TEKNOLOGI PENGENDALIAN
PARTIKULAT
VENTURI SCRUBBER
BAG HOUSE
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
CYCLONES
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR
VENTURI SCRUBBER
BAG HOUSE
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
CYCLONES
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR
VENTURI SCRUBBER
BAG HOUSE
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
CYCLONES
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR
VENTURI SCRUBBER
BAG HOUSE
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
CYCLONES
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR GRAVITY SETTLING
CHAMBER
VENTURI SCRUBBER
CYCLONES
BAG HOUSE
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR
VENTURI SCRUBBER
BAG HOUSE
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
CYCLONES
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR
VENTURI SCRUBBER
BAG HOUSE
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
CYCLONES
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR
VENTURI SCRUBBER
BAG HOUSE
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
CYCLONES
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR
VENTURI SCRUBBER
BAG HOUSE
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
CYCLONES
10/8/17
ELECTROSTATIC
PRECIPITATOR GRAVITY SETTLING
CHAMBER
VENTURI SCRUBBER
CYCLONES
BAG HOUSE
10/8/17
GRAVITY SETTLING
CHAMBER
10/8/17
Nama unit: gravity settling chamber!
Teknologi ini sering digunakan sebagai “precleaners” karena
teknologi ini sering digunakan untuk mereduksi beban
partikulat berupa partikulat yang berukuran besar dan
partikel abrasif. Nama lain unit ini settling chamber, gravity
collectors, expansion chambers, dan outfall chamber.!
Tipe teknologi:
Menghilangkan partikulat dengan mengurangi kecepatan
gas agar debu dapat mengendap secara gravitasi.!
€ €
€
Gravity Settling 10/8/17
Chamber
Terminal velocity, vt Diameter partikel, dp
law ( )
v t = 0,153 gρ p dp1,14
ρ 0,29
µ 0,43
( )
d p = q 0,88 ρ 0,254 µ 0,377 0,193 gρ p ( LB) 0,88
€ €
Newton’s law 2
€
v t = 1,74gd p ρ p ρ
€
(
d p = 0,333 ρ gρ p (q LB) )
€ €
K = dp ⎜ (
p
⎟ )
2
⎜ µ ⎟
⎝ ⎠
Dimana, !
K# = konstanta, tanpa satuan!
dp# = diameter partikel, m!
€ g# = gaya gravitasi, m/det2!
ρp# = densitas partikel, kg/m3!
ρ# = densitas gas, kg/m3!
μ# = viskositas gas, N.det/m2!
10/8/17
Nama unit: cyclone!
Teknologi ini juga digunakan sebagai “precleaners”, namun
rancangan unit ini lebih rumit dibandingkan gravity settling
chamber. Efisiensi removal lebih baik dibandingkan gravity
settling chamber. Nama lain unit ini cyclone collectors,
cyclone separators, centrifugal separators, dan inertial
separators!
Tipe teknologi:
Menghilangkan partikulat dengan gaya centrifugal dan
inersia.!
10/8/17
Cyclones
Keuntungan:
Keuntungan teknologi ini meliputi:!
1) Biaya rendah!
2) Kebutuhan perawatan dan biaya operasional rendah!
3) Batas suhu dan tekanan hanya tergantung dari material
penyusun teknologi ini!
4) Pengumpulan dan pembuangan debu dalam kondisi
kering!
5) Kebutuhan lahan relatif kecil !
10/8/17
Cyclones
Kerugian:
Kerugian teknologi ini meliputi:!
1) Efisiensi pengumpulan partikulat relatif kecil!
2) Tidak dapat mengolah material yang lengket atau lekat!
3) Efisien tinggi menyebabkan pressure-drop tinggi!
10/8/17
Cyclones
3 Tipe Cyclones:!
a) Typical tangential entry.
Cyclones ini adalah cyclones
yang paling banyak digunakan
di area industri!
b) Axial entry. Cyclones ini
umumnya digunakan pada
multicyclone dan jenis ini
memiliki efisiensi yang lebih
besar.!
c) Bottom entry. Jenis ini sering
digunakan setelah wet scrubber.!
10/8/17
Cyclones
Persamaan terkait desain dan performa!
10/8/17
Cyclones
Ratio rancangan tanpa satuan untuk Tangential Entry cyclones!
Persamaan gaya yang terjadi di cyclones dituliskan dalam Persamaan di bawah ini.!
€
10/8/17
Cyclones
3 parameter penting untuk mengkarakteristikkan
performa cyclone!
Efisiensi (E)
10/8/17
Cyclones
Cut diameter (dpc)
Cut diameter adalah diameter partikel yang terkumpul saat 50% efisiensi!
10/8/17
Cyclones
Pressure drop (ΔP)
2
ΔP = K c ρυ i
Bila ΔP dihitung dalam satuan in H2O, maka Kc bernilai 0,013 hingga 0,024
dimana normalnya adalah 0,024. Kecepatan di cyclones dalam rentang 6-21 m/
det dimana rentang kecepatan pada umumnya di 15-18 m/det.!
10/8/17
Cyclones
Efisiensi (E)
Metode paling terkenal dan tertua dalam perhitungan efisiensi cyclone
dikembangkan oleh Lapple yang digambarkan pada grafik di bawah ini.!
10/8/17
Cyclones
Perubahan dalam karakteristik performa!
10/8/17
Cyclones
Pengaruh variabel operasi terhadap performa dan kerja cyclones!
10/8/17
Cyclones
ELECTROSTATIC
PREcIPITATOR
10/8/17
! Electrostatic precipitator (ESP) adalah teknologi unik di
antara peralatan pembersih gas dikarenakan gaya
memisahkan partikulat dari aliran gas langsung ke
partikulat tersebut.!
! Gaya yang digunakan dalam memisahkan partikulat
adalah gaya elektrostatik.!
! Dua tipe ESP adalah high-voltage single-stage dan low-
voltage double-stage!
! Proses presipitasi elektrostatik terdiri dari 3 langkah
fundamental:!
o Particle charging!
o Particle collection!
o Removal of the collected dust!
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Prinsip kerja!
Discharge electoda yang berada dibagian
tengah collector yang berupa wire diberi
aliran dengan voltase tegangan tinggi
sehingga akan timbul efek corona yang
akan mengionisasi udara di sekitar kawat.
Efek korona yang terjadi dapat berupa
positive corona atau negative corona.
Partikulat yang masuk dalam aliran
bersama dengan udara akan bermuatan
listrik sehingga akan bergerak menempel
pada permukaan collection. Collection
partikel pada collection elektroda akan
menuju dust hopper melalui mekanisme
rapping.!
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Keuntungan:
Keuntungan teknologi ini meliputi:!
1) Efisiensi removal besar untuk partikel halus atau
droplets!
2) Mampu mengatasi volume besar dengan pressure drop
kecil!
3) Biaya operasional rendah, kecuali efisiensi removal
sangat tinggi!
4) Tidak hanya mampu mengumpulkan partikulat kering
tetapi juga mist!
5) Rentang suhu lebar dapat mencapai 700oC !
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Kerugian:
Kerugian teknologi ini meliputi:!
1) Modal awal sangat tinggi!
2) Tidak dapat mengolah polutan gas!
3) Tidak fleksibel, sekali dipasang tidak dapat diubah
kondisinya!
4) Tidak dapat dipakai untuk partikulat dengan resistensi
tinggi!
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Digunakan untuk
menjatuhkan partikulat
yang telah terakumulasi
di elektroda dan
bekerja dengan metode
vibrasi!
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Persamaan terkait desain dan performa!
Kecepatan migrasi
Saat partikel terinisiasi, partikel akan berpindah ke collection electrode. Indikator
perpindahan partikel menuju collection electrode disimbolkan dengan simbol w
dan disebut kecepatan migrasi partikel.!
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Efisiensi
Efisiensi ESP dapat dihitung dengan Persamaan Perhitungan Efisiensi Deutsch-
Anderson yang dinyatakan sebagai:!
⎛ A ⎞
⎜ −w ⎟
⎝ Q ⎠
η =1− e
dimana:!
η# = efisiensi, %!
A# = luas area efektif kolektor, m2!
Q# = debit gas masuk ke ESP m3/det!
e# = bilangan natural!
w# = kecepatan migrasi, m/det!
€
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Specific Collection Area
Spesific Collection Area (SCA) atau area pengumpulan spesifik diaertikan sebagai
rasio antara area permukaan pengumpulan terhadap debit gas masuk ke dalam
kolektor!
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
Aspect Ratio
Aspect Ratio (AR) atau rasio aspek adalah rasio antara panjang total terhadap
tinggi permukaan kolektor. AR dapat dihitung dengan:!
panjang efektif
AR =
tinggi efektif
Sebuah EPS dengan panjang yang jauh lebih besar dibandingkan tinggi akan
membuat unit tersebut ideal. Namun, keterbatasan ruang dan biaya bisa
membatasi. Rasio aspek EPS dapat berkisar antara 0,5-2,0 untuk efisiensi
pengumpulan >= 99,5%. Rancangan presipitator diharapkan memiliki nilai rasio
€ aspek > 1,0. !
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
" Contoh soal :
Electrostatic Precipitator terdiri dari dua plat yang dipasang parallel
dengan ukuran tinggi 10 ft (3,048 m) dan lebar 16 ft (4,877 m). Sebuah
kawat yang menghasilkan corona dipasang pada bagian tengah kedua
pelat. Tentukan kecepatan migrasi efektif pada debit aliran 3 acfs (0,0849
m3/dt), jika diinginkan efisiensi 95%!
Electrostatic 10/8/17
Precipitator
WET AND DRY
SCRUBBER
10/8/17
! Proses scrubbing adalah sebuah unit operasi dimana satu
atau lebih dari satu komponen dalam aliran gas diabsorb ke
sebuah absorbent secara selektif.!
10/8/17
Scrubber
Keuntungan:
Keuntungan teknologi ini meliputi:!
1) Dapat digunakan untuk menyisihkan partikel yang
mudah terbakar dengan resiko kecil!
2) Dapat dipakai untuk absorbsi gas dan partikel dalam
satu unit!
3) Dapat mengatasi mist!
4) Dapat mendinginkan gas panas!
5) Efisiensi penyisihan bervariasi!
6) Gas dan debu yang korosif dapat dinetralkan !
10/8/17
Scrubber
Kerugian:
Kerugian teknologi ini meliputi:!
1) Biaya operasional tinggi untuk efisiensi penyisihan yang
tinggi!
2) Timbul masalah korosif!
3) Timbul pencemaran air!
4) Partikulat yang disisihkan tidak dapat direcycle!
5) Pembuangan lumpurnya mahal!
10/8/17
Scrubber
10/8/17
Scrubber
10/8/17
Scrubber
Dua mekanisme pengumpulan secara prinsip adalah tumbukan
inersia dan difusi.!
10/8/17
Scrubber
Spray Tower!
Scrubber berenergi rendah yang paling
umum adalah gravity spray tower
dimana tetesan cairan jatuh secara
gravitasi ke aliran gas yang mengarah
naik dan cairan terkumpul di bawah
ruang (chamber). Tetesan biasanya
dibentuk oleh cairan yang disemprotkan
oleh nozel semprot.!
10/8/17
Scrubber
Venturi Scrubber!
Untuk mencapai efisiensi
pengumpulan partikulat yang
tinggi, dibutuhkan diameter
tetesan kecil dan kecepatan
yang relatif tinggi antara
parikel dan droplet. Aliran
cairan pada venturi scrubber
mengalami kontak dengan
aliran gas pada bagian leher
venturi yang menyempit. !
Kecepatan pada leher pasti meningkat karena penyempitan area di leher venturi
scrubber. Kecepatan aliran gas di bagian leher berkisar 61 hingga 244 m/detik dengan
kehilangan tekanan sekitar 2 – 40 cm kolom air. Diameter partikulat yang dapat disihkan
hingga 0,5 μm.!
10/8/17
Scrubber
Persamaan terkait desain dan performa!
Persamaan efisiensi pengumpulan yang paling terkenal dan banyak digunakan adalah
persamaan dari Johnstone yang dituliskan sebagai berikut:!
0,5
−kR (ψ )
E =1− e
dimana:!
E# = efisiensi!
Ψ# = parameter tumbukan inersia!
R# = rasio cairan-gas (gpm/1000 acfm)!
k# = koefisien korelasi (umumnya 0,1-0,2 acf/gal)!
10/8/17
Scrubber
2 dimana:!
Cd p ρ p v t dp# = diameter partikel (m)!
ρp# = densitas partikel (kg/m3)!
ψ= vt# = kecepatan di leher (m/detik)!
9 µG d0 μG# = viskositas gas (kg/m.detik)!
d0# = diameter rata-rata tetesan (m)!
C# = faktor koreksi Cunningham!
16400
d0 = +1,45R1,5
vt
10/8/17
Scrubber
Pressure drop pada venturi scrubber!
−5 2
ΔP = 5 × 10 v t R
Pressure drop pada venturi scrubber bila cairan diinjeksikan sebelum leher!
0,133
v ρAt R 0,78
2
t
ΔP =
1270
dimana: !
ρ# = densitas gas, kg/m3!
At# = throat cross-sectional area, m2!
10/8/17
Scrubber
Venturi
Scrubber!
Spray
Tower!
10/8/17
Scrubber
FABRIC FILTER
10/8/17
! Fabric filtration merupakan alat kontrol yang paling umum
dipergunakan untuk menyisihkan partikulat.!
10/8/17
Fabric Filter
Keuntungan:
Keuntungan teknologi ini meliputi:!
1) Efisiensi sangat tinggi, bahkan untuk partikel halus!
2) Dapat dipakai untuk berbagai macam debu!
3) Dapat untuk volume gas yang besar!
4) Dapat beroperasi pada pressure drop yang rendah!
Kerugian:
Kerugian teknologi ini meliputi:!
1) Memerlukan tempat luas!
2) Bahan filter dapat rusak pada suhu tinggi atau bahan
asam!
3) Tidak dapat beroperasi pada lingkungan yang lembab!
4) Potensial kebakaran!
10/8/17
Fabric Filter
Persamaan terkait desain dan performa!
Pressure drop!
dinyatakan sebagai pressure drop per unit area sebagai fungsi
dari karakteristik medium filter!
ΔP = ΔPf + ΔPc dimana:!
ΔPf# = pressure drop sepanjang FF!
ΔPf = k1v f k1# = resistensi FF!
vf# = kecepatan filtrasi!
ΔPc = k 2c l v f t ΔPc#= pressure drop sepanjang cake!
k2# = resistensi dari cake!
Cl# = dust loading!
10/8/17
Fabric Filter
Kecepatan penyaringan!
Q
v=
A
Rasio air-to-clotch (A/C)!
Menggambarkan berapa banyak gas kotor yang melewati
permukaan filter dengan luas tertentu selama waktu tertentu!
€
10/8/17
Fabric Filter
TERIMA KASIH
Live as if you were to die tomorrow. Learns as if you were to live
forever–Mahatma Gandhi-
10/8/17