Anda di halaman 1dari 6

PROGRAM

PENCATATAN DAN PELAPORAN TERTUSUK JARUM


RUMAH SAKIT UMUM VINA ESTETICA MEDAN

JLN. ISKANDAR MUDA NO. 119


MEDAN
TAHUN 2017
PROGRAM

PENCATATAN DAN PELAPORAN TERTUSUK JARUM

I. PENDAHULUAN
Problem tertusukjarum /benda tajam masih merupakan masalah besar didunia kesehatan.
Setiap tenaga kesehatan yang dalam pekerjaannya menggunakan jarum/benda
Tajam pasti pernah mengalaminya padahal resiko yang ditimbulkannya tidak bias dianggap
remeh. Peluang tertular penyakit hepatitis atau bahkan HIV sangat besar. Namun
sayangnya adanya resiko yang begitu besar masih belum diimbangi dengan upaya
pencegahan yang maksimal. Sehingga kejadian tertusuk jarum/benda tajam masih terus
saja terjadi di rumah sakit atau tempat pelayanan kesehatan lainnya.
Upaya pencegahan tertusuk jarum/benda tajam yang tidak maksimal menimbulkan masalah
kesehatan bukan hanya ditempat jarum/bendatajam tersebut digunakan.Tapi juga diseluruh
rantai proses dimana jarum/bendatajam tersebut berada. Sebagai contoh seorang petugas
kesehatan membuang jarum suntik bekas ditempat sampah biasa maka bahaya yang
ditimbulkan membentang mulai dari petugas cleaning service rumah sakit sampai pada
petugas pengangkut sampah ditempat pembuangan sampah.

II. LATAR BELAKANG

Melihat dari proses pembuangan benda tajam/jarum yang tidak benar dapat mengakibatkan
banyak orang celaka dan jika menyadari kejahatan yang diakibatkannya tentu kita tidak
akan melakukan hal itu dan berupaya memaksimalkan pencegahannya. RSU. Vina Estetica
salah satu sarana pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien dan
petugasnya. Untuk itu Tim PPI RSU. Vina Estetica membuat pencatatan dan pelaporan
tertusuk jarum agar dapat diantisipasi dan ditindaklanjuti.

III. TUJUAN UMUM DAN KHUSUS.


A. Tujuan Umum.
Mengutamakankeselamatanpetugaskesehatandan non kesehatan

B. Tujuan Khusus
- Petugaskesehatandan non kesehatanmenggunakan APD
- Petugaskesehatandan non kesehatanmelaporkanbilatertusukjarum

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN.


 Melakukanpencatatan
 Melakukanpelaporan
 Melakukanevaluasidan tindaklanjut

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.


 Melakukan pencatatan
Setiap petugas yang mengalami insiden karena tertusuk jarum setelah tindakan pada
pasien atau tertusuk jarum bekas, jarum infus, pisau bedah dan benda tajam lainnya
yang berhubungan dengan pasien setelah mendapat pertolongan pertama maka
melaporkan kepada Penanggung jawab jam kerja setiap unit dimana petugas terpajan.
 Melakukan pelaporan
Penanggungjawab akan membuat pelaporan insiden dengan mengisi formulir laporan
pajanan kepada tim PPI.
 Melakukan evaluasi dan tindak lanjut
Tim PPI akan melakukan investigasi sederhana mengenai penyebab insiden pajanan
bila:
- Bila petugas tertusuk jarum pasien penderita HIV-AIDS maka akan ditest HIV
setelah 3 bulan.
- Bila petugas tertusuk jarum pasien penderita Hepatitis A,B dan C akan ditest
Hepatitis setelah 3 bulan
- Setelah selesai melakukan investigasi, laporan hasil investigasi dan laporan insiden
dilaporkan kePanitia mutu K3RS dalam waktu 2x24 jam setelah terjadinya insiden
- Komite mutu K3RS akan menganalisa kembali hasil investigasi dan laporan insiden
untuk menentukan apakah perlu dilakukan investigasi lanjutan.

VI. SASARAN
Petugas kesehatan dan non kesehatan.
VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
TAHUN 2017
NO. KEGIATAN
Jan Feb Mar Apr Mei Juni Juli A
1. Sosialisasitentangalurpajanantertusukjarum/bendatajam
√ √
2. Pendokumentasianalurpajanantertusukjarum/bendatajam
√ √ √ √ √ √ √ √
3. Evaluasihasildanlaporan
√ √ √ √ √ √ √ √

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil pelaksanaan program akan dievaluasi akhir tahun oleh IPCN dan dilaporkan kepada
panitia PPI.

IX. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Program pajanan akan dilaporkan kepada Direktur untuk ditindaklanjuti. Rekomendasi
untuk perbaikan dan pembelajaran diberikan umpan balik kepada unit terkait.

Medan, ……
Ka. Panitia PPI RSU. Vina Estetica

LAPORAN PELAKSANAAN PROGRAM


PENCATATAN DAN PELAPORAN TERTUSUK JARUM
JANUARI - JUNITAHUN 2017

I. PENDAHULUAN
Problem tertusukjarum /bendatajammasihmerupakanmasalahbesardiduniakesehatan.
Setiaptenagakesehatan yang
dalampekerjaannyamenggunakanjarum/bendatajampastipernahmengalaminyapadahalresik
o yang ditimbulkannyatidakbisadianggapremeh. Peluangtertularpenyakit hepatitis
ataubahkan HIV sangatbesar. Namunsayangnyaadanyaresiko yang
begitubesarmasihbelumdiimbangidenganupayapencegahan yang maksimal.
Sehinggakejadiantertusukjarum/bendatajammasihterussajaterjadi di
rumahsakitatautempatpelayanankesehatanlainnya.

II. GAMBARAN UMUM

Melihat dari proses pembuangan benda tajam/jarum yang tidak benar dapat mengakibatkan
banyak orang celaka dan jika menyadari kejahatan yang diakibatkannya tentu kita tidak
akan melakukan hal itu dan berupaya memaksimalkan pencegahannya. RSU. Vina Estetica
salah satu sarana pelayanan kesehatan yang mengutamakan keselamatan pasien dan
petugasnya. Untuk itu Tim PPI RSU. Vina Estetica membuat pencatatan dan pelaporan
tertusuk jarum agar dapat diantisipasi dan ditindaklanjuti.

III. ANALISA

- Hasillaporantertusukjarumbulanjanuari – juni 2017 sebanyak 1 orang


dansudahditindaklanjutidenganpengobatandanpemeriksaandarahdanhasilnyabaik.

- darihasiltersebutdiatasdiharapkantidakterulangkembali

IV. KESIMPULAN
- Sosialisasikankembalicarapenyuntikan yang aman.
- Janganpernahmenutupkembalijarumsuntiksetelahselesaidigunakan
- Janganpernahmeletakkanjarumsuntikdimeja/troli/raksetelahdigunakan.
- Sediakantempatpembuanganjarum/bendatajamditempatdimanapetugasbekerja.

V. LAMPIRAN
Laporanpajanan yang tertusukjarum.

Medan, Juni2017
Ka. Panitia PPI RSU. Vina
Estetica

Anda mungkin juga menyukai