Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH ANATOMI FISIOLOGI

TULANG DAN MUSKULOSKELETAL

EKSTREMITAS BAWAH

DOSEN PEMBIMBING : YESSI DESSY ARNA, S.Kp. M.Kp S.Kom

NAMA KELOMPOK:
1. TRISIA NOVIANTI (P27820415048)
2. FIRDA NURILITA (P27820415049)
3. MELA RIZKI RAHMAWATI (P27820415056)
KELAS: IB

POLTEKKES KEMENKES SURABAYA

PRODI D3 KEPERAWATAN SIDOARJO

TAHUN AKADEMIK 2015/2016


BAB I

PENDAHULUAN

A. TUJUAN

1.1 Tujuan Umum


Tujuan umum dari pembuatan makalah ini adalah mahasiswa mengetahui dan mampu
menjelaskan tentang Anatomi dan Fisiologi Tulang dan Muskuloskeletal Ekstremitas Bawah
sehingga dapat memberikan informasi dengan benar.

1.2 Tujuan Khusus


Tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah:
1. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan anatomi tulang ekstremitas bawah.
2. Mahasiswa mengetahui dan mampu mnejelaskan fisiologi tulang ekstremitas bawah.
3. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan anatomi muskuloskeletal
ekstremitas bawah.
4. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan fisiologi muskuloskeletal
ekstremitas bawah.
5. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan bagian-bagian dari ekstremitas
bawah.
6. Mahasiswa mengetahui dan mampu menjelaskan penyakit yang terdapat pada
ekstremitas bawah.

BAB II

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Muskuloskeletal

Sistem muskuloskeletal merupakan penunjang bentuk tubuh dan mengurus


pergerakan. Sistem ini terdiri dari tulang, sendi, otot rangka, tendon, ligament, dan jaringan-
jaringan khusus yang menghubungkan struktur-struktur ini.

2.2 Tulang Ekstremitas Bawah

2.2.1 Tulang-tulang Ekstremitas Bawah


Ekstremitas bawah terdiri dari tulang femur, tibia, fibula, tarsal, metatarsal, dan
tulang-tulang phalangs.

1) Femur

Femur merupakan tulang terpanjang dan terbesar dari tulang kerangka di bagian
pangkal. Tulang ini terdapat head, neck, greater trochanter, lesser trochanter, shaft, lateral
epicondyle, medial epicondyle.
2) Patela – Cap Lutut
Patella merupakan tulang lutut. Tulang berbentuk segitiga dan tebal. Berfungsi
membungkus dan melindungi sendi lutut. Os patella terdiri dari os articular patella, os basic
patella dan os apex patella.

3) Tibia

Tibia merupakan tulang tungkai bawah yang letaknya lebih medial dibanding dengan
fibula. Di daerah distal tibia membentuk artikulasi dengan tulang-tulang tarsal dan malleolus
medial.

4) Fibula

Fibula merupakan tulang tungkai bawah yang letaknya lebih lateral dibanding dengan
tibia. Di bagian proksimal, fibula berartikulasi dengan tibia. Sedangkan di bagian distal,
fibula membentuk malleolus lateral dan facies untuk artikulasi dengan tulang-tulang tarsal.
5) Tarsal (Pangkal Kaki)
Os tarsal merupakan 7 tulang yang membentuk artikulasi dengan fibula dan tibia
di proksimal dan dengan metatarsal di distal. Terbentuk 7 tulang tarsal yaitu:
1. Talus atau tulang loncat
2. Calcaneus atau tulang tumit
3. Navikular atau tulang bentuk kapal
4. Cuboid atau tulang bentuk dadu
5. Cunaiform (3 buah) : lateral cuneiform, intermediet cuneiform dan medial
cuneiform.

6) Metatarsal
Os metatarsal merupakan 5 buah tulang yang berartikulasi dengan tarsal di proksimal
dan dengan tulang phalangs di distal. Tulang metatarsal terdir dari base, shaft dan head.

7) Phalangs
Os palangs pedis merupakan tulang jari-jari kaki. Pada ibu jari terdapat 2 buah tulang
kecil berbentuk bundar yang disebut tulang baji (os sesamoid) dan 3 tulang phalangs di
masing-masing jari sisanya

2.3 STRUKTUR OTOT EKSTREMITAS MANUSIA


Terdiri atas :

2.3.1 OTOT – OTOT PANGKAL PAHA DAN TUNGKAI ATAS BAGIAN


ANTERIOR

2.3.2 OTOT-OTOT PANGKAL PAHA DAN TUNGKAI ATAS BAGIAN


POSTERIOR
2.3.3 OTOT – OTOT TUNGKAI BAWAH

2.3.4 OTOT-OTOT PADA KAKI


2.4 PENYAKIT PADA TULANG EKSTERMITAS BAWAH

2.4.1 Varises

Varises adalah pelebaran pembuluh darah vena menonjol di bagian betis kaki. Varises
dapat menghambat peredaran darah yang menimbulkan rasa sakit. Penyakit ini ditandai
dengan munculnya urat-urat yang menyebabkan tubuh merasa nyeri dan kelelahan.

2.4.2 Arthritis pirai (Gout)

Arthritis pirai adalah Penyakit radang pada sendi, akibat pengumpulan asid urik yang
berlebihan di dalam badan. Penyakit ini menyerang ibu jari kaki dan menjadi merah, panas,
bengkak dan terasa sangat sakit.
2.5 KELAINAN PADA TULANG EKSTERMITAS BAWAH

2.5.1 Calcanius Spurs(Jalu Ayam)

Jalu ayam yaitu kondisi dimana telapak kaki bagian tumit terdapat penonjolan tulang seperti jalu
ayam sehingga dapat mengakibatkan posisi jalan jinjit karena apabila digunakan berjalan merasa
sakit dibagian tumitnya,cara pengobatannya yaitu dengan cara dioperasi untuk menghilangkan
tonjolan tersebut

2.5.2 Talipes Kavus

Talipes kavus adalah kelainan telapak kaki yang berupa lengkungan (arch) lebih tinggi dari
kaki normal, dan sering kali jari kaki berbentuk cakar. talipes kavus diakibatkan oleh jenis
ketidakseimbangan otot yang serupa.Penderita kelainan pes kavus biasanya berada pada
umur 8-10 tahun.
DAFTAR PUSTAKA

Sloane Ethel. 2004. Anatomi dan Fisiologi untuk Pemula. Jakarta. Penerbit Buku Kedokteran.

http://dianhusadaalimaniamj.blogspot.co.id/p/struktur-otot-ekstremitas.html

http://anastasia-anatomiekstremitasbawah.blogspot.co.id/2011/11/anatomi-ekstremitas-
bawah.html

http://indoorthoprosolo.blogspot.co.id/

Anda mungkin juga menyukai