Anda di halaman 1dari 9

ISSN : 2338-4697

JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

ANALISIS PENGARUH SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP


KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TENGAH
Oleh
Titik Suhartini
lutfysuhartini@gmail.com.
Politeknik Sawunggalih Aji

ABTRACT
This study is to analyze the role of human resources to economic growth and its impact on poverty. The role
of human resources which are discussed are health, education, workforce, investment and entrepreneurship. The model
used in this study is based on the theory of neoclassical economics growth which are capital and labor factors. The data
used is the cross section from the 35 districts / cities in central Java and time series data for 5 years (2009-2013) by using
regression analysis with OLS (Ordinary Least Squares) with panel data.
The estimation results show that the variables of health, labor, investment, entrepreneurship and education had
a significant and negative effect to poverty, while the labor force had negative but not effect to poverty.

Keyword: poverty, health, labour, investment, entreprenuer and educatioan

PENDAHULUAN merupakan bagian terbesar dalam kegiatan ekonomi


Pertumbuhan ekonomi juga memberi dampak masyarakat yang mampu bertahan
positif bagi penurunan kemiskinan wilayah. Persentase Tujuan penelitian ini adalah mendapat jawaban
penduduk miskin Jawa Tengah cenderung menurun atas permasalahan yang telah dirumuskan yaitu:
selama periode 2006-2013, khususnya perkotaan. 1. Menganalisis pengaruh kesehatan terhadap
Namun demikian secara nasional tingkat kemiskinan di kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.
Jawa Tengah masih tergolong tinggi. Jika pada tahun 2. Menganalisis pengaruh angkatan kerja terhadap
2013 persentase penduduk miskin nasional sudah kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.
mencapai 11,37 persen, maka tingkat kemiskinan di 3. Menganalisis pengaruh investasi terhadap
Jawa Tengah masih mencapai 14,56 persen. . kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.
Selama kurun waktu 2009 – 2013 ketersediaan 4. Menganalisis pengaruh wirausaha terhadap
APM tidak mengalami perubahan. Jumlah penderita kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.
penyakit tertentu bergerak naik turun setiap tahunya. 5. Menganalisis pengaruh pendidikan terhadap
Akan tetapi jumlah penderita DBD,HIV dan AIDS terus kemiskinan di Provinsi Jawa Tengah.
mengalami peningkatan yang signifikan. Bahkan
penyakit DBD meningkat tiga kali lipat selama tahun TELAAH PUSTAKA
2011-2013. Berdasarkan hasil Sakrenas , angkatan kerja 1. Teori Lingkaran Kemiskinan
di Jawa Tengah tahun 2013 mencapai 16,99 juta orang Penyebab kemiskinan bermuara pada teori lingkaran
atau turun sebsar 0,63% dibanding tahun sebelumnya. setan kemiskinan (vicious circle of povertly).
Permasalahannya masih banyaknya angka pendidikan Adanya keterbelakangan, ketidaksempurnaan pasar,
yang ditamatkan lulusan sekolah dasar (SD). Pada tahun kurangnya modal menyebabkan rendahnya
2013 di Propnsi Jawa Tengah adalah sebesar 70.43. jika produktifitas. Rendahnya produktifitas
dibandingkan laki-laki sebesar 83,79. Sementara bila mengakibatkan rendahnya pendapatan yang
dibedakan menurut daerah, TPAK di daerah perdesaan diterima. Rendahnya pendapatan akan berimplikasi
lebih tinggi daripada TPAK di perkotaan yaitu 72,17 pada rendahnya tabungan dan investasi, rendahnya
persen di perdesaan sedangkan di perkotaan sebesar investasi akan berakibat pada keterbelakangan dan
69,02%. Krisis yang pernah terjadi di Indonesia pada seterusnya. Kemiskinan menurut Murbyarto dalam
pertengahan tahun 1997- 1998 membuat kondisi Safii (2010:24) adalah situasi serba kekurangan
ketenaga kerjaan Jawa Tengah ikut memburuk, yang terjadi bukan karena dikehendaki si miskin,
pertumbuhan ekonomi tidak mencapai 7-8 persen dan melainkan karena tidak dapat dihindari oleh
banyaknya pengangguran. Untuk terhindar dari kekuatan yang ada padanya
pengangguran dibutuhkan kreatifitas dari masyarakat
dengan cara berwirausaha. Besarnya peran sumber 2. Modal Manusia
daya manusia sebagai wirausaha dalam mengatasi Modal manusia menyatakan bahwa manusia
krisis ekonomi dengan membuka lapangan kerja baru merupakan bentuk modal sebagai bentuk modal lain,
yang akan membangun kesejahteraan. Saat itu seperti mesin dan teknologi. Teori ini menekankan
kegiatan ekonomi rakyat kecil dalam bentuk Usaha bahwa pendidikan, kesehatan dan ketrampilan adalah
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bentuk modal manusia. Theory Human Capital
Investment diperkenalkan oleh Theodore W. Schultz

POLITEKNIK KUTOARJO 19
ISSN : 2338-4697
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

(1961) dalam bukunya Transforming Tradisional of sebagai salah satu penggerak utama pertumbuhan
Farm. Menurut Theodore W.Schultz proses ekonomi dan pembangunan. Makin cepat laju
peningkatan pengetahuan dan ketrampilan melalui perkembangan investasi ketimbang laju pertumbuhan
bukan merupakan suatu bentuk konsumsi semata, penduduk. Makin cepat perkembangan volume stok
namun merupakan suatu investasi yang amat besar dan capital rata-rata per tenaga kerja. Makin tinggi rasio
berharga. Investasi dalam bidang pendidikan hasilnya kapital per tenaga kerja cenderung makin tinggi
tidak akan dirasakan dalam waktu yang singkat, tetapi kapasitas produksi per tenaga kerja.. Penanaman Modal
akan dirasakan kemudian hari, dan memerlukan waktu Dalam Negeri adalah kegiatan menanam modal untuk
yang relative lama. Nilai modal manusia (human melakukan usaha di wilayah negera Republik Indonesia
capital) suatu bangsa tidak hanya ditentukan oleh yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri
jumlah populasi penduduk atau tenaga kerja kasar. dengan menggunakan modal dalam negeri. Penanaman
modal dalam negeri menghasilkan kenaikan output
3. Kesehatan nasional dan pendapatan nasional sehingga dapat
Kesehatan merupakan salah satu yang sangat memecahkan masalah inflasi, neraca pembayaran dan
penting dalam kehidupan manusia karena menyangkut melunasi utang luar negeri. Cara mendapatkan belanja
hak-hak dasar warga negara yang mutlak untuk modal dengan membeli melalui proses lelang atau
dipenuhi. Kesehatan menurut Undang-Undang No 36 tender. Aset tetap yang dimiliki pemerintah daerah
tahun 2009, diartikan keadaaan sehat baik secara sehat, sebagai akibat adanya belanja modal merupakan syarat
fisik dan spiritual maupun sosial yang memungkinkan utama dalam memberikan pelayanan publik
orang untuk hidup produktif dan ekonomis.
Todaro (2006) mengungkapkan bahwa 6. Wirausaha
disamping pendidikan, kesehatan juga mempengaruhi Wirausaha menurut Schumpeter dalam Alma
modal manusia. Hal ini karena pendidikan dan (2005:21) menyatakan bahwa wirausahawan adalah
kesehatan memberikan kontribusi kepada pertumbuhan individu yang mendobrak sistem ekonomi yang ada dan
ekonomi melalui peningkatan keterampilan dan menggerakkan perekonomian masyarakat untuk maju
produksi dari tenaga kerja. Pendidikan dan kesehatan ke depan. Wirausahawan adalah individu yang berani
memiliki hubungan satu sama lain. Di satu sisi, tingkat mengambil resiko, mengkoordinasi, mengelola
kesehatan yang lebih baik dapat meningkatkan penanaman modal atau sarana produksi serta
pengembalian investasi yang dicurahkan untuk mengenalkan fungsi faktor produksi baru atau yang
pendidikan karena kesehatan merupakan faktor penting mampu memberikan respon secara kreatif dan inovatif.
agar seseorang bisa hadir di sekolah. Sedangkan yang dimaksud dengan innovator atau
entrepreneur menurut Schumpeter adalah orang-orang
4. Angkatan Kerja yang terjun dalam dunia bisnis yang mempunyai
Sumber daya manusia yang berkualitas sangat semangat dan keberanian untuk menerapkan ide-ide
berperan penting dalam pembangunan suatu negera, baru menjadi kenyataan.
karenanya persaingan di dunia ketenagakerjaan.
Masalah ini menjadi perhatian pemerintah dimana 7. Pendidikan
bertambahnya tenaga kerja yang tersedia tidak diikuti Berdasarkan Undang-Undang Republik
oleh makin luasnya lapangan kerja yang akan Indonesia Nomor 2 Tahun 2003 Tentang Sistem
menampungnya. Pemerataan kesempatan kerja bagi Pendidikan, pendidikan adalah usaha sadar dan
setiap penduduk sangat penting karena menjadi salah terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
satu sasaran dalam pembangunan. Menurut Sadono pembelajaran agar peserta didik secara aktif
(2004:18) angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
yang terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
waktu tertentu. Angkatan kerja terdiri dari golongan kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
yang bekerja dan golongan yang menganggur yang ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat,
sedang mencari pekerjaan bangsa dan negara.. Pendidikan merupakan bentuk
5. Investasi investasi sumber daya manusia yang sama pentingnya
Sedangkan menurut teori Neo Klasik dalam dengan investasi dalam modal fisik untuk mencapai
Jhingan (2004:274-276) yang diwakili teori kesuksesan ekonomi jangka panjang suatu negara
pertumbuhan ekonomi menekankan pentingnya (Mankiw, 2007).
tabungan sebagai sumber investasi. Investasi dipandang

Perumusan Model Penelitian

POLITEKNIK KUTOARJO 20
ISSN : 2338-4697
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

METODE ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini merupakan penelitian survey Berdasarkan hasil estimasi terhadap model
pada 35 kabupaten/kota di wilayah Provinsi Jawa regresi yang digunakan, dengan menngunakan metode
Tengah. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah kuadrat terkecil (Ordinary Least Squares (OLS),
realisasi data PDRB, kemiskinan, kesehatan, angkatan program olah data Eviews versi 8.Pemilihan model
kerja, investasi, wirausaha dan pendidikan di Provinsi dilakukan dengan menggunakan analisis regresi data
Jawa Tengah tahun 2009 – 2013. Penelitian panel dengan menggunakan 3 model yaitu comon effect
dilaksanakan di Provinsi Jawa Tengah. Data yang model, fixed effect model dan random effect model.
digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Untuk memilih model mana yang tepat antara common
yang diperoleh dalam bentuk sudah jadi dari Badan effect dan fixed model digunakan uji chow. Sedangkan
Pusat Statistik (BPS) Provinsi Jawa Tengah untuk memilih fixed effect model dan random effect
Model regresi dengan data panel secara umum model pengujian yang dilakukan adalah uji hausman
mengakibatkan kesulitan dalam spesifikasinya 1 Hasil uji Chow
modelnya. Residualnya akan mempunyai tiga Dilakukan untuk membandingkan/memilih
kemungkinan yaitu residual time series, cross section model yang terbaik antara CE dan FE. .Dengan
maupun gabungan keduanya. Gujarati menyatakan pengujian hipotesa sebagai berikut
bahwa untuk menggambarkan data panel secara singkat Ho : Model PLS (Restriced)
misalnya pada data cross section nilai satu variabel atau H1 : Model Fixed Effect (Unresticed)
lebih dikumpulkan untuk beberapa unit sampel pada Dari hasil regresi berdasarkan metode FEM dan PLS
suatu waktu. Dalam data panel unit cross section yang diperoleh F statistik sebagai berikut
sama disurvey dalam beberapa waktu. Dalam model Tabel 4.6
data panel persamaan model dengan menggunakan Hasil Uji Chow
cross section dapat ditulis sebagai berikut Effect
Y1=β0+β1X1t+β2X2t+β3X3t+β4X4t+ Test Koefisien D.F Prob
β5X5t+µ.....................................................(1) Cross
Keterangan Section
Y1 = variabel kemiskinan F 1.133926 (34,135) 0,3010
X1 = variabel kesehatan Cross
X2 = variabel angkatan kerja Section
X3 = variabel investasi Chi
X4 = variabel wirausaha square 43,961928 34 0,1178
X5 = variabel pendidikan
β0 = konstansta Pada tabel yang paling atas terlihat bahwa nilai Pro
β1, β2, β3, β4, β5= koefisien yang dicari untuk Cross section F sebesar 1,133926 yang artinya > 0,05
mengukur pengaruh variabel X1, X2, sehingga dapat disimpulkan bahwa Common Effect
X3, X4, X5 lebih tepat dibandingkan dengan model fixed effect
e = kesalahan penganggu 2. Estimasi data panel

POLITEKNIK KUTOARJO 21
ISSN : 2338-4697
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

Berdasarkan hasil estimasi terhadap model OLS, diperoleh nilai koefisien dan parAmeter tiap
regresi yang digunakan, dengan menggunakana metode variabel seperti

POLITEKNIK KUTOARJO 22
ISSN : 2338-4697
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

Tabel4.7
Hasil Estimasi Model Kemiskinan

No Variabel Koefisien Std Error T Stat Prob Kesimpulan

1 Konstanta (C) 8.361120 0.229284 36.46621 0,0000


2 Kesehatan (log X1) -0.067740 0.016300 -4.155777 0,0001 Signifikan
3 Angkatan Kerja (log X2) -0.036646 0.016112 -1.274482 0,2145 Tidak Signifikan
4 Investasi (log X3) -0.063611 0.013552 -4.693892 0,0000 Signifikan
5 Wirausaha (log X4) -0.152685 0.050870 -3.001469 0,0032 Signifikan
6 Pendidikan (log X5) -0.158579 0.037699 -4206483 0,0000 Signifikan
R- squared 0.500494
Adjusted R Squared 0.356192
F Statistic 3.468383
Durbin Watson 2.092962
Jumlah observasi(N) 175

POLITEKNIK KUTOARJO 23
ISSN : 2338-4697
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

Berdasarkan estimasi pada model yang tabel Durbin Watson akan didapatkan nilai batas atas
dilakukan, diperoleh hasil uji t statistik sebagai berikut: (du )1,7180 dan batas bawah (dl) 1,820. Karena nilai
1. Variabel kesehatan memiliki t hitung sebesar - 2,092 lebih besar dari batas atas yaitu 1,7180 sehingga
4,155777 < dari t tabel dengan derajat kepercayaan nilai 4-du sebesar 4-1,7180=2,280 sedangkan nilai dl
sebesar 2,463 dengan tingkat keyakinan 95% 4-1,820 = 2.18 maka dapat disimpulkan tidak terdapat
(α=5%). Dalam hal ini Ho ditolak yang berarti autokorelasi
bahwa variabel kesehatan berpengaruh negatif dan
signifikan terhadap besarnya nilai variabel terikat
yaitu kemiskinan pada kabupaten/kota di Provinsi 4.Pengaruh kesehatan terhadap kemiskinan
Jawa Tengah. Koefisien regresi variable kesehatan Terdapatnya pengaruh signifikan dan negatif
sebesar berarti setiap kenaikan tingkat kesehatan antara angka kesakitan terhadap kemiskinan.
sebesar 1 persen, maka tidak berpengaruh terhadap Kesehatan adalah dasar bagi produktivitas kerja dan
penurunan kemiskinan sebesar -0.067 persen kapasitas untuk belajar sekolah. Tenaga kerja yang sehat
dengan asumsi variabel lain tetap secara fisik dan mental akan lebih produktif dan
2. Variabel angkatan kerja memiliki t hitung sebesar - mendapatkan hasil yang tinggi. Penyebabnya adalah
1,274482 < dari t tabel dengan derajat kepercayaan perilaku hidup tidak sehat, jarak fasilitas pelayanan
sebesar 2,463 dengan tingkat keyakinan 95% kesehatan yang jauh, mahalnya biaya perawatan
(α=5%). Dalam hal ini Ho ditolak yang berarti kesehatan, rendahnya mutu layanan kesehatan dasar
bahwa variabel angkatan kerja berpengaruh tidak yang disebabkan oleh terbatasnya tenaga kesehatan,
signifikan dan negatif terhadap besarnya nilai kurangnya sarana dan prasarana kesehatan. Angka
variabel terikat yaitu kemiskinan pada kesakitan merupakan indikator untuk menguku derajat
kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. kesehatan. Angka kesakitan penduduk dan keluhan
3. Variabel investasi memiliki t hitung sebesar - kesehatan yaitu bahwa penduduk bertahan hidup dengan
4,693892 < dari t tabel dengan derajat kepercayaan umur panjang dalam kondisi yang menderita akibat
sebesar 2,463 dengan tingkat keyakinan 95% masalah kesehatan sehingga menganggu aktivitas
(α=5%). Dalam hal ini Ho diterima yang berarti sehari-hari dan akhirnya berdampak menurunnya
bahwa variabel investasi berpengaruh signifikan produktivitas kerja.
dan negatif terhadap besarnya nilai variabel terikat 5.Pengaruh kesehatan terhadap kemiskinan
yaitu kemiskinan pada kabupaten/kota di Provinsi Terdapatnya pengaruh signifikan dan negatif
Jawa Tengah. antara angka kesakitan terhadap kemiskinan.
4. Variabel wirausaha memiliki t hitung sebesar - Kesehatan adalah dasar bagi produktivitas kerja dan
3,001469 < dari t tabel dengan derajat kepercayaan kapasitas untuk belajar sekolah. Tenaga kerja yang sehat
sebesar 2,463 dengan tingkat keyakinan 95% secara fisik dan mental akan lebih produktif dan
(α=5%). Dalam hal ini Ho ditolak yang berarti mendapatkan hasil yang tinggi. Penyebabnya adalah
bahwa variabel umkm berpengaruh signifikan dan perilaku hidup tidak sehat, jarak fasilitas pelayanan
negatif terhadap besarnya nilai variabel terikat yaitu kesehatan yang jauh, mahalnya biaya perawatan
kemiskinan pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa kesehatan, rendahnya mutu layanan kesehatan dasar
Tengah. yang disebabkan oleh terbatasnya tenaga kesehatan,
kurangnya sarana dan prasarana kesehatan. Angka
Variabel pendidikan memiliki t hitung sebesar kesakitan merupakan indikator untuk menguku derajat
-4,206483 < dari t tabel dengan derajat kepercayaan kesehatan. Angka kesakitan penduduk dan keluhan
sebesar 2,463 dengan tingkat keyakinan 95% (α=5%). kesehatan yaitu bahwa penduduk bertahan hidup dengan
Dalam hal ini Ho diterima yang berarti bahwa variabel umur panjang dalam kondisi yang menderita akibat
pendidikan berpengaruh signifikan dan negatif masalah kesehatan sehingga menganggu aktivitas
terhadap besarnya nilai variabel terikat yaitu kemiskinan sehari-hari dan akhirnya berdampak menurunnya
pada kabupaten/kota di Provinsi Jawa Tengah. produktivitas kerja.
6. Pengaruh investasi terhadap kemiskinan
3. Uji Asumsi Klasik Menurut Sukirno (1994: 439) banyak dari
penduduk negara berkembang hidup dari pertanian
Uji asumsi klasik diterapakan guna dengan menggunakan alat tradisional yang
memperoleh hasil estimasi yang valid secara menyebabkan produktivitas sektor tersebut rendah dan
ekonometri, dalam arti bahwa analistis yang akan pendapatan yang dihasilkan rendah sehingga
diterapkan tidak menyimpang dari teori ekonomi. kemiskinan semakin meluas. Kekurangan modal adalah
Adapun uji asumsi klasik yang diterapkan dalam ciri terpenting dari negara berkembang yang mulai dari
penelitian ini yaitu uji Autokorelasi. Uji yang paling pembangunan dapat dilaksanakan tetapi menyebabkan
dikenal untuk mendeteksi autokolerasi adalah uji Durin kesukaran pada negara tersebut untuk keluar dari
Watson. Dari hasil perolehan regresi nilai DW = kemiskinan
2,092962 dengan n = 175 dan k= 5 diperoleh nilai dari 7.Pengaruh wirausaha terhadap kemiskinan
POLITEKNIK KUTOARJO 24
ISSN : 2338-4697
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

Menurut Suryana (2000:20) tingkat sebesar 0.131372 persen, cateris paribus atau apabila
pertumbuhan penduduk di negara berkembang relatif wirausaha meningkat maka kemiskinan akan turun.
tinggi, tetapi secara ekonomi penduduk di negara – 5. Pendidikan berpengaruh signifikan dan negatif
negara sedang berkembang relatif masih terbelakang. terhadap tingkat kemiskinan di 35 kabupaten/kota di
Rendahnya pendapatan disebabkan karena tingkat Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat keyakinan
produktivitas yang rendah yaitu tingkat produktivitas 95% hal ini ditandai dengan nilai probabilitas 0. 000
perkapita yang rendah. Rendahnya produktivitas dengan nilai koefisien negatif -0.178468 yang berarti
disebabkab karena rendahnya atau kurangnya faktor bahwa setiap kenaikan satu persen pada pendidikan
input komplementer seperti modal fisik dan manajeman , maka tingkat kemiskinan akan turun sebesar
yang berpengalaman. Tidak mempunyai kecakapan dan 0.178468 persen, cateris paribus atau apabila
semangat kerja yang tinggi, bekerja sebagai pekerja pendidikan meningkat maka kemiskinan akan turun.
bukan sebagai employers
8.Pengaruh pendidikan terhadap kemiskinan
Sesuai dengan teori lingkaran kemiskinan oleh SARAN
Nurkse yaitu bahwa adanya keterbelakangan,
ketidaksempurnaan pasar dan kurangya modal 1. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
menyebabkan rendahnya produktivitas. Rendahnya bidang pendidikan dan kesehatan dengan
produktivitas mengakibatkan rendahnya pendapatan memperluas jangkauan dan pelayanannya misal
yang diterima. Rendahnya pendapatan pendapatan akan memberikan subsidi secara langsung, pemberian
berimplikasi pada rendahnya tabungan dan investasi. kesempatan bagi anak miskin berprestasi untuk
melanjutkan jenjang pendidikan yang lebih tinggi
KESIMPULAN 2. Dalam pengelolaan dana investasi harus lebih
mengetahui aliran dana yang digunakan sehingga
1. Kesehatan berpengaruh signifikan dan negatif kepercayaan investor meningkat, mendorong
terhadap tingkat kemiskinan di 35 kabupaten/kota di terciptanya iklim penanaman modal yang berdaya
Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat keyakinan saing, kondusif dan responsif terhadap perubahan
95% hal ini ditandai dengan nilai probabilitas 0.001 kebijakan nasional
dengan nilai koefisien negatif -0.059404 yang berarti 3. Untuk tingkat partisipasi angkatan kerja perempuan
bahwa setiap kenaikan satu persen pada kesehatan, sebaiknya banyak ketersediaan lapangan kerja
maka tingkat kemiskinan akan turun sebesar perempuan di bidang formal, pengembangan
0.059404 persen, cateris paribus atau apabila pelatihan kerja dilakukan melalui penyediaan dan
kesehatan meningkat maka kemiskinan akan turun. peningkatan SDM, sarana dan prasarana pelatihan,
2. Angkatan kerja berpengaruh signifikan dan negatif pengembangan sertiftikasi kompetensi dan
terhadap tingkat kemiskinan di 35 kabupaten/kota di kurikulum menyesuaikan pasar
Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat keyakinan 4. Adanya program pemberdayaan usaha kecil bagi
95% hal ini ditandai dengan nilai probabilitas 0.0942 wirausaha dari pemerintah dan kemudahan fasilitas
dengan nilai koefisien negatif -0.022543 yang yaitu akses modal kerja, pembimbingan teknis dan
berarti bahwa setiap kenaikan satu persen pada pendampingan
angkatan kerja, maka tingkat kemiskinan akan turun 5. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat
sebesar 0.022543 persen, cateris paribus atau apabila perilaku hidup sehat, peningkatan sarana dan
angkatan kerja meningkat maka kemiskinan akan prasarana kesehatan
turun.
3. Investasi berpengaruh signifikan dan negatif
terhadap tingkat kemiskinan di 35 kabupaten/kota di Keterbatasan Penelitian
Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat keyakinan
Penelitian hanya menghasilkan angka partisipasi murni,
95% hal ini ditandai dengan nilai probabilitas 0,000
angka kesakitan ,TPAK perempuan. Untuk penelitan
dengan nilai koefisien negatif -0.066258 yang
selanjutnya meneliti indikator angka partisipasi
berarti bahwa setiap kenaikan satu persen pada
sekolah, angka kematian, TPAK berdasarkan
investasi, maka tingkat kemiskinan akan turun
domisili dan antara pertumbuhan ekonomi dan
sebesar 0. 066258 persen, cateris paribus atau
kemiskinan.
apabila investasi meningkat maka kemiskinan akan
turun.
DAFTAR PUSTAKA
4. Wirausaha berpengaruh signifikan dan negatif
terhadap tingkat kemiskinan di 35 kabupaten/kota di Afzal Moh, et all. 2010. Pakistan Economic And Social
Provinsi Jawa Tengah dengan tingkat keyakinan Reviews. Relationship Between Scholl
95% hal ini ditandai dengan nilai probabilitas 0,0032 Educatioan And Economic Growth In
dengan nilai koefisien negatif -0.131372 yang Pakistan.
berarti bahwa setiap kenaikan satu persen pada
wirausaha maka tingkat kemiskinan akan turun
POLITEKNIK KUTOARJO 25
ISSN : 2338-4697
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

Aimon Hasdi, 2012. Produktivitas, Investasi Sumber Dejardin Marcus. 2000. Enterprenuership And
Daya Manusia, Investasi Fisik, Kesempatan Economic Growth
Kerja Terhadap Kemiskinan Dan Emmanuel Ongo Nkoa B, 2014. Mechanism Of The
Pertumbuhan Ekonomi Di Indonesia. Jurnal Influence Of Human Capital On Economic
Kajian Ekonomi Vol 1 Nomoer 1 Mei 2012 Growth. Asia Economic And Finansial
Ada, Altun Aysen Dan Hakan Acarogiu. 2014. Human Review. 4 (5). 625-640
Capital And Economic Growth. Advances In Arsyad , Lincolin, 2010, Pengantar Perencanaan Dan
Management And Applied Economic . Vol 4 Pembangunan Ekonomi Daerah , Yogyakarta,
No 4 Issn 1992-7544 BPFE
Anwar Mohammad S. 1999. Investmen Dan Economic Ardani Rezka Prakasa dll. Analisa Pengaruh
Growth. Presented Western Agricultural Penerimaan Pajak, Belanja Modal Dan
Economic Assosiation Annual Meeting Arsyad Tingkat Inflasi Terhadap Pertumbuhan
, Lincolin, 1999, Pengantar Perencanaan Dan Ekonomi Di Indonesia
Pembangunan Ekonomi Daerah , Yogyakarta, Awad Arif, Noreha Halid Dan Ishak Yussof. 2013. The
BPFE Impact Capital On Economic Growth.
Anasmen, 2009. Pengaruh Belanja Modal Terhadap Intrnasional Journal Of West Asian Studies,
Pertumbuhan Ekonomi. Tesis Vol 5 No 2 Pp 79-96
Arsyad Lincolyn. 1999. Ekonomi Pembangunan. Edisi Ali Sajid, etc. 2012. Human Capital Formation And
4. Yogjakarta STIE YKPN, Economic Growth In Pakistan. Pakistan
Arsyad Lincolyn. 2004. Ekonomi Pembangunan. Edisi Journal Of Social Science. Vol 32 No 1 Pp 229-
4. Cetakan Ke 2 Yogjakarta STIE YKPN, 240
Badan Pusat Statistik, 2013. Statitik Angkatan Kerja Hanushek, Eric A. 2012. Economic Growth In
Jawa Tengah . Badan Pusat Statistik Propinsi Development Contries The Role Of Human
Jawa Tengah Capital. Economic Of Education Review 37.
Badan Pusat Statistik, 2013. Indikator Mikro dan Hlm 204-212
Makro Jawa Tengah . Badan Pusat Statistik Hendarmin, 2012. Pengaruh Belanja Modal Pemerintah
Propinsi Jawa Tengah dan Investasi Swasta terhadap Pertumbuhan
Badan Pusat Statistik, 2013. Perempuan dan Anak Ekonomi, Kesempatan Kerja dan
Jawa Tengah . Badan Pusat Statistik Propinsi Kesejahteraan Masyarakat. Vol 8 No. 3
Jawa Tengah Oktober 2012
Badan Pusat Statistik, 2013 . Data dan Informasi Hussain Mohammad Faroos, 2011. Impact Of
Kemiskinan Tahun . BPS. Jawa Tengah. Inovatioan, Technology And Economic Growth
Badan Pusat Statistik. 2010. Berita Resmi Statistik. On Entreprenuership. American Internasional
No. 45/07/Th. XIII, 1 Juli 2010. Journal Of Comtemparary Reseach Vol 1 No 1
Bank Indonesia. 2013. Kajian Ekonomi Regional Jawa Jhingan, M.L. 2008. Ekonomi Pembangunan dan Peren-
Tengah. Jawa Tengah :BI canaan. Jakarta: Raja Grafindo Pustaka.
Barika . 2013. Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi , Karem, 2015. Impact Entreprenuership On Poverty
Pengeluaran Pemerintah, Pengangguran Dan Alleviation. Journal of Bussiness
Inflasi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Propinsi Administration and Education Vol 7 Number 1
Se Sumatera. Jurnal Ekonomi Dan Perencanaan , pp 1-15
PembangunaN. Vol 05. No 01 Januari –Juni 2013. Koojorenprasit Sauwaluck. 2010. The Impact of foreign
Issn 1979-7338 Direct Investmen on Economic Growth.
Bappeda, .2014. Perkembangan Propinsi Jawa Tengah, Journal of Bussines and Social Science Vol 3
Propinsi Jawa tengah No. 21
Bloom David E. 2004. The Effect Of Health On Kumar, Chandra Shekhar. 2006. Human Capital ang
Economic Growth . World Development Vol32 Growth Empirics. The Journal of Developing
No 1 Pp 1-13 Areas, Vol.40 (No.1) : 153-179
Buddelmayer Hreike and Lixin Cai. 2009, Interrelated Majid M. Shar Abdul, 2014. Analisa Tingkat
Dynamics of Health and Poverty in Australia . Pendidikan Dan Kemiskinan Aceh. Jurnal
Discussion Paper No 4603 Pencerahahn Vol 8 No 1 Juli 2014 Hal 15-37
Darwanto, Yulia Yustikasari. 2007. Pengaruh Mankiw, N.Gregory. 2006. Teori Makro Ekonomi.
Pertumbuhan Ekonomi, PAD Dan DAU Ed.4, Jakarta: Penerbit Erlangga Vol 2
Terhadap Pengalokasian Belanja Modal. Mankiw Gregory. 2007. Teori Ekonomi Makro. Edisi ke
Simposium Nasional Akuntansi X 6. Jakarta: Erlangga
Datrini, L.K., 2009. Dampak Investasi dan Tenaga Mankiw, N, Greogory , 2009. Macroeconomics (
Kerja Terhadap Pertumbuhan Ekonomi Serta Seventh Edition) . New York: Woth Publisher
Pengaruhnya Terhadap Tingkat Kinniskinan di Marsoit, Koleangan Dan Tumilaar. 2013. Pengaruh
Provinsi Bali. Jurnal Sarathi. Vol. 16 No.3 Investasi Swasta Dan Belanja Modal Terhadap
Kemiskinan Di Kota Menado Tahun 2004-2012
POLITEKNIK KUTOARJO 26
ISSN : 2338-4697
JURNAL EKONOMI DAN TEKNIK INFORMATIKA VOL. 5 NO. 2 2017 e-ISSN : 2579-3322

Magmi, Nidhal. 2014. The Impact Of Human Capital Countries, Journal Of Internasional And
On Economic Growth. The Economic And Global Ecnomic Studies
Finance Letter. Hlm 30-38 Seran Sirilius.2012. Determinan Faktor Sosial dan
Momongan Junaide, 2013. Investasi PMA,PMDN Ekonomi. Jurnal Ekonomi Pembanguan Vol.
Pengaruhnya Terhadap Oenyerapan Tenaga Kerja 13 No.1 Juni 2012. Hal 62-78
Serta Penanggulangan Kemiskinan Di Sulawesi, Issn Todaro, Michael P. 2006. Pembangunan Ekonomi di
2.303.1174.Jurnal EMB, Vol 1 No 3 Sepermber 2013 Dunia Ketiga, Jilid 1, (Edisi 8). Jakarta:
Hal 530-539 Erlangga.
Sukirno, Sadono. 2006. Makroekonomi : Teori Tobing, C. Ruth Elisabeth , 2011. The Significant
Pengantar. Jakarta : PT. Raja Grafindo Contribution Of Indonesia Human Capital To
Pustaka Economic Growth. Internasional Research Journal
Sayekti Sundyah. 2009. Pengaruh investasi, tenaga Of Business Studies . Volume 4 No 4 July 2011
kerja dan pengeluaran pemerintah terhadap Tsani Stella, 2012. Famela Labour Force Participation
pertumbuhan ekonomi di Provinsi Jawa timur. And Economic Development In Southern
Ekuitas No 110 /Dikti/Kep/2009 Mediteranian Countries. Medpro Teknical
Sayed Afghan, etc all. The Study The Effect Of Report No 19 Desember 2012.
Entreprenuership On Economic Growth. UU RI No Tahun 1992 Tentang Kesehatan
International Society Jean Baptise Say UU RI No 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah Daerah
Schaier Imam Muhammad and Zoogier Abidn. 2013. UU RI No 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Foreign Direct Investment, Financial Keuangan Antara Pemerinth Daerah dan
Development And Economic Growth: Pemerintah Pusat
Emprirical Evidance From North African

POLITEKNIK KUTOARJO 27

Anda mungkin juga menyukai