I. LATAR BELAKANG
Pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan setahun sekali yaitu sebagai
bentuk pemantauan kesehatan karyawan dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi. Pasien dan karyawan berisiko mendapatkan infeksi jika tidak
melaksanakan tindakan pencegahan infeksi.
II. TUJUAN
Untuk mengetahui kondisi kesehatan karyawan rumah sakit
III. SASARAN
1. Seluruh karyawan
IV. KEGIATAN
a. Komite PPI melakukan kerja sama dengan bagian pelayanan dalam
pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan.
b. Komite PPI mengevaluasi, menganalisa,dan merekomendasi serta
membuat laporan kepada Direktur untuk di tindaklanjuti.
V. WAKTU PELAKSANAAN
a. Vaksinasi petugas yang terkena dampak oleh kasus pasien difteri
BAB II
HASIL KEGIATAN
vaksinasi pada
kesehatan
karyawan
pemberian
karyawan
Column1
I. EVALUASI
hasil pelaksanaan kesehatan karyawan untuk pemeriksaan kesehatan
karyawan dan kebijakan karyawan terinfeksi adalah 100%., sedangkan
pelaksanaan vaksinasi pada karyawan adalah 40%. Ini dikarenakan:
1. Pemberian vaksinasi, pemeriksaan feses untuk karyawan gizi dan
pemeriksaan sputum pada petugas poli paru dan ruang rawat paru sudah
ada kebijakan dan jadwal, namun pelaksanaan dilakukan pada tahun 2018
KESIMPULAN
Hasil monitoring pelaksanaan kesehatan karyawan untuk pemeriksaan
kesehatan karyawan dan kebijakan karyawan terinfeksi adalah 0%, sedangkan
pelaksanaan vaksinasi pada karyawan adalah 40%. Pelaksanaan pemberian
vaksinasi Hepatitis B, pemeriksaan feses untuk karyawan gizi dan pemeriksaan
sputum pada petugas poli paru dan ruang rawat paru sudah ada kebijakan dan
jadwal dan pemeriksaan kesehatan secara berkala akan dilaksanakan pada tahun
2018.