LAPORAN

LATIHAN GABUNGAN DI UNIT POS PANTAU DAMKAR TANJUNGANOM

Dalam rangka meningkatkan sikap respon respek dan peduli, dan untuk meningkatkan
kerjasama dengan instansi lain, dan memupuk rasa kebersamaan diantara anggota gerakan
pramuka, maka kami mengadakan latihan gabungan dengan Pramuka Saka Bhayangkara Polsek
prambon di Unit Pos Pantau Damkar Tanjunganom.

Nama kegiatan Latihan Pemadaman kebakaran

Jumlah Peserta

Pramuka Pangkalan POMOSDA : 30 SANTRI 2 PEMBINA

Pramuka Saka Bhayangkara : 30 SANTRI 2 Pamong Saka.

Materi

Kegiatan sebelum materi

1. Briefing oleh ust alwan di depan depan Masjid.

2. Jalan kaki menuju Unit Pos Pantau DAMKAR (exs Kawedanan)
3. Pemanasan ringan.
4. Pengenalan alat pemadam tradisional
Ranting dengan daun basah, Karung goni, timba, tanah, pasir, serta semua barang basah
yang bisa memadamkan air.
APAR alat pemadam ai ringan
Tabung pemadam 3 Kg. 5 Kg. Berisi Gas atau powder/tepung.
Alat pemadam api berat. Alat pemadam yang menggunakan roda seperti mobil kebakaran,
alat pemadam kebakaran yang sudah menggunakan roda seperti yang ada di SPBU.

5. Tata Cara Penggunaan

a. Ranting dengan daun yang masih basah : penggunaannya dicelupkan di air kemudian di
gepyok ne pada area kebakaran.
b. Timba : diapakai untuk menyiram air.
c. Karung goni : dicelup kedalam air lalu di tutupkan pada bagian terbakar perhatikan posisi
kaki dan muka tertutup goni.
d. Alat-alat yang ada lainnya seperti karung untuk mengangkat pasir/tanah kemudian
ditimpukkan pada titik api.
e. Alat pemadam ringan sesuai dengan petunjuk yang ada ketika menyemprotkan jaga
jaraknya jangan terlalu dekat dan jangan terlalau jauh, ciri-cirinya kalau posisi kita sudah
dekat dengan api terasa panas,
f. Alat pemadam berat
Kimia : Powder dan gas ini bentuknya sama dengan APAR tetapi bendanya lebih besar.
Mobil pemadam Kebakaran : ini dilakukan oleh orang yang sdudah terlatih.
g. Ada materi tambahan dari Kasatbimas Polsek Prambon tentang bebas Pungli
h. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memadamkan air. Arah angin, perhatikan
asapnya. Perhatikan e keamanan diri kita.
 i. Jika kebakaran terjadi dihutan dilokalisasi artinya menebangi pohon yang ada
disekitarnya agar kebakaran tidak merambat. Atau dubuatkan diparit.
j. Jika kebakaran besar terjadi di pemukiman, sebagai pramuka tolong untuk ikut
membantu mencarikan rute, dan mengkondisikan warga agar tidak berjubel di jalan
sehingga mobil pemadam bisa dengan leluasa keluar masuk di titik lokasi kabakaran.

6. Praktikum (foto terlampir)

a. Memadamkan tabung elpigi yang terbakar
b. Memadamkan api menggunakan karung
c. Menyemprotkan air dari mobil pemadam.
7. Dana
Untuk kegiatan ini dana tanggung bersama antara POMOSDA dan Saka Bhayangkara Polsek
Prambon dengan rincian
a. Biaya ganti solar dan bahan lainnya oleh POMOSDA Rp. 100.000,-
b. Biaya Konsumsi makan siang pelatih oleh Saka Bhayangkara.
c. Air mineral 1 dus oleh POMOSDA.
8. Catatan
a. Kegiatan berjalan dengan lancar sesuai dengan rencana
b. Santri sakit 1 atas nama Rama Fikri Elvansyah.
c. Praktikum dengan APAR tidak dilakukan karena terkendala bahan praktikum.

Demikian laporan ini kami buat sebagai bentuk pertanggungjawaban, mohon masukan dari semua
teman agar dikemudian hari kegiatan berjalan lebih baik lagi. Terima kasih.

Tanjunganom, 11 ebruari 2019.

Pembina Pramuka,

MOH. ARIFIN
Lampiran

Breifing dan pemanasan sebelum jalan Pemanasan di Unit Damkar

Praktek memedamkan kompor gas

Praktek Pemadaman dengan karung

Praktek penyemprotan air dari mobil
pemadam

Materi dari Kasatbimas Polsek Prambon Foto bersama