Anda di halaman 1dari 88

Regulasi Mengacu Peraturan

Perundangan-undangan

Implementasi
Bukti Implementasi
Dokumen Rekam Medis

Dokumen Non Rekam Medis

Observasi

Wawancara & Simulasi


STANDAR

MANAJEMEN INFORMASI
MRMIK 1
MRMIK 2

PENGELOLAAN DOKUMEN
MRMIK 3
MRMIK 4

REKAM MEDIS PASIEN


MRMIK 5
MRMIK 6
MRMIK 7
MRMIK 8
MRMIK 9
MRMIK 10
MRMIK 11
MRMIK 12

TEKNOLOGI INFORMASI KESEHATAN DI PELAYANAN KESEHATAN


MRMIK 13
MRMIK 13.1
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 1 Rumah sakit menetapkan proses manajemen informasi untuk memenuhi kebutuhan
informasi internal maupun eksternal.
MRMIK 2 Seluruh komponen dalam rumah sakit termasuk pimpinan rumah sakit, PPA, kepala unit
klinis / non klinis dan staf dilatih mengenai prinsip manajemen dan penggunaan informasi.
MRMIK 2.1 Rumah sakit menjaga kerahasiaan, keamanan, privasi, integritas data dan informasi melalui
proses untuk mengelola dan mengontrol akses.
MRMIK 2.2 Rumah sakit menjaga kerahasiaan, keamanan, privasi, integritas data dan informasi melalui
proses yang melindungi data dan informasi dari kehilangan, pencurian, kerusakan, dan
penghancuran.
MRMIK 3 Rumah Sakit menerapkan proses pengelolaan dokumen, termasuk kebijakan, pedoman,
prosedur, dan program kerja secara konsisten dan seragam.
MRMIK 4 Kebutuhan data dan informasi dari pihak dalam dan luar rumah sakit dipenuhi secara tepat
waktu dalam format yang memenuhi harapan pengguna dan dengan frekuensi yang
diinginkan.
MRMIK 5 Rumah sakit menetapkan penyelenggaraan dan pengelolaan rekam medis terkait asuhan
pasien sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
MRMIK 6 Setiap pasien memiliki rekam medis yang terstandarisasi dalam format yang seragam dan
selalu diperbaharui (terkini) dan diisi sesuai dengan ketetapan rumah sakit dalam tatacara
pengisian rekam medis.
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 7 Rumah sakit menetapkan informasi yang akan dimuat pada rekam medis pasien.
MRMIK 8 Setiap catatan (entry) pada rekam medis pasien mencantumkan identitas Profesional Pemberi
Asuhan (PPA) yang menulis dan kapan catatan tersebut ditulis di dalam rekam medis.
MRMIK 9 Rumah sakit menggunakan kode diagnosis, kode prosedur, penggunaan simbol dan singkatan
baku yang seragam dan terstandar.
MRMIK 10 Rumah sakit menjamin keamanan, kerahasiaan dan kepemilikan rekam medis serta privasi
pasien.
MRMIK 11 Rumah sakit mengatur lama penyimpanan rekam medis, data, dan informasi pasien.
MRMIK 12 Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit secara teratur melakukan evaluasi atau pengkajian
rekam medis.
MRMIK 13 Rumah sakit menerapkan sistem teknologi informasi Kesehatan di pelayanan kesehatan untuk
mengelola data dan informasi klinis serta non klinis sesuai peraturan perundang-undangan.
MRMIK 13.1 Rumah sakit mengembangkan, memelihara, dan menguji program untuk mengatasi waktu henti
(downtime) dari sistem data, baik yang terencana maupun yang tidak terencana.
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 46 TAHUN 2014
TENTANG
SISTEM INFORMASI KESEHATAN
Pasal 1 PP 46 2014

Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan:


1. Sistem Informasi Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang
meliputi data, informasi, indikator, prosedur, perangkat, teknologi,
dan sumber daya manusia yang saling berkaitan dan dikelola
secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang
berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan.
2. Data Kesehatan adalah angka dan fakta kejadian berupa
keterangan dan tanda-tanda yang secara relatif belum bermakna
bagi pembangunan kesehatan.
3. Informasi Kesehatan adalah Data Kesehatan yang telah diolah
atau diproses menjadi bentuk yang mengandung nilai dan makna
yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan dalam
mendukung pembangunan kesehatan.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1171/MENKES/PER/VI/2011
TENTANG

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT


PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 92 TAHUN 2014
TENTANG

PENYELENGGARAAN KOMUNIKASI DATA


DALAM SISTEM INFORMASI KESEHATAN TERINTEGRASI
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 1 Rumah sakit menetapkan proses manajemen informasi untuk
memenuhi kebutuhan informasi internal maupun eksternal
EP 1 Regulasi pengelolaan informasi
EP 2 Bukti rumah sakit telah menerapkan proses pengelolaan
informasi untuk memenuhi kebutuhan PPA, pimpinan rumah
sakit, kepala departemen/unit layanan dan badan/individu dari
luar rumah sakit
EP 3 Proses yang diterapkan sesuai dengan ukuran rumah sakit,
kompleksitas layanan, ketersediaan staf terlatih, sumber daya
teknis, dan sumber daya lainnya
Elemen Penilaian MRMIK 1 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan regulasi R Bukti tentang regulasi pengelolaan informasi 10 TL
pengelolaan informasi untuk rumah sakit meliputi: - -
memenuhi kebutuhan informasi a) Mengidentifikasi kebutuhan informasi dan 0 TT
sesuai poin a)-g) yang terdapat teknologi informasi;
dalam gambaran umum b) Mengembangkan sistem informasi
manajemen;
c) Menetapkan jenis informasi dan cara
memperoleh data yang diperlukan;
d) Menganalisis data dan mengubahnya
menjadi informasi;
e) Memaparkan dan melaporkan data serta
informasi kepada publik;
f) Melindungi kerahasiaan, keamanan, dan
integritas data dan informasi;
g) Mengintegrasikan dan menggunakan
informasi untuk peningkatan kinerja.

15
REGULASI BENTUK REGULASI ACUAN

Regulasi tentang pengelolaan Pedoman Sistem Informasi PMK 1171/Menkes/Per/VI/2011


informasi Rumah Sakit tentang Sistem Informasi Rumah
Sakit

16
Elemen Penilaian MRMIK 1 Telusur Skor
2. Terdapat bukti rumah sakit telah D 1) Bukti tentang pengelolaan informasi 10 TL
menerapkan proses pengelolaan untuk mendukung asuhan pasien, 5 -
informasi untuk memenuhi manajemen rumah sakit dan pihak lain 0 TT
kebutuhan PPA, pimpinan rumah dari luar rumah sakit.
sakit, kepala departemen/unit 2) Tersedia kumpulan data terdiri atas:
layanan dan badan/individu dari • Data mutu dan insiden keselamatan
luar rumah sakit pasien
• Data surveialns infeksi
• Data kecelakaan kerja

W • Kepala Bidang
• Kepala Unit
• Kepala/staf unit SIM-RS
• Ketua/tim PMKP

17
Elemen Penilaian MRMIK 1 Telusur Skor
3. Proses yang diterapkan sesuai D 1) Bukti tentang hasil pengelolaan informasi 10 TL
dengan ukuran rumah sakit, disesuaikan dengan besar dan 5 -
kompleksitas layanan, kompleksitas rumah sakit, sumber daya 0 TT
ketersediaan staf terlatih, sumber teknis dan sumber daya lainnya.
daya teknis, dan sumber daya 2) Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang
lainnya SIM-RS

W • Kepala Bidang
• Kepala Unit
• Kepala/staf unit SIM-RS
• Ketua/tim PMKP

18
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 1 Rumah sakit menetapkan proses manajemen informasi untuk
memenuhi kebutuhan informasi internal maupun eksternal
EP 4 Pemantauan dan evaluasi secara berkala sesuai ketentuan
rumah sakit serta upaya perbaikan terhadap pemenuhan
informasi internal dan eksternal dalam mendukung asuhan,
pelayanan, dan mutu serta keselamatan pasien
EP 5 Data dan informasi yang mendukung asuhan pasien,
pendidikan, serta riset telah tersedia tepat waktu dari sumber
data terkini bila ada program penelitian dan atau pendidikan
kesehatan di rumah sakit
Elemen Penilaian MRMIK 1 Telusur Skor
4. Rumah sakit melakukan D 1) Bukti tentang pelaksanaan monitoring 10 TL
pemantauan dan evaluasi secara dan evaluasi secara berkala terhadap 5 TS
berkala sesuai ketentuan rumah pemenuhan informasi internal dan 0 TT
sakit serta upaya perbaikan eksternal.
terhadap pemenuhan informasi 2) Rencana tindak lanjut
internal dan eksternal dalam
mendukung asuhan, pelayanan, W • Kepala Bidang
dan mutu serta keselamatan • Kepala Unit
pasien • Kepala/staf unit SIM-RS
• Ketua/tim PMKP
5. Apabila terdapat program D Bukti tentang pelaksanaan analisis data 10 TL
penelitian dan atau pendidikan menjadi informasi untuk mendukung 5 TS
Kesehatan di rumah sakit, pendidikan dan penelitian 0 TT
terdapat bukti bahwa data dan TDD
informasi yang mendukung W • Kepala/staf unit SIM-RS
asuhan pasien, pendidikan, serta • Ketua/Timkordik
riset telah tersedia tepat waktu
dari sumber data terkini.
20
AUDIT
TEMUAN
RUANG LINGKUP MATERI SUPERVISI
S TS
KEAMANAN AKSES
RUANG REKAM MEDIS § Penyimpanan rekam medis sesuai keamanan kerahasiaan
§ Akses ke penyimpanan rekam medis
RUANG SIM RS § Akses ke ruang data
§ Proses backup data
§ Kondisi ruang server memenuhi syarat

Angka Kepatuhan: Jumlah S


Jumlah S + TS
SUPERVISI
SUPERVISI KEAMANAN DATA
RUMAH SAKIT BAKTI KARS
RUANG SUPERVISI Tanggal/ TEMUAN TINDAK LANJUT
LINGKUP Jam
RUANG RM Keamanan akses
Keamanan
penyimpanan RM
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1171/MENKES/PER/VI/2011
TENTANG

SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT


PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1171/MENKES/PER/VI/2011
TENTANG
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

Pasal 1

(1) Setiap rumah sakit wajib melaksanakan Sistem Informasi


Rumah Sakit (SIRS).
(2) SIRS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah suatu
proses pengumpulan, pengolahan dan penyajian data
rumah sakit.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 1171/MENKES/PER/VI/2011
TENTANG
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT

Pasal 2
(1) SIRS merupakan aplikasi sistem pelaporan rumah sakit
kepada Kementerian Kesehatan yang meliputi :
a. Data identitas rumah sakit;
b. Data ketenagaan yang bekerja di rumah sakit;
c. Data rekapitulasi kegiatan pelayanan;
d. Data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat inap; dan
e. Data kompilasi penyakit/morbiditas pasien rawat jalan.
SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
(SIRS)
◉ pengumpulan,
◉ pengolahan dan
◉ penyajian data
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 2 Seluruh komponen dalam rumah sakit termasuk pimpinan rumah
sakit, PPA, kepala unit klinis / non klinis dan staf dilatih mengenai
prinsip manajemen dan penggunaan informasi
EP 1 Seluruh komponen dalam rumah sakit termasuk pimpinan
rumah sakit, PPA, kepala unit klinis / non klinis dan staf dilatih
mengenai prinsip manajemen dan penggunaan informasi
EP 2 Data dan informasi klinis serta non klinis diintegrasikan sesuai
kebutuhan
Elemen Penilaian MRMIK 2 Telusur Skor
1. Terdapat bukti PPA, pimpinan D Bukti tentang pelatihan prinsip 10 TL
rumah sakit, kepala departemen, pengelolaan dan penggunaan informasi 5 TS
unit layanan dan staf telah sistem bagi PPA, pimpinan rumah sakit, 0 TT
dilatih tentang prinsip kepala departemen, unit layanan dan staf
pengelolaan dan penggunaan berupa TOR, undangan, daftar hadir,
informasi sistem sesuai dengan materi, laporan, evaluasi, sertifikat
peran dan tanggung jawab
mereka W • Kepala Bidang
• Kepala Unit
• Kepala/staf unit SIM-RS

28
Elemen Penilaian MRMIK 2 Telusur Skor
2. Terdapat bukti bahwa data dan D • Bukti rapat koordinasi 10 TL
informasi klinis serta non klinis • Bukti integrasi pelayanan klinis dan non 5 TS
diintegrasikan sesuai kebutuhan klinis dapat menggunakan: 0 TT
dan digunakan dalam • data dalam pengukuran mutu
mendukung proses pengambilan pelayanan klinis prioritas, atau
keputusan. • data pelayanan dari unit pelayanan
dengan data manajemen terkait

W • Kepala Bidang
• Kepala Unit
• Kepala/staf unit SIM-RS
• Ketua/tim PMKP

(Lihat juga MRMIK 13 EP 4)

29
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 2.1 Rumah sakit menjaga kerahasiaan, keamanan, privasi, integritas data
dan informasi melalui proses untuk mengelola dan mengontrol akses
EP 1 Proses untuk memastikan kerahasiaan, keamanan, dan
integritas data dan informasi
EP 2 Proses pemberian akses kepada staf yang berwenang untuk
mengakses data dan informasi, termasuk entry ke dalam rekam
medis pasien
EP 3 Pemantauan kepatuhan terhadap proses ini dan mengambil
tindakan ketika terjadi pelanggaran terhadap kerahasiaan,
keamanan, atau integritas data
Elemen Penilaian MRMIK 2.1 Telusur Skor
1. Rumah sakit menerapkan proses R Regulasi tentang kerahasiaan, keamanan, 10 TL
untuk memastikan kerahasiaan, dan integritas data dan informasi. - -
keamanan, dan integritas data 0 TT
dan informasi sesuai dengan
peraturan perundangan
2. Rumah sakit menerapkan proses D Bukti tentang penetapan staf yang memiliki 10 TL
pemberian akses kepada staf hak akses data dan informasi termasuk 5 TS
yang berwenang untuk mengisi rekam medis. 0 TT
mengakses data dan informasi,
termasuk entry ke dalam rekam W • Kepala/staf unit SIM-RS
medis pasien
3. Rumah sakit memantau D Bukti tentang hasil monitoring dan evaluasi 10 TL
kepatuhan terhadap proses ini kepatuhan staf terhadap kerahasiaan, 5 TS
dan mengambil tindakan ketika keamanan, atau integritas data. 0 TT
terjadi pelanggaran terhadap
kerahasiaan, keamanan, atau W • Kepala Bidang
integritas data. • Kepala Unit
• Kepala/staf unit SIM-RS
31
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 2.2 Rumah sakit menjaga kerahasiaan, keamanan, privasi, integritas data
dan informasi melalui proses yang melindungi data dan informasi dari
kehilangan, pencurian, kerusakan, dan penghancuran
EP 1 Data dan informasi yang disimpan terlindung dari kehilangan,
pencurian, kerusakan, dan penghancuran
EP 2 Pemantauan dan evaluasi terhadap keamanan data dan
informasi
EP 3 Bukti rumah sakit telah melakukan tindakan perbaikan untuk
meningkatkan keamanan data dan informasi
Elemen Penilaian MRMIK 2.2 Telusur Skor
1. Data dan informasi yang disimpan D Bukti tentang pelaksanaan perlindungan 10 TL
terlindung dari kehilangan, rekam medis bentuk kertas dan atau 5 TS
pencurian, kerusakan, dan elektronik dilindungi dari kehilangan, 0 TT
penghancuran pencurian, kerusakan, dan penghancuran.

O 1) Lihat tempat penyimpanan berkas rekam


medis
2) Lihat sistem teknologi informasi, software
dan hardware rekam medis elektronik

W • Kepala /staf unit RM


• Kepala/staf unit SIM-RS
2. Rumah sakit menerapkan D Bukti tentang pelaksanaan monitoring dan 10 TL
pemantauan dan evaluasi evaluasi terhadap keamanan data dan 5 TS
terhadap keamanan data dan informasi serta rencana tindaklanjutnya 0 TT
informasi
W • Kepala /staf unit RM
• Kepala/staf unit SIM-RS

33
Elemen Penilaian MRMIK 2.2 Telusur Skor
3. Terdapat bukti rumah sakit D Bukti tentang pelaksanaan rencana 10 TL
telah melakukan tindakan tindak lanjut hasil monitoring dan 5 TS
perbaikan untuk evaluasi 0 TT
meningkatkan keamanan data
dan informasi. W • Kepala /staf unit RM
• Kepala/staf unit SIM-RS

34
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 4 Kebutuhan data dan informasi dari pihak dalam dan luar rumah sakit
dipenuhi secara tepat waktu dalam format yang memenuhi harapan
pengguna dan dengan frekuensi yang diinginkan
EP 1 Penyebaran data dan informasi memenuhi kebutuhan internal
dan eksternal rumah sakit
EP 2 Proses yang memastikan bahwa data dan informasi yang
dibutuhkan untuk perawatan pasien telah diterima tepat waktu
dan sesuai format yang seragam dan sesuai dengan kebutuhan
Elemen Penilaian MRMIK 4 Telusur Skor
1. Terdapat bukti bahwa D Bukti tentang laporan data dan informasi 10 TL
penyebaran data dan informasi telah disampaikan sesuai kebutuhan 5 TS
memenuhi kebutuhan internal pengguna internal dan eksternal rumah 0 TT
dan eksternal rumah sakit sakit
sesuai dengan yang tercantum
dalam maksud dan tujuan W • Kepala /staf unit RM
• Kepala/staf unit SIM-RS
2. Terdapat proses yang D Bukti laporan tentang data yang 10 TL
memastikan bahwa data dan diberikan tepat waktu dan menggunakan 5 TS
informasi yang dibutuhkan format yang ditetapkan 0 TT
untuk perawatan pasien telah
diterima tepat waktu dan W • Kepala /staf unit RM
sesuai format yang seragam • Kepala/staf unit SIM-RS
dan sesuai dengan kebutuhan.

36
38
MRMIK
STANDAR URAIAN
MRMIK 3 Rumah Sakit menerapkan proses pengelolaan dokumen, termasuk
kebijakan, pedoman, prosedur, dan program kerja secara konsisten dan
seragam
EP 1 Pengelolaan dokumen sesuai dengan pedoman tata naskah
EP 2 Rumah sakit memiliki dan menerapkan format yang seragam tentang
prinsip pengelolaan dan penggunaan informasi sistem
EP 3 Rumah sakit telah memiliki dokumen internal mencakup:
a) dokumen tingkat pemilik/korporasi
b) dokumen tingkat rumah sakit
c) dokumen tingkat unit (klinis dan non klinis), mencakup:
(1) Kebijakan di tingkat unit (klinis dan non klinis)
(2) Pedoman pengorganisasian
(3) Pedoman pelayanan/penyelenggaraan
(4) Standar Operasional Prosedur (SOP)
(5) Program kerja unit (tahunan)
Elemen Penilaian MRMIK 3 Telusur Skor
1. Rumah sakit menerapkan R Bukti regulasi tentang pengelolaan dokumen 10 TL
pengelolaan dokumen sesuai sesuai dengan butir a) - h) dalam maksud dan - -
dengan butir a) - h) dalam maksud tujuan 0 TT
dan tujuan

2. Rumah sakit memiliki dan D Bukti rumah sakit memiliki dan menerapkan 10 TL
menerapkan format yang seragam format yang seragam 5 TS
tentang prinsip pengelolaan dan 0 TT
penggunaan informasi sistem W • Kepala /staf unit RM
sesuai dengan ketentuan rumah • Kepala/staf unit SIM-RS
sakit
3. Rumah sakit telah memiliki D Bukti tersedia dokumen internal mencakup 10 TL
dokumen internal mencakup butir butir a) - c) dalam maksud dan tujuan. 5 TS
a) - c) dalam maksud dan tujuan. 0 TT
W • Kepala /staf unit RM
• Kepala/staf unit SIM-RS

40
MRMIK
STANDAR URAIAN

MRMIK 5 Rumah sakit menetapkan penyelenggaraan dan pengelolaan rekam


medis terkait asuhan pasien sesuai dengan peraturan perundang-
undangan
EP 1 Regulasi tentang Pedoman Penyelenggaraan Rekam Medis
EP 2 Rumah Sakit menetapkan unit penyelenggara rekam medis,
regulasi meliputi:
1) Posisi unit dalam susunan organisasi dan tatakerja
2) Pedoman Pengorganisasian
3) Pedoman Pelayanan Rekam Medis
4) Program
Kepala unit rekam medik adalah profesi Perekam Medis dan
Informasi Kesehatan (PMIK)
Elemen Penilaian MRMIK 5 Telusur Skor
1. Rumah sakit telah menetapkan R Regulasi tentang Pedoman Rekam Medis 10 TL
regulasi tentang penyelenggaraan - -
rekam medis di rumah sakit 0 TT

2. Rumah sakit menetapkan unit R Penetapan unit kerja yang mengelola rekam 10 TL
penyelenggara rekam medis dan 1 medis dalam susunan organisasi dan tatakerja - -
(satu) orang yang kompeten (SOTK), disertai: 0 TT
mengelola rekam medis 1) Pedoman Pengorganisasian
2) Pedoman Pelayanan Rekam Medis
3) Program

Kepala unit rekam medik adalah profesi


Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
(PMIK). Bukti tentang kualifikasi dan
kewenangan pimpinan unit rekam medis
sesuai persyaratan jabatan meliputi:
Keputusan pengangkatan, ijazah, sertifikasi

43
44
v Pendahuluan

v Struktur Organisasi Unit Kerja


v Uraian Jabatan :
Ø Persyaratan Jabatan

Ø Uraian Tugas

Ø Tanggung jawab

Ø Wewenang

v Tata Hubungan Kerja


v Pola ketenagaan
v Program orientasi
v Pertemuan/rapat
Djoti Atmodjo
v Pelaporan
Pengertian dan batasan
Standar Ketenagaan
Standar Fasilitas
Tata Laksana
Upaya peningkatan mutu
Upaya keselamatan

Djoti Atmodjo
48
­Program harus diuraikan dalam bentuk Kerangka
Acuan Program (TOR) dan tidak boleh hanya
berbentuk time table
­Ditanda tangani oleh Kepala Unit Kerja dan
Direktur RS
­Format program :
v Pendahuluan
v Latar belakang
v Tujuan umum dan tujuan khusus
v Kegiatan pokok dan rincian kegiatan
v Cara melaksanakan kegiatan
v Sasaran
v Jadwal pelaksanaan kegiatan
v Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan
v Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan
Djoti - Atmodjo
MRMIK

STANDAR URAIAN

MRMIK 6 Setiap pasien memiliki rekam medis yang terstandarisasi dalam


format yang seragam dan selalu diperbaharui (terkini) dan diisi sesuai
dengan ketetapan rumah sakit dalam tatacara pengisian rekam medis
EP 1 Setiap pasien memiliki rekam medik dengan satu nomor RM
EP 2 Rekam medis rawat jalan, rawat inap, gawat darurat dan
pemeriksaan penunjang disusun dan diisi sesuai ketetapan
rumah sakit
EP 3 Formulir rekam medis dievaluasi dan diperbaharui
Elemen Penilaian MRMIK 6 Telusur Skor
1. Terdapat bukti bahwa setiap pasien D Bukti tentang setiap pasien memiliki 1 10 TL
memiliki rekam medik dengan satu (satu) nomor rekam medis 5 TS
nomor RM sesuai sistem penomoran 0 TT
yang ditetapkan
2. Rekam medis rawat jalan, rawat inap, D Bukti pengaturan urutan susunan berkas 10 TL
gawat darurat dan pemeriksaan rekam medis, untuk rawat jalan, rawat 5 TS
penunjang disusun dan diisi sesuai inap, gawat darurat dan pemeriksaan 0 TT
ketetapan rumah sakit penunjang.

3. Terdapat bukti bahwa formulir rekam D Bukti tentang pelaksanaan evaluasi dan 10 TL
medis dievaluasi dan diperbaharui pembaharuan (terkini) formulir/ dokumen 5 TS
(terkini) sesuai dengan kebutuhan dan rekam medis. 0 TT
secara periodik. § Periode evaluasi ditetapkan dalam
regulasi.
§ Bukti evaluasi dalam forum rapat.
§ Bukti rapat meliputi : undangan,
materi rapat, daftar hadir dan notulen

W • Ketua/ anggota tim review


51
MRMIK

STANDAR URAIAN

MRMIK 7 Rumah sakit menetapkan informasi yang akan dimuat pada rekam medis
pasien
EP 1 Rekam medis pasien telah berisi informasi yang sesuai dengan
ketetapan rumah sakit
EP 2 Rekam medis pasien mengandung informasi:
a) Mengidentifikasi pasien;
b) Mendukung diagnosis;
c) Justifikasi/dasar pemberian pengobatan;
d) Mendokumentasikan hasil pemeriksaan dan hasil pengobatan;
e) Memuat ringkasan pasien pulang (discharge summary); dan
f) Meningkatkan kesinambungan pelayanan diantara Profesional
Pemberi Asuhan (PPA).
Elemen Penilaian MRMIK 7 Telusur Skor
1. Terdapat bukti rekam medis pasien D Bukti dalam rekam medis pasien telah 10 TL
telah berisi informasi yang sesuai berisi informasi yang sesuai dengan 5 TS
dengan ketetapan rumah sakit dan ketetapan rumah sakit dan peraturan 0 TT
peraturan perundangan yang berlaku perundangan yang berlaku
2. Terdapat bukti rekam medis pasien D Bukti dalam rekam medis pasien
mengandung informasi yang memadai mengandung informasi yang memadai
sesuai butir a) – f) pada maksud dan meliputi:
tujuan a) Mengidentifikasi pasien;
b) Mendukung diagnosis;
c) Justifikasi/dasar pemberian
pengobatan;
d) Mendokumentasikan hasil
pemeriksaan dan hasil pengobatan;
e) Memuat ringkasan pasien pulang
(discharge summary); dan
f) Meningkatkan kesinambungan
pelayanan diantara Profesional
Pemberi Asuhan (PPA).

53
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2004
TENTANG
PRAKTIK KEDOKTERAN
Rekam Medis
Pasal 46

(1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik


kedokteran wajib membuat rekam medis.
(2) Rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima pelayanan
kesehatan.
(3) Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama, waktu, dan
tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan atau
tindakan.
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 269 TAHUN 2008
TENTANG
REKAM MEDIS

56
Pasal 1
Rekam medis adalah berkas yang berisikan
catatan dan dokumen tentang:
v Identitas pasien
v Pemeriksaan
v Pengobatan
v Tindakan dan
v Pelayanan lain yang diberikan
kepada pasien

Dokumen bukti

57
MRMIK
STANDAR URAIAN

MRMIK 8 Setiap catatan (entry) pada rekam medis pasien mencantumkan identitas
Profesional Pemberi Asuhan (PPA) yang menulis dan kapan catatan tersebut
ditulis di dalam rekam medis
EP 1 PPA mencantumkan identitas secara jelas pada saat mengisi RM
EP 2 Tanggal dan waktu penulisan setiap catatan dalam rekam medis
pasien dapat diidentifikasi
EP 3 Prosedur koreksi penulisan dalam pengisian RM elektronik dan non
elektronik
EP 4 1) Pemantauan dan evaluasi terhadap penulisan identitas, tanggal
dan waktu penulisan catatan pada rekam medis pasien serta
koreksi penulisan catatan dalam rekam medis,
2) Hasil evaluasi digunakan sebagai dasar upaya perbaikan di rumah
sakit
Elemen Penilaian MRMIK 8 Telusur Skor
1. PPA mencantumkan identitas secara D Bukti dalam rekam medis PPA yang 10 TL
jelas pada saat mengisi RM mengisi rekam medis mencantumkan 5 TS
nama dan tanda tangan. 0 TT
2. Tanggal dan waktu penulisan setiap D Bukti dalam rekam medis tentang tanggal, 10 TL
catatan dalam rekam medis pasien dan jam pengisian rekam medis 5 TS
dapat diidentifikasi 0 TT
3. Terdapat prosedur koreksi penulisan R Bukti tentang regulasi prosedur koreksi 10 TL
dalam pengisian RM elektronik dan penulisan dalam pengisian RM elektronik 5 TS
non elektronik dan non elektronik 0 TT
4. Telah dilakukan pemantauan dan D 1) Bukti tentang pelaksanaan review yang 10 TL
evaluasi terhadap penulisan identitas, ber fokus pada penulisan identitas, 5 TS
tanggal dan waktu penulisan catatan tanggal dan waktu penulisan catatan 0 TT
pada rekam medis pasien serta pada rekam medis pasien serta koreksi
koreksi penulisan catatan dalam penulisan catatan dalam rekam medis.
rekam medis, dan hasil evaluasi yang 2) Bukti rencana tindak lanjut
ada telah digunakan sebagai dasar
upaya perbaikan di rumah sakit Lihat juga MRMIK 12 EP 2

59
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2004
TENTANG
PRAKTIK KEDOKTERAN

Pasal 46

(1) Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik


kedokteran wajib membuat rekam medis.
(2) Rekam medis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus
segera dilengkapi setelah pasien selesai menerima
pelayanan kesehatan.
(3) Setiap catatan rekam medis harus dibubuhi nama, waktu,
dan tanda tangan petugas yang memberikan pelayanan
atau tindakan.
UNDANG UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 29 TAHUN 2004
TENTANG
PRAKTIK KEDOKTERAN

Penjelasan Pasal 45 Ayat (2)


Dalam hal terjadi kesalahan dalam melakukan
pencatatan pada rekam medis, berkas dan catatan tidak
boleh dihilangkan atau dihapus dengan cara apa pun.
Perubahan catatan atau kesalahan dalam rekam medis
hanya dapat dilakukan dengan pencoretan dan dibubuhi
paraf petugas yang bersangkutan.
62
Pengkajian Pasien

63
SPK
PPA RKK

Pengumpulan Analisis data --> Dx dan


Rekam Medis data klinis masalah

Rencana
asuhan 64
MRMIK
STANDAR URAIAN

MRMIK 12 Dalam upaya perbaikan kinerja, rumah sakit secara teratur melakukan
evaluasi atau pengkajian rekam medis
EP 1 Rumah sakit menetapkan komite/tim rekam medis
EP 2 Komite/tim secara berkala melakukan pengkajian rekam medis
pasien secara berkala setiap tahun dan menggunakan sampel yang
mewakili (rekam medis pasien yang masih dirawat dan pasien yang
sudah pulang)
EP 3 Fokus pengkajian paling sedikit mencakup pada ketepatan waktu,
keterbacaan, kelengkapan rekam medis dan isi rekam medis
EP 4 Hasil pengkajian yang dilakukan oleh komite/tim rekam medis
dilaporkan kepada pimpinan rumah sakit dan dibuat upaya perbaikan
Elemen Penilaian MRMIK 12 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan komite/tim R Bukti tentan regulasi : 10 TL
rekam medis 1) penetapan tim review rekam medis - -
2) pedoman kerja; dan 0 TT
3) program kerja
2. Komite/tim secara berkala melakukan D 1) Bukti tentang pelaksanaan review 10 TL
pengkajian rekam medis pasien secara rekam medis secara berkala. 5 TS
berkala setiap tahun dan 2) Komite/Tim reviu menetapkan besaran 0 TT
menggunakan sampel yang mewakili sampel yang akan direviu, yang
(rekam medis pasien yang masih meliputi rekam medis pasien yang
dirawat dan pasien yang sudah masih dirawat dan pasien yang sudah
pulang) pulang dengan menggunakan kaidah
statistik.

W • Komite/Tim reviu

66
Elemen Penilaian MRMIK 12 Telusur Skor
3. Fokus pengkajian paling sedikit D 1) Bukti tentang pelaksanaan review yang 10 TL
mencakup pada ketepatan waktu, ber fokus pada ketepatan waktu, 5 TS
keterbacaan, kelengkapan rekam keterbacaan dan kelengkapan rekam 0 TT
medis dan isi rekam medis sesuai medis.
dengan peraturan perundangan 2) Tim reviu menetapkan form sebagai
dasar menilai reviu, termasuk kriteria
kelengkapan rekam medis

W • Ketua komite/tim rekam medis

4. Hasil pengkajian yang dilakukan oleh D 1) Bukti laporan tentang hasil review 10 TL
komite/tim rekam medis dilaporkan 2) Bukti tentang pengiriman laporan 5 TS
kepada pimpinan rumah sakit dan review ke direktur rumah sakit 0 TT
dibuat upaya perbaikan
W • Ketua komite/tim rekam medis
• Pimpinan Rumah Sakit

67
68
MRMIK
STANDAR URAIAN

MRMIK 9 Rumah sakit menggunakan kode diagnosis, kode prosedur,


penggunaan simbol dan singkatan baku yang seragam dan terstandar
EP 1 Penggunaan kode diagnosis, kode prosedur, singkatan dan
simbol
EP 2 1) Evaluasi secara berkala penggunaan kode diagnosis, kode
prosedur, singkatan dan simbol yang berlaku di rumah sakit
2) Hasil evaluasi digunakan sebagai upaya tindak lanjut untuk
perbaikan
Elemen Penilaian MRMIK 9 Telusur Skor
1. Penggunaan kode diagnosis, kode R Bukti tentang regulasi: 10 TL
prosedur, singkatan dan simbol 1) Standardisasi kode diagnosis, kode - -
sesuai dengan ketetapan rumah prosedur/tindakan, definisi, 0 TT
sakit 2) simbol yang digunakan dan yang tidak
boleh digunakan,
3) singkatan yang digunakan dan yang tidak
boleh digunakan
2. Dilakukan evaluasi secara berkala D 1) Bukti tentang pelaksanaan monitoring dan 10 TL
penggunaan kode diagnosis, kode evaluasi secara berkala terhadap regulasi 5 TS
prosedur, singkatan dan simbol yang meliputi kode diagnosis, kode 0 TT
yang berlaku di rumah sakit dan prosedur/ tindakan, definisi, simbol yang
hasilnya digunakan sebagai upaya digunakan dan yang tidak boleh
tindak lanjut untuk perbaikan. digunakan, singkatan yang digunakan dan
yang tidak boleh digunakan.
2) Bukti tentang rencana tindaklanjut untuk
perbaikan

W • Direktur/pimpinan RS
Lihat juga MRMIK 12 EP 2 • Ketua/anggota tim review
70
MRMIK
STANDAR URAIAN

MRMIK 10 Rumah sakit menjamin keamanan, kerahasiaan dan kepemilikan


rekam medis serta privasi pasien
EP 1 Rumah sakit menentukan otoritas pengisian rekam medis
termasuk isi dan format rekam medis
EP 2 Rumah Sakit menentukan hak akses dalam pelepasan informasi
rekam medis
EP 3 Rumah sakit menjamin otentifikasi, keamanan dan kerahasiaan
data rekam medis baik kertas maupun elektronik sebagai
bagian dari hak pasien
Elemen Penilaian MRMIK 10 Telusur Skor
1. Rumah sakit menentukan otoritas R Regulasi tentang penetapan individu yang 10 TL
pengisian rekam medis termasuk berwenang mengisi rekam medis - -
isi dan format rekam medis 0 TT
2. Rumah Sakit menentukan hak R Regulasi tentang pelepasan informasi (rahasia 10 TL
akses dalam pelepasan informasi kedokteran), termasuk hak pasien - -
rekam medis mendapatkan isi rekam medis dalam bentuk 0 TT
ringkasan rekam medis
3. Rumah sakit menjamin D Bukti dalam rekam medis tentang hanya 10 TL
otentifikasi, keamanan dan individu yang mendapat otoritas untuk 5 TS
kerahasiaan data rekam medis mengisi rekam medis. 0 TT
baik kertas maupun elektronik
sebagai bagian dari hak pasien Dibuktikan melalui evaluasi pengisian rekam
medis hanya oleh staf klinis yang telah
ditetapkan dalam regulasi tentang penetapan
tenaga kesehatan yang memiliki hak akses ke
rekam medis

W • Kepala /staf unit RM

72
MRMIK
STANDAR URAIAN

MRMIK 11 Rumah sakit mengatur lama penyimpanan rekam medis, data, dan
informasi pasien
EP 1 Regulasi tentang:
1) waktu penyimpanan berkas rekam medis (kertas/elektronik),
serta data dan informasi lainnya terkait dengan pasien dan
2) prosedur pemusnahannya sesuai dengan peraturan
perundangan
EP 2 Dokumen, data dan/informasi terkait pasien dimusnahkan
setelah melampaui periode waktu penyimpanan
EP 3 Dokumen, data dan/atau informasi tertentu terkait pasien yang
bernilai guna, disimpan abadi (permanen)
Elemen Penilaian MRMIK 11 Telusur Skor
1. Rumah sakit memiliki regulasi jangka R Regulasi tentang penetapan jangka 10 TL
waktu penyimpanan berkas rekam waktu penyimpanan berkas rekam medis - -
medis (kertas/elektronik), serta data pasien dan prosedur pemusnahannya 0 TT
dan informasi lainnya terkait dengan
pasien dan prosedur pemusnahannya
sesuai dengan peraturan perundangan
2. Dokumen, data dan/informasi terkait D 1) Bukti pelaksanaan tentang 10 TL
pasien dimusnahkan setelah melampaui pemusnahan berkas rekam medis 5 TS
periode waktu penyimpanan sesuai 2) Bukti tentang berita acara 0 TT
dengan peraturan perundang-undangan pemusnahan rekam medis
dengan prosedur yang tidak
membahayakan keamanan dan W • Kepala /staf unit RM
kerahasiaan
3. Dokumen, data dan/atau informasi D Bukti dokumen, data dan/atau informasi 10 TL
tertentu terkait pasien yang bernilai tertentu terkait pasien yang bernilai 5 TS
guna, disimpan abadi (permanen) sesuai guna, disimpan permanen. 0 TT
dengan ketetapan rumah sakit.
W • Kepala /staf unit RM

74
BAB IV
PENYIMPANAN, PEMUSNAHAN DAN KERAHASIAAN
Pasal 5

(1) Rekam medis pasien rawat di rumah sakit wajib disimpan sekurang-kurangnya untuk
jangka waktu 5 (lima) tahun terhitung dari tanggal terakhir pasien berobat atau
dipulangkan.
(2) Setelah batas waktu 5 (lima) tahun sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilampaui, rekam medis dapat dimusnahkan, kecuali ringkasan pulang dan
persetujuan tindakan medis.
(3) Ringkasan pulang dan persetujuan tindakan medis sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) harus disimpan untuk jangka waktu 10 (sepuluh) tahun terhitung dari
tanggal dibuatnya ringkasan tersebut.
(4) Penyimpanan rekam medis dan ringkasan pulang sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dan ayat (3), dilaksanakan oleh petugas yang ditunjuk oleh pimpinan sarana
pelayanan kesehatan.
MRMIK
STANDAR URAIAN

MRMIK 13 Rumah sakit menerapkan sistem teknologi informasi kesehatan di pelayanan


Kesehatan untuk mengelola data dan informasi klinis serta non klinis sesuai
peraturan perundang-undangan
EP 1 Regulasi tentang penyelenggaraan teknologi informasi kesehatan
EP 2 Rumah sakit menerapkan SIMRS sesuai dengan ketetapan dan peraturan
perundangan yang berlaku
EP 3 Rumah sakit menetapkan unit yang bertanggung jawab sebagai
penyelenggara SIMRS dan dipimpim oleh staf kompeten
EP 4 Data serta informasi klinis dan non klinis diintegrasikan sesuai dengan
kebutuhan untuk mendukung pengambilan keputusan
EP 5 Penerapan proses untuk menilai efektifitas sistem rekam medis elektronik
dan melakukan upaya perbaikan terkait hasil penilaian yang ada
Elemen Penilaian MRMIK 13 Telusur Skor
1. Rumah sakit menetapkan regulasi R Regulasi tentang penyelenggaraan 10 TL
tentang penyelenggaraan teknologi teknologi informasi kesehatan - -
informasi kesehatan 0 TT
2. Rumah sakit menerapkan SIMRS sesuai D Bukti penerapan SIMRS yang memproses 10 TL
dengan ketetapan dan peraturan dan mengintegrasikan seluruh alur 5 TS
perundangan yang berlaku proses pelayanan Rumah Sakit dalam 0 TT
bentuk jaringan koordinasi,
pengumpulan data, pelaporan dan
prosedur administrasi untuk
memperoleh informasi secara tepat dan
akurat.

W • Kepala Unit rekam medis


• Kepala unit SIMRS
• Pimpinan Rumah Sakit

78
Elemen Penilaian MRMIK 13 Telusur Skor
3. Rumah sakit menetapkan unit yang R 1) Regulasi unit kerja yang mengelola SIM- 10 TL
bertanggung jawab sebagai RS dalam susunan organisasi dan - -
penyelenggara SIMRS dan dipimpim tatakerja rumah sakit (SOTK) 0 TT
oleh staf kompeten 2) Pedoman pengorganisasian unit SIM-RS
4. Data serta informasi klinis dan non D • Bukti rapat meliputi undangan, materi 10 TL
klinis diintegrasikan sesuai dengan rapat, daftar hadir dan notulen 5 TS
kebutuhan untuk mendukung • Bentuk integrasi pelayanan klinis dan 0 TT
pengambilan keputusan non klinis dapat menggunakan:
• data dalam pengukuran mutu pelayanan
klinis prioritas, atau
• data pelayanan dari unit pelayanan
dengan data manajemen terkait

W • Kepala Unit rekam medis


• Kepala unit SIMRS
• Pimpinan Rumah Sakit

(Lihat juga MRMIK 2 EP 2)

79
Elemen Penilaian MRMIK 13 Telusur Skor
5. Rumah sakit telah menerapkan D 1) Bukti tentang pelaksanaan 10 TL
proses untuk menilai efektifitas monitoring dan evaluasi efektifitas 5 TS
sistem rekam medis elektronik sistem rekam medis elektronik 0 TT
dan melakukan upaya perbaikan 2) Bukti tentang rencana tindak lanjut
terkait hasil penilaian yang ada untuk perbaikan

W • Kepala/Staf Unit rekam medis


• Kepala/Staf unit SIMRS

80
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 82 TAHUN 2013
TENTANG

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT


Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang
selanjutnya disingkat SIMRS

suatu sistem teknologi informasi komunikasi yang


memproses dan mengintegrasikan seluruh alur
proses pelayanan Rumah Sakit dalam bentuk
jaringan koordinasi, pelaporan dan prosedur
administrasi untuk memperoleh informasi secara
tepat dan akurat, dan merupakan bagian dari
Sistem Informasi Kesehatan.
Pasal 3

(1) Setiap Rumah Sakit wajib menyelenggarakan SIMRS.


(2) Penyelenggaraan SIMRS sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dapat menggunakan aplikasi dengan kode sumber terbuka
(open source) yang disediakan oleh Kementerian Kesehatan
atau menggunakan aplikasi yang dibuat oleh Rumah Sakit.

(3) Aplikasi penyelenggaraan SIMRS


yang dibuat oleh Rumah Sakit
sebagaimana dimaksud pada ayat
(2), harus memenuhi persyaratan
minimal yang ditetapkan oleh
Menteri.
MRMIK
STANDAR URAIAN

MRMIK 13.1 Rumah sakit mengembangkan, memelihara, dan menguji program untuk mengatasi
waktu henti (downtime) dari sistem data, baik yang terencana maupun yang tidak
terencana
EP 1 Prosedur yang harus dilakukan jika terjadi waktu henti sistem data (down
time) untuk mengatasi masalah pelayanan
EP 2 Staf dilatih dan memahami perannya di dalam prosedur penanganan waktu
henti sistem data (down time), baik yang terencana maupun yang tidak
terencana
EP 3 Evaluasi pasca terjadinya waktu henti sistem data (down time) dan
menggunakan informasi dari data tersebut untuk persiapan dan perbaikan
apabila terjadi waktu henti (down time) berikutnya
Elemen Penilaian MRMIK 13.1 Telusur Skor
1. Terdapat prosedur yang harus R Bukti tentang regulasi waktu henti sistem 10 TL
dilakukan jika terjadi waktu henti data (down time) - -
sistem data (down time) untuk 0 TT
mengatasi masalah pelayanan
1. Staf dilatih dan memahami perannya D Bukti pelaksanaan pelatihan staf tentang 10 TL
di dalam prosedur penanganan waktu prosedur penanganan waktu henti sistem 5 TS
henti sistem data (down time), baik data (down time) berupa TOR, undangan, 0 TT
yang terencana maupun yang tidak daftar hadir, materi, laporan, evaluasi,
terencana sertifikat

W • Kepala/staf unit SIMRS


1. Rumah sakit melakukan evaluasi D Bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi 10 TL
pasca terjadinya waktu henti sistem pasca terjadinya waktu henti sistem data 5 TS
data (down time) dan menggunakan (down time) dan bukti rencana tindak 0 TT
informasi dari data tersebut untuk lanjutnya
persiapan dan perbaikan apabila
terjadi waktu henti (down time) W • Kepala/staf unit SIMRS
berikutnya

85
REGULASI BENTUK REGULASI ACUAN

Regulasi tentang pengelolaan Pedoman Sistem Informasi PMK 1171/Menkes/Per/VI/2011


informasi Rumah Sakit tentang Sistem Informasi Rumah
Sakit
Regulasi tentang Tata Naskah Pedoman Tata Naskah PMK 14 2017 tentang Tata Naskah
Dinas Di Lingkungan
Kementerian Kesehatan
Regulasi unit rekam medis v Pedoman Pengorganisasian § UU 29 2004 tentang Praktik
Unit Rekam Medis Kedokteran
v Pedoman Pelayanan Unit § PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Rekam Medis tentang Rekam Medis
v Program Kerja Unit Rekam § PMK 290/Menkes/Per/III/2008
Medis tentang Persetujuan Tindakan
Kedokteran
§ PMK 36 2012 tentang Rahasia
Kedokteran
Regulasi tentang rekam medis Peraturan tentang Rekam PMK 269/Menkes/Per/III/2008
Medis tentang Rekam Medis
86
REGULASI BENTUK REGULASI ACUAN

Regulasi tentang teknologi Pedoman Sistem Manajemen § UU 11 2008 tentang Informasi dan
informasi kesehatan Informasi Rumah Sakit Transaksi Elektronik
§ UU 19 2016 tentang Perubahan UU
11 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik
§ PP 71 2019 tentang
Penyelenggaraan Sistem Dan
Transaksi Elektronik
§ Perkominfo 11 2018
Penyelenggaraan Sertifikat
Elektronik
§ PMK 82 2013 tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit

87

Anda mungkin juga menyukai