Anda di halaman 1dari 10

DAIHATSU CORE VALUES

1. Integrity:
Senantiasa menjunjung tinggi kejujuran,
kebenaran, martabat dan amanah.
a. Lakukan
i. Bertanggung jawab untuk
menyelesaikan tugas sampai
tuntas
ii. Memberikan keteladanan
iii. Bekerja penuh semangat degan
berpikir postif
iv. Berlaku jujur dan berani
menyatakan yang benar
v. Cermat dalam berpikir dan
bertindak
vi. Berperilaku sesuai dengan etika
kerja dan etika sosial
vii. Mematuhi aturan dan tata tertib
yang berlaku
b. Jangan Lakukan:
i. Melempar tanggung jawab
ii. Mencari pembenaran diri dengan
menyalahkan orang lain
iii. Bertindak pilih kasih
iv. Menutupi kesalahan/problem dan
memanipulasi data
v. Mentolerir tindakan penyuapan
vi. Membocorkan rahasia
perusahaan dan orang lain
vii. Meyalahgunakan wewenang dan
pelecehan
2. Commitment:
Senantiasa menepati janji/ kesepakatan
mematuhi kebijakan perusahaan dan
peraturan yang berlaku secara konsisten dan
bertanggungjawab
a. Lakukan :
i. Selalu menghargai dan menepati
waktu
ii. Konsisten antara perbuatan dan
ucapan
iii. Melaksanakan setiap kenijakan
atau program perusahaan
iv. Mengutamakan teamwork
v. Bertindak sampai tuntas sesuai
peran dan tanggungjawabnya
vi. Terus menerus belajar dan
berbagi
vii. Menjunjung tinggi disiplin
b. Jangan Lakukan:
i. Ingkar janji
ii. Takut mengambil keputusan
iii. Menerima, membuat, dan
meneruskan cacat
iv. Bnayak rencana tanpa realisasi
nyata
v. Acuh tak acuh terhadap masalah
perusahaan
vi. Mudah menyerah
vii. Bekerja tanpa persiapan
3. Accountabilty:
Melakukan pekerjaan dengan sepenuh
kemampuan sesuai wewenang berdasarkan
kebijakan dan aturan, selaras dengan etika
dan kaidah tata kelola perusahaan yang baik
(Good Corporate Governance) serat dapat
dipertanggungjawabkan.
a. Lakukan :
i. Menyelasaikan maslah atau
pekerjaan secara tuntas
ii. Mengakui kesalahan dan
kekurangan serta memperbaikinya
iii. Bertiandak berdasarkan fakta dan
data
iv. Bekerja dengan skala prioritas
v. Menerima masukkan dan
pendapat orang lain dalam
melaksanakan pekerjaan
vi. Memperhitungkan dampak dan
konsekuensi dari semua ide dan
tindakan
vii. Datang, maelihat faktadi lapangan
dan berikan solusi terbaik
(Genchi, Genbutsu).
b. Jangan Lakukan:
i. Melanggar kebijakan/ aturan yang
ditetapkan
ii. Bekerja ceroboh, seenaknya
sendiri, dan setengah hati
iii. Melempar tanggungjawab dan
m,enghindar dari maslah yang
ada
iv. Memanipulasi data dan
menyembunyikan informasi
v. Bertindak diluar kewenangan
vi. Membiarkan masalah berlatut-
larut tanpa penyelesaian
vii. Menggunakan fasilitas dan aset
perusahaan tidak sesuai
peruntukan
4. Respect:

Saling, menghargai, menghormati perbedaan,


dan membina kerjasama

a. Lakukan:
i. Berperilaku sopan, santun, dan
ramah
ii. Berprasangka baik dan bersikap
positif
iii. Mau mendengar dan terbuka
terhadap pendapat orang lain
menyampaikan ide
iv. Memperlakukan seprti kita ingin
diperlakukan
v. Memebrikan pernghargaan
terhadap usaha dan kinerja
vi. Menghargai diri sendiri, orang lain,
organisasi, dan lingkungan
vii. Memberikan apresiasi dan kritik
secara proporsional
b. Jangan lakukan:
i. Memperlakukan orang secra
diskriminatif
ii. Marah tidak pada tempatnya dan
tanpa alasan
iii. Menghina, meredahkan,
memfitnah, melecehkan, dan
berbicara kasar
iv. Mengabaikan kepentingan tim
v. Mencari kesalahan orang lain,
bukan mencari solusi
vi. Mengakui ide atau hasil karya
orang lain sebagai karya sendiri
vii. Memaksakan kehendak
5. Excellent Innovation:Terus menerus
meningkatkan kualitas insani, proses, sistem,
dan produk (barang & jasa) yang selaras
dengan kepentingan stakeholders.
a. Lakukan:
i. Terus menerus tetantang untuk
mencari metode alternatif atau ide
baru
ii. Selalu belajar dan
mengembangkan kemampuan diri
sendiri
iii. Peka & Adaptif terhadap
perkembangan dan perubahan
iv. Siap manghadapi perubahan dan
resiko serta peluang yang
ditimbulkanya
v. Tanggap terhadap gap kondisi
saat ini dibandingkan dengan
benchmark dan selalu berusha
mengunggulinya
vi. Memiliki kesadaran bahwa end
user dalah pelanggan kita
vii. Memberikan respon yang cepat
atas masukkan
b. Jangan lakukan:
i. Menganggap prosedur dan
metodologi sudah sempurna
sehingga tidak perlu dikaji ulang
dan diperbarui
ii. Membatasi sumber- sumber ide
baru untuk melakukan inovasi
iii. Berpikir hanya jangka pendek dan
kurang fokus
iv. Takut dan malas mengambil
prakarsa untuk perbaikan
v. Menyelesaikan maslah hanya
berdasarkan asumsi dan tidak
mencari akar masalahnya
vi. Bertoleransi pada penetapan
target yang tidak menantang
vii. Enggan berkomunikasi dan
bekerjasama.

Anda mungkin juga menyukai