributable to:
Pemilik entitas induk 2.255.213.475 (12.076.337.253) Owners of the parent
Kepentingan nonpengendali 2b,23 146.649.280 (641.455.069) Non-controlling interest
Total 2.401.862.755 (12.717.792.322) Total
LABA (RUGI) NETO PER SAHAM 2q,28 BASIC / DILUTED EARNINGS (LOSS)
DASAR / DILUSIAN DIATRIBUSIKAN PER SHARE ATRIBUTABLE TO
KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 38 (205) THE OWNERS OF THE PARENT

3
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Equity Attributable to Owners of the Parent
Selisih Nilai
Transaksi
dengan Pihak
Nonpengendali/
Difference
arising from
Tambahan Transaction Kepentingan
Modal Disetor/ with Saldo Laba/ Nonpengendali/
Catatan/ Modal Saham/ Additional Non-controlling Retained Sub-total/ Non-controlling Total Ekuitas/
Notes Capital Stock Paid-in Capital Interest Earnings Subtotal Interest Total Equity
Saldo 1 Januari 2013 58.800.000.000 9.493.661.461 (715.904.826) 33.557.807.101 101.135.563.736 6.545.009.546 107.680.573.282 Balance as of January 1, 2013
Dividen kas di Entitas Anak - - - - - (1.671.428.570) (1.671.428.570) Cash dividends in Subsidiary
Dividen kas Perusahaan 21 - - - (2.824.372.000) (2.824.372.000) - (2.824.372.000) Cash dividends of the Company
Total rugi komprehensif Total comprehensive loss

tahun 2013 - - - (12.076.337.253) (12.076.337.253) (641.455.069) (12.717.792.322) in 2013
Balance as of
Saldo 31 Desember 2013 58.800.000.000 9.493.661.461 (715.904.826) 18.657.097.848 86.234.854.483 4.232.125.907 90.466.980.390 December 31, 2013
Total laba komprehensif Total comprehensive income

tahun 2014 - - - 2.255.213.475 2.255.213.475 146.649.280 2.401.862.755 in 2014
Balance as of
Saldo 31 Desember 2014 58.800.000.000 9.493.661.461 (715.904.826) 20.912.311.323 88.490.067.958 4.378.775.187 92.868.843.145 December 31, 2014
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan The accompanying notes to the consolidated financial statements are an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasian secara keseluruhan. financial statements.
4
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN AND SUBSIDIARIES
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
2014 2013
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITES
Penerimaan kas dari pelanggan 277.905.080.784 254.637.537.064 Cash receipts from customers
Pembayaran kepada pemasok, karyawan Cash paid to suppliers, employees and
dan untuk aktivitas operasi lainnya - neto (252.871.622.945) (233.448.975.308) other operating activities - net
Kas yang dihasilkan dari operasi 25.033.457.839 21.188.561.756 Cash receipt from operating activities
Penerimaan penghasilan bunga 54.729.919 42.291.785 Proceeds from interest income
Pembayaran beban keuangan (8.347.797.046) (8.795.060.778) Payment of financing charge
Pembayaran pajak penghasilan badan (2.388.064.000) (2.934.761.475) Payments of corporate income tax
Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by
Aktivitas Operasi 14.352.326.712 9.501.031.288 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelepasan Cash received from disposal of
aset tetap 1.567.758.872 901.002.725 fixed assets
Penurunan piutang pihak berelasi 250.000.000 - Decrease in due from related parties
Pembelian aset tetap (2.859.020.602) (2.390.886.746) Acquisitions of fixed assets
Penurunan (kenaikan) Decrease (increase) in
aset tidak lancar lainnya 553.401.943 (957.949.075) other non-current assets
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Investasi (487.859.787) (2.447.833.096) Investing Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran dividen kas - (4.495.800.570) Payment of cash dividend
Pembayaran untuk: Payments of:
Pinjaman bank jangka panjang (4.000.000.000) (4.000.000.000) Long-term bank loans
Liabilitas pembiayaan konsumen (2.526.506.222) (1.645.380.714) Consumer financing liability
Pembayaran neto
pinjaman bank jangka pendek (4.993.185.730) (3.368.750.890) Payments of short-term bank loans
Pencairan (penempatan) kas yang Withdrawal (placement) in
dibatasi penggunaannya 1.826.472.650 (575.159.840) restricted cash
Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in
Aktivitas Pendanaan (9.693.219.302) (14.085.092.014) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) NETO KAS 4.171.247.623 (7.031.893.822) NET INCREASE (DECREASE) IN CASH
DAMPAK PERUBAHAN SELISIH EFFECT OF EXCHANGE RATE

KURS TERHADAP KAS (10.345.359) (1.131.694) CHANGES ON CASH
KAS AWAL TAHUN (843.296.832) 6.189.728.684 CASH AT BEGINNING OF YEAR

KAS AKHIR TAHUN 3.317.605.432 (843.296.832) CASH AT END OF YEAR
Kas terdiri dari: Cash consists of:

Kas (Catatan 4) 9.483.539.175 8.598.497.728 Cash (Note 4)
Cerukan (Catatan 12) (6.165.933.743) (9.441.794.560) Overdraft (Note 12)
Total 3.317.605.432 (843.296.832) Total
Lihat Catatan 32 atas laporan keuangan konsolidasian untuk See Note 32 to consolidated financial statements for the
informasi tambahan arus kas. supplementary of cash flows information.

5
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN AND SUBSIDIARIES
KONSOLIDASIAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA STATEMENTS
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment
PT Tira Austenite Tbk (“Perusahaan”) didirikan di PT Tira Austenite Tbk (the “Company”) was
Republik Indonesia pada tanggal 8 April 1974 established in the Republic of Indonesia on
berdasarkan Akta No. 29 dibuat dihadapan April 8, 1974 based on Notarial Deed No. 29 of
J.N. Siregar, S.H., Notaris di Jakarta. Akta Pendirian Notary J.N. Siregar, S.H., in Jakarta. The Deed of
ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Establishment was approved by the Ministry of
Indonesia melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/155/19 Justice of the Republic of Indonesia per its decision
tanggal 15 Mei 1975 serta diumumkan dalam letter No. Y.A.5/155/19 dated May 15, 1975 and
Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 49 published in State Gazette No. 49 dated June 20,
tanggal 20 Juni 1975. 1975.
Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami The Company’s Articles of Association have been
beberapa kali perubahan, terakhir dalam rangka amended several times, the most recent being to
penyesuaian dengan Undang - Undang No. 40 Tahun accommodate Law No. 40 Year 2007 regarding
2007 tentang Perseroan Terbatas dan peraturan Limited Liability Companies and regulations for its
pelaksanaannya. Perubahan ini didokumentasikan implementation. This amendment was notarized by
dalam Akta No. 23 dari notaris Jana Hanna notary Jana Hanna Waturangi, S.H., in Notarial Deed
Waturangi, S.H., tanggal 20 Juni 2008 dan telah No. 23 dated June 20, 2008 and approved by the
disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
Republik Indonesia melalui Surat No. AHU-50786. Indonesia per letter No. AHU-50786.AH.01.02.
AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 13 Agustus 2008. Year 2008 dated August 13, 2008.
Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, In accordance with Article 3 of the Company’s Articles
ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi of Association, the scope of the Company’s activities
perdagangan dan pabrikasi untuk barang-barang comprises trading and manufacturing of consumer
konsumsi dan barang-barang teknik, serta goods and technical products, production of goods
pembuatan dan pengolahan bahan-bahan yang derived from plantation products, mining materials
berasal dari hasil perkebunan, pertambangan dan and other chemical materials. Currently, the
bahan kimia lainnya. Kegiatan Perusahaan yang aktif Company’s business activities are trading and
saat ini adalah perdagangan dan produksi barang- manufacturing of technical products and distribution
barang teknik serta perdagangan gas industri. of industrial gases.
Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak The Company started its commercial operations in
tahun 1974. 1974.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Kawasan The Company’s head office is located in Pulogadung
Industri Pulogadung, Jl. Pulo Ayang Kav. R.1, Jakarta Industrial Estate, Jl. Pulo Ayang Kav. R.1, East
Timur Indonesia. Jakarta Indonesia.
PT Widjajatunggal Sejahtera adalah entitas induk dari PT Widjajatunggal Sejahtera is the parent of the
Perusahaan. Company.
b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Tindakan b. Public Offering of the Company’s Shares and its
yang Mempengaruhi Efek yang Diterbitkan Corporate Actions that affected the Issued Shares
Kegiatan yang telah dilakukan Perusahaan sejak The Company’s corporate actions from the date of
tanggal penawaran umum saham perdana sampai the initial public offering of its shares up to
tanggal 31 Desember 2014 yang mempengaruhi December 31, 2014 that affected the issued shares
saham yang diterbitkan adalah sebagai berikut: were as follows:
Jumlah Saham/
Aksi Korporasi Perusahaan Number of Shares Tanggal/Date Nature of Corporate Action
Penawaran umum perdana dan Initial Public Offering and
pencatatan saham Perusahaan listing of the Company’s
pada Bursa Efek Indonesia 20 Juni 1993/ shares on the Indonesia Stock
10.000.000 June 20, 1993 Exchange
24 Agustus 1994/
Pembagian saham bonus 4.000.000 August 24, 1994 Distribution of bonus shares
6
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
Jumlah Saham/
Aksi Korporasi Perusahaan Number of Shares Tanggal/Date Nature of Corporate Action
31 Oktober 2000/
Penawaran umum terbatas 42.000.000 October 31, 2000 Rights issue
Penyelenggaraan Employee Stock 24 Juni 2004/ Employee Stock Option Plan
Option Plan (ESOP) 2.800.000 June 24, 2004 (ESOP) Execution
Total 58.800.000 Total
c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit c. Board of Commissioners, Board of Directors,

dan Karyawan Audit Committee and Employees
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan The composition of the Company’s Boards of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah Commissioners and Directors as of December 31,
sebagai berikut: 2014 and 2013 was as follows:
2014 2013
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama Johnny Santoso Johnny Santoso President Commissioner
Komisaris Shinta Widjaja Kamdani Shinta Widjaja Kamdani Commissioner
Komisaris Independen Soebronto Laras Soebronto Laras Independent Commissioner
Direksi Board of Directors

Direktur Utama Selo Winardi Arief Goenadibrata President Director
Direktur Ardi Kusmara Selo Winardi Director
Direktur Agus Hasan Sulistiono Reksoprodjo Totok Sugiharto Director
Direktur - Ardi Kusmara Director
Manajemen kunci terdiri dari Dewan Komisaris dan Key management personnel consist of the Boards of
Direksi. Commissioners and Directors.
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada The composition of the Boards of Commissioners and
tanggal 31 Desember 2014 didasarkan atas Directors as of December 31, 2014 was based on
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan the decision of the Extraordinary General Meeting of
(RUPSLB) tanggal 3 November 2014, sebagaimana Shareholders (AGMS) on November 3, 2014, as
tertuang dalam Akta Berita Acara RUPSLB No. 03 stated in the Minutes of AGMS Deed No. 03, dated
tanggal 3 November 2014 yang dibuat dihadapan November 3, 2014 of Jana Hanna Waturangi, SH.,
Jana Hanna Waturangi, SH., Notaris di Jakarta. Notary in Jakarta.
Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi pada The composition of the Boards of Commissioners and
tanggal 31 Desember 2013 didasarkan atas Directors as of December 31, 2013 was based on
keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan the decision of the Annual General Meeting of
(RUPST) tanggal 22 Mei 2013, sebagaimana Shareholders (AGMS) on May 22, 2013, as stated in
tertuang dalam Akta Berita Acara RUPST No. 10 the Minutes of AGMS Deed No. 10, dated May 22,
tanggal 22 Mei 2013 yang dibuat dihadapan Jana 2013 of Jana Hanna Waturangi, SH., Notary in
Hanna Waturangi, SH., Notaris di Jakarta. Jakarta.
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal The composition of the Audit Committee as of
31 Desember 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: December 31, 2014 and 2013 was as follows:
2014 2013
Ketua Soebronto Laras Soebronto Laras Chairman
Anggota I Nyoman Darma I Nyoman Darma Member
Anggota Fauzy Ruskam - Member
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, jumlah As of December 31, 2014 and 2013, the Group had
karyawan tetap Kelompok Usaha masing-masing permanent employees 602 and 655 permanent
adalah 602 dan 655 karyawan (tidak diaudit). employees, respectively (unaudited).
7
1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)
d. Struktur Entitas Anak d. Structure of the Subsidiaries
Perusahaan memiliki langsung maupun tidak The Company has ownership interest, directly or
langsung saham Entitas Anak berikut ini (selanjutnya indirectly, in the following Subsidiaries (together with
secara bersama-sama dengan Perusahaan disebut the Company hereinafter referred to as the “Group”):
sebagai “Kelompok Usaha”):
Persentase
Kepemilikan
(Langsung dan Saat
Tidak Langsung)/ Dimulainya
Percentage of Kegiatan
Ownership Usaha/
(Direct and Indirect) Start of Total Aset sebelum Eliminasi/
(%) Bidang Usaha/ Commercial Domisili/ Total Assets before Elimination
Entitas Anak/Subsidiaries 2014 2013 Scope of Activities Operations Domicile 2014 2013
PT Alpha Austenite (AA) 99,99 99,99 Industri cetakan 1977 Cileungsi, 35.347.268.894 28.649.719.836
dan Entitas Anak/ (molding) dan Jawa Barat/
and Subsidiary kawat las/ West Java
Manufacturing of
welding and molding
PT Tira Andalan Steel 99,00 99,00 Perdagangan baja/ 1974 Jakarta 25.545.039.660 25.566.189.660
(TAS) Trading of steel
PT Genta Laras Semesta 99,96 99,96 Perdagangan/ 2002 Jakarta 2.237.844.048 2.274.476.808
(GLS) Trading
AA memiliki secara langsung

saham pada Entitas Anak/
AA has shares directly in
the subsidiary :
PT Tanah Sumber Makmur 70,00 70,00 Produksi komponen 1987 Bogor, 21.733.332.622 24.211.204.206
(TSM) elektronik/ Jawa Barat/
Production of West Java
electronic components
e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

Statements
Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas The management of the Company is responsible of
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini yang the preparation of these consolidated financial
telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada statements which have been authorized for issue by
tanggal 27 Maret 2015. the Board of Directors on March 27, 2015.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES
a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial

Konsolidasian dan Pernyataan Kepatuhan Statements and Statement of Compliance
Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam The accounting policies adopted in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini of these consolidated financial statements are
adalah selaras dengan kebijakan akuntansi yang consistent with those followed in the preparation of
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan the Group’s consolidated financial statements for
konsolidasian Kelompok Usaha untuk tahun yang the year ended December 31, 2013, except for the
berakhir pada tanggal 31 Desember 2013, kecuali adoption of interpretations effective January 1, 2014
untuk penerapan interpretasi yang berlaku efektif as described in the related accounting policies.
1 Januari 2014 seperti yang diungkapkan dalam
kebijakan akuntansi terkait.
8

(Lanjutan) POLICIES (Continued)
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun The consolidated financial statements have been
sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) prepared in accordance with Indonesian Financial
di Indonesia, yang mencakup Pernyataan dan Accounting Standards (“SAK”), which comprise the
Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Statements and Interpretations issued by the Board of
Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia, dan Financial Accounting Standards of the Indonesian
Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/ Institute of Accountants, and the Decree of the
2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012
Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau dated June 25, 2012 regarding the Presentation and
Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Disclosure of Financial Statements of Issuers or
Jasa Keuangan (OJK). Public Companies issued by the Financial Service
Authority (OJK).
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan The consolidated financial statements, except for the
arus kas konsolidasian, telah disusun secara akrual consolidated statements of cash flows, have been
dengan menggunakan konsep biaya perolehan prepared on an accrual basis of accounting using the
(historical cost), kecuali untuk akun-akun tertentu historical cost concept, except for certain accounts
yang dicatat berdasarkan basis lain seperti yang that are measured on the bases described in the
diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing- related accounting policies.
masing akun terkait.
Laporan arus kas konsolidasian menyajikan The consolidated statements of cash flows present
penerimaan dan pengeluaran kas yang receipts and payments of cash classified into
dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi operating, investing and financing activities. The cash
dan pendanaan. Arus kas dari aktivitas operasi flows from operating activities are presented using
disajikan dengan menggunakan metode langsung. the direct method. In circumstances where bank
Dalam keadaan dimana cerukan (bank overdraft) overdrafts form an integral part of cash management,
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari for the preparation of statement of cash flows, bank
pengelolaan kas, untuk keperluan penyusunan overdrafts are included as a component of cash.
laporan arus kas, cerukan termasuk komponen kas.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation of the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah consolidated financial statements is Indonesian
mata uang Rupiah (“Rp”), yang merupakan mata Rupiah (“Rp”), which is also the functional currency of
uang fungsional Kelompok Usaha. the Group.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan The consolidated financial statements include all
seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Subsidiaries that are controlled by the Company.
Perusahaan. Pengendalian dianggap ada ketika Control is presumed to exist when the Company,
Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak directly or indirectly through Subsidiaries, owns more
langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah than half of the voting power of an entity unless,
kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam in exceptional circumstances, it can be clearly
keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara demonstrated that such ownership does not
jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti constitute control. Control also exists when the
dengan pengendalian. Pengendalian juga ada Company owns half or less of the voting power of an
ketika Perusahaan memiliki setengah atau kurang entity if there is:
kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:
(a) kekuasaan yang melebihi setengah hak suara (a) power over more than half of the voting rights by
sesuai perjanjian dengan investor lain; virtue of an agreement with other investors;
(b) kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan (b) power to govern the financial and operating
dan operasional entitas berdasarkan anggaran policies of the entity under a statute or an
dasar atau perjanjian; agreement;
9

(c) kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti (c) power to appoint or remove the majority of the
sebagian besar dewan direksi dan dewan members of the board of directors and board of
komisaris atau organ pengatur setara dan commissioners or equivalent governing body and
mengendalikan entitas melalui dewan atau organ control of the entity is by that board or body; or
tersebut; atau
(d) kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas (d) power to cast the majority of votes at meetings
pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris of the board of directors and board of
atau organ pengatur setara dan mengendalikan commissioners or equivalent governing body and
entitas melalui dewan direksi dan dewan control of the entity is by that board or body.
komisaris atau organ tersebut.
Entitas Anak dikonsolidasi sejak tanggal akuisisi, Subsidiaries are consolidated from the date of their
yaitu tanggal Kelompok Usaha memperoleh acquisition, being the date on which the Group
pengendalian, sampai dengan tanggal Kelompok obtains control, and continue to be consolidated until
Usaha kehilangan pengendalian. the date that such control ceases.
Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of

atas laba atau rugi dan aset neto yang tidak the profit or loss and net assets not attributable
diatribusikan kepada entitas induk dan disajikan to the parent and is presented separately in the
secara terpisah dalam laporan laba rugi komprehensif consolidated statements of comprehensive income,
konsolidasian dan ekuitas pada laporan posisi and within equity in the consolidated statements of
keuangan konsolidasian, dipisahkan dari ekuitas financial position, separately from equity attributable
yang dapat diatribusikan kepada entitas induk. to the parent.
Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antar All significant intercompany transactions and
entitas yang dikonsolidasi telah dieliminasi. balances have been eliminated.
Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk Changes in a parent’s ownership interest in
pada entitas anak yang tidak mengakibatkan a subsidiary that do not result in a loss of control
hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi are accounted for as equity transactions, in which
ekuitas, dimana nilai tercatat kepentingan pengendali the carrying amounts of the controlling and
dan nonpengendali disesuaikan untuk mencerminkan non-controlling interests are adjusted to reflect the
perubahan bagian relatifnya atas entitas anak. changes in their relative interests in the subsidiary.
Perbedaan antara jumlah kepentingan nonpengendali The difference between the amount by which the non-
disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan controlling interests are adjusted and the fair value of
atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas the consideration paid or received shall be recognized
dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. directly in equity and attributed to the owners of the
parent.
Jika entitas induk kehilangan pengendalian atas When a parent loses control of a subsidiary it
entitas anak, maka entitas induk menghentikan derecognizes the assets, liabilities and related equity
pengakuan aset (termasuk goodwill), liabilitas dan components of the former subsidiary, and measures
komponen entitas terkait dengan entitas anak any investment retained in the former subsidiary at its
tersebut, dan mengukur setiap sisa investasi pada fair value at the date when control is lost. The
entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada resultant gain or loss is recognized to profit or loss
tanggal hilangnya pengendalian. Keuntungan atau and attributed to the owners of the parent.
kerugian yang terjadi diakui sebagai laba rugi yang
dapat diatribusikan pada entitas induk.
c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments
Efektif 1 Januari 2014, Kelompok Usaha menerapkan Effective January 1, 2014, the Group adopted ISAK
ISAK No. 27, “Pengalihan Aset dari Pelanggan” dan No. 27, “Transfer of Assets from Customers” and
ISAK No. 28, “Pengakhiran Liabilitas Keuangan ISAK No. 28, “Extinguishing Financial Liabilities
dengan Instrumen Ekuitas.” Penerapan interpretasi with Equity Instruments.” The adoption of these
ini tidak memiliki dampak material dalam laporan interpretations did not have material impact in the
keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
10

(1) Aset keuangan (1) Financial assets
Pengakuan awal Initial recognition
Kelompok Usaha mengklasifikasikan semua aset The Group classifies all of their financial assets
keuangannya ke dalam kategori pinjaman yang under the loans and receivables category,
diberikan dan piutang, yang pada awalnya diakui which are recognized initially at fair value plus
sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi. transaction costs.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset Loans and receivables are non-derivative financial
keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap assets with fixed or determinable payments that
atau telah ditentukan, yang tidak mempunyai are not quoted on an active market. Such financial
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut assets are carried at amortized cost using the
diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi effective interest method, less any impairment.
dengan menggunakan metode suku bunga efektif, Gains or losses are recognized in profit or loss
dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan when the loans and receivables are derecognized
atau kerugian diakui dalam laba rugi pada saat or impaired, as well as through the amortization
pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan process.
pengakuannya atau mengalami penurunan nilai,
serta melalui proses amortisasi.
Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok The Group evaluates at each reporting date
Usaha mengevaluasi apakah aset keuangannya whether any of their financial assets are impaired.
mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti If there is objective evidence of impairment, the
objektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian amount of loss, which is measured as the
tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai difference between the asset’s carrying amount
tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas and the present value of estimated future cash
masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di flows (excluding future expected credit losses
masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto that have not been incurred) discounted at
menggunakan suku bunga efektif yang dihitung the effective interest rate computed at initial
saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada recognition of the asset, is recognized to profit or
laba rugi. loss.
Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan aset The Group shall derecognize financial assets
keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual when, and only when, the contractual rights to the
atas arus kas yang berasal dari aset keuangan cash flows from the financial asset expire; the
tersebut berakhir; atau Kelompok Usaha contractual rights to receive the cash flows of the
mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus financial asset are transferred to another entity, or
kas yang berasal dari aset keuangan; atau the contractual rights to receive the cash flows of
tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima the financial asset are retained but a contractual
arus kas yang berasal dari aset keuangan namun obligation is assumed to pay the cash flows to one
juga menanggung kewajiban kontraktual untuk or more recipients in an arrangement that meets
membayar arus kas yang diterima tersebut certain conditions. When the Group transfers a
kepada satu atau lebih pihak penerima melalui financial asset, it shall evaluate the extent to which
suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan it retains the risks and rewards of ownership of
tertentu. Ketika Kelompok Usaha mentransfer said financial asset.
aset keuangan, maka Kelompok Usaha
mengevaluasi sejauh mana Kelompok Usaha
tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan
aset keuangan tersebut.
11

(2) Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas (2) Financial liabilities and equity instruments
Pengakuan awal Initial recognition
Kelompok Usaha mengklasifikasikan semua The Group classifies all of their financial liabilities
liabilitas keuangannya ke dalam kategori liabilitas under financial liabilities measured at amortized
keuangan yang diukur pada biaya perolehan cost, which are recognized initially at fair value
diamortisasi, yang pada awalnya sebesar nilai and inclusive of directly attributable transaction
wajar dan termasuk biaya transaksi yang dapat costs.
diatribusikan secara langsung.
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang An equity instrument is any contract that
memberikan hak residual atas aset suatu entitas evidences a residual interest in the assets of an
setelah dikurangi seluruh liabilitasnya. Instrumen entity after deducting all of its liabilities. Equity
ekuitas yang diterbitkan oleh Kelompok Usaha instruments issued by the Group are recorded at
dicatat sebesar hasil yang diperoleh, dikurangi the proceeds received, net of direct issuance
biaya penerbitan instrumen ekuitas. costs.
Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement
Setelah pengakuan awal, pinjaman dan utang After initial recognition, interest-bearing loans
yang dikenakan bunga selanjutnya diukur and borrowings are subsequently measured at
pada biaya perolehan diamortisasi dengan amortized cost using the effective interest method.
menggunakan metode suku bunga efektif. Gains or losses are recognized in profit or loss
Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi when the liabilities are derecognized, as well as
pada saat liabilitas tersebut dihentikan through the amortization process.
pengakuannya serta melalui proses amortisasi.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities
Kelompok Usaha menghentikan pengakuan The Group derecognizes financial liabilities when,
liabilitas keuangan jika, dan hanya jika, kewajiban and only when, the Group’s obligations are
Kelompok Usaha dihentikan, dibatalkan atau discharged, cancelled or expire.
kadaluwarsa.
(3) Saling hapus instrumen keuangan (3) Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling Financial assets and financial liabilities are offset
hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam and the net amount reported in the consolidated
laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan statements of financial position if, and only if, there
hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan is a currently enforceable legal right to offset the
hukum untuk melakukan saling hapus atas recognized amounts and there is an intention to
jumlah yang telah diakui dan terdapat niat settle on a net basis, or to realize the assets and
untuk menyelesaikannya secara neto, atau settle the liabilities simultaneously.
untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan
liabilitasnya secara simultan.
(4) Instrumen keuangan yang diukur pada biaya (4) Financial instruments measured at amortized
perolehan diamortisasi cost
Biaya perolehan diamortisasi dihitung Amortized cost is computed using the effective
menggunakan metode suku bunga efektif interest method less any allowance for impairment
dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai and principal repayment or reduction. The
dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat calculation takes into account any premium or
ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan discount on acquisition and includes transaction
premium atau diskonto pada saat perolehan costs and fees that are an integral part of the
dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang effective interest rate.
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari
suku bunga efektif.
12

d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing d. Foreign Currency Transactions and Balances
Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke Transactions in foreign currencies are translated into
dalam mata uang fungsional dengan kurs yang the functional currency at the rates of exchange
berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir prevailing at the time the transactions are made. At
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter the end of reporting period, monetary assets and
dalam mata uang asing disesuaikan ke dalam mata liabilities denominated in foreign currencies are
uang fungsional menggunakan kurs tengah yang adjusted to the functional currency to reflect the
ditetapkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir middle exchange rate published by Bank Indonesia at
transaksi perbankan pada periode tersebut. Laba the last banking transaction date of the period. The
atau rugi yang timbul dari penyesuaian kurs maupun gains or losses resulting from such adjustment or
penyelesaian aset dan liabilitas moneter dalam mata settlement of each monetary asset and liability
uang asing tersebut dikreditkan atau dibebankan denominated in foreign currencies are credited or
sebagai laba atau rugi tahun berjalan. charged to current year profit or loss.
Kurs yang digunakan pada tanggal 31 Desember The exchange rates used as of December 31, 2014
2014 dan 2013 adalah sebagai berikut: and 2013 were as follows:
2014 2013
1 Dolar AS/Rupiah 12.440 12.189 US Dollar 1/Rupiah
1 Euro/Rupiah 15.133 16.821 Euro 1/Rupiah
1 Dolar Singapura/Rupiah 9.422 9.628 Singapore Dollar 1/Rupiah
100 Yen Jepang/Rupiah 10.425 11.617 Japanese Yen 100/Rupiah
1 Franc Swiss/Rupiah 12.583 13.732 Swiss Franc 1/Rupiah
e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties
Kelompok Usaha memiliki transaksi-transaksi dengan The Group has transactions with related parties as
pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan defined in PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related party
dalam PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan Disclosure”. The transactions are undertaken based
Pihak-pihak Berelasi”. Transaksi ini dilakukan on terms agreed by the parties, whereby such terms
berdasarkan persyaratan yang disetujui oleh kedua may not be the same as those for transactions with
belah pihak, dimana persyaratan tersebut mungkin unrelated parties.
tidak sama dengan transaksi lain yang dilakukan
dengan pihak-pihak yang tidak berelasi.
Semua transaksi yang signifikan dengan pihak-pihak All significant transactions with related parties
berelasi, baik yang dilakukan dengan syarat dan whether or not conducted under the same terms and
kondisi yang sama dengan pihak ketiga ataupun tidak conditions as those with third parties, are disclosed in
diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan the notes to the consolidated financial statements.
konsolidasian.
f. Kas f. Cash
Kas terdiri dari saldo kas dan bank yang tidak Cash consists of cash on hand and in banks that are
digunakan sebagai jaminan atau dibatasi not pledged as collateral or restricted in use.
penggunaannya.
g. Kas yang Dibatasi Penggunaannya g. Restricted Cash
Kas yang dibatasi penggunaannya atau deposito Restricted cash or time deposits used as collateral
berjangka yang digunakan sebagai jaminan, yang that will be used to pay currently maturing liabilities is
akan digunakan untuk menyelesaikan liabilitas yang presented under current assets.
jatuh tempo dalam satu tahun disajikan sebagai aset
lancar.
13

h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai yang lebih Inventories are valued at the lower of cost or net
rendah antara biaya perolehan atau nilai realisasi realizable value. The cost of raw materials, indirect
neto (the lower of cost or net realizable value). Biaya materials and spare parts is determined by the first-in,
perolehan untuk persediaan bahan baku, bahan first-out (FIFO) method, while the cost of work-in-
pembantu dan suku cadang ditentukan dengan process and finished goods are determined by the
metode masuk pertama, keluar pertama (FIFO), weighted average method. Allowance for inventory
sedangkan biaya persediaan barang dalam proses obsolescence is provided based on a review of the
dan persediaan barang jadi ditentukan dengan condition of inventories at the end of the year.
metode rata-rata tertimbang. Penyisihan persediaan
usang ditentukan berdasarkan hasil penelaahan atas
keadaan persediaan pada akhir tahun.
i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses
Biaya dibayar dimuka diamortisasi sesuai masa Prepaid expenses are amortized over the periods
manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan benefited using the straight line method.
metode garis lurus.
j. Aset Tetap j. Fixed Assets
Kelompok Usaha telah memilih untuk menggunakan The Group has chosen the cost model as the
model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran accounting policy for their fixed assets measurement.
aset tetapnya.
Penyusutan dihitung dengan metode garis lurus Depreciation is calculated on a straight line basis over
selama umur manfaat aset. Taksiran masa manfaat the useful lives of the assets. Estimated useful lives of
ekonomis aset sebagai berikut: the assets are as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 4 - 20 Buildings and land improvements
Mesin dan peralatan 4 - 16 Machinery and equipment
Tabung gas 8 - 16 Gas cylinders
Kendaraan bermotor 4-8 Motor vehicles
Perabot dan perlengkapan kantor 4-8 Furniture, fixtures and office equipment
Pada setiap akhir tahun, nilai residu, masa manfaat At each end of year, the assets’ residual values,
dan metode penyusutan direviu, dan jika layak, useful lives and method of depreciation are reviewed,
disesuaikan. and if appropriate, adjusted.
Tanah dinyatakan sebesar nilai perolehan dan tidak Land is stated at cost and is not depreciated.
disusutkan.
Aset dalam pengerjaan dinyatakan sebesar biaya Assets under construction are stated at cost and
perolehan dan disajikan sebagai bagian dari “Aset presented as part of “Fixed Assets” in the
Tetap” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. consolidated statements of financial position. The
Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke accumulated costs will be reclassified to the
masing-masing akun aset tetap yang bersangkutan appropriate fixed assets account when construction is
pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap completed and the assets are ready for their intended
digunakan. use.
14

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan The cost of repairs and maintenance is charged to
pada laba rugi saat terjadinya; biaya penggantian profit or loss incurred; replacement or major
atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat inspection costs are capitalized when incurred if it is
terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat probable that future economic benefits associated
ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset with the item will flow to the Group, and the cost of
tersebut akan mengalir ke Kelompok Usaha, dan the item can be reliably measured. An item of fixed
biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. assets is derecognized upon disposal or when no
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat future economic benefits are expected from its use or
dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis disposal. Any gain or loss arising on derecognition of
masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau the asset is included in profit or loss in the year the
pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari asset is derecognized.
penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam
laba rugi pada tahun aset tersebut dihentikan
pengakuannya.
k. Sewa k. Leases
Sewa yang mengalihkan secara substansial semua Leases that transfer substantially all the risks and
risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan benefits incidental to ownership of the leased item to
aset kepada penyewa diklasifikasikan sebagai the lessee are classified as finance leases. Finance
sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa leases are capitalized at the inception of the lease at
pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset the fair value of the leased assets or at the present
sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa value of the minimum lease payments if the present
minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. value is lower than the fair value. Lease payments are
Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara apportioned between finance charges and reduction
bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian of the lease liability so as to achieve a constant rate
yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga of interest on the remaining balance of the liability.
menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang Finance charges are recorded in the profit or loss.
konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan Leased assets held by the lessee under finance
dibebankan pada laba rugi. Aset sewaan yang dimiliki leases are included in fixed assets and depreciated
oleh penyewa dengan dasar sewa pembiayaan over the estimated useful life of the assets or the
dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan lease term, whichever is shorter.
sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut
atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek.
Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial Leases that do not transfer substantially all the risks
seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan and benefits incidental to ownership of the leased
kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa item are classified as operating leases.
operasi.
l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan l. Impairment of Non-Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Kelompok Usaha The Group evaluates at each reporting date whether
menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami there is any indication that an asset may be impaired.
penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, maka If any such indication exists, the Group estimates the
Kelompok Usaha mengestimasi jumlah terpulihkan recoverable amount of the asset. The recoverable
aset tersebut. Jumlah terpulihkan suatu aset atau unit amount of an asset or a cash-generating unit is the
penghasil kas adalah jumlah yang lebih tinggi antara higher of its fair value less costs to sell and its value
nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan nilai in use. Whenever the carrying amount of an asset
pakainya. Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih exceeds its recoverable amount, the asset is
kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset harus considered to be impaired and is written down to
diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. its recoverable amount. The impairment loss is
Kerugian penurunan nilai diakui segera dalam laba recognized immediately in profit or loss.
rugi.
15

m. Beban Tangguhan Hak Atas Tanah m. Deferred Charges of Land Titles
Biaya-biaya pengurusan perpanjangan atau Specific legal costs associated with the extension or
pembaruan legal hak atas tanah, sehubungan renewal of land titles are deferred and amortized
dengan perolehan hak atas tanah, ditangguhkan dan using the straight line method over the legal term or
diamortisasi dengan menggunakan metode garis economic life of the land assets, whichever is shorter.
lurus sepanjang umur hukum hak atau umur
ekonomis aset tanah, yang mana lebih pendek.
n. Imbalan Kerja n. Employee Benefits
Kelompok Usaha menentukan liabilitas imbalan kerja The Group determines its employee benefits liabilities
sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan under the Labor Law No. 13/2003 dated March 25,
No.13/2003 (“Undang-undang”) tanggal 25 Maret 2003. The cost of post employment benefits is
2003. Beban imbalan pasca kerja ditentukan determined using the “Projected Unit Credit” method.
dengan menggunakan metode “Projected Unit Actuarial gains or losses are recognized as income or
Credit”. Keuntungan atau kerugian aktuarial diakui expense when the net cumulative unrecognized
sebagai pendapatan atau beban apabila akumulasi actuarial gains and losses at the end of the previous
keuntungan atau kerugian aktuarial neto yang belum reporting year exceeded the greater of 10% of
diakui pada akhir tahun pelaporan sebelumnya the present value of defined benefit obligation and
melebihi jumlah yang lebih besar diantara 10% dari 10% of the fair value of plan assets at that date. The
nilai kini imbalan pasti dan 10% dari nilai wajar aset recognized portion of actuarial gains or losses is the
program pada akhir periode pelaporan. Porsi excess divided by the expected average remaining
keuntungan atau kerugian aktuarial yang diakui working lives of the related employees. Past service
adalah kelebihan tersebut dibagi dengan rata-rata costs arising from the introduction of a defined benefit
sisa masa kerja ekspektasian dari para pekerja plan or changes in the benefits obligation of an
terkait. Beban jasa lalu yang terjadi ketika existing plan are required to be amortized over the
memperkenalkan program imbalan pasti atau period until the benefits concerned become vested.
mengubah imbalan terutang pada program imbalan
pasti yang ada, diamortisasi selama periode sampai
imbalan tersebut menjadi hak.
Kelompok Usaha mengakui keuntungan atau The Group recognizes gains or losses on
kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian pada the curtailment or settlement when it occurs.
saat terjadinya. Kurtailmen terjadi jika entitas A curtailment occurs when an entity is demonstrably
menunjukkan komitmennya untuk mengurangi secara committed to make a significant reduction in the
signifikan jumlah pekerja yang ditanggung oleh number of employees covered by a plan; or amends
program; atau mengubah ketentuan dalam program the terms of a defined benefit plan so that a
yang menyebabkan bagian yang material dari jasa significant element of future service by current
masa depan pekerja tidak lagi memberikan imbalan employees will no longer qualify for benefits, or will
atau memberikan imbalan yang lebih rendah. qualify only for reduced benefits. Before determining
Sebelum menentukan dampak kurtailmen atau the effect of a curtailment or settlement, the Group
penyelesaian, Kelompok Usaha mengukur kembali remeasures the obligation and the related plan assets
kewajiban dan aset program yang terkait dengan using current actuarial assumptions.
menggunakan asumsi aktuarial yang berlaku.
o. Pengakuan Pendapatan dan Beban o. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat Revenue is recognized to the extent it is probable that
ekonomi akan diperoleh oleh Kelompok Usaha dan the economic benefits will flow to the Group and the
jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan revenue can be reliably measured. Revenue is
diukur pada nilai wajar imbalan yang diterima, tidak measured at the fair value of the consideration
termasuk diskon, rabat dan pajak penjualan (PPN). received, excluding discounts, rebates and sales
taxes (VAT).
Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis). Expense is recognized when incurred (accrual basis).
16

p. Pajak Penghasilan p. Income Taxes
Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran Current tax expense is provided based on the
laba kena pajak periode berjalan. estimated taxable income for the period.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas Deferred tax assets and liabilities are recognized for
perbedaan temporer antara aset dan liabilitas temporary differences between the financial and the
untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan tax bases of assets and liabilities at each reporting
setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa date. Future tax benefits, such as the carry-forward of
mendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belum unused tax losses, are also recognized to the extent
digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan that realization of such benefits is probable.
realisasi atas manfaat pajak tersebut.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif Deferred tax assets and liabilities are measured at the
pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode tax rates that are expected to apply to the period
ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi when the asset is realized or the liability is settled,
berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) based on tax rates (and tax laws) that have been
yang berlaku atau secara substansial telah enacted or substantively enacted at the end of
diberlakukan pada akhir periode pelaporan. reporting period.
Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan Deferred tax assets and deferred tax liabilities
dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas are offset if, and only if, the entity has a legally
memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset enforceable right to set off current tax assets against
pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak current tax liabilities; and the deferred tax assets and
tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait the deferred tax liabilities relate to income taxes levied
dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh by the same taxation authority on either the same
otoritas perpajakan atas entitas kena pajak, yang taxable entity, or different taxable entities that intend
sama atau entitas kena pajak berbeda yang either to settle current tax liabilities and assets on a
bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas net basis, or to realize the assets and settle the
pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan liabilities simultaneously, in each future period in
aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, which significant amounts of deferred tax liabilities or
pada setiap periode masa depan yang mana jumlah assets are expected to be settled or recovered.
signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan
diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.
Jumlah tambahan pokok dan denda pajak Additional tax principal and penalty amounts based on
berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) Tax Assessment Letters ("SKP") are recognized as
diakui sebagai pendapatan atau beban dalam income or expense in the current year/period profit
laba rugi tahun/periode berjalan. Namun jika or loss. However, when further avenue is sought,
diajukan upaya penyelesaian selanjutnya, jumlah such amounts are deferred if they meet the asset
tersebut ditangguhkan pembebanannya sepanjang recognition criteria.
memenuhi kriteria pengakuan aset.
q. Laba atau Rugi per Saham q. Earnings or Losses per Share
Laba atau rugi per saham dasar dihitung dengan Basic earnings or losses per share are calculated by
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan dividing profit or loss attributable to ordinary equity
kepada pemegang saham biasa entitas induk, holders of the parent entity by the weighted average
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa number of ordinary shares outstanding during the
yang beredar, selama tahun bersangkutan. year.
Laba atau rugi per saham dilusian dihitung dengan Diluted earnings or losses per share are calculated by
membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan dividing profit or loss attributable to ordinary equity
kepada pemegang saham biasa entitas induk, holders of the parent entity by the weighted average
dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang number of shares outstanding as adjusted for the
beredar, atas dampak dari semua efek yang effects of all dilutive potentially ordinary shares.
mempunyai potensi saham biasa yang bersifat dilutif.
17

r. Informasi Segmen r. Segment Information
Kelompok Usaha mengungkapkan informasi yang The Group discloses information that enables users
memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk of the financial statements to evaluate the nature and
mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari financial effects of the business activities and use
aktivitas bisnis dan menggunakan “pendekatan a “management approach” under which segment
manajemen” dalam menyajikan informasi segmen information is presented on the same basis as that
menggunakan dasar yang sama seperti halnya used for internal reporting purposes. Operating
pelaporan internal. Segmen operasi dilaporkan segment is reported in a manner consistent with the
dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal reporting provided to the chief operating
internal yang disampaikan kepada pengambil decision-maker. The chief operating decision-maker
keputusan operasional. Dalam hal ini pengambil has been identified as the board of directors that
keputusan operasional yang mengambil keputusan makes strategic decisions.
strategis adalah Direksi.
s. Provisi dan Kontinjensi s. Provisions and Contingencies
Provisi diakui jika Kelompok Usaha memiliki Provisions are recognized when the Group has a
kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat present obligation (legal or constructive) where, as a
konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar result of a past event, it is probable that an outflow of
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut resources embodying economic benefits will be
mengakibatkan arus keluar sumber daya yang required to settle the obligation and a reliable
mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang estimate can be made of the amount of the obligation.
andal mengenai jumlah liabilitas tersebut dapat
dibuat.
Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan Provisions are reviewed at each end of reporting
dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi period and adjusted to reflect the current best
terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya estimate. If it is no longer probable that an outflow of
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar resources embodying economic benefits will be
tidak terjadi, maka provisi dibatalkan. required to settle the obligation, the provision is
reversed.
Aset dan liabilitas kontinjensi tidak diakui dalam Contingent assets and liabilities are not recognized in
laporan keuangan konsolidasian. Liabilitas kontinjensi the consolidated financial statements. Contingent
diungkapkan dalam laporan keuangan konsolidasian, liabilities are disclosed, unless the possibility of an
kecuali arus keluar sumber daya yang mengandung outflow of resources embodying economic benefits is
manfaat ekonomi kemungkinannya kecil. Aset remote. Contingent assets are disclosed where an
kontinjensi diungkapkan dalam laporan keuangan inflow of economic benefits is probable.
konsolidasian, jika terdapat kemungkinan besar arus
masuk manfaat ekonomis akan diperoleh.
3. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND

PENTING JUDGMENTS
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai The preparation of consolidated financial statements, in
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia conformity with Indonesian Financial Accounting
mewajibkan manajemen untuk membuat pertimbangan, Standards, requires management to make judgments,
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah estimations and assumptions that affect amounts
yang dilaporkan dalam laporan keuangan. Sehubungan reported therein. Due to the inherent uncertainty in
dengan adanya ketidakpastian yang melekat dalam making estimates, actual results reported in future
membuat estimasi, hasil sebenarnya yang dilaporkan di periods may differ from those estimates.
masa mendatang dapat berbeda dengan jumlah estimasi
yang dibuat.
18

PENTING (Lanjutan) JUDGMENTS (Continued)
Kelompok Usaha mendasarkan asumsi dan estimasi The Group based its assumptions and estimates on
pada parameter yang tersedia pada saat laporan parameters available when the financial statements were
keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai prepared. Existing circumstances and assumptions
perkembangan masa depan mungkin berubah akibat about future developments may change due to market
perubahan pasar atau situasi diluar kendali Kelompok changes or circumstances arising beyond the control
Usaha. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi of the Group. Such changes are reflected in the
terkait pada saat terjadinya. assumptions as they occur.
Pertimbangan, estimasi dan asumsi berikut ini dibuat The following judgments, estimates and assumptions
oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan made by management in the process of applying the
akuntansi Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh Group’s accounting policies are those most likey to have
paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan significant effects on the amounts recognized in the
keuangan konsolidasian: consolidated financial statements:
Menentukan klasifikasi aset dan liabilitas keuangan Determining classification of financial assets and
financial liabilities
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan The Group determines the classification of certain assets
liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas and liabilities as financial assets and financial liabilities
keuangan dengan mempertimbangkan apakah definisi by judging if they meet the definition set forth in PSAK
yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets
Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan and financial liabilities are accounted for in accordance
diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Kelompok with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.
Usaha seperti diungkapkan pada Catatan 2.
Menentukan nilai wajar dan perhitungan amortisasi biaya Determining fair value and calculation of cost
perolehan dari instrumen keuangan amortization of financial instruments
Kelompok Usaha mencatat aset dan liabilitas keuangan The Group records certain financial assets and liabilities
tertentu pada nilai wajar dan pada biaya perolehan at fair values and at amortized costs, which requires
yang diamortisasi, yang mengharuskan penggunaan the use of accounting estimates. While significant
estimasi akuntansi. Sementara komponen signifikan atas components of fair value measurement and assumptions
pengukuran nilai wajar dan asumsi yang digunakan used in the calculation of cost amortization were
dalam perhitungan amortisasi biaya perolehan ditentukan determined using verifiable objective evidence, the fair
menggunakan bukti objektif yang dapat diverifikasi, value or amortization amount would differ if the Group
jumlah nilai wajar atau amortisasi dapat berbeda bila utilized different valuation methodology or assumptions.
Kelompok Usaha menggunakan metodologi penilaian Such changes would directly affect the Group’s profit or
atau asumsi yang berbeda. Perubahan tersebut dapat loss. Further details are disclosed in Note 20.
mempengaruhi secara langsung laba atau rugi Kelompok
Usaha. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 20.
Menilai jumlah terpulihkan dari aset keuangan Assessing recoverable amounts of financial assets
Kelompok Usaha mengevaluasi akun piutang tertentu The Group evaluates specific accounts receivable where
yang diketahui bahwa pelanggan tertentu tidak dapat it has information that certain customers are unable to
memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, meet their financial obligations. In these cases, the
Kelompok Usaha menggunakan pertimbangan, Group uses judgment, based on available facts and
berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk circumstances, including but not limited to, the length of
namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan its relationship with the customer and the customer’s
dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan current credit status based on any available third party
berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga yang credit reports and known market factors, to record
tersedia dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk specific provisions for customers against amounts due to
mencatat penyisihan spesifik atas pelanggan terhadap reduce its receivable amounts that the Group expects to
jumlah terutang guna mengurangi jumlah piutang collect. These specific provisions are re-evaluated and
yang diharapkan dapat diterima oleh Kelompok adjusted as additional information received affects the
Usaha. Penyisihan spesifik ini dievaluasi kembali dan provision for impairment. Further details are disclosed in
disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima Notes 5 and 6.
mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan nilai
piutang. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam
Catatan 5 dan 6.
19

Menilai jumlah terpulihkan dari aset non-keuangan Assessing recoverable amounts of non-financial assets
Penyisihan penurunan nilai pasar dan keusangan Allowance for decline in market value and obsolescence
persediaan diestimasi berdasarkan fakta dan situasi of inventories is estimated based on available facts
yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas kepada, and circumstances, including but not limited to, the
kondisi fisik persediaan yang dimiliki, harga jual pasar, inventories own physical condition, their market selling
estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang prices, estimated costs of completion and estimated
timbul untuk penjualan. Provisi dievaluasi kembali dan costs to be incurred for their sales. The provisions
disesuaikan jika terdapat tambahan informasi yang are re-evaluated and adjusted as additional information
mempengaruhi jumlah yang diestimasi. Penjelasan lebih received affects the amount estimated. Further details
rinci diungkapkan dalam Catatan 7. are disclosed in Note 7.
Jumlah pemulihan atas aset tetap didasarkan pada The recoverable amounts of fixed assets are based on
estimasi dan asumsi khususnya mengenai prospek pasar estimates and assumptions regarding in particular the
dan arus kas terkait dengan aset. Estimasi arus kas expected market outlook and future cash flows
masa depan mencakup perkiraan mengenai pendapatan associated with the assets. Estimated future cash flows
masa depan. Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini include estimates of future revenues. Any changes in
mungkin memiliki dampak material terhadap pengukuran these assumptions may have a material impact on the
jumlah terpulihkan dan bisa mengakibatkan penyesuaian measurement of the recoverable amount and could
penyisihan penurunan nilai yang sudah dibukukan. result in adjustments to the provision of impairment
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 10. already booked. Further details are disclosed in Note 10.
Menentukan metode penyusutan dan estimasi umur Determining depreciation method and estimated useful
manfaat aset tetap lives of fixed assets
Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan The costs of fixed assets are depreciated on a straight
menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran line basis over their estimated useful lives. Management
masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi properly estimates the useful lives of these fixed assets
masa manfaat ekonomis aset tetap 4 tahun sampai to be within 4 years and 20 years. These are common
dengan 20 tahun. Ini adalah umur yang secara umum life expectancies applied in the industries in which the
diharapkan dalam industri dimana Kelompok Usaha Group conducts their business. Changes in the expected
menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian level of usage and technological development could
dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa impact on the economic useful lives and the residual
manfaat ekonomis dan nilai sisa aset, dan karenanya values of these assets, and therefore future depreciation
biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi. charges could be revised. Further details are disclosed in
Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 2 Notes 2 and 10.
dan 10.
Estimasi beban pensiun dan imbalan kerja Estimation pension cost and employee benefits
Penentuan liabilitas dan biaya pensiun dan liabilitas The determination of the Group’s liabilities and cost for
imbalan kerja Kelompok Usaha bergantung pada pension and employee benefits liabilities is dependent on
pemilihan asumsi yang digunakan dalam menghitung their selection of certain assumptions used in calculating
jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara such amounts. These assumptions include among
lain, tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, others, discount rates, annual salary increase rate,
tingkat pengunduran diri karyawan tahunan, tingkat annual employee turnover rate, disability rate, retirement
kecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian. Hasil age and mortality rate. Actual results that differ from
aktual yang berbeda dari asumsi yang ditetapkan the Group’s assumptions and whose effects are
Kelompok Usaha yang memiliki pengaruh lebih dari 10% more than 10% of the defined benefit liabilities are
liabilitas imbalan pasti, ditangguhkan dan diamortisasi deferred and amortized on a straight line basis over the
secara garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja expected average remaining service years of the
karyawan. Sementara Kelompok Usaha berkeyakinan qualified employees. While the Group believes that their
bahwa asumsi tersebut adalah wajar dan sesuai, assumptions are reasonable and appropriate, significant
perbedaan signifikan pada hasil aktual atau perubahan differences in the Group’s actual results or significant
signifikan dalam asumsi yang ditetapkan Kelompok changes in the Group’s assumptions may materially
Usaha dapat mempengaruhi secara material liabilitas affect their estimated liabilities for pension and employee
diestimasi atas pensiun dan imbalan kerja dan beban benefits and net employee benefits expense. Further
imbalan kerja neto. Penjelasan lebih rinci diungkapkan details are disclosed in Note 19.
dalam Catatan 19.
20

Menentukan pajak penghasilan Determining income taxes
Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukan Significant judgment is involved in determining

provisi atas pajak penghasilan badan. Terdapat transaksi provision for corporate income tax. There are certain
dan perhitungan tertentu yang penentuan pajak akhirnya transactions and computations for which the ultimate tax
adalah tidak pasti sepanjang kegiatan usaha normal. determination is uncertain during the ordinary course of
Kelompok Usaha mengakui liabilitas atas pajak business. The Group recognizes liabilities for expected
penghasilan badan berdasarkan estimasi apakah akan corporate income tax issues based on estimates as to
terdapat tambahan pajak penghasilan badan. Penjelasan whether additional corporate income tax will be due.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15. Further details are disclosed in Note 15.
Kelompok Usaha menelaah aset pajak tangguhan pada The Group reviews their deferred tax assets at each
setiap tanggal pelaporan dan mengurangi nilai tercatat reporting date and reduces the carrying amount to the
sepanjang tidak ada kemungkinan bahwa laba kena extent it is no longer probable that sufficient taxable
pajak memadai untuk mengkompensasi sebagian atau profits will be available to allow all or part of the deferred
seluruh aset pajak tangguhan. Kelompok Usaha juga tax asset to be utilized. The Group also reviews the
menelaah waktu yang diharapkan dan tarif pajak atas expected timing and tax rates upon reversal of temporary
pemulihan perbedaan temporer dan menyesuaikan differences and adjusts the impact of deferred tax
pengaruh atas pajak tangguhan yang sesuai. Penjelasan accordingly. Further details are disclosed in Note 15.
lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 15.
4. KAS 4. CASH
2014 2013
Kas Cash on hand
Dalam Rupiah 499.218.354 629.665.872 In Rupiah
Dalam Dolar AS 18.460.960 6.045.744 In US Dollar
Total kas 517.679.314 635.711.616 Total cash on hand
Bank Cash in banks

Rupiah Rupiah
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 2.943.866.524 2.808.131.553 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1.882.536.262 948.066.968 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk 675.378.422 972.906.812 PT Bank Central Asia Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 674.497.891 992.550.102 (Persero) Tbk
PT Bank DBS Indonesia 227.479.399 2.390.481 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank CIMB Niaga Tbk 193.767.054 225.649.446 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank ANZ Indonesia 66.092.962 21.676.412 PT Bank ANZ Indonesia
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk 608.453 608.453 PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Sub-total 6.664.226.967 5.971.980.227 Subtotal
Dolar AS US Dollar
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 580.018.039 782.399.355 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ 508.472.684 313.046.064 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
PT Bank CIMB Niaga Tbk 254.337.499 34.187.951 PT Bank CIMB Niaga Tbk
PT Bank Danamon Indonesia Tbk 45.007.298 104.267.631 PT Bank Danamon Indonesia Tbk
Lain-lain (masing-masing Others (each
dibawah Rp50 juta) 23.273.069 - below Rp 50 million)
Sub-total 1.687.947.976 1.365.264.901 Subtotal
21
4. KAS (Lanjutan) 4. CASH (Continued)
2014 2013
Euro Euro
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 412.723.368 433.673.376 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Sub-total 607.441.041 580.900.338 Subtotal
Yen Jepang Japanese Yen

The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ 6.243.877 44.640.646 The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ
Total kas di bank 8.965.859.861 7.962.786.112 Total cash in banks
Total 9.483.539.175 8.598.497.728 Total
Seluruh kas ditempatkan pada pihak ketiga. All cash are placed with third parties.
5. PIUTANG USAHA 5. TRADE RECEIVABLES
a. Akun terdiri dari: a. This account consists of:
2014 2013
Pihak Ketiga Third Parties
PT Semen Padang 7.466.220.004 795.148.065 PT Semen Padang
Conoco Phillips Indonesia Inc Ltd 4.139.115.172 769.905.021 Conoco Phillips Indonesia Inc Ltd
PT Sanggar Sarana Baja 1.523.758.858 - PT Sanggar Sarana Baja
PT Karo Graha Abadi 1.074.887.000 - PT Karo Graha Abadi
PT Matano Mitra Bersama 1.032.871.928 - PT Matano Mitra Bersama
PT Kaltim Prima Coal 983.867.160 - PT Kaltim Prima Coal
PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk 939.462.817 761.345.899 PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk
Wasa Mitra Engineering 858.000.000 - Wasa Mitra Engineering
PT Boma Bisma Indra 782.743.097 1.032.921.586 PT Boma Bisma Indra
PT Arina Karya Sentosa 781.792.000 - PT Arina Karya Sentosa
CV Christon Widi Nugraha 709.023.480 883.503.500 CV Christon Widi Nugraha
CV Agung Mandiri 696.165.680 828.359.544 CV Agung Mandiri
PT Asahi Denso Indonesia 670.515.780 548.460.275 PT Asahi Denso Indonesia
PT Indonesia Asahan Aluminium 665.900.000 550.187.200 PT Indonesia Asahan Aluminium
PT Indocement Tunggal PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk 585.252.900 929.138.052 Prakarsa Tbk
PT Newmont Nusa Tenggara 574.309.518 1.979.913.511 PT Newmont Nusa Tenggara
PT Barata Indonesia (Persero) 476.081.353 639.014.004 PT Barata Indonesia (Persero)
PT Perkebunan Nusantara XI PT Perkebunan Nusantara XI
(Persero) 453.778.907 1.988.782.610 (Persero)
PT Semen Indonesia PT Semen Indonesia
(Persero) Tbk 155.098.000 2.362.156.018 (Persero) Tbk
PT Timah (Persero) Tbk - 1.722.790.104 PT Timah (Persero) Tbk
PT Indoglobal Cipta Teknologi - 1.100.778.002 PT Indoglobal Cipta Teknologi
PT Samudera Indoraya Perkasa - 832.661.280 PT Samudera Indoraya Perkasa
PT Mekar Karya Mas - 740.488.800 PT Mekar Karya Mas
PT Karya Sinar Cipta - 712.800.000 PT Karya Sinar Cipta
PT Asmin Koalindo Tuhup - 712.361.727 PT Asmin Koalindo Tuhup
22
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
2014 2013
PT Pama Persada Nusantara - 613.625.887 PT Pama Persada Nusantara

PT Harindo Mega Perkasa - 607.351.737 PT Harindo Mega Perkasa
dibawah Rp600 juta) 38.221.073.229 40.003.498.039 below Rp600 million)
Total 62.789.916.883 61.115.190.861 Total
Dikurangi penyisihan kerugian Less allowance for impairment
penurunan nilai piutang (941.482.073) (1.900.815.997) loss of receivables
Neto 61.848.434.810 59.214.374.864 Net
b. Analisis umur piutang usaha adalah sebagai berikut: b. The aging schedule of trade receivables was as
follows:
2014 2013
Belum jatuh tempo 44.620.146.395 32.698.017.681 Current
Sudah jatuh tempo Overdue
1 s/d 30 hari 6.519.054.387 13.103.540.227 1 to 30 days
31 s/d 60 hari 3.582.299.298 4.111.088.085 31 to 60 days
61 s/d 90 hari 1.818.310.608 2.353.115.841 61 to 90 days
>90 hari 6.250.106.195 8.849.429.027 >90 days
Total 62.789.916.883 61.115.190.861 Total
Neto 61.848.434.810 59.214.374.864 Net
c. Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai piutang c. Movements in the allowance for impairment loss of
adalah sebagai berikut: receivables were as follows:
2014 2013
Saldo awal tahun (1.900.815.997) (455.016.254) Balance at beginning of the year
Penyisihan selama tahun berjalan (536.004.876) (1.445.799.743) Provisions during the year
Write-off of trade receivables
Penghapusan piutang yang previously provided with
telah disisihkan 407.772.659 - allowance
Collection of trade receivables
Penerimaan piutang yang previously provided with
telah disisihkan 1.087.566.141 - allowance
Saldo Akhir Tahun (941.482.073) (1.900.815.997) Balance at End of Year
d. Rincian piutang usaha dari pihak ketiga menurut d. The details of trade receivables from third parties
mata uang adalah sebagai berikut: based on currencies were as follows:
2014 2013
Rupiah 47.925.865.798 50.703.984.137 Rupiah
Dolar AS 13.774.942.993 8.770.323.123 US Dollar
23
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) 5. TRADE RECEIVABLES (Continued)
2014 2013
Euro 1.089.108.092 1.529.132.817 Euro

Yen Jepang - 111.750.784 Japanese Yen
Total 62.789.916.883 61.115.190.861 Total
Neto 61.848.434.810 59.214.374.864 Net
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian The management believes that its allowance for
penurunan nilai piutang adalah cukup untuk menutup impairment loss of receivables was adequate to cover
kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang the possibility of losses on uncollectible trade
usaha. receivables.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, piutang Trade receivables of the Group as of December 31, 2014
usaha Kelompok Usaha dijadikan sebagai jaminan and 2013 are pledged as collateral for the bank loans
pinjaman bank (Catatan 12 dan 17). (Notes 12 and 17).
6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES
2014 2013
Karyawan 147.818.731 133.481.531 Employees
Total 1.384.629.736 1.476.009.475 Total

penurunan nilai piutang - (136.007.354) loss of receivables
Neto 1.384.629.736 1.340.002.121 Net
Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian The management believes that the allowance for
penurunan nilai piutang lain-lain adalah cukup untuk impairment loss of other receivables was adequate to
menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya cover the possibility of losses on uncollectible other
piutang lain-lain. receivables.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
2014 2013
Barang jadi 63.997.545.223 71.016.862.946 Finished goods
Bahan baku, bahan pembantu Raw materials, indirect materials
dan suku cadang 4.926.650.147 3.338.059.849 and spare parts
Barang dalam proses 3.987.187.839 2.778.797.022 Work-in-progress
Total 72.911.383.209 77.133.719.817 Total
Dikurangi penyisihan Less allowance for
persediaan usang (40.054.838) (40.054.838) inventory obsolescence
Neto 72.871.328.371 77.093.664.979 Net
Tidak ada mutasi penyisihan persediaan usang pada There were no movements in the allowance for inventory
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013. obsolence as of December 31, 2014 and 2013.
24
7. PERSEDIAAN (Lanjutan) 7. INVENTORIES (Continued)
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan persediaan Management believes that the allowance for inventory
usang adalah cukup untuk menutupi kemungkinan obsolescence is adequate to cover possible losses
kerugian atas persediaan usang. arising from obsolete inventories.
Persediaan telah diasuransikan terhadap risiko Inventories are covered by insurance against losses
kebakaran, pencurian dan risiko lainnya berdasarkan from fire, theft and other risks under blanket policies
suatu paket polis tertentu dengan nilai pertanggungan with sum insured amounting to Rp75,111,588,115 and
sebesar Rp75.111.588.115 dan Rp69.386.588.115 Rp69,386,588,115 as of December 31, 2014 and 2013,
masing-masing pada tanggal 31 Desember 2014 respectively. Management believes that these sum
dan 2013. Manajemen berpendapat bahwa nilai insured adequate to cover possible losses on insured
pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi inventories.
kemungkinan kerugian atas persediaan yang
dipertanggungkan.
Persediaan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Inventories as of December 31, 2014 and 2013 were
digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank pledged as collateral for bank loans (Notes 12 and 17).
(Catatan 12 dan 17).
8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA 8. PREPAID EXPENSES
2014 2013
Sewa dibayar dimuka 791.794.346 883.616.097 Prepaid rent
Asuransi dibayar dimuka 64.063.314 511.594.384 Prepaid insurance
Lain-lain 818.806.101 19.195.872 Others
Total 1.674.663.761 1.414.406.353 Total
9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS
2014 2013
Uang muka pembelian 8.438.317.432 5.486.356.700 Advance purchase
Uang muka operasional 1.170.756.145 1.734.489.623 Advance operational
dibawah Rp10 juta) 84.402.241 36.898.875 below Rp10 million)
Total 9.693.475.818 7.257.745.198 Total
10. ASET TETAP 10. FIXED ASSETS

Saldo Saldo
1 Januari/ 31 Desember/
Balance as of Balance as of
January 1, Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ December 31,
2014 Additions Disposals Reclassifications 2014
Biaya Perolehan Acquisition Costs

Tanah 10.248.896.330 1.492.500.000 - - 11.741.396.330 Land
Buildings and
Bangunan dan prasarana 27.916.866.209 - 345.881.000 - 27.570.985.209 land improvements
Mesin dan peralatan 27.426.070.976 29.026.520 469.886.512 - 26.985.210.984 Machinery and equipment
Tabung gas 38.053.572.569 555.000.000 766.368.303 - 37.842.204.266 Gas cylinders
Kendaraan bermotor 7.483.181.350 586.818.182 1.018.302.481 - 7.051.697.051 Motor vehicles
Perabot dan Furniture, fixtures and
perlengkapan kantor 15.885.399.050 747.844.082 - - 16.633.243.132 office equipment
Sub-total 127.013.986.484 3.411.188.784 2.600.438.296 - 127.824.736.972 Subtotal
Aset Dalam Pengerjaan Assets Under Construction

Aset dalam pengerjaan - 34.650.000 - - 34.650.000 Assets under constructions
Total Biaya Perolehan 127.013.986.484 3.445.838.784 2.600.438.296 - 127.859.386.972 Total Acquisition Costs
25
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
Saldo Saldo
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Buildings and
Bangunan dan prasarana 15.926.549.954 1.490.713.293 281.028.313 - 17.136.234.934 land improvements
Mesin dan peralatan 17.136.234.217 2.012.162.651 127.260.930 - 19.021.135.938 Machinery and equipment
Tabung gas 14.289.015.366 4.436.277.095 395.258.795 - 18.330.033.666 Gas cylinders
Kendaraan bermotor 5.858.576.502 687.571.687 905.521.217 - 5.640.626.972 Motor vehicles
perlengkapan kantor 9.404.334.116 1.415.373.391 - - 10.819.707.507 office equipment
Total Akumulasi Total Accumulated

Penyusutan 62.614.710.155 10.042.098.117 1.709.069.255 - 70.947.739.017 Depreciation
Jumlah Tercatat 64.399.276.329 56.911.647.955 Carrying Amount
Saldo Saldo
Biaya Perolehan Acquisition Costs

Pemilikan Langsung Direct Ownership
Tanah 10.248.896.330 - - - 10.248.896.330 Land
Buildings and
Bangunan dan prasarana 27.916.866.209 - - - 27.916.866.209 land improvements
Mesin dan peralatan 22.203.818.301 1.550.124.788 622.294.364 4.294.422.251 27.426.070.976 Machinery and equipment
Tabung gas 37.191.777.864 - 35.174.095 896.968.800 38.053.572.569 Gas cylinders
Kendaraan bermotor 6.345.521.197 407.000.000 906.554.047 1.637.214.200 7.483.181.350 Motor vehicles
perlengkapan kantor 15.044.637.092 840.761.958 - - 15.885.399.050 office equipment
Sub-total 118.951.516.993 2.797.886.746 1.564.022.506 6.828.605.251 127.013.986.484 Subtotal
Aset Sewaan Leased Assets

Mesin dan peralatan 4.294.422.251 - - (4.294.422.251) - Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 1.637.214.200 - - (1.637.214.200) - Motor vehicles
Tabung gas 896.968.800 - - (896.968.800) - Gas cylinders
Sub-total 6.828.605.251 - - (6.828.605.251) - Subtotal
Total Biaya Perolehan 125.780.122.244 2.797.886.746 1.564.022.506 - 127.013.986.484 Total Acquisition Costs
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Buildings and
Bangunan dan prasarana 14.483.419.173 1.443.130.781 - - 15.926.549.954 land improvements
Mesin dan peralatan 15.164.090.374 2.281.303.251 622.294.364 313.134.956 17.136.234.217 Machinery and equipment
Tabung gas 9.568.164.655 4.714.989.314 12.825.453 18.686.850 14.289.015.366 Gas cylinders
Kendaraan bermotor 5.123.643.729 655.099.569 771.131.009 850.964.213 5.858.576.502 Motor vehicles
perlengkapan kantor 7.948.731.536 1.455.602.580 - - 9.404.334.116 office equipment
Sub-total 52.288.049.467 10.550.125.495 1.406.250.826 1.182.786.019 62.614.710.155 Subtotal
Aset Sewaan Leased Assets

Mesin dan peralatan 313.134.956 - - (313.134.956) - Machinery and equipment
Kendaraan bermotor 850.964.213 - - (850.964.213) - Motor vehicles
Tabung gas 18.686.850 - - (18.686.850) - Gas cylinders
Total Akumulasi Total Accumulated

Jumlah Tercatat 72.309.286.758 64.399.276.329 Carrying Amount
Alokasi beban penyusutan adalah sebagai berikut: Allocation of depreciation expense was as follows:
2014 2013
Beban pokok penjualan (Catatan 25) 3.266.859.927 3.519.164.903 Cost of goods sold (Note 25)
Beban usaha (Catatan 26) 6.775.238.190 7.030.960.592 Operating expenses (Note 26)
Total 10.042.098.117 10.550.125.495 Total
26
10. ASET TETAP (Lanjutan) 10. FIXED ASSETS (Continued)
Perincian pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut: Details of disposal of fixed assets were as follows:
2014 2013
Harga jual 1.567.758.872 901.002.725 Proceeds
Nilai buku 891.369.041 157.771.680 Net book value
Laba Pelepasan Aset Tetap 676.389.831 743.231.045 Gain on Disposal of Fixed Assets
Jumlah tercatat bruto aset tetap yang telah disusutkan Gross carrying amounts of fully depreciated assets still
penuh dan masih digunakan adalah sebagai berikut: being used were as follows:
2014 2013
Biaya perolehan 31.623.163.422 26.409.238.779 Acquisition costs
Akumulasi penyusutan 31.623.163.422 26.409.238.779 Accumulated depreciation
Aset tetap, kecuali tanah dan aset dalam penyelesaian, Fixed assets, except land rights and construction-in-
telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian progress, are covered by insurance against losses
dan risiko lainnya berdasarkan suatu paket polis tertentu from fire, theft and other risks under blanket policies
dengan nilai pertanggungan sebesar Rp86.458.800.000 amounting to Rp86,458,800,000 and Rp84,097,400,000
dan Rp84.097.400.000 masing-masing pada tanggal as of December 31, 2014 and 2013, respectively.
31 Desember 2014 dan 2013. Manajemen berkeyakinan Management believes that this sum insured is adequate
bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup to cover the possibilities of loss on insured assets.
untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang
dipertanggungkan.
Berdasarkan evaluasi manajemen tidak terdapat Based on an evaluation by the management, there were
kejadian-kejadian atau perubahan-perubahan keadaan no events or changes in circumstances that indicated
yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap impairment in the value of the Group’s fixed assets.
Kelompok Usaha.
Tanah dan bangunan termasuk mesin dan peralatan, Land and buildings including machinery and equipment
digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman bank are pledged as collateral for the bank loans (Notes 12
(Catatan 12 dan 17). and 17).
11. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 11. OTHER NON-CURRENT ASSETS
2014 2013
Uang muka 900.000.000 900.000.000 Advance
Beban tangguhan hak atas tanah 743.434.993 - Deferred charges of land titles
Uang jaminan 587.221.245 1.659.617.306 Deposits
Total 2.240.145.843 2.793.547.786 Total
12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK 12. SHORT-TERM BANK LOANS
Kelompok Usaha memperoleh fasilitas pinjaman dari The Group obtained credit and loan facilities from third
pihak ketiga sebagai berikut: parties as follows:
2014 2013
PT Bank DBS Indonesia 62.352.015.693 68.754.698.306 PT Bank DBS Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2.174.942.486 4.041.306.420 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Total 64.526.958.179 72.796.004.726 Total
27
12. PINJAMAN BANK JANGKA PENDEK (Lanjutan) 12. SHORT-TERM BANK LOANS (Continued)
Rincian saldo fasilitas pinjaman menurut mata uang The details of loan facilities based on currencies were as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
Rupiah 54.863.286.342 61.283.100.980 Rupiah
Euro 2.780.426.768 3.740.042.804 Euro
Total 64.526.958.179 72.796.004.726 Total
PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia
Pinjaman dari PT Bank DBS Indonesia (DBS) Loans from PT Bank DBS Indonesia (DBS) represent the
merupakan pinjaman Perusahaan dan AA (Entitas Anak) loans of the Company and AA (Subsidiary) for the
atas fasilitas pinjaman sebagai berikut: following loan facilities:
2014 2013
RCF-1 6.000.000.000 14.000.000.000 RCF-1
RCF-2 38.900.000.000 33.800.000.000 RCF-2
STF 11.286.081.950 11.512.903.746 STF
OD 6.165.933.743 9.441.794.560 OD
Total 62.352.015.693 68.754.698.306 Total
Pada tanggal 29 Juli 2010, Perusahaan dan AA On July 29, 2010, the Company and AA signed a Bank
menandatangani Perjanjian Fasilitas Perbankan dengan Facility Agreement with DBS. This agreement has been
DBS. Perjanjian ini telah diperpanjang beberapa kali, dan amended several times, the most recent being on
yang terakhir adalah tanggal 1 Desember 2014. December 1, 2014.
Berdasarkan perjanjian terakhir tersebut, DBS setuju Based on the latest agreement, DBS agreed to provide a
untuk menyediakan jumlah pokok fasilitas perbankan banking facility under the following terms:
dengan ketentuan sebagai berikut:
• Fasilitas amortizing term loan (ATL) • Amortizing term loan facility (ATL)
Jumlah fasilitas awal tersedia hingga maksimum Aggregate available facility amount up to a maximum
Rp20 miliar yang hanya dapat digunakan oleh of Rp20 billion can be used only by the Company.
Perusahaan. Fasilitas ini dikenakan suku bunga The facility bears interest at 12.5% per annum
sebesar 12,5% per tahun (Catatan 17). (Note 17).
• Fasilitas uncommitted revolving credit 1 (RCF-1) • Uncommitted revolving credit facility 1 (RCF-1)
Jumlah fasilitas tersedia maksimum hingga Aggregate available facility amount up to a maximum
Rp8 miliar yang hanya dapat digunakan oleh of Rp8 billion can be used only by the Company, with
Perusahaan, dengan jangka waktu setiap penarikan the term of each drawdown being a maximum of
adalah maksimum 90 hari kalender. Fasilitas ini 90 calendar days. The facility bears interest at
dikenakan suku bunga sebesar 12,5% per tahun dan 12.5% per annum and bank charge at 0.75% per
biaya bank sebesar 0,75% per tahun. annum.
• Fasilitas uncommitted revolving credit 2 (RCF-2) • Uncommitted revolving credit facility 2 (RCF-2)
Rp40 miliar yang hanya dapat digunakan oleh of Rp40 billion can be used only by the Company,
Perusahaan, dengan jangka waktu setiap penarikan with the term of each drawdown being a maximum of
adalah maksimum 180 hari kalender. Fasilitas ini 180 calendar days. The facility bears interest at
dikenakan suku bunga sebesar 12,5% per tahun dan 12.5% per annum and bank charge at 0.75% per
biaya bank sebesar 0,75% per tahun. annum.
28
• Fasilitas uncommitted short-term (STF) • Uncommitted short-term facility (STF)
Merupakan fasilitas omnibus (sebelumnya fasilitas Omnibus Facility (previously working capital facility)
modal kerja) dengan jumlah fasilitas tersedia with aggregate available facility amount up to a
maksimum hingga Rp40 miliar atau ekuivalen maximum of Rp40 billion or equivalent in United
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) dan States Dollar (USD) and European EURO (EUR), can
EURO Eropa (EUR), yang dapat digunakan oleh be used by the Company and AA, with the term of
Perusahaan dan AA, dengan jangka waktu setiap each drawdown being a maximum of 180 calendar
penarikan adalah maksimum 180 hari kalender. days. The facility bears interest at 9.90% to 12.5%
Fasilitas ini dikenakan suku bunga sebesar 9,90% per annum for Rupiah, 5.50% to 6.50% per annum for
hingga 12,5% per tahun untuk Rupiah, 5,50% hingga USD and 4.75% to 5.25% per annum for EUR.
6,50% per tahun untuk USD dan 4,75% hingga
5,25% per tahun untuk EUR.
• Fasilitas uncommitted overdraft (OD) • Uncommitted overdraft facility (OD)
Rp10 miliar, yang hanya digunakan oleh Perusahaan, of Rp10 billion, can be used only by the Company,
dengan jangka waktu setiap penarikan adalah with the term of each drawdown being a maximum of
maksimum 1 bulan. Fasilitas ini dikenakan suku 1 month. The facility bears interest at 13% per annum
bunga sebesar 13% per tahun dan biaya bank and bank charge at 0.75% per annum.
sebesar 0,75% per tahun.
• Fasilitas II uncommitted account payable financing • Uncommitted account payables financing facility II
(APF) (APF)
USD1.750.000, yang hanya dapat digunakan oleh of USD1,750,000, can be used only by the Company,
Perusahaan, dengan jangka waktu pembiayaan with the term of financing being a maximum of
adalah maksimum 180 hari kalender. Fasilitas ini 180 calendar days. The facility bears an interest at
dikenakan suku bunga sebesar 5,25% per tahun. 5.25% per annum.
Fasilitas ATL akan berakhir pada tanggal 2 September The ATL facility will mature on September 2, 2015. The
2015. Fasilitas RCF-1, RCF-2, STF, OD, B/G dan APF RCF-1, RCF-2, STF, OD, B/G and APF facilities will
akan berakhir pada tanggal 29 Juli 2015 dan dapat mature on July 29, 2015 and will be automatically
diperpanjang secara otomatis untuk jangka waktu extended for 3 months.
3 bulan.
Perjanjian pinjaman ini memuat beberapa persyaratan These loan agreements are subject to certain
seperti mempertahankan rasio keuangan tertentu dan requirements, such as maintaining specified financial
pembatasan atas: pembagian dividen, bertindak sebagai ratios and restrictions on: dividend distribution, acting as
penjamin, melakukan perubahan pemegang saham atau a guarantor, changing the shareholders or type of
mengubah jenis usaha, atau menyerahkan sebagian business, or surrendering major assets to another party.
besar aset kepada pihak lain.
Seluruh fasilitas pinjaman Perusahaan dan AA dijamin Loan facilities of the Company and AA are collateralized
dengan, yang juga terikat secara cross-collateralized by the following items, which are also used for cross-
dengan fasilitas pinjaman bank jangka panjang: collateralization of the long-term bank loans:
Perusahaan Pemilik Jaminan/ Nilai Jaminan/

Daftar Jaminan The Collateral’s Owner Collateral Value List of Collateral
a. Delapan belas (18) Perusahaan, TSM, dan AA / Rp48.353.000.000 a. Eighteen (18) units
bidang tanah dan The Company, TSM, and AA of land and
segala sesuatu everything thereon
termasuk bangunan including buildings.
yang melekat.
29
Perusahaan Pemilik Jaminan/ Nilai Jaminan/

Daftar Jaminan The Collateral’s Owner Collateral Value List of Collateral
b. Mesin-mesin Perusahaan, AA dan TSM / Rp24.129.000.000 b. Machineries
The Company, AA and TSM
c. Persediaan Perusahaan / The Company Rp60.000.000.000 c. Inventories
d. Piutang usaha Perusahaan / The Company Rp40.000.000.000 d. Trade receivable
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
Pada tanggal 26 Maret 2013, Perusahaan On March 26, 2013, the Company signed a loan facilities
menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman dengan agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Mandiri) antara lain: as follows:
• Fasilitas Non Cash Loan (Bank Garansi) • Non Cash Loan (Bank Guarantee) Facility
Jumlah fasilitas tersedia maksimum hingga Rp5 miliar Available facility amount up to a maximum of
digunakan untuk penerbitan Bank Garansi sebagai Rp5 billion used for the issuance of Bank Guarantee
jaminan uang muka, tender dan pengadaan barang. as security of advances, bidding and procurement.
• Fasilitas Supply Chain Financing • Supply Chain Financing Facility
Jumlah fasilitas tersedia maksimum hingga Available facility amount up to a maximum of

Rp10 miliar. Berdasarkan perjanjian ini, Mandiri Rp10 billion. Under this agreement, Mandiri will pay
akan membayar tagihan pemasok tertentu yang the suppliers’ invoices approved by the Company and
telah mendapat persetujuan dari Perusahaan Mandiri will charge forfaiting to the Company.
dan Mandiri akan mengenakan biaya forfaiting
kepada Perusahaan.
Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang diikat secara These facilities were secured by fiduciary transfer of
fidusia kepemilikan Perusahaan antara lain: Company’s ownership as follows:
- Persediaan dengan nilai penjaminan sebesar - Inventories with collateral value of

Rp10.002.000.000. Rp10,002,000,000.
- Piutang dengan nilai penjaminan sebesar - Receivables with collateral value of
Rp5.050.000.000. Rp5,050,000,000.
- Tabung gas dengan nilai penjaminan sebesar - Gas cylinders with collateral value of
Rp7.649.000.000. Rp7,649,000,000.
Fasilitas tersebut diperpanjang pada tanggal 26 Maret These facilities were amended on March 26, 2014 and
2014 dan berakhir pada tanggal 25 Maret 2015. will mature on March 25, 2015.
PT Bank ANZ Indonesia PT Bank ANZ Indonesia
Pada tanggal 22 Juni 2011, Perusahaan On June 22, 2011, the Company signed a Facility
menandatangani Perjanjian Fasilitas dengan ANZ. Agreement with ANZ. This agreement has been
Perjanjian ini telah diubah beberapa kali, dan yang amended several times, the most recent being on
terakhir adalah tanggal 8 Juli 2013. July 8, 2013.
Berdasarkan perjanjian tersebut, ANZ setuju untuk Based on the agreement, ANZ agreed to provide Multi
menyediakan Fasilitas Perdagangan Multi Opsi dengan Option Trade Facility with an aggregate amount up to a
batas maksimum hingga sebesar USD1.500.000. maximum of USD1,500,000.
Pinjaman ini dijamin dengan jaminan fidusia piutang The loans are secured by fiduciary transfer of ownership
milik Perusahaan dan deposito milik Perusahaan yang over the Company’s receivables and pledge of deposits
ditempatkan di ANZ sebesar 20% dari setiap pencairan. placed in ANZ at 20% of each drawdown.
30
Saldo deposito berjangka yang dibatasi The outstanding balance of restricted time deposits
penggunaannya pada tanggal 31 Desember 2013 as of December 31, 2013 amounted to Rp1,826,472,650.
sebesar Rp1.826.472.650.
Pada tanggal 15 Juli 2014, Perusahaan telah mengakhiri On July 15, 2014, the Company terminated the above
perjanjian fasilitas pinjaman dari ANZ tersebut di atas. loan facility agreement from ANZ.
Pada tanggal 31 Desember 2014, Kelompok Usaha As of December 31, 2014, the Group believes it
berkeyakinan telah memenuhi seluruh persyaratan has complied with covenants as stated in the loan
seperti yang dipersyaratkan dalam perjanjian pinjaman. agreements.
13. UTANG USAHA 13. TRADE PAYABLES
a. Akun ini terdiri dari: a. This account consists of:
2014 2013
PT Air Products Indonesia 5.155.906.912 3.633.674.377 PT Air Products Indonesia
Columbus Stainless Steel (Pty) Ltd 3.665.196.080 1.557.182.536 Columbus Stainless Steel (Pty) Ltd
Industeel Group Arcelor 3.601.309.662 379.411.785 Industeel Group Arcelor
Duferco SA 3.548.403.750 - Duferco SA
Tokyo Boeki Steel & Materials Ltd 3.028.260.119 2.253.248.789 Tokyo Boeki Steel & Materials Ltd
PT Linde Indonesia 2.607.473.101 3.029.910.387 PT Linde Indonesia
PT Matesu Abadi 1.548.616.000 1.272.882.600 PT Matesu Abadi
Bahru Stainless Sdn Bhd 1.524.737.212 - Bahru Stainless Sdn Bhd
Acerinox (Sea),Pte.Ltd 1.429.206.720 375.140.853 Acerinox (Sea),Pte.Ltd
Hua Guan Metal & Eng Pte.Ltd 1.371.401.772 651.771.183 Hua Guan Metal & Eng Pte.Ltd
ODS BV 635.291.648 6.986.631.524 ODS BV
Steelforce (South East Asia) Pte Ltd - 3.522.109.915 Steelforce (South East Asia) Pte Ltd
dibawah Rp1 miliar) 11.263.901.810 10.850.218.323 below Rp1 billion)
Total 39.379.704.786 34.512.182.272 Total
b. Rincian utang usaha berdasarkan umur utang adalah b. The details of trade payables according to age were
sebagai berikut: as follows:
2014 2013
Belum jatuh tempo 31.119.037.032 19.626.248.380 Current
Sudah jatuh tempo Overdue
1 s/d 30 hari 4.213.159.476 5.540.093.801 1 to 30 days
31 s/d 60 hari 1.602.404.201 2.963.445.376 31 to 60 days
61 s/d 90 hari 926.925.660 3.673.606.308 61 to 90 days
>90 hari 1.518.178.417 2.708.788.407 >90 days
Total 39.379.704.786 34.512.182.272 Total
c. Rincian utang usaha menurut mata uang adalah c. The details of trade payables based on currencies
sebagai berikut: were as follows:
2014 2013
Rupiah 16.068.173.772 14.257.221.834 Rupiah
31
13. UTANG USAHA (Lanjutan) 13. TRADE PAYABLES (Continued)
2014 2013
Euro 8.007.003.926 11.814.109.798 Euro

Yen Jepang 691.010.033 718.899.806 Japanese Yen
Dolar Singapura 118.732.524 - Singapore Dollar
Franc Swiss - 171.204.918 Swiss Franc
Total 39.379.704.786 34.512.182.272 Total
14. UTANG LAIN-LAIN 14. OTHER PAYABLES
2014 2013
Uang muka langganan 6.146.139.941 6.673.438.812 Advances from customers
Uang jaminan langganan 783.844.237 758.964.937 Customer deposits
Uang jaminan botol 354.713.000 170.170.502 Bottle deposits
Total 7.869.877.853 7.790.810.949 Total
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak Pertambahan Nilai dibayar dimuka a. Prepaid Value-Added Tax
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dibayar dimuka Prepaid Value-Added Tax (VAT) represents VAT-in
merupakan jumlah neto antara PPN masukan dan net of VAT-out.
PPN keluaran.
b. Taksiran Tagihan Pajak Penghasilan b. Estimated Claims for Tax Refund
Taksiran tagihan pajak merupakan kelebihan Estimated claims for tax refund represent the Group
pembayaran pajak di Kelompok Usaha, yang menurut claims for overpayment of income taxes by the Group
pendapat manajemen dapat diperoleh kembali, that the management believes can be recovered, with
dengan rincian sebagai berikut: details as follows:
2014 2013
Pajak penghasilan: Income taxes:
2011 40.751.700 40.751.700 2011
2013 2.363.947.578 2.363.947.578 2013
2014 1.991.842.614 - 2014
Total 4.396.541.892 2.404.699.278 Total
c. Utang Pajak c. Taxes payable
2014 2013
Pajak penghasilan: Income taxes:
Pasal 4 (2) 18.787.559 4.388.888 Article 4 (2)
Pasal 21 543.491.598 380.443.229 Article 21
Pasal 23 65.672.991 89.736.172 Article 23
32
15. PERPAJAKAN (Lanjutan) 15. TAXATION (Continued)
2014 2013
Pasal 26 - 250.714.286 Article 26

Pasal 29 61.312.434 - Article 29
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) - Value-Added Tax (VAT) -
neto 1.040.896.952 2.968.248.010 net
Total 1.730.161.534 3.693.530.585 Total
Perusahaan dan Entitas Anak membayar tambahan The Company and Subsidiary paid additional taxes
pajak berdasarkan SKP dan STP atas pajak based on SKP and STP of income taxes and VAT
penghasilan dan PPN sebesar Rp205.075.913 dan amounting to Rp205,075,913 and Rp1,642,323,306 in
Rp1.642.323.306 masing-masing untuk tahun 2014 2014 and 2013, respectively.
dan 2013.
d. Manfaat (beban) pajak penghasilan: d. Income tax benefit (expense):
Manfaat (beban) pajak penghasilan Kelompok Usaha Income tax benefit (expense) of the Company and
adalah sebagai berikut: Subsidiaries was as follows:
2014 2013
Pajak kini Current tax
Perusahaan (288.306.101) - The Company
Entitas Anak (169.227.719) (7.195.663) Subsidiaries
Total (457.533.820) (7.195.663) Total
Pajak tangguhan Deferred tax

Perusahaan (1.625.807.626) 2.820.371.865 The Company
Entitas Anak (277.428.718) (1.303.305.380) Subsidiaries
Total (1.903.236.344) 1.517.066.485 Total
Neto (2.360.770.164) 1.509.870.822 Net
e. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat e. Reconciliation between income (loss) before
(beban) pajak penghasilan sesuai dengan laporan income tax benefit (expense), as shown in the
laba rugi komprehensif konsolidasian dan laba kena consolidated statements of comprehensive income,
pajak (rugi fiskal) untuk tahun yang berakhir pada and taxable income (fiscal loss) for the years ended
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 adalah December 31, 2014 and 2013, was as follows:
sebagai berikut:
2014 2013
Laba (rugi) sebelum manfaat Income (loss) before income tax
(beban) pajak penghasilan benefit (expense) per
menurut laporan laba rugi consolidated statements of
komprehensif konsolidasian 4.762.632.919 (14.227.663.144) comprehensive income
(Laba) rugi Entitas Anak
sebelum manfaat (beban) (Gain) loss of Subsidiaries before
pajak penghasilan (1.731.326.630) 3.734.431.887 income tax benefit (expense)
Laba (rugi) Perusahaan Income (loss) before income tax
sebelum manfaat (beban) benefit (expense) of
pajak penghasilan 3.031.306.289 (10.493.231.257) the Company
33
2014 2013
Beda temporer: Temporary differences:

Penyisihan imbalan kerja 1.373.664.622 2.178.899.628 Provision for employee benefits
Penyusutan aset tetap (244.025.734) 983.252.638 Depreciation of fixed assets
Penyisihan piutang ragu-ragu (959.333.926) 1.445.799.743 Provision for doubtful accounts
Total 170.304.962 4.607.952.009 Total
Beda tetap 4.625.148.607 (788.256.207) Permanent differences
Laba kena pajak (rugi fiskal) 7.826.759.858 (6.673.535.455) Taxable income (fiscal loss)
Kompensasi rugi fiskal tahun lalu (6.673.535.455) - Fiscal loss carryforward
Laba (rugi) fiskal 1.153.224.403 (6.673.535.455) Fiscal gain (loss)

Pajak Penghasilan 288.306.101 - Income Tax
Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, jumlah In these consolidated financial statements, the
laba fiskal tahun 2014 berdasarkan atas perhitungan amount of 2014 taxable income is based on
sementara, karena Surat Pemberitahuan Tahunan preliminary calculation, as the 2014 Corporate
(SPT) Pajak Penghasilan Badan tahun 2014 belum Income Tax Return (SPT) had not yet been filed by
dilaporkan oleh Perusahaan. the Company.
f. Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum manfaat f. Reconciliation between income (loss) before income
(beban) pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak tax benefit (expense) calculated by applying the
yang berlaku yang dihitung dari laba (rugi) sebelum applicable tax rate to income (loss) before income tax
beban (manfaat) pajak penghasilan dan beban expense (benefit) and income tax expense (benefit)
(manfaat) pajak penghasilan menurut laporan laba as shown in the consolidated statements of
rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai comprehensive income was as follows:
berikut:
2014 2013
Laba (rugi) Perusahaan sebelum Income (loss) before
manfaat (beban) pajak income tax benefit (expense)
penghasilan 3.031.306.289 (10.493.231.257) attributable to the Company
Pajak penghasilan dengan Income tax at

tarif pajak yang berlaku prevailing tax rate of
sebesar 25% 757.826.575 (2.623.307.814) 25%
Pengaruh pajak dengan tarif 25% Tax effects at tax rate 25%
atas beda tetap 1.156.287.152 (197.064.051) on permanent differences
Beban (manfaat)
pajak penghasilan Income tax (benefit) expense
Perusahaan 1.914.113.727 (2.820.371.865) Company
Entitas Anak 446.656.437 1.310.501.043 Subsidiaries
Neto 2.360.770.164 (1.509.870.822) Net
34
g. Pajak Tangguhan g. Deferred Tax
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Credited
Saldo (Charged) to Saldo
1 Januari/ Consolidated 31 Desember/
Balance as of Statement of Balance as of
January 1 Comprehensive December 31
2014 Income 2014
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Perusahaan Company
Piutang usaha 458.846.192 (239.833.482) 219.012.710 Trade receivables
Aset tetap (21.628.173) (61.006.435) (82.634.608) Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 1.793.008.389 343.416.155 2.136.424.544 Employee benefits liabilities
Kompensasi rugi fiskal 1.668.383.864 (1.668.383.864) - Fiscal loss carry-forward
Entitas Anak 719.331.383 (273.489.782) 445.841.601 Subsidiaries
Konsolidasian - Neto 4.617.941.655 (1.899.297.408) 2.718.644.247 Consolidated - Net
Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Konsolidasian Consolidated
Entitas Anak - Neto - (3.938.936) (3.938.936) Subsidiary - Net
Dikreditkan
(Dibebankan) ke
Laporan
Laba Rugi
Komprehensif
Konsolidasian/
Credited
Saldo (Charged) to Saldo
1 Januari/ Consolidated 31 Desember/
Balance as of Statement of Balance as of
January 1 Comprehensive December 31
2013 Income 2013
Aset (liabilitas) pajak tangguhan Deferred tax assets (liabilities)
Perusahaan Company
Piutang usaha 97.396.256 361.449.936 458.846.192 Trade receivables
Aset tetap (267.441.332) 245.813.159 (21.628.173) Fixed assets
Liabilitas imbalan kerja 1.248.283.483 544.724.906 1.793.008.389 Employee benefits liabilities
Kompensasi rugi fiskal - 1.668.383.864 1.668.383.864 Fiscal loss carry-forward
Entitas Anak 2.022.636.763 (1.303.305.380) 719.331.383 Subsidiaries
Konsolidasian - Neto 3.100.875.170 1.517.066.485 4.617.941.655 Consolidated - Net
Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak Management believes that deferred tax assets can be
tangguhan dapat direalisasikan pada tahun utilized in future years.
mendatang.
35
h. Peraturan h. Regulation
Pada tanggal 13 Februari 2015, Pemerintah Republik On February 13, 2015, the Government of Indonesia
Indonesia menetapkan Peraturan Menteri Keuangan issued Minister of Finance Decree (PMK) No. 29
(PMK) No. 29 Tahun 2015 tentang “Penghapusan Year 2015 on “Removal of Interest Administration
Sanksi Administrasi Bunga”. Berdasarkan PMK Penalties”. Based on the decree, companies that fulfill
tersebut, perusahaan yang memenuhi syarat akan all the requirements under the decree would have a
mendapatkan pengampunan pajak, diantaranya benefit tax amnesty, which includes reduction on
berupa penghapusan sanksi administrasi dalam STP removal of administration penalties in STP that have
yang belum dibayar oleh Wajib Pajak. not yet been paid by Tax Payer.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the completion date of the consolidated
keuangan konsolidasian ini, Kelompok Usaha sedang financial statements, the Group is evaluating the
mempelajari dampak yang mungkin timbul atas potential impact for STPs have been received and is
beberapa STP yang telah diterimanya dan sedang in the process to submit for the removal of
mengajukan penghapusan sanksi administrasi dalam administration penalties in its STPs.
STP tersebut.
16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR 16. ACCRUED EXPENSES
2014 2013
Operasional 1.861.768.097 2.402.065.489 Operational
Gaji upah dan Salaries, wages and
manfaat karyawan 812.235.998 78.305.903 employee benefits
Impor 492.146.549 1.411.615.989 Import
Honorarium tenaga ahli 395.000.000 351.000.000 Professional fee
Total 4.020.640.174 4.363.349.210 Total
17. PINJAMAN BANK JANGKA PANJANG 17. LONG-TERM BANK LOANS
2014 2013
PT Bank DBS Indonesia (DBS) 2.564.774.864 6.116.566.225 PT Bank DBS Indonesia (DBS)
Jatuh tempo dalam satu tahun (2.564.774.864) (3.551.791.361) Current maturities
Bagian Jangka Panjang - 2.564.774.864 Long-Term Portion
Pinjaman kepada PT Bank DBS Indonesia merupakan Loan from PT Bank DBS Indonesia represents
fasilitas amortizing term loan sehubungan dengan amortizing term loan facility related to Bank Facility
Perjanjian Fasilitas Perbankan (Catatan 12). Pinjaman ini Agreement (Note 12). The loan is in Rupiah currency.
dalam mata uang Rupiah.
Pada tahun 2014 dan 2013, pinjaman jangka panjang ke In 2014 and 2013, long-term loan to DBS was paid in the
DBS yang dilunasi masing-masing sebesar Rp4 miliar. amount of Rp4 billion, respectively.
18. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN 18. CONSUMER FINANCING LIABILITY
a. Pembayaran minimum liabilitas pembiayaan a. Future minimum consumer financing liability

konsumen di masa mendatang, serta nilai sekarang payments, together with the present value of net
atas pembayaran minimum liabilitas pembiayaan minimum consumer financing liability payments, were
konsumen adalah sebagai berikut: as follows:
36
18. LIABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN (Lanjutan) 18. CONSUMER FINANCING LIABILITY (Continued)
2014 2013
2014 - 2.339.143.201 2014
2015 1.393.814.798 1.315.074.223 2015
2016 208.560.500 62.028.400 2016
2017 72.416.400 - 2017
Total pembayaran minimum 1.674.791.698 3.716.245.824 Total minimum payments
Bunga belum jatuh tempo (89.209.213) (190.975.299) Interest not yet due
Present value of minimum
Nilai kini pembayaran minimum 1.585.582.485 3.525.270.525 payments
Bagian jatuh tempo dalam
satu tahun (1.327.798.851) (2.202.448.512) Current maturities
Bagian Jangka Panjang 257.783.634 1.322.822.013 Long-Term Portion
b. Rincian liabilitas pembiayaan konsumen adalah b. The details of consumer financing liability were as
sebagai berikut: follows:
2014 2013
United Bank of Switzerland AG 743.330.683 2.433.614.711 United Bank of Switzerland AG
PT Dippo Finance 416.354.542 279.719.982 PT Dippo Finance
PT Orix Indonesia Finance 275.533.560 566.605.332 PT Orix Indonesia Finance
PT BCA Finance 150.363.700 245.330.500 PT BCA Finance
Total 1.585.582.485 3.525.270.525 Total
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES
Perusahaan menyelenggarakan program pensiun untuk The Company has a contributory pension plan covering
seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Iuran substantially all of its eligible permanent employees.
pensiun ditanggung oleh Perusahaan dan ditempatkan di Retirement contributions by the Company are placed with
PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia. PT Asuransi Jiwa Manulife Indonesia.
Liabilitas imbalan pascakerja karyawan Perusahaan, AA Employee benefits liability of the Company, AA and TSM
dan TSM pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 as of December 31, 2014 and 2013 was calculated by an
dihitung oleh aktuaris independen (PT Bumi Dharma independent actuary (PT Bumi Dharma Aktuaria) whose
Aktuaria) dalam laporannya masing-masing tertanggal reports dated January 29, 2015 and February 19, 2014,
29 Januari 2015 dan 19 Februari 2014 dengan respectively, used the “Projected Unit Credit” method
menggunakan metode ”Projected Unit Credit” dan with consideration of the following assumptions:
mempertimbangkan beberapa asumsi sebagai berikut:
2014 2013
Tingkat diskonto 8% 9,0% -9.2% Discount rate
Tingkat kenaikan gaji 8% 5% - 9% Salary growth rate
Tabel mortalita TMI-2011 TMI-2011 Mortality table
Tingkat pengunduran diri 5% 5% Resignation rate
Usia pensiun normal 55 tahun/years 55 tahun/years Normal retirement age
Beban imbalan kerja karyawan dicatat sebagai “Gaji, Employee benefits expense was recorded in “Salaries,
Upah dan Manfaat Karyawan” dalam laporan laba rugi Wages and Employees’ Benefits” in the consolidated
komprehensif konsolidasian. statements of comprehensive income.
37
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
Liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: Employee benefits liabilities were as follows:
2014 2013
Present value of defined benefits
Nilai kini kewajiban imbalan pasti 23.365.045.793 19.958.250.149 obligation
Nilai wajar aset program (589.506.348) (476.579.367) Fair value of plan assets
Beban jasa lalu yang belum diakui - Unrecognized past service
yang belum menjadi hak (204.509.007) (245.845.340) cost - non-vested
Kerugian aktuarial yang tidak diakui (12.161.150.291) (9.895.871.945) Unrecognized actuarial losses
Nilai Neto Liabilitas Imbalan Employee Benefits
Kerja Karyawan 10.409.880.147 9.339.953.497 Liabilities - Net
Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan adalah sebagai Movements of employee benefits liabilities were as
berikut: follows:
2014 2013
Saldo awal tahun 9.339.953.497 6.290.186.920 Beginning balance of the year
Beban imbalan kerja karyawan 2.306.909.314 5.238.640.544 Employee benefits expense
Pembayaran iuran - (476.579.367) Payment of fund
Pembayaran manfaat (1.236.982.664) (1.712.294.600) Benefits paid
Saldo Akhir Tahun 10.409.880.147 9.339.953.497 Ending Balance of the Year
Beban imbalan kerja karyawan adalah sebagai berikut: Employee benefits expense was as follows:
2014 2013
Beban jasa kini 2.098.641.052 1.901.994.595 Current service cost
Beban bunga 1.485.340.387 826.618.164 Interest cost
Amortisasi beban jasa lalu
yang belum diakui - yang belum Amortization of past service
menjadi hak 15.950.211 17.474.423 cost - non-vested
Kerugian (keuntungan) aktuarial
yang diakui (1.205.481.477) 2.449.017.420 Actuarial (gain) loss
Hasil yang diharapkan dari Expected return on
aset program (112.926.981) - plan assets
Dampak kurtailmen dan Curtailment effect and
penyelesaian 25.386.122 43.535.942 adjustment
Total Beban Imbalan Total Employee Benefits
Kerja Karyawan 2.306.909.314 5.238.640.544 Expense
Mutasi nilai kini liabilitas imbalan pasti adalah sebagai Movements of the present value of the defined benefits
berikut: obligation were as follows:
2014 2013
Nilai kini kewajiban imbalan pasti Present value of defined benefits
pada awal tahun 19.958.250.149 18.045.311.912 obligation - begining of year
Biaya jasa kini 2.098.641.052 1.901.994.595 Current service cost
Biaya bunga 1.485.340.387 826.618.164 Interest cost
38
19. LIABILITAS IMBALAN KERJA (Lanjutan) 19. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (Continued)
2014 2013
Kerugian (keuntungan) aktuaria 1.059.796.869 896.620.078 Actuarial (losses) gains

Pembayaran manfaat (1.236.982.664) (1.712.294.600) Benefits paid
Nilai Kini Kewajiban Imbalan Present Value of Defined Benefits
Pasti pada Akhir Tahun 23.365.045.793 19.958.250.149 Obligation at End of Year
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: Movements of the fair value of plan assets were as
follows:
2014 2013
Saldo awal tahun 476.579.367 - Beginning balance of the year
Keuntungan aktuarial 112.926.981 - Actuarial gain
Kontribusi pemberi kerja - 476.579.367 Employer contributions
Saldo Akhir Tahun 589.506.348 476.579.367 Ending Balance of the Year
Kelompok Usaha berharap untuk mengkontribusikan The Group expects to contribute Rp1,000,000,000 to its
sebesar Rp1.000.000.000 pada program pensiun defined benefits pension in 2014.
imbalan pasti pada tahun 2014.
Perbandingan nilai kini kewajiban imbalan pasti, nilai Comparison of the present value of defined benefit
wajar aset program dan penyesuaian yang timbul akibat obligation, the fair value of plan assets and the
perbedaan antara asumsi aktuarial dan kenyataan experience adjustments (the effects of differences
selama lima (5) tahun terakhir adalah sebagai berikut: between the previous actuarial assumptions and what
has actually occurred) over the last five (5) years was as
follows:
2014 2013 2012 2011 2010
Nilai kini kewajiban Present value of defined

imbalan pasti 23.365.045.793 19.958.250.149 18.045.311.912 15.476.542.743 12.088.596.386 benefit obligation
Nilai wajar aset program (589.506.348) (476.579.367) - 662.837.850 - Fair value of plan assets
Surplus 23.954.552.141 20.434.829.516 18.045.311.912 14.813.704.893 12.088.596.386 Surplus
Penyesuaian liabilitas Experience adjustments

program 885.532.396 (6.641.509.104) (3.942.669.096) (242.079.396) 230.217.196 on plan liabilities
Penyesuaian aset Experience adjustments
program - (662.837.850) - - - on plan assets
20. INSTRUMEN KEUANGAN 20. FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai The following table sets forth the carrying amount and
wajar dari instrumen keuangan Kelompok Usaha estimated fair value of the Group’s financial instruments
yang dicatat di laporan posisi keuangan konsolidasian that were carried on the consolidated statements of
pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013: financial position as of December 31, 2014 and 2013:
2014
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Akun Carrying Amount Fair Value Accounts
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan
piutang pada biaya perolehan Loans and receivables
diamortisasi: at amortized cost:
Kas 9.483.539.175 9.483.539.175 Cash
Piutang usaha 61.848.434.810 61.848.434.810 Trade receivables
39
20. INSTRUMEN KEUANGAN (Lanjutan) 20. FINANCIAL INSTRUMENTS (Continued)
2014
Piutang lain-lain 1.384.629.736 1.384.629.736 Other receivables

Piutang pihak berelasi 2.994.733.724 2.994.733.724 Due from related parties
Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -
uang jaminan 587.221.245 587.221.245 deposits
Total Aset Keuangan 76.298.558.690 76.298.558.690 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman dan utang pada Loans and borrowings
biaya perolehan diamortisasi: at amortized cost:
Pinjaman bank jangka pendek 64.526.958.179 64.526.958.179 Short-term bank loans
Utang usaha 39.379.704.786 39.379.704.786 Trade payables
Utang lain-lain 9.266.132.139 9.266.132.139 Other payables
Beban masih harus dibayar 4.020.640.174 4.020.640.174 Accrued expenses
Liabilitas jangka panjang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun 3.892.573.715 3.892.573.715 long-term liabilities
Liabilities jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
jatuh tempo dalam waktu Long-term liabilities - net of
satu tahun 257.783.634 257.783.634 current maturities
Total Liabilitas Keuangan 121.343.792.627 121.343.792.627 Total Financial Liabilities
2013
Aset Keuangan Financial Assets
Pinjaman yang diberikan dan
piutang pada biaya perolehan Loans and receivables
diamortisasi: at amortized cost:
Kas 8.598.497.728 8.598.497.728 Cash
Kas yang dibatasi
penggunaannya 1.826.472.650 1.826.472.650 Restricted cash
Piutang usaha 59.214.374.864 59.214.374.864 Trade receivables
Piutang lain-lain 1.340.002.121 1.340.002.121 Other receivables
Piutang pihak berelasi 3.244.733.724 3.244.733.724 Due from related parties
Aset tidak lancar lainnya - Other non-current assets -
uang jaminan 1.659.617.306 1.659.617.306 deposits
Total Aset Keuangan 75.883.698.393 75.883.698.393 Total Financial Assets
Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Pinjaman dan utang pada Loans and borrowings
biaya perolehan diamortisasi: at amortized cost:
Pinjaman bank jangka pendek 72.796.004.726 72.796.004.726 Short-term bank loans
Utang usaha 34.512.182.272 34.512.182.272 Trade payables
Utang lain-lain 9.391.525.235 9.391.525.235 Other payables
Beban masih harus dibayar 4.363.349.210 4.363.349.210 Accrued expenses
40
2013
Liabilitas jangka panjang

jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun 5.754.239.873 5.754.239.873 long-term liabilities
Liabilities jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
jatuh tempo dalam waktu Long-term liabilities - net of
satu tahun 3.887.596.877 3.887.596.877 current maturities
Total Liabilitas Keuangan 130.704.898.193 130.704.898.193 Total Financial Liabilities
Berdasarkan PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Based on PSAK 60, ”Financial Instruments: Disclosures”,
Pengungkapan”, terdapat tingkat hirarki nilai wajar there are levels of fair value hierarchy as follows:
sebagai berikut:
(a) harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif (a) quoted prices (unadjusted) on active markets for
untuk aset atau liabilitas yang identik (tingkat 1), identical assets or liabilities (level 1),
(b) input selain harga kuotasian yang termasuk dalam (b) inputs other than quoted prices included within level 1
tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau that are observable for the asset or liability, either
liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau directly (as prices) or indirectly (derived from prices)
secara tidak langsung (misalnya derivasi dari harga) (level 2), and
(tingkat 2), dan
(c) input untuk aset atau liabilitas yang bukan (c) inputs for the asset or liability that are not based
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi on observable market data (unobservable inputs)
(input yang tidak dapat diobservasi) (tingkat 3). (level 3).
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam laporan Financial instruments presented in the consolidated
posisi keuangan konsolidasian dicatat sebesar nilai statements of financial position are carried at their fair
wajar, atau sebaliknya, disajikan dalam jumlah tercatat value, or are presented at carrying amount if their fair
apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau values cannot be reliably measured.
nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal.
Metode dan asumsi berikut ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used
mengestimasi nilai wajar untuk setiap kelompok to estimate the fair value of each class of financial
instrumen keuangan yang praktis untuk memperkirakan instrument for which it is practicable to do so:
nilai tersebut:
Aset dan liabilitas keuangan jangka pendek: Short-term financial assets and liabilities:
• Instrumen keuangan jangka pendek dengan jatuh • Short-term financial instruments with remaining
tempo satu tahun atau kurang. maturities of one year or less.
Instrumen keuangan ini sangat mendekati nilai These financial instruments approximate to their
tercatat mereka karena jatuh tempo mereka dalam carrying amounts largely due to their short-term
jangka pendek. maturities.
Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang: Long-term financial assets and liabilities:
• Liabilitas keuangan jangka panjang dengan suku • Long-term fixed-rate and variable-rate financial
bunga tetap dan variabel. liabilities.
41
Nilai wajar dari liabilitas keuangan ini ditentukan The fair value of these financial liabilities is
dengan mendiskontokan arus kas masa datang determined by discounting future cash flows using
menggunakan suku bunga yang berlaku dari applicable rates from observable current market
transaksi pasar yang dapat diamati untuk instrumen transactions for instruments with similar terms, credit
dengan persyaratan, risiko kredit dan jatuh tempo risk and remaining maturities.
yang sama.
• Aset dan liabilitas keuangan jangka panjang lainnya. • Other long-term financial assets and liabilities.
Estimasi nilai wajar didasarkan pada nilai diskonto Estimated fair value is based on discounted value of
dari arus kas masa datang yang disesuaikan future cash flows adjusted to reflect counterparty risk
untuk mencerminkan risiko pihak lawan (untuk aset (for financial assets) and the companies’ own credit
keuangan) dan risiko kredit Perusahaan (untuk risk (for financial liabilities) and using risk-free rates
liabilitas keuangan) dan menggunakan suku bunga for similar instruments.
bebas risiko (risk-free rates) dari instrumen yang
serupa.
Untuk aset keuangan tidak lancar lainnya yang tidak Other non-current financial assets that are not stated
dikuotasi di harga pasar dan nilai wajarnya tidak at quoted market price and whose fair value cannot
dapat diukur secara handal tanpa menimbulkan biaya be reliably measured without incurring excessive
yang berlebihan, dicatat berdasarkan nilai nominal costs, are carried at their nominal amounts less any
dikurangi penurunan nilai. impairment losses.
21. MODAL SAHAM 21. SHARE CAPITAL
Pemegang saham Perusahaan, jumlah saham yang Details of the Company’s shareholders, the number of
ditempatkan dan disetor dan saldo yang terkait pada issued and paid shares and the related balances as of
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 berdasarkan December 31, 2014 and 2013 based on registration by
catatan oleh PT Sinartama Gunita adalah sebagai PT Sinartama Gunita were as follows:
berikut:
2014 dan/and 2013

Jumlah Saham Modal Saham
Ditempatkan Persentase Ditempatkan dan
dan Disetor/ Kepemilikan/ Disetor/
Number of Percentage of Issued and
Issued and Ownership Paid Share
Pemegang Saham Paid Shares (%) Capital Shareholders
PT Widjajatunggal Sejahtera 28.442.634 48,372 28.442.634.000 PT Widjajatunggal Sejahtera
PT Martensite Unggul 27.287.966 46,408 27.287.966.000 PT Martensite Unggul
PT Penta Widjaja Investindo 2.160.500 3,674 2.160.500.000 PT Penta Widjaja Investindo
Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan
PT Tira Austenite Tbk 15.600 0,027 15.600.000 PT Tira Austenite Tbk
Johnny Santoso (Komisaris) 7.000 0,012 7.000.000 Johnny Santoso (Commissioner)
Masyarakat (masing-masing
dibawah 5%) 886.300 1,507 886.300.000 Public (each below 5%)
Total 58.800.000 100,000 58.800.000.000 Total
Undang-undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia The Limited Liability Company Law of the Republic of
No. 1/1995 yang diterbitkan di bulan Maret 1995, Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995, and
dan telah diubah dengan Undang-Undang No. 40/2007 amended by Law No. 40/2007 that was issued in August
yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, 2007, requires the establishment of a general reserve
mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba from net income amounting to at least 20% of a
neto sebesar minimal 20% dari jumlah modal yang company’s issued and paid-up capital. Nevertheless,
ditempatkan dan disetor penuh. Tidak ada batasan there is no time limit for the establishment of that
waktu untuk membentuk cadangan tersebut. Pada reserve. As of December 31, 2014 and 2013, the
tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan Company had not yet established its general reserve.
belum membentuk cadangan umum sesuai dengan
undang-undang tersebut.
42
21. MODAL SAHAM (Lanjutan) 21. SHARE CAPITAL (Continued)
Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang At the Company’s Annual General Meeting of
diadakan pada tanggal 22 Mei 2013, yang diaktakan Shareholders held on May 22, 2013, was notarized by
dalam Akta No. 10 dari Notaris Jana Hanna Waturangi Notary Jana Hanna Waturangi, S.H., in Notarial Deed
S.H., tanggal 22 Mei 2013, pemegang saham menyetujui No. 10 dated May 22, 2013, the shareholders approved
pembagian dividen kas sebesar 40% dari laba neto the declaration of a cash dividends of 40% from 2012 net
tahun 2012 atau sebesar Rp2.824.372.000 dan income or amounting to Rp2,824,372,000 and the sale of
penjualan seluruh saham milik PT Mulia Dharma Sarana all shares owned by PT Mulia Dharma Sarana as
selaku pemegang saham Perusahaan sebesar shareholder of the Company of 25,000,000 shares to
25.000.000 lembar saham kepada PT Martensite Unggul PT Martensite Unggul and PT Widjajatunggal Sejahtera
dan PT Widjajatunggal Sejahtera masing-masing amounted 12,500,000 shares each. The dividends were
sebanyak 12.500.000 lembar. Dividen ini telah paid in August 2013.
dibayarkan pada bulan Agustus 2013.
22. TAMBAHAN MODAL SETOR 22. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Tambahan modal disetor merupakan selisih antara harga Additional paid-in capital mainly represents the
penawaran umum terbatas atas 42.000.000 saham pada difference between the limited public offering price of
tahun 2000 dengan nilai nominal saham sebesar 42,000,000 shares in 2000 with the nominal value of
Rp10.500.000.000 dikurangi dengan biaya emisi saham Rp10,500,000,000 less shares issuance costs of
sebesar Rp1.914.738.539 serta berasal dari kelebihan Rp1,914,738,539 and the excess of exercise price of
nilai pasar saham ESOP diatas nilai nominal sebesar ESOP over the nominal amount of Rp908,400,000 in
Rp908.400.000 pada tahun 2004. 2004.
23. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 23. NON-CONTROLLING INTEREST
Kepentingan nonpengendali atas ekuitas Entitas Anak: Non-controlling interest in equity of Subsidiaries:
2014 2013
PT Tanah Sumber Makmur 4.307.212.720 4.160.548.787 PT Tanah Sumber Makmur
PT Genta Laras Semesta 71.562.467 71.577.120 PT Genta Laras Semesta
Total 4.378.775.187 4.232.125.907 Total
Kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) neto Entitas Non-controlling interest on net income (loss) of
Anak: Subsidiaries:
2014 2013
PT Tanah Sumber Makmur 146.663.933 (619.777.466) PT Tanah Sumber Makmur
PT Genta Laras Semesta (14.653) (25.998) PT Genta Laras Semesta
PT Tira Andalan Steel - (21.651.605) PT Tira Andalan Steel
Total 146.649.280 (641.455.069) Total
24. PENJUALAN NETO 24. NET SALES
2014 2013
Baja 129.513.213.150 125.941.350.675 Steel
Gas industri 92.042.018.366 82.321.698.459 Industrial gasses
Kelompok pabrikasi 53.208.432.318 22.019.341.291 Manufacturing group
Pemotongan dan pengelasan 4.724.763.233 28.783.874.973 Cutting and welding
Total 279.488.427.067 259.066.265.398 Total
Tidak ada penjualan kepada satu pelanggan yang There were no sales to any individual customers that
melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian exceeded 10% of total consolidated net sales in 2014
selama tahun 2014 dan 2013. and 2013.
43
24. PENJUALAN NETO (Lanjutan) 24. NET SALES (Continued)
Penjualan pada tahun 2014 dan 2013 seluruhnya All sales in 2014 and 2013 were made to third parties.
kepada pihak ketiga.
25. BEBAN POKOK PENJUALAN 25. COST OF GOODS SOLD
2014 2013
Bahan baku dan pembantu Raw materials and indirect
yang digunakan 7.141.764.442 8.874.016.212 materials used
Tenaga kerja langsung 5.123.805.574 5.658.451.235 Direct labor
Beban pabrikasi 1.511.644.713 1.746.029.967 Factory overhead
Penyusutan (Catatan 10) 3.266.859.927 3.519.164.903 Depreciation (Note 10)
Total beban produksi 17.044.074.656 19.797.662.317 Total manufacturing costs
Barang dalam proses Work-in-progress
Awal tahun 2.778.797.022 2.641.494.814 Beginning of year
Akhir tahun (3.987.187.839) (2.778.797.022) End of year
Beban pokok produksi 15.835.683.839 19.660.360.109 Cost of goods manufactured
Barang jadi Finished goods
Awal tahun 71.016.862.946 69.932.004.229 Beginning of year
Pembelian 160.060.985.292 150.993.077.176 Purchases
Akhir tahun (63.997.545.223) (71.016.862.946) End of year
Beban Pokok Penjualan 182.915.986.854 169.568.578.568 Cost of Goods Sold
Tidak ada pembelian kepada satu pemasok yang There were no purchases from any individual suppliers
melebihi 10% dari jumlah penjualan neto konsolidasian that exceeded 10% of total consolidated net sales in
selama tahun 2014 dan 2013. 2014 and 2013.
26. BEBAN USAHA 26. OPERATING EXPENSES
2014 2013
Salaries, wages and
Gaji, upah dan manfaat karyawan 46.660.691.873 49.366.045.737 employees' benefits
Penyusutan (Catatan 10) 6.775.238.190 7.030.960.592 Depreciation (Note 10)
Pengangkutan dan pengemasan 5.663.622.595 5.173.693.796 Transportation and packaging
Sewa 4.509.740.150 4.234.472.795 Rent
Listrik dan energi 3.275.988.781 2.843.230.494 Electricity and energy
Honorarium tenaga ahli 2.400.250.070 1.384.236.716 Professional fees
Pajak dan perizinan 2.180.011.894 2.222.493.687 Taxes and licenses
Perbaikan dan pemeliharaan 1.902.209.899 1.737.319.074 Repairs and maintenance
Perjalanan 1.848.177.115 2.948.546.383 Travel
Telepon dan teleks 1.247.051.671 1.398.280.359 Telephone and facsimile
Iklan dan pameran 1.181.575.874 2.614.378.868 Advertising and exhibition
Perlengkapan kantor 1.005.650.305 1.033.614.998 Office supplies
Asuransi 948.706.878 976.469.198 Insurance
Administrasi bank 914.177.118 1.070.522.565 Bank charges
Total 84.472.512.378 88.346.991.523 Total
44
27. BEBAN KEUANGAN 27. FINANCING CHARGES
2014 2013
Pinjaman bank 8.298.445.092 8.956.257.528 Bank loans
Liabilitas pembiayaan konsumen 497.560.593 317.952.361 Consumer financing liability
Total 8.796.005.685 9.274.209.889 Total
28. LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR / DILUSIAN 28. BASIC / DILUTED EARNINGS (LOSS) PER SHARE
2014 2013
Laba (rugi) neto diatribusikan Net income (loss) attributable to
kepada pemilik entitas induk 2.255.213.475 (12.076.337.253) the owners of the parent
Total rata-rata tertimbang Total weighted-average number of

lembar saham biasa yang beredar 58.800.000 58.800.000 ordinary shares outstanding
Laba (Rugi) Neto per Basic / Diluted Earnings (Loss)
Saham Dasar / Dilusian 38 (205) per Share
Pada tanggal pelaporan, tidak ada efek berpotensi As at reporting date, there were no dilutive potential
saham biasa yang dapat menimbulkan pengaruh dilutif ordinary shares that would give rise to dilution of net
pada laba neto atau rugi neto per saham Perusahaan. income or net loss per share of the Company. Diluted
Laba neto atau rugi neto per saham dilusian tetap earning per share should still be presented but equal to
disajikan tapi setara dengan laba neto atau rugi neto per basic earning per share.
saham dasar.
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan dengan pihak berelasi Nature of relationship with related parties
Sifat
Berelasi/
Pihak Berelasi/ Nature of Sifat Transaksi/
Related Parties Relationship Nature of Transactions
PT Widjajatunggal Sejahtera Pemegang Saham/ Sehubungan dengan operasional pemegang saham/
Shareholder In connection with the shareholder’s operation
Koperasi Karyawan Pemegang Saham/ Piutang dan utang untuk operasional/

PT Tira Austenite Tbk Shareholder Receivables and payables for operations
Prime Shine Investment Ltd Pemegang Saham Utang atas dividen dan piutang lain-lain/
Entitas Anak/ Dividend payable and other receivables
Shareholder of
Subsidiary
Karena memiliki sifat berelasi, hal ini memungkinkan Due to these relationships, it is possible that the terms
syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi tidak and conditions of these transactions are not the same as
sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak those that would result from transactions between third
ketiga. parties.
45
29. TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI 29. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
(Lanjutan) (Continued)
Transaksi dengan pihak berelasi Transactions with related parties
a. Piutang pihak berelasi a. Due from related parties
2014 2013
Prime Shine Investment Ltd 2.612.214.741 2.862.214.741 Prime Shine Investment Ltd
Koperasi Karyawan Koperasi Karyawan
PT Tira Austenite Tbk 362.648.376 362.648.376 PT Tira Austenite Tbk
PT Widjajatunggal Sejahtera 19.870.607 19.870.607 PT Widjajatunggal Sejahtera
Total 2.994.733.724 3.244.733.724 Total
Piutang pihak berelasi merupakan pinjaman yang Due from related parties represents non-interest
diberikan tanpa dikenakan bunga. Pinjaman tersebut bearing loans. These loans are unsecured.
diberikan tanpa jaminan.
b. Utang lain-lain pihak berelasi b. Other payables to related parties
2014 2013
Prime Shine Investment Ltd 1.350.714.286 1.600.714.286 Prime Shine Investment Ltd
PT Widjaja Tunggal Sejahtera 45.540.000 - PT Widjaja Tunggal Sejahtera
Total 1.396.254.286 1.600.714.286 Total
Utang kepada Prime Shine Investment Ltd dan Payable to Prime Shine Investment Ltd and
PT Widjaja Tunggal Sejahtera dalam mata uang PT Widjaja Tunggal Sejahtera are denominated in
Rupiah. Rupiah currency.
c. Imbalan jangka pendek yang diberikan ke Dewan c. Short-term compensation paid to Boards of
Komisaris dan Direksi sebesar Rp4.357.217.098 dan Commissioners and Directors amounted to
Rp5.364.609.992 masing-masing pada tahun 2014 Rp4,357,217,098 and Rp5,364,609,992 in 2014 and
dan 2013. 2013, respectively.
30. INFORMASI SEGMEN 30. SEGMENT INFORMATION
Segmen Usaha Business segment
Untuk tujuan pelaporan manajemen, saat ini kegiatan For management reporting purposes, the activities of the
usaha Kelompok Usaha terbagi dalam tiga kelompok Group are currently organized into three segments, i.e.
segmen yaitu perdagangan dan distribusi barang-barang trading and distribution of technical products; welding
teknik; industri cetakan dan kawat las; dan perdagangan and molding; and distribution of industrial gases. These
gas industri. Segmen tersebut menjadi dasar pelaporan segments are used as a basis for reporting the Group’s
informasi segmen primer Kelompok Usaha. Seluruh primary segment information. All revenues of the Group
pendapatan Kelompok Usaha berasal dari wilayah are from Indonesia. Therefore, geographical segments
Indonesia sehingga segmen geografis tidak disajikan. are not presented.
46
30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan Segment information based on business segments is
segmen usaha: presented below:
Perdagangan
dan distribusi
barang-barang
teknik/ Industri
Trading and cetakan dan Perdagangan
distribution of kawat las/ gas industri/
technical Welding and Distribution of Eliminasi/ Konsolidasian/
2014 products molding industrial gases Eliminations Consolidated 2014
Penjualan eksternal neto 166.108.588.511 21.337.820.190 92.042.018.366 - 279.488.427.067 External sales - net
Penjualan antar segmen - 2.477.367.214 - (2.477.367.214) - Inter-segment sales
Penjualan neto 166.108.588.511 23.815.187.404 92.042.018.366 (2.477.367.214) 279.488.427.067 Net sales

Beban pokok penjualan 112.396.653.670 17.905.496.806 55.595.241.420 (2.981.405.042) 182.915.986.854 Cost of goods sold
Beban usaha 49.531.829.591 5.081.085.876 29.859.596.911 - 84.472.512.378 Operating expenses
Hasil segmen 4.180.105.250 828.604.722 6.587.180.035 504.037.828 12.099.927.835 Segment result

Laba atas pelepasan Gain on disposal of
aset tetap 676.389.831 fixed assets
Rugi selisih kurs Loss on foreign exchange
- neto (128.912.899) - net
Penghasilan bunga 54.729.919 Interest income
Pendapatan sewa 1.168.989.259 Rent income
Beban keuangan (8.796.005.685) Financing charges
Tax penalties and
Denda dan koreksi pajak (205.075.913) corrections
Lain-lain neto 65.553.855 (43.889.970) 374.964.515 (504.037.828) (107.409.428) Miscellaneous - net
Laba sebelum beban Income before income

pajak penghasilan 4.762.632.919 tax expense
Beban pajak
penghasilan (2.360.770.164) Income tax expense
Rugi Neto 2.401.862.755 Net Loss
Informasi Lainnya Other Information

Aset Assets
Aset segmen 171.303.461.623 35.347.268.894 103.251.133.262 (83.545.247.390) 226.356.616.389 Segment assets
Liabilitas Liabilities
Liabilitas segmen 130.108.544.307 21.466.050.096 28.335.363.100 (46.422.184.259) 133.487.773.244 Segment liabilities
Pengeluaran belanja modal 2.734.935.235 63.930.640 646.972.909 - 3.445.838.784 Capital expenditures

Perdagangan
dan distribusi
barang-barang
teknik/ Industri
Penjualan eksternal neto 154.690.076.333 22.054.490.606 82.321.698.459 - 259.066.265.398 External sales - net
Penjualan antar segmen - 1.559.994.298 - (1.559.994.298) - Inter-segment sales
Penjualan neto 154.690.076.333 23.614.484.904 82.321.698.459 (1.559.994.298) 259.066.265.398 Net sales

Beban pokok penjualan 105.305.354.931 19.931.119.378 45.892.098.557 (1.559.994.298) 169.568.578.568 Cost of goods sold
Beban usaha 52.887.752.911 6.308.557.110 29.150.681.502 - 88.346.991.523 Operating expenses
Hasil segmen (3.503.031.509) (2.625.191.584) 7.278.918.400 - 1.150.695.307 Segment result

Laba atas pelepasan Gain on disposal of
aset tetap 743.231.045 fixed assets
Rugi selisih kurs Loss on foreign exchange
- neto (1.642.323.306) - net
Penghasilan bunga 42.291.785 Interest income
Pendapatan sewa 1.494.820.000 Rent income
Beban keuangan (9.274.209.889) Financing charges
Tax penalties and
Denda dan koreksi pajak (5.940.951.781) corrections
Lain-lain neto (801.216.305) Miscellaneous - net
47
30. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 30. SEGMENT INFORMATION (Continued)
Perdagangan
dan distribusi
barang-barang
teknik/ Industri
Rugi sebelum manfaat Loss before income

pajak penghasilan (14.227.663.144) tax benefit
Manfaat pajak
penghasilan 1.509.870.822 Income tax benefit
Rugi Neto (12.717.792.322) Net Loss
Informasi Lainnya Other Information

Aset Assets
Aset segmen 189.946.672.714 28.649.719.836 86.522.334.226 (70.913.364.111) 234.205.362.665 Segment assets
Liabilitas segmen 145.072.910.053 26.110.953.994 17.482.840.122 (44.928.321.894) 143.738.382.275 Segment liabilities
Pengeluaran belanja modal 189.599.767 2.232.344.976 375.942.003 - 2.797.886.746 Capital expenditures

31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO 31. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND
KEUANGAN POLICIES
Instrumen keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri dari The Group’s principal financial instruments consist of
kas, kas yang dibatasi penggunaannya, piutang usaha cash, restricted cash, trade receivables and trade
dan utang usaha, terutama berasal langsung dari operasi payables, primarily arising directly from the operations,
Kelompok Usaha, pinjaman bank jangka pendek dan short-term loans and long-term bank loans and other
pinjaman bank jangka panjang dan pinjaman lainnya. borrowings. The Group’s other financial assets and
Aset dan liabilitas keuangan lainnya Kelompok Usaha liabilities include other receivables, refundable deposits,
termasuk piutang lain-lain, uang jaminan, utang lain-lain, other payables, accrued expenses and the balances with
beban masih harus dibayar dan saldo dengan pihak- related parties.
pihak berelasi.
Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan The main risks arising from financial instruments of
Kelompok Usaha terdiri dari risiko kredit, risiko mata the Group are credit risk, foreign currency risk, interest
uang asing, risiko suku bunga dan risiko likuiditas. rate risk and liquidity risk. The Group’s overall risk
Tujuan manajemen risiko Kelompok Usaha secara management objectives are to effectively manage those
keseluruhan adalah untuk secara lebih efektif mengelola risks and minimize potential adverse effects on the
risiko-risiko tersebut dan meminimalkan dampak financial performance. The Board of Directors has
kerugian yang tidak diharapkan pada kinerja keuangan reviewed and approved all policies for managing each
Kelompok Usaha. Direksi telah mereviu dan menyetujui risk, as well as economic risks and business risks of
semua kebijakan untuk mengelola setiap risiko, termasuk the Group, which are summarized below, and also
juga risiko ekonomi dan risiko usaha Kelompok Usaha, monitors the market price risks arising from all financial
yang dirangkum di bawah ini, dan juga memantau risiko instruments.
akibat perubahan harga pasar yang timbul dari semua
instrumen keuangan.
a. Risiko kredit a. Credit risk
Aset keuangan Kelompok Usaha yang memiliki The financial assets of the Group that have potential
potensi konsentrasi secara signifikan risiko kredit significant concentrations of credit risk consist
pada dasarnya terdiri dari seluruh aset keuangan, principally of all financial assets, except cash on hand
kecuali kas (Catatan 20) melampaui resiko kredit. (Note 20) are past of credit risk. The Group has in
Kelompok Usaha memiliki kebijakan kredit dan place credit policies and procedures to ensure the
prosedur untuk memastikan berlangsungnya evaluasi ongoing credit evaluation and monitoring of active
kredit dan pemantauan akun secara aktif. accounts.
48
KEUANGAN (Lanjutan) POLICIES (Continued)
Risiko kredit Kelompok Usaha timbul dari kegagalan The Group’s exposure to credit risk arises from
bayar pihak lain, dengan risiko maksimum sama default of other parties, with a maximum exposure
dengan jumlah tercatat instrumen tersebut. Pada equal to the carrying amount of those instruments. At
akhir periode pelaporan, manajemen berkeyakinan, the end of reporting period, management believes
tidak terdapat konsentrasi risiko kredit secara that there were no significant concentrations of credit
signifikan. risk.
Analisis umur aset keuangan adalah sebagai berikut: The analysis of the age of financial assets was as
follows:
2014
Belum Jatuh Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai /
Tempo ataupun Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari 3 bulan - 6 bulan - Lebih dari
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/
Neither Past Due Less than 3 months - 6 months - Over Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year 1 year Total
Bank 8.965.859.861 - - - - 8.965.859.861 Cash in banks
Piutang usaha Trade receivables
Pihak ketiga 44.620.146.395 11.919.664.293 1.467.547.621 2.938.829.647 902.246.854 61.848.434.810 Third parties
Pihak ketiga - - - - 1.384.629.736 1.384.629.736 Third parties
Piutang pihak berelasi - - - - 2.994.733.724 2.994.733.724 Due from related parties
Total 53.586.006.256 11.919.664.293 1.467.547.621 2.938.829.647 5.281.610.314 75.193.658.131 Total
2013
Belum Jatuh Telah Jatuh Tempo tetapi Tidak Mengalami Penurunan Nilai /
Tempo ataupun Past Due but Not Impaired
Mengalami Kurang dari 3 bulan - 6 bulan - Lebih dari
Penurunan Nilai/ 3 bulan/ 6 bulan/ 1 tahun/ 1 tahun/
Neither Past Due Less than 3 months - 6 months - Over Total/
nor Impaired 3 months 6 months 1 year 1 year Total
Bank 7.962.786.112 - - - - 7.962.786.112 Cash in banks
Kas yang dibatasi
penggunaannya 1.826.472.650 - - - - 1.826.472.650 Restricted cash
Pihak ketiga 32.698.017.681 19.567.744.153 4.333.357.546 1.388.059.648 1.227.195.836 59.214.374.864 Third parties
Pihak ketiga - - - - 1.340.002.121 1.340.002.121 Third parties
Piutang pihak berelasi - - - - 3.244.733.724 3.244.733.724 Due from related parties
Total 42.487.276.443 19.567.744.153 4.333.357.546 1.388.059.648 5.811.931.681 73.588.369.471 Total
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Kelompok Usaha terekspos terhadap perubahan The Group is exposed to foreign currency exchange
nilai tukar mata uang asing terutama dalam Dolar AS rate movements, primarily in US Dollar and Euro on
dan Euro pada biaya-biaya tertentu terkait dengan certain costs related to purchase of materials and
pembelian material dan barang dagangan, beban goods, cost of goods sold, and assets and liabilities
pokok penjualan, serta aset dan liabilitas yang timbul arising from daily operations.
dari operasi sehari-hari.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, As of December 31, 2014 and 2013, the Group had
Kelompok Usaha mempunyai aset dan liabilitas monetary assets and liabilities denominated in foreign
moneter dalam mata uang asing sebagai berikut: currencies as follows:
2014 2013
Dalam mata Ekuivalen Dalam mata Ekuivalen
uang asli/ dalam Rupiah/ uang asli/ dalam Rupiah/
In original Equivalent In original Equivalent
currency in Rupiah currency in Rupiah
Aset Assets
Kas Cash
Dolar AS 137.171 1.706.408.936 112.504 1.371.310.645 US Dollar
Euro 40.140 607.441.041 34.534 580.900.338 Euro
Yen Jepang 59.893 6.243.877 384.270 44.640.646 Japanese Yen
49
2014 2013
Dalam mata Ekuivalen Dalam mata Ekuivalen
uang asli/ dalam Rupiah/ uang asli/ dalam Rupiah/
In original Equivalent In original Equivalent
currency in Rupiah currency in Rupiah
Kas yang dibatasi

penggunaannya Restricted cash
Dolar AS - - 149.846 1.826.472.650 US Dollar

Dolar AS 1.107.311 13.774.942.993 719.528 8.770.323.123 US Dollar
Euro 71.969 1.089.108.092 90.906 1.529.132.817 Euro
Yen Jepang - - 961.959 111.750.784 Japanese Yen
Total aset Total assets
Euro 112.109 1.696.549.133 125.440 2.110.033.155 Euro
Yen Jepang 59.893 6.243.877 1.346.229 156.391.430 Japanese Yen
Pinjaman bank jangka pendek Short-term bank loans
Dolar AS 553.316 6.883.245.069 637.695 7.772.860.942 US Dollar
Euro 183.733 2.780.426.768 222.344 3.740.042.804 Euro
Liabilitas jangka panjang - Long-term liabilities -

Liabilitas pembiayaan konsumen Consumer financing liability
Franc Swiss 59.074 743.330.683 177.222 2.433.614.711 Swiss Franc
Dolar AS 22.149 275.533.560 46.485 566.605.332 US Dollar
Utang usaha Trade payables
Euro 529.109 8.007.003.926 702.343 11.814.109.798 Euro
Yen Jepang 6.628.394 691.010.033 6.188.343 718.899.806 Japanese Yen
Dolar Singapura 7.846 118.732.524 - - Singapore Dollar
Franc Swiss - - 12.468 171.204.918 Swiss Franc
Total liabilitas Total liabilities
Dolar AS 1.740.641 21.653.563.160 1.303.652 15.890.212.190 US Dollar
Euro 712.842 10.787.430.694 924.687 15.554.152.602 Euro
Yen Jepang 6.628.394 691.010.033 6.188.343 718.899.806 Japanese Yen
Dolar Singapura 7.846 118.732.524 - - Singapore Dollar
Franc Swiss 59.074 743.330.683 189.690 2.604.819.629 Swiss Franc
Aset (Liabilitas) Neto Assets (Liabilities) - Net
Dolar AS (496.159) (6.172.211.231) (321.774) (3.922.105.772) US Dollar
Euro (600.733) (9.090.881.561) (799.247) (13.444.119.447) Euro
Yen Jepang (6.568.501) (684.766.156) (4.842.114) (562.508.376) Japanese Yen
Dolar Singapura (7.846) (118.732.524) - - Singapore Dollar
Franc Swiss (59.074) (743.330.683) (189.690) (2.604.819.629) Swiss Franc
Total (16.809.922.155) (20.533.553.224) Total
Jika Rupiah melemah/menguat 5% terhadap mata If Rupiah weakened/strengthened by 5% against

uang lainnya, maka laba sebelum beban pajak other currencies, income before income tax expense
penghasilan untuk tahun yang berakhir pada for the years ended December 31, 2014 and
tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 akan 2013 would have been decreased/increased by
menjadi lebih rendah/tinggi masing-masing sebesar approximately Rp841 million and Rp1.026 billion,
sekitar Rp841 juta dan Rp1,026 miliar. respectively.
c. Risiko suku bunga c. Interest rate risk
Kelompok Usaha dibiayai melalui pinjaman bank The Group is financed through short-term and
jangka pendek dan jangka panjang serta pinjaman long-term bank loans and other borrowings, such as
lainnya, seperti kredit dari pihak bank dan uang muka loans and advances from third parties and related
dari pihak ketiga dan pihak berelasi. Pinjaman bank parties. Bank loans of the Group, especially those
Kelompok Usaha khususnya berasal dari Bank DBS from Bank DBS Indonesia are nominated in
Indonesia dalam nominasi mata uang Rupiah dan Indonesia Rupiah and have interest rates between
mempunyai tingkat suku bunga antara 11,3% sampai 11.3% to 12.5%.
12,5%.
50
Oleh sebab itu, Kelompok Usaha terekspos terhadap The Group is thus exposed to market risk for
risiko pasar untuk perubahan tingkat suku bunga changes in interest rates related primarily to its
terkait terutama terhadap liabilitas pinjaman jangka short-term and long-term borrowing obligations and
pendek dan panjang serta aset dan liabilitas interest-bearing assets and liabilities. The Group has
berbunga. Kelompok Usaha memiliki kebijakan a policy of obtaining the most advantageous interest
untuk mendapatkan suku bunga yang tersedia dan rates available without increasing its foreign
paling menguntungkan tanpa meningkatkan risiko currency risk. The Group also has the obligation to
mata uang asing mereka. Kelompok Usaha juga monitor on a periodic basis the use of working
berkewajiban untuk secara berkala memonitor capital to be more effective and have the most
penggunaan modal kerja sehingga lebih efektif efficient cost of capital. One of the management
dan mempunyai biaya modal yang paling efisien. efforts is to create effective working capital
Salah satu upaya manajemen dalam hal ini adalah management and to shorten the cash-to-cash cycle.
melalui efektivitas manajemen modal kerja dan
memperpendek periode perputaran kas operasional
(cash-to-cash cycle).
Kelompok Usaha menganalisis tingkat suku bunga The Group analyzes their rates on a dynamic
mereka secara dinamis. Berbagai skenario simulasi basis. Various scenarios are simulated taking
dengan mempertimbangkan pembayaran kembali, into consideration the repayment, redemption
pertimbangan pelunasan, pembaharuan posisi consideration, renewal of existing positions and
jumlah pinjaman yang ada dan pendanaan alternatif, alternative financing, including through a scheme
di antaranya melalui skema yang disebut project called project financing. Based on these scenarios,
financing. Berdasarkan skenario tersebut, Kelompok the Group calculates the impact on the consolidated
Usaha menghitung dampak pada laporan laba rugi statements of comprehensive income of a defined
komprehensif konsolidasian dari perubahan suku interest rate shift. Short-term and long-term bank
bunga yang ditetapkan. Pinjaman jangka pendek dan loans and other borrowings of the Group are
jangka panjang serta pinjaman lainnya Kelompok denominated in Rupiah, except for funding facilities
Usaha adalah dalam mata uang Rupiah, kecuali (trade financing), which is use US Dollar.
untuk fasilitas trade financing dan project financing
yang menggunakan mata uang Dolar AS.
Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, On December 31, 2014 and 2013, based on simple
berdasarkan simulasi sederhana yang dilakukan, jika simulations performed, had interest rates increased/
suku bunga meningkat/menurun sebesar 1% dengan decreased by 1% with all other variables remaining
semua variabel lainnya tetap konstan, laba sebelum constant, the Group’s income before income tax
pajak penghasilan Kelompok Usaha untuk tahun expense for the year would be about Rp686 million
yang bersangkutan masing-masing Rp686 juta dan and Rp806 million lower/higher, respectively.
Rp806 juta lebih rendah/tinggi.
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Manajemen risiko likuiditas dan pengelolaan Prudent liquidity risk management and management
modal kerja secara hati-hati berarti mempertahankan of working capital implies maintaining sufficient cash
posisi kas dan bank serta menggunakan modal on hand and in bank and the effective use of working
kerja secara efektif untuk mendukung kegiatan capital to support the Group’s business activities. The
bisnis Kelompok Usaha. Kelompok Usaha telah Group already uses the benchmark cash turnover
menggunakan tolak ukur perputaran kas operasional (cash to cash cycle) in effecting such turnover of
(cash to cash cycle) dalam mengefektifkan working capital, in which this risk will continue to be
perputaran modal kerja tersebut, di mana risiko ini lowered in line with the policy of management to
akan terus diturunkan sejalan dengan kebijakan reduce receivable and inventory levels. Meanwhile,
manajemen untuk menurunkan tingkat perputaran the Group also maintains a balance between billing
piutang dan persediaan Kelompok Usaha yang and accounts receivable through flexibility in the use
dikelolanya. Sementara itu, Kelompok Usaha of bank loans and other loans.
juga menjaga keseimbangan antara keselarasan
penagihan piutang serta melalui fleksibilitas
penggunaan pinjaman bank dan pinjaman lainnya.
51
Tabel di bawah menunjukkan analisis jatuh The following table analyzes the Group’s financial
tempo liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam liabilities into relevant maturity groupings based on
rentang waktu yang menunjukkan jatuh tempo their contractual maturities. The amounts disclosed in
kontraktual untuk semua liabilitas keuangan. Jumlah the table are the contractual undiscounted cash flows
yang diungkapkan dalam tabel adalah arus kas (including future interest payments).
kontraktual yang tidak terdiskonto (termasuk
pembayaran beban bunga dimasa yang akan
datang).
2014
Nilai arus kas kontraktual /
Contractual cash flows amounts
Lebih dari
1 tahun sampai
5 tahun/ Lebih dari
Sampai dengan After 1 year but 5 tahun/
1 tahun/ not more than More than
Within 1 year 5 years 5 years
Pinjaman bank jangka pendek 64.526.958.179 - - Short-term bank loans

Utang usaha 39.379.704.786 - - Trade payables
Utang lain-lain 9.266.132.139 - - Other payables
Beban masih harus dibayar 4.020.640.174 - - Accrued expenses
Pinjaman bank jangka panjang 2.564.774.864 - - Long-term bank loans
Liabilitas pembiayaaan konsumen 1.327.798.851 257.783.634 - Consumer financing liability
Total 121.086.008.993 257.783.634 - Total
2013
Nilai arus kas kontraktual /
Contractual cash flows amounts
Lebih dari
1 tahun sampai
5 tahun/ Lebih dari
Sampai dengan After 1 year but 5 tahun/
1 tahun/ not more than More than
Within 1 year 5 years 5 years
Pinjaman bank jangka pendek 72.796.004.726 - - Short-term bank loans

Utang usaha 34.512.182.272 - - Trade payables
Utang lain-lain 9.391.525.235 - - Other payables
Beban masih harus dibayar 4.363.349.210 - - Accrued expenses
Pinjaman bank jangka panjang 3.551.791.361 2.564.774.864 - Long-term bank loans
Liabilitas pembiayaaan konsumen 2.202.448.512 1.322.822.013 - Consumer financing liability
Total 126.817.301.316 3.887.596.877 - Total
e. Pengelolaan permodalan e. Capital management
Tujuan Kelompok Usaha ketika mengelola The purpose of the Group’s objectives when
permodalan adalah untuk: managing capital is to:
- Mempertahankan basis modal yang kuat - To maintain a strong capital base so as

sehingga dapat mempertahankan kepercayaan to maintain investor, creditor and market
investor, kreditur dan pasar. confidence.
- Mempertahankan kelangsungan produktivitas - To sustain capital expenditure, productivity and

belanja modal dan pertumbuhan usaha di masa future development in the business.
depan.
52
Kelompok Usaha secara berkala meninjau dan The Group periodically reviews and manages their
mengelola struktur modalnya untuk memastikan capital structure to ensure an optimal capital structure
struktur modalnya dan tingkat pengembalian and shareholder returns, taking into consideration the
investasi pemegang saham yang optimal dengan future capital requirements of the Group and capital
mempertimbangkan kebutuhan modal di masa efficiency, prevailing and projected profitability,
depan dari Kelompok Usaha serta efisiensi projected operating cash flows, projected investment
penggunaan modal, yang akan berpengaruh cash flows and projected realization of opportunities
kepada profitabilitas yang diproyeksikan, proyeksi for strategic investments and having the best
arus kas operasi, proyeksi arus kas investasi serta economic benefits. Discussion of economic benefits
proyeksi atas terealisasinya peluang investasi- has been launched through the evaluation
investasi yang bersifat strategis dan mempunyai of investment analysis and feasibility studies of
manfaat keekonomian terbaik. Pembahasan manfaat investment such as Net Present Value (NPV), Internal
keekonomian ini telah dicanangkan melalui evaluasi Rate of Return (IRR), Payback Period and Profitability
analisis investasi dan studi kelayakan investasi Index (PI).
dengan kriteria seperti Net Present Value (NPV),
Internal Rate of Return (IRR), Payback Period serta
Profitability Index (PI).
Untuk tujuan pengelolaan permodalan, manajemen For capital management purposes, management
menganggap jumlah kombinasi sumber modal considers the total combination of sources of external
eksternal (utang) dan internal yang berasal dari capital (debt) and from internal equity and retained
ekuitas serta saldo laba sebagai modal yang earnings as used in the overall capital investment.
digunakan dalam keseluruhan investasi. Jumlah The amount of capital as of December 31, 2014 and
ekuitas neto pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013 was based on the assumption that the amount
2013 dianggap optimal oleh manajemen setelah of capital used by the Group is considered optimal by
memperhatikan belanja modal yang diproyeksikan management after considering the projected capital
dan proyeksi peluang investasi dan bisnis strategis expenditures and projections of investment and
di tahun berikutnya. Selama beberapa tahun strategic business opportunities for the following
terakhir, laba sebelum pajak penghasilan, bunga, year. Over the past few years, earnings before
penyusutan dan amortisasi (EBITDA) telah menjadi income taxes, interest, depreciation and amortization
kendali penting Kelompok Usaha serta juga (EBITDA) have become an important control figures
bagi pihak bank yang memberikan pinjaman for the Group, as well as for the lending banks. The
kepada Kelompok Usaha. Kegiatan operasi yang continuing optimal operating activities of the Group
berkelanjutan serta optimal dari Kelompok Usaha depend on its strong self-financing ability through the
tergantung dari kemampuan mereka secara mandiri above funding sources (EBITDA).
dalam pendanaan melalui sumber pendanaan di atas
(EBITDA).
EBITDA Kelompok Usaha adalah sebagai berikut: The Group’s EBITDA is as follows:
2014 2013
EBIT 13.503.908.685 (4.995.745.040) EBIT
Penyusutan dan amortisasi 10.042.098.117 10.550.125.495 Depreciation and amortization
EBITDA 23.546.006.802 5.554.380.455 EBITDA
Tidak terdapat perubahan pendekatan Kelompok There were no changes in the Group’s approach to
Usaha untuk pengelolaan permodalan sepanjang capital management during the current year.
tahun berjalan.
32. INFORMASI TAMBAHAN ARUS KAS 32. SUPPLEMENTARY OF CASH FLOWS INFORMATION
Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Activity not affecting cash flows:
2014 2013
Penambahan aset tetap melalui Additions in fixed assets under
liabilitas pembiayaan konsumen 586.818.182 407.000.000 consumer financing liability
53
33. STANDAR AKUNTANSI YANG BARU 33. ACCOUNTING STANDARDS PRONOUNCEMENTS
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) telah menerbitkan standar The Indonesian Institute of Accountants (IAI) has issued
dan interpretasi baru dan revisi yang belum berlaku new and revised standards and interpretation of
efektif untuk tahun buku yang dimulai pada tanggal accounting standards which are not yet effective for the
1 Januari 2014. financial year beginning January 1, 2014.
Standar dan interpretasi berikut ini berlaku untuk laporan The following standards and interpretation are effective
keuangan untuk tahun yang dimulai pada atau setelah for financial statements for the year commencing from
1 Januari 2015: on or after January 1, 2015:
- PSAK No. 1 (Revisi 2013) - Penyajian Laporan - PSAK No. 1 (Revised 2013) - Presentation of
Keuangan Financial Statements
- PSAK No. 4 (Revisi 2013) - Laporan Keuangan - PSAK No. 4 (Revised 2013) - Separate Financial
Tersendiri Statements
- PSAK No. 15 (Revisi 2013) - Investasi pada Entitas - PSAK 15 (Revised 2013) - Investments in Associates
Asosiasi dan Ventura Bersama and Joint Ventures
- PSAK No. 24 (Revisi 2013) - Imbalan Kerja - PSAK No. 24 (Revised 2013) - Employee Benefits
- PSAK No. 46 (Revisi 2014) - Pajak Penghasilan - PSAK No. 46 (Revised 2014) - Income Taxes
- PSAK No. 48 (Revisi 2014) - Penurunan Nilai Aset - PSAK No. 48 (Revised 2014) - Impairment of Assets
- PSAK No. 50 (Revisi 2014) - Instrumen Keuangan: - PSAK No. 50 (Revised 2014) - Financial Instrument:
Penyajian Presentation
Pengakuan dan Pengukuran Recognition and Measurement
Pengungkapan Disclosures
- PSAK No. 65 - Laporan Keuangan Konsolidasian - PSAK No. 65 - Consolidated Financial Statements
- PSAK No. 66 - Pengaturan Bersama - PSAK No. 66 - Joint Arrangements
- PSAK No. 67 - Pengungkapan Kepentingan dalam - PSAK No. 67 - Disclosure of Interests in Other
Entitas Lain Entities
- PSAK No. 68 - Pengukuran Nilai Wajar - PSAK No. 68 - Fair Value Measurement
- ISAK No. 26 (Revisi 2014) - Penilaian Ulang Derivatif - ISAK No. 26 (Revised 2014) - Reassessment of
Melekat Embedded Derivatives
Penerapan dini standar dan interpretasi diatas sebelum Early adoption of these standards and interpretation
1 Januari 2015 tidak diijinkan. prior to January 1, 2015 is not permitted.
Pencabutan interpretasi berikut ini penerapannya Revocation of the following interpretations are
disyaratkan untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari mandatory for the financial year beginning January 1,
2015: 2015:
- ISAK No. 7 - Entitas Bertujuan Khusus - ISAK No. 7 - Special Purpose Entities
- ISAK No. 12 - Pengendalian Bersama Entitas - - ISAK No. 12 - Jointly Controlled Entities: Non-
Kontribusi Aset Nonmoneter oleh Venturer Monetary Contributions by Venturers
Kelompok Usaha sedang mempelajari dampak yang The Group is evaluating the potential impact on the
mungkin timbul dari penerapan standar-standar tersebut consolidated financial statements as a result of the
terhadap laporan keuangan konsolidasian. adoption of the above accounting standards.
54

PT Tira Austenite TBK 31 Des 2014

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Tira Austenite TBK 31 Des 2014

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Laporan Keuangan Konsolidasian

Beserta Laporan Auditor Independen Consolidated Financial Statements

PT TIRA AUSTENITE Tbk PT TIRA AUSTENITE Tbk

Laporan auditor independen Independent auditors’ report

Laporan posisi keuangan (neraca) Consolidated statements of financial position

Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian 3 Consolidated statements of comprehensive income

Laporan perubahan ekuitas konsolidasian 4 Consolidated statements of changes in equity

Laporan arus kas konsolidasian 5 Consolidated statements of cash flows

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

BEBAN POKOK PENJUALAN 2o,25 182.915.986.854 169.568.578.568 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 96.572.440.213 89.497.686.830 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 2o,26 84.472.512.378 88.346.991.523 OPERATING EXPENSES

LABA USAHA 12.099.927.835 1.150.695.307 OPERATING INCOME

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 2o OTHER INCOME (CHARGES)

LABA (RUGI) SEBELUM MANFAAT

LABA (RUGI) NETO 2.401.862.755 (12.717.792.322) NET INCOME (LOSS)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Laba (rugi) neto yang dapat

Total laba (rugi) komprehensif yang Total comprehensive

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/

Dividen kas di Entitas Anak - - - - - (1.671.428.570) (1.671.428.570) Cash dividends in Subsidiary

Total rugi komprehensif Total comprehensive loss

Total laba komprehensif Total comprehensive income

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

DAMPAK PERUBAHAN SELISIH EFFECT OF EXCHANGE RATE

KAS AWAL TAHUN (843.296.832) 6.189.728.684 CASH AT BEGINNING OF YEAR

Kas terdiri dari: Cash consists of:

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian

a. Pendirian Perusahaan a. Company’s Establishment

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

c. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit c. Board of Commissioners, Board of Directors,

Direksi Board of Directors

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

d. Struktur Entitas Anak d. Structure of the Subsidiaries

AA memiliki secara langsung

e. Penyelesaian Laporan Keuangan Konsolidasian e. Completion of the Consolidated Financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan a. Basis of Preparation of the Consolidated Financial

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Kepentingan nonpengendali mencerminkan bagian Non-controlling interest represents a portion of

c. Instrumen Keuangan c. Financial Instruments

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

(1) Aset keuangan (1) Financial assets

Pengakuan awal Initial recognition

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Penurunan nilai aset keuangan Impairment of financial assets

Penghentian pengakuan aset keuangan Derecognition of financial assets

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

Pengakuan awal Initial recognition

Pengukuran selanjutnya Subsequent measurement

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan Derecognition of financial liabilities

(3) Saling hapus instrumen keuangan (3) Offsetting of financial instruments

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

e. Transaksi Pihak-pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties