Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Program Profesi Ners XXXVII
Stase Keperawatan Komunitas
DISUSUN OLEH :
FATHURRAHMAN THAHIR 220112180057
A. IDENTITAS PENYULUHAN
Materi : Hipertensi
Pokok Bahasan : Hipertensi Dalam Kehamilan
Hari/tanggal : Kamis, 21 November 2019
Tempat : Rumah keluarga Tn. I
Waktu Pertemuan : 20 menit
Sasaran : Ny. E
Penyaji : Fathurrahman Thahir
B. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti penyuluhan ini diharapkan ibu hamil dapat memahami
tentang bahaya hipertensi dalam kehamilan
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan ini Ny. E diharapkan mampu :
a. Menjelaskan pengertian hipertensi
b. Mengetahui penyebab hipertensi
c. Menyebutkan gejala-gejala ibu hamil yang mengalami hipertensi
d. Mengetahui makanan (buah/sayuran) yang dapat menyebabkan hipertensi
e. Mengetahui makanan (buah/sayuran) yang dapat menurunkan hipertensi
f. Memahami cara untuk pencegahannya
g. Mengetahui cara untuk menurunkan hipertensi
C. POKO-POKOK MATERI
a. Pengertian hipertensi
b. Penyebab hipertensi
c. Gejala-gejala ibu hamil yang mengalami hipertensi
d. Makanan (buah/sayuran) yang dapat menyebabkan hipertensi
e. Makanan (buah/sayuran) yang dapat menurunkan hipertensi
f. Cara untuk mencegah hipertensi
g. Cara untuk menurunkan hipertensi
E. EVALUASI
a. Prosedur :
- Awal : Di apersepsi
- Penyajian : Di proses
- Akhir : Di evaluasi
b. Bentuk : Tes Formatif
d. Jenis : lisan
F. REFERENSI
Bibilung. 2007. Hipertensi, Waspadai Kemunculannya pada Kehamilan.
Retrived Februari 28, 2008 from
http://www.bibilung.wordpress.com/2007/10/06/hipertensi-waspadai-
kemunculannya-pada-kehamilan/
Ichtiarti, Puji. 2007. Hamil Sehat Walau Mengidap Penyakit.Retrived Februari
28, 2008 from http://www.tabloid-nakita.com/artikel.php3?
edisi=06277&rubrik=kecil
Prodia. 2006. Peran Adiponektin Dalam Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi).
Retrived Februari 28, 2008 from
http://www.prodia.co.id/m_informasi_kesehatan.html
Senarai. 2007. Gangguan Hipertensi Semasa Hamil. Retrived Maret 06, 2008
from
http://www.infosihat.gov.my/Penyakit_H_hipertensi_kehamilan.html
Wikipedia. 2008. Tekanan Darah Tinggi. Retrived Februari 28, 2008 from
http://id.wikipedia.org/wiki/Tekanan_darah
Lampiran I
HIPERTENSI DALAM KEHAMILAN
A. Definisi
Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana terjadi
peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama). Penderita
yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan tekanan darah yang melebihi
140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi.
Tekanan darah yang selalu tinggi adalah salah satu faktor resiko untuk stroke,
serangan jantung, gagal jantung dan aneurisma arterial, dan merupakan penyebab
utama gagal jantung kronis.
(Wikipedia. 2008)
Hipertensi atau tekanan darah tinggi semasa hamil merupakan keadaan di
mana tekanan darah wanita hamil meningkat melebihi batas normal. Protein
mungkin hadir di dalam air kencing (kencing kotor), berlaku peningkatan berat
badan secara mendadak dan kaki membengkak (sembab).
(Senarai, 2007)
Hipertensi atau penyakit darah tinggi terjadi karena adanya pembuluh
darah yang menegang sehingga membuat tekanan darah meningkat.
(Puji Ichtiarti. 2007)
B. Penyebab dan Faktor Risisko Hipertensi
Penyebab
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi menjadi 2 jenis :
1. Hipertensi primer atau esensial adalah hipertensi yang tidak / belum
diketahui penyebabnya (terdapat pada kurang lebih 90 % dari seluruh
hipertensi).
2. Hipertensi sekunder adalah hipertensi yang disebabkan/ sebagai
akibat dari adanya penyakit lain.
Hipertensi primer kemungkinan memiliki banyak penyebab; beberapa perubahan
pada jantung dan pembuluh darah kemungkinan bersama-sama menyebabkan
meningkatnya tekanan darah. Jika penyebabnya diketahui, maka disebut
hipertensi sekunder. Pada sekitar 5-10% penderita hipertensi, penyebabnya
adalah penyakit ginjal. Pada sekitar 1-2%, penyebabnya adalah kelainan
hormonal atau pemakaian obat tertentu (misalnya pil KB). Penyebab hipertensi
lainnya yang jarang adalah feokromositoma, yaitu tumor pada kelenjar adrenal
yang menghasilkan hormon epinefrin (adrenalin) atau norepinefrin
(noradrenalin). Kegemukan (obesitas), gaya hidup yang tidak aktif (malas
berolah raga), stres, alkohol atau garam dalam makanan; bisa memicu terjadinya
hipertensi pada orang-orang memiliki kepekaan yang diturunkan. Stres
cenderung menyebabkan kenaikan tekanan darah untuk sementara waktu, jika
stres telah berlalu, maka tekanan darah biasanya akan kembali normal. Beberapa
penyebab terjadinya hipertensi sekunder:
1. Penyakit Ginjal
Stenosis arteri renalis
Pielonefritis dan Glomerulonefritis
Tumor-tumor ginjal
Penyakit ginjal polikista (biasanya diturunkan)
Trauma pada ginjal (luka yang mengenai ginjal)
Terapi penyinaran yang mengenai ginjal
2. Kelainan Hormonal
Hiperaldosteronisme
Sindroma Cushing
Feokromositoma
3. Obat-obatan
Pil KB
Kortikosteroid
4. Penyebab Lainnya
Koartasio aorta
(Prodia. 2006)
Lampiran 2
Pertanyaan
1. Sebutkan factor resiko yang menyebabkan hipertensi gestasional pada wanita
hamil?
2. Gejala-gejala yang timbul pada wanita hamil yang menderita hipertensi?
Jawaban
1. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko timbulnya hipertensi antara lain :
1. Faktor Keturunan: diduga faktor genetik berperan dalam kejadian
hipertensi di mana apabila ada riwayat hipertensi pada kedua orang tua, maka
risiko kemungkinan hipertensi di masa yang akan datang lebih besar
2. Faktor Lingkungan: faktor lingkungan seperti stress, kegemukan
(obesitas), rokok dan kurangnya olahraga berpengaruh terhadap timbulnya
hipertensi
2. Gejala yang terjadi adalah:
Sakit kepala
Kelelahan
Mual dan muntah
Mudah marah
Sukar tidur
Sesak nafas
Gelisah
Pandangan menjadi kabur yang terjadi karena adanya kerusakan pada
otak, mata, jantung dan ginjal.
hari .
TipsTips
Pencegahan Untuk Wanita
Untuk yang
Wanita Menderita
Hamil Hipertensi sebelum hamil:
yang Hipertensi:
Pastikan tekanan
Tunaikan
Mengurangi konsumsi garam darah Anda
pemeriksaan selalu
rutin berada dalam pengawasan dokter/bidan.
kandungan
Diskusilah dengan dokter kandungan efek yang
Mintalah tes urin, tensi, dan berat badan
Menghindari kegemukan tiap ditimbulkan
kali kontrol oleh hipertensi, baik pada bayi dan ibunya.
Diskusikan
Membatasi konsumsiHindari dengan dokter,
minuman
lemak alkoholapakah Anda perlu
dan tembakau mengubah dosis obat atau menghentikan penggunaan obat hipertensi itu sama sekali.
(rokok)
Jangan sekali-kali menghentikan atau mengubah
Olahraga teratur Pantau perkembangan bayi dan detak jantungnya, dosisterutama
obat hipertensi tanpa
pada akhir sepengetahuan
trimester, tim kesehatan
guna mengetahui sedini mungkin adanya komplikasi pada
bayi
Makan banyak sayur segar
Tidak merokok: danAwasi
tidakbetul
minumgerakan
alkoholbayi dalam kandungan, waspadalah bila tak terasa ada gerakan bayi.
Kurangi garam
Latihan relaksasi atau meditasi dalam menu harian Anda
Berusaha membina Perbanyak
hidup yangistirahat
positif.dan berdoa
Penatalaksanaan
Penatalaksanaan yang dilakukan: pengawasan ketat, pembatasan aktivitas, istirahat di tempat
tidur