Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH


TANJAB TIMUR
Jl. W.R. Supratman Parit Culum I. Muara Sabak Barat SEHAT

2010

KEPUTUSAN DIREKTUR
RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH
KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
NOMOR : 150 TAHUN 2019

TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B
DI RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH
KAB. TANJUNG JABUNG TIMUR

Direktur Rumah Sakit Umum Nurdin Hamzah

Menimbang : a. Bahwa dalam upaya mencegah dan mengendalikan infeksi di


rumah sakit, perlu dilakukan pemeriksaan berkala terhadap semua
petugas RSU Nurdin Hamzah Kab. Tanjung Jabung Timur sesuai
dengan kriteria yang telah ditetapkan oleh PPI;
b. Bahwa salah satu resiko bekerja di rumah sakit adalah terpaparnya
Hepatitis B, untuk itu rumah sakit harus memberikan proteksi
berupa vaksinasi kepada seluruh petugas rumah sakit terutama
kepada petugas yang beresiko tinggi;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a
dan b perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur.

Mengingat : a. Undang- Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;


b. Undang- Undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
c. Keputusan Menkes RI No. 129/Menkes/SK/II/2008 tentang
Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Pelayanan
Kesehatan;
d. Permenkes No. 27 Tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Di Pelayanan Kesehatan.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM NURDIN


HAMZAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR TENTANG
KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B
Kesatu : Kebijakan yang dimaksud dalam keputusan ini adalah kebijakan
kesehatan karyawan berkala melalui pemeriksaan dan pemberian
vaksinasi Hepatitis B kepada petugas di Rumah Sakit Umum Nurdin
Hamzah Kab. Tanjung Jabung Timur
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH
TANJAB TIMUR
Jl. W.R. Supratman Parit Culum I. Muara Sabak Barat SEHAT

2010

Kedua : Kebijakan ini mengatur bagaimana pelaksanaan pemeriksaan HbsAg dan


anti HBs serta pemberian vaksinasi kepada petugas sesuai prosedur yang
ditetapkan, untuk mencegah penularan kepada petugas kesehatan dan
lingkungan di Rumah Sakit
Ketiga : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkannya, dan apabila
dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Muara Sabak


Pada Tanggal : 05 Agustus 2019

DIREKTUR RSU NURDIN HAMZAH


KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

dr. H. Muhammad Nasrul Felani


NIP. 19801230 200903 1 008
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
RUMAH SAKIT UMUM NURDIN HAMZAH
TANJAB TIMUR
Jl. W.R. Supratman Parit Culum I. Muara Sabak Barat SEHAT

2010

Lampiran
Keputusan Direktur RSU Nurdin Hamzah
Nomor : 105
Tanggal : 05 Agustus 2019

KEBIJAKAN PEMBERIAN VAKSINASI HEPATITIS B

A. Kebijakan Umum
1. Vaksinasi Hepatitis B diberikan kepada seluruh Karyawan RSU Nurdin Hamzah dan
diutamakan kepada petugas yang memiliki resiko tinggi dalam penyebaran infeksi.
2. Pemberian vaksinasi Hepatitis B dilaksanakan oleh tim vaksinasi yang terdiri dari :
Tim PPI, Komite PPI, Bagian Laboratorium dan bagian Penyakit Dalam.
3. Petugas kesehatan yang memberikan vaksinasi harus memiliki kompetensi.
4. Monitoring dan evaluasi terhadap petugas kesehatan yang telah mendapatkan
vaksinasi Hepatitis B harus dilaksanakan pemeriksaan ulang HbsAg dan Anti HBs
dalam kurun waktu 3-5 tahun.
B. Kebijakan Khusus
1. Tim PPI melakukan inventarisasi petugas kesehatan yang akan diberikan vaksinasi
Hepatitis B
2. Komite PPI mengajukan sarana dan prasarana pemeriksaan dan pemberian vaksinasi
Hepatitis B : Reagen Rapid HbsAg dan Anti HBs, Vaksin Hepatitis B, Dissposible
Syringe, dan alkohol swab.
3. Dilaksanakan koordinasi dengan tim vaksinasi tentang perencanaan, pelaksanaan,
pemeriksaan dan pemberian vaksinasi Hepatitis B.
4. Petugas laboratorium melakukan pemeriksaan HbsAg dan Anti HBs kepada
karyawan yang telah di inventarisir, selanjutnya hasil pemeriksaan dikirimkan ke Tim
PPI.
5. Tim PPI melakukan rekapitulasi hasil pemeriksaan yang diindikasikan untuk
mendapatkan vaksinasi hepatitis B (hasil pemeriksaan HbsAG (-) dan anti HBs(-) ),
selanjutnya daftar nama dikirimkan ke bagian Penyakit Dalam, sedangkan petugas
kesehatan dengan hasil HbsAg (+) dianjurkan untuk konsultasi ke Dokter Penyakit
Dalam dan petugas kesehatan dengan hasil laboratorium anti HBs (+) tidak
dianjurkan untuk vaksinasi karena sudah mempunyai anti body.
6. Staf bagian Penyakit Dalam merekomendasikan pemberian vaksinasi Hepatitis B
sesuai daftar petugas yang telah diajukan oleh Tim PPI selanjutnya akan dilakukan
vaksinasi oleh TIM yang memiliki kompetensi dibidangnya.
7. Tim PPI membuat laporan pelaksanaan kegiatan pemeriksaan dan pemberian
vaksinasi Hepatitis B tahunan dan melaporkan kepada Direktur Rumah Sakit Umum
Nurdin Hamzah Kab. Tanjung Jabung Timur.

Ditetapkan di : Muara Sabak


Pada Tanggal : 5 Agustus 2019

DIREKTUR RSU NURDIN HAMZAH


KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR

dr. H. Muhammad Nasrul Felani


NIP. 19801230 200903 1 008

Anda mungkin juga menyukai