Jurnal Ekonomi
Jurnal Ekonomi
Roiyyatus Sa’adah
Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, Jl. Mayor Sujadi Timur
No. 46
mahasiswaukses6@gmail.com
Pendahuluan
Populasi penduduk Indonesia dengan jumlah 268.074.600 jiwa
di tahun 2019. Ini menjadikan Indonesia berada pada rating keempat
sebagai populasi tertiggi di dunia. Kondisi ini Indonesia diproyeksikan
akan mengalami akselerasi transisi kependudukan dengan puncaknya
berada pada tahun 2035. Perjalanan transisi kependudukan di Indonesia
1
Rusli, S. Pengantar Ilmu Kependudukan. (Jakarta: LP3ES, 2012) hlm.51
2
Rusli, S. ibid…, hlm. 59
3
Kalvin Edo, “Rekomendasi Kebijakan untuk Optimalisasi Bonus Demografi
di Indonesia”, Jejaring Administrasi Publik. Th VII. Nomor 2, (Juli-Desember-
2015), hlm.781
4
Faruddin, H. E. Analisis Statistika Mengenai Perubahan Struktur Sosial,
Ekonomi, Dan Pertanian Dalam Mengubah Pertumbuhan Dan Pembangunan
Provinsi Jawa Timur. Tugas Akhir S1 Statistika FMIPA ITS, Surabaya: 2014.
hlm 66
5
Adiwarman A. Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2004). hlm. 135
Statistik (BPS), jurnal, dan buku referensi. Alat analisis dari kajian ini
adalah analisis diskriptif menggunakan teori produksi Ibnu Khaldun.
Kerangka berfikir kajian ini terdapat pada Gambar 1:
Bonus Demografi
di Plosokandang
Ancaman bagi
warga
Plosokandang
Gambar 1
Kerangka berfikir Kajian Bonus Demografi: Peluang Ataukah Ancaman
di Desa Plosokandang
6
Raharjo ,Wasisto Jati. “Bonus demografi sebagai mesin pertumbuhan
ekonomi : jendela peluang atau jendela bencana di indonesia ?”. Populasi, 26
(1), Volume 26 Nomer 1. 2015. hlm. 1
7
Kalvin Edo, “Rekomendasi ibid…, hlm 783
8
Halwani, Hendra, Ekonomi Internasional dan Globalisasi Ekonomi, Bogor:
Ghalia Indonesia, 2005. Hlm 76
9
Srihadi, Endang. “Bonus Demografi: Jendela Kesempatan atau Jendela
Bencana?”, (Update Indonesia 7: 2012). hlm.8
10
Fajrul, salah satu narasumber berusia 23 tahun, aktivis desa plosokandang
dan salah satu promotor pengerak pemuda plosokandang
11
Zelin, narasumber berusia 20 tahun, seorang mahasiswa IAIN Tulungagung
dan aktivis kampus di IAIN Tulungagung
12
Adiwarman A. Karim, Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam, (Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2004). hlm. 358
13
Adiwarman A. Karim, Sejarah…ibid… hlm 359
14
Deddy Takdir dkk, Kewirausahaan, (Yogyakarta:Wijana Mahadi karya,
2015). Hlm 98
15
Mukhlis, pengusaha berusia 27 tahun, pengusaha perabot rumah tangga
“ Untuk soft skill saya belum tau ya mbk, hanya saya memiliki
etika yang baik dan menurut saya itu itu daya tawar saya”
(Zelyin 2019, wawancara 2 Oktober)
16
Adiwarman A. Karim, Sejarah Pemikiran, ibid…, hlm. 160
Kesimpulan
Sudah selayaknya momentum bonus demografi ini dikaji dan
ditindaklanjuti oleh warga Plosokandang. Agar membawa manfaat bagi
desa Plosokandang. Penelitian ini menunjukan bahwa desa
plosokandang belum siap menghadapi bonus demografi, ditunjukan
masih minimnya skill khusus yang dimiliki warga desa Plosokandang
serta masih maraknya sistem produksi konvensional. Oleh karena itu,
perlu diadakannya sosialisasi perihal kesiapan menghadapi bonus
demografi dan wadah khusus untuk mengasah dan menciptakan soft
skill baru bagi warga Plosokandang guna mempersiapkan bonus
demografi di era revolusi industri 4.0.
Adapun penelitian mengenai bonus demografi ini masih perlu
dilanjutkan karena masih minimnya lokus studi yang mengkajinya
terlebih di kabupaten Tulungagung.
DAFTAR RUJUKAN
Adiwarman A. Karim. 2004. Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam.
Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Deddy Takdir dkk. 2015.Kewirausahaan.Yogyakarta:Wijana Mahadi
karya.
Faruddin, H. E. 2004. Analisis Statistika Mengenai Perubahan Struktur
Sosial, Ekonomi, Dan Pertanian Dalam Mengubah
Pertumbuhan Dan Pembangunan Provinsi Jawa Timur. Tugas
Akhir S1 Statistika FMIPA ITS, Surabaya
Halwani, Hendra. 2005. Ekonomi Internasional dan Globalisasi
Ekonomi, Bogor: Ghalia Indonesia.
Hamdy, Mahmoud zaqzouq. 2017. Muslim perspective of human values.
Cairo: French Artit Emile priss d’advenne
Kalvin Edo. “Rekomendasi Kebijakan untuk Optimalisasi Bonus
Demografi di Indonesia”, Jejaring Administrasi Publik. Th VII.
Nomor 2, (Juli-Desember- 2015), hlm.781
Raharjo ,Wasisto Jati. “Bonus demografi sebagai mesin pertumbuhan
ekonomi : jendela peluang atau jendela bencana di indonesia ?”.
Populasi, 26 (1), Volume 26 Nomer 1. 2015. hlm. 1
Rusli, S. Pengantar Ilmu Kependudukan. (Jakarta: LP3ES, 2012)
Srihadi, Endang. “Bonus Demografi: Jendela Kesempatan atau Jendela
Bencana?”, (Update Indonesia 7: 2012). hlm.8