Anda di halaman 1dari 36

1.

Mengaplikasikan gaya ortodonti pada saat menggerakkan gigi dengan menggunakan daya
optimum bertujuan untuk menghindari terjadinya hal berikut :
a. Frontal reseption
b. Menggerakkan gigi secara bodily
c. Menggerakkan gigi secara tipping
d. Menggerakkan gigi secara torque
e. Undermining resorption

2. Prosedur pencetakkan untuk menghasilkan model kerja dan model studi dengan bahan
cetakan alginate. Tahap pertama memasukkan sendok cetak ke dalam mulut untuk
pencetakkan rahang bawah adalah sbg :
a. Mendorong sudut mulut sebelah kanan dengan sendok cetak
b. Mendorong sudut mulut sebelah kiri dengan sendok cetak dan menarik sudut
mulut sebelah kanan dengan telunjuk
c. Mendorong sudut mulut sebelah kanan dengan sendok cetak dan menarik sudut mulut
sebelah kiri dengan telunjuk Rahang atas
d. Mendorong sudut mulut sebelah kiri dengan sendok cetak
e. Mendorong sudut mulut secara lurus sesuai dengan garis median

3. Seorang anak laki-laki usia 6 tahun ditemukan dengan kelainan maloklusi berdasarkan
klasifikasi angle, adalah kelas 1 tipe 3 dan anak tersebut kurang kooperatif. Perawatan
yang diberikan pada anak tersebut untuk mengkoreksi kelainannya yang paling tepat
adalah..
a. Perawatannya dengan menggunakan z spring dan tanggul gigit posterior
b. Perawatannya dengan menggunakan inclined bite plane
c. Perawatannya dengan menggunakan z spring
d. Perawatannya dengan menggunakan tongue blade
e. Perawatannya dengan menggunakan z spring dan tanggul gigitan anterior

4. Seorang anak laki-laki usia 6,5 tahun, datang ke klinik RSGM FKG UNPAD bersama
ibunya karena gigi depan atas anak-anak masih belum lepas dan gigi dewasanya baru
tumbuh. Berdasarkan pemeriksaan klinis gigi 51 gangren radiks sehingga gigi 11 erupsi
di palatal. Penyebab gigi 11 erupsi di palatal adalah...
a. Gigi 61 persisten
b. Ankyloses
c. Benih akar lebih di palatal dari gigi sulung
d. Gigi 62 persisten
e. Gigi tetap tidak dapat meresorbsi akar gigi sulung

5. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sbg berikut :
Jumlah lebar mesiodistal ke empat insisif RA = 30 mm
Lebar lengkung gigi antara distal pit P1 Ki-Ka = 36,5 mm
Lebar lengkung gigi antara sentral fossa M1 ki-ka = 47 mm
Berdasarkan analisis pont, pada kasus ini di regio premolar pertama terdapat :
a. Kontriksi sebesar 0,0125
b. Kontraksi sebesar 1,0 mm
c. Distraksi sebesar 1,0 mm
d. Kontriksi sebesar 1,25 mm
e. Distraksi sebesar 1,25 mm

6. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai


berikut :
Jumlah lebar mesiodistal ke empat incisivus RA = 30 mm
Lebar lengkung gigi antara distal pit P1 ki-ka = 36,5 mm
Lebar lengkung gigi antara sentral fossa M1 ki-ka = 47 mm
Berdasarkan analisis pont, pada kasus ini di regio premolar pertama terdapat :
a. Distraksi sebesar 1,25 mm
b. Kontriksi sebesar 0,125 mm
c. Kontriksi sebesar 1,25 mm
d. Semua jawaban tidak tepat
e. Distraksi sebesar 0,125
7. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model kasus periode geligi campuran didapatkan
hasil perhitungan sebagai berikut. Jumlah lebar mesiodistal keempat insisif RA = 31 mm.
Jumlah lebar mesiodistal ke empat insisif RB = 28 mm. setelah dilakukan pengukuran
menurut prosedur Moyers, ruangan antara mesial M1 hingga distal I2 adalah sbb :
Pada regio 13 14 15 = 26,0 mm
Pada regio 23 24 25 = 24,5 mm
Pada regio 33 34 35 = 23,0 mm
Pada regio 43 44 45 = 21,0 mm
Tabel moyers pada tingkat 75% sbb

Jumlah 31 32 41 42 27 28 29 30 31 32 33
RA = jumlah 3+4+5 24,8 25,3 25,9 26,5 27,1 27,6 28,2
RB = Jumlah 3+4+5 24,6 25,1 25,7 26,3 26,9 27,4 28,0
Pada kasus tersebut pada rahang atas perlu dilakukan :
a. Serial ekstraksi
b. Observasi
c. Space regaining
d. Ekspansi
e. Space Maintenance

8. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke klinik integrasi RSGM dengan keluhan gigi
depan atas dan bawah tidak teratur, pasien ingin giginya dirapatkan. Hasil pemeriksaan
ekstra oral di dapatkan profil datar, wajah simetris dan relasi bibir normal. Pemeriksaan
intraoral overbite/ tumpang tindih dan overjet/ jarak gigit normal, malposisi gigi 12 dan
gigi 23 mesiopalatoversi. Mahasiswa melakukan analisis model yaitu Arch lenght
Discrepancy/ Perbedaan panjang lengkung untuk mengetahui perbandingan antara
panjang lengkung gigi dengan panjang lengkung rahang, hasil :
Panjang lengkung rahang atas = 96 mm
Panjang lengkung gigi atas = 96,5 mm
Panjang lengkung rahang bawah = 88 mm
Panjang lengkung rahang bawah = 88,5 mm
Menurut saudara interpretasi Analisis Arch Lenght Discrepancy/ Perbedaan panjang
lengkung rahang atas dan perawatan ortodonti dengan alat lepasan apa yang paling tepat
untuk kasus di atas?
a. Menunjukkan selisih -0,5 mm sehingga diperlukan stripping/ pengikisan dan
komponen aktif alat pegas terbuka pada gigi 12 dan 23
b. Menunjukkan selisih -3 mm sehingga diperlukan ekspansi
c. Menunjukkan selisih -3 mm sehingga diperlukan stripping
d. Menunjukkan selisih -2,5 mm sehingga diperlukan komponen aktif alat pegas terbuka
pada gigi 12 dan 23
e. Menunjukkan selisih -3 mm sehingga diperlukan observasi terlebih dahulu

9. Pasien perempuan berusia 25 tahun mengeluh wajahnya tidak simetris, dari pemeriksaan
IO diketahui terdapat crowding rahang atas, gigitan bersilang 12. Etiologi wajah asimetris
pada pasien ini adalah
a. Gigitan bersilang posterior
b. Mesial drifting gigi M
c. Gigi anterior berjejal dengan C ektopik
d. Gigi anterior protrusif
e. Gigitan bersilang anterior

10. Seorang ibu membawa anak laki-lakinya yang berusia 10 tahun ke RSGM dengan
keluhan mulutnya tidak bisa menutup. Pemeriksaan intraoral menunjukkan palatum
dalam, relasi gigi posterior cusp to cusp, gigi depan protrusive dan gusimya mengalami
ginggivitis. Kemungkinan kebiasaan buruk yang dilakukan oleh anak tersebut adalah ..
a. Menggigit kuku
b. Menghisap bibir
c. Bernafas melalui mulut
d. Menghisap ibu jari
e. Mendorong lidah
11. Prosedur pencetakkan untuk menghasilkan model kerja dan model studi dengan bahan
cetakan alginate. Tahap pertama memasukkan sendok cetak ke dalam mulut untuk
pencetakkan rahang atas adalah sbg :
a. Mendorong sudut mulut sebelah kanan dengan sendok cetak dan menarik sudut
mulut sebelah kiri dengan telunjuk
b. Mendorong sudut mulut sebelah kanan dengan sendok cetak
c. Mendorong sendok cetak lurus sesuai garis median wajah
d. Mendorong sudut mulut sebelah kiri dengan sendok cetak
e. Mendorong sudut mulut sebelah kiri dengan sendok cetak dan menarik sudut mulut
sebelah kanan dengan telunjuk (Rahang bawah)

12. Anak usia 10 tahun datang ke klinik RSGM FKG UNPAD ditemani oleh ibunya dengan
keluhan gigi sebelah kanan bawah berlubang besar. Sering sakit dan pernah bengkak.
Berdasarkan pemeriksaan IO gigi 74 berlubang besar dengan diagnosis klinis nekrosis
pulpa, gigi 75 telah hilang. Klasifikasi angle klas 1 tipe 5.
Perawatan ortodonti yang terbaik untuk anak tersebut adalah
a. Pencabutan gigi 74
b. Space regainer
c. Space maintainer
d. Penambalan gigi 74
e. Pemberian resep

13. Kasus maloklusi yang memerlukan retensi menetap adalah


a. Diastema menyeluruh
b. Gigi Intrusi
c. Gigi berjejal
d. Cross bite posterior
e. Cross bite anterior

14. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model kasus periode geligi campuran didapatkan
hasil perhitungan sebagai berikut. Jumlah lebar mesiodistal keempat insisif RA = 31 mm.
Jumlah lebar mesiodistal ke empat insisif RB = 28 mm. setelah dilakukan pengukuran
menurut prosedur Moyers, ruangan antara mesial M1 hingga distal I2 adalah sbb :
Pada regio 13 14 15 = 26,0 mm
Pada regio 23 24 25 = 24,5 mm
Pada regio 33 34 35 = 23,0 mm
Pada regio 43 44 45 = 21,0 mm
Tabel moyers pada tingkat 75% sbb

Jumlah 31 32 41 42 27 28 29 30 31 32 33
RA = jumlah 3+4+5 24,8 25,3 25,9 26,5 27,1 27,6 28,2
RB = Jumlah 3+4+5 24,6 25,1 25,7 26,3 26,9 27,4 28,0
Untuk regio kiri bawah diperkirakan akan terjadi :
a. Kelebihan ruangan sebesar 2,1 mm
b. Kekurangan ruangan sebesar 2,1 mm
c. Kekurangan ruangna sebesar 3,9 mm
d. Pergeseran M1 ke anterior sebesar 0,2 mm
e. Kelebihan ruangan sebesar 3,9 mm

15. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai
berikut :
Jumlah lebar mesiodistal ke enam gigi anterior RA = 49,5 mm
Jumlah lebar mesiodistal ke enam gigi anterior RB = 39,5 mm
Jumlah lebar mesiodistal gigi M1 Kiri sd M1 Kanan RA = 101,5 mm
Jumlah lebar mesiodistal gigi M1 Kiri sd M1 Kanan RB = 93,0 mm
Berdasarkan analisis bolton, maka rasio anterior menunjukkan bahwa :
a. Ukuran gigi rahang bawah terlalu besar dari ukuran seharusnya
b. Ukuran gigi rahang bawah sesuai dengan ukuran gigi rahang atas
c. Ukuran gigi rahang bawah lebih kecil dibandingkan dengan ukuran gigi rahang atas
d. Ukuran gigi rahang bawah terlalu kecil dari ukuran seharusnya
e. Ukuran gigi rahang bawah lebih besar dibandingkan dengan ukuran gigi rahang atas
16. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model kasus periode geligi campuran didapatkan
hasil perhitungan sebagai berikut. Jumlah lebar mesiodistal keempat insisif RA = 31 mm.
Jumlah lebar mesiodistal ke empat insisif RB = 28 mm. setelah dilakukan pengukuran
menurut prosedur Moyers, ruangan antara mesial M1 hingga distal I2 adalah sbb :
Pada regio 13 14 15 = 26,0 mm
Pada regio 23 24 25 = 24,5 mm
Pada regio 33 34 35 = 23,0 mm
Pada regio 43 44 45 = 21,0 mm
Tabel moyers pada tingkat 75% sbb

Jumlah 31 32 41 42 27 28 29 30 31 32 33
RA = jumlah 3+4+5 24,8 25,3 25,9 26,5 27,1 27,6 28,2
RB = Jumlah 3+4+5 24,6 25,1 25,7 26,3 26,9 27,4 28,0
Untuk rahang atas selisih panjang lengkung gigi dengan panjang lengkung rahangnya
adalah..
a. 3,7 mm
b. 0,8 mm
c. -0,1 mm
d. 0,1 mm
e. -3,7 mm

17. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat untuk pernyataan dibawah :
Tipe pergerakan yang paling sering dihasilkan oleh alat lepasan adalah..
a. Translasi
b. Tipping
c. Rotasi
d. Torque
e. Bodily

18. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai
berikut :
Jumlah lebar mesiodistal ke empat gigi anterior RA = 32,5 mm
Lebar lengkung gigi antara distal pit P1 Ki-Ka = 39,0 mm
Lebar lengkung gigi antara sentral fossa M1 Ki-Ka = 48,0 mm
Berdasarkan analisis pont, pada kasus ini di regio molar pertama terdapat :
a. Sesuai
b. Kontraksi sebesar 1,6 mm
c. Kontriksi sebesar 2,8 mm
d. Distraksi sebesar 1,6 mm
e. Distraksi sebesar 2,8 mm

19. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai
berikut :
Jumlah lebar mesiodistal ke enam gigi anterior RA = 49,5 mm
Jumlah lebar mesiodistal ke enam gigi anterior RB = 39,5 mm
Jumlah lebar mesiodistal gigi M1 Kiri sd M1 Kanan RA = 101,5 mm
Jumlah lebar mesiodistal gigi M1 Kiri sd M1 Kanan RB = 93,0 mm
Berdasarkan analisis bolton, maka rasio anterior menunjukkan bahwa :
a. Ukuran gigi rahang bawah lebih besar dibandingkan dengan ukuran gigi rahang atas
b. Ukuran gigi rahang bawah terlalu kecil dari ukuran seharusnya
c. Ukuran gigi rahang bawah terlalu besar dari ukuran seharusnya
d. Ukuran gigi rahang bawah lebih kecil dibandingkan dengan ukuran gigi rahang atas
e. Ukuran gigi rahang bawah sesuai dengan ukuran gigi rahang atas

20. Seorang wanita berusia 25 tahun datang ke klinik Ortodontik RSGM FKG UNPAD
dengan keluhan giginya tidak beraturan ingin dirapihkan. Dari pemeriksaan diketahui
bahwa pasien memiliki hubungan molar kelas III Angle dengan crowding rahang atas dan
rahang bawah, crossbite anterior gigi 12, crossbite posterior gigi 24 dan 25, overbite 25%
garis median rahang atas bergeser ke kanan 2mm dan profil datar.
Kelainan maloklusi pada bidang transversal pada pasien diatas adalah...
a. Crossbite anterior
b. Crossbite posterior dan pergeseran garis median rahang atas
c. Overbite 25%
d. Hubungan molar kelas III Angle
e. Crowding rahang atas dan rahang bawah

21. Pergerakan gigi pada perawatan ortodonti terjadi karena adanya proses resorpsi dan
aposisi. Terkadang terjadi proses resorpsi yang tidak diinginkan yang disebut dengan
“Undermining resorption”
Pernyataan dibawah yang berhubungan dengan “Undermining resorption” adalah...
a. Kurang menimbulkan rasa sakit
b. Terjadi resorpsi tulang dengan aktifitas osteoklast dari membran periodontal
c. Dapat menghasilkan pergerakan gigi secara perlahan lahan
d. Terjadi resorpsi tulang dengan aktifitas osteoklast dari bone marrow
e. Lebih banyak terjadi pada penggunaan daya yang sedang

22. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai
berikut :
Lebar lengkung gigi antara bonjol bukal P1 Ki-Ka = 41 mm
Lebar lengkung gigi antara distal pit P1 Ki-Ka = 36,5 mm
Lebar lengkung rahang antara fossa kanina ki-ka = 43 mm
Jumlah lebar mesiodistal gigi M1 Kiri sd M1 Kanan RA = 95 mm
Panjang lengkung RA dari distal M1 Kiri – M1 Kanan = 93 mm
Berdasarkan analisis lebar lengkung gigi dan lengkung rahang (Howes), dalam kasus ini
dapat dilakukan ekspansi kearah lateral sebanyak...
a. 1 mm
b. Tidak dapat diekspansi
c. 2 mm
d. 4 mm
e. 3 mm

23. Seorang anak laki-laki berusia 14 tahun datang bersama ayahnya ke RSGM FKG
UNPAD dengan keluhan gigi rahang atas terasa maju dan sulit untuk menutup bibir.
Ayah pasien menceritakan bahwa anaknya memiliki kebiasaan buruk menghisap ibu jari
hingga usia 10 tahun.
Kebiasaan menghisap ibu jari termasuk faktor etiologi maloklusi...
a. Genetik
b. Ekstrinsik
c. Intrinsik
d. Sistemik
e. Kongenital

24. Hubungan distal gigi molar sulung rahang atas dan rahang bawah dalam garis yang
sejajar disebut...
a. Offset terminal plane
b. Kelas 1
c. Flush terminal plane
d. Distal sleep kelas 2 protusif
e. Mesial sleep kelas 3 retrusif

25. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model kasus periode geligi campuran didapatkan
hasil perhitungan sebagai berikut. Jumlah lebar mesiodistal keempat insisif RA = 31 mm.
Jumlah lebar mesiodistal ke empat insisif RB = 28 mm. setelah dilakukan pengukuran
menurut prosedur Moyers, ruangan antara mesial M1 hingga distal I2 adalah sbb :
Pada regio 13 14 15 = 26,0 mm
Pada regio 23 24 25 = 24,5 mm
Pada regio 33 34 35 = 23,0 mm
Pada regio 43 44 45 = 21,0 mm
Tabel moyers pada tingkat 75% sbb

Jumlah 31 32 41 42 27 28 29 30 31 32 33
RA = jumlah 3+4+5 24,8 25,3 25,9 26,5 27,1 27,6 28,2
RB = Jumlah 3+4+5 24,6 25,1 25,7 26,3 26,9 27,4 28,0
Untuk rahang bawah selisih panjang lengkung gigi dengan panjang lengkung rahang
adalah...
a. -10,9 mm
b. 10,9 mm
c. 2,1 mm
d. -6,2 mm
e. 6,2 mm

26. Efek yang tidak diinginkan yang paling sering terjadi sehubungan dengan tipping
mahkota gigi pada pemakaian finger spring adalah..
a. Resorpsi tulang alveolar
b. Rasa sakit
c. Kecenderungan akar gigi untuk bergerak dengan arah yang berlawanan dengan
gerakan mahkota
d. Iritasi gusi
e. Kecenderungan gigi menjadi intrusi

27. Thitane berusia 10 tahun datang ke RSG, bersama ibunya dengan keluhan giginya terasa
maju. Pada pemeriksaan ekstra oral terlihat profil cembung dan tidak ada kebiasaan
buruk. Pada pemeriksaan sefalometri didapatkan hasil sudut SNA 83O (82O±2O) SNB 77O
(80O±2O) sudut yang dibentuk insisif rahang atas dengan insisif rahang bawah
127o(1300±10o), alat yang dapat digunakan untuk melakukan perawatan kasus diatas
adalah...
a. Alat ortodonti cekat
b. Head gear
c. Facemask
d. Activator
e. Chin cup

28. Hubungan oklusi pada anak umur 2,5 s/d 3 tahun adalah...
a. Gigi anterior deep bite dan hubungan M2 sulung rahang atas dan bawah cusp to cusp
b. Gigi anterior deep bite dan hubungan M2 sulung rahang atas dan bawah cusp to
fossa
c. Gigi anterior edge to edge dan hubungan M2 sulung rahang atas dan bawah cusp to
cusp
d. Gigi anterior edge to edge dan hubungan M2 sulung rahang atas dan bawah cusp to
fossa
e. Gigi anterior deep bite dan hubungan M2 Sulung rahang atas dan bawah fossa to
fossa

29. Pada saat pembentukan tulang pada kranium ada beberapa proses pembentukan tulang.
Salah satunya adalah Osifikasi Endokhondral, pernyataan di bawah yang berhungan
dengan osifikasi endokhondral adalah...
a. Pembentukan tulang melalui aposisi dan reposisi pada periosteum
b. Terjadi pada cranial vault
c. Terjadi pada mandibula
d. Pembentukan tulang tanpa didahului kartilago
e. Terjadi pada maksila

30. Analisis sefalometri lateral dapat digunakan untuk menganalisis...


a. Kelainan transversal
b. Deviasi wajah
c. Crossbite posterior
d. Profil wajah
e. Asimetri wajah

31. Salah satu model yang dilakukan dalam menentukan rencana perawatan ortodonti adalah
analisis lebar lengkung gigi dengan lebar lengkung rahang (Howes). Pengukuran lebar
lengkung gigi diketahui dengan cara :
a. Mengukur jarak fossa sentral M1 Kiri dan M1 kanan RA
b. Mengukur jarak antara titik terdalam fossa kanina (GIGI Basis apical)
c. Mengukur jarak fossa sentral P1 Kiri dan P1 Kanan RA
d. Mengukur jarak distal pi P1 Kiri dan P1 Kanan RA
e. Mengukur jarak bonjol bukal P1 Kiri dan P1 Kanan RA (lengkung rahang)
32. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai
berikut :
Jumlah lebar mesiodistal gigi M1 Kiri sd M1 Kanan RA = 101,5 mm
Lebar lengkung rahang antara fossa kanina ki-ka = 47,0 mm
Lebar lengkung gigi antara bonjol bukal P1 Ki-Ka = 44,0 mm
Berdasarkan analisis howes, maksimal melakukan ekspansi kearah lateral sebesar...
a. 4 mm
b. 2 mm
c. 1 mm
d. 3 mm
e. 0 mm

33. Pergerakan gigi yang dihasilkan oleh alat ortodonti lepasan berupa pergerakan tiping.
Bila gigi digerakkan dari arah mesial ke distal, maka akan terjadi perubahan aposisi dan
resorpsi, pernyataan di bawah yang benar adalah...
a. Aposisi tulang terjadi pada daerah servikal pada sisi distal
b. Resorpsi tulang pada daerah apeks terjadi pada sisi mesial
c. Aposisi tulang terjadi pada daerah apeks terjadi pada sisi mesial
d. Resopsi tulang pada daerah apeks terjadi sisi distal
e. Resopsi tulang terjadi pada daerah servikal pada sisi mesial

34. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model kasus periode geligi campuran didapatkan
hasil perhitungan sebagai berikut. Jumlah lebar mesiodistal keempat insisif RA = 31 mm.
Jumlah lebar mesiodistal ke empat insisif RB = 28 mm. setelah dilakukan pengukuran
menurut prosedur Moyers, ruangan antara mesial M1 hingga distal I2 adalah sbb :
Pada regio 13 14 15 = 26,0 mm
Pada regio 23 24 25 = 24,5 mm
Pada regio 33 34 35 = 23,0 mm
Pada regio 43 44 45 = 21,0 mm
Tabel moyers pada tingkat 75% sbb

Jumlah 31 32 41 42 27 28 29 30 31 32 33
RA = jumlah 3+4+5 24,8 25,3 25,9 26,5 27,1 27,6 28,2
RB = Jumlah 3+4+5 24,6 25,1 25,7 26,3 26,9 27,4 28,0
Untuk regio kanan atas diperkirakan akan terjadi
a. Kelebihan ruangan sebesar 1,1 mm
b. Semua jawaban diatas salah
c. Kekurangan ruangan sebesar 0,7 mm
d. Kelebihan ruangan sebesar 0,7 mm
e. Kekurangan ruangan sebesar 1,1 mm

35. Perawatan maloklusi skeletal kelas II pada saat periode pertumbuhan dan perkembangan
dengan faktor penyebab maksila prognathi dan mandibula normal dapat dilakukan
dengan menggunakan alat..
a. Rapid palatal expansion
b. Chin cup (MANDIBULA PROTOGNATIK)
c. Aktivator
d. Face Mask (MAKSILA RETROGNATIK)
e. Headgear (MAKSILA PROGNATIK)

36. Seorang perempuan usia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan rahang
atas terlihat sedikit berjejal. Pemeriksaan ekstra oral profil datar, tidak terdapat kebiasaan
buruk. Pemeriksaan model studi, hasil analisis ALD RA menunjukkan kekurangan ruang
sebesar 3mm, hasil analisis howes 44% dan perbedaan lebar lengkung rahang -4.
Berdasarkan data yang terdapat diatas maka :
a. Maksimal dilakukan ekspansi untuk kasus diatas sebesar 3mm
b. Tidak dapat dirawat dengan alat lepasan
c. Dapat dirawat dengan alat lepasan dengan skrup ekspansi
d. Maksimal dilakukan ekspansi untuk kasus diatas sebesar 4 mm
e. Perawatan dapat dilakukan slicing
37. Seorang anak perempuan usia 9 tahun datang ke RSGM FKG UNPAD ditemani oleh
ibunya dengan keluhan gigi belakang bawah kiri sakit pada saat makan. Hasil
pemeriksaan intra oral ditemukan gigi 75 radiks dengan kondisi gusi sehat, 85 karies
media di proksimal. Penanganan terhadap pasien tersebut sebagai tindakan ortodonti
preventif adalah..
a. Pencabutan gigi 75
b. Pemberian resep, pencabutan gigi 75
c. Pemberian resep, pencabutan gigi 75 dan pembuatan space regainer
d. Penambalan gigi 85
e. Pemberian resep

38. Klasifikasi dental yang paling mudah diaplikasikan adalah klasifikasi angle, namun
demikian terdapat kekurangannya yaitu..
a. Tidak menggambarkan kelainan transversal
b. Tidak menggambarkan kelainan anteroposterior dan transversal
c. Tidak menggambarkan kelainan vertikal dan transversal
d. Tidak menggambarkan kelainan vertikal
e. Tidak menggambarkan kelainan vertikal dan anteroposterior

39. –
40. Seorang pasien laki laki usia 18 tahun datang ke RSGM dengan keluhan terdapat celah
diantara gigi depan rahang atas. Pemeriksaan intra oral menunjukkan diastema pada
insisif sentral rahang atas sebesar 4 mm. Pemeriksaan blanch test menunjukkan frenulum
normal. Pada pemeriksaan foto rontgen panoramik terlihat adanya gambaran gigi diantara
regio 11 dan 21. Apakah etiologi kelainan gigi yang diderita pasien tersebut..
a. Trauma
b. Frenulum rendah
c. Mesiodens
d. Kebiasaan buruk oral
e. Genetik
41. Sekrup ekspansi yang berguna untuk melebarkan lengkung rahang adalah..
a. Tipe bertoni
b. Tipe fan
c. Tipe heller
d. Tipe Glenross
e. Tipe hyrax expander

42. Seorang perempuan usia 26 tahun datang ke klinik integrasi RSGM dengan keluhan gigi
depan atas dan bawah tidak teratur. Pasien ingin giginya dirapihkan. Hasil pemeriksaan
ekstra oral didapat profil datar, wajah simetris dan relasi bibir normal. Pemeriksaan intra
oral overbite/ tumpang tindih dan overjet/ jarak gigit normal, malposisi gigi 12 dan gigi
23 mesiopalatoversi. Mahasiswa melakukan analisis model yaitu howes, hasil didapat :
indeks howes : 43%. Menurut saudara interpretasi analisis howes untuk rencana
perawatan ortodonti apa yang paling tepat untuk kasus diatas?
a. Diperlukan stripping
b. Meragukan antara pencabutan dan ekspansi
c. Tidak aman untuk dilakukan ekspansi
d. Indikasi dilakukan pencabutan
e. Aman untuk dilakukan ekspansi

43. Seorang pasien perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik integrasi Rumah Sakit Gigi
dan Mulut FKG UNPAD dengan keluhan gigi depan rahang atas terlihat bercelah
diantara gigi 11 dan 21 (insisif sentral kiri dan insisif sentral kanan). Pasien merasa malu
saat tersenyum atau tertawa dan pasien ingin dirawat kawat gigi.
Apa etiologi maloklusi pada kasus diatas?
a. Perlekatan frenulum labialis tinggi (menjauhi servikal gigi)
b. Panjang lengkung gigi lebih besar dari panjang lengkung rahang
c. Perlekatan frenulum labialis rendah (mendekati servikal gigi)
d. Akibat rotasi gigi 21
e. Akibat ugly ducking stage of eruption
44. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke RSGM UNPAD. Dia merasa terganggu
dengan susunan gigi rahang bawah yang berjejal. Dari pemeriksaan diketahui : Profil
datar, hubungan molar dan kaninus kelas 1 angle: overjet 1mm, gigi 31, 32 dan 41 rotasi.
ALD rahang atas 0mm, ALD rahang bawah 1mm, menurut analisis TSD rasio anterior
80%. TSD rasio total 93%. (TSD rasio anterior N: 77,2%, rasio total 91,3%) Analisis
Howes 40%. Pada perawatan maloklusi pada pasien ini, untuk mendapatkan ruangan
yang dibutuhkan dan alat aktif untuk menghilangkan crowding digunakan :
Pelajari interpretasi bolton (tsd=bolton) kalo presentasi lebih besar dr seharusnya berarti
ra benar, rb terlalu besar
a. Perawatan alat lepasan dengan slicing 6 gigi anterior rahang bawah dan Z
spring pada gigi 31, 32 dan 41
b. Perawatan alat lepasan dengan labial bow di rahang
c. Perawatan alat lepasan dengan pencabutan gigi 34, disertai coil pada gigi 33, 32, 31
dan 41
d. Perawatan alat lepasan dengan skrup ekspansi rahang atas dan rahang bawah, dan
labial bow
e. Perawatan alat lepasan dengan skrup ekspansi rahang bawah saja dan Z spring pada
gigi 31, 32 dan 41

45. Hasil pemeriksaan pada model studi didapatkan curve of spee dalam sebelah kiri dan
sebelah kanan serta relasi overbite dalam, maka untuk mengkoreksi kelainan tersebut
dengan menggunakan alat tanggul gigitan anterior datar pada rahang atas, tujuan alat
tersebut adalah untuk...
a. Intrusi gigi anterior rahang atas
b. Ekstrusi gigi anterior rahang atas
c. Ekstrusi gigi anterior rahang bawah
d. Intrusi gigi anterior rahang bawah
e. Intrusi gigi posterior rahang atas dan rahang bawah
46. Diastema sentral pada rahang atas antara gigi 11 dan 21 dapat terjadi dengan berbagai
macam faktor etiologi. Pernyataan di bawah yang bukan merupakan faktor etiologi dari
diastema sentral antara 12 dan 21 adalah...
a. Impaksi gigi supernumerari
b. Ugly duckling stage of eruption
c. Missing gigi insisif lateral 12 dan 22
d. Perlekatan frenulum labial menjauhi servikal gigi
e. Perlekatan frenulum labial mendekati servikal gigi

47. Seorang anak berusia 10 tahun datang bersama ibunya ke Pavilliun Pandjajaran RSGM
UNPAD dengan keluhan gigi maju. Hasil pemeriksaan ekstra oral profil cembung dan
relasi bibir terbuka, pemeriksaan intra oral ditemukan jarak gigit 7 mm, bonjol
mesiobukal gigi molar pertama tetap rahang atas berada lebih mesial dari lekuk bukal
gigi molar pertama tetap rahang bawah. Hasil sefalometri SNA 85O (Nilai Normal SNA
82O ± 2O). SNB 75O (Nilai Normal SNB 80O ± 2O)
Menurut klasifikasi skeletal termasuk dalam klasifikasi kelas berapa?

Skeletal Normal Kesimpulan

Kalo lebih besar brrt


SNA 82°±2 protrusi, lebih kecil brrt
retrusi

Kalo lebih besar brrt


SNB 80°±2 protrusi, lebih kecil brrt
retrusi

Maloklusi Skeletal Kelas I


ANB 2 Kalo lebih besar brrt kelas
II, lebih kecil brrt kelas III

Bid. Oklusal 14° Pertumbuhan cenderung


kearah vertikal
Bid. Mandibula 34°

Dental

Kalo RA>22°, >4mm = I


I – NA 22° ; 4 mm
RA protrusi

Kalo RB>25°, >4mm = I RB


I – NB 25° ; 4 mm
protrusi

Sudut interincisal<130
Interincisal 130° gigi anterior RA protrusi =
perlu di retraksi

Prominence dagu diikuti I


R. Holdaway =/≤3mm RB : R holdaway masih
dapat ditolerir

Soft Tissue

Bibir Menyentuh S-
S-Line Bibir protrusi
line

a. Klasifikasi skeletal kelas II, maksila normal, mandibula retrognati


b. Klasifikasi skeletal kelas II, maksila prognati, mandibula retrognati
c. Klasifikasi skeletal kelas I, maksila dan mandibula normal
d. Klasifikasi skeletal kelas III, maksila retrognati, mandibula prognati
e. Klasifikasi skeletal kelas II, maksila prognati, mandibula normal
48. Mayang sari berusia 10 tahun datang ke RSGM bersama ibunya dengan keluhan giginya
terasa maju. Pada pemeriksaan ekstraoral terlihat profil normal dan tidak ada kelainan
skeletal serta tidak ada kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan sefalometri didapatkan hasil
sudut SNA 83O (82O ± 2O). SNB 81O (80O). Sudut yang dibentuk insisif rahang atas
dengan insisif rahang bawah 125 O (130 O ± 10O). jarak I ke NA sebesar 7mm (4mm ± 2)
Maka kesimpulan analisis sefalometri adalah..
a. Hubungan rahang ortognati, relasi insisif retrusif, I-NA retroposisi
b. Hubungan rahang ortognati, relasi insisif normal, I-NA normal
c. Hubungan rahang ortognati, relasi insisif protrusif, I-NA retrusif
d. Hubungan rahang ortognati, relasi insisif protrusif, I-NA proposisi
e. Hubungan rahang ortognati, relasi insisif normal, I-NA proposisi

49. Hasil pemeriksaan sefalometri terhadap seorang pasien diketahui sudutnya sebagai
berikut, sudut SNA 82O (82O ± 2O). SNB 80O (80O ± 2O). Sudut yang dibentuk insisif
rahang atas dengan garis NA 35O (22O± 7O). Sudut yang dibentuk insisif rahang bawah
dengan garis NB 35O (25O ± 7O). Maka kesimpulan analisis sefalometrinya adalah...
a. Hubungan rahang ortognati dengan insisif rahang atas protrusif dan insisif rahang
bawah retrusif
b. Hubungan rahang ortognati
c. Hubungan rahang ortognati dengan relasi insisif retrusif bimaksiler
d. Hubungan rahang ortognati dengan relasi insisif protrusive bimaksiler
e. Hubungan rahang ortognati dengan insisif rahang bawah retrusif dan insisif rahang
atas retrusif

50. Seorang perempuan berusia 27 tahun mengeluh giginya berjejal, ingin dirawat. Dari
pemeriksaan diketahui malposisi gigi 11 protrusif, 13 rotasi, 22 palatoversi, 31
linguoversi, 32 mesioversi, dan 41 rotasi. Untuk memperbaiki posisi gigi 22 dapat
digunakan alat aktif..
a. Alat T Spring
b. Alat finger spring
c. Alat coil spring
d. Alat Z spring
e. Alat coffin spring

51. Seorang ibu datang dengan membawa anak laki-lakinya yang berusia 8 tahun ke RSGM
FKG Unpad. Ibu mengeluhkan rahang bawah anaknya miring kekanan dibandingkan
rahang atas, sehingga wajahnya terlihat asimetris. Ibu tersebut mengaku pada saat hamil
dengan usia kandungan 5 bulan pernah jatuh dari motor. Pemeriksaan ekstra oral
menunjukkan profil muka datar dan rahang bawah miring ke kanan. Apakah etiologi dari
kelainan pasien tersebut...
a. Genetik
b. Gizi buruk
c. Kelahiran premature
d. Pemakaian obat-obatan pada saat kehamilan
e. Trauma prenatal
52. Posisi erupsi gigi insisif tetap RB terhadap gigi insisif sulung RB, lebih ke arah...
a. Lingual
b. Oklusal
c. Distal
d. Labial
e. Mesial

53. Seorang pasien perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik integrasi Rumah Sakit Gigi
dan Mulut FKG Unpad dengan keluhan gigi depan rahang atas terlihat bercelah diantara
gigi 11 dan 21 (insisif sentral kiri dan insisif sentral kanan). Pasien merasa malu saat
tersenyum atau tertawa dan pasien ingin dirawat dengan kawat gigi. Apakah etiologi
maloklusi pada kasus tersebut?
a. Perlekatan frenulum labialis tinggi (menjauhi servikal gigi)
b. Akibat rotasi gigi 21
c. Akibat ugly duckling stage of eruption
d. Panjang lengkung gigi lebih besar dari panjang lengkung rahang
e. Perlekatan frenulum labialis rendah (mendekati servikal gigi)
54. Pada pemakaian alat ortodonti lepasan terdapat beberapa alat aktif yang digunakan untuk
menggerakkan gigi, salah satu alat yang berfungsi untuk menggerakkan gigi insisif lateral
rahang atas ke distal dipergunakan...
a. Pegas koil
b. Pegas T
c. Pegas tertutup
d. Cantiliever spring
e. Pegas knop
55. Bedasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatka hasil perhitunga berikut :

Jumlah lebar mesiodistal ke empat insisif RA = 32,5 mm

Lebar lengkung gigi antara distal pit P1 ki-ka = 39,0 mm

Lebar lengkung gigi antara sentral fossa M1 ki-ka = 48,0 mm

Berdasarkan analisis pont, pada kasus inii di regio Premolar pertama terdapat...

a. Kontraksi sebesar 2,8 mm


b. Distraksi sebesar 1,6 mm
c. Distraksi sebesar 2,8 mm
d. Sesuai
e. Kontraksi sebesar 1,6 mm

56. Perawatan ortodonti dalam menggerakan gigi baik dengan alat ortodonti cekat atau alat
ortodonti lepasan memerlukan daya untuk menggerakan gigi tersebut. Daya yag paling
efisien utuk diterapkan dalam perawatan ortodonti adalah ....

a. Daya besar – intermiten


b. Daya ringan – continous
c. Daya ringan – interupted
d. Daya ringan – intermiten
e. Daya besar – continous
57. Pasien berusia 8 tahun, datang bersama ibunya dengan keluhan gigi belakang sulung sakit
tinggal sisa akar, apabila dokter gigi melakukan pencabutan pada gigi tersebut, tindakan
ortodonti preventif yang dapat dilakukan adalah ......

a. Pemasangan space maintainer


b. Pencegahan pemakaian dot yang salah
c. Pencegahan terhadap karies gigi sulug
d. Mencegah bernafas melalui mulut
e. Pencabutan gigi persisten

58. Menarche adalah salah satu indikator yang digunakan untuk menentukan periode
perceptan pertumuhan ( growth spurt) pada anak – anak sudah terlewati atau belum. Hal
tersebut karena ada keterkaitan antara menarche dan percepata pertumuhan, pernyataan
manakah dibawah ini yang sesuai dengan pernyataan di atas..

a. Menarche terjadi bersamaan dengan puncak pertumbuhan


b. Menarche terjdi setiap bulan
c. Menache terjadi 1-2 tahun sebelum puncak pertumbuhan
d. Menache terjadi 1-2 tahun setelah puncak pertumbhan
e. Menarche hanya terjadi pada perempuan

59. Mayangsari berusia 10 tahun, datang ke RSGM bersama ibunya degan keluhan giginya
terasa maju. Pada pemeriksaan ekstraoral terlihat profil normal dan tidak ada kelainan
skeletal serta tidak ada kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan intraoral kedudukan gigi 11 21
labioversi dan gigi 12 22 seperempat lebar gigi tertutupi oleh gigi 11 21 dengan bagian distal
memutar ke arah labial. Bagaimana posisi gigi 12 22?

a. Mesiolabioversi dan distopalatoversi


b. Mesiopalatoversi dan distolabioversi ( percaya ini)
c. Mesioersi dan distolabioversi
d. Mesiolabioversi dan distolabioversi
e. Mesiopalatoversi dan distopalatoversi

60. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai
berikut :
Jumlah lebar mesiodistal gigi m1 kiri sd m1 kanan RA =101,5 mm

Lebar lengkung rahang antara fosacanina ki – ka = 47,0 mm

Lebar lengkung gigi antara bonjol bukal p1 ki – ka = 44,0 mm

Bedasarkan analisis howes, terdapat selisih antara lebar lengkung gigi dengan lebar
lengkung rahang sebesar ...

a. 7
b. -3 ( percaya ini)
c. 3
d. -2
e. 1

61. Seorang pasien perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik integrasi RSGM FKG
UNPAD dengan keluhan gigi depan RA terlihat bercelah diantara gigi 11 12 21 22 . Pasien
merasa malu saat teseyum saat tersenyumdan tertawa dan pasien ingin dirwat dengan kawat
gigi. Perawatan dapat dilakukan dengan mengaplikasikan alat ortodonti lepasan dengan
komponen sebagai berikut

a. Labial bow, cangkolan adam, dan plat landasan


b. Labial bow, z spring , cangkoln adam dan plat landasan
c. Z spring, cangkolan adam,dan plat landasan
d. Labial bow, koil, cangkolan adam dan plat landasan
e. Koil, cangkolan adam dan plat landasan

62. Seorang pasien perempuan berusia 19 tahun datang ke klinik integrasi RSGM FKG
UNPAD dengan keluhan gigi depan RA terlihat bertumpuk. Berdasarkan pemeriksaan klinis
di dapatkan gigi 13 23 ektopik, relasi molar netrokursi, overjet dan overbite nrmal.
Pemakaian alat yang paling tepat untuk melakukan distalisasi terhadap gigi 13 dan 23 pada
kasus pasien ini adalah?

a. Pegas tertutup
b. Koil
c. Z spring
d. C rektraktor
e. Labial bow

63. Hasil pemeriksaan ekstraoral terhadap bibir pasien pada saat sedang dalam keadaan
istirahat, di dapatkan bahwa relasi bibir pasien dalam keadaan terbuka. Keadaan tersebut
disebut dengan isitilah ?

a. Bibir kompeten
b. Bibir potensially kompeten
c. Bibir inkompeten
d. Bibir potensially inkompeten
e. Bibir hipertonus

64. Perawatan modifikasi pertumbhan pada kelas 3 skeletal dengan mandibula normal ,
maksila retrognati dilakukan dengan alat ....

a. Lip bumber
b. Bionator
c. Oral screen
d. Head gear
e. Face massk

65. Hasil pemeriksaan sefalometri terhadap seorang pasien diketahui sudutnya sebagai
berikut,

Sudut SNA 82o (82o ± 2o) SNB 80o (80o ± 2o) sudut yang dibentuk insisif RA dengan
insisif RB 115o ( 130o ± 10o). Maka kesimpulan analisis sefalometri adalah.....

a. Hubungan rahang ortognati dengan relasi insisif retrusif bimaksiler


b. Hubungan rahang ortognatik dengan insisif RA protrusif dan insisif RB retrusif
c. Hubugan rahang ortognati
d. Hubungan rahang ortognati dengan relasi insisif protrusif
e. Hubungan rahang ortognati dengan insisif RB retrusif dan insisisf RA retrusif
66. Prosedur pencetakan untuk menghasilkan model kerja dan model studi dengan bahan
cetak alginate , tahap pertama memasukan sendok cetak kedalam mulut pada saat penetakan
RB adalah sebagai berikut ....

a. Mendorong sudut mulut sebelah kanan dengan sendok cetak dan menarik sudut mulut
sebelah kiri dengan telunjuk
b. Mendorong sudut mulut sebelah kiri dengan sendok cetak dan menarik sudut mulut
sebelah kanan dengan telunjuk
c. Mendorong sudut mulut sebelah kiri dengan sendok cetak
d. Memasukan sendok cetak secara lurus sesuai dengan garis median wajah
e. Mendorong sudut mulut sebelah kanan dengan sendok cetak

67. Efek dari tanggul gigitan anterior 60 yang terpasang pada RA adalah .....

a. Perbandingan daya dalam arah apikal dan labial adalah 2 : 1


b. Seluruh daya disalurkan ke labial
c. Perbandingan daya dalam arah apikal dan labial adalah 1 : 2
d. Daya yang disalurkan ke arah apikal = ke arah labial
e. Seluruh daya disalurkan ke arah apikal

68. Pasien laki-laki berusia 15 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan terasa
maju . Pemeriksaan memperlihatkan relasi molar dan caninus mesioklusi, overjet 1 mm,
overbite 1/3, sudut Sna 83o , SNB 84o. Apakah diagnosis kasus tersebt ?

a. Maloklusi skeletal kelas 1


b. Maloklusi skeletal kelas 2
c. Maloklusi skeletal kelas 3
d. Maloklusi skeletal kelas 1 bimaksiler
e. Malokusi skeletal kelas 2 divisi 1

69. Gigi permanen anterior RA yang paling sering mengalami kelainan ukuran adalah ......

a. Insisif lateral RA
b. Caninus RB
c. Insisif lateral RB
d. Insisif sentral RB
e. Caninus RA

70. Gigi sulung yang terakhir digantikan oleh gigi permanen pada RB , biasanya adalah ....

a. Insisif sentral
b. Caninus
c. Insisif lateral
d. Molar pertama
e. Molar kedua

71. Ciri-ciri maloklusi kelas 2 divisi 2 adalah .....

a. Gigi anterior RA protrusif


b. Gigi anterior RA crosbite
c. Mencacat wajah
d. Profit dished in
e. Gigi insisif RA retrusif

72. Berdasarkan hasilpemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai


berikut

Jumlah lebar mesiodistal gigi m1 kiri sd m1 kanan RA =101,5 mm

Lebar lengkung rahang antara fosacanina ki – ka = 47,0 mm

Lebar lengkung gigi antara bonjol bukal p1 ki – ka = 44,0 mm

Berdasarkan analisis howes, hasil prosentasinya menujukan bahwa untuk kasus ini ...

Hitung howesnya

37% cabut, 37 sampe 44 meragukan, 44non ekstraksi

Hasil selisih plus: tidak boleh ekspansi. Hasil selisih minus: ekspansi. Hasil selisih
0:cukup

a. Meragukan
b. Perlu pencabutan
c. Lengkung basal yang sempit
d. Lengkung basal yang luas
e. Sesuai

73. Seorang ibu membawa anaknya yang berusia 10 tahun ke RSGM dengan keluhan gusi
anaknya terasakering, berdasarkan pemeriksaan klinis diketahui bahwa anak tersebut
mempunyai kebiasaan bernafas melalui mulut, alat yang dapat digunakan uuntuk
menghilangkan kebiasaan bernafas melalui mulut adalah..

a. Face mask
b. Plat lingual
c. Lip bumper
d. Aktivator
e. Oral screen

74. Seorang pasie berusia 22 tahun datang ke dokter gigi untuk melakukan kontrol alat orto
lepasan yang telah digunakan olehnya selama 6 bulan. Perawatan terakhir yyang dilakukan
oleh dokter gigi tersebut adalah penarikan gigi caninus ke distal menggunakan c retraktor.
Namun pasien tersebut mengeluhkan gigi geraham belakangnya menjadi lebih maju dari
posisi sebelumnya setelah penarikan gigi caninus tersebut. Apakah faktor yang menyebabkan
gigi penjangkar bergeser atau anchorage los....

a. Plat akrilik yang tidak sesuai


b. Menggunakan daya optimum
c. Meggunakan daya yang telalu kecil
d. Beban yang terlalu berat pada gigi penjangkar
e. Pertumbuhan rahang

75. Seorang dokter gigi sedang melakukan analisis model studi dalam rangka menentukan
rencana perawatan ortodonti. Ditemukan hubungan molar kelas 1 , hubungan cainus kelas 1,
dan overjet besar.dokter gigi tersebut ingin mengetahui apakah ekspansi bisa dilakukan
dengan aman atau harus dilakukan ekstraksi pada rencana perawtaan ortodonti. Manakah
analisis yang paling tepat digunakan ?
a. Analisis pont
b. Analisis howes
c. Analisis Boton
d. Analisis arch length discrepancy
e. Analisis moyers

76. Gigi dapat digerakan dari satu posisi ke posisi yang laiya dengan menggunakan alat
ortodonti, faktor yang berpengaruh terhadap pergerakan gigi secara ortodonti adalah ...

a. Tulang alveolar
b. Gigi vital
c. Jaringan periodontal
d. Gusi
e. Gigi nonvital

77. Berdasarkan hasil pemeriksaan analisis model, didapatkan analisis hasil perhitungan
sebagai berikut :

Lebar lengkung gigi antara bonjol bukal P1 ki-ka = 41 mm

Lear lengkung rahang atara fosa canina ki-ka = 43 mm

Jumlah lebar mesiodistal gigi m1 kiri sd m1 kanan RA = 95 mm

Jumlah lebar mesiodistalgigi m1 kiri sd m1 kanan RB = 91 mm

Panjang lengkung RA dari distal m1 kiri sd m1 kanan = 93 mm

Menurut analisis howes,pada kasus ini dilakukan.......

a. Ekspansi
b. Penutupan ruang karena ada diastem
c. Slicing
d. Espansi atau ekstraksi
e. Ekstraksi

78. Hubungan oklusi pada anak usia 5 tahun


a. Hubungan insisif : edge to edge dan hubungan molar : cusp to cusp
b. Hubungan insisif : edge to edge dan hubungan molar : cusp to fosa
c. Hubungan insisif : deep bite dan hubungan molar : cusp to cusp
d. Hubungan insisif : deep bite dan hubungan molar : cusp to fosa
e. Hubungan insisif : edge to edge dan hubungan molar : fosa to fosa

79. Teori yang menyatakan bahwa “walaupun banyak gaya yang mengenai gigi dari segala
arah dalam jumlah dan lama yang bervariasi, namun posisi gigi relatif stabil” adalah teori ....

a. Teori potensial bio elektrik


b. Teori tekanan – tarikan
c. Teori elektomagnetik
d. Teori plezoelektrik
e. Teori equilibrium. Tapi ragu gatau bener apa salah

80. Berdasarkan hasilpemeriksaan analisis model didapatkan hasil perhitungan sebagai


berikut

Jumlah lebar mesiodistal gigi m1 kiri sd m1 kanan RA =101,5 mm

Lebar lengkung rahang antara fosacanina ki – ka = 47,0 mm

Lebar lengkung gigi antara bonjol bukal p1 ki – ka = 44,0 mm

Berdasarkan analisis howes, terdapat selisih presentase dengan presentase angka normal
sebesar.....

a. 2,3 %
b. 4,4 %
c. 6,3 %
d. 9,3 %
e. 2,6 %

81. Analisis howes adalah analisis unutk melihat kesesuaian antara lebar lengkung gigi
dengan lebar lengkung rahang. Apabila diketahui hasil analisis howes menunjukan bahwa
presentasinya sebesar 37 %, maka keadaan tersebut ....
a. Menunjukan bahwa lebar lengkung rahang = lebar lengkung gigi
b. Menunjukan lebar lengkung rahang lebih lebar dari lengkung gigi, sehingga ekspansi
dapat dilakukan dengan aman
c. Menunjukan lebar lenkung rahang lebih sempit dari lebar lengkung gigi sehingga perlu
pencabutan gigi
d. Termasuk kategori meragukan antara pilihan pencabutan gigi atau ekspansi
e. Menunjukan bahwa basis apikal cukup lebar untuk semua gigi 6 sd 6

82. Pada saat erupsi gigi caninus RA, dimana mahkota gigi caninus RA menekan akar bagian
distal dari gigi insisif lateral sehingga menimulkan perubahan arah inklinasi dari seluruh gigi
insisif. Tahapan ini sering disebut istilah .......

a. Ectopic canin
b. Leeway space
c. Final stage of eruption
d. ugli ducling stage of eruption
e. sun rays appearance

83. Pemakaian bite riser anterior dipergunakan untuk mengkoreksi maluoklusi pada kasus
deep bite aterior dengan mekanisme kerjanya sbegai berikut :

a. Intrusi gigi insisif RB dan Intrusi gigi posterior RA dan RB


b. Intrusi gigi insisif RA dan Intrusi gigi posterior RA dan RB
c. Intrusi gigi Insisif RA dan ekstrusi gigi posterior RA dan RB
d. Ekstrusi gigi insisif RB da ekstrusi gigi posterior RA dan RB
e. Intrusi gigi insisif RB dan ekstrusi gigi posterior RA dan RB

84. Seorang pasien perempuan berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi depan
RA terlihat sedikit bertumpuk. Pemeriksaan ekstraoral profil datar, tidak terdapat kebiasan
buruk. Pemeriksaan intraoral bagian mesial 11 tertutup oleh 21, overjet 4 mm , overbite
normal. Pemeriksaan model studi, hasil analisis ALD RA menujukan kekurangan ruang
sebesar 3 mm, ALD RB kekurangan ruang 1 mm, hasil analisis howes 44 % dan perbedaan
lengkung gigi dengan lebar lengkung rahang -4. Berdasarkan data yang terdapat di atas maka
prosedur perawatan untuk RA adalah .....
a. Ekspansi untuk mendapatkan ruang, labial bow untuk mendorong bagian mesial gigi 21,
pegas z sebagai alat pasif menahan bagian distal 21
b. Ekspansi untuk mendapatkan ruang, labial bow untuk mendorong bagian mesial gigi 21,
pegas z sebagai alat pasif menahan bagian distal 21
c. Ekspansi untuk mendapatkan ruang, pegas z untuk mendorong bagian distal 21, labial
bow untuk mempertahankan
d. Ekspansi untuk mendapatkan ruang, pegas z untuk mendorong bagian distal 21, labial
bow sebagai alat pasif menahan menahan mesial 21
e. Ekspansi untuk mendapatkan ruang, pegas z untuk mendorong bagian distal 21, labial
bow untuk mendorong bagian mesial 21

85. kasus perawatan ortodonti yang tidak memerlukan alat retensi adalah.........

a. Protrusif
b. Diastema sentral
c. Diastema menyeluruh
d. Gigi berjejal
e. Crosbite anterior

86. Pasien laki-laki berusia 20 tahun datang ke RSGM dengan keluhan gigi berjejal dan maju
ingi di rapihkan. Hasil pemeriksaaan klinis diketahui hubungan cusp mesiobukal m1 RA
lebih ke anterior dari bukal groove m1 RB, overjet 6 mm, crowding gigi anterior, pergeseran
garis median RA ke kanan. Kelaninan dalam bidang sagital pasie ini adalah ......

a. Kelas 1 tipe 1
b. Kelas 3
c. Kelas 1 tipe 2
d. Protrusif
e. Pergeseran garis median

87. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai prosedural penyusunan gigi kembali pada
analisis kesling adalah.....

a. Peyusunan gigi pada analisis kesling dimulai dengan gigi premolar, kaninus dan insisif
RB, dilanjutkan premolar, kaninus dan insisif RA
b. Caranya pada studi model semua gigi dipotong dan dipisah satu persatu sebatas cervikal
gigi, gigi tersebut disusun kembali menurut lengkung distal dengan lilin
c. Penyusunan gigi pada analisis kesling dimulai dengan gigi insisif, caninus dan premolar
RA, dilanjutkan insisif caninus dan premolr RB
d. Penyusunan gigi pada analisis kesling dimulai dengan gigi insisif, kaninus dan premolar
RB , dilanjutkan insisif, kaninus dan premolar RA
e. Penyusunan gigi pada analisis kesling dimulai dengan gigi premolar, kanius dan insisif
RA, dilanjutkan premolar kaninus dan insisif RB

88. -

89. Ciri maluklusi kelas 1 tipe 5 adalah ....

a. Terdapat instrusi gigi premolar


b. Terdapat mesial drifting gigi molar permanen
c. Terdapat retrusi gigi insisif RB
d. Terdapat ekstrusi gigi insisif RB
e. Terdapat ekstrusi gigi insisif RA

90. Seorang laki-laki berusia 18 tahun datang ke pavilin padjadjaran RSGM UNPAD dengan
keluhan giginya tidak rapih. Hasil pemeriksaan ekstraoral profil datar dan relasi bibir normal,
pemeriksaan intraoral ditemukan gigi insisif sentral RA retrusif dan insisif latera RA
labioversi, bonjol mesiobukal gigi m1 tetap RA terletak antara bonjol mesiobukal m1 RB dan
bonjol premolar ke 2 tetap RB. Maka menurut klasifikasi angle, termasuk dalam klasifikasi
kelas berapa....

a. Klasifikasi angle kelas 3


b. Klasifikasi angle kelas 2 divisi 2
c. Klasifikasi angle kelas 4
d. Klasifikasi angle kelas 2 divisi 1
e. Klasifikasi angle kelas 1

91. Seorang pasien perempuan berusia 18 tahun, datang dengan keluhan gigi depan RA nya
merasa berantakan dan berjejal. Pemeriksaan IO menunjukan adanya konstriksi pada RA dan
pemeriksaan model menunjukan ALD 4 mm. Apakah perawatan yang paling tepat terhadap
kondisi gigi berjejal ......

a. Perawatan ortodonti lepasan dengan skrup ekspansi dan z spring


b. Perawatan ortodonti lepasan dengan inkline bite plan
c. Perawatan ortodonti dengan criss cross elastic
d. Perawatan ortodonti lepasan dengan bite riser
e. Perawatan ortodonti dengan aplikator

92. jonathan berusia 12 tahun datang ke RSG, bersama ibunya dengan keluhan sulit mkan,
karena gigi yang bwah terasa lebih maju. Pada pemeiksaan ekstraoral terlihat profil cekung
dan tidak ada kebiasaan buruk. Pada pemeriksaan sefalometri didapatkan hasil sudut SNA
78O (82 O ± 2 O ) SNB 81 O (80 O ± 2 O )

Alat yang paling tepat digunakan untuk mengkoreksi kalainn tersebut diatas adalah...

a. Head gear
b. Alat ortodonti lepasan
c. Activator
d. Facemask
e. Chin cup

93. seorang laki-laki berusia18 tahun datang ke klinik otodonti RSGM UNPAD, mengeluh
giginya berjejal mengganggu peampilan sehingga ingin dirapihkan. Dari pemeriksaan
intraoral diketahui hubungan molar kelas 1 angle, gigi berjejal pada rahang atas dan
bawahnya, ektopik gigi 13 dan 23, profil cembung,. Analisis model menunjukkan ALD
rahang atas -14 mm, ALD rahang bawah -2mm. Indeks howes 35%. Ruangan yang
dibutuhkn pada rahang atas dapat diperoleh dngan cara...

a. Stripping
b. Ekspansi
c. Ekstraksi
d. Slicing
e. Distalisasi
94. fraktur gigi anterior RA karena kecelakaa atau trauma paling sering terjadi pada anak
dengan kelainan oklusi...

a. Maloklusi kelas 3 tipe 1


b. Maloklusi kelas 1 tipe 1
c. Maloklusi kelas 3 tipe 3
d. Maloklusi kelas 2 divisi 1
e. Maloklusi kelas 2 divisi 2

95. hasil cetakan gigipasien untuk pembuatan model studi atau model kerja pada kasus
otodonti harus didapatkan hasil yang maksimal. Namun terdapat perbedaan hasil cetakan di
bidang ortodonti dengan bidang prostodonti antara lain adalah...

a. Ortodonti boleh mempergunakan sendok cetak stok tray yang dari logam
b. Prostodonti : sayap sendok cetak setinggi mungkin
c. Ortodonti : pencetakan mendoong sejauh mungkin ke daerah mukobukalfold
d. Ortodonti: pencetakan saat fungsional
e. Prostodonti : pecetakan mendorong sejah mungkin ke daerah mukobukalfold

96. z spring pada alat ortodonti lepasan merupakan salah satu aat aktif yang digunakan
untuk..

a. Menggerakkan gigi ke arah labial


b. Menggerakkan gigi ke arah lingual
c. Menggerakkan gigi ke arah palatal
d. Menggerakkan gigi ke arah mesial
e. Menggerakkan gigi ke arah distal

97. analisis dental pada analisis sefalometri meurut metoda stainner adalah...

a. Sudut mandibula SNB


b. Sudut interinsisal
c. Sudut SNA
d. Sudut ANB
e. Analisis sudut SNB
98. efek dari tanggul gigitan anterior 90 yang terpasang pada RA adalah....

a. Seluruh daya disalurkan ke labial


b. Perbandingan daya dalam arah apikal danlabial adalah 2:1
c. Daya yang disalurkan ke arah apikal = ke arah bukal
d. Perbandingan daya dalam arah apikal dan labial adalah 1:2
e. Seluruh daya disalurka ke apikal

99. Seorang anak perempuan berusia 14 tahun datang bersama ibunya ke RSGM UNPAD.
Dengan keluhan gigi depan berjejal , ingin dirapihkan. Dari pemeriksaan klinis terlihat
hubungan molar kelas 1, gigi crowding pada anterior RA dan RB dan profil datar. Analisis
model untuk mnentukan kebutuhan ruangan yang tepat pada pasien ini adalah ....

a. Analisis ALD
b. Analisis howes
c. Analisis pont
d. Analisis moyers
e. Analisis boton

100. Alat-aat aktif yang terdapat padaalat ortodonti lepasan yang berfungsi untuk mendorong
gigi ke anterior, adalah .....

a. Pegas terbuka, c rectraktor


b. Pegas tertutup, c rectraktor
c. Pegas tertutup, koil
d. Pegas terbuka, koil
e. Pegas terbuka, skrup ekspansi

Anda mungkin juga menyukai