BAB 2
LAPORAN KASUS
2.1 Identitas
Nama : An. M
Umur : 4 tahun
Suku : Aceh
Agama : Islam
2.2 Anamnesa
Keluhan utama : Sakit perut sejak 3 hari yang lalu disertai demam
Keluhan tambahan :
saat kunjungan rumah pada hari Rabu 9 Oktober 2019, mengeluhkan sakit perut
sejak 3 hari yang lalu. Ibu pasien juga mendapatkan bahwa BAB anak cair
(mencret) sebanyak dua (2) kali dalam sehari berlendir disertai ampas, tidak
berdarah, berwarna kuning kecoklatan. Muntah dan mual disangkal oleh ibu
pasien.
cacing dengan ukuran yang sedikit panjang ketika anaknya sedang BAB. Pasien
2
diberikan obat sakit perut karena petugas kesehatan menduga anak tersebut hanya
menderita sakit perut biasa. Namun setelah diberikan obat, keluhan pasien tidak
berkurang, dan setelah ditemukannya cacing ketika anaknya sedang BAB ibu
Riwayat alergi:
Riwayat kehamilan:
Pasien merupakan anak pertama dan ibu pasien mengatakan saat hamil
sering mengalami mual, muntah yang berat serta sering pucat, kunjungan antenatal
Riwayat kelahiran:
Anak lahir secara spontan pervaginam dan persalinan ditolong oleh bidan,
cukup bulan dan anak lahir segera menangis, berat badan lahir 2.900 gram. Panjang
badan, lingkar kepala dan lingkar dada saat lahir ibunya lupa.
3
ASI eksklusif diberikan dari usia 0-80 hari dan diberikan susu formula dari
Riwayat imunisasi:
Imunisasi Hep B saat lahir (+), BCG (+), imunisasi lainnya tidak ada.
Pertumbuhan Perkembangan
Pasien An M, usia 4 tahun, merupakan anak dari Tn. M dan Ny. R. Pasien
merupakan anak pertama (1). Pasien tinggal bersama kedua orang tua.
Kedudukan
No Nama JK Umur Pendidikan Pekerjaan
dalam keluarga
1. Tn. M Kepala Keluarga L 30 th SMA Petani
Keluarga pasien memiliki kebiasaan makan 2-3 kali dalam sehari dengan
a. Status Present :
GCS : E4V5M6
b. Vital sign:
Tekanan darah :-
Pernapasan : 22 x/menit
6
Suhu : 36,7oC
c. Antropometri
BB : 15 kg
TB : 102 cm
Lila : 15 cm
d. Status Gizi
e. Generalis :
Kepala
Bentuk : Normocephali
Mata : Konjungtiva palpebra inferior pucat (-/-), sclera ikterik (-/-), RCL
(+/+), RCTL (+/+), pupil isokor, diameter 2 mm, mata tidak cekung.
Leher
7
Palpasi : Pembesaran KGB (-), distensi vena jugularis (-), massa (-)
Thorax
Paru
Inspeksi : Pergerakan dada simetris kanan dan kiri, retraksi (-), bentuk dada
normal
Jantung
Perkusi : Redup
Abdomen
Ekstremitas
8
2.6 Diagnosis
- Diare
- amubiasis
2.7 Penatalaksanaan
Meningkatkan pemahaman ibu tentang perilaku hidup bersih dan sehat serta
penanganan yang tepat sehingga kedisplinan sang ibu dalam membawa anak untuk
kebersihan rumah tangga dan gunakan alas kaki pada anak ketika bermain.
2.8 Prognosis
2.9 Anjuran
tangan pakai sabun dan menggunakan alas kaki saat keluar rumah.
10
sakit parah.
kamar tidur 2 dan kamar mandi 1 yang berada di luar rumah, lantai rumah dari kayu,
sumber air minum dari sumur dan PDAM, atap rumah pasien dari seng. Penerangan
serta ventilasi rumah dalam keadaan cukup baik. Lingkungan rumah pasien
bagi anak, sehingga orang tua pasien dapat mencegah terjadinya penyakit yang
disebabkan oleh lingkungan yang tidak sehat. Orang tua juga berperan penting
untuk memberikan makanan yang bernutrisi bagi anak sehingga imunitas anak akan
tetap terjaga. Pasien mendapatkan ASI ekslusif selama 80 hari, dilanjutkan dengan
pasien juga tidak terjaga dengan baik dikarenakan ayah pasien pergi ke sawah dan
ibu pasien tidak mengontrol anak ketika bermain, pasien juga bermain di halaman
rumah tanpa mengenakan alas kaki dan jarang mencuci tangan setelahnya. Penting
untuk melakukan edukasi pada ibu dan keluarga pasien apabila ada masalah