(RPP)
3.1.2.Melakukan prosedur
keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) dengan baik
4.1.2.Melaksanakan prosedur
keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) dengan benar
C. Tujuan Pembelajaran
a. Kognitif
1) Produk
Menjelaskan kembali pengertian/fungsi keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) menggambar dengan komputer dengan benar.
Menyatakan kembali hubungan keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
menggambar dengan komputer pada teknik gambar bangunan.
b. Psikomotor
1) Menanamkan sikap disiplin dengan melakukan persiapan-persiapan sebelum
menggambar dengan perangkat lunak.
2) Siswa dapat terampil menguasai konsep/prinsip dan strategi pemecahan
masalah yang relevan yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) menggambar dengan komputer.
c. Afektif
1) Karakter
diharapkan siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan
bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,
memberi saran dan kritik.
2) Keterampilan Sosial
Siswa diharapkan bersikap kritis dengan bertanya dan mau membantu
temannya yang belum memahami sepenuhnya isi dari pelajaran
D. Materi Pembelajaran
Pada saat bekerja dengan komputer ada beberapa hal yang harus diperhatikan
agar tidak berdampak buruk bagi kesehatan bahkan keselamatan kita. Penelitian
yang sudah dilakukan menyimpulkan bahwa komputer dapat menyebabkan
penggunanya menderita nyeri otot dan tulang terutama bahu, pergelangan
tangan, leher, punggung, pinggang bagian bawah, sakit ginjal, mata merah berair,
bahkan gangguan penghilatan.
Beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk menghindari efek negatif dari bekerja
dengan komputer adalah :
a. Aturlah posisi tubuh saat bekerja dengan komputer sehingga kita merasa
nyaman
b. Aturlah posisi perangkat komputer dan ruangan sehingga memberi tasa
nyaman bagi kita
a. Posisi Kepala & Leher harus tegak lurus dengan wajah menghadap langsung
ke komputer, jangan menengadah atau membungkuk.
b. Posisi Punggung yang baik adalah tegak, tidak miring ke kanan atau kiri,
tidak membungkuk dan tidak menyandar terlalu ke balakang, tempat duduk
harus nyaman
c. Posisi Pundak tidak terlalu terangkat dan tidak terlalu ke bawah, pastikan otot
pundak kita tidak tegang.
d. Posisi Lengan & Siku yang baik adalah apabila kita dapat mengetik dan
menggunakan mouse dengan nyaman. Jangan meletakkan mouse/keyboard
sejajar dengan tempat duduk kita
a. Posisi Monitor :
d. Posisi Meja dan Kursi : Meja dan kursi harus berada dalam posisi yang
membuat kita nyaman agar tidak membuat otot kita tegang atau kelelahan,
kursi usahakan yang mempunyai busa dan mampunyai sandaran yang
nyaman. Tinggi meja yang baik adalah 55-75 cm
a. Menghubungkan Perangkat
b. Menghidupkan Komputer
1) Hidupkan stabilizer
2) Tekan tombol power pada CPU, tunggu sampai komputer selesai booting
3) Bila komputer meminta user name & password masukkan, bila tidak klik
salah satu
4) Bila desktop sudah tampil dan piter mouse sudah muncul sebagai panah
berarti kita sudah mulai bisa bekerja
c. Mematikan Komputer
4) Kemudian muncul kotak dialog Turn Off Computer, lalu klik tombol [Turn
Off]
Alokasi
Kegiatan Deskripsi Kegiatan
Waktu
Pendahuluan 1. Pembukaan 30 menit
Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan
fisik untuk mengikuti proses pembelajaran, dengan
cara menciptakan suasana kelas yang kondusif
dengan menunjuk salah satu peserta didik
memimpin doa, memeriksa kehadiran peserta didik,
kebersihan dan kerapian kelas.
2. Apersepsi
Pelaksanaan tes sebelum pembelajaran (pretest)
dalam waktu 5 menit dengan lembar yang
disediakan guru lalu melakukan tanya jawab
(diskusi) mengenai keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) menggambar dengan komputer yang
ada dalam lembar pretest untuk melihat sejauh
mana pengetahuan siswa mengenai gambar
proyeksi sehingga siswa mengemukakan
pengetahuan yang dimilikinya.
3. Motivasi
Guru memberikan pujian dan komentar terhadap
siswa yang berani mengemukakan pengetahuan
yang dimilikinya, serta memberikan ajakan kepada
siswa lain untuk dapat mengemukakan
pengetahuannya.
Guru menyampaikan tujuan dan kompetensi yang
harus dikuasai serta manfaat hasil pembelajaran
yang akan diperoleh para peserta didik. Guru
mengingatkan kepada peserta didik bahwa di
dalam pembelajaran ini menekankan
kebermaknaan pencapaian tujuan dan kompetensi,
bukan hafalan.
4. Stimulasi
Guru memberikan ulasan mengenai keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) menggambar dengan
komputer berdasarkan fungsi dan caranya,
memberikan gambaran tentang aplikasi
fungsi dan cara penggunaan dalam kehidupan
sehari-hari, siswa dilibatkan dalam mencari
informasi/ materi.
Inti Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan 210 menit
Scientific Learning, dengan langkah-langkah sebagai
berikut :
1. Mengamati
Mengamati macam-macam prosedur keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) menggambar dengan
komputer.
2. Menanya
Guru memperlihatkan macam-macam prosedur
keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
menggambar dengan komputer dengan Infocus
dan bertanya :
“Bagaimana dapat memperhatikan keselamatan
dan kesehatan kerja dalam menggambar dengan
perangkat lunak yang?”
3. Mengekplorasi
Siswa bersama kelompok belajarnya
mengumpulkan data yang dipertanyakan dan
menentukan sumber (melalui benda konkrit,
dokumen, buku, eksperimen) untuk menjawab
pertanyaan yang diajukan tentang keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) menggambar dengan
komputer.
4. Mengasosiasi
Mengurutkan prosedur penggunaan komputer yang
baik dan menentukan dampak penggunaannya
terhadap kesehatan, selanjutnya disimpulkan
dengan urutan dari yang sederhana sampai pada
yang lebih kompleks prosedur keselamatan dan
kesehatan kerja (K3) menggambar dengan
komputer.
5. Mengelaborasi
Menyampaikan hasil konseptualisasi tentang
penerapan prosedur keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) menggambar dengan komputer dalam
bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, dan gambar.
6. Konfirmasi
Guru dan siswa bersama-sama menyimpulkan
mengenai keselamatan dan kesehatan kerja (K3)
menggambar dengan komputer serta
menyimpulkan hasil jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan atau masalah yang diajukan oleh siswa
berdasarkan diskusi yang telah berlangsung.
Siswa diberikan motivasi untuk bisa
mengeksplorasi lebih luas dan berkelanjutan di luar
jam pelajaran, guru memfasilitasi perolehan
pengalaman yang berkaitan dengan pembelajaran.
Penutup 1. Refleksi 30 menit
Dengan bantuan presentasi komputer, guru
menayangkan apa yang telah dipelajari dan
disimpulkan mengenai keselamatan dan kesehatan
kerja (K3) menggambar dengan komputer.
Guru mengevaluasi, menyimpulkan dan
memberikan masukan / tanggapan terhadap materi
dan hasil diskusi siswa.
Pelaksanaan tes tertulis harian (posttest) dalam
waktu 5 menit dengan lembar yang disediakan
guru.
2. Penutup
Siswa mendengarkan guru menyampaikan garis
besar materi pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya dan bersama siswa merencanakan
kegiatan lanjut sehubungan dengan materi.
Siswa diberi tugas untuk mempelajari kembali
materi yang telah dipelajari serta mengumpulkan
informasi mengenai materi untuk pertemuan
berikutnya.
Pembelajaran selesai, siswa dipersiapkan untuk
berdoa.
H. Penilaian
1. Teknik penilaian: pengamatan dan test tertulis.
2. Prosedur penilaian
Teknik Waktu
No. Aspek Yang Dinilai
Penilaian Penilaian
1 Sikap Pengamatan Selama
a. Terlibat aktif dalam pembelajaran pembelajaran
keselamatan dan kesehatan kerja dan saat
(K3) menggambar dengan komputer. diskusi
b. Bekerjasa dalam kegiatan. kelompok.
c. Toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2 Pengetahuan Pengamatan Penyelesaian
a. Menjelaskan kembali dan Tes tugas individu
pengertian/fungsi keselamatan dan dan kelompok
kesehatan kerja (K3) menggambar
dengan komputer dengan benar.
b. Menyatakan kembali hubungan
keselamatan dan kesehatan kerja
(K3) menggambar dengan komputer
pada teknik gambar bangunan.
Pedoman Peskoran
Benar Skor
1 0,4
2 0,8
3 1,2
4 1,6
5 2,0
6 2,4
7 2,8
8 3,2
9 3,6
10 4,0
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Menggambar dengan Komputer.
1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam pembelajaran.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran tetapi belum
ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus-menerus dan ajeg/konsisten.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan
kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan kelompok
tetapi masih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan kelompok
secara terus menerus dan ajeg/konsisten.
Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan
masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masuih belum ajeg/konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan
ajeg/konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan
Sikap
No. Nama Siswa Aktif Bekerjasama Toleran
KB B SB KB B SB KB B SB
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Keterangan:
KB : Kurang baik
B : Baik
SB : Sangat baik
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik.
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik tetapi
belum sesuai standar.
3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip
dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan gambar teknik
sudahsesuai standart.
Ketrampilan
Menerapkan konsep/prinsip dan
No. Nama Siswa
strategi pemecahan masalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
Keterangan:
KT : Kurang terampil
T : Terampil
ST : Sangat terampil