Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN MONITORING

PELAKSANAAN KESEHATAN KARYAWAN


RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN
BULAN JANUARI - DESEMBER 2017

KOMITE PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI


RSUD Dr. MUHAMMAD ZEIN PAINAN
TAHUN 2017
BAB I
PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Pemeriksaan kesehatan karyawan dilakukan setahun sekali yaitu sebagai
bentuk pemantauan kesehatan karyawan dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi. Pasien dan karyawan berisiko mendapatkan infeksi jika tidak
melaksanakan tindakan pencegahan infeksi.

II. TUJUAN
Untuk mengetahui kondisi kesehatan karyawan rumah sakit

III. SASARAN
1. Seluruh karyawan

IV. KEGIATAN
a. Komite PPI melakukan kerja sama dengan bagian pelayanan dalam
pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Karyawan.
b. Komite PPI mengevaluasi, menganalisa,dan merekomendasi serta
membuat laporan kepada Direktur untuk di tindaklanjuti.

V. WAKTU PELAKSANAAN
a. Vaksinasi petugas yang terkena dampak oleh kasus pasien difteri
BAB II
HASIL KEGIATAN

Monitoring pelaksanaan kesehatan karyawan dilaksanakan mengetahui


kondisi kesehatan karyawan rumah sakit dan sebagai salah satu bentuk
pencegahan infeksi terhadap karyawan dan juga pasien. Berikut laporan hasil
monitoring vaksinasi petugas yang terkena dampak oleh kasus pasien difteri.

Pelaksanaan Kesehatan Karyawan


45
40
35 40
30
25
20
15
10
5 0
0
pemeriksaan

vaksinasi pada
kesehatan
karyawan

pemberian

karyawan

Column1

Berdasarkan data pada grafik menunjukkan bahwa hasil pelaksanaan


kesehatan karyawan untuk pemeriksaan kesehatan karyawan dan kebijakan
karyawan terinfeksi adalah 0%, sedangkan pelaksanaan vaksinasi pada karyawan
adalah 40%
BAB III
EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

I. EVALUASI
hasil pelaksanaan kesehatan karyawan untuk pemeriksaan kesehatan
karyawan dan kebijakan karyawan terinfeksi adalah 100%., sedangkan
pelaksanaan vaksinasi pada karyawan adalah 40%. Ini dikarenakan:
1. Pemberian vaksinasi, pemeriksaan feses untuk karyawan gizi dan
pemeriksaan sputum pada petugas poli paru dan ruang rawat paru sudah
ada kebijakan dan jadwal, namun pelaksanaan dilakukan pada tahun 2018

II. RENCANA TINDAK LANJUT


Rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah mengajukan kembali
pelaksanaan pemberian vaksinasi Hepatitis B, pemeriksaan feses untuk
karyawan gizi dan pemeriksaan sputum pada petugas poli paru dan ruang
rawat paru sudah ada kebijakan dan jadwal pada tahun 2018.
BAB IV
PENUTUP

KESIMPULAN
Hasil monitoring pelaksanaan kesehatan karyawan untuk pemeriksaan
kesehatan karyawan dan kebijakan karyawan terinfeksi adalah 0%, sedangkan
pelaksanaan vaksinasi pada karyawan adalah 40%. Pelaksanaan pemberian
vaksinasi Hepatitis B, pemeriksaan feses untuk karyawan gizi dan pemeriksaan
sputum pada petugas poli paru dan ruang rawat paru sudah ada kebijakan dan
jadwal dan pemeriksaan kesehatan secara berkala akan dilaksanakan pada tahun
2018.

Anda mungkin juga menyukai