Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi

1. Definisi
Analisa dan perancangan sistem informasi ANSI adalah proses penguraian suatu pokok
dan menyelidiki kedaan yang sebenarnya dalam sebuah entitas atau guna mencari indikasi
komponen dan unsur-unsur penting dalam membangun sebuah sistem informasi. Didalam
menganalisa rancangan sistem informasi, diperlukan survey proyek sistem guna mengumpulkan
data awal kemudian diolah menjadi kesimpulan informasi rencana, menganalisa informasi yang
sedang berjalan guna mencari indikasi dan potensi-potensi subsistem yang bisa diciptakan atau
revisi, dan mendefinisikan kebutuhan komponen-komponen sistem guna untuk meprioritaskan
komponen penting.

Analisa dan Perancangan Sistem Informasi jika diurikan satu persatu terdiri dari :

Analisis, yaitu melakukan peyelidikian dan kajian terhadap suatu pokok dan menguraikan pokok
tersebut, ang bertujuan untuk mendapatkan pemahaman tertentu tentang suatu masalah yang
dikaji.
Percancangan, adalah aktivitas atau perbuatan penataan, penyusunan, atau reka cipta. Dalam hal
ini perancangan sistem;
Sistem, adalah kumpulan bagian – bagian komponen dan elemen yang bekerja sama dalam satu
kesatuan untuk menghasilkan satu tujuan tentertu
Informasi, data yang sudah di proses sehingga menghasilkan atau menjadi suatu yang berguna
dan dikosumsi bagi pihak yang membutukan.
Dalam analisa sistem diperlukan kiat-kiat agar sistem itu komplit, mulai dari perencanaan,
menganalisa dan membangun sistem informasi. Sistem akan baik hasilnya jika terdiri dari analisa
lengkap artinya memenuhi kebutuhan pengguna sistem, analisa detail, artinya sistem terperinci
baik dari segi pengimputan pemrosesan dan pelaporan dan dapat berjalan valid.
Adapun 5 macam sistem informasi kesehatan adalah sebagai berikut:
a. SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) adalah sebuah sistem
informasi yang terintegrasi yang disiapkan untuk menangani keseluruhan proses
manajemen Rumah Sakit, mulai dari pelayanan diagnosa dan tindakan untuk pasien,
medicalrecord, apotek, gudang farmasi, penagihan, database personalia, penggajian
karyawan, proses akuntansi sampai dengan pengendalian oleh manajemen.

b. SIMPUS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (Simpus) merupakan suatu tatanan atau
peralatan yang menyediakan informasi untuk membantu proses manajemen puskesmas
dalam mencapai sasaran kegiatannya (Depkes RI, 1997).
c. SIKNAS
Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS) adalah sistem informasi yang
berhubungan dengan sistem-sistem informasi lain baik secara nasional maupun
internasional dalam rangka kerjasama yang saling mneguntungkan. SIKNAS bukanlah
suatu sistem yang berdiri sendiri, melainkan merupakan bagian dari sistem kesehatan.
Oleh karena itu, SIK di tingkat pusat merupakan bagian dari sistem kesehatan nasional, di
tingkat provinsi merupakan bagian dari sistem kesehatan provinsi, dan di tingkat
kabupaten atau kota merupakan bagian dari sistem kesehatan kabupaten atau kota.
SIKNAS di bagun dari himpunan atau jaringan sistem-sistem informasi kesehtan provinsi
dan sistem informasi kesehatan provinsi di bangun dari himpunan atau jarngan sistem-
sistem informasi kesehatan kabupaten atau kota
d. SIKDA

Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) adalah mencakup subsistem


informasi yang dikembangkan di unit pelayanan kesehatan (Puskesmas, RS, Poliklinik,
Praktek Swasta, Apotek, Laboratorium), sistem informasi untuk Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, dan sistem informasi untuk Dinas Kesehatan Propinsi.

e. SIMKLIK
Sistem informasi klinik merupakan sebuah sistem informasi yang di dalamnya
meliputi proses penyimpanan dan pengambilan informasi dalam membantu kegiatan
pelayanan langsung pada pasien yang bertujuan memperoleh hasil akurat, mempercepat
pelayanan dan menghemat tenaga.

Klinik sebagai salah satu institusi pelayanan kesehatan umum membutuhkan


keberadaan sistem informasi yang akurat dan handal, serta cukup memadai untuk
meningkatkan pelayanan kesehatan kepada para pasien serta lingkungan yang terkait
lainnya. Pengelolaan data di institusi pelayanan kesehatan merupakan salah satu
komponen yang penting dalam mewujudkan sistem informasi klinik.

Anda mungkin juga menyukai