Anda di halaman 1dari 17

TUGAS

STATISTIKA INFERENSIAL
Dosen Pengampu: Dr. Wardono, M.Si.

Disusun oleh:
Dian Insani Abdullah (4101411086)

JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2013
1. Berikut ini adalah hasil pengamatan penulis tentang uji hipotesis rata-rata:
Sebuah sampel terdiri atas 10 nilai mata kuliah Pengantar Analisis Real dari
mahasiswa rombel 2 Pendidikan Matematika angkatan 2011. Datanya adalah
sebagai berikut.
No. Nilai
1 87
2 87
3 87
4 83
5 88
6 87
7 71
8 85
9 80
10 75

Jika digunakan taraf nyata 5%, dapatkah kita meyakini bahwa rata-rata nilai mata
kuliah Pengantar Analisis Real dari mahasiswa rombel 2 Pendidikan Matematika
angkatan 2011 lebih dari 75? Data diasumsikan berdistribusi normal.
Penyelesaian:
Diketahui: n = 10
∑ 𝑥𝑖 830
𝑥̅ = = = 83
𝑛 10

∑(𝑥𝑖 −𝑥̅ )
𝑠=√ = 5,869
𝑛−1

Jawab:
(1) 𝐻0 : Rata-rata nilai Pengantar Analisis Real dari mahasiswa rombel 2
Pendidikan Matematika angkatan 2011 sama dengan 76.
𝐻1 : Rata-rata nilai Pengantar Analisis Real dari mahasiswa rombel 2 Pendidikan
Matematika angkatan 2011 lebih dari 76.
𝐻0 ∶ 𝜇 = 76
𝐻0 ∶ 𝜇 > 76
(2) Statistika yang digunakan
𝑥̅ −𝜇0
𝑡= 𝑠
⁄ 𝑛

(3) Penentuan nilai 𝛼
𝛼 = 5% = 0,05
(4) Penentuan kriteria pengujian
Kriteria: Terima 𝐻0 jika 𝑡 < 𝑡(𝑛−1)(1−𝛼) dan tolak 𝐻0 dalam hal lainnya.
𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(𝑛−1)(1−𝛼)
⇔ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(10−1)(1−0,05)
⇔ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝑡(9)(0,95)
⇔ 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 1,83.
(5) Membandingkan statistika hitung dengan kriteria pengujian
𝑥̅ −𝜇0
𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 𝑠
⁄ 𝑛

83−76
⇔ 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5,869

√10
7
⇔ 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 5,869
⁄3,162

7
⇔ 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 1,856

⇔ 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 3,772.

(6) Simpulan
Karena 3,772 > 1,83 maka 𝐻0 ditolak.
Jadi rata-rata nilai Pengantar Analisis Real mahasiswa rombel 2 pendidikan
Matematika angkatan 2011 lebih dari 76.
2. Diambil sampel acak sebanyak 20 siswa SD di kota Demak. Dari 20 siswa tersebut
diperoleh skor keterampilan (Xi) dan skor hasil belajar (Yi) sebagai berikut:
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Xi 42 43 31 39 28 45 45 33 41 30
Yi 48 46 37 42 37 48 48 38 43 36

No. 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Xi 29 36 31 38 29 38 42 39 39 36
Yi 34 45 39 44 36 42 46 43 42 43

a) Taksirlah persamaan regresi Yi atas Xi


b) Ujilah keberartian koefisien regresi secara manual
c) Ujilah kelinearan model regresi dengan SPSS
d) Berapakah skor hasil belajar siswa jika siswa tersebut mempunyai skor
keterampilan sebesar 40?
Penyelesaian:
Tabel bantuan:
No Xi Yi Xi2 Yi2 XiYi
1 42 48 1764 2304 2011
2 43 46 1849 2116 1978
3 31 37 961 1369 1147
4 39 42 1521 1764 1638
5 28 37 784 1369 1036
6 45 48 2025 2304 2160
7 45 48 2025 2304 2160
8 33 38 1089 1444 1254
9 41 43 1681 1849 1763
10 30 36 900 1296 1080
11 29 34 841 1156 986
12 36 45 1296 2025 1620
13 31 39 961 1521 1209
14 38 44 1444 1936 1672
15 29 36 841 1296 1044
16 28 42 784 1764 1176
17 42 46 1764 2116 1932
18 39 43 1521 1849 1677
19 39 42 1521 1764 1638
20 36 43 1296 1849 1548
Jumlah 724 837 26868 35395 30734

a. Menaksir persamaan regresi 𝑌𝑖 terhadap 𝑋𝑖 .


(∑ 𝑌𝑖 )(∑ 𝑋𝑖2 )−(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 )
Jelas 𝑎 = 𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 −(∑ 𝑋𝑖 )2

(837)(26868)−(724)(30734)
⇔𝑎= 20(26868)−(724)2

22488516−22251416
⇔𝑎= 537360−524176

237100
⇔𝑎= 13184

⇔ 𝑎 = 17,98.

𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 −(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )
Jelas 𝑏 = 𝑛 ∑ 𝑋𝑖2 −(∑ 𝑋𝑖 )2

20(30734)−(724)(837)
⇔𝑏= 20(26868)−(724)2

614680−605988
⇔ 𝑏 = 537360−524176

8692
⇔ 𝑏 = 13184

⇔ 𝑏 = 0,66.
Jadi diperoleh persamaan regresi 𝑌̂ = 17,89 + 0,66𝑋.

b. Uji hipotesis keberartian koefisien regresi


Diketahui:
 𝑛 = 20
 𝐽𝐾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = ∑ 𝑌𝑖2 = 35395
(∑ 𝑌𝑖 )2 700569
 𝐽𝐾(𝑎) = 𝑛
= 20
= 35028,45
(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )
 𝐽𝐾 (𝑏|𝑎) = 𝑏 {∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 − 𝑛
}
(274)(837)
⇔ 𝐽𝐾 (𝑏|𝑎) = 0,66 {30734 − 20
}
605988
⇔ 𝐽𝐾 (𝑏|𝑎) = 0,66 (30734 − 20
)

⇔ 𝐽𝐾 (𝑏|𝑎) = 0,66(30734 − 30299,4)


⇔ 𝐽𝐾 (𝑏|𝑎) = 0,66(434,6)
⇔ 𝐽𝐾 (𝑏|𝑎) = 286,836.
 𝐽𝐾𝑠𝑖𝑠𝑎 = 𝐽𝐾𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 − 𝐽𝐾(𝑎) − 𝐽𝐾 (𝑏|𝑎)
⇔ 𝐽𝐾𝑠𝑖𝑠𝑎 = 35395 − 35028,45 − 286,836 = 79,714.
Jawab:
(1) 𝐻0 : Koefisien regresi tak berarti
𝐻𝑎 : Koefisien regresi berarti
𝐻0 : 𝛽 = 0
𝐻𝑎 : 𝛽 ≠ 0
(2) Statistik yang dipakai
𝑏𝑎
𝐽𝐾 ( | )
1
𝐹= 𝐽𝐾𝑠𝑖𝑠𝑎 .
𝑛−2

(3) Menentukan nilai 𝛼


𝛼 = 5% = 0,05.
(4) Menentukan kriteria pengujian
Kriteria: Terima 𝐻𝑎 jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝛼;(1,𝑛−2) , dan tolak 𝐻0 dalam hal lain.
𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹𝛼;(1,𝑛−2)
⇔ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹0,05;(1,20−2)
⇔ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹0,05;(1,18)
⇔ 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 4,41.
(5) Membandingkan statistik hitung dengan kriteria pengujian
𝐽𝐾 ( |𝑏 𝑎)
1
𝐹= 𝐽𝐾𝑠𝑖𝑠𝑎
𝑛−2
𝐽𝐾 ( |𝑏 𝑎)
1
⇔𝐹= 𝐽𝐾𝑠𝑖𝑠𝑎
𝑛−2
286,836
⇔𝐹= 79,714
20−2
286,836
⇔𝐹= 4,43
⇔ 𝐹 = 64,75.
(6) Simpulan
Jelas 64,75 > 4,41. Jadi 𝐻0 ditolak dan 𝐻𝑎 diterima.
Jadi dengan 𝛼 = 5%, koefisien regresi berarti.

c. Uji hipotesis kelinearan model regresi dengan SPSS

Dari hasil di atas diperoleh nilai sig adalah 0,000.


Jelas bahwa 0,000 < 0,05, sehingga 𝐻0 diterima. Jadi model regresi adalah
regresi linear.

d. 𝑌̂ = 17,89 + 0,66𝑋
⇔ 𝑌̂ = 17,89 + 0,66(40)
⇔ 𝑌̂ = 44,29.
Jadi skor hasil belajar siswa jika siswa tersebut mempunyai skor motivasi
sebesar 40 adalah 44,29.
3. Berikut adalah data tentang hasil uji kecakapan (X) dan kuantitas barang yang
terjual (Y) dari 10 pegawai:
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

X 30 40 36 45 50 60 70 62 39 63

Y 380 490 430 580 590 620 670 630 460 650

Hitunglah koefisien korelasi antara X dengan Y dengan metode Person product


moment!
Penyelesaian:

No. X Y X2 Y2 XY
1 30 380 900 144400 11400
2 40 490 1600 240100 19600
3 36 430 1296 184900 15480
4 45 580 2025 336400 26100
5 50 590 2500 348100 29500
6 60 620 3600 384400 37200
7 70 670 4900 448900 46900
8 62 630 3844 396900 39060
9 39 460 1521 211600 17940
10 63 650 3969 422500 40950
Jumlah 495 5500 26155 3118200 284130

Dari data di atas diperoleh:


(∑ 𝑋𝑖 )2= 245025 dan (∑ 𝑌𝑖 )2 = 30250000
𝑛 ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 −(∑ 𝑋𝑖 )(∑ 𝑌𝑖 )
𝑟𝑥𝑦 =
√𝑛 ∑ 𝑋𝑖 2 −(∑ 𝑋𝑖 )2 .√𝑛 ∑ 𝑌𝑖 2 −(∑ 𝑌𝑖 )2

10.284130−(495)(5500)
⇔ 𝑟𝑥𝑦 =
√10 .26155−245025 .√10 . 3118200−30250000
2841300−2722500
⇔ 𝑟𝑥𝑦 =
√261550−245025 .√31182000−30250000
118800
⇔ 𝑟𝑥𝑦 =
√16525 .√932000
118800
⇔ 𝑟𝑥𝑦 = 128,55 .965,4
118800
⇔ 𝑟𝑥𝑦 = 124102,17

⇔ 𝑟𝑥𝑦 = 0,96.
Diperoleh 𝑟𝑥𝑦 = 0,96 sehingga hubungan korelasinya tinggi.
4. Produksi kedelai di suatu daerah selama 7 tahun adalah sebagai berikut:
Tahun 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006
Produksi (Ribuan Ton) 10 9 12 10 15 20 16
Dengan trend parabola kuadratik, berapa besarnya ramalan produksi kedelai pada
tahun 2007?
Penyelesaian:
Tahun X Y X2 X3 X4 XY X2Y
2000 -3 10 9 -27 81 -30 90
2001 -2 9 4 -8 16 -18 36
2002 -1 12 1 -1 1 -12 12
2003 0 10 0 0 0 0 0
2004 1 15 1 1 1 15 15
2005 2 20 4 8 16 40 80
2006 3 16 9 27 81 48 144
Jumlah 0 92 28 0 196 43 377

Persamaan normal:
(1) ∑ 𝑌𝑖 = 𝑛𝑎 + 𝑏 ∑ 𝑋𝑖 + 𝑐 ∑ 𝑋𝑖2
⇔ 92 = 7𝑎 + 28𝑐.
(2) ∑ 𝑋𝑖 𝑌𝑖 = 𝑎 ∑ 𝑋𝑖 + 𝑏 ∑ 𝑋𝑖2 + 𝑐 ∑ 𝑋𝑖3
⇔ 43 = 28𝑏
⇔ 𝑏 = 1,54.
(3) ∑ 𝑋𝑖2 𝑌𝑖 = 𝑎 ∑ 𝑋𝑖2 + 𝑏 ∑ 𝑋𝑖3 + 𝑐 ∑ 𝑋𝑖4
⇔ 377 = 28𝑎 + 196𝑐.
Kemudian mengalikan persamaan (1) dengan 4 dan mengalikan persamaan (3)
dengan 1 diperoleh:
28𝑎 + 112𝑐 = 368
28𝑎 + 196𝑐 = 377 
−84𝑐 = −9
𝑐 = 0,11.
Dengan mensubstitusikan niai c pada persamaan (1), diperoleh:
7𝑎 + 28𝑐 = 92
⇔ 7𝑎 + 28(0,11) = 92
⇔ 7𝑎 + 3,08 = 92
⇔ 7𝑎 = 88,92
⇔ 𝑎 = 12,7.
Jadi persamaan trend parabola adalah 𝑌̂ = 12,7 + 1,54𝑋 + 0,11𝑋 2 . Untuk tahun
2007, yaitu 𝑋 = 4, ramalan produksi kedelai adalah:
𝑌̂ = 12,7 + 1,54(4) + 0,11(4)2
⇔ 𝑌̂ = 12,7 + 6,16 + 1,76
⇔ 𝑌̂ = 20,62.
Jadi, ramalan produksi kedelai pada tahun 2007 adalah 20,62 ribu ton.
5. Sebuah produsen roti melakukan eksperimen membuat roti dengan 3 rasa yang
berbeda (Coklat, Strawberry, Durian) dan digunakan untuk menguji apakah jumlah
roti yang terjual diantara roti dengan 3 rasa tersebut berbeda atau tidak. Selama 5
hari penjualan roti, jumlah roti yang terjual adalah sebagai berikut:
Hari-ke
I II III IV V
Coklat 60 51 67 55 70
Rasa

Strawberry 40 34 53 23 44
Durian 30 27 35 21 40

Dengan 𝛼=5%, ujilah apakah ada perbedaan yang signifikan dari rata-rata hasil
penjualan roti dengan 3 rasa tersebut.
Penyelesaian:
Rasa
Coklat Strawberry Durian
I 60 40 30
II 51 34 27
Hari ke

III 67 53 35
IV 55 23 21
V 70 44 40
Rata-rata 60,6 38,8 30,6

Diketahui:
k=3 𝑋̅2=38,8
n=5 𝑋̅3=30,6
𝑋̅1=60,6 𝑋̅=43,3
Jawab:
1) 𝐻0 : 𝜇1 = 𝜇2 = 𝜇3
𝐻𝑎 : 𝜇1 ≠ 𝜇2 = 𝜇3
𝐻0 : tidak ada perbedaan yang signifikan dari rata-rata hasil penjualan roti
dengan 3 rasa tersebut.
𝐻𝑎 : ada perbedaan yang signifikan dari rata-rata hasil penjualan roti dengan 3
rasa tersebut.
2) Statistik yang dipakai:
2
𝑛.∑𝑘 ̅ ̅
𝑗=1(𝑋𝑗 −𝑋)
𝑘−1
𝐹ℎ𝑖𝑡 = 𝑛 𝑘 2
̅ )
∑𝑖=1 ∑𝑗=1(𝑋𝑖𝑗 −𝑋𝑗
𝑘(𝑛−1)

3) 𝛼 = 5% = 0,05
4) Kriteria pengujian
H0 diterima bila 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 ≤ 𝐹𝛼;(𝑘−1,𝑘(𝑛−1)) , dan H0 ditolak dalam hal lain.

𝐹𝛼;(𝑘−1,𝑘(𝑛−1)) = 𝐹0,05;(2,12)

⇔ 𝐹𝛼;(𝑘−1,𝑘(𝑛−1)) = 3,88.
5) Membandingkan statistik hitung degan kriteria pengujian
2
𝑛.∑𝑘 ̅ ̅
𝑗=1(𝑋𝑗 −𝑋)
𝑘−1
𝐹ℎ𝑖𝑡 = 2
∑𝑛 ∑𝑘 (𝑋 −𝑋
𝑖=1 𝑗=1 𝑖𝑗
̅ )
𝑗
𝑘(𝑛−1)

⇔ 𝐹ℎ𝑖𝑡
5. [(60,6 − 43,3)2 + (38,8 − 43,3)2 + (30,6 − 43,3)2 ]
= 3−1
(60 − 60,6)2 + (51 − 60,6)2 + (67 − 60,6)2 + (55 − 60,6)2 + (70 − 60,6)2 +
[(40 − 38,8)2 + (34 − 38,8)2 + (53 − 38,8)2 + (23 − 38,8)2 + (44 − 38,8)2 +]
(30 − 30,6)2 + (27 − 30,6)2 + (35 − 30,6)2 + (21 − 30,6)2 + (40 − 30,6)2
3(5 − 1)
5(480,83)
2
⇔ 𝐹ℎ𝑖𝑡 = 969,2
12

1202,075
⇔ 𝐹ℎ𝑖𝑡 = 80,77

⇔ 𝐹ℎ𝑖𝑡 = 14,88.

Daerah Daerah penolakan H0

penerimaan H0

3,88 14,88
6) Simpulan
Jelas bahwa 14,88>3,88.
Karena 𝐹ℎ𝑖𝑡 > 𝐹𝛼;(𝑘−1,𝑘(𝑛−1)) , maka H0 ditolak. Jadi minimum ada satu pasang
mean yang berbeda secara signifikan dari rata-rata hasil penjualan roti dengan 3
rasa tersebut.
7) Post Hoc dengan Uji LSD
𝑉𝐷𝐾 𝑉𝐷𝐾
𝐿𝑆𝐷1𝛼 = 𝑡1𝛼;𝑘(𝑛−1) √ +
2 2 𝑛𝑖 𝑛𝑗

80,77 80,77
⇔ 𝐿𝑆𝐷0,025 = 𝑡0,025;12 √ +
5 5

80,77 80,77
⇔ 𝐿𝑆𝐷0,025 = 2,18√ +
5 5

⇔ 𝐿𝑆𝐷0,025 = 2,18√16,154 + 16,154


⇔ 𝐿𝑆𝐷0,025 = 2,18√32,308
⇔ 𝐿𝑆𝐷0,025 = 2,18.5,684
⇔ 𝐿𝑆𝐷0,025 = 12,391.
Kriteria: 𝑋̅𝑖 berbeda signifikan dengan 𝑋̅𝑗 bila 𝑑𝑖𝑗 = |𝑋̅𝑖 − 𝑋̅𝑗 | > 𝐿𝑆𝐷1𝛼 .
2

 𝑑𝐼𝐼𝐼−𝐼 = |30,6 − 60,6| = 30 > 12,391. Artinya 𝑋̅𝐼𝐼𝐼 dan 𝑋̅𝐼 berbeda secara
signifikan.
 𝑑𝐼𝐼𝐼−𝐼𝐼 = |30,6 − 38,8| = 8,2 < 12,391. Artinya 𝑋̅𝐼𝐼𝐼 dan 𝑋̅𝐼𝐼 tidak berbeda
secara signifikan.
 𝑑𝐼𝐼−𝐼 = |38,8 − 60,6| = 21,8 > 12,391. Artinya 𝑋̅𝐼𝐼 dan 𝑋̅𝐼 berbeda secara
signifikan.
6. Suatu sekolah ingin melakukan pengujian terhadap hasil belajar siswa yang
dipengaruhi oleh media yang digunakan dalam pembelajaran dan guru yang
mengajar. Dalam pengujian ini sekolah menggunakan 3 media pembelajaran (M1,
M2, M3) dan diajarkan oleh 4 guru yang berbeda (G1, G2, G3, G4). Jumlah responden
untuk masing-masing kelompok adalah 3 orang dan tingkat kesalahan yang dipilih
adalah 5%. Setelah dilakukan ulangan harian kepada seluruh responden, diperoleh
data hasil ulangan sebagai berikut:
Guru
G1 G2 G3 G4
M1 80,00 75,00 90,00 77,50
92,50 82,5 87,50 90,00
Metode Pembelajaran

88,00 80,00 92,5 87,50


M2 75,00 90,00 100,00 75,00
70,00 77,50 92,50 87,50
82,50 85,00 95,00 70,00
M3 97,50 77,50 92,50 65,50
85,00 87,50 87,50 70,00
75,00 80,00 80,00 72,50

Ujilah H0 berikut ini:


a. Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang belajar dengan
metode pembelajaran M1, M2, dan M3.
b. Tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar antara siswa yang diajar oleh G1, G2,
G3, dan G4.
c. Tidak ada efek interaksi antara metode pembelajaran dengan guru yang
mengajar.
Penyelesaian:
Guru Jumlah
G1 G2 G3 G4
M1 80,00 75,00 90,00 77,50 T1.=1020
92,50 82,50 87,50 90,00
Metode Pembelajaran

85,00 80,00 92,5 87,50


M2 75,00 90,00 100,00 75,00 T2.=1000
70,00 77,50 92,50 87,50
82,50 85,00 95,00 70,00
M3 97,50 77,50 92,50 65,00 T3.=970
85,00 87,50 87,50 70,00
75,00 80,00 80,00 72,50
Jumlah T.1=742,5 T.2=735 T.3=817,5 T.4=695 2990

n = 3 , M = 3 , G = 4 , N=36
𝑇2 29902 8940100
= = = 248336,1.
𝑁 36 36
𝐵 𝐾
(∑𝑛𝑖=1 𝑋𝑖𝑏𝑘 )2
∑∑
𝑛
𝑏=1 𝑘=1

(80 + 92,5 + 85)2 + (75 + 82,5 + 80)2 + (90 + 87,5 + 92,5)2 + (77,5 + 90 + 87,5)2 +
(75 + 70 + 82,5)2 + (90 + 77,5 + 85)2 + (100 + 92,5 + 95)2 + (75 + 87,5 + 70)2 +
(97,5 + 85 + 75)2 + (77,5 + 87,5 + 80)2 + (92,5 + 87,5 + 80)2 + (65 + 70 + 72,5)2
=
3
719850
= = 239950.
3
𝑛 𝐵 𝐾
2
∑ ∑ ∑ 𝑋𝑖𝑏𝑘
𝑖=1 𝑏=1 𝑘=1

= 802 + 92,52 + 852 + 752 + 82,52 + 802 + 902 + 87,52 + 92,52


+ 77,52 + 902 + 87,52 + 752 + 702 + 82,52 + 902 + 77,52 + 852
+ 1002 + 92,52 + 952 + 752 + 87,52 + 702 + 97,52 + 852 + 752
+ 77,52 + 87,52 + 802 + 92,52 + 87,52 + 802 + 652 + 702
+ 72,52
= 250925.
𝑇2
JKT = ∑𝑛𝑖=1 ∑𝐵𝑏=1 ∑𝐾 2
𝑘=1 𝑋𝑖𝑏𝑘 − = 250925 − 248336,1 = 2588,9.
𝑁
𝑇𝑏2 𝑇2 10202 10002 9702
JKB = ∑𝐵𝑏=1 − = + + − 248336,1 = 248441,7 −
𝑛𝐾 𝑁 12 12 12
248336,1 = 105,6.

𝑇𝑘 2 𝑇2 742,52 7352 817,52 6952


JKK = ∑𝐾
𝑘=1 − = + + + − 248336,1 = 249206,9 −
𝑛𝐵 𝑁 9 9 9 9
248336,1 = 870,8
2
𝑇2 𝑇𝑏2 𝑇𝑘 2 (∑𝑛
𝑖=1 𝑋𝑖𝑏𝑘 )
JKI = − ∑𝐵𝑏=1 𝑛𝐾 − ∑𝐾
𝑘=1 + ∑𝐵𝑏=1 ∑𝐾
𝑘=1 = 248336,1 −
𝑁 𝑛𝐵 𝑛
248441,7 − 249206,9 + 239950 = −9362,5.
2
(∑𝑛
𝑖=1 𝑋𝑖𝑏𝑘 )
JKE = ∑𝑛𝑖=1 ∑𝐵𝑏=1 ∑𝐾 2 𝐵 𝐾
𝑘=1 𝑋𝑖𝑏𝑘 − ∑𝑏=1 ∑𝑘=1 = 250925 − 239950 =
𝑛
10975.

1. H0 :
1) 𝛼1 = 𝛼2 = 𝛼3
2) 𝛽1 = 𝛽2 = 𝛽3 = 𝛽4
3) (𝛼𝛽)11 = (𝛼𝛽)12 = ⋯ = (𝛼𝛽)34 = 0
H1 :
1) 𝛼1 ≠ 𝛼2 = 𝛼3
2) 𝛽1 ≠ 𝛽2 = 𝛽3 = 𝛽4
3) (𝛼𝛽)11 ≠ (𝛼𝛽)12 = ⋯ = (𝛼𝛽)34
2. Uji statistik yang digunakan adalah uji F (Fisher).
3. Menentukan taraf signifikan
α = 0,05
4. Penentuan kriteria pengujian
a. Terima H0 jika F ≤ Fα(B-1, BK(n-1))
Fα(B-1, BK(n-1))= F0,05(2,24)=3,40
b. Terima H0 jika F ≤ Fα(K-1, BK(n-1))
Fα(K-1, BK(n-1))= F0,05(3,24)=3,01
c. Terima H0 jika F ≤ Fα((B-1)(K-1), BK(n-1))
Fα((B-1)(K-1), BK(n-1))= F0,05(6,24)=2,51
5. Membandingkan statistik hitung dengan kriteria pengujian
Perhitungan nilai Fhitung
Sumber JK Db JKR Fhitung
variasi
Baris B 105,6 B-1=2 52,8 52,8
F1hit=457,29=0,115
290,267
Kolom K 870,8 K-1=3 290,267 F2hit= 457,29 =0,635

Interaksi I −9362,5 (B-1)(K- -1560,42 −1560,42


F3hit= = -3,41
457,29
1) =6
Error E 10975 BK(n-1) 457,29
= 24

6. Simpulan
a. Karena 0,115≤3,40 maka H0 diterima. Jadi tidak ada perbedaan rata-rata
hasil belajar siswa yang belajar dengan metode pembelajaran M1, M2, dan
M3 .
b. Karena 0,635≤3,01 maka H0 diterima. Jadi tidak ada perbedaan rata-rata
hasil belajar antara siswa yang diajar oleh G1, G2, G3, dan G4.
c. Karena -3,41≤2,51 maka H0 diterima. Jadi Tidak ada efek interaksi antara
metode pembelajaran dengan guru yang mengajar.

Anda mungkin juga menyukai