DRYING
1
Term of references
Drying rate adalah jumlah air yang
diuapkan per unit waktu, per unit area dari
permukaan dryer. (kg/jam/m²)
Drying load adalah jumlah air yang
diuapkan per unit waktu untuk seluruh
total area dryer yang tersedia.
2
3
Fase initial drying, energi panas ditansfer ke
web tekanan uap parsial di dalam we >> tek.
Uap di medium difusi uap dewatering
Fase critical drying, disebut juga fase
konsolidasi, viskositas >> pigment berhenti
bermigrasi struktur pori akhir dari coating
terbentuk TS 73-85%
Fase final drying, coating stabil , fungsinya
untuk mengatur kadar air akhir.
4
AIR CAP DRYER
5
AIR CONVEYER DRYER
6
AIR FLOAT DRYER
KONFIGURASI NOZZLE
7
AFD
8
NOZZLE AFD 9
10
Two side blade coating 25 g/m2 ,gramatur web 60 – 200 g/m2 , lebar 2,9 m , kecepatan 150 m/min .
Produk high quqlity art paper
11
AFD
Two side blade coating 25 g/m2 , lebar 2,9 m , kecepatan 150 m/min . Produk high quqlity art paper 12
Gb 8.5
A : Fan
B : Heater
C : Pressure Chamber
D : Nozzle
E : Web
F : Recirculated
G : Fan pemisah
H : Fresh Air
J : Isolasi untuk mengurangi
kehilangan panas minimal
13
Gb 8.12
14
Gb 8.10
15
GAMBAR ilustrasi FCD
Lebar 2,5 m , kecepatan 760 m/min , pre coat & top coat coating pada tiap sisi base paper 16
8.11
AIR CAP DRYER – DRUM DRYER
17
AIR DRYER - CYLINDER DRYER
18
19
20
21
22
INFRA RED DRYER
23
INFRA RED DRYER
24
25
26
• eksitasi atom IR 0.7-100 µm
• Gas infrared cost <<
• Electrical IR Tungsten filamen ~4100°F
0.8-2 µm
27
Estimating Dryer Section
Tentukan air yang akan diuapkan
EV = (CW/RM) x S x 60 x (R1-R2)
EV = air yang di uapkan (lbs/hr)
CW = berat coating (lbs)
RM = ream size ( sq ft)
S = kecepatan ( ft/min )
R1 = ratio air-padatan yang memasuki dryer
R2 = ratio air-padatan yang keluar dari dryer
28
Tentukan kapasitas panas yang dibutuhkan
Q = (WT/RM) x S x 60 x SH x ΔT
29
Contoh soal
Suatu mesin coating yang terdiri dari 3 bagian dryer ( IR-
Floatation – cylinder) mempunyai spesifikasi sbb
Gramatur (WT) 68 lb/rm, KA 5%; ukuran gulungan(RM)
3300 ft²; berat lapisan coating (CW)7 lbs; coatng solid (CS)
62%, kecepatan mesin (S) 2200 ft/min; kapasitas IR dryer
62% padatan menjadi 72 % padatan; Air floatation dryer
72%menjadi 92%; cylinder dryer 92% menjadi 96%; SH
kertas 0.35;SH air 1;SH coating 0.5. kapasitas energy IR
20.000 BTU/hr- ft²; laju penguapan di floatation dryer 5 lb/hr-
ft², dan laju penguapan di cylinder dryer 0.5 lb/hr-ft. Dan
kenaikan temperatur 100ºF Panjang silinder 12.5 ft/silinder
Hitung panjang IR,
30
1. Hitung air yang akan diuapkan di IR
EV = (7/3300)x2200x60x{(38/62)-(28/72)}
= 62.7 lb/hr-ft-wd = 62.7 x 1000 btu/lb
= 62 700 btu/hr-ft-wd
2. Hitung kapasitas panas yang dibutuhkan
Q kertas = (68-(68x(5/95)))/3300 x 2200 x 60 x 0.35 x 100
= 90.190 btu/hr-ft-wd
Q moisture = (68 x (5/95))/3300 x 2200 x 60 x 1 x 100
= 14.315 btu/hr-ft-wd
Q coating = 7/3300 x 2200 x 60 x 0.5 x 100
= 14.000 btu/hr-ft-wd
Q water = ((7/0.62)-7)/3300 x 2200 x 60x 1.0x 100
= 17.160 btu/hr-ft-wd
31
Q total = 198.365 btu/hr-ft-wd
32
Estimasi nagian flotation dryer
Hitung air yang diuapkan untuk merubah
kadar air dari 28% menjadi 8%
– EV = (7/3300) x 2200 x 60 x ((28/72)-(8/92))
= 84.5 lb/hr-ft-wd
Hitung estimasi panjang dryer yang
dibutuhkan
panjang = 84.5 lb/hr-ft-wd/5 lb/hr-sqft
= 17 ft flotation dryer
33
Estimasi cylinder dryer
Hitung air yang akan diuapkan dari coating
dengan kadar air 8 % menjadi 4%
EV Coating = 7/3300 x 2200 x 60 x ((8/92)-(4/96))
= 12.7 lb/hr-ft-wd
EV paper = 68/3300 x 2200 x60 x((5/95)-(4/96))
= 29.8 lb/hr-ft-wd
EV gab = 42.5 lb/hr-ft-wd
Tentukan perkiraan jumlah dilinder yang
dibutuhkan, misal panjaang cylinder 12.5 ft
Jumlah cylinder = 42.5 lb/hr-ft-wd/12.5 = 4 minimal
34
Quality Control Coating
1. Sampling incoming inspection
2. Pengujian lab
a. Solid content
pemanasan sample pada oven/IR/microwave
dan menghitung komponen kering dalam
persen
b. pH
Normal pH coating color 8-8.5, jika pH <<
busa, endapan
35
c. Viskositas
mempegaruhi jumlah coating dan kelancaran
coating. Diukur pada temperatur konstan
c. Water retention
jika water retention bagus solid content stabil
jika water retention >> solid content >>
coating tidak rata
d. Screening residu
untuk pigmen mesh 300, untuk latex digunakan
mesh 150 dan 80
e. Bacteria level
36
3. Base paper QC
a. Strength properties
Tensile, wet tensile, tear, bursting
b. Gramatur, tebal, dan kadar air
variasi gsm variasi caliper web breaks
variasi moisture jumlah coating
wrinkles
c. Porositas
porositas >> absorpsi coating >>drying
problem
d. Formasi
e.Smoothness
37
Pengujian coated paper
1. Jumlah coating kadar abu 925°C
C = (a2-a1) x K/A
C = jumlah coating (g/m²)
A1 = kadar abu base paper
A2 = kadar abu kertas salut
K =coefisien coating color
A = Area uji (m²)
2. Smoothness
3. Gloss
38
4. Absorpsi tinta / penetrasi minyak
5. Surface strength (picking, rub resistance)
6. Visual deffect
7. Brightness & Whiteness
8. Opasitas
39
40
41
42