Anda di halaman 1dari 7

DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MADIUN

RUMAH SAKIT TK. IV MADIUN

TOR (TERM OF REFERENCE)


IN HOUSE TRAINING PENGELOLAAN
BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)
DAN LIMBAHNYA
RUMAH SAKIT TK. IV MADIUN

Madiun, 15 Juli 2022


DETASEMEN KESEHATAN WILAYAH MADIUN
RUMAH SAKIT TK. IV MADIUN

TOR (TERM OF REFERENCE)

IN HOUSE TRAINING PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN (B3) DAN LIMBAHNYA

RUMAH SAKIT TK. IV MADIUN

BAB I

PENDAHULUAN

Rumah Sakit Tk. IV Madiun berperan dalam memberikan pelayanan kesehatan


kepada anggota TNI, PNS, dan keluarganya serta bagi masyarakat umum sekitarnya.
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, maka Rumah Sakit Tk. IV
Madiun melaksanakan In House Training terkait Pengelolaan Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) dan Limbahnya.

BAB II

LATAR BELAKANG

Rumah sakit sebagai institusi yang bersifat sosio-ekonomis mempunyai fungsi dan
tugas memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dalam kegiatannya rumah
sakit menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya dan beracun dan menghasilkan limbah
B3, yaitu bersifat infeksius, radioaktif, korosif, kemungkinan mudah terbakar dan meledak.
Yang dimaksud bahan berbahaya di rumah sakit adalah zat, bahan kimia dan biologi baik
dalam bentuk tunggal maupun campuran yang dapat membahayakan kesehatan
lingkungan hidup secara langsung maupun tidak langsung yang mempunyai sifat racun,
karsinogenik, mutagenic, dan iritasi/radiasi. Bahan tersebut di atas harus dikelola sesuai
dengan ketentuan standar atau lembaran data pengaman (LPD) atau MSDS (Material
Safety Data Sheet) yaitu yang berisi tentang sifat fisik, sifat kimia, dari bahan berbahaya
tersebut, jenis bahaya yang ditimbulkan secara penanganan dan tindakan khusus yang
berhubungan dengan keadaan darurat di dalam penanganan bahan berbahaya.
Bahan bahaya beracun tersebut dapat berpotensi untuk menimbulkan bahaya
besar baik terhadap kesehatan, keselamatan, maupun pencemaran lingkungan. Untuk itu
kita harus mengetahui bagaimana cara pengelolaan bahan berbahaya tersebut agar tidak
menimbulkan bahaya.
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang digunakan di rumah sakit bermacam
karakteristiknya dimana bahan tersebut beresiko menyebabkan kecelakaan dan bahaya
bagi pengguna dan lingkungannya. Untuk itu perlu dibuat program pengelolaan B3 agar
resiko-resiko tersebut dapat diminimalisasi. Dalam program tersebut harus
mencantumkan pemberian penjelasan tentang ancaman/bahaya yang dapat ditimbulkan
oleh bahan B3, cara penanganan/penanggulangannya bila terjadi kecelakaan atau
keracunan. Pengelolaan limbah B3 adalah rangkaian kegiatan yang mencakup reduksi,
penyimpanan, pengumpulan, pengangkutan, pemanfaatan, pengolahan, dan penimbunan
limbah B3. Pengelolaan B3 adalah kegiatan yang menghasilkan, mengangkut,
mengedarkan, menyimpan, menggunakan dan atau membuang B3.

BAB III

MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud
Rumah Sakit Tk. IV Madiun sebagai fasilitas pelayanan kesehatan sudah saatnya
melaksanakan Program Pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya
sesuai dengan tuntutan Akreditasi Rumah Sakit KARS Versi Starkes 2022. Untuk
mencapai program tersebut perlu diadakan pelatihan terkait Pengelolaan Bahan
Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya kepada seluruh anggota rumah sakit.

b. Tujuan
1) Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tenaga pelayanan kesehatan
tentang pengelolaan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya di rumah
sakit.

2) Tujuan Khusus
Agar seluruh anggota rumah sakit paham dan mengetahui tentang pengelolaan
Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) dan limbahnya di rumah sakit.

BAB IV
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Hari/Tanggal Waktu Materi Penyaji


Selasa, 19 Juli 07.30 - 08.00 Wib Registrasi Panitia
2022
08.00 – 08.30 Wib Pembukaan dr. Aan Riswandi, Sp.PK., M.Kes
08.30 – 09.00 Wib Pre-Test Panitia
09.00 – 09.45 Wib Definisi B3 dan Ari Medissona,S.Kep.,Ners
limbahnya
09.45 – 10.00 Wib Coffe Break
10.00 – 11.30 Wib Kategori B3 dan Ari Medissona,S.Kep.,Ners
limbahnya
11.30 – 12.30 Wib ISHOMA
12.30 – 14.00 Wib Penanganan dan Ari Medissona,S.Kep.,Ners
Tumpahan B3
14.00 – 15.00 Wib Tanya Jawab Ari Medissona,S.Kep.,Ners
15.00 – 15.30 Wib Post-Test Panitia
15.30 – 16.00 Wib Penutup dr. Aan Riswandi, Sp.PK., M.Kes

PANITIA IN HOUSE TRAINING LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)

1. Ketua : Sertu Joko Purnomo

2. Wakil ketua : PNS Gugut Ertu Dwi W., A.Md. Kep

3. Sekretaris : HR Vivi Ratna Sari, A.Md.Kes

4. Bendahara : PNS Dian Permatasari, S.Kep.,Ns

5. Pembicara : PNS Ari Medissona, S.Kep.,Ns

6. Anggota :

a. Sie Acara : PNS Ruswiyanto

b. Sie Perlengkapan : Sertu Joko Purnomo


c. Sie Konsumsi : PNS Enny Arthur, Amd.Gz

d. Dokumentasi : HR Vivi Ratna Sari, A.Md. Kes

BAB V

CARA PELAKSANAAN

Pelaksanaan In House Training menggunakan metode ceramah, diskusi, serta


pelaksanaan pre test dan post test.

BAB VI

SASARAN

Sasaran In House Training adalah seluruh anggota Rumah Sakit Tk.IV Madiun,
sejumlah 160 orang.

BAB VII
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Hari : Selasa
Tanggal : 19 Juli 2022
Pukul : 07.30 Wib – 16.00 Wib
Tempat : Aula Satria Rumah Sakit Tk.IV Madiun
BAB VIII

ANGGARAN

- Rencana Anggaran pengeluaran :


a. Konsumsi 150 box : Rp. 3.000.000
b. Banner : Rp. 100.000
c. Penggandaan Materi : Rp. 300.000
d. Dokumentasi : Rp. 100.000

JUMLAH Rp. 3. 500.000

BAB IX

PENUTUP

Demikian TOR (Term Of Reference) In House Training Bahan Berbahaya dan


Beracun (B3) dan limbahnya dibuat sebagai bahan pertimbangan Komandan dan
Komando atas dalam mengambil keputusan dan sebagai panduan dalam pelaksanaan
kegiatan di lapangan sehingga tepat waktu dan tepat anggaran

Dikeluarkan di Madiun
Pada tanggal Juli 2022
Mengetahui ___________________________
Ketua Panitia,
Kepala Rumah Sakit Tk.IV Madiun,
dr. Aan Riswandi, Sp.PK., M.Kes Sertu Joko Purnomo
Mayor Ckm NRP 11040001690676

Anda mungkin juga menyukai