PENGOLAHAN AIR 1
SCREENING, SEDIMENTASI, DAN KLARIFIKASI
Pengolahan Air
AIR PENDINGIN
Pada prinsipnya, (MAKE-UP)
dengan maksud
AIR DEMIN
penggunaannya DEAERASI
AIR PROSES
TAHAPAN PENGOLAHAN AIR LAUT
TANGKI
SCREENING DESALINASI
PENAMPUNG
REV
Klasifikasi Ukuran Sedimen
Sedimen Tingkat Ukuran (mm)
Sand (pasir) kasar 1.5
medium 0.375
halus 0.094
REV
Klarifikasi
• Kotoran-kotoran yang kecil akan membutuhkan waktu yang lama untuk
mengendap.
• Maka untuk mempercepat proses pengendapan, kotan-kotoran yang kecil
digumpalkan agar menjadi butiran-butiran yang besar dengan ditambah zat
penggumpal (coagulant).
• Caranya adalah dengan memasukkan ke pre-mix tank dengan pengadukan (diaduk
dengan cepat) dan ditambah dengan coagulant dan kaporit.
• Gumpalan kotoran yang terbentuk diendapkan dalam clarifier (penjernih).
• Air yang bersih (di bagian atas) diambil dan dialirkan ke penampung. Air yang kotor
yang ada di bagian bawah di-blow down.
Alat Klarifikasi
• Proses klarifikasi ini pada dasarnya adalah proses mixing, flocculation, dan settling yang tujuannya
adalah untuk mengurangi kekeruhan (turbiditas) dan material tersuspensi.
• Langkah pada proses klarifikasi adalah penambahan bahan coagulant atau bahan kimia penyesuai
pH yang bereaksi membentuk gumpalan. Kemudian gumpalan-gumpalan yang terbentuk
diendapkan dalam tangki.
REV
Clarifier
Mixing,
flocculation, dan
settling juga dapat
dilakukan dalam
satu unit alat.