1. Oklusi yang berhubungan dengan fungsi sitem stomatognatik, terdiri dari gigi geligi,
jaringan penyangga, sendi temporomandibular sistem neuromuskular dan nutrisi,
adalah...
A. Oklusi ideal
B. Oklusi statis
C. Oklusi normal
D. Oklusi dinamis
E. Oklusi sentrik
2. Salah satu kunci untuk menentukan oklusi normal menurut Andrew (1970)...
A. Migrasi gigi
B. Kurva wilson
C. Kontak interproksimal
D. Jumlah mesiodistal gigi
E. Hubungan kaninus antar lengkung
3. Maksud dari inklinasi labio-lingual mahkota gigi positif menurut Andrew (1970)...
A. Jika lengkung yang terbentuk tidak melebihi 1,5 mm dari bidang oklusal
B. Jika bagian gingival aksis panjang gigi lebih ke distal dari bagian oklusal
C. Jika bagian gingival aksis panjang gigi lebih ke mesial dari bagian oklusal
D. Jika area gingiva pada mahkota gigi posisinya lebih ke lingual daripada oklusal
E. Jika area gingiva pada mahkota gigi posisinya lebih ke bukal atau labial daripada
oklusal
4. Kurva Monson tidak selalu dipakai di Kedokteran Gigi karena...
A. Hanya bisa dilihat dari bidang sagital
B. Dapat berubah sesuai penggunaan gigi
C. Kurva tidak sama antara M1, M2, dan M3
D. Keterbatasan anatomis dalam hubungan fungsional
E. Terbentuk dari cups tip bukal dan lingual gigi molar dari lengkung gigi pada arah
frontal
5. Pernyataan oklusi ideal yang tepat adalah...
A. Hubungan gigi RA dan RB secara teoritis paling baik dan jarang ditemukan
B. Oklusi mengikuti kebiasaan pasien
C. Kontak antara tonjol gigi-gigi RA dan RB
D. Kontak antara tonjol dengan cekungan antara RA dan RB
E. Oklusi yang mengacu pada keinginan pasien
6. Apa yang digunakan untuk menentukan maloklusi skeletal atau dental adalah...
A. Garis orbita dari kaninus RB
B. Garis orbita
C. Gigi kaninus RB
D. Gigi kaninus RA
E. Garis orbita dari kaninus RA
7. Lengkung khayal yang menghubungkan dataran gigi-gigi oklusal pada siis rahang kanan
dan kiri dinamakan...
A. Kurva of Spee
B. Kurva Monson
C. Kurva Wilson
D. Kurva Angle
E. Kurva Wal Deyer
8. Berikut pernyataan yang benar tentang vertikal dimensi oklusi...
A. Ditentukan saat posisi istirahat fisiologis
B. Dapat diukur pada kondisi edentulous free end bilateral
C. Merupakan bagian dari relasi sentris
D. Lebih pendek daripada jarak VDRP
E. Selalu ada pada kasus edentulous total
9. Penentuan vertikal dimensi dengan metode catatan pra ekstraksi dilakukan dengan cara...
A. Mencatat tinggi wajah saat memakai protesa yang lama
B. Mengukur jarak papila incisiva ke incisivus RB
C. Mencatat overbite pasien sebelum pemasangan gigi tiruan
D. Mencatat posisi mandibula terhadap maksila
E. Menggunakan study model yang dipasang di artikulator
10. Bila vertikal dimensi yang ditetapkan terlalu rendah, maka akan mengakibatkan...
A. Horse shoe ound
B. Gangguan pengucapan huruf “s”
C. Gangguan pengucapan huruf “m”
D. Kelelahan otot
E. Terjadi resorpsi tulang
11. Seorang wanita usia 20 tahun datang ke dokter gigi mengeluhkan gigi depannya yang
tidak beraturan. Pasien mulai menyadari gigi depannya tidak beraturan sejak usia 16
tahun. Pemeriksaan objektif menunjukkan bahwa gigi 31 dan 41 terlihat lebih ke lingual
dari gigi 32 dan 42. Relasi gigi molar menunjukkan kelas II Angle. Pasien menginginkan
gigi depannya tersebut diperbaiki. Bagaimana karakteristik relasi gigi pada kasus diatas?
A. Lengkung maksila lebih besar dan ke arah posterior
B. Lengkung mandibula lebih besar dan ke arah posterior
C. Molar 1 maksila lebih ke distal daripada relasi molar kelas 1 Angle
D. Tonjol mesiobukal M1 Mandibula ada di CF M1 maksila
E. Molar 1 mandibula lebih ke mesial daripada relasi molar kelas 1 Angle
12. Bagian oklusal gigi yangberfungsi untuk menghaluskan makanan adalah...
A. Outer aspect
B. Inner aspect
C. Inner dan outer aspect
D. Oclusal plane
E. Inner dan outer incline
13. Berikut ini yang menunjukkanpola oklusi normal gigi posterior adalah:
B. Bucoocclusal line gigi mandibula berkontak dg central fossa line gigi maksila
D. Bucoocclusal line gigi maksila berkontak dg central fossa line gigi mandibula
E. Linguoocclusal gigi mandibula berkontak dg central fossa line gigi maksila
18. Titik acuan ygdigunakan dalam menggambarkan gerak border oleh posselta dalah
A. Incisalgigi incisivus RA
B. Incisalgigi incisivis RB
C. Tonjol kaninus RA
D. Tonjol kaninus RB
E. Titik pogonion
20.
Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 16 bulan kedokter gigi dengan keluhan
gigi belum tumbuh tidak seperti anaklainnya, ibu mengatakan bahwa gigi depan rahang
bawahanaknya tumbuh pertama kali pada usia 10 bulan. Anak diketahui tidak mendapat ASI
dan mendapatkan nutrisi dari susu formula. Berdasarkan pemeriksaan klinis gigi 71 dan 81
erupsi sempurna dan gigi 51erupsi sebagian, tidak terdapat kelainan jaringan lunak rongga mulut.
gigi 71 belum tanggal, gigi 31 erupsi 1/3 mahkota, gigi 36 46 erupsis ebagian. gigi m2 kanankiri
RA lebih ke mesial darigigi m2 RB. terdapatcelah i2 dan c RA.
21. Berdasarkan usia pasien tersebut, secara normal gigi desidui yang sudah erupsi yaitu
22.
A. Gusi rendah
a. mesial step
b. distal step
c. vertikal
a. molar 1 kls 1
b. molar 1 kls 2
c. molar 1 kls 3
d. edge to edge
26. Berdasarkan usia pasien pada skenario, secara normal perkembangan oklusi akan terlihat..
c.
d.
27. Pada hasil pemeriksaan pasien dalam fase tumbuh kembang, dan terdapat perbedaan ukuran
gigi antara II I | II I dengan 12 11 | 21 22 pada rahang bawah sebesar kira-kira :
A. +/- 0,8 mm
B. +/- 1,5 mm
C. +/- 2,4 mm
D. +/- 5,0 mm
E. +/- 7,0 mm
Seorang anak dengan usia 9 tahun dating ke drg dengan ibunya. Pasien mengeluhkan gigi depan
atas tampak tidak rapi. Ibu menyangkal kebiasaan buruk pasien. Pemeriksaan klinis terdapat
celah gigi 11 - 21 dan gigi 12 - 22 sudah setengah erupsi mahkota. Hasil blench test (-) dan tidak
ada kelainan skeletal dan gigi malposisi lain. Relasi M1 kanan menunjukkan tonjol mesiobukal
M1 RA berkontak dengan tonjol bukal M1 RB dan relasi m2 kanan dan kiri menunjukkan m2
RB satu garis lurus terhadap m2 RA
29. ruang yang timbul akibat adanya perbedaan lebar mesiodistal gigi pada pergantian gigi
kaninus, molar pertama dan molar kedua desidui oleh kaninus, premolar pertama dan premolar
kedua adalah
A. Lee way space
B. Free way space
C. Primate space
D. Diastema
E. Ugly ducking space
30.
31.
32. Manakah surveying tools dibawah ini yang dapat dipakai dalam survey model rahang?
A. Analyzing gauge
B. Analyzing marker
C. Wax trimmer
D. Undercut marker
E. Undercut gauge
33. Apakah nama surveyeing tools untuk mengetahui ada tidaknya undercut dan untuk
memberikan bidang bimbing (Analizyng Rod/tongkatAnalisis)
a.
b
c.
d.
e.
34. Apakah nama surveying tools untuk member tanda peletakan cengkram di daerah undercut
a. Wax gauge
b. Wax trimmer
c. Undercut marker
d. Undercut gauge
e. Carbon marker
35.
36
37.
44. Pada pemeriksaan klinis ditemukan prematur oklusi oada permukaan bukal dari tonjol bukal
gigi 34 terhadao inklinasi lingual dari tonjol bukal gigi 24. Kelas traumatik oklusi kelas?
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
45. Pada pemeriksaan gigi gigi yang mengalami traumatik oklusi diperoleh hasil bahwa
traumatik oklusi terjadi antara palatal tonjol palatal gigi molar terhadap inklinasi tonjol lingual
gigi molar. Kondisi ini termasuk klasifikasi premature oklusi kelas...
A. I
B. II
C. III
D. IV
E. V
46. Dibawah ini adalah yg benar tentang menentukan oklusal adjustment dengan teknik oklusi
equilibrasi berdasarkan Dawson:
48. Dalam melakukan perawatan dgn splinting harus memperhatikan prinsip prinsip dasar
sebagai berikut, kecuali..
A. Oklusal adjustment adalah perawatan awal yg harus dilakukan terlebih dahulu
B. Diawali initial phase terapi untuk menghilangkan penyebab lokal
C. Mempertimbangkan gigi yg sehat sbg gigi pendukung
D. Mempertahankan fungai fonetik dn estetik
E. Menjadikan splinting sbg perawatan tersendiri diluar perawatan
49. Salah satu fungsi splinting untuk mengalihkan kekuatan yg diterima dari axial gigi ke gigi”
lain, yg merupakan pendukung splinting disebut juga:
a. intercuspal contact position
b. returded contact position
c. protusif contact position
d. psycological rest position
e. bilateral balanced oclusion
50.
51
52
53. Hubungan antar geligi bawah dengan lawannya di rahang atas
pada saat geligi tersebut berkontak disebut
a. oklusi seimbang
b. oklusi dinamis
c. oklusi statik
e. oklusi ideal
54. Keadaan beroklusinya semua gigi, kecuali insisivus central bawah
dan molar tiga atas
a. oklusi ideal
b. oklusi sentrik
c. oklusi normal
d. oklusi morfologis
e. oklusi seimbang
55. Kerusakan yang pertama kali diakibatkan dari trauma oklusal
dimulai dari
a. Tulang alveolar
b. Cementum
d. Jaringan Periodonsium
e. Periosteum
56. Trauma oklusi sekunder disebabkan
a. Kapasitas tekanan oklusi berlebihan
b. Restorasi yang terlalu tinggi
c. pemasangan protesa yang menyebabkan tekanan berlebih
d. Jaringan periodonsium telah kehilangan
e. Trauma oklusi
57.
58.
59.
60.
61.
62. Riwayat keluarga termasuk pemeriksaan yang bertujuan untuk
a. Pendek lebar
b. Tinggi lebar
c. Pendek sempit
d. Tinggi sempit
e. sedang
67. perlekatan frenulum labialis yang tidak normal dapat didiagnosa dengan
68.Di bawah ini merupakan perubahan yang terjadi pada jaringan periodontal akibat dari
traumatic oklusi, kecuali
69. faktor penyebab terjadinya spacing pada pasien dewasa antara lain
a. mikrodonsia
b. makroglosia
c. kehilangan gigipermanen
d. thounge trusting
e. semua benar
70. amel
a. shallow bite
b. ed to edge
c. cups to fossa
d. open bite
e. exessive bite
72. arum
85. Koreksi rotasi ringan gigi insisivus dengan alat ortodontik lepasan dapat menggunakan
komponen alat berupa:
A. Canine retractor spring
B. Double cantilever spring
C. Buccal retractor spring
D. Finger spring
E. Coffin spring
86. Penutupan diastema sentral pada maloklusi kelas I dapat menggunakan komponen alat
ortodontik lepasan sebagai berikut:
A. Canine retractor spring
B. Double cantilever spring
C. Split labial bow
D. Coffin spring
E. Busur labial
87. Gigi berjejal maloklusi kelas I disebabkan faktor2 berikut kecuali
A. Supernumerary tooth
D. Micrognatia
88. Slah satu kondisi ideal utuk di lakukan perawatan kamuflase pd maloklusi angle kls 2 adalah
89. Pada perawatan maloklusi kelas II divisi I untuk mendapat overjet normal, dilakukan...
E. grinding interproksimal
B. Plat ekwpansi
C. Pendulim
D. Hawley retainer
C. Frankle 2
E. Semua benar
92.Pemakaian anterior bite plane memiliki efek pada gigi-gigi posterior. Perubahan pada gigi
posterior yang diharapkan terjadi adalah:
E.Semua benar
93. Faktor-faktor yang mempengaruhi perawatan gigitan silang anterior antara lain:
B. Overbite
E. Semua benar
c. retroklinasi insisiv RB
d. retroklinasi insisiv RA
A. Plat aktif
E. Hawley retainer
96. Berikut ini adalah pernyataan yang benad mengenai double cantilever spring, kecuali :
97. Berikut ini beberapa teori yang berhubungan dengan periode retensi pasca perawatan
orthodonsi, kecuali:
b. Perawatan pada masa tumbhh kembang memiliki resiko relaps yang lebih kecil
d. Posisi I rahang bawah yang tegak terhadap tulang basal lebih stabil
98. Kasus maloklusi yang relatif tidak memerlukan pemakaian retainer adalah:
A. Crossbite anterior
B. Deep bite
C. Diastema sentral
D. Rotasi berat
E. Spacing
B. Deep bite
C. Diastema sentral
E. Paska koreksi gigi caninus ektokpik pada perawatan maloklusi kelas 1 dengan pencabutan
100. Desain retainer lepasan yang baik digunakan pasca koreksi deep bite adalah:
A. Base plate rahang atas yang berkontak dengan gigi anterior rahang bawah