PENDAHULUAN
Infeksi kecacingan adalah infestasi satu atau lebih cacing parasit usus yang
terdiri dari golongan nematode usus. Kecacingan adalah masalah kesehatan yang
masih banyak ditemukan di seluruh dunia. Berdasarkan data dari World Health
Organization (WHO), lebih dari 1,5 miliar orang atau 24% dari populasi dunia
Prevalensi kecacingan di Indonesia masih relatif tinggi pada tahun 2006 yaitu
sebesar 32,6%, terutama pada penduduk yang kurang mampu dari sisi ekonomi.
Kelompok ekonomi lemah ini mempunyai risiko tinggi terkena kecacingan karena
kurang adanya kemampuan dalam menjaga higiene dan sanitasi lingkungan tempat
tinggalnya (Ahdal, 2014). Angka kecacingan di Indonesia tahun 2012 adalah 22,6%
20%. Aceh tepatnya di kota Lhokseumawe untuk kasus lama sebanyak 256 anak
terinfeksi cacing dimana 138 anak laki-laki dan 116 anak perempuan. Sedangkan
untuk kasus baru angka kejadian kecacingan sebanyak 360 anak diantaranya 186
Cacing sebagai parasit selain menyerap zat-zat gizi dalam usus anak, juga
merusak dinding usus sehingga mengganggu penyerapan zat-zat gizi anak tersebut.
Anak–anak yang terinfeksi cacing biasanya mengalami lesu, pucat, anemia, berat
1
2
batuk–batuk. Kejadian penyakit lainnya seperti kurang gizi dengan infestasi cacing
oleh tubuh, kemudian penyakit anemia (kurang kadar darah) karena cacing tambang
mengisap darah di usus, cacing cambuk, dan cacing pita mengganggu pertumbuhan
lainnya misalnya turunnya prestasi belajar (Gentry, Sturm and Peterson, 2016).
Semua dampak negatif ini mengganggu proses pendidikan anak dan mengurangi
namun pada infeksi berat dapat menyebabkan masalah kesehatan seperti nyeri
abdomen, diare, dan gangguan tumbuh kembang. Anak yang terinfeksi STH dapat
mengalami gangguan secara fisik dan gangguan intelektual akibat malnutrisi (Lizar,
2015).
Soil Transmitted Helmints (STH) termasuk infeksi kronis yang paling umum
aktivitas fisik, dan gangguan fungsi kognitif dan kemampuan belajar. Intensitas
tinggi infeksi STH pada anak-anak menunjukkan dampak negatif terhadap status
2017).
diseases yang disebabkan oleh beberapa jenis cacing yaitu cacing gelang (Ascaris
cacing cambuk (Trichuris trichiura). Infeksi STH bergantung pada kondisi sosial
ekonomi dan banyak ditemukan pada anak-anak di negara berkembang (Sandy and
Irmanto, 2014).