LATAR BELAKANG
Sekitar 50%-70% dari individu dengan skizofrenia melaporkan
halusinasi lisan dan pendengaran, bahkan selama pengobatan dengan obat
antipsikotik. Untuk 25%-30% dari pasien skizofrenia, seperti halusinasi tahan
terhadap terapi obat, mengakibatkan tekanan terus-menerus, ketidakmampuan
fungsional, dan sering hilangnya kontrol perilaku.
II. METODE
Pengukuran Hasil
Analisis Statistik
III. HASIL
Efek yang signifikan dari tDCS pada gejala skizofrenia, sebagaimana dinilai
oleh skor total PANSS, diamati di kelompok active treatment (skor menurun
dari 76,9 [SD=16,4] untuk 66,9 [SD=15,0]) relatif terhadap sham treatment
(penurunan dari 82,8 [SD=15, 4] untuk 80,5 [SD=12,0]) segera setelah
pengobatan (d=0,98; 95% Cl=0,22=1,73, p=0,01). Menurut PANSS
dimensi pendekatan yang peneliti gunakan, efek yang signifikan dari tDCS
active treatment pada dimensi negatif diamati dibandingkan dengan sham
treatment (D = 1,07; 95% CI = 0,30-1,84, p = 0,01). Positif dan depresi
dimensi menunjukkan efek ukuran sedang (> 0,5), meskipun keduanya jatuh
pendek dari signifikansi statistik (positif dimensi: d = 0,64; 95% CI = -0,09
menjadi 1,37, p = 0,08; depresif dimensi: d = 0.61; 95% CI = -0,12 menjadi
1,34, p = 0,10). Tidak berpengaruh pada dimensi disorganisasi atau yang
kegembiraan diamati.
IV. DISKUSI
V. KESIMPULAN
Meskipun penelitian ini memiliki sampel yang sedikit dan terbatas, hasil
penelitian ini menunjukkan hasil yang menjanjikan untuk mengobati halusinasi
lisan dan pendengaran pada pasien skizofrenia serta manifestasi lain pada
skizofrenia yaitu gejala negatif dan depresi.
Sumber: